Disusun oleh
GEMPAR IMAN SAMUDRA
NPM : 03201740057
Dengan Judul :
Menyetujui,
Jakarta,
DOSEN PEMBIMBING,
KETUA PROGRAM STUDI
ILMU KOMUNIKASI
i
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
DEWAN PENGUJI
PENGUJI 1
(MISNAN, S.S,M.I.KOM)
PENGUJI 2
PENGUJI 3
ii
PERNYATAAN
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Institut Bisnis dan
Informatika Kosogoro 1957 Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lnstitut Bisnis dan
Informatika Kosgoro 1957 Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli
saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya
bersedia menerima sanksi yang berlaku di Institut Bisnis dan
Informatika Kosgoro 1957 Jakarta.
Jakarta,
iii
MOTTO :
iv
KATA PENGANTAR
jagakarsa) Tujuan pembuatan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat
bahwa dalam penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari petunjuk dari
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin
saya
ilmu komunikasi
4. Yuli Trijayati selaku tetangga saya yang menjadi obyek penelitian saya
5. Pradien Irwien Saputra selaku sodara saya yang juga menjadi obyek
v
6. Jose christian selaku obyek penelitian saya
8. kepada ibu dan bapak saya selaku orang tua yang tidak ada henti-henti
ini semoga diberikan balasan & rahmat menurut Allah SWT. Selain itu
vi
Penulis
DAFTAR ISI
SKRIPSI........................................................................................................i
PERNYATAAN............................................................................................iii
MOTTO :......................................................................................................iv
KATA PENGANTAR.....................................................................................v
DAFTAR ISI................................................................................................vii
ABSTRAK....................................................................................................ix
BAB I............................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................1
1.2 Indentifikasi Masalah..........................................................................9
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................9
1.4 Rumusan masalah..............................................................................9
1.5 Manfaat penelitian............................................................................10
1.6 Sistematis penulisan........................................................................10
BAB II.........................................................................................................11
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................11
2.1 Teori Komunikasi..............................................................................12
2.2 KOMUNIKASI MENURUT PARA AHLI............................................17
2.3 KOMUNIKASI KESEHATAN............................................................18
2.4 KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI......................................................22
2.6 PSIKOLOGI KOMUNIKASI..............................................................24
2.7 STRATEGI KOMUNIKASI................................................................25
2.7.1 Bentuk Komunikasi....................................................................25
2.7.2 Ruang Lingkup komunikasi Psikologi........................................26
2.7.3 Teori Psikologi Komunikasi.......................................................27
vii
2.7.4 Komunikasi massa.....................................................................27
2.7.5 Komunikasi pandemi.................................................................27
2.8 Penelitian Terdahulu.........................................................................35
2.9 Kerangka pemikiran..........................................................................40
BAB III........................................................................................................43
METODELOGI PENELITIAN.....................................................................43
3.1 Lokasi dan waktu penelitian.............................................................43
3.2 Jenis penelitian.................................................................................43
3.3 Subyek dan Obyek Penelitian..........................................................43
3.3.1 Subyek Penelitian......................................................................43
3.3.2 Obyek Penelitian........................................................................44
3.4 Teknik Pengumpulan Data...............................................................45
BAB IV........................................................................................................49
PROFIL PENELITIAN................................................................................49
4.1 Sejarah Srengseng Sawah...............................................................49
4.2 Susunan Organisasi Kelurahan Srengseng Sawah.........................50
4.3 VISI/MISI...........................................................................................52
4.4 LOGO KELURAHAN SRENGSENG SAWAH..................................52
BAB V.........................................................................................................53
HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................53
BAB VI........................................................................................................60
PENUTUP..................................................................................................60
5.1 KESIMPULAN...................................................................................60
5.2 SARAN..............................................................................................61
Dokumentasi...........................................................................................62
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................67
viii
ABSTRAK
ix
pengumpulan data. Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data
yang diarahkan kepada, pencarian data, dan informasi melalui dokumen-
dokumen, baik dokumen tertulis, foto-foto, gambar, maupun dokumen
elektronik yang dapat mendukung dalam proses penulisan. Metode
terakhir yang digunakan oleh peneliti adalah dokumentasi peneliti
menggunakan dokumentasi agar hasil dari penelitian ini dapat semakin
dipercaya. Menurut sugiyono (2008:240) dokumen merupakan catatan
peristiwa yang sudah berlalu, dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar,
atau karya-karya dari seseorang. 1. Hasil penelitian ini mengindentifikasi
bahwa masih banyak masyarakat disekitar lingkungan kita yang
menganggap bahwa virus ini mematikan atau sangat berbahaya, hal ini
terdekteksi atas ada nya kasus-kasus yang amat sangat buruk seperti
penolakan jenazah dan pengucilan terhadap korban-korban yang
terinveksi, Maka dari itu diharapkan penelitian ini akan berguna
dikemudian hari agar tidak terjadi kasus-kasus yang menyebabkan
kehebohan dimana-mana. 2. Selanjutnya ditemukan adanya beberapa
masyarakat yang mengambil beberapa pendapat tentang virus ini,
semisalnya berpendapat bahwasanya virus ini dapat membunuh manusia
dengan sangat cepat, padahal kenyataan nya tidak seperti, ada pula
masyarakat yang berpendapat bahwa virus ini adalah senjata kimia yang
sengaja di buang ke indonesia, pendapat ini juga tidak benar. Maka dari
itu lebih baik kita mencernak informasi dengan baik agar tidak
menimbulkan masalah selanjutnya.
x
BAB I
PENDAHULUAN
belakangan ini mengalami masalah yang cukup serius. Hal ini terjadi
massa sejak akhir 2019 lalu, virus yang teridentifikasi sebagai virus
berarti menutup jalan masuk dan keluar kota (Luh Devi Herli (Luh Devi
Herli,2020)).
Corona sendiri merupakan virus yang tidak diketahui asalnya. Baik itu
berasal dari hewan maupun manusia, virus ini akan menyerang sistem
1
pernafasan manusia. Virus corona inilah yang dapat merusak paru-
paru Anda.Virus corona ini adalah Zoonotic yang artinya penyakit yang
malaria adalah contoh penyakit zoonosis yang ada. Hal yang sama
juga terjadi pada orang yang menyebar dari unta ke manusia (Luh Devi
bahwa corona dapat menginfeksi tikus, kucing, anjing, babi, kuda, dan
Korea Selatan pada 2015 (Putri, 2020). Kemunculan virus corona baru
"corona" diambil dari bahasa latin dan berarti "mahkota" karena bentuk
virus korona memiliki puncak yang tajam seperti mahkota dan corona
matahari.
menginfeksi dua WNI yaitu seorang ibu dan anak yang tinggal di
2
tentang virus ini. Kepanikan yang terjadi di masyarakat juga bersumber
olah penyakit ini lebih mematikan dari penyakit kanker atau penyakit
3
Akibat dari kasus corona ini, pemerintah Indonesia sudah membuat
dari 378 ribu kasus dengan 301 ribu pasien sembuh dan 12.595 kasus
yang ada.
4
Kesembuhan pasien covid 19 yang cukup tinggi tersebut tidak
padahal orang yang sudah dikatakan sembuh dari virus ini dinyatakan
edukasi tentang virus ini yang masih lemah, masyarakat merasa risih
dengan adanya pasien corona yang sudah sembuh bahkan ada pula
5
pengetahuan yang mereka ketahui tentang krisis yang saat ini
dihadapi.
fungsi sosial yang sesuai dengan status sosial akibat rasa takut
lain serta tidak mau menolong orang lain karena khawatir terkena
bisa terjadi dimana saja dan kapan saja jika masyarakat tidak
indonesia.
6
support dengan menerima baik pasien yang sembuh namun juga
siapapun.
untuk pasien itu sendiri agar tidak ada hal-hal buruk terjadi. Dalam
publik yang dihitung bukan lah jumlah mayoritas nya namun mayoritas
yang efektif.
Disini ada pula peran media massa yang amat penting untuk
7
yang diberikatakan media tersebut. Pemberitaan di media, langsung
pandemi ini.
negatif pada orang orang yang berisiko terpapar virus corona dan
8
warga, dan penolakan pasien sembuh dari rumah sakit. Penolakan ini
dari covid-19
9
a. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana pasien
a. Manfaat teoritis
b. Manfaat praktis
10
BAB I : PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan
B. Komunikasi kesehatan
C. Psikologi Komunikasi
D. Strategi komunikasi
11
3.2 jenis penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
verbal serta dapat dipahami oleh kedua belah pihak berkaitan. Komunikasi
12
dengan lambing utama verbal untuk mempengaruhi perilaku orang lain.
Menurut Effendy (2004), tujuan dari komunikasi yaitu a). Mengubah sikap
(to change the attitude), b). Mengubah opini atau pendapat (to change the
antara dua orang atau lebih, baik secara langsung maupun melalui media.
banner, dll) dan media elektronik (radio, televisi, internet). Seperti yang
pada dasarnya adalah sama, yaitu segala tahapan komunikasi mulai dari
oleh komunikan.
13
Apabila komunikan dapat memahami pesan yang disampaikan oleh
komunikasi tersebut.
berlangsung dimana saja dan kapan saja, karena pada saat seseorang
sendiri.
(Oktavia, 2016).
14
oleh audiens dan kita akan menerima feedback dari audiens
tersebut.
c) Menyampaikan persepsi,
atau sebuah ide pemikiran yang tidak terlalu kuat, namun dapat
15
Komunikasi bertujuan untuk mempermudah individu dalam
16
begitu, tujuan komunikasi yang ditargetkan dapat
Lain.
dan jurnal yang nantinya akan dibaca oleh orang banyak. Tanpa
keterampilan baru.
17
1. Prof Dr. H, Hafield cangara
(cangara, 2016).
(Widjaya, 2002).
3. Anderson
1. Lexicographer
yang ingin diinginkan kedua beluah pihak akan tercapai bila mereka
2. Gerald R.Miller,
18
3. Everett M.Rogers,
4. Raymond S.Ross
dimaksudkan komunikator.”
19
Masalah kesehatan dan masalah penyakit, tidak semata-mata
kesehatan,
20
3) kepatuhan individu pada proses pengobatan yang harus dijalani serta
populasi,
21
berlangsung antar individu/kelompok terhadap isu-isu kesehatan. Tujuan
Pengaturan pola makan yang sesuai juga harus dipahami oleh anggota
emosional (seperti denial). Reaksi emosional ini akan diikuti oleh reaksi
22
Antara anggota keluara yang sakit dengan anggota keluarga lainnya akan
penyakit genetik.
dengan orang lain
23
komunikasi secara tatap muka (face to face). Lalu, dalam ilmu komunikasi
terletak pada arus balik langsung. Arus balik tersebut memiliki daya
kata maupun non verbal dalam bentuk bahasa tubuh seperti anggukan,
dengan individu atau individu dengan antar individu supaya terjadi umpan
proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua individu atau antar
24
Lain halnya dengan Dean Barnulus (Liliweri, 1991:12) yang
pertemuan antara dua individu, tiga individu ataupun lebih yang terjadi
bisa melalui media seperti telepon. Ciri khas komunikasi antar pribadi
25
2.7 STRATEGI KOMUNIKASI
Begitu pula dengan facebook aplikasi ini lebih banyak digunakan untuk
bentuk komunikasi yang telah kita kenal selama ini. Namun, bentuk
proses komunikasi.
Hal ini merujuk adanya kesamaan pada tiga macam bentuk proses
26
komunikasi dalam konteks kerangka bangunan kognitif manusia. Ketiga
beberapa ciri khas pendekatan yang berbeda dengan disiplin ilmu yang
yang khas. Hal ini terlihat dalam pengendalian arus informasi. Kemudian
27
adanya umpan balik, stimulasi alat indera, dan proporsi unsur isi dengan
teknologi digital, jarak antara organisasi besar dan khalayak yang luas
semakin kecil. Kini, semua orang dapat terlibat dalam proses komunikasi
28
Pada saat problem klasik media baru di indonesia belum terurai
pandemi covid-19 dimedia sosial yang memberi efek luar biasa pada
beredar luas dengan sangat cepat melalui aplikasi media sosial seperti
whatsApp,Facebook,Twitter,dan Instagram.
A. Persepsi
terhadap suatu hal yang sedang terjadi. Dengan kata lain, persepsi
diterima oleh alat indera. Sehingga diteruskan ke otak dan terjadi proses
29
berpikir dan berwujud pemahaman. Mahmud berpendapat bahwa persepsi
terjadi pada seseorang saat berpikir sehingga tercipta penafsiran unik dan
objek-objek sekitar. Menurut Drs. Alex Sobur M.Si bahwa proses persepsi
memiliki tiga komponen utama yaitu : (1) seleksi, yang merupakan proses
hanya informasi khusus yang dapat diambil oleh indera manusia (2)
respon.
30
Dengan adanya persepsi, akan membuat seseorang mengerti keadaan
mempersepsi.
31
Masyarakat akan memiliki penilaian atas suatu hal, karena adanya
dimiliki.
isu wabah virus corona atau Covid-19 ini. Ragamnya persepsi atau sudut
atau pengetahuan yang mereka tentang krisis yang saat ini dihadapi. Dari
32
Diantara sekian banyak anakronisme perspektif yang beredar di
sebagai bentuk kepedulian dan empati sosial kita kepada sesama. Ikatan
masyarakat berpikir tidak ada jalan keluar yang bisa dilakukan karena
Kesehatan maupun pasien yang sudah sembuh. Hal ini karena masih
33
B. PASIEN SEMBUH DARI COVID-19
berat atau kritis yang dirawat di rumah sakit dinyatakan selesai isolasi
apabila hasil pemeriksaan follow up PCR swab test satu kali negative
dinyatakan sembuh.
WHO menjelaskan jika pasien positif sudah melakukan test PCR dengan
bebas dari gejala klinis yang mengindikasi adanya virus. Sehingga, pasien
negative.
34
Tentunya angka tersebut tidak terlepas dalam pandangan masyarakat
yang semakin hari semakin merasa takut pada covid-19. Sehingga tak
suatu penyakit pada umumnya. Tak hanya itu, pasien sembuh covid-19
rumah sakit. Hal ini yang masih dianggap menakutkan bagi sebagian
masyarakat.
terjadi beberapa tahun kedepan. Menurut Dr. Sadiya Khan ahli jantung
Orang yang pernah sembuh dari covid-19 bisa saja untuk terinfeksi
lagi. Maka dari itu, setiap pasien yang dinyatakan sembuh tetap wajib
alami untuk virus tersebut, sehingga pasien tidak lagi tertular. Tapi
35
pentingnya menjaga daya tahan tubuh agar stamina tetap terjaga lebih
karantina mandiri setelah keluar dari rumah sakit. Hal ini untuk
dalam tubuh. Setelah melakukan karantina mandiri dan tidak ada gejala
yang timbul, maka pasien sembuh itu bisa melakukan aktivitas dengan
protocol Kesehatan.
diri dalam kondisi sehat, dan tidak berkerumun di masyarakat. Hal ini
masyarakat.
Pada saat itu tahun 2011 ancaman flu burung merebak dan
36
yang disebabkan oleh virus yang menyerang hewan seperti ayam
rantai virus supaya tidak menular ke manusia sekitar, pada saat itu
dan dibakar, dengan cara ini hanya dapat menangkal virus untuk
37
perihal menjaga kesehatan unggas agar tidak tertular virus flu
burung.
Kanker payudara
perempuan.
kanker payudara.
Indonesia
38
banyak di provinsi jawa tengah dan tidak ditemukan kasus di 5
dimana 5 provinsi ini memiliki factor resiko yang lebih besar dari
untuk mendeteksi ada nya kanker sejak dini jadi agar lebih cepat
2019) oleh
Karena humas merupakan salah satu taktik untuk membangun citra positif
39
bertindak sebagai konsultan dalam menguraikan masalah, mengusulkan
internal maupun eksternal. Menurut Herlina dalam Jurnal Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (2014), humas berperan sebagai bagian dari pemerintah yang
pada tahun 2019 terjadi peristiwa yang membentuk citra kurang baik
40
Management : Vol.8, No.6 Desember 2022 | Page 3767 Pemerintah Kota
warga yang digusur. Beberapa media nasional, antara lain Detik News (Tri
41
2021), dan lainnya, membahas isu-isu negatif ini. Hal ini sudah cukup
menjadi perbincangan di media. Butuh waktu yang cukup lama, mulai dari
saat Dr. H. Dada Rosada, S.H., M.Si menjadi Wali Kota Bandung dari
tahun 2003 hingga tahun 2013, hingga klimaks dari permasalahan yang
pada tanggal 22 Februari 2022, Senin pukul 11.30 WIB hingga 12.30 WIB.
dalam sengketa tanah, telah menjadi milik sah secara hukum Pemerintah
Kota Bandung sejak 16 April 1930 dan telah resmi terdaftar dengan nomor
42
(pertarungan) yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung, dalam
C.
43
2.9 Kerangka pemikiran
D COVID-16 PANDEMI
KELURAHAN
SRENGSENG
SAWAH
STRATEGI
KOMUNIKASI
SATGAS
PERSEPSI
MASYARAKAT
44
Covid-19
ringan hingga sedang ke parah, dan akan pulih dalam beberapa waktu
kedepan.
Pandemic
meluas dengan jumlah orang yang terinfeksi yang stabil bukan merupakan
musiman.
srengseng sawah di sebelah barat dibatasi oleh jalan mohamad kahfi II: di
sebelah timur dibatasi jalan Raya lenteng agung dan aliran sungai
45
jawa barat. Wilayah ini terbagi atas 19 RW (rukun warga) dan 156 RT
(Rukun Tetangga).
PERSEPSI MASYARAKAT
berlebihan yang bisa menyebabkan turun nya imunitas tubuh akibat terlalu
memikirkan virus ini Dan efek nya gampang terjangkit virus ini.
46
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
1957
fenomena tentang apa yang dialami oleh suatu obyek misalnya perilaku,
47
Alasannya, mereka memiliki pengetahuan tentang komunikasi
(Kriyantono, 2002:157).
Liputan6.com.
kelurahan srengsengsawah.
48
2. Sesi informan adalah sesi yang dimana saya melontar
covid19.
srengseng sawah :
sudah sembuh?
49
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Kriyantono, (2007:91).
1. Observasi
Ardianto (2010a:165).
50
2. Studi Pustaka
3. Dokumentasi
outlet 1905)
4. Reduksi data
(sugiyono 2015:249)
5. Penyajian data
51
dapat dilakukan ke dalam beberapa bentuk. (rasyad
2002:15)
52
BAB IV
PROFIL PENELITIAN
srengseng sawah di sebelah barat dibatasi oleh jalan mohamad kahfi II: di
sebelah timur dibatasi jalan Raya lenteng agung dan aliran sungai ciliwung:
barat. Wilayah ini terbagi atas 19 RW (rukun warga) dan 156 RT (Rukun
Tetangga).
jiwa, terdiri 37.185 orang laki-laki dan 36.308 orang perempuan. Rata-rata
luas dibadingkan kelurahan yang lain dalam kecamatan, yakni 116 hektare.
wiliayah sekitar diluar benteng kota batavia) tahun 1720, daerah sringsing
53
ini disebut-sebut sebagai empat buah penggilingan tebu untuk
sebagai pandan kecil yang daun nya berduri-duri di pinggirnya. Pada tahun
Chastelein, tuan tanah kaya raya yang antara lain memiliki tanah partikelir
lingkungan ini memiliki 9 RT yang terdiri dari RT 001 sampai RT009. Pada
tahun 2020 tepat nya akhir desember 2020 komplek bunga raya terinveksi
virus corona-19, yang dimana ada seorang keluarga yang tertular dan
banyak warga bunga raya yang terinveksi oleh virus ini dikarenakan kurang
nya pemahaman akan virus ini, ada pula yang menganggap virus ini
masih belum mengerti cara penaganan yang tepat dan benar sehingga
54
4.2 Susunan Organisasi Kelurahan Srengseng Sawah
Berdasarkan keputusan Gubernur Nomor 40 Tahun 2002
55
4.3 VISI/MISI
56
BAB V
covid-19 ada pula mengapa pasien yang sudah sembuh dari covid-19 masih
dikucilkan hingga saat ini. Penelitian ini dilakukan kepada beberapa pihak
- yuli trijayati
- Setyadarma Novan
- rini handayani
- rina handayani
- Az Zumar Yusuf
- M. Hendriasyah
penelitian ini.
57
dekskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus
dan media digital seperti iklan televisi yang menyuarakan mencuci tangan
untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat, maka penelitian yang saya
58
Metode ketiga, penelitian menggunakan studi pustaka guna mempelajari
sembuh.
59
pengalaman menjadi pasien covid-19 secara lengkap dan akurat, kemudia
melihat adanya masalah pada lingkungan sekitar yaitu kurang nya edukasi
Rina handayany :
Menurut saya dalam masa isolasi mandiri saya dan keluarga dirumah,
masih kurang teredukasi mengenai pasca sembuh pasien covid 19, banyak
selama saya isolasi mandiri dan bahkan ada kerabat saya yang seolah-olah
tidak ingin tau tentang apa yang saya alami, dan menganggap masalah ini
Az Zumar Yusuf
Dari yang saya rasakan, lingkungan di sekitar rumah saya ada yang peduli
dengan keluarga saya dan ada yang acuh tak acuh terhadap keluarga saya
maupun saya pribadi, saya tidak bisa menyalahakan satu pihak karena
60
menurut saya lingkungan saya masih banyak masyarakat yang tidak tahu
pada penelitian ini, peneliti melihat ada nya masalah yang berkepanjangan
Hal ini di perkuat dengan adanya pernyataan dari seorang pasien yaitu :
Setyadarma Novanto :
Saya merasa selama saya isolasi mandiri dirumah, tetangga saya disekitar
lingkungan saya justru menjauh dari lokasi tempat tinggal saya. Bahkan
ketika saya ingin meminta bantuan untuk dibelikan makanan atau obat-
obatan, tidak ada satupun yang merespon pesan singkat saya melalui
Diawal virus ini muncul di Indonesia saya melihat pemerintah Indonesia justru
sangat lambat dalam merespon penularan virus yang berasal dari wuhan ini,
rasa hal ini lah yang mengakibatkan angka kasus penularan covid-19 terus
meningkat.
61
Berdasarkan hasil observasi yang mendalam ini peneliti melihat
mengambil kesimpulan.
Cukup baik, namun kadang ada saja tetangga yang suka melakukan tindakan
gosip/nyinyir tentang apa yang keluarg saya alami dan saya, menurut saya
wajar saja karena mereka memiliki rasa takut yang berlebih dikarenakan
media yang menyuguhkan berita tentang pasien yang meninggal karena virus
covid-19.
mendapat perlakuan baik dan membuat pasien senang, diantara lain seperti
fasilitas dan sikap-sikap tetangga yang peduli dan mensupport mereka dalam
Berhubung lingkungan saya sudah mengetahui asal usul virus ini dan apa
yang akan terjadi jika tertular, maka saya mendapat perlakuan yang amat
62
sangat baik. Namun ada kebijakan-kebijakan yang seharusnya dikaji ulang
Dilingkungan sekitar rumah saya, saya diperlakukan sangat baik dan saya
habis pikir ada beberapa keputusan yang menurut saya tidak konsisten dan
Peduli dengan baik, selama saya isolasi di rumah sakit, banyak warga yang
support seperti memberi obat dan berbagai macam makanan untuk menaikan
imunitas tubuh. Namun kinerja pemerintah masih sangat lambat sudah 1,5
tahun sejak kasus pertama diumukan. Namun pandemi di indonesia beju juga
kasus ini.
menyebar lebih luas lagi , tapi tidak dengan mengedukasi masyarakat dengan
63
BAB VI
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
64
5.2 SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut peneliti memiliki saran dalam penelitian
ini yaitu :
65
Dokumentasi
Key informan 1
Aziz saputra
Satgas dari dinas tata air srengsengsawah jakarta selatan.
66
Key informan 2
yahya ayas
pasien sembuh covid-19
67
key informan 3
fadliaryadinata
pasien sembuh covid-19
68
Key informan 4
M.IQBAL SYABAN
69
Key informan 5
Az-Zumar Yusuf
70
DAFTAR PUSTAKA
71