Anda di halaman 1dari 5

FORMULIR ASESMEN TULIS

PROGRAM STUDI : S-1 Kesehatan Masyarakat Mata Kuliah : Ekonomi dan


Nama Calon : Maisura Administrasi Kesehatan
Tempat/Tgl lahir : Ulee gle / 03-04-1978 Kode MK : IKM 305
Alamat : Aspol Lamteumen I No.E8 Nama Asesor : Chairanisa Anwar, S.ST., M.K.M
Nomor Telpon/HP : 0813 9700 7878 Hari, Tanggal :
Alamat e-mail : maisura974@gmai.com
Metode : Luring / Daring*
Platform :
Petunjuk: Tujuan asesmen lanjutan ini adalah mengukur pemenuhan Kemampuan Akhir yang Diharapkan
(KAD) dari bahan kajian pembentuk mata kuliah yang diajukan RPL oleh pelamar. Asesor akan memberikan
pertanyaan tertulis secara terstruktur yang diambil dari RPS dan/atau bank soal dosen/tim dosen pengampu
mata kuliah. Untuk menilai tingkat profesiensi dari setiap bahan kajian dan pelamar mengisi jawaban pada
kolom yang disediakan sesuai dengan kompetensi saat ini. Asesor akan memeriksa kesesuaian dan ketepatan
jawaban untuk memastikan pemenuhan Kemampuan Akhir yang Diharapkan (KAD).

PERTANYAAN

1. (BK1: Manajemen kesehatan masyarakat) : Jelaskan tentang manajemen kesehatan masyarakat!


2. (BK2: SIstem kesehatan nasional) : Jelaskan tentang sistem kesehatan nasional!
3. (BK3: Manajemen kesehatan) : Jelaskan tentang manajemen kesehatan!
4. (BK4 : Manajemen Puskesmas) : Jelaskan tentang manajemen puskesmas!
5. (BK5 : Kebijakan Pelayanan Kesehatan) : Jelaskan tentang kebijakan pelayanan kesehatan!
6. (BK6 : Ekonomi Kesehatan) : Jelaskan tentang pengertian ekonomi kesehatan!
7. (BK7 : Need, Demand and Want) : Jelaskan tentang need, demand, dan want!
8. (BK8 : Sektor Kesehatan) : Sebutkan ciri-ciri sektor kesehatan!
9. (BK9 : Prinsip Ekonomi) : Jelaskan prinsip ekonomi bidang kesehatan!
10. (BK10 : Teknik Ekonomi Kesehatan) : Jelaskan teknik ekonomi dalam bidang kesehatan!
11. (BK11 : Prosedur Analisa Ekonomi) : Jelaskan tentang prosedur analisa ekonomi dalam bidang
kesehatan!

JAWABAN
1. Manajemen berasal dari bahasa romawi kuno dengan dasar manage atau managiare yang berarti
belajar melangkahkan kaki. Dalam bahasa inggris yaitu management dengan asal kata to manage
yang berarti mengatur. Di dalam manejemen, proses pengaturan berbagaisumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi tertentu. Manajemen adalah suatu
kegiatan untuk mengatur orang lain guna mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan pekerjaan.”
Apabila batasan ini diterapkan dalam bidang kesehatan masyarakat dapat dikatakan sebagai
berikut : “Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para
petugas kesehatan dan nonpetugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui
program kesehatan.” Dengan kata lain manajemen kesehatan masyarakat adalah penerapan

1
manajemen umum dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat sehingga yang menjadiobjek
dan sasaran manajemen adalah sistem pelayanan kesehatan masyarakat.

2. Sistem Kesehatan Nasional, yang selanjutnya disingkat SKN adalah pengelolaan kesehatan yang


diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung
guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

3. Manajemen Kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para petugas
kesehatan dan non petugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program
kesehatan.

4. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk


menghasilkan keluaran yang efektif dan efisien. Manajemen Puskemas meliputi 1) perencanaan;
2) pelaksanaan - pengendalian; 3) pengawasan - pertanggungjawaban, yang harus dilaksanakan
secara terkait dan berkesinambungan.

5. Kebijakan kesehatan adalah suatu hal yang peduli terhadap pengguna pelayanan esehatan


termasuk manajer dan pekerja kesehatan. Kebijakan kesehatan dapat dilihat sebagai suatu jaringan
keputusan yang saling berhubungan, yang pada prakteknya peduli kepada pelayanan
kesehatan masyarakat.

6. Ekonomi kesehatan adalah studi mengenai permintaan dan penawaran dari sumber-sumber daya
yang terlibat dalam perawatan kesehatan dan dampak perawatan kesehatan pada masyarakat
Ekonomi kesehatan merupakan aplikasi ekonomi dalam bidang kesehatan. Secara umum ekonomi
kesehatan akan berkonsentrasi pada industri kesehatan (Kharman).Ekonomi kesehatan adalah
penerapan teori, konsep dan teknik ekonomi pada sektor kesehatan (Anne Mills dan Lucy Gilson).

7. 1. NEEDS (KEBUTUHAN) = keadaan yang muncul dari perasaan kekurangan/tuntutan dasar


manusia seperti udara,air,sandang dan papan.
2. WANTS (KEINGINAN) = bentuk kebutuhan yang sudah dipengaruhi oleh budaya dan
kepribadian seseorang.
3. DEMANDS (PERMINTAAN) = keinginan yang didukung oleh daya beli.

8. Sektor kesehatan dilihat sebagai suatu industri yang memiliki ciri khas tersendiri, yang kadang
tidak dimiliki sektor ekonomi lainnya, yaitu tidak bermotif untuk mencari keuntungan (profit
motive/nirlaba), consumer ignorance, pelayanan kesehatan.

9. Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil
tertentu atau dengan pengorbanan tertentu ingin memperoleh hasil maksimal. Prinsip ekonomi
berlaku dalam tiga kegiatan ekonomi yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.

10. Ilmu ekonomi telah berperan dalam rasionalisasi pemilihan dan pelaksanaan kegiatan berkaitan


dengan pelayanan kesehatan, terutama menyangkut penggunaan sumber daya. Dengan
diterapkannya ilmu ekonomi dalam bidang kesehatan maka segala kegiatan yang dilaksanakan
harus memenuhi kriteria esisiensi (cost- effective).

11. 1. Analisis Biaya (Cost Analyze)


Analisis biaya pada sistem kesehatan pada dasarnya sama dengan analisa di bidang lainnya.
Mengukur nilai dari semua sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan suatu pelayanan
kesehatan tertentu. Mengukur hasilnya menggunakan standar/indeks. Mengukur mutu/kualitas
2
pelayanan dan pengaruh dari pelayanan (upaya kesehatan tersebut), namun hal ini sulit untuk
dilaksanakan.
2. Analisis Biaya Manfaat (Cost Benefit Analyze)
Analisis Biaya Manfaat (CBA) merupakan suatu alat yang paling penting untuk membantu
pengambilan keputusan dalam menentukan pilihannya, atau lazimnya metode ini akan
menjamin pengambilan keputusan untuk dapat melakukan allocative afficiency (Mooney,
1986).
3. Cost Effective Analyze (CEA)
CEA merupakan suatu metode yang didesain untuk membandingkan antara outcome kesehatan
dan biaya yang digunakan untuk melaksanakan program tersebut atau intervensi dengan
alternatif lain yang menghasilkan outcome yang sama. Outcome kesehatan diekspresikan
dalam terminology yang objektif dan terukur seperti jumlah kasus yang diobati, penurunan
tekanan darah yang dinyatakan dalam mmHg, dan lain-lain dan bukan terminology moneter.
Dalam evaluasi ekonomi pengertian efektivitas berbeda dengan penghematan biaya, dimana
penghematan biaya mengacu pada persaingan alternative program yang memberikan biaya
yang lebih murah, sedangkan efektivitas biaya tidak semata-mata mempertimbangkan aspek
biaya yang lebih rendah.

3
4
Catatan untuk Unit RPL dan pengembang aplikasi di PT:
1. Formulir ini disiapkan untuk semua mata kuliah yang di-RPL-kan dan digunakan untuk mendukung
asesmen lanjutan dalam melakukan asesmen pemerolehan sks;
2. Formulir disiapkan oleh dosen atau tim dosen pengampu mata kuliah sesuai dengan RPS dan bank soal
yang telah tersedia;
3. Formulir yang telah diisi, diverifikasi oleh Koordinator atau Unit RPL;
4. Formulir yang telah diverifikasi diberikan ke pengembang aplikasi untuk dimasukkan dalam
formulir digital;
5. Pelamar RPL melakukan pengisian sesuai mata kuliah yang dilamar;
6. Asesor memeriksa hasil jawaban dan memberikan skor; dan
7. Hasil asesmen direkap oleh sistem sebagai dasar rapat pleno tim Asesor.

Anda mungkin juga menyukai