Perkembangan ekonomi yang semakin meningkat di Kota Cianjur serta semakin terbatasnya lahan yang tersedia berdampak semakin banyaknya pembangunan vertikal, termasuk gedung hotel ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menunjang perkembangan Kota Cianjur. Dalam setiap pembangunan gedung tinggi, diperlukan adanya perencanaan struktur gedung yang matang sehingga bangunan mampu berdiri kokoh, tahan gempa serta memenuhi SNI 1726:2012 dan sesuai dengan tujuan/fungsi penggunaannya tanpa mengesampingkan estetika/keindahan bangunan. Selain itu perencanaan yang matang akan menghindari terjadinya kegagalan bangunan atau kegagalan konstruksi. Gedung harus direncanakan agar dapat bertahan terhadap gaya gempa, maka gedung perlu didesain untuk sistem penahan gaya seismik. Dalam penahan gaya seismik salah satu diantaranya terdapat Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) ini biasanya dipergunakan pada lokasi dengan rata-rata gaya gempa yang besar. Maka, Perencanaan Struktur Gedung Hotel Tujuh (7) Lantai ini didesain dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) beton bertulang, tujuannya agar aman dalam perencanaan gedung tahan terhadap gaya gempa.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam tugas akhir ini sebagai berikut: 1. Berapa dimensi yang dibutuhkan strukur atas (kolom, balok, plat) untuk perencanaan struktur dengan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) beton bertulang?
1 2
2. Berapa tulangan yang dibutuhkan struktur atas (kolom, balok, plat)
untuk perencanaan struktur dengan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK)?
1.3 Batasan Masalah
Agar penulisan tugas akhir ini dapat terarah pada tujuan utama, maka perlu dibuat suatu batasan-batasan masalah. Adapun batasan-batasan masalah sebagai berikut: 1. Membahas perhitungan penulangan hanya untuk struktur atas seperti (kolom, balok, plat) tidak termasuk dengan struktur bawah bangunan (pondasi). Bangunan struktur gedung tujuh (7) lantai ini memiliki ketinggian 32 meter. 2. Lokasi perencanaan struktur gedung hotel tujuh (7) lantai berlokasi di Jl. Pangeran Hidayatullah No.62, Sawah Gede, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43212. 3. Pembahasan mengenai Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). 4. Fungsi bangunan gedung hotel tujuh (7) lantai ini menunjang fasilitas para wisatawan yang berkunjung ke Kota Cianjur serta guna menunjang perekonomian di Kota Cianjur. 5. Perencanaan berpedoman pada peraturan SNI-1726:2012, SNI- 2847:2013, SNI-2847:2019, SNI-1727:2013 dan Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung 1987.
1.4 Tujuan Perencanaan
Perencanaan Struktur Gedung Hotel Tujuh (7) Lantai Lokasi Cianjur ini adalah: 1. Untuk mengetahui dimensi komponen struktur yang dibutuhkan dalam perencanaan gedung hotel tujuh (7) lantai dengan menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). 2. Untuk mengetahui perhitungan menentukan jumlah tulangan yang dibutuhkan dalam perencanaan gedung hotel tujuh (7) lantai dengan 3
menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus
(SRPMK).
1.5 Sistematika Penulisan
Tugas Akhir ini secara garis besarnya disusun dalam 6 bab, dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang teori yang berhubungan dengan metode perencanaan bangunan tahan gempa yang memiliki Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus. BAB III METODOLOGI Berisi tentang lokasi, pedoman, peraturan perencanaan dan beban-beban yang diperhitungkan serta metode perhitungan. BAB IV PEMBAHASAN Berisi tentang perhitungan penulangan struktur (kolom, balok dan plat). BAB V HASIL ANALISA Berisi tentang hasil perhitungan struktur (kolom, balok dan plat). BAB VI PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran.