Anda di halaman 1dari 13

LAMPIRAN IV : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS

BALESONO
NOMOR : 400.7.1/ 181 /24.08/2023
TANGGAL : 27 Maret 2023

A. RENCANA USULAN KEGIATAN


I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. VISI, MISI, TUPOKSI PUSKESMAS DAN TATA NILAI
II. ANALISIS SITUASI
A. DATA
1. Data Umum
a. Peta wilayah
b. Data sumber daya
c. Data peran serta masyarakat
d. Data penduduk dan sasaran
e. Data sekolah
f. Data kesehatan lingkungan di wilayah kerjanya
2. Data Khusus
a. Status kesehatan
1) Data kematian
2) Data kesakitan
3) Pola sepuluh penyakit terbanyak
b. Data Epidemiologi dan kejadian luar biasa
c. Cakupan (kinerja) program pelayanan kesehatan (baik UKM maupun
UKP)
d. Hasil Survei Mawas Diri, Musyawarah Masyarakat Desa, Musrenbang
dan survei - survei kepuasan dan kebutuhan
e. Hasil lokakarya dengan masyarakat, tokoh masyarakat, lintas sektor,
sasaran program tentang masukan dan harapan terhadap pelayanan
Puskesmas

B. ANALISIS MASALAH
1. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang
dikelompokkan menurut jenis upaya, target, pencapaian dan masalah yang
ditemukan
MASALA
NO. KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN
H
1.1 UKM ESENSIAL    
1.1.1 UPAYA PROMOSI KESEHATAN    
1.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Besih dan Sehat)    
Rumah tangga dikaji 20%    
Institiusi Pendidikan yang dikaji 50%    
Pondok pesantren yang dikaji 70%    
     
1.1.1.2 Tatanan Sehat    
Rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator
55%
PHBS    
Instansi pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator
74%
PHBS (klasifikasi IV)    
Pondok pesantren yang memenuhi 16-18 indikator
50%
PHBS pondok pesantren (klasifikasi IV)    

79 | P u s k e s m a s B a l e s o n o
     
1.1.1.3 Intervensi/Penyuluhan    
Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100%    
Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100%    
Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100%    
     
1.1.1.4 Pengembangan UKBM    
Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 76%    
Poskesdes/Poskeskel Aktif 77%    
     
1.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif    
Desa/Kelurahan siaga aktif 98%    
Desa/Kelurahan siaga aktif PURI (Purnama Mandiri) 17,5%    
Pembinaan desa/Kelurahan siaga aktif 100%    
     
1.1.1.6 Promosi Kesehatan    
Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam
gedung puskesmas dan jaringannya (sasaran 100%  
masyarakat)  
Pengukuran dan Pembinaan tingkat perkembangan
100%
UKBM    
     
1.1.2 KESEHATAN LINGKUNGAN    
1.1.2.1 Penyehatan Air    
Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Minum
50%
(SAM)    
Sarana Air Minum (SAM) yang telah di IKL 90%    
Sarana Air Minum (SAM) yang diperiksa kualitas airnya 72%    
Sarana Air Minum (SAM) yang memenuhi syarat 15%    
     
1.1.2.2 Penyehatan makanan dan minuman    
Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan / Pangan
68%  
(TPM)  
TPM/P yg memenuhi syarat kesehatan 55%    
     
1.1.2.3 Penyehatan perumahan dan sanitasi dasar    
Pembinaan sanitasi perumahan 41%    
Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan 76,0%    
   
Pembinaan tempat tempat (Fasilitas) umum (TTF/U)
1.1.2.4
Prioritas    
Pembinaan sarana TTU Prioritas 80%    
TT(F)U Prioritas yang memenuhi syarat kesehatan 30%    
     
1.1.2.5 Yankesling (Klinik sanitasi)    
Konseling Sanitasi 10%    
Inspeksi Sanitasi/Kesehatan Lingkungan Pasien PBL 20%    
Intervensi terhadap sarana/pasien PBL yang di IKL 40%    
     
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) =
1.1.2.6
Pemberdayaaan Masyarakat    
Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar
90%  
Sembarangan (SBS)  
Desa/ Kelurahan Implementasi STBM 5 Pilar 30%    
Desa/ Kelurahan ber STBM 5 Pilar 15%    

80 | P u s k e s m a s B a l e s o n o
     
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN
1.1.3
KELUARGA BERENCANA    
1.1.3.1 Kesehatan Ibu    
Kunjungan Pertama ibu hamil (K1) 100%    
Pelayanan Kesehatan ibu hamil (K4) - SPM 100%    
Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 100%    
Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di
100%  
Fasilitas Kesehatan (Pf) - SPM  
Pelayanan Nifas oleh Tenaga Kesehatan (KF4) 92%    
Penanganan Komplikasi Kebidanan (PK) 80%    
Ibu Hamil yang Diperiksa HIV 95%    
/100000
Kematian Ibu
KH    
     
1.1.3.2 Kesehatan Bayi    
Pelayanan Kesehatan Neonatus Pertama (KN1) 100%    
Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 hari (KN
100%  
lengkap) - SPM  
Penanganan Komplikasi Neonatus 80%    
Pelayanan Kesehatan Neonatus 29 hari sampai 11
92%
bulan    
Kematian Bayi /1000
KH    
   
1.1.3.3 Kesehatan Anak Balita dan Anak Pra Sekolah    
Pelayanan Kesehatan Anak Balita (12 - 59 bulan) 86%    
Pelayanan Kesehatan balita (0 - 59 bulan) - SPM 100%    
Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah (60 - 72
84%
bulan)    
     
1.1.3.4 Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja    
Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan
100%
pemeriksaaan penjaringan kesehatan    
Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang
100,00%  
melaksanakan pemeriksaaan penjaringan kesehatan  
Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang
100,00%
melaksanakan pemeriksaaan penjaringan kesehatan    
Pelayanan Kesehatan pada usia pendidikan dasar
(kelas 1 sampai dengan 9) dan diluar satuan 100,00%    
pendidikan dasar-SPM

Pelayanan Kesehatan Remaja 100,00%


   
     
1.1.3.5 Pelayanan kesehatan lansia    
Pelayanan Kesehatan pada usia lanjut (usia > =60
100%
tahun) - SPM    
Pelayanan Kesehatan pada Pra Lansia (45 - 59) 100%    
1.1.3.6 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)    
KB Aktif (contraceptive prevalence rate/CPR) 70%    
Peserta KB Baru 10%    
Akseptor KB Drop Out <10%    
Peserta KB mengalami komplikasi <3,5%    
CPW dilayanan kespro catin 65%    
PUS dengan 4T ber KB 80%    

81 | P u s k e s m a s B a l e s o n o
KB Pasca persalinan 60%    
     
1.1.4 UPAYA PELAYANAN GIZI.    
1.1.4.1 Pelayanan Gizi Masyarakat    
Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita (6-
89%
59 bulan)    
Pemberian 90 tablet besi pada Bumil 83%    
Pemberian tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 56%    
Ibu Nifas dapat Vitamin A dosis tinggi (2 kapsul) 76%    
     
1.1.4.2 Penanggulangan Gangguan Gizi    
Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang 85%    
Pemberian Proses Asuhan Gizi di Puskesmas (sesuai
100%
buku pedoman asuhan gizi tahun 2018 warna kuning)    
Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil
80%
Kurang Energi Kronik (KEK)    
Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar
88%
tatalaksana gizi buruk    
Ibu hamil Anemia 39%    
Balita Wasting (Gizi kurang + Gizi buruk) 7,5%    
     
1.1.4.3 Pemantauan Status Gizi    
Balita yang di timbang berat badanya (D/S) 80%    
Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 86%    
Balita Bawah Garis Merah (BGM) 14%    
Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium 90%    
Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 13%    
Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI Eksklusif 50%    
Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu
66%  
Dini)  
Balita stunting (pendek dan sangat pendek 0-59 bulan) 16,00%    
Balita (terdaftar bulan ini) 100%    
Balita punya buku KIA (terdaftar bulan ini) 100%    
Balita ditimbang yang tidak naik berat badannya (T) 40%    
Balita ditimbang yang tidak naik berat badannya 2 kali
10%  
berturut-turut (2T)  
Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) 3,8%    
     
UPAYA PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN
1.1.5
PENYAKIT    
1.1.5.1 Diare    
Pelayanan diare balita 100%    
Cakupan Pemberian Oralit dan Zinc pada Penderita
100%  
Diare Balita  
Proporsi Penggunaan Zinc 100%    
Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif
100%  
(LROA)  
     
Pencegahan dan Penanggulangan Hepatitis B pada
1.1.5.2
Ibu Hamil    
Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu Hamil 100%    
Tatalaksana bu Hamil dengan Hepatitis B Reaktiif 100%    
     
1.1.5.3 ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)    
Cakupan Penemuan penderita Pneumonia balita 75%    

82 | P u s k e s m a s B a l e s o n o
Penderita kasus pneumonia yang diobati sesuai
70%
standart    
     
1.1.5.4 Kusta    
Pemeriksaan kontak dari kasus kusta baru >80%    
RFT penderita kusta >90%    
Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi >95%    
Kader Posyandu yang telah tersosialisasi kusta >95%    
SD/MI telah dilakukan skining Kusta 100%    
     
1.1.5.5 Tuberculosis Bacilus (TB) Paru    
Kasus TB yang ditemukan dan diobati 90%    
Persentase Pelayanan orang Terduga TBC yang
100%  
mendapatkan pelayanan TBC sesuai standart - SPM  
Angka Keberhasilan pengobatan kasus TB (Success
90%  
Rate/SR)  
Persentase pasien TBC dilakukan Investigasi Kontak 90%    
     
Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV /
1.1.5.6  
AIDS  
Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah
100%  
dijangkau penyuluhan HIV / AIDS  
Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV -SPM
100%    
     
1.1.5.7 Demam Berdarah Dengue (DBD)    
Angka Bebas Jentik (ABJ) >=95%    
Penderita DBD ditangani 100%    
PE kasus DBD 100%    
     
1.1.5.8 Malaria    
Penderita malaria yang dilakukan pemeriksanaan SD 100%    
Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
100%  
(ACT)  
Penderita positif malaria yang di Follow up 100%    
     
1.1.5.9 Pencegahan dan Penangulangan Rabies    
Cuci luka terhadap kasus gigitan Hewan Perantara
100%  
Rabies (HPR)  
Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100%    
     
1.1.5.10 Pelayanan Imunisasi    
Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat
100%
Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)    
UCI Desa 100%    
Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat
100%  
antigen baru  
Persentase anak usia 12-24 bulan yang mendapat
100%  
imunisasi lanjutan baduta  
Persentase anak yang mendapatkan imunisasi lanjutan
80%  
lengkap di usia sekolah dasar  
Persentase wanita usia subur yang memiliki status
80%
imunisasi T2+    
Pemantauan suhu, VVM, serta alarm dingin pada
100%  
lemari es penyimpan vaksin  
Ketersediaan buku catatan stok vaksin sesuai dengan 100%    
83 | P u s k e s m a s B a l e s o n o
jumlah vaksin program imunisasi serta pelarutnya
Laporan KIPI Zero Reporting / KIPI Non serius 90%    
     
1.1.5.11 Pengamatan Penyakit (surveilance Epidemiologi)    
Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) yang tepat
≥ 80%  
waktu  
Kelengkapan Laporan STP (surveilan Terpadu
≥ 90%  
Penyakit)  
Laporan C1 (Campak) tepat waktu ≥ 80%    
Kelengkapan Laporan C1 ≥90%    
Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu (format
≥ 80%  
SKDR)  
Kelengkapan Laporan W2 (mingguan) (Format SKDR) ≥ 90%    
Persentase Alert yang direspon peringatan ini
KLB/Wabah (alert systems) minimal 80% di >90%  
Puskesmas  
Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi
100%  
dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam  
     
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
1.1.5.12
Menular    
Fasyankes yang ada di wilayah Puskesmas
100%
melaksanakan KTR    
Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas
100%  
melaksanakan KTR  
Tempat Anak Bermain yang ada di wilayah Puskesmas
100%  
melaksanakan KTR  
Persentase merokok penduduk usia 10 - 18 tahun <8,8%    
Puskesmas menyelenggarakan layanan Upaya
100%  
Berhenti Merokok (UBM)  
Pelayanan Kesehatan Usia Produktif - SpM 100%    
Deteksi Dini Penyakit Hipertensi 70%    
Deteksi Dini Obesitas 70%    
Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus 70%    
Deteksi Dini Stroke 70%    
Deteksi Dini Penyakit Jantung 70%    
Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) 70%    
Deteksi Dini Kanker Payudara 70%    
Deteksi Dini Kanker Leher Rahim 70%    
Deteksi Dini Gangguan Indera 70%    
Prosentase Penderita TB yang diperiksa Gula
70%  
darahnya  
     
1.1.5.13 Pelayanan Kesehatan Jiwa    
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa.
(ODGJ) Berat. - SPM
100%    
Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan risiko
masalah kesehatan jiwa yang mendapatkan skrining
60%    
Persentase penyandang gangguan jiwa yang
memperoleh layanan di Fasyankes
60%    
Jumlah kunjungan pasien pasung 100,0%    
Persentase kasus pasung yang dilepaskan/dibebaskan 10,00%    
Kunjungan Pasien ODGJ 50%    
Penanganan Kasus Melalui Rujukan ke Rumah Sakit
30%
Umum / RSJ.    
     

84 | P u s k e s m a s B a l e s o n o
Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
1.1.5.14  
(Perkesmas)  
Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan
60%
keperawatan    
Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi
40%
kebutuhan kesehatan    
Kelompok binaan yang mendapatkan asuhan
50%  
keperawatan  
Desa/kelurahan binaan yang mendapatkan asuhan
30%  
keperawatan  
     
1.2 UKM PENGEMBANGAN    
1.2.1 Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat    
PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan/
55%
pemeriksaan gigi dan mulut    
Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan
30%
mulut    
     
1.2.2 Pelayanan Kesehatan Tradisional    
Penyehat tradisional yang memiliki STPT 25%    
Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 20%    
Panti Sehat berkelompok yang berijin 15%    
Pembinaan penyehat tradisional 50%    
Kelompok Asuhan Mandiri yang mendukung Program
1  
Prioritas  
     
1.2.3 Pelayanan Kesehatan olah raga    
Kelompok/klub olah raga yang dibina 40%    
Pengukuran kebugaran calon jemaah haji 90%    
Puskemas menyelenggarakan pelayanan kesehatan
30%  
Olahraga internal  
Pengukuran kebugaran Anak Sekolah 35%    
     
1.2.4 Pelayanan Kesehatan Indera    
Deteksi dini ganguan penglihatan dan ganguan
40%  
pendengaran paling kurang pada 40% populasi  
     
1.2.5 Pelayanan kesehatan kerja    
Puskesmas menyelenggarakan K3 Puskesmas
50%
(internal)    
Puskesmas menyelenggarakan pembinaan K3
50%
perkantoran    
Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok
50%
kesehatan kerja    
     
1.2.6 Kesehatan Matra    
Hasil pemeriksaan kesehatan jamah haji 3 bulan
100%  
sebelum operasional terdata  
     
Kefarmasian
(Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang
1.2.7
obat pada Gerakan masyrakat cerdas  
menggunakan obat)  
Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan Pemberdayaan
masyarakat tentang obat pada Gerakan masyrakat 25%
cerdas menggunakan obat    

85 | P u s k e s m a s B a l e s o n o
Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan Gerakan
25%
Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat    
Jumlah masyarakat yang telah tersosialisasikan gema
25%  
cermat  
     
1.2.8 Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza    
Persentase sekolah yang mendapatkan
sosialisasi/penyuluhan tentang pencegahan & 10%
penanggulangan bahaya penyalahgunaan NAPZA    
     
1.3 Upaya Kesehatan Perseorangan    
1.3.1 Pelayanan Non Rawat Inap    
Angka kontak (total) >=150
permil    
Angka Kontak Non Peserta BPJS Kesehatan (Umum) >=150
permil    
>=150
Angka kontak peserta JKN (total)
permil
   
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik (Umum) <=2%    
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik peserta JKN <=2%    
Rasio peserta prolanis terkendali (RPPT) 5%    
Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi sesuai
100%
standar    
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus
100%  
sesuai standar  
Persentase Penyandang Hipertensi yang Tekanan
63%  
Darahnya Terkendali  
Persentase Penyandang Diabetes Melitus yang Gula
58%
Darahnya Terkendali    
Kelengkapan pengisian rekam medis 100%    
Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang
>1%
dicabut    
Bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi 100%    
     
1.3.2 Pelayanan Gawat Darurat    
Kelengkapan pengisian informed consent 100%    
     
1.3.3 Pelayanan Kefarmasian    
Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas 80%    
Ketersediaan 40 item obat indikator 85%    
Ketersediaan 5 item vaksin indikator 100%    
Penggunaan Antibiotika pada penatalaksanaan ISPA
≤ 20%  
non pneumonia  
Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan kasus
≤ 8%  
diare non spesifik  
Penggunaan injeksi pada Myalgia ≤ 1%    
Rerata item obat yang diresepkan ≤ 2,6%    
Pengkajian resep pelayanan resep dan pemberian
80%
informasi obat    
Konseling 5%    
Pelayanan Informasi Obat 80%    
     
1.3.4 Pelayanan laboratorium    
Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan
60%  
standar  
Ketetapan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan
100%  
laboratorium  
86 | P u s k e s m a s B a l e s o n o
Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal
100%  
(PMI)  
Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 100%    
     
1.3.5 Pelayanan rawat inap    
Bed Occupation Rate (BOR) 10%-
60%    
Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap 100%    
   
1.4 ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS    
1.4.1 MANAJEMEN UMUM    
Rencana 5 (lima) tahunan Ada    
RUK Tahun (n+1) Ada    
RPK/POA bulanan/tahunan Ada    
Lokakarya Mini bulanan (lokmin bulanan) Ada    
Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan) Ada    
Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat) Ada    
Survei Mawas Diri (SMD) Ada    
Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka
Ada  
pemberdayaan Individu, Keluarga dan Kelompok  
SK Tim mutu dan uraian tugas Ada    
Rencana program mutu dan keselamatan pasien Ada    
Pengelolaan risiko di Puskesmas Ada    
Pengelolaan Pengaduan Pelanggan Ada    
Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei Kepuasan
Pasien
Ada    
Audit Internal Ada    
Rapat Tinjauan Manajemen Ada    
Penyajian/updating data dan informasi Ada    
     
1.4.2 Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana    
Kelengkapan SPA (Sarana, Prasarana dan Alkes) Ada    
Analisis data ASPAK dan rencana tindak lanjut Ada    
Pemeliharaan prasarana puskesmas Ada    
Kalibrasi alat Kesehatan Ada    
Perbaikan dan pemeliharaan peralatan medis dan non
Ada  
medis  
     
1.4.3 Manajemen Keuangan    
Data realisasi keuangan Ada    
Data keuangan dan laporan pertanggungjawaban Ada    
     
1.4.4 Manajemen Sumber Daya Manusia    
Rencana Kebutuhan Tenaga Kesehatan (Renbut) Ada    
SK, Uraian tugas pokok (tanggungjawab dan
wewenang) serta uraian tugas integrasi
Ada    
Data Kepegawaian Ada    
     
Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan
1.4.5
obat, vaksin, reagen dan bahan habis pakai)    
SOP Pelayanan Kefarmasian Ada    
Sarana Prasarana Pelayanan Kefarmasian Ada    
Data dan informasi pelayanan Kefarmasian Ada    
     
1.5 MUTU    

87 | P u s k e s m a s B a l e s o n o
1.5.1
Category 1
INDIKATOR NASIONAL MUTU PUSKESMAS
Category 2 Category 3    
Cau Cau
Kepatuhan
Cau Kebersihan Tangan Cau ≥ 85%
Cau    
se se
Cau se Kepatuhan Penggunaan Cau se
text Alat Pelindung Diri (APD) Cau 100%
text se    
Cau Identifikasi
text
se Kepatuhan se text
herePasien Cau here se 100% Cau
text    
text se
Cau Keberhasilan
here Pengobatan Cau
text se
here
Pasien TB Semua Kasus text Cau here se
Cau
text
herese Sensitif Obat (SO) herese Cau
text herese 90%text Cau  
text se
here text se
here text se
here  
Ibu Hamil
text Yang Mendapatkan Pelayanan text ANC Sesuai
here here here100% text   UPAYA
here
Standar
Cau here
Cau here
Cau  
PROMOSI
Cau Kepuasan
se Pasien Cau se Cau ≥ 76,61 se    
se   Cau se Cau se Cau KESEHATAN
text text text    
Cau
1.5.2 text SASARAN
sehere KESELAMATAN Cau text PASIEN
sehere Cau text sehere
se Cau se Cau se Cau    
here text here text here text
text Kepatuhan
sehere melakukan komunikasi efektif
Cautext sehere Cautext 100% sehere    
here Pengelolaan
text se
Obat obathere
yang perlu
textdiwaspadai se
here 100% text    
here
Memastikan text
lokasi pembedahan here text
yang benar, prosedur here
yang benar, here pada pasien yang benarhere
pembedahan 100%  
Category 4 Category 5 Category 6
pada tindakan/bedah minor  
Mengurangi risiko cedera pada pasien akibat terjatuh 100%    
     
1.5.3 PELAPORAN INSIDEN    
Pelaporan insiden 100%    
     

2. Prioritas Masalah
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah,
ketersediaan teknologi yang memadai atau adanya keterkaitan satu masalah
dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas dengan jalan
kesepakatan tim. Bila tidak dicapai kesepakatan dapat ditempuh dengan
menggunakan kriteria lain. Dalam penetapan urutan prioritas masalah dapat
mempergunakan berbagai macam metode seperti metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth) dan sebagainya
3. Rumusan Masalah
Masalah dirumuskan berdasarkan prinsip 5W 1H
4. Analisis Akar Penyebab Masalah
a. Penyebab masalah
Penyebab masalah agar dikonfirmasi dengan data di Puskesmas.
Metode yang dapat dipergunakan yakni dengan menganalisis sebab
akibat yang dikembangkan dengan menggambarkan permasalahan dan
penybabnya dalam suatu diagram kerangka ikan. (Fishbone Diagrams)

VARIABEL

(Upaya Promosi Kesehatan)

SUB VARIABEL

Pengkajian PHBS (Perilaku


KEGIATANHidup Bersih dan Sehat)
(Institusi Pendidikan yang dikaji)
Misal : Hasil kajian PHBS ada 3 institusi pendidikan di 3 desa diwilayah Puskesmas Balesono yang tidak
memenuhi syarat PHBS, dilakukan penyuluhan di 3 sekolah tersebut.

M
88 | P u s k e s m a s B a l e s o n o
b. Pemecahan masalah

Untuk menetapkan cara pemecahan masalah dapat dilakukan


kesepakatan di antara tim dengan didahului brainstorming (curah
pendapat)

Alternatif Pemecahan
Prioritas Penyebab
No Pemecahan Masalah Ket.
Masalah Masalah
Masalah Terpilih
1.
2.
3.

89 | P u s k e s m a s B a l e s o n o
III. RENCANA USULAN KEGIATAN (MATRIK DAN NARASI)

No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

Dst…….

IV. EVALUASI

Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan indikator - indikator keberhasilan untuk tiap kegiatan (Target Kinerja Puskesmas). Evaluasi dilakukan
baik bulanan, tribulan, semester dan tahunan. Pada periode tertentu (misalnya tiga bulan sekali) dilakukan kaji banding dengan capaian kinerja
Puskesmas yang lain.

V. PENUTUP

90 | P u s k e s m a s B a l e s o n o
B. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Mengadakan lokakarya mini bulanan pertama untuk membahas kesepakatan RPK

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN UPTD PUSKESMAS BALESONO

Upaya Target Penanggung Volume Rincian Lokasi Biaya


No. Kegiatan Tujuan Sasaran Jadwal
Kesehatan Sasaran Jawab Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan (Rp)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

91 | P u s k e s m a s B a l e s o n o

Anda mungkin juga menyukai