PENDAHULUAN
1
Perencanaan suatu bangunan tahan gempa pada umumnya didasarkan
pada analisa elastik yang diberi faktor beban untuk simulasi kondisi ultimit
(batas). Kenyataannya, perilaku runtuh struktur bangunan pada saat gempa
adalah pada saat kondisi inelastis. Dengan merencanakan suatu struktur
dengan beban gempa, banyak aspek yang perlu diperhatikan, yaitu besarnya
gaya gempa yang diterima struktur bangunan pada dasarnya dipengaruhi oleh
karakteristik gempa yang terjadi, karakteristik tanah tempat bangunan berada
dan karakteristik struktur bangunan. Karakteristik struktur bangunan yang
berpengaruh diantaranya bentuk bangunan, massa bangunan, beban gravitasi
yang bekerja, kekakuan, bahan yang digunakan serta dimensi struktur yang
digunakan. Evaluasi untuk memperkirakan kondisi struktur bangunan pada
saat gempa perlu untuk mendapatkan jaminan bahwa kinerjanya memuaskan
pada saat terjadinya gempa.
2
dengan judul “Tinjauan Perencanaan Struktur Gedung Bank Rakyat
Indonesia Cabang Panakkukang Jl. Hertasning no. 14”.
3
6. Tidak memperhitungkan waktu dan rencana anggaran biaya.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoretis
Penulisan ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi
dan bahan referensi bagi penulis ataupun khalayak umum lainnya yang
ingin mengkaji lebih mendalam mengenai perencanaan struktur beton
bertulang tahan gempa.
1.5.2 Manfaat Praktis
a. Perencana, yaitu diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan
acuan mengenai perencanaan gedung tahan gempa dengan analisis
menggunakan bantuan Program ETABS.
b. Mahasiswa, yaitu sebagai bahan edukasi dan referensi pembelajaran
mengenai perencanaan gedung tahan gempa dengan sistem rangka
pemikul momen khusus yang di analisis menggunakan bantuan
Program ETABS.
c. Penulis, yaitu diharapkan dapat menambah ilmu tentang prinsip
dasar perencanaan dan mengetahui faktor apa saja yang menjadi
pertimbangan dalam merencanakan suatu konstruksi bangunan
gedung tahan gempa dengan sistem rangka pemikul momen khusus.
1.6 Sistematika Penulisan
4
BAB II : Dalam bab ini berisi acuan yang menjadi dasar dalam analisis
dan desain dalam penulisan tugas akhir yang dibahas tentang
Dasar-dasar perencanaan, sistem struktur, konsep perencanaan
struktur, prosedur desain berdasarkan SNI, faktor keamanan
berupa pembebanan, Persyaratan untuk sistem rangka pemikul
momen khusus, program bantu analisa struktur ETABS, dan
review hasil – hasil penelitian terdahulu.
BAB III : Dalam bab ini akan dibahas tentang metode yang akan
digunakan untuk analisis dan desain adalah data bangunan,
lokasi bangunan, denah, tampak, potongan struktur, langkah –
langkah pembuatan pemodelan struktur, diagram alir penulisan
flowchart penggunaan ETABS, dan flowchart perencanaan
tugas akhir.
BAB IV : Hasil dan Pembahasan, dalam bab ini berisi tentang hasil dan
pembahasan tentang analisa perhitungan struktur atas
(superstruktur), output gaya-gaya dalam dan luar, dan
perhitungan penulangan.