Pelaksanaan Teknik Memindahkan Pasien Trauma.181120

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 25

Pelaksanaan Teknik

Memindahkan Pasien Trauma

Yunita , Skep.Ns., Msi


Pendahuluan

• Hampir setiap hari di Rumah Sakit banyak terjadi


pemindahan / pengangkatan pasien yang darurat atau
kiritis, terutama di Unit Gawat Darurat dan juga di
Instalasi Rawat Jalan, serta di Instalasi pelayanan
pasien lainnya.
• Setiap hari banyak penderita diangkat dan
dipindahkan, banyak petugas kesehatan yang terlibat,
sarana yang digunakan serta teknik yang digunakan,
kadang juga terjadi salah mengangkat, salah teknik,
dan harus diulang bahkan ada pula yang cedera.
• Karena itu pemindahan/pengangkatan pasien
membutuhkan cara-cara tersendiri, baik teknik
maupun keperluan/tujuan pemindahan/pengangkatan
pasien.
• Perawat harus memperhatikan berbagai teknik
berkaitan dengan pekerjaan patient handling seperti,
tehnik mendorong / menarik, membawa, memutar,
menahan, dan mengangkat/menurunkan pasien guna
mencegah terjadinya cedera baik pada pasien ataupun
pada diri perawat sendiri.
ERGONOMI KERJA
• suatu cabang ilmu yang sistematis untuk
memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat,
kemampuan dan keterbatasan manusia untuk
merancang suatu system kerja sehingga orang dapat
hidup dan bekerja dalam system itu dengan baik, yaitu
mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu
dengan efektif, aman, dan nyaman
• berkenaan juga dengan optimasi, efisiansi, kesehatan,
keselamatan dan kenyamanan manusia di tempat
kerja, di rumah dan di tempat rekreasi.
Manfaat menerapkan ergonomi di
lingkungan kerja
• Mengerti tentang pengaruh dari suatu jenis pekerjaan
pada diri pekerja dan kinerja pekerja
• Memprediksi potensi pengaruh pekerjaan pada tubuh
pekerja
• Mengevaluasi kesesuaian tempat kerja, peralatan kerja
dengan pekerja saat bekerja
• Meningkatkan produktivitas dan upaya untuk
menciptakan kesesuaian antara kemampuan pekerja
dan persyaratan kerja.
Manfaat menerapkan ergonomi di
lingkungan kerja
• Membangun pengetahuan dasar guna mendorong
pekerja untuk meningkatkan produktivitas.
• Mencegah dan mengurangi resiko timbulnya penyakit
akibat kerja
• Meningkatkan faktor keselamatan kerja
• Meningkatkan keuntungan, pendapatan, kesehatan
dan kesejahteraan untuk individu dan institus.
TEKNIK MEMINDAHKAN PASIEN
• Teknik yang dapat digunakan oleh perawat
untuk memberi perawatan pada klien
imobilisasi. Teknik ini membutuhkan mekanika
tubuh yang sesuai sehingga memungkinkan
perawat untuk menggerakan, mengangkat
atau memindahkan klien dengan aman dan
juga melindungi perawat dari cedera sistem
musculoskeletal.
• Tulang yang paling kuat ditubuh manusia
adalah tulang panjang dan yang paling kuat
diantaranya adalah tulang paha (femur). Otot-
otot yang beraksi pada tulang tersebut juga
paling kuat.
• Dengan demikian maka pengangkatan harus
dilakukan dengan tenaga terutama pada paha
dan bukan dengan membungkuk angkatlah
dengan paha, bukan dengan punggung
Panduan mengangkat penderita

• Kenali kemampuan diri dan kemampuan


pasangan kita.
• Diangkat secara bersama dan bila merasa
tidak mampu jangan dipaksakan
• Ke-dua kaki berjarak sebahu kita, satu kaki
sedikit didepan kaki sedikit sebelahnya
• Berjongkok, jangan membungkuk, saat
mengangkat
• Tangan yang memegang menghadap kedepan
Panduan mengangkat penderita

• Tubuh sedekat mungkin ke beban yang harus


diangkat. Bila terpaksa jarak maksimal tangan
dengan tubuh kita adalah 50 cm
• Jangan memutar tubuh saat mengangkat
• Panduan diatas berlaku juga saat menarik atau
mendorong penderita
Jenis – jenis alat pemindahan pasien
Long Spine Board

• Terutama diindikasikan
dalam kasus trauma di
mana tenaga medis atau
penyelamatan percaya
bahwa ada kemungkinan
cedera tulang belakang
Jenis – jenis alat pemindahan pasien
Tandu Sekop (Scoop Stretcher)

• merupakan alat untuk membawa atau


transportasi, melainkan alat untuk
mengangkat dan memindahkan
• Alternatif melakukan modifikasi teknik
log roll
• digunakan untuk transfer penderita
dari satu alat traspor ke alat lain atau
ke tempat khusus misalnya meja
ronsen
1. Memindahkan pasien dari brankar
ke Tempat Tidur /sebaliknya
• Menjelaskan prosedur pemindahan
• Atur brankar / Tempat Tidur dalam kondisi terkunci
• Berdiri di sisi kanan atau kiri pasie
• Kemudian masukkan tangan ke bawah tubuh pasien
• Silangkan tangan pasien di atas dada
• Pasien diangkat oleh sekurang-kurangnya 2 - 3 orang perawat
(sesuai kebutuhan)
• Ketiga perawat berdiri disisi sebelah kanan pasien :
– Perawat I (paling tinggi) dan berdiri di bagian kepala sebagai
pemberi istruksi).
– Perawat II berdiri di bagian pinggang
– Perawat III berdiri di bagian kaki
1. Memindahkan pasien dari brankar
ke Tempat Tidur /sebaliknya
• Lengan kiri perawat I berada di bawah kepala/leher dan
pangkal lengan pasien,dan lengan kanan dibawah punggung
pasien
• Lengan kiri perawat II dibawah pinggang pasien, lengan kanan
dibawah bokong pasien.
• Kedua lengan perawat III mengangkat seluruh tungkai pasien.
• Setelah siap, salah seorang perawat memberi aba-aba untuk
bersama-sama mengangkat pasien.
• Dengan langkah bersamaan, berjalan menuju ke tempat tidur /
brankar yang telah disiapkan.
• Setelah pasien berada di atas TT/brankar, posisi pasien diatur,
selimut dipasang atau dirapikan
2. Memindahkan pasien dengan tarikan
Selimut atau alas
• Atur brankar dalam posisi terkunci pada tiap sisinya
dan dekatkan dan sejajarkan dengan tempat tidur atau
brankar atau stretcher yang akan digunakan
selanutnya.
• Satu perawat berada disisi tempat tidur, sedangkan
posisi dua perawat yang lain di samping brankar
• Gunakan pengalas dibawah tubuh klien untuk media
mengangkat dapat berupa selimut maupun alas
brankar
• Silangkan tangan pasien didepan dada untuk
mencegah terjepit
2. Memindahkan pasien dengan tarikan
Selimut atau alas
• Perawat yang berada di sisi tempat tidur siap
memegang dan mendorong pasien
• Dua perawat lain yang berada di samping brankart
memulai aba-aba secara bersamaan dan mengangkat/
menarik pengalas di bawah tubuh pasien dan pasien
hingga mencapai tempat tidur satunya
• Jauhkan branka
• Baringkan pasien ke kiri atau kanan dan tarik pengalas
atau selimut.
• Atur posisi pasien hingga merasa nyaman.
3. Memindahkan Pasien Dengan Cara
Log Roll
• Log roll adalah sebuah teknik yang digunakan untuk
memiringkan klien yang badannya setiap saat dijaga
pada posisi lurus sejajar (seperti sebuah batang kayu).
• Teknik ini membutuhkan 2-5 perawat. Untuk klien
yang mengalami cidera servikal, seorang perawat
harus mempertahankan kepala dan leher klien tetap
sejajar
Langkah-langkah Log roll
Pada penderita dewasa
➢ Empat orang dibutuhkan untuk melakukan prosedur
modifikasi log roll dan imobilisasi penderita, seperti
pada long spine board:
(1)satu untuk mempertahankan imobilisasi segaris
kepala dan leher penderita;
(2)satu untuk badan (termasuk pelvis dan panggul);
(3)satu untuk pelvis dan tungkai; dan
(4)satu mengatur prosedur ini dan mencabut spine
board. Prosedur ini mempertahankan seluruh tubuh
penderita dalam kesegarisan, tetapi masih terdapat
gerakan minimal pada tulang belakang.
Langkah-langkah Log roll
Pada penderita anak-anak
➢ Proporsi kepala anak jauh lebih besar dibandingkan
dengan orang dewasa, oleh karena itu harus dipasang
bantalan dibawah bahu untuk menaikkan badan,
sehingga kepala yang besar pada anak tidak
menyebabkan fleksi tulang leher, sehingga dapat
mempertahankan kesegarisan tulang belakang anak.
Bantalan dipasang dari tulang lumbal sampai ujung
bahu dan kearah lateral sampai di ujung board
Thank You

Anda mungkin juga menyukai