EKSTRAKSI KUKU

No.Dokumen :800/463/SOP/
Pusk. Py/2019
SOP No. Revisi : 01
Tanggal terbit : 13 Desember
2019
Halaman : 1/3
UPTD Made Arisani
PUSKESMAS NIP. 197712282010012012
PAYANGAN
1. Pengertian Ekstraksi kuku adalah tindakan pencabutan kuku. indakan ini
dilakukan pada kasus seperti trauma kuku, paronikia dan tinea
unguium
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah- langkah eksraksi kuku
3. Kebijakan Kebijakan kepala UPT kesmas Payangan No
800/026/Pusk.Py/2019. tentang Pelayanan Klinis di UPTD
Puskesmas Payangan
4. Referensi Keperawatan Praktis oleh Egi Komara Yudha
5. Alat dan Persiapan alat
Bahan 1. Minor surgery set
2. Kasa steril pada tempatnya
3. Betadine
4. Spuit 3 cc
5. Lidocain
6. Perban gulung
7. Sarung tangan steril masker
8. Sufratule
9. NaCl 0,9%
10. Bengkok
11. Buku catatan dan alat tulis
6. Langkah- 1. Petugas memberi salam, menjelaskan prosedur tindakan dan
langkah tujuan dilakukannya tindakan kepada pasien
2. Petugas memberikan inform consent kepada pasien/keluarga.
3. Petugas meminta persetujuan/ penolakan tindakan yang akan
dilakukan
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas menyiapkan alat
6. Petugas mengatur posisi pasien untuk mempermudah petugas
melakukan tindakan
7. Petugas menggunakan sarung tangan steril
8. Petugas melakukan desinfeksi daerah kuku yang akan dicabut
dengan menggunakan cairan bethadin
9. Petugas melakukan anestesi bagian kuku yang akan dicabut
dengan menggunakan lidokain
10. Petugas melakukan aspirasi, jika tidak ada darah tindakan
anestesi dilanjutkan. Jika ditemukan darah,spuit dicabut
kemudian mencari lokasi penyuntikan yang tepat
11. Petugas memastikan pasien sudah merasa baal ( mati rasa )
12. Petugas mencabut kuku dengan menggunakan klem dari tepi kiri
kekanan atau arah sebaliknya
 13. Petugas membersihkan bagian atas jari yang kukunya telah
diangkat,perlahan lahan dengan menggunakan kassa steril dan
cairan NaCl 0,9%
14. Petugas meletakkan supratulle dan menempelkan kassa steril.
Kemudian balut menggunakan verban gulung
15. Petugas memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai
dilakukan
16. Petugas merapikan alat dan bahan
17. Petugas mencuci tangan
18. Petugas melepas sarung tangan steril
19. Petugas mencatat semua tindakan yang telah dilakukan didalam
rekam medis dan register UGD
7. Bagan Alir
Petugs memberi
salam, menjelaskan Informe tidak
Alternatif
prosedur dan tujuan d tindakan
tindakan kepada consen lainnya
pasien t

Mengatur posisi Menyiapkan Cuci tangan

pasien alat

Menggunakan Melakukan Anastesi dengan

sarung tangan desinfeksi dengan lidocain
steril betadine

Aspirasi

Tarik kembali jarum ya

dan mencari lokasi Ada
penyuntikan yang darah
tepat dlm
spuit
tidak
Cabut kuku dg Pastikan Lanjutkan anastesi
klem pasien mati
rasa

Memberitahu
Bersihkan dengan Beri sufratule
Balut dg pasien
kassa steril dan tutup dg tindakan
dibasahi NaCl kassa steril perban sudah selesai
0,9%

Mencatat dalam Cuci tangan Merapikan

rekam medis
alat

8. Hal-hal yang 1. Observasi pasien 5 sampai 15 menit terhadap kemungkinan

perlu terjadinya komplikasi akibat tindakan.
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Rawat Jalan (poli umum, UGD)
2. Rawat Inap
10. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Buku register unit pelayanan
11. Rekam
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
1 Kop SOP UPTD Puskesmas 13 Desember 2019
Payangan
2 Nama kepala Made Arisani 13 Desember 2019
Puskesmas
3 Kebijakan Kebijakan kepala 18 Oktober 2019
UPT kesmas
Payangan No
800/026/Pusk.Py/2
019. tentang
Pelayanan Klinis di
UPTD Puskesmas
Payangan
 ALUR PELAYANAN PASIEN
DI RAWAT INAP
No.Dokumen : 800/518/UKP/
DAFTAR UPT. Py. Tahun
TILIK 2016
No. Revisi : 00
Tanggalterbit : 18-11-2016
Halaman : 1/2
UPT Kesmas dr.I G N Gede Putra
Payangan NIP. 198010312009031003

N KEGIATAN YA TIDAK TIDAK

O BERLAKU
1 Petugas memberi salam, menjelaskan
prosedur tindakan dan tujuan dilakukannya
tindakan kepada pasien
2 Petugas memberikan inform consent kepada
pasien/keluarga.
3 Petugas meminta persetujuan/ penolakan
tindakan yang akan dilakukan
4 Petugas mencuci tangan
5 Petugas menyiapkan alat
6 Petugas mengatur posisi pasien untuk
mempermudah petugas melakukan tindakan
7 Petugas menggunakan sarung tangan steril
8 Petugas melakukan desinfeksi daerah kuku
yang akan dicabut dengan menggunakan
cairan bethadin
9 Petugas melakukan anestesi bagian kuku
yang akan dicabut dengan menggunakan
lidokain
10 Petugas melakukan aspirasi, jika tidak ada
darah tindakan anestesi dilanjutkan. Jika
ditemukan darah,spuit dicabut kemudian
mencari lokasi penyuntikan yang tepat
11 Petugas memastikan pasien sudah merasa
baal ( mati rasa )
12 Petugas mencabut kuku dengan
menggunakan klem dari tepi kiri kekanan
atau arah sebaliknya
13 Petugas membersihkan bagian atas jari yang
kukunya telah diangkat,perlahan lahan
dengan menggunakan kassa steril dan
cairan NaCl 0,9%
14 Petugas meletakkan supratulle dan
menempelkan
kassa steril. Kemudian balut menggunakan
verban gulung
15 Petugas memberitahu pasien bahwa
tindakan sudah selesai dilakukan
16 Petugas merapikan alat dan bahan
17 Petugas melepas sarung tangan steril
18 Petugas mencuci tangan
19 Petugas mencatat semua tindakan yang
telah dilakukan didalam rekam medis dan
register UGD

CR = [ Ya / (Ya + Tidak) ] x100%

= [ … / (…. + ….) ] x100%
= …………

Pemeriksa :
Yang diperiksa :
Tanggal :
Nama Pasien :
No.Rekam Medik :