Anda di halaman 1dari 23

Kodefikasi MK : 424CMD2P

Nama MK : Praktik CAD Lanjut 2

Dosen : Edi Rande Padang, S.T., M.T.

Instruktur : Naryati Muhardi, S.T.

‘’RAGUM SINUS’’
Ikram Bachtiar
221043

AKADEMI TEKNIK SOROAKO

Spesialisasi : Mechanical Drafting

Program Studi : Perawatan dan Perbaikan Mesin

Tahun Akademik : 2023

1
I. DAFTAR ISI

SAMPUL 1
I. DAFTAR ISI 2

II. TEORI DASAR (Part) 3 A. Pengertian 3


B. Fungsi 3
C. Cara Membuat3

III. PEMBAHASAN (Langkah Kerja) 4


A. Part 1 : Rahang Tetap 4

IV. DAFTAR PUSTAKA 9


V. LITERATUR10
VI. LAMPIRAN 11

2
II. TEORI DASAR (Part)

A. Pengertian

Gambar Part (bagian) pada Inventor adalah gambar teknis atau


dokumentasi yang menggambarkan rancangan atau desain komponen individual dalam
perangkat lunak Autodesk Inventor. Gambar Part biasanya digunakan untuk
mengilustrasikan dimensi, bentuk, dan detail lainnya dari suatu komponen.

Dalam proses desain menggunakan Inventor, Anda akan membuat model 3D dari
suatu part atau komponen. Setelah model 3D tersebut selesai, Anda dapat membuat
gambar part untuk mendokumentasikan dan mengkomunikasikan desain tersebut kepada
orang lain, termasuk pabrik, produsen, atau rekan tim.

B. Fungsi

Gambar Part mencakup informasi seperti tampilan 2D dari part (misalnya,


tampilan atas, samping, dan depan), dimensi, toleransi, notasi, simbol, dan informasi
lainnya yang diperlukan untuk memahami dan memproduksi part tersebut.

Gambar Part sangat penting dalam proses manufaktur, karena mereka


memberikan petunjuk yang jelas tentang bagaimana suatu part harus diproduksi dan
dirakit. Dengan menggunakan gambar part, pabrik atau produsen dapat menghasilkan
part yang sesuai dengan desain yang diinginkan.

C. Cara Membuat

Dalam Inventor, Anda dapat menggunakan alat gambar yang kuat untuk membuat
gambar part dengan mudah. Anda dapat menyesuaikan tampilan, mengatur skala,
menambahkan dimensi, dan melengkapi gambar dengan anotasi dan simbol sesuai
kebutuhan Anda.

Untuk membuat gambar part pada software Autodesk Inventor, berikut adalah
langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti:

1. Buka Autodesk Inventor dan buatlah dokumen part baru.

3
2. Pilih alat "Create Sketch" untuk membuat sketsa dasar dari part Anda.
3. Pilih bidang datar pada part tempat Anda ingin membuat sketsa, seperti
bidang atas, bidang depan, atau bidang samping.
4. Gunakan alat-alat dalam "Sketch" ribbon untuk menggambar bentuk yang
diinginkan pada sketsa. Anda dapat menggunakan garis, lingkaran,
persegi, atau alat-alat lainnya untuk menggambar bentuk.
5. Gunakan alat "Dimension" untuk memberikan dimensi pada sketsa Anda.
Ini akan mengatur ukuran dan posisi elemen-elemen dalam sketsa.
6. Gunakan alat "Constraints" untuk menambahkan kendala pada sketsa.
Kendala membantu menjaga hubungan antara elemen-elemen dalam
sketsa, seperti jarak, sudut, atau simetri.
7. Setelah Anda selesai membuat sketsa, tekan tombol "Finish Sketch" untuk
keluar dari mode sketsa.
8. Gunakan alat "Extrude" untuk mengubah sketsa menjadi objek tiga
dimensi. Pilih sketsa yang ingin Anda extrude, tentukan jarak atau
ketebalan ekstrusi, dan tekan tombol "OK" untuk membuat part.
9. Gunakan alat-alat lain seperti "Fillet" atau "Chamfer" untuk membulatkan
sudut-sudut tajam atau membuat fasilitas pada part Anda.
10. Setelah part Anda selesai, Anda dapat membuat gambar teknik
menggunakan alat "Drawing" dalam Inventor. Pilih alat "Base View"
untuk menambahkan tampilan dasar part, dan gunakan alat-alat lainnya
untuk menambahkan dimensi, penjelasan, atau tampilan tambahan.
11. Setelah selesai membuat gambar, Anda dapat menyimpannya dalam
format yang diinginkan seperti .dwg atau .pdf.

Ini adalah langkah-langkah umum untuk membuat gambar part dalam Autodesk
Inventor. Namun, pastikan untuk mengacu pada dokumentasi resmi Inventor atau sumber
daya lain yang tersedia untuk panduan rinci dan fitur-fitur spesifik yang ada dalam versi
Inventor yang Anda gunakan.

4
III. PEMBAHASAN (Langkah Kerja)

Pada bab ini, terdapat penjelasan mengenai langkah dalam membuat part dari ragum
sinus yang telah dibagikan.

A. Part 4 : Rahang Tetap

Rahang Tetap adalah rahang yang bekerja sebagai pencekam benda kerja pada
ragum, yang posisinya bersifat tetap (tidak dapat bergerak). Berikut langkah-langkah
dalam membuat Rahang Tetap di Software Autodesk Inventor 2023

1. Buat sketsa terlebih dahulu, sesuai dengan sketsa yang telah dibuat berdasarkan
part yang di lihat dilapangan dengan memulai perintah start 2D sketch dan
memakai perintah yang ada dimenu sketch.

5
2. Lalu EXTRUDE profil yang telah disketsa sesuai dengan panjangnya.

3. Buat Sketch seperti gambar,lalu extrude (cut ) menembus benda

4. Buat Sketch seperti gambar,lalu extrude (cut ) menembus benda

6
5. Buat dua lubang baut countersank M5 x 0.75 dan lakukan juga di sisi kiri dengan
perintah HOLE dan pilih lubang yang berulir serta untuk panjang lubangnya pilih
hingga tembus.

6. Buat empat lubang baut inbush M6 x 1 di bagian kedua kaki rahang dengan
perintah HOLE dan pilih lubang yang berulir serta untuk kedalaman lubangnya
sedalam 16 mm.

7. Buat Lubang dengan diameter 13 mm diantara kedua lubang baut inbush untuk
poros penghubung, melalui perintah HOLE lalu pilih kedalaman sampai tembus
(Through All).
7
8. HASIL GAMBAR

IV. DAFTAR PUSTAKA

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/135/MODUL%20PRAKTIKUM
%20CAD-INVENTOR.pdf?sequence=1&isAllowed=y

8
https://mesin.umy.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/RPS-Menggambar-Teknik.pdf
https://cx.apps.binus.ac.id/theme/trema/view.php?id=79
Introducing ChatGPT (openai.com)

9
V. LITERATUR

Buku 1 Autodesk Inventor Profesional


Modul Pembelajaran Autodesk Inventor, Fakultas Teknik , Universitas Negeri
Yogyakarta
Pembelajaran Autodesk Inventor, Lumbung Pustaka UNY

10
VI. LAMPIRAN

A. Sketsa

B. Struktur Perakitan Alat

11
Keterangan Komponen :

Part Utama
1. Landasan Utama

2. Anvil Kanan Part Standar


3. Anvil Kiri 13. Baut Inbus M6×1 (4 buah)

4. Rahang Tetap 14. Baut Inbus M8×1,25 (2 buah)

5. Rahang Daya Poros 15. Baut Hexagonal M8×1,25 (2 buah)

6. Rahang Gerak 16. Mur Hexagonal M8×1,25 (2 buah)

7. Penjepit Rahang Tetap 17. Baut Inbus M6×1 (4 buah)

8. Bibir Rahang Gerak 18. Baut Kontersank M5×0,8 (2 buah)

9. Poros Penghubung 19. Baut Inbus M6×1 (4 buah)

10. Plate Penghubung 20. Baut Inbus M5×0,8 (1 buah)

11. Poros Transfortir 21. Mur Hexagonal M12×1,75 (2 buah)

12. Pengatur Sudut

12
13
C. Part

1. Landasan Utama

14
2. Anvil Kiri

3. Anvil Kanan

4. Rahang Tetap

15
5. Rahang Daya Poros

16
6. Rahang Gerak

7. Penjepit Rahang Tetap

17
8. Bibir Rahang Gerak

9. Poros Penghubung

18
10. Plate Penghubung

11. Poros Transfortir

19
12. Pengatur Sudut

20
D. Assembly

21
E. Presentasi

22
F. Drawing

1. Gambar Susunan

2. Gambar Komponen

23

Anda mungkin juga menyukai