Data Ponek 2022
Data Ponek 2022
I. LATAR BELAKANG
Pelayanan obstetri dan neonatal regional merupakan upaya penyediaan pelayanan bagi ibu
dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) di Rumah Sakit dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
(PONED) di tingkat Puskesmas.
Rumah Sakit PONEK 24 jam merupakan bagian dari sistem rujukan dalam pelayanan
kegawat daruratan maternal dan neonatal, yang sangat berperan dalam menurunkan
angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan
tenaga Kesehatan yang sesuai kompetensi, sarana dan prasarana serta manajemen yang
handal.
II. MISI
Menyelenggarakan pelayanan Obstetri dan Neonatal melalui standarisasi rumah sakit
PONEK 24 jam dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di
Indonesia.
III. TUJUAN
3.1 Tujuan Umum
IV. KEGIATAN
Pengendalian mutu dalam unit PONEK berupa program peningkatan mutu dalam bentuk
monitoring dan evaluasi berkesinambungan. Monitoring dan evaluasi terhadap kualitas unit
penyelenggaraan PONEK Januari s/d Desember 2022
1. Data Rujukan
2. Daftar diagnose penyakit yang dirujuk ke RS
3. Data Persalinan
4. Data IMD
5. Data Rawat Gabung
6. Data BBLR
7. Data PMK
8. Data Kasus Resiko Tinggi
9. Data Kematian Ibu dan Bayi
V. HASIL (DATA)
100
80
60
40
20
0
ar
i
ar
i et ril ei ni li us r r r r
ar Ap M Ju Ju st be be be be
a nu bru M g u em kto m em
J F e A pt O ve s
Se No De
Keterangan
Berdasarkan tabel dan grafik diatas diketahui bahwa rawatan maternal tahun
2022 sebanyak 827, terbanyak berasal dari non rujukan sebanyak 496 dan
rujukan sebanyak 331 pasien. Dengan rawatan tertinggi pada bulan Mei
sebanyak 97 pasien dan rawatan terendah pada bulan Maret sebanyak 49
pasien.
Asal Rujukan
Chart Title
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
ri ar
i et ril ei ni li us r er r r
ua ru ar Ap M Ju Ju st be ob be be
a n b M u em t m em
J F e A g
pt Ok ve s
Se No De
Keterangan
Dari data rujukan diatas total rujukan keseluruhan adalah sebanyak 331 rujukan
dan terbanyak berasal dari Puskesmas sebanyak 294 rujukan.
2. Daftar Diagnosa Pasien yang di rujuk ke RSUD Indrasari Rengat
N Diagnosa Ja Feb Mar Ap Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah
O n r
1 Placenta previa 1 2 1 2 3 2 1 1 2 1 2 1 19
2 Riwayat Sc 7 8 5 6 9 6 8 5 7 6 6 5 74
3 PEB 5 6 4 6 6 5 4 3 2 4 3 2 50
4 KET 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 4
5 Abortus 1 2 3 3 2 2 2 1 2 2 3 1 24
Inkomplete
6 Perdarahan Post 2 1 1 1 3 2 2 0 0 3 0 1 16
Partum
7 Perdarahan Ante 1 2 1 1 1 1 1 0 1 2 1 0 12
Partum
8 Eklamsia 0 0 0 2 1 1 0 1 1 0 1 0 7
9 Infeksi 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2
10 Ibu dengan TB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Ibu dengan 2 0 1 2 2 1 1 0 1 2 1 2 15
Hepatitis B
12 Oligohidramnion 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 15
13 Ibu Covid 19 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
(Antigen)
14 Ibu dengan HIV 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2
15 Lain-lain/sifilis 5 5 5 4 4 4 3 5 4 6 5 3 53
16 Ibu dengan 0 1 1 1 2 1 1 1 2 3 1 1 15
Anemia
17 KPD 2 3 1 2 3 1 3 2 1 2 2 1 23
TOTAL 28 32 26 32 37 29 26 20 25 29 27 20 331
3. Data Persalinan RSUD Indrasari Rengat Januari s/d Desember Tahun 2022
Chart Title
60
50
40
30
20
10
0
ri ar
i et ri ei ni li us r er r r
ua ru ar Ap M Ju Ju st be ob be be
a n b M u m t m em
J F e A g te Ok ve s
S ep No De
Keterangan
Data Persalinan menggambarkan jumlah persalinan dari bulan Januari s/d Desember 2022
adalah sebanyak 470 persalinan. Dengan jumlah persalinan normal sebanyak 172 orang (37%),
dan SC sebanyak 298 0rang (63%) .
4. Data IMD Januari s/d Desember 2022
Persalinan Normal yang dilakukan IMD
Chart Title
25
20
15
10
0
ri ar
i et ril ei ni li us r er r r
ua ru ar Ap M Ju Ju st be ob be be
a n b M u em t m em
J F e A g
pt Ok ve s
Se No De
Keterangan
Dari data diatas diketahui dari 172 Persalinan Normal yang dilakukan IMD sebanyak 152
Orang(88%). 20 Ibu (12%) tidak melakukan IMD dengan alasan Ibu kelelahan karena Kala 2 yang
lama, Bayi dengan Apgar Score Rendah dan BBLR.
Persalinan SC yang dilakukan IMD
Chart Title
40
35
30
25
20
15
10
0
ri ar
i et ril ei ni Ju
i us r er r r
ua ru ar Ap M Ju st be ob be be
a n b M u em t m em
J F e A g
pt Ok ve s
Se No De
Keterangan
Dari data diatas diketahui dari 298 persalinan dengan SC yang dilakukan IMD sebanyak 240
pasien (80%) Adapun yang tidak melakukan IMD 58 orang (20%).
Dari seluruh persalaian normal dan SC yang berjumlah 470 pasien diketahui yang dilakukan IMD
sebanyak 392 orang (83%) dan tidak IMD 78 orang (17%).
Alasan tidak IMD :
1. Dikarenakan bayi yang lahir dengan kondisi bayi yang harus menjalani perawatan
segera diruang Perinatologi, atas indikasi Asfeksia, Sindroma Gawat Nafas dan BBLR
2. Kondisi Ibu dengan perdarahan post partum
3. Ibu yang tidak mau menyusui bayinya
4. Faktor Ibu yang berperan pada kegagalan IMD yaitu rendahnya pengetahuan Ibu dan
sikap Ibu /keluarga yang kurang mendukungprogram Inisiasi Menyusui Dini.
Chart Title
60
50
40
30
20
10
0
ri ar
i et ril ei ni li us r er r r
ua ru ar Ap M Ju Ju st be ob be be
a n b M u em t m em
J F e A g
pt Ok ve s
Se No De
Keterangan
Dari 470 jumlah persalinan dari bulan Januari s/d Desember 2022 Yang dilakukan
Rawat Gabung sebanyak 414 (88%), sisanya 56 (12%) tidak dirawat gabung
dikarenakan BBLR dan bayi mengalami Asfeksia.
DATA PERINATOLOGI 2022
Keterangan :
Selama tahun 2022 jumlah bayi yang dirawat diruang perinatology sebanyak 267 dengan
jumlah rujukan sebanyak 170 Bayi dan non rujukan 97 bayi yang berasal dari Ibu yang SC atau
dengan penyulit persalinan di RS Indrasari sebelum dilakukan rawat gabung.
Rujukan terbanyak berasal dari Klinik/RS lain sebanyak 110 Bayi.
B. Data BBLR yang dilakukan metode kangguru
Keterangan :
Diketahui jumlah BBLR yang dirawat dari Januari s/d Desember 2022 sebanyak 56 bayi.
Hanya 46 Bayi yang dilakukan Metode Kangguru sedangkan 10 bayi tidak dilakukan
metode kangguru denagn alasan :
Chart Title
10
9
8
7
6
5 Perdarahan
Axis Title
4 Pre Eklamsia
3 Eklamsia
infeksi
2
1
0
ri i et ril ei ni li us r er r r
ua ar ar Ju Ju st be be be
a n bru M Ap M u m tob m m
J F e Ag pt
e Ok ve se
Se No De
Axis Title
Dari kasus diatas kasus resiko tinggi yang terbanyak adalah kasus Pre Eklamsia
sebanyak 53 Orang, perdarahan sebanyak 34 Orang dan Eklamsia 7 orang, infeksi
dan covid-19 1 orang.
Keterangan :
Dari data diatas, pada bulan Januari s/d Desember 2022 ada 81 kasus kematian bayi
yang terjadi, 68 kematian berasal dari rujukan Klinik/RS lain dan PKM, dan 13 darI
persalinan di RSUD Indrasari baik yang melahirkan secara SC maupun spontan.
Kejadian kematian ini telah dilakukan Audit Kematian Perinatal di Rs dan telah
dilaporkan ke Dinas Kesehatan kabupaten melalui Online MPDN.
VI. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan PONEK Tahun 2022 ini dibuat agar dapat ditindak lanjuti bila
diperlukan. Untuk programa PONEK yang belum terlaksana di tahun ini agar dapat
dilaksanakan pada tahun yang akan datang.