Anda di halaman 1dari 4

PKK (PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA)

Pengertian Dasawisma

Dasawisma adalah suatu kelompok yang terdiri dari 10-20 rumah yang bertetangga,
berdekatan, yang dipimpinoleh seorang ketua pelaksanaan 10 program pokok PKK.

Dasawisma merupakan bagian atau kelompok terkecil dari PKK (Pemberdayaan


Kesejahteraan Keluarga) dan merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan
prinsip kerja partisipatif.

Dasar Hukum PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)

- Peraturan Presiden no 99 tahun 20017 tentang gerakan PKK (Pemberdayaan


Kesejahteraan Keluarga)
- Peraturan Mentri dalam Negeri no 36 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Peraturan
Presiden no 99 Tahun 2017 tentang gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
- Permendagri no 411.4.4946 Tahun 2021 tanggal 29 Oktober 2021 tentang pengesahan
keputusan ketua umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga tentang
hasil Rapat Kerja Nasional IX PKK Tahun 2021.
- PKK Pusat diketuai oleh istri Menteri Dalam Negeri dan sebagai Pembina adalah
Menteri Dalam Negeri.
- PKK Provinsi diketuai oleh istri Gubernur dan sebagai Pembina adalah Gubernur
- PKK Kabupaten diketuai oleh istri Bupati dan sebagai Pembina adalah Bupati

Latar Belakang PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)

Gerakan PKK pada hakekatnya merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah
dengan prinsip kerja partisipatif. Melalui gerakan PKK ini pula peran serta aktif segenap lapisan
masyarakat dalam pembangunan ikut digalangkan dan ditingkatkan, sehingga diharapkan dapat
lebih merata dan berkualitas dalam memikul nbeban dan tanggung jawab pembangunan
maupun dalam menikmati hasil dari pembangunan itu sendiri. Gerakan PKK juga sebagai ujung
tombak dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat mulai dari kelompok Dasawisma,
kelompok TPPKK jorong, TPPKK Nagari, TPPKK Kecamatan, TPPKK Kabupaten, TPPKK Provinsi
dan juga TPPKK Pusat.

MISI

- Membentuk karakter keluarga melalui pola asuh yang sesuai dengan nilai dasar
Pancasila
- Meningkatkan Pendidikan dan ekonomi keluarga
- Memperkuat ketahanan keluarga melalui pemenuhan pangan, sandang, rumah sehat
layak huni serta tatalaksana rumahtangga
- Meningkatkan kesehatan, kelestarian linkungan hidup dan perencanaan sehat
- Modernisasi organisasi PKK dengan memanfaatkan teknologi informasi

Tujuan dan Sasaran

1. Terlaksananya Program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila


2. Terlaksananya Program Gotong Royong Masyarakat
3. Terlaksananya Program Pangan bagi keluarga
4. Terlaksananya Program Sandang bagi keluarga
5. Terlaksananya Program Pemenuhan Perumahan dan tatalaksana rumahtangga
6. Terlaksananya Program Pendidikan dan Keterampilan bagi keluarga
7. Terlaksananya Program Kesehatan
8. Terlaksananya Program Pembangunan Kehidupan berkoperasi
9. Terlaksananya Program Kelestarian lingkungan hidup
10. Terlaksananya Program Perencanaan Sehat
Tugas dan Fungsi PKK

1. Tugas
a) Pendataan Potensi Keluarga dan Masyarakat
b) Penggerak Peran Serta Masyarakat
c) Pengendalian Terhadap 10 Program Pokok PKK

2. Fungsi
a) Menghimpun, menggerakkan dan membina potensi masyarakat untuk terlaksananya
10 Program Pokok PKK
b) Merencanakan, Melaksanakan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan 10
Program pokok PKK sesuai dengan kegiatan masyarakat
c) Memberikan pembinaan yang meliputi penyuluhan, pelatihan bimtek dan
pendampingan kepada TP PKK secara berjenjang sampai dengan kelompok
Dasawisma.
d) Melaksanakan Supervisi, Advokasi dan Pelaporan secara berjenjang terkait Program
Gerakan PKK.
e) Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat

Klarifikasi Tingkat Perkembangan Dasawisma

Tingkat Perkembangan
No Tumbuh Berkembang Maju
1 Kelompok sudah terbentuk dan Kelompok sudah terbentuk Kelompok sudah terbentuk
sudah punya SK dan telah punya SK dan telah punya SK
2 Belum ada pengelolaan Pengelolaan administrasi Pengelolaan administrasi
administrasi kelompok kelompok Dasawisma sudah kelompok Dasawisma
Dasawisma ada sudah terisi dengan baik
dan sempurna
3 Belum Punya Peta Dasawisma Sudah Punya Peta Dasawisma Sudah punya Peta dan Profil
kelompok Dasawisma
4 Kegiatan 10 Program Pokok PKK Kegiatan 10 Program Pokok Kegiatan 10 Program Pokok
hanya dilaksanakan secara PKK sudah dilaksanakan PKK sudah dilaksanakan
Insidentil secara rutin secara rutin dan telah
mempunyai buku catatan
kegiatan
5 Belum terlihat kegiatan HATInya Sudah terlihat kegiatan HATI Sudah ada kegiatan
(Halaman Asroi GTeratur Indah nya (Halaman Asroi GTeratur pemanfaatan pekarangan
dan Nyaman) PKK Indah dan Nyaman) PKK di dengan HATI nya (Halaman
sebagian pekarangan rumah Asroi GTeratur Indah dan
Nyaman) PKK di setiap
rumah kelompok
Dasawisma
SINOPSIS DASAWISMA

Nagari Koto Tangah merupakan salah satu Nagari dari 75 Nagari yang ada di Kabupaten
tanah Datar. Nagari yang sangat subur dan indah dengan luas wilayah 980 Ha, jumlah penduduk
1529 jiwa dan 128 KK yang tersebar di 2 jorong yaitu jorong Koto Tangah dan jorong sungai
Salak, terbagi kedalam 40 kelompok Dasawisma dengan rincian perjorong sebagai berikut :

1. Jorong Koto Tangah 19 kelompok Dasawisma dengan Klasifikasi maju


2. Jorong Sungai salak sebanyak 21 kelompok Dasawisma, 9 berkembang dan 12 dengan
klasifoikasi maju

Pelaksanaan Pembentukan Kelompok Dasawisma di Nagari Koto Tangah sebagai berikut :

1. Dilaksanakan rapat Koordinasi tingkat Nagari untuk membuat Komitmen dan


kesepakatan pembentukan kelompok Dasawisma antara lain :
- Identifikasi Wilayah, Jumlah rumah dan jumlah penduduk di Nagari Koto Tangah
- Membuat pemetaan kelompok Dasawisma perjorong
- Membagi habis rumah yang ada ( 10-20 rumah) yang ada di Nagari Koto Tangah ke
dalam kelompok Dasawisma
- Pembentukan pengurus kelompok Dasawisma dan pemberian nama kelompok sesuai
yang disepakati anggota kelompok.

2. Pembuatan surat keputusan Wali Nagari Koto Tangah tentang pembentukan kelompok
Dasawisma Nagari Koto Tangah.

Sedangkan untuk peningkatan kinerja kelompok Dasawisma dalam rangka mensukseskan 10


Program Pokok PKK dan gerakan PKK, Pemerintah nagari bersama TP PKK Nagari Koto Tangah
telah melaksanakan beberapa Inovasi sebagai berikut :

1. MARTABAK SIKIA ( mari kita bersama membaca buku KIA)


2. MANJALITA ( makan Bajamba Anak Balita)
3. Kelas Ibu Balita Stunting
4. PENDEKAR CINTA (Pendampingan ibu hamil oleh kader terencana dan berkualitas)

MARTABAK SIKIA (MARI KITA BERSAMA MEMBACA BUKU KIA)

SINOPSIS

Martabak SIKIA adalah kegiatan membaca buku KIA bersama dikelompok Dasawisma .
Kegiatan ini dipimpin oleh ketua Dasawisma atau kader Dasawisma. Pesertanya adalah semua
Anggota Kelompok Dasawisma yang bertetangga, Membaca buku KIA Ini dilakukan bergilir
dengan topic yang telah ditentukan. Yang mana tujuan dari Martabak SIKIA ini adalah dapat
menjalin silaturrahmi dan dapat menambah wawasan kesehatan serta ilmu tentang Kesehatan
bagi Anggota kelompok Dasawisma , langkah yang dapat dilakukan dalam Martabak SIKIA ini
adalahMembaca Buku KIA bersama pada saat pertemuan Bulanan Kelompok Dasawisma.
MANJALITA (MAKAN BAJAMBA ANAK BALITA)

SINOPSIS

Manjalita adalah kegiatan makan bajamba anak balita,yang dilaksanakan di Rumah SIZI (
Rumah Singgah Sehat Gizi) pada saat posyandu dan dilaksanakan 2 kali dalam sebulan ,yang
mana Rumah SIZI ini sebuah rumah yang telah ditanami dengan Buah-buahan, sayuran dan juga
ada Kolam Ikan . Tanaman di Rumah SIZI di berikan untuk Ibu yang mempunyai Bayi dan Balita
serta Ibu Hamil di Jorong Koto Tangah, Kegiatan Manjalita bertujuan untuk meningkatkan
status Gizi Balita dan dalam rangka pencegahan stunting, serta melatih anak untuk makan
bersama untuk meningkatkan nafsu makan anak Balita. Menu dalam kegiatan Manjalita
disusun oleh Tenaga Gizi Puskesmas dan yang mengolah makanan dalam kegiatan Manjalita
adalah kader Dasawisma bersama kader Posyandu, dengan menggunakan bahan pangan local
dan disajikan pada saat pelaksanaan posyandu dengan menggunakan jamba yang bertujuan
untuk mengajak atau memotifasi anak balita untuk datang keposyandu, sehingga memudahkan
untuk diukur dan dipantau tumbuh kembangnya, agar kita dapat mencegah stunting secara
dini.

PENDEKAR CINTA (PENDAMPINGAN IBU HAMIL OLEH KADER, TERENCANA DAN


BERKUALITAS)

SINOPSIS

Pendampingan ibu hamil dilakukan oleh kader Dasawisma dan Kader Posyandu disetiap
kelompok Dasawisma , dengan menggunakan buku KIA dan Format Pendampingan, yang
bertujuan agar ibu hamil resiko Tinggi dapat terdeteksi secara dini dan dapat dilakukan
pendampingan sampai dengan melahirkan, serta dapat mencegah Berat badan bayi lahir
rendah, Pada saat kader menemukan ibu hamil bermasalah maka kader dapat segera
melaporkan ke tenaga kesehatan atau Bidan Desa yang ada di Pustu/Poskesri terdekat.
Kegiatan pendampingan ini selain memasang stiker P4K juga di beri tanda di Rumah Ibu Hamil
dengan memasang Bendera warna warni untuk menentukan mana rumah ibu hamil yang
beresiko tinggi dan yang tidak beresiko, dan juga apabila Ibu hamil tidak datang ke Posyandu
maka di jemput oleh Kader Posyandu bersama kader Dasawisma dibawa ke Posyandu terdekat.

KELAS IBU BALITA STUNTING

SINOPSIS

Kelas ibu balita stunting adalah kelas Ibu Balita yang dilaksanakan setiap bulan di
Posyandu yang diikuti oleh semua ibu bayi dan balita , juga dihadiri oleh kader Dasawisma dan
Kader Posyandu. sebagai Nara sumber pada kelas Ibu Balita Stunting ini adalah Bidan dari
Puskesmas terdekat, Tujuan Kelas Ibu Balita Stunting ini adalah untuk mencegah terjadinya
kasus stunting , Cara penanganan Kasus stunting, Penurunan kasus stunting, serta menambah
wawasan bagi ibu dan keluarga tentang tumbuh kembang Balita, dan cara pemberian makanan
yang bergizi

Anda mungkin juga menyukai