230215-Laporan Drainase RTA
230215-Laporan Drainase RTA
Daftar Isi
Daftar Isi ..................................................................................................................................... i
3.5 Elevasi penting pasang surut (HWL) pada outlet dan kawasan ................................ 19
i
Laporan Desain Drainase Atas & Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
3.10 Rekomendasi Rencana Desain Drainase Bawah Jalan Tol Ancol Timur – Pluit
(Elevated) ............................................................................................................................. 24
ii
Laporan Desain Drainase Atas & Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Daftar Tabel
Tabel 2. 1 Data Curah Hujan BMKG Kemayoran ..................................................................... 8
Tabel 2. 2 Nilai Yn dan Sn....................................................................................................... 10
Tabel 2. 3 Faktor Frekuensi Distribusi Log Normal ................................................................ 11
Tabel 2. 4 Koefisien Periode Ulang Untuk Pearson III dan Log Pearson III .......................... 12
Tabel 2. 5 Nilai Deviasi Maksimum Metode Smirnov-Kolmogorov Berdasarkan Hubungan
Tingkat Kepercayaan dan Jumlah Data ................................................................................... 13
Tabel 2. 6 K-S Test Result ....................................................................................................... 14
Tabel 2. 7 Curah Hujan Rencana Berbagai Metode ................................................................ 14
Tabel 3. 1 Kemiringan Melintang Perkerasan dan Bahu Jalan (Umum K. P., 2021) .............. 16
Tabel 3. 2 Kecepatan Aliran Izin untuk Berbagai Jenis Material Drainase ............................. 17
Tabel 3. 3 Tipe Gorong-gorong (Umum K. P., 2021) ............................................................. 19
Tabel 3. 4 Hubungan Koefisien Hambatan (nd) dengan kondisi permukaan .......................... 22
Tabel 3. 5 Nilai Koefisien Run-Off (C) dan Faktor Runoff (fk) ............................................. 23
Tabel 3. 6 Data Saluran Eksisting Dan Lebar Saluran Rencana .............................................. 25
Tabel 3. 7 Data Rencana Saluran Dan Kebutuhan Mulut Air Serta Tali Air........................... 26
iii
Laporan Desain Drainase Atas & Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Daftar Gambar
iv
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
1 DESAIN DRAINASE
Laporan ini berisi tentang kajian teknis desain drainase STA 0+974 – STA 3+533.
2 ANALISIS HIDROLOGI
5
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Gambar 2.2. Flowchart Penentuan Debit Banjir Berdasarkan Ketersediaan Data (SNI:2415-2016)
Data hujan yang umum ada di Indonesia adalah hujan maksimum harian dalam periode tertentu
(bulan atau tahun), sementara metode rasional cocok untuk perhitungan debit banjir dengan
catchment area yang relatif kecil (<10 Ha) seperti pada perencanaan jalan dengan syarat data
6
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
rekaman curah hujan sebanyak minimal 10 tahun. (Marga, 2005) (General KP, 2014). Desain
periode ulang semua struktur hidrolik untuk jalan tol adalah periode ulang 25 tahun.
Mulai
Analisis Distribusi
Frekuensi
Data curah hujan Tercatat dari tahun 1990 hingga 2020 (31 tahun pengamatan). Stasiun terletak
+ 3 km ke arah Selatan dari area proyek.
7
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Tabel 2. 1 Data Curah Hujan BMKG Kemayoran
M ax Daily Rainfall
Year/ M onth J an Feb M ar Apr M ay J un J ul Aug Sep Oct Nov Dec
(mm/day)
1990 59 32 40 34 16 39 39 50 4 51 18 38 59
1991 39 43 140 71 1 1 28 0 0 2 41 47 140
1992 64 54 68 40 60 11 8 98 57 73 85 85 98
1993 101 1 45 32 42 59 55 66 15 60 65 19 101
1994 40 68 55 36 93 13 2 53 12 5 19 46 93
1995 38 34 47 67 38 76 35 2 22 46 47 26 76
1996 106 216 70 70 6 17 28 90 30 108 32 21 216
1997 126 19 18 27 30 1 1 1 0 0 27 23 126
1998 58 162 121 51 47 33 41 27 61 48 21 15 162
1999 50 50 14 17 47 21 147 0 39 46 54 77 147
2000 95 61 23 59 30 21 4 28 14 11 31 42 95
2001 82 56 42 51 29 46 12 50 39 39 44 51 82
2002 169 169 105 22 36 15 61 0 0 3 38 50 169
2003 59 89 36 41 27 3 0 2 14 71 87 200 200
2004 58 66 75 129 25 43 41 17 0 27 18 64 129
2005 124 63 96 46 29 34 61 20 45 53 50 24 124
2006 65 71 61 72 30 28 20 0 0 11 17 29 72
2007 235 235 36 49 71 52 33 32 23 26 26 84 235
2008 193 193 49 76 16 11 10 25 94 46 26 50 193
2009 123 38 68 56 102 32 7 77 77 47 112 59 123
2010 74 68 86 21 44 44 73 56 58 93 40 52 93
2011 37 119 49 33 63 31 7 2 50 21 14 67 119
2012 56 16 56 59 42 43 21 0 19 13 105 54 105
2013 193 36 38 48 39 42 42 27 25 65 42 71 193
2014 148 108 26 54 12 62 46 37 0 38 41 49 148
2015 134 278 55 33 17 7 0 5 0 0 54 93 278
2016 31 115 91 125 53 59 76 50 60 21 51 15 125
2017 45 180 23 50 47 46 81 1 71 50 61 91 180
2018 46 105 51 52 8 7 15 33 37 95 47 23 105
2019 87 49 91 51 25 18 0 0 0 1 33 145 145
2020 145 278 64 72 29 7 9 68 3 58 26 35 278
1. Data curah hujan harian: Badan Meteorologi, Klimatologi, & Geofisika (BMKG),
Direktorat Jenderal Pengairan.
2. Data debit dan morfologi sungai: Pengukuran setempat pada lokasi-lokasi yang
ditemukan sungai.
3. Karakteristik daerah pengaliran: Plan profile rencana jalan serta topografi termasuk
daerah sekitarnya yang diindikasikan memberikan tambahan beban debit puncak pada
drainase jalan.
8
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
2.4.1 Analisis Distribusi Frekuensi
Tujuan analisis frekuensi adalah untuk menentukan besaran peristiwa-peristiwa ekstrim yang
berkaitan dengan frekuensi kejadiannya melalui penerapan distribusi kemungkinan. Frekuensi
hujan yang dimaksudkan adalah jumlah kemungkinan suatu besaran hujan dapat serupa atau
dilampaui dan dapat dinyatakan sebagai periode ulang tertentu.
Analisis frekuensi memerlukan seri data hujan yang diperoleh dari pos penakar hujan, baik
yang secara manual maupun yang otomatis. Analisis frekuensi ini didasarkan pada sifat statistik
data kejadian yang telah lalu untuk memperoleh probabilitas besaran hujan dimasa yang akan
datang. Dengan anggapan bahwa sifat statistik kejadian hujan yang akan datang masih sama
dengan sifat statistik kejadian hujan masa lalu.
Dalam ilmu statistik dikenal beberapa macam distribusi frekuensi dan beberapa yang paling
sering digunakan untuk distribusi data hujan adalah distribusi Gumbel, Log Normal, Pearson
III, dan Log Pearson III.
Dalam statistik dikenal beberapa parameter yang berkaitan dengan analisis data yang meliputi
rata-rata, simpangan baku, koefisien variasi, dan koefisien skewness (kecondongan atau
kemencengan).
Analisis frekuensi data hujan dilakukan menggunakan 4 metode, yaitu : Gumbel, Log Normal,
Pearson III, dan Log Pearson III.
Dimana :
9
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
𝑌𝑡𝑟 − 𝑌𝑛
𝐾𝑇𝑟 = ( ) 𝑆𝑥
𝑆𝑛
𝑇𝑟 − 1
𝑌𝑡𝑟 = − 𝑙𝑛 (− 𝑙𝑛 ( ))
𝑇𝑟
Dimana :
Sampel Yn Sn
10 0.4952 0.9496
11 0.4996 0.9676
12 0.5035 0.9833
13 0.5070 0.9971
14 0.5100 1.0095
15 0.5128 1.0206
16 0.5157 1.0316
17 0.5181 1.0411
18 0.5202 1.0493
19 0.5220 1.0565
20 0.5236 1.0628
Dimana:
Log Rtr = Curah Hujan Periode Ulang dalam logaritmik (Tr) (mm)
Log Rave = Nilai rata-rata data curah hujan rekaman dalam logaritmik
10
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Tabel 2. 3 Faktor Frekuensi Distribusi Log Normal
Dimana :
Nilai KTr koefisien periode ulang pada metode Pearson III ditentukan berdasarkan Cs
(Koefisien Skewness) dari data dan dapat dilihat pada tabel berikut.
11
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
TABLE A-6 FREQUENCY FACTORS K FOR PEARSON TYPE III DISTRIBUTIONS VERSUS
Tabel 2. 4 Koefisien Periode Ulang Untuk Pearson III dan Log Pearson III
SKEW COEFFICIENT C, AND RETURN PERIOD T (OR PROBABIUTY OF EXCEEDENCE P)
Tr 1.05 1.11 1.25 2 5 10 25 50 100 200
Cs 95 90 80 50 20 10 4 2 1 0.5
-3 -2.003 -1.18 -0.42 0.393 0.636 0.66 0.666 0.666 0.667 0.667
-2.8 -2.01 -1.21 -0.46 0.384 0.666 0.702 0.712 0.714 0.714 0.714
-2.6 -2.013 -1.238 -0.499 0.368 0.696 0.747 0.764 0.768 0.769 0.769
-2.4 -2.011 -1.262 -0.537 0.351 0.725 0.795 0.823 0.83 0.832 0.833
-2.2 -2.006 -1.284 -0.574 0.33 0.752 0.844 0.888 0.9 0.905 0.907
-2 -1.996 -1.302 -0.609 0.307 0.777 0.895 0.959 0.98 0.99 0.995
-1.8 -1.981 -1.318 -0.643 0.282 0.799 0.945 1.035 1.069 1.087 1.097
-1.6 -1.962 -1.329 -0.675 0.254 0.817 0.994 1.116 1.166 1.197 1.216
-1.4 -1.938 -1.337 -0.705 0.225 0.832 1.041 1.198 1.27 1.318 1.351
-1.2 -1.91 -1.34 -0.732 0.195 0.844 1.086 1.282 1.379 1.449 1.501
-1 -1.877 -1.34 -0.758 0.164 0.852 1.128 1.366 1.492 1.588 1.664
-0.8 -1.839 -1.336 -0.78 0.132 0.856 1.166 1.448 1.606 1.733 1.837
-0.6 -1.797 -1.328 -0.8 0.099 0.857 1.2 1.528 1.72 1.88 2.016
-0.4 -1.75 -1.317 -0.816 0.066 0.855 1.231 1.606 1.834 2.029 2.201
-0.2 -1.7 -1.301 -0.83 0.033 0.85 1.258 1.68 1.945 2.178 2.388
0 -1.645 -1.282 -0.842 0 0.842 1.282 1.751 2.054 2.326 2.576
0.2 -1.586 -1.258 -0.85 -0.033 0.83 1.301 1.818 2.159 2.472 2.763
0.4 -1.524 -1.231 -0.855 -0.066 0.816 1.317 1.88 2.261 2.615 2.949
0.6 -1.458 -1.2 -0.857 -0.099 0.8 1.328 1.939 2.359 2.755 3.132
0.8 -1.388 -1.166 -0.856 -0.132 0.78 1.336 1.993 2.453 2.891 3.312
1 -1.317 -1.128 -0.852 -0.164 0.758 1.34 2.043 2.542 3.022 3.489
1.2 -1.243 -1.086 -0.644 -0.195 0.732 1.34 2.087 2.626 3.149 3.661
1.4 -1.168 -1.041 -0.832 -0.225 0.705 1.337 2.128 2.706 3.271 3.828
1.6 -1.093 -0.994 -0.817 -0.254 0.675 1.329 2.163 2.78 3.388 3.99
1.8 -1.02 -0.945 -0.799 -0.282 0.643 1.318 2.193 2.848 3.499 4.147
2 -0.949 -0.895 -0.777 -0.307 0.609 1.302 2.219 2.912 3.605 4.398
2.2 -0.882 -0.844 -0.752 -0.33 0.574 1.284 2.24 2.97 3.075 4.444
2.4 -0.819 -0.795 -0.725 -0.351 0.537 1.262 2.256 3.023 3.8 4.584
2.6 -0.762 -0.747 -0.696 -0.368 0.499 1.238 2.267 3.071 3.889 4.718
2.8 -0.711 -0.702 -0.666 -0.384 0.46 1.21 2.275 3.114 3.973 4.847
3 -0.665 -0.66 -0.636 -0.396 0.42 1.18 2.278 3.152 4.051 4.97
Dimana:
Log Rtr = Curah Hujan Periode Ulang dalam logaritmik (Tr) (mm)
Log Rave = Nilai rata-rata data curah hujan rekaman dalam logaritmik
12
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
2.4.6 Uji Kecocokan
Salah satu metode yang umum digunakan untuk menentukan kecocokan suatu metode
distribusi terhadap suatu set data acak adalah menggunakan metode Smirnov-Kolmogorov (S-
K). Metode ini dilakukan dengan menentukan periode ulang dari suatu set data acak
berdasarkan metode distribusi tertentu. Hal ini yang menjadikan Smirnov-Kolomogrov lebih
baik dalam menentukan kecocokan suatu metode distribusi dibandingkan metode lainnya.
Dasar metode ini adalah menentukan deviasi maksimum yang diperbolehkan antara periode
ulang asli data acak dengan periode ulang tertentu hasil perhitungan suatu metode distribusi.
α
N
0,20 0,10 0,05 0,01
5 0,45 0,51 0,56 0,67
10 0,32 0,37 0,41 0,49
15 0,27 0,30 0,34 0,40
20 0,23 0,26 0,29 0,36
25 0,21 0,24 0,27 0,32
30 0,19 0,22 0,24 0,29
35 0,18 0,20 0,23 0,27
40 0,17 0,19 0,21 0,25
45 0,16 0,18 0,20 0,24
50 0,15 0,17 0,19 0,23
13
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Hasil tes K-S ditunjukkan di bawah ini:
Tabel 2. 6 K-S Test Result
K-S Test
Data Rank Pdata YT Tr Pgumbel Delta
278 1 3% 3,192 24,84 4,0% 0,01
278 2 6% 3,192 24,84 4,0% 0,02
235 3 9% 2,353 11,02 9,1% 0,00
216 4 13% 1,990 7,83 12,8% 0,00
200 5 16% 1,666 5,81 17,2% 0,02
193 6 19% 1,543 5,20 19,2% 0,00
193 7 22% 1,529 5,13 19,5% 0,02
180 8 25% 1,274 4,10 24,4% 0,01
169 9 28% 1,055 3,40 29,4% 0,01
162 10 31% 0,931 3,07 32,6% 0,01
148 11 34% 0,651 2,46 40,6% 0,06
147 12 38% 0,637 2,43 41,1% 0,04
145 13 41% 0,600 2,37 42,2% 0,02
140 14 44% 0,486 2,18 45,9% 0,02
129 15 47% 0,286 1,89 52,8% 0,06
126 16 50% 0,214 1,80 55,4% 0,05
125 17 53% 0,192 1,78 56,2% 0,03
124 18 56% 0,184 1,77 56,5% 0,00
123 19 59% 0,153 1,74 57,6% 0,02
119 20 63% 0,088 1,67 60,0% 0,03
105 21 66% -0,186 1,43 70,0% 0,04
105 22 69% -0,198 1,42 70,5% 0,02
101 23 72% -0,269 1,37 73,0% 0,01
98 24 75% -0,322 1,34 74,8% 0,00
95 25 78% -0,390 1,30 77,2% 0,01
93 26 81% -0,426 1,28 78,4% 0,03
93 27 84% -0,434 1,27 78,6% 0,06
82 28 88% -0,637 1,18 84,9% 0,03
76 29 91% -0,765 1,13 88,3% 0,02
72 30 94% -0,837 1,11 90,1% 0,04
59 31 97% -1,100 1,05 95,0% 0,02
Dmax 0,24
Significance Level 5% Check Match
Hasil K-S menunjukkan bahwa fungsi Gumbel memberikan aproksimasi yang baik terhadap
distribusi data natural.
14
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
3 ANALISIS HIDRAULIKA
1. Minimum pipa sebagai kolektor, horizontal dan vertikal pada pier, pipa 8” harus
digunakan untuk setiap segmen jalan yang lebih panjang dari 150 m. Setiap segmen
yang lebih kecil dari 150 m diperbolehkan menggunakan pipa 6” jika persyaratan
hidraulik terpenuhi.
2. Periode ulang 10 tahun diharapkan menjadi nilai desain curah hujan maksimum karena
setiap periode ulang yang lebih tinggi dapat menyebabkan rekayasa drainase yang
berlebihan dan pipa tidak lagi cocok untuk membawa aliran air hujan sebesar itu.
3. Aliran dalam pipa harus dianggap penuh untuk mencegah perkiraan yang terlalu rendah
dalam perhitungan hidrolik.
• Satu pembersihan di setiap pipa drainase horizontal dengan panjang total lebih dari 30
m.
• Sebelum ada perubahan arah utama pipa (horizontal ke vertikal & sebaliknya).
• Pembersihan harus mengikuti arah aliran.
• Satu pembersihan sebelum sambungan antara pipa dan drainase saluran pembuangan
• Pembersihan harus disediakan pada titik pertemuan saluran dan tikungan saluran dan
dipasang di tempat yang mudah dijangkau untuk kebutuhan pemeliharaan drainase dan
memungkinkan metode pemeliharaan terencana.
a. Kemiringan perkerasan dan bahu jalan mulai dari tengah perkerasan menurun /
melandai ke arah selokan samping.
b. Besarnya kemiringan bahu jalan diambil lebih besar dari pada kemiringan permukaan
jalan.
c. Besarnya kemiringan melintang normal pada perkerasan jalan, dapat dilihat pada Tabel
3. 1 berikut ini.
15
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Tabel 3. 1 Kemiringan Melintang Perkerasan dan Bahu Jalan (Umum K. P., 2021)
Gambar 3.1. Kemiringan Melintang Normal pada Daerah Datar dan Lurus (Umum K. P., 2021)
16
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
3.3 Selokan Samping Jalan
Prinsip desain yang ditentukan, sebagai berikut :
a. Bahan bangunan selokan samping jalan ditentukan oleh besarnya kecepatan rencana
aliran air yang akan melewati selokan samping jalan.
b. Kemiringan selokan samping ditentukan berdasarkan bahan yang digunakan; hubungan
antara bahan yang digunakan dengan kemiringan selokan samping arah memanjang
yang dikaitkan dengan erosi aliran.
c. Pematah arus untuk mengurangi kecepatan aliran diperlukan bagi selokan samping
yang panjang dan mempunyai kemiringan cukup besar (Gambar 6).
d. Tipe dan jenis bahan selokan samping didasarkan atas kondisi tanah dasar kedudukan
muka air tanah dan kecepatan abrasi air.
e. Penampang minimum selokan samping 0,5 m2.
17
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
3.4 Gorong-gorong
Gorong-gorong pembuang air meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Ditempatkan melintang jalan yang berfungsi untuk menampung air dari selokan
samping dan pembuangnya;
b. Harus cukup besar untuk melewatkan debit air maksimum dari daerah pengaliran secara
efisien;
c. Harus dibuat dengan tipe yang permanent, bagian gorong-gorong terdiri dari tiga bagian
konstruksi utama, yaitu :
1. Pipa kanal air utama yang berfungsi untuk mengalirkan air dari bagian udik ke
bagian hilir secara langsung;
2. Tembok kepala yang menopang ujung dari lereng jalan; tembok penahan yang
dipasang bersudut dengan tembok kepala, untuk menahan bahu dan kemiringan
jalan.
3. Apron (dasar) dibuat pada tempat masuk untuk mencegah terjadinya erosi dan dapat
berfungsi sebagai dinding penyekat lumpur; bentuk gorong-gorong tergantung pada
tempat yang ada dan tingginya timbunan.
4. Bak penampung diperlukan pada kondisi:
• pertemuan antara gorong-gorong dan saluran tepi
• pertemuan lebih dari dua arah aliran
18
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
a. Jalan Tol : 25 tahun
b. Jalan Arteri : 10 tahun
c. Jalan Lokal : 5 tahun
3.5 Elevasi penting pasang surut (HWL) pada outlet dan kawasan
Akibat adanya pasang surut, maka permukaan air laut selalu berubah setiap saat seirama
dengan pergerakan pasang surut. Oleh karena itu, diperlukan suatu elevasi permukaan laut
tertentu yang dapat digunakan sebagai referensi. Sampai saat ini ada berbagai macam
permukaan laut yang dapat dipakai sebagai referensi, diantaranya:
a. MHMWL: Mean Highest High Water Level, tinggi rata-rata dari air tinggi yang terjadi
pada pasang surut purnama atau bulan mati (spring tides).
b. MLLWL: Mean Lowest Water Level, tinggi rata-rata dari air rendah yang terjadi pada
pasang surut purnama atau bulan mati (spring tides).
c. MHWL: Mean High Water Level, tinggi rata-rata dari air tinggi selama periode 19,6
tahun.
d. MLWL: Mean Low Water Level, tinggi rata-rata dari air selama periode 18,6 tahun.
e. MSL: Mean Sea Level, tinggi rata-rata dari muka air laut pada setiap tahap pasang surut
selama periode 18,6 tahun, biasanya ditentukan dari pembacaan jam-jaman.
f. HWL: High Water Level (High Tide), elevasi maksimum yang dicapai oleh tiap air
pasang.
19
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
g. HHWL: Highest High Water Level, air tertinggi pada saat pasang surut purnama atau
bulan mati (spring tides).
h. LWL: Low Water Level (Low tides), elevasi minimum yang dicapai oleh tiap air surut.
i. LLWL: Lowest Low Water Level, air terendah pada saat pasang surut purnama atau
bulan mati (spring tides).
Lokasi tol elevated yang direncanakan berada di wilayah DKI Jakarta dan berada di pesisir
Utara Jakarta dan berada di pesisir Utara Jakarta, maka referensi muka air didasarkan pada
patok BM-PP (Peil Priok) yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta.
Untuk menghindari adanya limpasan air banjir, perlu adanya muka air banjir memanjang
sungai pada setiap potongan, untuk menentukan elevasi outlet pada saluran drainase.
tc = tl + ts
20
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Di mana:
Menurut (James D. Schall, 2008)), ketepatan yang ekstrim tidak diperlukan dalam menentukan
waktu konsentrasi, terutama untuk desain fasilitas drainase area kecil; namun, karena debit
puncak cukup sensitif terhadap waktu konsentrasi, pertimbangan yang cermat harus diambil
untuk memastikan nilai yang sesuai digunakan dalam desain. Sebagai pedoman umum, jika
total waktu konsentrasi kurang dari 5 menit, nilai minimum 5 menit harus cukup dan digunakan
untuk memperkirakan debit desain, karena metode rasional untuk menentukan waktu
konsentrasi ini cukup konservatif untuk merancang jalan. drainase. Pernyataan ini juga tertulis
dalam (Umum, 2006) meskipun tidak ada penjelasan lebih lanjut mengapa 5 menit diambil.
Untuk desain geometri jalan tertentu, nilai tl dan ts ditentukan oleh:
0,167
2 nd
tl = × 3,28 × Lt ×
3
√S
{ }
Di mana:
Dimana ts adalah:
Ld
ts = V
Dimana :
21
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Tabel 3. 4 Hubungan Koefisien Hambatan (nd) dengan kondisi permukaan
Sumber: Hidrologi Terapan
No. Kondisi Permukaan nd
1 Lapisan semen dan aspal beton 0.013
2 Permukaan halus dan kedap air 0.020
3 Permukaan halus dan padat 0.100
4 Tanah dan rumput jarang dengan permukaan sedikit kasar 0.200
5 Padang rumput dan kebun 0.400
6 Hutan gundul 0.600
7 Hutan rimbun 0.800
2/3
R24 24
It = [ ][ ]
24 hour t
Di mana:
Nilai tersebut kemudian digunakan dalam desain intensitas menggunakan rumus Mononobe.
Area tangkapan proyek kurang dari 100 km2, sehingga metode rasional diperbolehkan untuk
menghasilkan nilai desain debit (Nasional, SNI:2415-2016 Tata Cara Perhitungan Debit Banjir
Rencana, 2016):
Q =CIA
Di mana :
C = Koefisien limpasan
Periode ulang untuk drainase jalan apapun, dengan pengecualian jika dinyatakan dalam kriteria
desain maka periode ulang drainase jalan adalah 10-25 tahun. R24 yang digunakan untuk
22
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
perhitungan diambil dari hasil distribusi Gumbel. Deck drain (pipa drainase) akan
menggunakan kala ulang 25 tahun dan jalan utama menggunakan periode ulang 25 tahun.
BAHAN
3 Bahu Jalan :
23
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
3.9 Kapasitas hidraulik drainase
Kapasitas hidraulik pipa drainase dihitung dengan mengalikan luas penampang hidraulik
dengan kecapatan aliran.
𝑄 = 𝐴. 𝑉
Di mana:
2 1
1 ⁄ ⁄
3. S 2
V= .R
n
Di mana:
A = Luas Penampang Hidraulik (m2)
V = Kecepatan Aliran (m/s)
n = Koefisien Kekasaran Manning
R = Radius Hidrolik (m)
S = Kemiringan Drainase (%)
3.10 Rekomendasi Rencana Desain Drainase Bawah Jalan Tol Ancol Timur – Pluit (Elevated)
Permohonan Rekomendasi rencana desain drainase bawah jalan tol Ancol Timur – Pluit
(Elevated) adalah sebagai berikut:
1. Telah dilakukan survei bersama terhadap sistem drainase eksisting di Jl. R.E.
Martadinata yang berada di jalur lokasi rencana tol Ancol Timur-Pluit (Elevated),
segmen P14S - P38S pada tanggal 7 Desember 2022 dan beberapa kali rapat koordinasi
membahas desain saluran drainase bawah tol Ancol Timur – Pluit (Elevated);
3. Desain saluran drainase bawah Jalan Tol Ancol Timur – Pluit (Elevated) agar
disesuaikan dengan hasil koordinasi Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta;
24
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
4. Elevasi muka air banjir untuk drainase di Jl. R.E. Martadinata pada outlet ke Kali
Sentiong adalah +2,60 mPP;
5. Pada pekerjaan mulut dan tali air agar mengikuti desain yang diberikan oleh Dinas
Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta dan disesuaikan dengan kondisi lapangan untuk
daerah berkontur rendah dan rawan genangan;
6. Penempatan bak kontrol saluran agar tegak lurus dengan tali-tali air yang dibuat untuk
memudahkan dalam kegiatan pemeliharaan saluran;
7. Dalam pekerjaan tol Ancol Timur – Pluit (Elevated) segmen P29S – P38S ini agar
memasukkan kegiatan pengurasan dan pengerukan lumpur serta perbaikan saluran
eksisting pada lokasi rencanan dalam 1 (satu) paket pekerjaan tol tersebut;
10. Setelah pekerjaan konstruksi Drainase Bawah Jalan Tol Ancol Timur – Pluit
(Elevated), selesai agar menyerahkan gambar AS Build Drawing kepada Dinas Sumber
Daya Air Provinsi DKI Jakarta.
Lebar Lebar
Arah Saluran Saluran
No. Lokasi Segmen Keterangan
Aliran Eksisting Rencana
(m) (m)
Arah aliran
Jl. R.E. Jalan Sunter dari Jl. Sunter
Martadinata Permai Raya Timur ke U-Ditch Permai Raya
1 UK. 0.8 m
(Sisi s.d Kali Barat Uk. 1.2 m menuju ke
Selatan) Sentiong pertemuan
Kali Sentiong
25
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Tabel 3. 7 Data Rencana Saluran Dan Kebutuhan Mulut Air Serta Tali Air
26
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
27
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
28
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
29
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
30
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
31
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
32
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
33
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
4 KAJIAN TEKNIS DRAINASE BAWAH
Saluran drainase bawah P1-P6 pemakaiannya digabung dengan Dinas DKI Provinsi Jakarta,
menggunakan U-Dtich dengan ukuran 1.5 m x 1.5 m (Lebar x Tinggi).
34
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
4.1.2 Drainase Bawah P7-P13S
Saluran drainase bawah P7-P13S pemakaiannya digabung dengan Dinas DKI Provinsi Jakarta,
menggunakan U-Dtich dengan ukuran 1.2 m x 1 m (Lebar x Tinggi).
35
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
4.1.3 Drainase Bawah P14S-P28S
Saluran drainase bawah P14S-P28S pemakaiannya digabung dengan Dinas DKI Provinsi
Jakarta, mempunyai ukuran yang berbeda, P14S-P18S menggunakan U-Ditch berukuran 1.2 m
x 1.1 m (Lebar x Tinggi) sedangkan untuk P19S-P28S menggunakan U-Ditch dengan ukuran
1.2 m x 1 m.
36
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
4.1.4 Drainase Bawah P29S-P38S
Lokasi kegiatan peningkatan kapasitas drainase bawah pada posisi P29S-P38S (selanjutnya
disebut sebagai Drainase Bawah P29S-P38S) berada pada Jalan R.E. Martadinata sisi Selatan.
Secara spesifik lokasi tersebut berada di antara Jalan Sunter Raya dan Sungai Sentiong. Sisi
Utara Drainase Bawah P29S-P38S merupakan Sungai Ancol dan sisi Selatan berbatas langsung
dengan pagar jalur KAI. Koordinat lokasi Drainase Bawah P29S-P38S secara spesifik dapat
dilihat pada tabel berikut.
Saluran drainase bawah P29S-P38S pemakaiannya digabung dengan Dinas DKI Provinsi
Jakarta, menggunakan U-Ditch berukuran 1.2 m x 1 m (Lebar x Tinggi).
37
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
4.1.5 Drainase Bawah P39S-P56S
Lokasi kegiatan peningkatan kapasitas drainase bawah pada posisi P39S-P56S (selanjutnya
disebut sebagai Drainase Bawah P39S-P56S) berada pada Jalan R.E. Martadinata sisi Selatan.
Secara spesifik lokasi tersebut berada di antara Sungai Sentiong dan Sungai Pademangan
Timur. Sisi Utara Drainase Bawah P39S-P56S merupakan Sungai Ancol dan sisi Selatan
berbatas langsung dengan pagar jalur KAI.
Saluran drainase bawah P39S-P56S pemakaiannya digabung dengan Dinas DKI Provinsi
Jakarta, mempunyai ukuran yang berbeda, P39S-P51S menggunakan U-Ditch berukuran 1.2 m
x 1 m (Lebar x Tinggi), P52S-P54S menggunakan U-Ditch dengan ukuran 1.2 m x 1.1 m dan
P55S-P56S menggunakan U-Ditch dengan ukuran 1.2 m x 1 m.
38
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
4.2 Kondisi Eksisting Hidrologi dan Hidraulika
CA Toll
CA Arteri
Drainase Bawah merupakan drainase milik Pemprov DKI Jakarta. Gambaran umum lokasi
tersebut adalah sebagai berikut:
• Secara umum pada bidang drainase tersebut dibangun jalan tol Harbour Road 2 bentang
P29S-P38S. Catchment Area (CA) jalan arteri R.E. Martadinata (lebar 7.5 m) tertutup
oleh bidang jalan tol yang terletak diatasnya selebar 14.3 m.
• Pada lokasi ini Drainase Bawah P29S-P38S diapit oleh pier jalan tol pada sisi Utara
dan pagar KAI pada sisi Selatan.
• Dimensi saluran eksisting Drainase Bawah P29S-P38S adalah 0.6 m x 1 m (Lebar x
Tinggi). Sepanjang tahun drainase ini hanya melayani beban limpasan hujan dari Jalan
R.E. Martadinata sisi Selatan dan terpantau kering selama musim kemarau/tidak terjadi
hujan.
• Berdasarkan data dari Pemprov DKI diketahui MAB rencana pada area ini adalah +2.6
Mpp (+ 4.5 m BM Proyek). Pada kondisi ini seluruh area Jalan R.E. Martadinata berada
pada posisi tenggelam dimana ketinggian rata-rata jalan pada lokasi adalah + 1.5 m BM
Proyek.
39
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Efek kanopi dari jalan tol diatasnya serta keterbatasan lahan dan rekayasa maka diusulkan
untuk menggunakan drainase bawah milik Pemprov DKI sebagai pembuangan utama drainase
atas jalan tol. Dengan catatan desain sebagai berikut:
• Pemeliharaan dan operasi pintu air serta pompa mobile menjadi kewenangan Pemprov
DKI sebagai pemilik asset Drainase Bawah. Usulan rencana operasi dan pemeliharaan
bangunan air dipaparkan pada bagian selanjutnya dari laporan ini sebagai referensi.
40
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
4.3 Usulan Rencana Operasi dan Pemeliharaan Bangunan Air
4.3.1 Operasi
1) Operasi Pintu Air
Pada kondisi normal dimana muka air Sungai Sentiong berada dibawah dasar pintu air
maka pintu air dapat dibuka secara penuh dan aliran drainase dapat dialirkan secara
gravitasi ke Sungai Sentiong.
Pada kondisi banjir dimana muka air Sungai Sentiong berada lebih tinggi dari dasar
pintu air maka pintu ditutup secara penuh dan volume air dalam Drainase Bawah P29S-
P38S dipompa menggunakan pompa mobile ke Sungai Sentiong.
4.3.2 Pemeliharaan
1) Pemeliharaan Saluran Drainase
Saluran Drainase Bawah memiliki slope yang sangat datar dengan kecepatan desain
yang rendah pada debit rencana. Sehingga pada operasi saat beban hujan normal terjadi
kecepatan aktual akan lebih rendah, hal ini akan membuat saluran Drainase Bawah
mudah mengalami sedimentasi. Perlu dilakukan normalisasi pengerukan sedimen
setidaknya satu kali dalam setahun sebelum musim hujan untuk memastikan Drainase
Bawah bekerja dengan kapasitas optimal.
41
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
2) Pemeliharaan Pintu Air
Pintu air perlu diperiksa secara berkala setidaknya satu kali dalam setahun untuk
memastikan seluruh komponen pintu dapat dioperasikan dengan baik. Kerusakan pada
salah satu komponen harus dapat diperbaiki dengan benar sesuai gambar desain
sehingga pintu dapat dioperasikan dengan normal.
42
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
5 ANALISIS DRAINASE
Drainase atas didesain dengan pipa 10” dengan catatan sebagai berikut :
• Kemiringan pipa 3% ke arah pier terendah jika kemiringan memanjang span jembatan lebih dari 1%
• Kemiringan pipa 1% ke kedua arah pier jika kemiringan memanjang span jembatan kurang dari 1%
• Kemiringan pipa mengikuti kemiringan span jembatan jika kemiringan span jembatan lebih dari 3%
Lt (m) nd dt S Ld Ld V tl ts tc
Pier
- (m) - (m) (m) (m/sec) (minute) (minute) (minute) (minute)
P7 - P8 10.8 0.016 0.19 0.020 20 40 1.5 2.5 0.2 2.8 5.0
P7 - P8 10.8 0.016 0.19 0.020 20 40 1.5 2.5 0.2 2.8 5.0
P8 - P9 10.8 0.016 0.19 0.020 25 50 1.5 2.5 0.3 2.8 5.0
P8 - P9 10.8 0.016 0.19 0.020 25 50 1.5 2.5 0.3 2.8 5.0
P9 - P10 10.8 0.016 0.19 0.020 25 50 1.5 2.5 0.3 2.8 5.0
P9 - P10 10.8 0.016 0.19 0.020 25 50 1.5 2.5 0.3 2.8 5.0
P10 - P11 10.8 0.016 0.19 0.020 25 50 1.5 2.5 0.3 2.8 5.0
P10 - P11 10.8 0.016 0.19 0.020 25 50 1.5 2.5 0.3 2.8 5.0
P11 - P12 10.8 0.016 0.19 0.020 25 50 1.5 2.5 0.3 2.8 5.0
P11 - P12 10.8 0.016 0.19 0.020 25 50 1.5 2.5 0.3 2.8 5.0
43
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Tabel 4. 3 Perhitungan Kapasitas Drainase Atas P7-P12
I A Q D H n Ad P R S V Qd Q/Qd
Qd>Q
mm/hour m2 m3/sec m inch m - m2 m m - m/sec m3/sec %
P7 - P8 526 216 0.0284 0.25 10 0.24 0.0125 0.048 0.673 0.072 3.00% 2.39 0.115 OK 25%
P7 - P8 526 216 0.0284 0.25 10 0.24 0.0125 0.048 0.673 0.072 3.00% 2.39 0.115 OK 25%
P8 - P9 526 270 0.0355 0.25 10 0.24 0.0125 0.048 0.673 0.072 3.00% 2.39 0.115 OK 31%
P8 - P9 526 270 0.0355 0.25 10 0.24 0.0125 0.048 0.673 0.072 3.00% 2.39 0.115 OK 31%
P9 - P10 526 270 0.0355 0.25 10 0.24 0.0125 0.048 0.673 0.072 3.00% 2.39 0.115 OK 31%
P9 - P10 526 270 0.0355 0.25 10 0.24 0.0125 0.048 0.673 0.072 3.00% 2.39 0.115 OK 31%
P10 - P11 526 270 0.0355 0.25 10 0.24 0.0125 0.048 0.673 0.072 3.00% 2.39 0.115 OK 31%
P10 - P11 526 270 0.0355 0.25 10 0.24 0.0125 0.048 0.673 0.072 3.00% 2.39 0.115 OK 31%
P11 - P12 526 270 0.0355 0.25 10 0.24 0.0125 0.048 0.673 0.072 3.00% 2.39 0.115 OK 31%
P11 - P12 526 270 0.0355 0.25 10 0.24 0.0125 0.048 0.673 0.072 3.00% 2.39 0.115 OK 31%
44
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Tabel 4. 4 Waktu Konsentrasi Drainase Atas P12 – P56S
Farthest Pavement
CA Elevation Drainage Drainage Permissible CA Propagation Drainage
Flow Direction Catchment Area Manning's CA Slope Concentration Time
Difference Length Length Velocity Time Propagation Time
(CA) Length Roughness Coeff.
Lt nd dt S Ld Ld V tl ts tc
Pier
(m) - (m) - (m) (m) (m/sec) (minute) (minute) (minute) (minute)
P12 - P13S 10.8 0.016 0.19 0.020 25 50 1.5 2.5 0.3 2.8 5.0
P12 - P13S 10.8 0.016 0.19 0.020 25 50 1.5 2.5 0.3 2.8 5.0
P13S - P14S 10.8 0.016 0.19 0.020 25 50 1.5 2.5 0.3 2.8 5.0
P14S - P15S 10.8 0.016 0.19 0.020 20 40 1.5 2.5 0.2 2.8 5.0
P15S P16S 10.8 0.016 0.19 0.020 20 40 1.5 2.5 0.2 2.8 5.0
P16S - P17S 14.3 0.016 0.19 0.020 24.907 49.814 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P17S - P18S 14.3 0.016 0.19 0.020 40 80 1.5 2.7 0.4 3.1 5.0
P18S - P19S 14.3 0.016 0.19 0.020 26 52 1.5 2.7 0.3 3.0 5.0
P19S - P20S 14.3 0.016 0.19 0.020 25 50 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P20S - P21S 14.3 0.016 0.19 0.020 25 50 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P21S - P22S 14.3 0.016 0.19 0.020 21 42 1.5 2.7 0.2 2.9 5.0
P22S - P23S 14.3 0.016 0.19 0.020 25.0065 50.013 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P23S - P24S 14.3 0.016 0.19 0.020 25.0035 50.007 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P24S - P25S 14.3 0.016 0.19 0.020 21 42 1.5 2.7 0.2 2.9 5.0
P25S - P26S 14.3 0.016 0.19 0.020 20 40 1.5 2.7 0.2 2.9 5.0
P26S - P27S 14.3 0.016 0.19 0.020 20 40 1.5 2.7 0.2 2.9 5.0
P27S - P28S 14.3 0.016 0.19 0.020 19.5 39 1.5 2.7 0.2 2.9 5.0
P28S - P29S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P29S - P30S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P30S - P31S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P31S - P32S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P32S - P33S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P33S - P34S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P34S - P35S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P35S - P36S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P36S - P37S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P37S - P38S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P38S - P39S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P39S - P40S 14.3 0.016 0.19 0.020 20 40 1.5 2.7 0.2 2.9 5.0
P40S - P41S 14.3 0.016 0.19 0.020 20 40 1.5 2.7 0.2 2.9 5.0
P41S - P42S 14.3 0.016 0.19 0.020 20 40 1.5 2.7 0.2 2.9 5.0
P42S - P43S 14.3 0.016 0.19 0.020 20 40 1.5 2.7 0.2 2.9 5.0
P43S - P44S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P44S - P45S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P45S - P46S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P46S - P47S 14.3 0.016 0.19 0.020 20 40 1.5 2.7 0.2 2.9 5.0
P47S - P48S 14.3 0.016 0.19 0.020 20 40 1.5 2.7 0.2 2.9 5.0
P48S - P49S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P49S - P50S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P50S - P51S 14.3 0.016 0.19 0.020 20 40 1.5 2.7 0.2 2.9 5.0
P51S - P52S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P52S - P53S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P53S - P54S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P54S - P55S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
P55S - P56S 14.3 0.016 0.19 0.020 23.5 47 1.5 2.7 0.3 2.9 5.0
45
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Tabel 4. 5 Perhitungan Kapastias Drainase Atas P12-P56S
I I A Q D H n Ad P R S V Qd Q/Qd
Qd>Q
mm/hour mm/5minutes m2 m3/sec m inch m - m2 m m - m/sec m3/sec %
P12 - P13S 526 44 270 0.0355 0.25 10 0.24 0.0125 0.048 0.673 0.072 2.73% 2.28 0.110 OK 32%
P12 - P13S 526 44 270 0.0355 0.25 10 0.24 0.0125 0.048 0.673 0.072 2.73% 2.28 0.110 OK 32%
P13S - P14S 526 44 270 0.0355 0.25 10 0.24 0.0125 0.048 0.673 0.072 1.95% 1.93 0.093 OK 38%
P14S - P15S 526 44 216 0.0284 0.25 10 0.24 0.0125 0.048 0.673 0.072 1.10% 1.45 0.070 OK 41%
P15S P16S 526 44 216 0.0284 0.25 10 0.24 0.0125 0.048 0.673 0.072 0.35% 0.82 0.039 OK 72%
P16S - P17S 526 44 356 0.0468 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 83%
P17S - P18S 526 44 572 0.0752 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 77%
P18S - P19S 526 44 372 0.0488 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 2.69% 2.34 0.092 OK 53%
P19S - P20S 526 44 358 0.0470 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 48%
P20S - P21S 526 44 358 0.0470 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 48%
P21S - P22S 526 44 300 0.0395 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 40%
P22S - P23S 526 44 358 0.0470 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 48%
P23S - P24S 526 44 358 0.0470 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 48%
P24S - P25S 526 44 300 0.0395 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 40%
P25S - P26S 526 44 286 0.0376 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 38%
P26S - P27S 526 44 286 0.0376 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 38%
P27S - P28S 526 44 279 0.0366 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 2.99% 2.47 0.097 OK 38%
P28S - P29S 526 44 672 0.0883 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 90%
P29S - P30S 526 44 672 0.0883 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 90%
P30S - P31S 526 44 336 0.0442 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 78%
P31S - P32S 526 44 336 0.0442 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 78%
P32S - P33S 526 44 336 0.0442 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 78%
P33S - P34S 526 44 336 0.0442 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 78%
P34S - P35S 526 44 336 0.0442 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 78%
P35S - P36S 526 44 336 0.0442 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 78%
P36S - P37S 526 44 336 0.0442 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 78%
P37S - P38S 526 44 336 0.0442 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 78%
P38S - P39S 526 44 336 0.0442 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 78%
P39S - P40S 526 44 286 0.0376 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 67%
P40S - P41S 526 44 286 0.0376 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 67%
P41S - P42S 526 44 572 0.0752 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 77%
P42S - P43S 526 44 572 0.0752 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 77%
P43S - P44S 526 44 336 0.0442 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 78%
P44S - P45S 526 44 336 0.0442 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 78%
P45S - P46S 526 44 336 0.0442 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 78%
P46S - P47S 526 44 286 0.0376 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 67%
P47S - P48S 526 44 286 0.0376 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 1.00% 1.43 0.056 OK 67%
P48S - P49S 526 44 672 0.0883 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 90%
P49S - P50S 526 44 672 0.0883 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 90%
P50S - P51S 526 44 572 0.0752 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 77%
P51S - P52S 526 44 672 0.0883 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 90%
P52S - P53S 526 44 672 0.0883 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 90%
P53S - P54S 526 44 672 0.0883 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 90%
P54S - P55S 526 44 672 0.0883 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 90%
P55S - P56S 526 44 672 0.0883 0.25 10 0.19 0.0125 0.039 0.524 0.075 3.00% 2.47 0.098 OK 90%
46
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
5.2 Perhitungan Drainase Bawah
Ringkasan perhitungan kapasitas desain Drainase Bawah P1-P6 dapat dilihat pada tabel dibawah.
Panjang Koef. CA Elevation Slope Total Panjang Kecapatan Waktu Propagasi Waktu Propagasi Waktu
Dasar CA Slope Lebar CA
TOF Drainase Manning Difference Saluran Drainase Izin Rencana Lahan Saluran Konsentrasi
Pier Saluran
S L Tr B nd dt S Ld V tl ts tc tc
m m % m years (m) - (m) % (m) (m/s) (min) (min) (min) (min)
Drainase Bawah P1-P6
P1 - P2 -0.317 0.153 0.063 47.6 25 30.602 0.016 0.02 0.063 288 1.5 2.75 3.20 5.9 5.9
P2 - P3 0.225 0.183 0.063 47.6 25 30.302 0.016 0.02 0.063 240.4 1.5 2.74 2.67 5.4 5.4
P3 - P4 -0.431 0.213 0.063 47.6 25 30.302 0.016 0.02 0.063 192.8 1.5 2.74 2.14 4.9 5.0
P4 - P5 0.311 0.243 0.063 47.6 25 30.302 0.016 0.02 0.063 145.2 1.5 2.74 1.61 4.4 5.0
P5 - P6 0.133 0.273 0.063 47.6 25 30.302 0.016 0.02 0.063 98 1.5 2.74 1.08 3.8 5.0
P1 - P2 289 468 8813.4 1.03 1.5 1.5 0.018 2.25 4.5 0.50 0.06% 2.22 367.83 OK 46.3%
P2 - P3 289 498 7284.6 0.91 1.5 1.5 0.018 2.25 4.5 0.50 0.06% 2.22 294.65 OK 40.8%
P3 - P4 289 525 5842.2 0.77 1.5 1.5 0.018 2.25 4.5 0.50 0.06% 2.22 230.10 OK 34.5%
P4 - P5 289 525 4399.9 0.58 1.5 1.5 0.018 2.25 4.5 0.50 0.06% 2.22 173.29 OK 26.0%
P5 - P6 289 525 2957.5 0.39 1.5 1.5 0.018 2.25 4.5 0.50 0.06% 2.22 116.48 OK 17.5%
47
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Ringkasan perhitungan kapasitas desain Drainase Bawah P7-P13S dapat dilihat pada tabel dibawah.
Panjang Koef. CA Elevation Slope Total Panjang Kecapatan Waktu Propagasi Waktu Propagasi Waktu
Dasar CA Slope Lebar CA
TOF Drainase Manning Difference Saluran Drainase Izin Rencana Lahan Saluran Konsentrasi
Pier Saluran
S L Tr B nd dt S Ld V tl ts tc tc
m m % m years (m) - (m) % (m) (m/s) (min) (min) (min) (min)
Drainase Bawah P7-P13S
P7 - P8 1.073 -0.900 3.008 40 25 29.5 0.016 0.89 3.008 290.0 1.5 1.98 3.22 5.2 5.2
P8 - P9 -0.273 -0.820 0.160 50 25 20 0.016 0.03 0.160 250.0 1.5 2.37 2.78 5.1 5.1
P9 - P10 -0.373 -0.740 0.320 50 25 20 0.016 0.01 0.320 200.0 1.5 2.24 2.22 4.5 5.0
P10 - P11 1.173 -0.660 0.320 50 25 20 0.016 0.06 0.320 150.0 1.5 2.24 1.67 3.9 5.0
P11 - P12 0.873 -0.580 0.320 50 25 20 0.016 0.06 0.320 100.0 1.5 2.24 1.11 3.3 5.0
P12 - P13 0.766 -0.500 0.160 50 25 20 0.016 0.03 0.160 50.0 1.5 2.37 0.56 2.9 5.0
P7 - P8 289 512 6180 0.79 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 3.01% 6.76 246.62 OK 11.7%
P8 - P9 289 515 5000 0.64 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.16% 1.56 198.84 OK 41.3%
P9 - P10 289 525 4000 0.53 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.375 0.32% 2.21 157.54 OK 23.8%
P10 - P11 289 525 3000 0.39 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.32% 2.21 118.16 OK 17.9%
P11 - P12 289 525 2000 0.26 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.32% 2.21 78.77 OK 11.9%
P12 - P13 289 525 1000 0.13 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.16% 1.56 39.39 OK 8.4%
48
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Ringkasan perhitungan kapasitas desain Drainase Bawah P14S-P28S dapat dilihat pada tabel dibawah.
Panjang Koef. CA Elevation Slope Total Panjang Kecapatan Waktu Propagasi Waktu Propagasi Waktu
Dasar CA Slope Lebar CA
TOF Drainase Manning Difference Saluran Drainase Izin Rencana Lahan Saluran Konsentrasi
Pier Saluran
S L Tr B nd dt S Ld V tl ts tc tc
m m % m years (m) - (m) % (m) (m/s) (min) (min) (min) (min)
Drainase Bawah P14-P28S
P14 - P15 -0.681 -0.541 0.375 40 25 29.5 0.016 0.11 0.375 711.9 1.5 2.35 7.91 10.3 10.3
P15 - P16 0.052 -0.391 0.375 40 25 29.5 0.016 0.11 0.375 671.9 1.5 2.35 7.47 9.8 9.8
P16 - P17 -0.241 0.301 49.872 25 29.5 0.016 0.09 0.301 631.9 1.5 2.40 7.02 9.4 9.4
P17 - P18 -0.141 0.125 80 25 29.5 0.016 0.04 0.125 582 1.5 2.58 6.47 9.0 9.0
P18 - P19 -0.454 -0.041 0.192 52 25 20 0.016 0.04 0.192 502 1.5 2.33 5.58 7.9 7.9
P19 - P20 0.059 0.200 50 25 20 0.016 0.04 0.200 450 2.5 2.33 3.00 5.3 5.3
P20 - P21 -0.512 0.159 0.200 50 25 20 0.016 0.04 0.200 400 1.5 2.33 4.44 6.8 6.8
P21 - P22 -0.363 0.209 0.119 42 25 20 0.016 0.02 0.119 350 1.5 2.43 3.89 6.3 6.3
P22 - P23 -0.395 0.259 0.100 50 25 20 0.016 0.02 0.100 308 1.5 2.46 3.42 5.9 5.9
P23 - P24 -0.385 0.309 0.100 50 25 29.5 0.016 0.03 0.100 258 1.5 2.63 2.87 5.5 5.5
P24 - P25 -0.285 0.359 0.119 42 25 29.5 0.016 0.04 0.119 208 1.5 2.59 2.31 4.9 5.0
P25 - P26 -0.145 0.409 0.125 40 25 29.5 0.016 0.04 0.125 166 1.5 2.58 1.84 4.4 5.0
P26 - P27 -0.245 0.439 0.075 40 25 29.5 0.016 0.02 0.075 126 1.5 2.69 1.40 4.1 5.0
P27 - P28 -0.245 0.469 0.077 39 25 20 0.016 0.02 0.077 86 1.5 2.52 0.96 3.5 5.0
49
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Tabel 4. 11 Perhitungan Kapasitas Drainase Bawah P14S-P28S
Kapasitas
Hujan Intensitas Catchment Debit Lebar Tinggi Manning Luas Keliling Jari-jari Slope Volume Cek Kapasitas
Debit
Rencana Hujan Area Banjir Saluran Saluran Coef. Penampang Basah Hidraulis Drainase Banjir Kapasitas Terpakai
Pier Desain
R24 I A Q B H n Ad P R S Qd Vb Qd>Q Q/Qd
mm/hr mm/hour m2 m3/s m m - m2 m m - m3/s m3 %
P14 - P15 289 325 17865.2 1.45 1.2 1.1 0.018 1.32 3.4 0.39 0.38% 2.39 894.27 OK 60.8%
P15 - P16 289 335 16685.2 1.40 1.2 1.1 0.018 1.32 3.4 0.39 0.38% 2.39 822.97 OK 58.4%
P16 - P17 289 344 15505.2 1.33 1.2 1.1 0.018 1.32 3.4 0.39 0.30% 2.14 754.22 OK 62.4%
P17 - P18 289 354 14034 1.24 1.2 1.1 0.018 1.32 3.4 0.39 0.13% 1.38 673.55 OK 89.9%
P18 - P19 289 387 11674 1.13 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.19% 1.52 535.77 OK 74.2%
P19 - P20 289 504 10634 1.34 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.20% 1.55 427.72 OK 86.3%
P20 - P21 289 429 9634 1.03 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.20% 1.55 419.77 OK 66.7%
P21 - P22 289 449 8634 0.97 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.12% 1.20 367.62 OK 81.1%
P22 - P23 289 471 7794 0.92 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.10% 1.10 324.13 OK 83.7%
P23 - P24 289 493 6794 0.84 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.10% 1.10 276.15 OK 76.4%
P24 - P25 289 525 5319 0.70 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.12% 1.20 209.49 OK 58.4%
P25 - P26 289 525 4080 0.54 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.13% 1.23 160.70 OK 43.7%
P26 - P27 289 525 2900 0.38 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.08% 0.95 114.22 OK 40.1%
P27 - P28 289 525 1720 0.23 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.08% 0.96 67.74 OK 23.5%
50
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Ringkasan perhitungan kapasitas desain Drainase Bawah P29S-P38S dapat dilihat pada tabel dibawah.
Panjang Koef. CA Elevation Slope Total Panjang Kecapatan Waktu Propagasi Waktu Propagasi Waktu
Dasar CA Slope Lebar CA
TOF Drainase Manning Difference Saluran Drainase Izin Rencana Lahan Saluran Konsentrasi
Pier Saluran
S L Tr B nd dt S Ld V tl ts tc tc
m m % m years (m) - (m) % (m) (m/s) (min) (min) (min) (min)
Drainase Bawah P29S-P38S
P29 - P30 -0.085 0.842 0.106 47 25 20 0.016 0.02 0.106 47 1.5 2.82 0.52 3.3 5.0
P30 - P31 -0.070 0.792 0.106 47 25 20 0.016 0.02 0.106 94 1.5 2.82 1.04 3.9 5.0
P31 - P32 -0.268 0.742 0.106 47 25 20 0.016 0.02 0.106 141 1.5 2.82 1.57 4.4 5.0
P32 - P33 -0.585 0.692 0.106 47 25 20 0.016 0.02 0.106 188 1.5 2.82 2.09 4.9 5.0
P33 - P34 -0.050 0.642 0.106 47 25 20 0.016 0.02 0.106 235 1.5 2.82 2.61 5.4 5.4
P34 - P35 -0.645 0.592 0.106 47 25 20 0.016 0.02 0.106 282 1.5 2.82 3.13 6.0 6.0
P35 - P36 -0.595 0.542 0.106 47 25 20 0.016 0.02 0.106 329 1.5 2.82 3.66 6.5 6.5
P36 - P37 -0.406 0.492 0.106 47 25 20 0.016 0.02 0.106 376 1.5 2.82 4.18 7.0 7.0
P37 - P38 0.322 0.442 0.106 47 25 20 0.016 0.02 0.106 423 1.5 2.82 4.70 7.5 7.5
P29 - P30 289 525 940 0.12 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.3750 0.11% 1.13 37.02 OK 10.9%
P30 - P31 289 525 1880 0.25 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.3750 0.11% 1.13 74.05 OK 21.8%
P31 - P32 289 525 2820 0.37 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.3750 0.11% 1.13 111.07 OK 32.7%
P32 - P33 289 525 3760 0.49 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.3750 0.11% 1.13 148.09 OK 43.7%
P33 - P34 289 497 4700 0.58 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.3750 0.11% 1.13 190.27 OK 51.7%
P34 - P35 289 468 5640 0.66 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.3750 0.11% 1.13 235.42 OK 58.3%
P35 - P36 289 442 6580 0.73 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.3750 0.11% 1.13 282.46 OK 64.3%
P36 - P37 289 420 7520 0.79 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.3750 0.11% 1.13 331.27 OK 69.8%
P37 - P38 289 400 8460 0.85 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.3750 0.11% 1.13 381.73 OK 74.8%
51
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Ringkasan perhitungan kapasitas desain Drainase Bawah P39S-P56S dapat dilihat pada tabel dibawah.
Panjang Koef. CA Elevation Slope Total Panjang Kecapatan Waktu Propagasi Waktu Propagasi Waktu
Dasar CA Slope Lebar CA
TOF Drainase Manning Difference Saluran Drainase Izin Rencana Lahan Saluran Konsentrasi
Pier Saluran
S L Tr B nd dt S Ld V tl ts tc tc
m m % m years (m) - (m) % (m) (m/s) (min) (min) (min) (min)
Drainase Bawah P39S-P56S
P39 - P40 -0.065 0.085 0.075 40 25 20 0.016 0.02 0.075 40 1.5 2.52 0.44 3.0 5.0
P40 - P41 -0.096 0.115 0.075 40 25 20 0.016 0.02 0.075 40 1.5 2.52 0.44 3.0 5.0
P41 - P42 -0.296 0.388 0.075 40 25 20 0.016 0.02 0.075 80 1.5 2.52 0.89 3.4 5.0
P42 - P43 -0.395 0.358 0.075 40 25 20 0.016 0.02 0.075 120 1.5 2.52 1.33 3.9 5.0
P43 - P44 -0.229 0.328 0.064 47 25 20 0.016 0.01 0.064 167 1.5 2.56 1.86 4.4 5.0
P44 - P45 -0.263 0.298 0.064 47 25 20 0.016 0.01 0.064 214 1.5 2.56 2.38 4.9 5.0
P45 - P46 -0.387 0.268 0.064 47 25 20 0.016 0.01 0.064 261 1.5 2.56 2.90 5.5 5.5
P46 - P47 -0.447 0.238 0.075 40 25 20 0.016 0.02 0.075 301 1.5 2.52 3.34 5.9 5.9
P47 - P48 -0.48 0.208 0.075 40 25 20 0.016 0.02 0.075 341 1.5 2.52 3.79 6.3 6.3
P48 - P49 -0.546 0.178 0.064 47 25 20 0.016 0.01 0.064 388 1.5 2.56 4.31 6.9 6.9
P49 - P50 -0.452 0.148 0.064 47 25 20 0.016 0.01 0.064 435 1.5 2.56 4.83 7.4 7.4
P50 - P51 -0.512 0.118 0.075 40 25 20 0.016 0.02 0.075 475 1.5 2.52 5.28 7.8 7.8
P51 - P52 -0.502 0.088 0.064 47 25 20 0.016 0.01 0.064 522 1.5 2.56 5.80 8.4 8.4
P52 - P53 -0.092 0.058 0.064 47 25 20 0.016 0.01 0.064 569 1.5 2.56 6.32 8.9 8.9
P53 - P54 0.616 0.028 0.064 47 25 20 0.016 0.01 0.064 616 1.5 2.56 6.84 9.4 9.4
P54 - P55 -0.023 0.007 0.045 47 25 20 0.016 0.01 0.045 188 1.5 2.64 2.09 4.7 5.0
P55 - P56 -0.127 0.023 0.064 47 25 20 0.016 0.01 0.064 141 1.5 2.56 1.57 4.1 5.0
52
Laporan Desain Drainase Atas dan Bawah
Pekerjaan Jalan Tol Ancol Timur - Pluit (Elevated)
STA. 0+974 – STA. 3+533
Tabel 4. 15 Perhitungan Kapasitas Drainase Bawah P39S – P56S
Kapasitas
Hujan Intensitas Catchment Debit Lebar Tinggi Manning Luas Keliling Jari-jari Slope Volume Cek Kapasitas
Debit
Rencana Hujan Area Banjir Saluran Saluran Coef. Penampang Basah Hidraulis Drainase Banjir Kapasitas Terpakai
Pier Desain
R24 I A Q B H n Ad P R S Qd Vb Qd>Q Q/Qd
mm/hr mm/hour m2 m3/s m m - m2 m m - m3/s m3 %
P39 - P40 289 525 800 0.10 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.08% 0.95 29.76 OK 10.4%
P40 - P41 289 525 800 0.10 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.08% 0.95 29.76 OK 10.4%
P41 - P42 289 525 1600 0.20 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.08% 0.95 59.52 OK 20.9%
P42 - P43 289 525 2400 0.30 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.08% 0.95 89.28 OK 31.3%
P43 - P44 289 525 3340 0.41 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.06% 0.88 124.24 OK 47.3%
P44 - P45 289 525 4280 0.53 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.06% 0.88 159.21 OK 60.6%
P45 - P46 289 495 5220 0.61 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.06% 0.88 199.93 OK 69.7%
P46 - P47 289 472 6020 0.67 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.08% 0.95 236.21 OK 70.7%
P47 - P48 289 450 6820 0.72 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.08% 0.95 274.19 OK 76.2%
P48 - P49 289 425 7760 0.78 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.06% 0.88 320.89 OK 88.9%
P49 - P50 289 405 8700 0.83 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.06% 0.88 368.66 OK 94.9%
P50 - P51 289 390 9500 0.88 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.08% 0.95 409.87 OK 92.2%
P51 - P52 289 373 10440 0.92 1.2 1.1 0.018 1.32 3.4 0.39 0.06% 0.99 460.89 OK 93.2%
P52 - P53 289 358 11380 0.96 1.2 1.1 0.018 1.32 3.4 0.39 0.06% 0.99 512.64 OK 97.6%
P53 - P54 289 345 12320 1.00 1.2 1.1 0.018 1.32 3.4 0.39 0.06% 1.11 565.66 OK 90.4%
P54 - P55 289 525 3760 0.47 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.04% 0.82 139.86 OK 56.6%
P55 - P56 289 525 2820 0.35 1.2 1 0.018 1.2 3.2 0.38 0.06% 0.88 104.90 OK 39.9%
53