Dokumen - Tips Laporan Antara
Dokumen - Tips Laporan Antara
com
LAPORAN ANTARA
TUGAS PRAKTEK PERANCANGAN BANGUNAN
AIR
SEMESTER GENAP T.A. 2011/2012
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 1/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 2/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
Bab 2
PEMBAHASAN
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 3/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
Dari hasil validasi data pada data curah hujan yang telah diberikan,
ditemukan kejanggalan dan ketidaktepatan data, yaitu :
1. Adanya kejanggalan pada data tahun 1989-1992 di stasiun CLD dimana nilai
curah hujan yang terlalu besar.
2. Adanya kejanggalan pada tahun 1994 bulan 1 pada stasiun CLD dimana nilai
curah hujan pada data tersebur terlalu besar.
3. Hilangnya data curah hujan pada bulan September 1993 sampai Desember 1994
pada stasiun HLM.
4. Adanya beberapa data yang tidak terukur (ttu) pada setiap stasiun sehingga
harus mencari data yang valid. Dibawah ini adalah tanggal hilang pada setiap
stasiun.
Tanggal
Tahun Bulan
CLD TJP OBSKMY HLM SHCGK
1989 1
2
3
4
5 30
6
7 23 12,16,26
8
9 10,28,30
10 30,31 2,21,24,30,31
11 1,4
12 29 9,16,18,19
1990 1 4,8,31
2 8,28
3 2
4 1,2,4,21
5
6 7,28 3
7 7,30
8 5,14,16,19
9 18 21
10
11 20
12 19,26
1991 1
2 14,15,26,27
3 1,10
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 4/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
4 5,26 3,18,22
5 4 6
6
7 22
8
9
10 21
11 16,30
12 30 20,22
1992 1 3
2 1,2,3,16
3
4 25
5 28 2
6 20
7 23
8 23,28,29,30
9 4,6,21
10 15 16
11 17,25
12 9 18,28,31
1993 1 2,17
2 17,19 23
3 8,17,21 20 4,10,26
4 10 25
5 27 2
6 14 21,30
7 2,3,29 24 23
8 21,26,30
9 4 7,29 3,28 1 s/d 30
10 23,25 1 s/d 30
11 11 8,9,27 1 s/d 30
12 1 2,10,12,27 1 s/d 30
1994 1 9,10,11 1 s/d 30
2 7,11,22 4,13,15,17,21,22 1 s/d 30
3 17,18,20 11,18,21,25,26 1 s/d 30
4 27 1,20 1 s/d 30
5 1 s/d 30
6 3,28 1 s/d 30
7 1 s/d 30
8 1 s/d 30
9 1 s/d 30
10 27 26 1 s/d 30
11 5,22,27 1 s/d 30
12 26 1 s/d 30
1995 1 4,8,11,22 4,8,26
2 19,21,23,24,25,27 13
3 19,31 6,7,17
4 7
5 4
6 2,21 1,15,20
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 5/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
7 11 6,9,15
8
9 2,3,29 3,4,11
10 8,14,15,21 7,23,26
11 2,20
12 1,3,6,11,15,21,23,24,28
1996 1 8,28,30
2 25,29
3 7,10
4 12,21 26
5 20,29
6 26
7 1
8 29
9 2,7,12,17,20,21 5,11,16
10 1,9,10,25,30
11 7,15,16,27,28
12 1,3,6,11,15,21,23,24,28
1997 1 1,12,29
2 5 7,9,17
3 19
4 6,22 21,22
5 7,15,27
6
7 2
8 3,4
9
10
11 11 11,23
12 8,10 18,21
1998 1 2,30,31 23,29 5,21,27
2 28 24 8,9,22
3 17 23 2,3,7,18,27,28,29 16
4 9,24 8 8,20,23
5 2,3,5,7,21 7,8,17,25
6 14,18,21 8,11,18,21 18,21
7
8 12
9 14 1,6
10 31
11 9,13 20 1,5,28 20
12 9 1,24 11,13,15,21 1,15,28
1. Data pada tahun 1989 – 1992 di stasiun CLD, dimana diketahui nilainya terlalu
besar, dilakukan pengecilan data dengan membagi semua nilai data dengan 10.
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 6/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
2. Cara pada no 1 juga dilakukan pada tahun 1994 di stasiun CLD.
3. Data pada bulan September 1993 sampai dengan Desember 1994 dimana data
tersebut tidak ada maka dianggap tidak terukur.
4. Penghitungan data tidak terukur dilakukan per stasiun dengan pertama kali
mengelompokkan tanggal dan bulan pada data yang tidak terukur tersebut.
5. Penghitungan data yang tidak terukur dihitung dengan menggunakan Normal
Ratio Method
a. Menentukan tahun patokan dimana pada satu tahun yang sama, data
curah hujan harian stasiun yang berpengaruh lengkap
b. Menghitung setiap data curah hujan yang hilang / NR dengan rumus :
Dimana :
NR : Not Recorded / Data Curah Hujan yang Hilang
n : Jumlah stasiun pembanding / yang berpengaruh (minimal 3
stasiun)
N x : Jumlah curah hujan tahunan di tahun patokan pada stasiun
yang kehilangan data
N a , N b ,.. : Jumlah curah hujan tahunan di tahun patokan pada stasiun
tertentu yang berpengaruh
Pa , Pb ,... : Data curah hujan harian pada tanggal yang sama dengan
Setelah menentukan stasiun hujan yang mewakili daerah aliran sungai yang akan
dibendung, kemudian dihitung hujan rata-rata daerahnya. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan metode poligon Thiessen. Metode poligon Thiessen
dianggap sudah cukup akurat untuk memperhitungkan hujan rata-rata suatu daerah,
karena memperhitungkan luas daerah yang mewakili tiap stasiun hujan.
Cara pembuatan poligon thiessen juga sederhana. Ada beberapa langkah yang
harus dilakukan untuk menggambar poligon thiessen, yaitu sebagai berikut :
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 7/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
1. Membuat segitiga-segitiga yang menghubungan tiga stasiun yang berdekatan baik
yang di dalam daerah aliran sungai, maupun yang di luar daerah aliran sungai.
Dalam pembuatan segitiga, sebaiknya hindari segitiga dengan sudut tumpul kecil
karena akan menyulitkan langkah berikutnya.
2. Pada setiap sisi segitiga, buat garis yang tegak lurus. Garis tegak lurus tersebut
dibuat, tepat di tengah-tengah sisi segitiga. Setiap segitiga memiliki tiga garis tegak
lurus yang akan berpotongan pada satu titik .
3. Garis-garis tegak lurus tersebut merupakan sisi-sisi poligon sedangkann titik-titik
potong pertemuannya adalah titik-titik sudut poligon.
4. Luas poligon merupakan luas yang mewakili stasiun yang ada di dalamnya. Apabila
stasiun terdapat di luar daerah aliran sungai, maka yang menjadi batas luasannya
adalah garis-garis poligon ditambah dengan batas DASnya.
5. Untuk cek : jumlah sisi poligon = jumlah garis penghubung yang keluar dari titik-
titik stasiun tersebut (ditambah batas daerah juga untuk stasiun yang berada di luar
DAS).
GAMBARRRRRR…..!!!
Pada gambar di atas terlihat sangat jelas luas daerah yang mewakili tiap stasiun
setelah digambar poligon thiessennya. Daerah yang berwarna hijau, merupakan daerah
yang mewakili stasiun 1, daerah yang berwarna kuning merupakan daerah yang
mewakili stasiun 2, daerah yang berwarna jingga merupakan daerah yang mewakili
stasiun 3, daerah yang berwarna merah merupakan daerah yang mewakili stasiun 4, dan
daerah yang berwarna biru merupakan daerah yang mewakili stasiun 5.
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 8/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
Setelah poligon thiessen digambar, dari setiap stasiun dihitung luasannya. Dalam
penelitian kami, perhitungan luas stasiun dicari dengan mengkotak-kotaki wilayah DAS
yang ditinjau dengan ukuran kotak 1x1m sehingga dapat luasan stasiunnya.
Setelah data hujan lengkap dan luas daerah sudah diketahui, untuk mencari curah
hujan rata-rata digunakan rumus sebagai berikut :
Dimana :
R = curah hujan rata-rata pada suatu daerah, pada waktu
tertentu.
R1,R2,…,Rn = Curah hujan pada stasiun 1,2,…,n
A1,A2,…An = Luas stasiun 1, luas stasiun 2, … , luas stasiun n
n = Jumlah stasiun yang mewakili DAS suatu sungai
Setelah didapat curah hujan rata-rata pada suatu daerah, maka akan
dilakukan uji hipotesis terhadap data curah hujan.
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 9/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
3. α : 0,05
4. Statistik Uji
5. Hitung
3
KP = 1 - ( 6 x 198) / (10 - 10) = -0.2
2 1/2
thitung = -0.2 x [(10 - 2)/(1-(-0.2 ))] = -0.833
9 1989 9 64.42 7 -2 4
10 1989 10 90.76 3 -7 49
198
Keterangan :
KS = Koefisien korelasi
t = Nilai distribusi t, dengan dk = n-2
Tt = Peringkat dari tahun terkecil s.d terbesar
Rt = Peringkat curah hujan dari yang terbesar s.d yang terkecil
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 10/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
Dari uji ketiadaan trend diperoleh nilai distribusi t = - 0.833 Nilai ini
dibandingkan dengan nilai yang didapat dari Tabel Nilai Kritis Sebaran t uji dua
sisi untuk dk = n – 2 = 8 dan = 0,05, yaitu t0.025 > + 2.306 dan t0.025 < -2.306.
Karena -2.306 < t0.025 < 2.120 maka dapat diambil kesimpulan bahwa data yang
diuji tidak memiliki trend dan berasal dari populasi yang sama.
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 11/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
t = (78.31-79.15)/(-190.91*((1/5)+(1/5))^1/2) = 0.022
uji dua sisi untuk = 0,05 dan dk = n1 + n2 -2 = 8 yaitu t0.025 < -2.306 atau t0.025 >
2.306 .Karena nilai F = 0.375 lebih kecil dari Fc = 6.39 tetapi nilai t = 0.022 berada
diantara -2.306 < t < 2.306 maka data curah hujan memenuhi uji kestabilan nilai
varian dan rata-rata.
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 12/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 13/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
maka harus dicari terlebih dahulu koefisien variasi (CV), koefisien kemencengan
(CS), dan koefisien kurtosis (CK).
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 14/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
X
2
X =
X i
; S=
i
X
; CV =
S
n n 1 X
Keterangan :
CV : koefisien variasi
S : standar deviasi
a
CS 3
S
= 0.889
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 15/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
Dimana :
Ck = koefisien uji kurtasis
n = jumlah tahun sempel
s = standard deviasi total dari curah hujan maksimum
x = hujan maksimal pada tahun ke n
_
x = rata-rata hujan maksimum selama n tahun
Contoh :
Tabel 2.7 Contoh perhitungan pengukuran kuartasis
no Tahun Rmax (xi-x)4
1 1989 77.83 0.647
2 1990 54.58 339956.231
3 1991 67.30 17042.196
4 1992 86.87 4400.204
5 1993 104.96 473232.111
6 1994 58.62 163422.035
7 1995 53.16 427342.362
8 1996 128.78 6275020.137
9 1997 64.42 41886.313
10 1998 90.76 20919.357
7763221.59
4
S = 402673.8919
2 n
n
Ck = ( xi x)
(n 1)(n 2)(n 3) S
4
i 1
= 1.928
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 16/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
Maka dk = 7.815 – 2 – 1 = 4
Dari hasil uji chi-kuadrat didapatkan nilai kritis sebesar 4.6668. Nilai ini
kemudian dibandingkan dengan nilai pembanding dalam Tabel Nilai Kritis untuk
Distribusi Chi-Kuadrat pada lampiran. Pada tabel tersebut kita lihat nilai kritis pada
dk = 4 dan α (derajat kepercayaan) = 0,05 didapatkan nilai kritis pembanding
sebesar 7.815. Karena 4.6668 < 7.815 maka data memenuhi syarat.
(Q25), 50 tahun (Q50), 100 tahun (Q100), 200 tahun (Q200), dan 1000 tahun (Q1000).
Cara mendapatkan besarnya hujan dengan kala ulang 2 tahun (R 2), 5 tahun (R5), 10
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 17/18
5/16/2018 Laporan Antara-slidepdf.com
tahun (R10), 25 tahun (R25), 50 tahun (R50), 100 tahun (R100), 200 tahun (R100), 1000
tahun (R1000) adalah sebagai berikut :
1. Tentukan logaritma dari semua nilai X (curah hujan)
2. Hitung nilai rata-ratanya dengan rumus :
log X
log X i
n
3. Tentukan nilai standar deviasi dari log X :
i
S . log X
n 1
log x 18.7865
log X = = = 1.8787
n 10
0,1469
S . log X 0.1277
10 1
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-antara 18/18