Anda di halaman 1dari 15

DAFTAR ISI

Halaman sampul............................................................................
Halaman pengesahan....................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1.1 Latar belakang..........................................................................
1.2 Analisis masalah.......................................................................
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...................................
2.1 Tujuan usaha………………………………………………….
2.2 Peluang pasar…………………………………………………
2.3 Manfaat usaha………………………………………………...
BAB III METODE PELAKSANAAN……………………………………...
3.1 Aspek produksi………………………………………………..
3.1.1 Alat dan bahan…………………………………………..
3.1.2 Tahap pembuatan produk……………………………….
3.2 Aspek pasar dan pemasaran………………………………......
3.2.1 Tahap analisis permintaan………………………………
3.2.2 Tahap promosi dan target pasar…………………………
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN…………………………….
4.1 Anggaran biaya………………………………………………..
4.2 Jadwalan kegiatan……………………………………………..
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua, anggota dan dosen pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi anggaran kegiatan
Lampiran 3. Susunan organisasi tim kegiatan dan pembagian tugas
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Di kota prabumulih salah satu yang menjadi ciri khasnya adalah tanaman
buah nanas, sehingga mudah sekali untuk menemukan tanaman nanas di kota
prabumulih. Selain dari pada itu, karena banyaknya tanaman nanas di kota
prabumulih maka daun nanas yang sudah mati atau kering, banyak ditemukan
tumpukannya di pinggir jalan pada daerah tertentu. Masyarakat juga sering
mengumpulkanya untuk dijual Kembali dan ada juga yang membiarkanya
mengering lalu di bakar untuk mengurangi sampah daun nanas.
Nanas merupakan salah satu tanaman komoditi yang banyak ditanam di
Indonesia. Nanas atau Ananas comosus merupakan keluarga Bromeliaceae dengan
ciri-ciri berduri di bagian kulit luar dan di atas buah terdapat daun-daun pendek
yang tersusun. Di Indonesia, nanas sangat populer dan sering dijumpai di pasar-
pasar, tanaman ini mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan manusia seperti
mineral, glukosa, fruktosa, sukrosa, vitamin C. Kebanyakan masyarakat
menggunakan nanas hanya sebagai makanan segar yang memiliki kandungan gizi
yang tinggi, dan digunakan sebagai bahan olahan seperti dodol nanas, selai nanas,
jelly nanas, keripik nanas, dan sirup nanas (Abadi & Handayani, 2007).
Namun selain buahnya, daun nanas juga bisa di manfaatkan diolah
menjadi bermacam kerajinan tangan dan kekreativitasan lainnya, pada kesempatan
ini kami akan mencoba mengenalkan produk sendal hotel yang di buat dari bahan
utama yaitu daun nanas. Dengan harapan produk kami bisa dilirik oleh
masyarakat khususnya di kota prabumulih.
1.2 Analisis masalah
Di kota prabumulih sebagai salah satu penghasil buah nanas, jadi setiap
tahunya tanaman nanas yang sudah mati banyak daunnya yang bertumpuk di
pinggir jalan, ada beberapa masyarakat yang sengaja mengumpulkanya untuk
dibakar dan ada juga yang dijual demi kepentingan pribadi, disini kami berusaha
memanfaatkan sampah daun nanas untuk produk kerajinan tangan yang akan kami
buat.
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Tujuan usaha


Tujuan dari usaha kami adalah mengurangi limbah daun nanas dengan
cara menjadikanya produk sendal hotel yang bisa di pasarkan bagi masyarakat dan
mengenalkan produk khas Prabumulih di masyarakat luar kota
2.2 Peluang pasar
Prabumulih menjadi salah satu kota yang memiliki destinasi wisata
sehingga banyak pengunjung dari luar kota, selain itu prabumulih menjadi kota
transit antara kota Palembang dan kota Pagar alam. Oleh karena itu di prabumulih
banyak menyediakan hotel dan penginapan, prioritas utama mengenalkan produk
kami ke berbagai macam hotel dan penginapan. Karena ketika produk kami di
gunakan oleh hotel dan penginapan, maka para masyarakat yang menginap dari
luar kota mungkin akan tertarik dengan sendal khas prabumulih. sehingga ini
menciptakan peluang untuk memperluas pasar produk kami, dengan harapan di
kenal keluar kota .
Selain itu untuk masyarakat dalam kota bisa juga digunakan sehari-hari di
dalam rumah karena sendal ini termasuk ringan dan simpel jadi pas untuk di
gunakan di dalam rumah.
2.3 Manfaat usaha
Banyaknya limbah daun nanas di prabumlih bisa dimanfaatkan sebagai
kerjajinan tangan guna meningkatkan ke kreativitasan anak muda di prabumulih,
dengan melihat peluang usaha untuk menghasilkan produk yang bernilai di pasar
masyarakat untuk mendapatkan penghasilan, selain itu juga bermanfaat untuk
lingkungan dengan menguranginya limbah sampah daun nanas yang bertumpuk
untuk di olah menjadi produk yang benillai hargannya, dengan harapan produk ini
bermanfaat bagi konsumen untuk mencari sendal yang cocok di gunakan di rumah
dan meningkatkan rasa bangga menggunakan produk khas dari kota prabumulih,
apalagi sampai dikenal turis yang mampir di hotel atau penginapan di prabumulih.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Aspek produksi
3.1.1 Alat dan bahan
Alat yang dibutuhkan saat membuat produk adalah:
1. Gunting
2. Penggaris
3. Panci
4. Korek api
5. Alat jahit (benang, jarum, dan cutter)
6. Lem
7. Botol bekas
Bahan yang digunakan saat membuat produk adalah:
1. Limbah daun nanas
2. Air
3. Bahan spon putih
3.1.2 Tahap pembuatan produk
1. Sortir limba daun nanas
Daun nanas yang akan digunakan merupakan daun yang belum rusak atau
masih layak pakai agar mudah untuk di bentuk .

2. Menentukan ukuran daun


Panjang minimal daun yang di pakai 1 kilan
3. Daun yang sudah di sortir akan di rebus
Rebus daun yg sudah di sortir 5-10 menit lalu di angkat dan di pipihkan
agar daun nya lurus/rata

4. Penngeringan daun
Daun yang sudah di rebus lalu di jemur pada panas terik matahari sekitar 1
jam atau lebih balik permukaan daun sampai di jemur kering 1-2 hari untuk cuaca
tidak mendukung paling lama penjemuran 3 hari.

5. Penganyaman
Setelah daun kering ukuran lebar daun disamakan dari pangkal hingga ke
ujung, lalu mulai menganyam daun nanas yang sudah kering, ketika ada daun
yang pendek sambung daun yang pendek agar bisa di pakai.

6. Pengukuran dengan spons


Setelah proses penganyaman sudah selesai sesuaikan bentuk daun dengan
spons bekas lalu potong daun yang lebih lalu lem di bagian tertentu
7. Penjahitan
Potong kain lebar 2-3cm lalu jahit di pinggir bagian sendal agar bekas
potongan daun tertutup dan terlihat rapi selesai.

3.2 Aspek pasar dan pemasaran


3.2.1 Tahap analisis permintaan
Buah nanas sebagai ciri khas yang ada di kota prabumulih tentunya
banyak wisatawan yang datang ke prabumulih, Ketika mereka pulang akan
membawa oleh-oleh berupa ciri khas dari kota prabumulih, pada kesempatan ini
kami melihat peluang dari usha kami untuk di pasarkan baik di hotel dan
penginapan ataupun pasar tradisional untuk masyarakat sekitar
3.2.2 Tahap promosi dan target pasar
Setiap produk yang di jual pasti menggunakan metode promosi guna
mengenalkan kelebihan dan kekurangan dari produk yang kita miliki, kami
menggunakan promosi online melalui media sosial seperti FJB, selain itu kami
ingin mengirim proposal ke hotel dan penginapan untuk menjadi distribusi sandal
hotel khas prabumulih.
BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No Jenis pengeluaran Biaya (Rp.)


.
1 Peralatan penunjang Rp. 80.000
2 Bahan habis pakai Rp. 10.000
3 Perjalanan Rp. 50.000
Jumlah Rp. 140.000
Jumlah seluruh produksi 857 unit x Rp.140.000
Total Rp. 11.980.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Bulan Bulan Bulan


Kegiatan ke -1 ke-2 ke-3
1 Pengajuan
Judul
PKM-K
2 Studi lapangan

3 Penulisan
Proposal
PKM-K
4 Pelaksanaan
kegiatan

5 Proses evaluasi
Lampiran 2. Justifikasi anggaran kegiatan
1. Peralatan penunjang
Matrial Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah Biaya
Pemakaian (Rp.) (Rp.)
Peralatan Gunting 3 buah Rp. 5.000 Rp. 15.000
penunjang 1
Peralatan Penggaris 3 buah Rp. 3.000 Rp. 9.000
penunjang 2
Peralatan Panci 1 buah Rp. 30.000 Rp. 30.000
penunjang 3
Peralatan Korek api 3 buah Rp. 2.000 Rp. 6.000
penunjang 4
Peralatan Alat jahit 1 Set Rp. 1.000 Rp. 10.000
penunjang 5
Peralatan Lem 2 Buah Rp. 5.000 Rp. 10.000
penunjang 6
SUB TOTAL/ UNIT(Rp.) Rp. 80.000

2. Bahan habis pakai


Matrial Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah Biaya
Pemakaian (Rp.) (Rp.)
Matrial 1 Bahan spons 1 buah Rp. 10.000 Rp. 10.000
putih
SUB TOTAL/UNIT(Rp.) Rp. 10.000

3. Perjalanan
Matrial Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah Biaya
Pemakaian (Rp.) (Rp.)
Perjalanan Study lokasi 5 kali Rp. 10.000 Rp. 50.000
ketempat perjalanan
SUB TOTAL/UNIT (Rp.) Rp. 50.000
Lampiran 3. Susunan organisasi tim kegiatan dan pembagian tugas
Nama/Nim Program Bidang Alokasi Uraian tugas
No studi ilmu waktu
(jam/minggu)
Anjas Franzky Ilmu Manejemen 48 jam - koordinasi tim
1 (2021110022) ekonomi - survei lokasi
- Evaluasi
Aldi topal Ilmu Manejemen 48 jam - Tim produksi
2 (2021110036) ekonomi - Tim
pemasaran
Niranda satrio Ilmu Manejemen 48 jam - Tim produksi
3 (2021110029) ekonomi - Tim
pemasaran
Fikri sopyan Ilmu Manejemen 48 jam - Tim produksi
4 (2021110024) ekonomi - Tim
pemasaran
Aan Ilmu Manejemen 48 jam - Tim produksi
5 (2021110083) ekonomi - Tim
pemasaran

Anda mungkin juga menyukai