Anda di halaman 1dari 50

KEWIRAUSAHAAN LABORATORIUM MEDIS

~ASPEK PEMASARAN~
HARIANTO, S.Si, Ketua Departement Standarisasi dan Akreditasi
Diretur Operasional DPP PATELKI
Lab. Klinik PRAMITA
GDP growth by sector

* Q1-Q3 (January-September)First semester.


Source: BPS-Statistics Indonesia.
BISNIS LABORATORIUM

1 Industri Kesehatan tangguh menghadapi krisis

2 Bisnis Spesifik

3 Animo masyarakat terus meningkat

By HR
Your Logo
ANCAMAN BISNIS LAB
• JKN / BPJS Kesehatan
• Tingginya nilai US$, terhadap Rupiah
• Biaya modal investasi tinggi
• Menurunnya daya beli masyarakat
• Sulitnya perijinan pendirian
• Tingginya persaingan
• Penggunaan pemeriksaan lab, masih di bawah standard
• BEP cukup lama
STUDI KELAYAKAN
Studi kelayakan (feasibility study) merupakan analisa dan kajian kelayakan dari segala aspek
yang akan mendasari pendirian atau pengembangan laboratorium medis, yang bertujuan :

• Mengkaji aspek lingkungan bisnis untuk menentukan kelayakan bisnis (lokasi, pangsa pasar,
competitor, lingkungan pendukung)
• Mengkaji aspek legal formal yang dibutuhkan untuk pendirian Lab
• Menganalisa strategi bisnis termasuk jenis dan kapasitas layanan, differensiasi dan strategi
pemasarannya
• Mengestimasi besaran investasi, skema pendanaan, prospek keuangan, dan analisa keuangan
secara mendalam didalam sebuah model keuangan.
• Menganalisa kebutuhan SDM, Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan
PROSES PENYUSUNAN STUDY KELAYAKAN
PERSIAPAN ~ KOMPILASI DATA

PENGUMPULAN DATA PRIMER PENGUMPULAN DATA PRIMER

ANALISA SITUASI ~ POLA KECENDERUNGAN


EKTERNAL FACTOR ANALYSIS INTERNAL FACTOR ANALYSIS

ANALISA PERMINTAAN ~ KELAYAKAN

ANALISA SWOT

ANALISA KEBUTUHAN ~ RENCANA

ANALISA STRATEGI

ANALISA KEUANGAN

Rencana Investasi dan Sumber Daya


Rencana Pendapatan dan Biaya
Proyeksi Cash Flow
Analisis Keuangan : BEP, NPV, Internal Rate of Return

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KELAYAKAN


PERSIAPAN
PENGUMPULAN DATA PRIMER PENGUMPULAN DATA SEKUNDER
Dilakukan dengan pengamatan/ obeservasi lapangan Data sekunder bisa dikumpulkan dari institusi terkait atau dari
langsung dengan wawancara atau tanya jawab pada literatur :
instansi atau pihak lain berkaitan, 1. Data lokasi
2. Data kebijakan, pedoman dan peraturan pemerintah:
Garis besar data yang dikumpulkan : peruntukan tata ruang, GSB, koefisien lantai bangunan,
1. Kondisi dan potensi lokasi tinggi maksimal bangunan, dll
2. Persyaratan pendirian 3. Data demografi; luas wilayah, jumlah penduduk, komposisi
penduduk, pertumbuhan, dll
4. Data Ekonomi; pendapatan perkapita, komposisi golongan
ekonomi, mata pencarian, PAD, Product domestic regional
bruto
5. Data social dan budaya : Tingkat pendidikan, kepedualian
masyarakat
6. Data Kesehatan : Morbiditas, martalitas, pola penyakit,
jumlah faskes dan sebarannya.
7. Lingkungan industry; Pangsa pasar, competitor, pemasok,
product pengganti, jenis layanan dan teknologi, dll
ANALISIS SITUASI
Ekternal Factor Analysis (EFA) Internal Factor Analysis (EFA)
Menganalisa aspek eksternal baik peluang dan ancaman, Menganalisa aspek internal perusahaan/organisasi yang
dan dilakukan forcasting untuk memperkirakan pola berupa kekuatan dan kelemahan, dan dilakukan
kecenderungan yang bisa terjadi; forcasting untuk memperkirakan pola kecenderungan
yang bisa terjadi;
Aspek analisa meliputi :
1. Kebijakan Aspek analisa meliputi :
2. Demografi 1. Sumber Daya Manusia,
3. Geografi / lokasi 2. Sumber daya fisik, infrastruktur dan sumber daya
4. Sosial ekonomi dan budaya pendukung (alat, reagen, gedung,
5. SDM / Ketenagakerjaan kesehatan 3. System Managemen & Organisasi (Mengorganisasikan
6. Derajat Kesehatan aktifitas & Sumber daya)
7. Lingkungan Industri 4. Teknologi
5. Hubungan Masyarakat dan Pemasaran
6. Keuangan
7. Lingkungan
CONTOH EFA & IFA
IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL

IDENTIFIKASI FAKTOR EKSTERNAL

x P
o t
No Kategori Uraian Isu / Faktor Peluang/

Signifikansi

P e l u a n g
Pengaruh (S)

Kejadian (P)
No Kategori Uraian Isu / Faktor Katogori Tingkat Tingkat Peluang Bobot
Kajian Ancaman Kajian Kepetingan Kepetingan Kejadian
Pelanggan Internal (1 - (1-5)

b
S
(1 - 5) 5)

o
=
R
B
1 Ekonomi Dibanding kota-kota di pulau jawa, tingkat siosial A 5 3 15
ekonomi masih rendah, golongan ekonomi 1Sumber Daya Lokasi Laboratorium sangat S 5 5 4 100
menengah di bawah 300 ribu strategis

2 Lingkungan Pangsa pasar pelanggan klinisi P 5 4 20


2Teknologi Pengelolaan system terkait CRM W 5 5 4 100
Industri memberikan kontribusi tertinggi (30%), dan Pemasaran masih belum
punya
3System Pelayanan lengkap dalam satu S 5 5 4 100
3 Politik, Ditetapkannya aturan pemeriksaan PCR P 5 4 20 Managemen atap, dengan parameter
pemerintahan Test bagi pelaku perjalanan yang dan pemeriksaan lengkap
dan hukum menggunakan transportasi udara, laut Organisasi
dan kendaraan umum lainnya
4System Belum tersertifikasi ISO dan W 4 4 3 48
Managemen KALK
4 Lingkungan Harga competitor rata-rata 5 % dibawah, A 5 4 20 dan
Industri dengan branding yang lebih bagus Organisasi
ANALISA PERMINTAAN
2.0

• Analisis permintaan dalam akan membahas tentang MATRIX SFAS

analisis posisi kelayakan pendirian Laboratorium


1.5

• Berdasarkan analisis aspek eksternal dan aspek


internal, dilakukan analisis untuk mengidentifikasi 1.0

faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan BERTAHAN


TUMBUH

serta peluang dan ancaman (SWOT) yang secara


sistematis akan menjadi pertimbangan tehadap 0.5

kelayakan pembangunan Laboratorium tersebut.


0.0

• Hasil analisis tersebut selanjutnya digunakan sebagai -2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0

acuan untuk menentukan langkah-langkah dalam


upaya memaksimalkan kekuatan (strength) dan -0.5

memanfaatkan peluang (opportunity) serta secara


bersamaan berusaha untuk meminimalkan kelemahan BERBALIK
-1.0

(weakness) dan mengatasi ancaman (threat). DISVERSIFIKASI

-1.5

-2.0
IDENTIFIKASI RISIKO DAN PELUANG
IDENTIFIKASI PELUANG IDENTIFIKASI RISIKO
No Proses / Peluang
Bagian / (Opportunity) Kekuatan (Strength)
No Aspek / Kelemahan Risiko R e n c a n a
Peluang Rencana
Sudut Proses (Vulnerability) Ancaman (threat) Pengelolaan
Teridentifikasi Pengelolaan
Kajian Deskripsi Deskripsi
Deskripsi Deskripsi
1 Ekonomi Pangsa pasar Lokasi strategis, Memperoleh penjualan Menjalankan
pelanggan klinisi Pelayanan lengkap dalam dari segmen pasar kegiatan
1 Lingkungan Harga pemeriksaan Issue efisiensi pada biaya Menurunnya daya • Membuat
(40%), segmen pasar satu atap, dengan dokter dengan potensi pemasaran dan Industri lebih tinggi layanan kesehatan, saing akibat harga diferensiasi
Corporasi 25 %, parameter pemeriksaan pendapatan sebesar 4 promosi pada dibanding menuntut industri pemeriksaan yang layanan,
Mandiri 15 % dan lengkap, mempunyai milyar di tahun 2021 segmen pasar kompetitor kesehatan harus lebih tinggi • Membuat
Rujukan 20 %, system pelayanan yang klinisi melakukan efisiensi dibanding product
sudah terstruktur dan dalam system dan kompetitor, yang unggulan
terstandarisasi dengan anggaran agar bisa berpotensi kurang
baik,
bertahan dan bersaing bisa bersaing pada
Memperoleh penjualan Menjalankan sebagian besar
dari segmen pasar kegiatan kelompok pelanggan,
CORPORASI dengan pemasaran dan atau kalah dengan
potensi pendapatan promosi pada
competitor pada
sebesar 2,5 milyar di segmen pasar
korporasi
kelas yang sama
2 Kesehatan Prevalensi nasional Pelayanan lengkap dalam Memperoleh penjualan Pelayanan foto 2 Lingkungan Pengelolaan system Kompetitor sudah Hilangnya customer • Menjalankan
Masyaraka masalah gigi dan satu atap, Mempunyai dari pemeriksaan panoramic dan Industri terkait CRM dan menjalankan custumer akibat belum adanya program CRM
t mulut masih tinggi system pelayanan yang untuk diagnosa gigi Pemasaran masih relation ship managemen, system CRM yang
(25,9%) sudah terstruktur dan penyakit gigi dan belum punya komposisi pelanggan berpotensi hilangnya
terstandarisasi dengan mulut, dengan potensi Mandiri mereka lebih kepercayaan dan
baik, perolehan penjualan 2 banyak (25 %) loyalitas pelanggan
M pada tahun 2021
satu kelompok
tertentu,
ANALISA KEBUTUHAN

• Analisis tentang kebutuhan yang harus disediakan


berdasar analisis permintaan yang telah dilakukan.

• Aspek yang di-analisis meliputi :


1. Kebutuhan lahan
2. Kebutuhan ruang.
3. Peralatan medis dan non medis
4. Sumber Daya Manusia (SDM)
5. Organisasi
ANALISIS KEUANGAN

• Analisis Keuangan memberikan gambaran


tentang :
• Rencana anggaran
• Tingkat pengembalian modal yang
diinvestasikan
• Perkiraan pendapatan dan keuntungan yang
diperoleh.

• Adapun aspek keuangan yang akan dianalisis


terdiri dari:
1. Rencana Investasi dan Sumber Dana
2. Proyeksi Pendapatan dan Biaya
3. Proyeksi Cash Flow
4. Analisis Keuangan : Break Event Point (BEP),
Internal Rate of Return (IRR), dan Net Present
Value (NPV)
PEMASARAN LABORATORIUM MEDIS
Kalau merujuk pada definisi menurut American Marketing Association (AMA) marketing adalah aktifitas, sebuah
institusi, dan proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, memberikan, dan berbagi penawaran yang memiliki nilai
untuk para pelanggan, klien, partner, dan masyarakat secara luas.

Hermawan Kertajaya Kenapa usaha Laboratorium medis perlu


Marketing/pemasaran adalah konsep STRATEGIS bisnis marketing?
yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan • Persaingan pada sektor yang sama
mempertukarkan nilai dari satu inisiator kepada • Menurunnya daya beli dan sensitif harga
stakeholdernya • Perubahan perilaku konsumen
• Meningkatnya akses informasi
• Pentingnya brand power

17
PROSES PEMASARAN
SEGMENTASI
Segmentasi pasar adalah sebuah strategi yang dilakukan oleh Kategori segmentasi pasar:
perusahaan untuk membagi kelompok konsumen, agar
perusahaan dapat memasarkan produk secara sempurna dan • Segmentasi perilaku; membagi konsumen menurut
tepat sasaran. pengetahuan, loyalitas, respon dan penggunaan konsumen
terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan
Manfaat segmentasi pasar, : • Segmentasi psikografis; membagi konsumen menurut hal
• Meningkatkan pelayanan konsumen supaya lebih baik yang disukai, aktivitas yang dilakukan dan pendapat konsumen
• Ide pemasaran suatu perusahaan lebih terarah • Segmentasi demografis; membagi konsumen menurut hal
• Membantu perusahaan dalam mengatur produk yang disukai, aktivitas yang dilakukan dan pendapat konsumen
• Membantu perusahaan mendapatkan pasar segmentasi • Segmentasi geografis; membagi konsumen menurut
• Memudahkan perusahaan buat mengatur budget kelompok wilayah geofrafis
• Meningkatkan daya tarik konsumen • Segmentasi waktu khusus; membagi konsumen dalam
• Memperoleh posisi yang menguntungkan Dapat mengenal
lawan perusahaan
pelaksanaan pemasaran dalam saat-saat tertentu

Segmentasi by Perilaku Demografis Psikografis


1. Pasar Klinisi Lower Class Pediatric
2. Pasar korporasi Middle Class Remaja
3. Pasar Mandiri Upper Calss Dewasa
4. Pasar Rujukan Geriatrik
5. Pasar Research
TARGETING
• Targeting adalah kegiatan menilai dan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki oleh
perusahaan.

• Tujuan targeting ini adalah menentukan target pasar, target pasar merupakan satu atau beberapa
segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan pemasaran perusahaan.

• Empat kriteria untuk memperoleh target pasar yang optimal, yaitu:


o Responsif, artinya target harus memiliki respons yang tinggi terhadap produk perusahaan yang akan
dipasarkan.
o Potensi penjualan, artinya target harus memiliki harapan untuk mau dan mampu membeli produk-
produk perusahaan yang akan dibuat.
o Pertumbuhan memadai, artinya target harus bisa tumbuh dan berkembang sehingga produk
memiliki siklus hidup yang panjang.
o Jangkauan media, artinya target pasar yang dipilih harus bisa dijangkau oleh media komunikasi.
POSITIONING
• Positioning menurut Philip Kotler menyatakan bahwa positioning adalah tindakan merancang produk
dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan atau mencapai tempat tertentu di ingatan
konsumen.
• Positioning bukan tentang apa yang Anda lakukan terhadap suatu produk, namun tentang apa yang
Anda lakukan terhadap persepsi konsumen.
• Tujuan dari positioning adalah agar produk tersebut dapat meraih posisi yang diinginkan pasar,
positioning tidak menjadi hal penting selama prtoduct kita tidak tersedia banyak di pasar, dan
persaingan belum menjadi sesuatu yang penting. Positioning baru akan menjadi penting bila mana
persaingan sudah sangat sengit.

• Positioning dapat dilakukan dengan :


 Atribut Produk
 Manfaat Produk
 Harga dengan Kualitas Terbaik
 Berdasarkan Pemakai
 Berdasarkan Pesaing
 Kategori Produk
DIFERENSIASI

• Setelah mengidentifikasi segmen pasar, maka sebuah Diferensiasi dapat dilakukan melalui lima dimensi berikut
perusahaan juga harus mengidentifikasi cara-cara ini :
spesifik yang dapat mendiferensiasikan produknya dan 1. Diferensiasi Produk, membedakan produk utama
memilih “competitive positioning”. berdasarkan keistimewaan, kinerja, kesesuaian, daya
tahan, keandalan, kemudahan untuk diperbaiki, gaya
• Diferensiasi adalah tindakan merancang satu set dan rancangan produk.
perbedaaan yang berarti untuk membedakan 2. Diferensiasi Pelayanan, membedakan pelayanan
penawaran perusahaan dari penawaran pesaing utama berdasarkan kemudahan pemesanan,
(Kotler, 1997). pengiriman, pemasangan, pelatihan pelanggan,
konsultasi pelanggan, pemeliharaan dan perbaikan.
3. Diferensiasi Personil, membedakan personil
perusahaan berdasarkan kemampuan, kesopanan,
kredibilitas, dapat diandalkan, cepat tanggap dan
komunikasi yang baik.
4. Diferensiasi Saluran, langkah pembedaan melalui cara
membentuk saluran distribusi, jangkauan, keahlian dan
kinerja saluran-saluran tersebut.
5. Diferensiasi Citra, membedakan citra perusahaan
berdasarkan perbedaan identitas melalui penetapan
posisi, perbedaan lambang dan perbedaan iklan.
MARKETING MIX
Marketing mix dapat didefinisikan sebagai suatu strategi pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen di
dalamnya secara terpadu demi mencapai sebuah tujuan marketing pasar yang telah ditargetkan. Kegiatan ini dilakukan
secara bersamaan diantara elemen-elemen yang ada dalam marketing mix itu sendiri, setiap elemen itu tidak dapat
berjalan sendiri – sendiri tanpa dukungan dari elemen lain.

Marketing mix – 4P’S


SELLING
• Selling itu lebih tentang bagaimana mengubah calon konsumen menjadi konsumen
• Tugas utama terkait sales adalah untuk bisa melakukan closing atau deal lebih banyak, dan bagaimana
membuat proses sales menjadi lebih efisien dan efektif ~ membutuhkan peran marketing.

Methode selling, yang bisa digunakan


• Menjual solusi (solution selling) : Metode menjual solusi adalah cara selling yang bisa digunakan
oleh salesman dengan menjelaskan keuntungan, benefit, ataupun masalah calon pembeli yang bisa
diselesaikan oleh produk ataupun jasa.
• Metode inbound selling : Metode ini mengharuskan para salesman untuk berperan sebagai
konsultan, menemui para calon pembeli atau pengguna dan berusaha menyelesaikan masalah yang
dihadapi calon pembeli.
• Sistem sandler (the sandler system) sistem selling ini berupa membangun kepercayaan di antara
salesman dengan calon pembeli.
• Metode penjualan menantang (the challenger sale) proses penjualan harus dilakukan dengan
mengajari calon pembeli untuk mencari solusi kemudian menyesuaikan solusi apa yang cocok untuk
calon pembeli dan terakhir adalah menawarkan solusi yang sudah disiapkan pada calon pembeli.
BRANDING
Branding adalah upaya untuk memperkenalkan dan memperkuat brand power kepada target market agar
brandnya menjadi top of mind di benak target market serta memiliki brand equity yang meroket di market

Brand Power :
• Narative; visi dan cita-cita brand, brand yang besar harus punya narasi yang kukuh dan jelas
• Value : dua unsur utama, yakni fungsional dan emosional, pada kasus tertentu harus spiritual
• Identity : brand harus punya personality, voice dan tone

Pengaruh merek yang kuat


• Menjadikan bisnis lebih mudah dikenal
• Membangun kepercayaan pelanggan
• Menjalin hubungan penting dengan berbagai pihak.
• Mendapatkan tenaga kerja yang tepat
PROSES VALUE ENABLER
• Penciptaan nilai bagi pelanggan terwujud karena adanya proses yang baik, yakni kualitas yang
baik, biaya yang efisien, dan delivery yang tepat waktu,

• Proses yang baik memerlukan sebuah proses value chain yang tertata dan dikelola secara
baik.

Penciptaan value pada dasarnya ditentukan oleh brand sebagai :


• Brand sebagai value indikator,
• Service sebagai value enhancer,
• Process sebagai value enabler.

• Elemen proses di dalam pemasaran bukan saja sangat penting, namun juga sangat kompleks
karena ia terkait dengan efisiensi dan efektivitas dari sisi supply dan demand.
3 LANGKAH MEMASARKAN BRAND

1 Membangun bisnis yang tidak biasa

2 Story - telling

3 Pemberdayaan konsumen

Your own footer Your Logo


3 PENGGERAK PASAR

Netizen
Women

Young

By HR Your Logo
PERUBAHAN PERILAKU
KONSUMEN

VERTIKAL HORIZONTAL

EKSLUSIF INKLUSIF

INDIVIDUAL SOSIAL

SERVICE CARE
SERVICE IN NEW ERA
SERVICE SERVICE TO CARE CARE

SOP SBP VBP

OK AHA ! WOW

Need & Want Expectation & Anxietas &


Perceptions Desires
BRANDING DI ERA DIGITAL

• Menurut John Hagel dalam the future of marketing : Six Visionaries Speak, “Pemasaran modern
bukan lagi tentang brand yang harus diakui dan dicintai oleh market, akan tetapi marketlah yang
menentukan brand mana yang seharusnya layak diperhartikan dan dicintai, mana pula yang layak
ditinggalkan”

• Tugas brand berkutat pada :


o Tugas pertama attract : Brand harus bisa menarik perhatian market, pola komunikasinya harus
menarik
o Tugas kedua assist : Brand harus membantu konsumen dalam proses pengenalan lebih jauh
tentang product dan menentukan product mana yang harus digunakan. Penguasaan emosional
marketing dan value utama dari product harus diperhatikan.
o Tugas ketiga affiliate; pengguna yang merasa terbantu dan puas terhadap brand akan loyal dan
menyebarkannya pada pengguna lain.
DISRUPTION ERA

• Era disrupsi terjadi ketika suatu inovasi baru masuk


ke pasar dan menciptakan efek disrupsi yang cukup
kuat sehingga mengubah struktur pasar yang
sebelumnya.
• Pada era ini dimana segala sesuatu terjadi secara
random, baik hal positif maupun negatif dapat
menjadi viral hanya dalam hitungan detik.
• Perkembangan teknologi membuat konsumen memiliki opsi
yang lebih banyak untuk dipilih.
• Beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk
menghadapi era disrupsi, yaitu :
1. Jangan pernah berhenti berinovasi
2. Jangan “berlindung” di bawah regulasi
3. Manfaatkan teknologi
4. Jangan pernah merasa merasa puas
5. Ciptakan hubungan yang “Customer Oriented”
REVOLUSI INDUSTRI 4.0

PRESENTATION

http://nationalgeographic.grid.id
POWER SHIFTING IN
DISRUPTION ERA
Traditional Future Power
Psysician ++++++ ++
Health Care Operation ++++++ +++
Patient ++ ++++++
Health Provider ++ ++++++
ARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI LAB
MEDICAL LAB TECHNOLOGIES

• Semi-autoanalyser
• Stand alone autoanaliser
• Integrated Autoanaliser
• Total Lab Automation
• Digitalisasi data
• IoT in Lab
PERSONALIZED HEALTH CARE
MOLEKULAR DIAGNOSTIK

Menganalisa biological marker pada genomik dan proteonomik, Digunakan

• Diagnosa dan monitoring penyakit


• Deteksi pathogen
• Deteksi Risiko
• Menentukan jenis terapi yang tepat
• DNA Printing / DNA profiling
PLATFORM DIGITAL PADA LAYANAN KESEHATAN
Pemanfaatan teknologi yang cukup menonjol selama masa pandemi ini yakni lahirnya telemedisin sebagai solusi
kesehatan bagi masyarakat. berdasarkan data dari McKinsey, 44 persen responden beralih dari tatap muka dengan
dokter ke daring di masa pandemi.

e-Consultation e-Prescription System)


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer
adipiscing elit, sed diam nonummy nibh adipiscing elit, sed diam nonummy nibh
euismod tincidunt ut laoreet dolore magna. euismod tincidunt ut laoreet dolore magna.
Keywork Target Network Place

Mobile e-Health) Sistem e-Psychology


Presentation Search Type Money Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer
adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod
tincidunt ut laoreet dolore magna.
SE
E-Commerce Food Pyramid
O

e-imaging system Open EHR, Open MRS


Result Dollar Statistic Social
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer
adipiscing elit, sed diam nonummy nibh.

Infrastruktur Inter Memadai Pelayanan Kesehatan Prinsip kerahasiaan pasien


Lorem ipsum dolor sit amet, terkomputerisasi dalam HER/EMR terjaminem
consectetuer adipiscing elit, sed diam Lorem ipsum dolor sit amet, ipsum dolor sit amet, consectetuer
nonummy nibh euismod consectetuer adipiscing elit, sed diam adipiscing elit, sed diam nonummy
nonummy nibh euismod nibh euismod
www.elite.com | yourmail@domain.com 50
|
Our Business Plan
ADVANCE SOFTWARE SOLUTION
DI LABORATORIUM KLINIK
Komputasi
cloud

Networking
LIS

CRM BIS

Autovalidasi
BIG DATA
In healthcare, the massive
datasets may originate from:
• Clinical records
• Population electronic health
records
• Medical research Aplikasi Big Data
• Laboratory information o Artificial Intelligence (AI)
o Genomic Diagnostic (NGS)
systems (LIS) data o Penelitian
• Diagnostics such as scans, o QC
imaging, and video o Pola penyakit
ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)

Merupakan sistem komputasi canggih


yang memungkinkan untuk meniru atau
bahkan menambah kecerdasan manusia
dan pengambilan keputusan.

“Machine Learning” menggunakan


algoritma berdasarkan “pembelajaran”
dari data,
PENGGUNAAN AI DI LAB
Increase diagnostic accuracy
 Melakukan pemeriksaan
 Analisis Gambar
 Interpretasi & diagnosis
 Autoverifikasi & validasi
 QC & QA
 Alur Kerja & tugas administratif
 Managemen Pemeliharaan alat
KESIAPAN LAB KLINIK - AI

Artificial Intelligence pada Diagnostic Lab survey,


2018:
 69 % percaya bahwa AI akan
diimplementasikan dalam 4 tahun ke depan.
 54 % tidak tahu kapan akan mulai.
 Kenyataanya, sebagian lab telah mulai.
 49 %, siap menggunakan AI.
 34 %, merencanakan menggunakan AI
BAGAIMANA ATLM DI MASA DEPAN?

MICHALE
JACKSON
WEB DEVELOPER

Banyak pekerjaan yang lebih penting yang harus dikerjakan oleh Ahli Teknologi Laboratorium
Medik. Seperti perencanaan, pengawasan , dan ipengambilan keputusan. Pekerjaan ini pasti
membutuhkan keahlian lebih dari sekedar ATLM yang sekarang

www.elite.com | yourmail@domain.com |
http://nationalgeographic.grid.id
Our Business Plan
TERIMA KASIH

By HR Your Logo

Anda mungkin juga menyukai