Makalah Antibiotik - Kelompok 2
Makalah Antibiotik - Kelompok 2
Disusun oleh :
KELOMPOK 2
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
TAHUN
2021
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
penderita diare tahun 2013 sebesar 646 kasus. Angka kematian akibat KLB
diare tertinggi terjadi di Sumatera Utara, yaitu sebesar 11,76% (Kemenkes RI,
2014)
Escherichia coli merupakan salah satu bakteri penyebab penyakit
diare. Bakteri ini bekerja dengan mekanisme melalui enterotoksin dan invasi
mukosa. Kebanyakan pasien yang terinfeksi bakteri ini mengalami gejala
seperti diare (feses berlendir), mual dan kejang abdomen. Lamanya penyakit
ini rata-rata 5 hari Salmonella typhi merupakan bakteri penyebab demam
tiphoid. Penyakit thipoid adalah suatu penyakit sistemik dan memberikan
gejala primer yang berhubungan dengan traktus gastrotestinal. Bakteri ini
selalu masuk melalui jalan oral, biasanya dengan cara mengkontaminasi
makanan dan minuman ini biasanya adalah makan terkontaminasi. Demam
tioid ditandai dengan demam panjang, delirium, nyeri abdomen dan diare.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
atau mengikat ribosom. Hal ini ditunjukkan dengan penambahan
antimikrobia pada kultur mikrobia yang berada pada fase logaritmik.
Setelah penambahan zat antimikrobia pada fase logaritmik didapatkan
jumlah sel total maupun jumlah sel hidup adalah tetap.
4
2.2 Bahan Alam sebagai Antibakteri
1) Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum)
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Zingiberalis
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Species : Zingiber officinale rosc
Varietas : Zingiber officinale var. Rubrum
5
Kandungan Tanaman Binahong diketahui mengandung saponin
triterpenoid, flavonoid dan minyak atsiri (Rachmawati, S, 2008). bersifat
bakteriostatik (menghambat pertumbuhan bakteri). Berdasarkan pengujian
Spektrum UV-VIS dalam ekstrak daun binahong terdapat senyawa flavonoid,
golongan auron. Dugaan golongan auron didukung oleh data spektrum IR
ekstrak daun binahong yang menunjukkan adanya serapan kuat gugus OH
pada daerah bilangan gelombang 3381 cm-1 dan serapan khas pada daerah
bilangan gelombang 1735 cm-1 menunjukkan adanya C=O. (Fanna Veronita,
2017).
Ekstrak daun binahong selanjutnya dilakukan uji antibakteri dan
diformulasikan menjadi sediaan hand sanitizer. Uji antibakteri dilakukan
dengan waktu inkubasi 1 x 24 jam. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
diameter daerah hambat ekstrak daun binahong dapat menghambat
pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus
Daun Binahong dapat menghambat dinding sel bakteri E. coli dan S.
aureus. Hal ini karena dinding bakteri Gram positif banyak mengandung
peptidoglikan sedangkan dinding bakteri Gram negatif banyak mengandung
lipopolisakarida (Pratiwi; 2008). Struktur dinding sel bakteri Gram negatif
lebih tipis dibandingkan dengan bakteri Gram positif. Selain itu komponen
dinding sel bakteri Gram negatif mempunyai kandungan lipid tinggi (11 -
22%) sedangkan kandungan lipid rendah (1 – 4%) pada bakteri Gram positif.
Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Vernonia
6
Mekanisme kerja :
terbentuk.
7
BAB III
KESIMPULAN
a. Simpulan
Berdasarkan materi bahan alam yang berkhasiat sebagai antibiotik
maka dapat kami simpulkan bahwa :
Tumbuhan obat Antibiotik yang menjadi pembahasan dalam materi
ini adalah jahe merah, Daun Binahong dan daun afrika yang dimana
terkandung beberapa senyawa biokimia yang berperan sebagai anti bakteri
yaitu mengambat dan membunu bakteri dengan ini kami sebagai
mahasiswa farmasi UNCEN dapat mempelajari dan mengetahui berbagai
tumbuhan yang bermanfaat yang dimana dinyatakan sebagai obat Anti-
bakteri.
b. Saran
Sebagai mahasiswa Farmasi kami dapat memperdalam pengetahuan
tentang ilmu Farmasi Bahan Alam
Mahasiswa farmasi harus mampu mengelolah dan meneliti sumber bahan
alam Tumbuhan yang ada di papua sebagai mana dinyatakn sebagai obat
yang berkasihat menyembukan suatu penyakit dan berguna bagi
Masyarakat Papua.
8
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. (2011). Buku Saku Petugas Kesehatan: Lintas Diare Lima Langkah
Tuntaskan Diare. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.: Gramedia.
Fanna Veronita, N. W. (2017). Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Daun Binahong serta
Aplikasinya sebagai Hand Sanitizer. Indonesian Journal of Chemical Science,
139-144.
Ganiswara, S.G. (1995). Farmakologi dan Terapi, Edisi IV, Bagian Farmakologi. Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Griffin, D.H. (1981). Fungal Physiology. John willy and Son. Jakarta: Inc. New York.
Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI.
Prasetyo, H. (2016, Juni 1). Uji Antibakteri Ekstrak Jahe Merah Zingiber officinale var
Rubrum terhadap Staphylococcusaureus dan Escherichia coli. p. Vol 2. No 1.