Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan ekonomi yang semakin meningkat di Kota Cianjur
serta semakin terbatasnya lahan yang tersedia berdampak semakin
banyaknya pembangunan vertikal, termasuk gedung hotel ini untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menunjang perkembangan Kota
Cianjur. Dalam setiap pembangunan gedung tinggi, diperlukan adanya
perencanaan struktur gedung yang matang sehingga bangunan mampu
berdiri kokoh, tahan gempa serta memenuhi SNI 1726:2012 dan sesuai
dengan tujuan/fungsi penggunaannya tanpa mengesampingkan
estetika/keindahan bangunan. Selain itu perencanaan yang matang akan
menghindari terjadinya kegagalan bangunan atau kegagalan konstruksi.
Gedung harus direncanakan agar dapat bertahan terhadap gaya
gempa, maka gedung perlu didesain untuk sistem penahan gaya seismik.
Dalam penahan gaya seismik salah satu diantaranya terdapat Sistem Rangka
Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Sistem Rangka Pemikul Momen
Khusus (SRPMK) ini biasanya dipergunakan pada lokasi dengan rata-rata
gaya gempa yang besar.
Maka, Perencanaan Struktur Gedung Hotel Tujuh (7) Lantai ini
didesain dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) beton
bertulang, tujuannya agar aman dalam perencanaan gedung tahan terhadap
gaya gempa.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam tugas akhir ini sebagai berikut:
1. Berapa dimensi yang dibutuhkan strukur atas (kolom, balok, plat) untuk
perencanaan struktur dengan metode Sistem Rangka Pemikul Momen
Khusus (SRPMK) beton bertulang?

1
2

2. Berapa tulangan yang dibutuhkan struktur atas (kolom, balok, plat)


untuk perencanaan struktur dengan metode Sistem Rangka Pemikul
Momen Khusus (SRPMK)?

1.3 Batasan Masalah


Agar penulisan tugas akhir ini dapat terarah pada tujuan utama, maka
perlu dibuat suatu batasan-batasan masalah. Adapun batasan-batasan
masalah sebagai berikut:
1. Membahas perhitungan penulangan hanya untuk struktur atas seperti
(kolom, balok, plat) tidak termasuk dengan struktur bawah bangunan
(pondasi). Bangunan struktur gedung tujuh (7) lantai ini memiliki
ketinggian 32 meter.
2. Lokasi perencanaan struktur gedung hotel tujuh (7) lantai berlokasi di
Jl. Pangeran Hidayatullah No.62, Sawah Gede, Kec. Cianjur, Kabupaten
Cianjur, Jawa Barat 43212.
3. Pembahasan mengenai Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus
(SRPMK).
4. Fungsi bangunan gedung hotel tujuh (7) lantai ini menunjang fasilitas
para wisatawan yang berkunjung ke Kota Cianjur serta guna menunjang
perekonomian di Kota Cianjur.
5. Perencanaan berpedoman pada peraturan SNI-1726:2012, SNI-
2847:2013, SNI-2847:2019, SNI-1727:2013 dan Pedoman Perencanaan
Pembebanan untuk Rumah dan Gedung 1987.

1.4 Tujuan Perencanaan


Perencanaan Struktur Gedung Hotel Tujuh (7) Lantai Lokasi Cianjur
ini adalah:
1. Untuk mengetahui dimensi komponen struktur yang dibutuhkan dalam
perencanaan gedung hotel tujuh (7) lantai dengan menggunakan metode
Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK).
2. Untuk mengetahui perhitungan menentukan jumlah tulangan yang
dibutuhkan dalam perencanaan gedung hotel tujuh (7) lantai dengan
3

menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus


(SRPMK).

1.5 Sistematika Penulisan


Tugas Akhir ini secara garis besarnya disusun dalam 6 bab, dengan
sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang teori yang berhubungan dengan metode
perencanaan bangunan tahan gempa yang memiliki Sistem Rangka Pemikul
Momen Khusus.
BAB III METODOLOGI
Berisi tentang lokasi, pedoman, peraturan perencanaan dan beban-beban
yang diperhitungkan serta metode perhitungan.
BAB IV PEMBAHASAN
Berisi tentang perhitungan penulangan struktur (kolom, balok dan plat).
BAB V HASIL ANALISA
Berisi tentang hasil perhitungan struktur (kolom, balok dan plat).
BAB VI PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai