Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH TUGAS BESAR CAD

PROSES DESIGN BENCH VICE MENGGUNAKAN INVENTOR

Disusun Oleh : Kelompok 1

1. Kyla Anisa Windarta 2039201083 Angkatan 2020


2. Alwa Jamal Adzany 2039201077 Angkatan 2020
3. M. Khasbi Rifa’i 2039201075 Angkatan 2020
4. Laras Aditya Putri 2039201078 Angkatan 2020
5. Joel Juanda Jamot Damanik 2039201064 Angkatan 2020
6. Agus Fahmi Kamilatun Nuha 10211910010063 Angkatan 2019

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN INDUSTRI


FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas rahmat Allah SWT karena atas kehendak-Nya
makalah Mata Kuliah dari CAD (Computer Aided Drawing) sebagai pelengkap
tugas mahasiswa ini dapat dibuat dengan lancar dan tepat waktu. Kami sebagai
penulis berharap dengan dibuatnya makalah ini selain dapat memenuhi tugas dari
dosen mata kuliah yang bersangkutan, isi dari makalah ini dapat dimanfaatkan
sepenting apa yang sudah kami sampaikan bukan untuk kami selaku yang diberi
tugas melainkan siapa saja yang berminat untuk membaca makalah ini. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan
Bapak Muhammad Lukman Hakim yang telah mengajar dan memberi kami
kesempatan mengerjakan tugas makalah ini. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dari pembuatan makalah yang berjudul “Proses Design Bench Vice
Menggunakan Inventor” yang kami buat ini. Oleh karena itu, pembuatan makalah
ini masih banyak membutuhkan pelajaran agar pada nantinya makalah tersebut
akan memjadi lebih sempurna lagi apabila ditugaskan untuk kedua kalinya.

Surabaya, 08 Desember 2021

Tim Penyusun
BAB 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Dengan bertambah banyaknya alat-alat dibuat yang digunakan untuk
kebutuhan sehari-hari atau untuk pelengkap kebutuhan manusia terhadap
barang- barang maka perlu adanya penjelasan tentang suatu proses produksi
yang akan menjelaskan tentang cara pembuatan, perubahan bentuk yang
terjadi baik primer maupun sekunder, perincian harga yang dikeluarkan untuk
pembuatan barang tersebut dan lain sebagainya sehingga pada akhirnya
barang tersebut jadi dan siap untuk digunakan atau diperjualbelikan jika
tujuan awal pembuatan alat tersebut untuk diperjualbelikan kepada
masyarakat. Dalam makalah ini, saya akan menjelaskan tentang proses
produksi Ragum, yang akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan ragum,
cara pembuatannya dan lain sebagainya. Selain daripada itu makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah CAD yang diharapkan dapat
berguna dan lebih mengetahui cara pembuatan dan harga yang dibutuhkan
dalam pembuatan alat tersebut.

1.2 Tujuan
Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah :
1. Melihat betapa bergunanya alat tersebut untuk keperluan sehari-hari, maka
proses produksinya perlu untuk diketahui.
2. Memperjelas cara pembuatan alat tersebut.
3. Mengenal lebih baik tentang cara pembuatan suatu alat.
4. Mengaplikasikan dan mempelajari aplikasi Autodesk Inventor beserta
penerapannya
BAB 2
Isi Makalah

2.1 Pengertian Ragum


Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan
dikikir, dipahat, digergaji, di tap, di sney dan lain-lain. Dengan memutar
tangkai (handle) ragum, Maka mulut ragum akan menjepit membuka/melepas
benda kerja yang akan dikerjakan. Mulut ragum harus dijaga agar tidak rusak
akibat terpahat, terkikir dan lain sebagainya. Dengan demikian ragum harus
lebih kuat dari benda kerja yang dijepitnya. Untuk menghasilkan penjepitan
yang kuat maka pada mulut ragum/rahangnya dipasangkan baja gerigi
sehingga benda kerja dapat dijepit dengan kuat. Rahang-rahang ragum
digerakkan oleh batang ulir yang dipasangkan pada rumah ulir. Apabila
batang ulir digerakkan/diputar searah jarum jam, maka rahang ragum akan
menutup, tetapi bila diputar berlawanan dengan arah jarum jam maka rahang
ragum akan membuka/merenggang

2.2 Komponen Ragum


1. Base
Merupakan komponen utama sebagai tumpuan dari sliding jaw dan vise
screw untuk menjepit benda kerja di meja kerja.

Gambar 2.2.1.1 Base


Gambar 2.2.1.2 Sketsa Base
Tools yang digunakan dalam pembuatan Base Ragum, antara lain :
a) Hole through all 4 di bagian untuk penancap pada meja kerja.
b) Hole to & thread pada bagian lewatnya visescrew dengan face
di belakangnya
c) Hole distance pada bagian untuk meletakkan screw for jaw plate sesuai
skecth
d) Extrusion join untuk membentuk benda dengan bagian yang hampir serupa
dengan yang diinginkan
e) Extrusion cut untuk membentuk benda dengan membuang bagian yang
tidak dibutuhkan agar sesuai yang diinginkan seperti tempat bergeraknya
sliding jaw
f) Thread sesuai dengan sketch pada hole kepala jepit dan hole untuk vise
screw

2. Sliding Jaw
Komponen kedua dari ragum ini merupakan hal penting juga yang
berfungsi sebagai rahang penjepit yang bisa dikendalikan untuk menjepit
benda.
Gambar 2.2.2.1 Sliding Jaw

Gambar 2.2.2.2 Sketsa Sliding Jaw

Tools yang digunakan dalam pembuatan Sliding Jaw, antara lain :


1) Extrude join untuk membentuk benda dengan bagian yang hampir serupa
dengan yang diinginkan
2) Extrude cut untuk membentuk benda dengan membuang bagian yang tidak
dibutuhkan agar sesuai yang diinginkan seperti bagian untuk tumpuan ke
base dan tempat slide key
3) Hole to & thread pada bagian lewatnya vise screw
4) Hole distance & thread pada bagianuntuk meletakkan screw for jaw
platesesuai skecth

3. Vice Screw
Komponen utama yang ketiga ini berfungsi sebagai penggerak sliding
jaw untuk menjepit benda kerja yang dapat meringankan pekerja.

Gambar 2.2.3.1 Vice Screw

Gambar 2.2.3.2 Sketsa Vice Screw

Tools yang digunakan dalam pembuatan Vice Screw, antara lain :


1) Extrude untuk membentuk benda sesuai sketch
2) Workplane untuk memberi batasan slot dan ukuran yang berbeda pada
benda
3) Extrude cut pada bagian yang akan diperkecil dan pada bagian yang akan
diberi slot satu-persatu
4) Hole through all untuk memasukkan handle rod
5) Thread di bagian yang diinginkan dan perhatikan sketch dan ganti
specification jika diperlukan

4. Handle Rod
Handle rod part merupakan komponen yang berfungsi sebagai
pegangan untuk pekerja agar lebih mudah untuk memutar vise screw agar
dapat menjepit benda kerja.

Gambar 2.2.4.1 Handle Rod

Gambar 2.2.4.2 Sketsa Handle Rod


Tools yang digunakan dalam pembuatan Handle Rod, antara lain :
1) Extrude sesuai dengan panjang yang ada pada sketch
2) Hole through all dengan pembuatan sketch pada workplane horizontal
origin pada benda untuk penempatan pin handle ball

5. Knob (Handle Ball)


Komponen ini merupakan komponen pelengkap yang berfungsi sebagai
penyangga tangan agar tidak tergelincir dari handle rod saat memutar vise
screw untuk menjepit benda dengan keras.

Gambar 2.2.5.1 Knob

Gambar 2.2.5.2 Sketsa Knob


Tools yang digunakan dalam pembuatan Knob, antara lain :
1) Revolve dengan diameter bola sesuai sketch dengan lubang yang
diperlukan untuk men-join handle rod dengan Knob
2) Hole dengan 90 dengan distance hingga masuk kedalam handle rod

6. Pin Handle Ball


Part ini berfungsi sebagai pengunci handle ball agar tidak terlepas dari
handle rod saat ragum sedang digunakan. Part ini dapat ditemukan di
Inventor pada menu bar Design–Pin–Radial Pin.

Gambar 2.2.6.1 Pin Handle Ball

Gambar 2.2.6.2 Sketsa Pin Handle Ball


7. Jaw Plate
Komponen ini berfungsi sebagai tumpuan pada kepala penjepit base
dan rahang face slide jaw untuk menjepit benda kerja agar komponen
utama ragum tidak mudah rusak dan komponen ini lebih efisien di ganti
apabila mengalami kerusakan.

Gambar 2.2.7.1 Jaw Plate

Gambar 2.2.7.2 Sketsa Jaw Plate

Tools yang digunakan dalam pembuatan Knob, antara lain :


1) Extrude sesuai dengan ketebalan yang diinginkan pada sketch
2) Hole through all & countersink  untuk membuat sudut pada lubang baut
(screw)

8. Slide Key
Slide key adalah sebuah part yang berfungsi sebagai pemegang antara
base dengan sliding jaw agar penjepit tidak bergerak vertical.

Gambar 2.2.8.1 Slide Key

Gambar 2.2.8.2 Sketsa Slide Key

Tools yang digunakan dalam pembuatan Slide Key, antara lain :


Pada part ini kita hanya perlu sketch dan extrude saja sesuai pada
gambar di atas.
9. Key
Key ini merupakan pengunci antara sliding jaw dengan vise screw
setelah collar dipasang agar vise screw tidak terlepas.

Gambar 2.2.9.1 Key

Gambar 2.2.9.2 Sketsa Key

Tools yang digunakan dalam pembuatan Key, antara lain :


Pada part ini kita hanya perlu sketch dan extrude saja sesuai pada
gambar di atas.
10. Collar
Collar berfungsi sebagai pemegang antara vise screw dan sliding jaw
dengan bagian dalam collar yang memiliki gaya gesek metal rendah agar
tidak mempengaruhi putaran screw.

Gambar 2.2.10.1 Collar

Gambar 2.2.10.2 Sketsa Collar

Tools yang digunakan dalam pembuatan Collar, antara lain :


1) Extrudedengan ketebalan sesuai sketch
2) Extrude cut untuk slot pengunci dengan kedalaman sesuai sketch
3) Thread sesuai specification dan jarak yang ditentukan sketch
11. Set Screw
Screw ini berfungsi untuk mengunci slide keyagar tidak lepas dari
sliding jaw.

Gambar 2.2.11.1 Set Screw

Gambar 2.2.11.2 Sketsa Set Screw

Tools yang digunakan dalam pembuatan Set Screw, antara lain :


1) Extrude sesuai dengan panjang yang ada di sketch
2) Extrude cut pada ujung benda dengan diameter dan panjang yang di
tentukan sketch
3) Thread pada bagian seperti yang ada disketch
2.3 Assembly Ragum

Gambar 2.3 Assembly Ragum


Langkah-langkah menggabungkan komponen Ragum
1) Buka inventor dan klik new–english–standart (in).iam
2) Place semua part dari ragum yang telah dibuat dengan cara mem-block
semua part
3) Untuk part yang sama dapat dimasukkan lagi sebanyak yang diperlukan.
Misal jaw plate, screw for jaw plate, set screw, handle ball, dan pin handle
bal
4) Untuk mempermudah assemblymaka part utama (Base) bolehkita tetapkan
kedudukan nyadengan plane origin agar tidakbergerak
5) Lalu constrain flush plane originassembly dengan plane originpart Base
antara plane XZ-XZ, YZ-YZ, dan XY-XY.
6) Selanjutnya sesuaikan assemblydengan constrain mate dan flushhingga
terbentuk ragum
BAB 3
Penutup

3.1 Kesimpulan
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan
dikikir, dipahat, digergaji, di tap, di sney dan lain-lain. Komponen dari Ragun
ini sendiri terdiri dari : Base, Slide Jaw, Vice Screw, Handle Rod, Pin, Knob,
Collar, Key, Set Screw, Jaw Plate, Slide Key. Dengan menggunakan aplikasi
Inventor dapat memudahkan adanya penjelasan tentang suatu proses produksi
yang akan menjelaskan tentang cara pembuatan, perubahan bentuk yang
terjadi baik primer maupun sekunder. Sehingga kita bisa mengetahui
bagaimana bentuk Ragum dalam satu benda atau beberapa komponen
didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai