id
1. Pendahuluan
2. Ruang Lingkup
3. Istilah dan Definisi
4. Azas SJPH
1.Pelindungan 5. Kriteria
2.Keadilan
3.Kepastian hukum c. Proses Produk Halal
4.Akuntabilitas dan
transparansi
a. Komitmen dan 6. Informasi
5.Efektivitas dan b. Bahan d. Produk
Tanggung Jawab terdokumentasi
efisiensi
6.Profesionalitas
7.Nilai Tambah dan e. Pemantauan dan
daya saing Evaluasi
Keterkaitan Kriteria SJPH dengan HAS 23000
“ Wahai sekalian manusia makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah syetan sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu.”
QS. Al Maidah : 3
2
…
“ Diharamkan bagimu memakan bangkai, darah, daging babi, (Daging hewan) yang disembelih atas nama selain
Allah, tercekik, yang dipukul, yang jatuh ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya.”
QS. Al Baqarah : 219
3
“ Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi, katakanlah: “Pada keduanya itu terdapat
dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya…”
Seluruh bahan yang digunakan untuk menghasilkan produk dan menjadi bagian
dari komposisi produk (ingredient).
Bahan Penolong
Bahan yang digunakan untuk membantu pembuatan produk, tetapi bahan tersebut
tidak menjadi bagian dari komposisi produk (ingredient).
BAHAN
Produk Mikrobial
Nabati
Lain-lain
(mineral, sintetik,campuran)
Hewani
SUMBER BAHAN
HEWANI
Gambar : freepik.com
Bahan dari hewan dan turunannya
3 Kulit 8 Plasenta
4 Bulu/rambut 9 Susu
5 Tulang 10 Telur
Identifikasi Bahan Hewani
Ya TK Keterangan :
pengolahan a. TK = Titik Kritis
Susu, Telur, Ikan b. Non TK = Tidak Kritis
Tidak Non TK
Tidak Haram
Bahan
Hewani
Tidak boleh
Tidak
TK Ya digunakan
Ya
Ada Pengolahan lanjutan
Non TK Tidak
1 Daging
Sumber daging/jenis
Proses penyembelihan?
hewan ?
4 Bulu/rambut
Haram jika hewan tidak
Bisa menjadi sumber bahan baku disembelih dengan
vitamin D dan asam amino syariat islam
cystin/cystein
5 Tulang
•DOI: 10.12968/jowc.2009.
18.11.44987
9 Susu
Keju
Merupkan Susu yang digumpalkan dengan asam atau enzim penggumpal
(dapat berasal dari hewan / mikroba / tanaman)
Laktosa :
Hasil samping pembuatan keju ( whey yang telah dipisahkan mineral dan proteinnya), titik kritis pada
penggumpalnya
Whey :
Fase cair dari pembuatan keju perlu dikritisi penggumpal susu
Audit whey dan turunan whey perlu perhatikan sumber liquid whey
Kasein dan Kaseinat :
bersumber dari whey direaksikan dengan NaOH/Ca(OH)2
10 Telur
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih)
disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya
dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[QS. AL BAQARAH 2:173]
Zuhri (w.124 H) berkata, “Tidak halal meminum air seni manusia karena suatu penyakit yang diderita, sebab itu adalah najis;
Allah berfirman: ‘...Dihalalkan bagi kamu yang baik-baik...’ (QS. al-Ma’idah[5]: 5)”; dan Ibnu Mas’ud (w. 32) berkata tentang
sakar (minuman keras), “Allah tidak menjadikan obatmu pada sesuatu yang diharamkan atasmu” (Hadits Riwayat Al-Bukhari).
Bahan asal hewan babi
Kaldu Kuah bakso, kuah bakmi Larangan makan babi :
Cake
Syrup Pelembut
Jelly, Pudding Biskuit - Q.S Al-Baqarah 173
margarine Kapsul Accessoris
- Q.S Al-Maidah 3
Stabilizer
Yoghurt Selai Posphor Campuran makanan
Mentega Emulsifier
Ice Cream Permen Calsium Susu, pasta gigi, minuman
Asam amino
Karbon aktif Penjerap, filter
Gelatin 3 Tulang Jaket Campuran dengan daging
Bahan Sosis lain
Kuas
kosmetik (Casing) 4 Bulu Bakso, Ham, dll
Sikat
Rumah makan (non muslim)
Collagen 5 Daging Pakan hewan
Jaket Kulit 2
Disamak Paru-
Tas Irisan bakso
paru
Sepatu Krecek Media fermentasi
6 Jeroan Enzim - Kasein
Dompet Rennet - Keju
Rambak
- whey
Darah 1 6 Lemak Empedu Taurin
Sosis Campuran Sosis/Susu
Pankreas Insulin
Media Fermentasi Shortening
Penyedap Usus Sosis (Casing)
Dunia Medis
Minyak babi
Bahan berasal dari manusia
Laktosa
Hasil samping pembuatan keju (whey yang
telah dipisahkan mineral dan proteinnya)
perlu dikritisi penggumpal susu
SUSU
Digumpalkan dengan asam Whey
atau enzim penggumpal
(dari mikroba/tumbuhan) 1. Fase cair dari pembuatan keju
perlu dikritisi penggumpal susu
2. Audit whey dan turunan whey
perlu perhatikan sumber liquid wheynya
Sosis Corned
Bahan-bahan : Bahan-bahan :
1. Daging 1. Daging beku
2. Garam 2. Susu skim
3. Nitrat 3. Gula
4. Perisa daging sapi/ayam 4. Garam
5. Isolat Protein/lesitin kedelai 5. MSG
6. Fosfat 6. Emulsifier
7. Pewarna makanan 7. Tepung terigu
8. Rempah-rempah 8. Protein sayuran
9. Karagenan 9. Rempah-rempah
10. Cangkang/lapisan luar sosis 10. Nitrit
SUMBER BAHAN
NABATI
Identifikasi Bahan Nabati
Ya Haram
Fermentasi
Ya
khamr
Ya Kultivasi mikroba?
Tidak Non TK
Bahan
Nabati
Ya TK
+bahan
Tidak
Tidak Non TK tambahan?
Tidak Non TK
Keterangan :
a. TK = Titik Kritis
b. Non TK = Tidak Kritis
Titik Kritis Bahan Nabati
• Dried Products
• Tepung terigu
• Oleoresin (cabe, rempah-rempah)
• Emulsifier nabati (soya lecithin, mono/digliserida)
• Hydrolized Vegetable Protein (HVP)
• Minyak Nabati dan Margarin
• Jam/Selai,
• Manisan Buah-buahan
• Sari buah & Konsentrat
• Buah-buahan Kalengan
• Saus
• Pati dan turunannya
Penentuan Titik Kritis Olahan Nabati
Buah, Sayuran Kering Kadang Ada Bahan Tambahan Laktosa, Maltodextrin, Minyak
Manisan buah, jam, jelly Bahan tambahan Kadang di +Gula, pewarna, flavor
Glukose Sirup, HFS Enzim sbg bahan penghidrolisis dan arang aktif ……
Bakery (aneka roti) fortified wheat flour, Yeast, bread improver, sugar,
and white egg powder
SUMBER BAHAN
MIKROBIAL
Identifikasi Bahan Mikrobial
Produk Mikrobial
TK
Bahan Mikrobial
Definisi Jenis
Contoh
q Keju, yoghurt, pickles, sauerkraut, kecap, q Probiotik
minuman beralkohol (beer, wine, sake, dll)
q Antibiotik, Insulin, Interferon, Steroid
q Pewarna (“angkak”)
q Vitamin (B2, B12, C dll)
q Glucose Syrup/ HFS (High Fructose Syrup)
q Vaksin ( meningitis, dll)
q Pengental (xanthan gum, alginat, dll)
q Food Supplement (Spirulina, Chlorella)
q Protein Sel Tunggal
Penentuan Titik Kritis Olahan Mikrobial
Enzim
Bahan penolong
Produk
Mikrobial Mikroba rekombinan dengan gen bahan haram
Bahan untuk membuat vaksin dasar
q HEPATITIS B q POLIO
Al(OH)3, yeast protein, buffer fosfat, soy 2-fenoksietanol, formaldehida,
pepton, dextrose, asam amino, garam- neomycin, streptomycin, polymyxin B,
m ineral, KAl(SO4)2, Al-hidroksifosfat sel ginjal kera, Eagle MEM modified
sulfat, formaldehid medium, calf serum protein
q BCG
Gliserin, aspargine, citric acid, K3(PO4), q CAMPAK
Mg(SO4), besi-amonium sitrat, laktosa Vitamin, asam amino, fetal bovine
serum, sucrose, Na3(PO4), glutamat,
q DPT Na3(PO4), pepton, bovine extract, recombinant human albumin, neomycin,
formaldehida, (NH4)2(SO4), KAl(SO4)2, sorbitol, hydroyzed gelatin, kultur sel
thimerosal (trace), gelatin, tween-80, embrio ayam, WI-38 human diploid
medium MM dan SS modified lung fibroblasts
FATWA MUI TENTANG PRODUK MIKROBIAL
q Mikroba pada dasarnya adalah halal selama tidak membahayakan
q Pr oduk mik r o b i a l y a n g t u m b u h d a n b e r a s a l d a r i m e d i a
pertumbuhan yang suci dan halal adalah halal dan produk
mikrobial dari mikroba yang tumbuh dan berasal dari media
pertumbuhan yang najis dan haram adalah haram selama belum
disucikanm
Campuran TK
Keterangan :
a. TK = Titik Kritis
b. Non TK = Tidak Kritis
Pengelompokkan bahan lain
Kelompok
q Bahan tambang
q Sintetik
q Campuran
q Bahan Lain yang tidak termasuk kelompok sebelumnya
q Sensory Profile
Contoh Flavor