Topik 2.

Peran Guru sebagai Teladan Pembelajaran Keterampilan

Sosial Emosional (CASEL)

Aksi Nyata
Setelah Anda mengetahui dan memahami konsep SEL maka:
1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep SEL?
Jawaban:
Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari konsep SEL adalah terkait dengan
alasan mengapa guru memerlukan pembelajaran sosial emosional, dimana guru perlu
mengingat 3 hal berikut.
a. Kepedulian (caring relationship) sebagai dasar pembelajaran.
b. Emosi mempengaruhi suasana belajar dan bagaimana pembelajaran dapat diterima peserta
didik.
c. Tujuan yang mau dicapai dan pemecahan masalah mengarahkan individu (guru atau
peserta didik) dan juga memberikan motivasi/energy untuk melakukan pembelajaran.
Selain itu, guru juga harus menguasai EMC 2 (Empathy, Compassion, Mindfulness, Critical
Inquiry). Jika seorang guru mampu menguasai EMC 2 , maka guru tersebut akan mampu
menciptakan interaksi yang baik dengan peserta didik karena peserta didik lebih berani
mengungkapkan pendapatnya dan dapat bebas dalam berekspresi.

2. Apa saja tantangan/hambatan dalam menerapkan pembelajaran sosial-emosional?

Jawaban:
Tantangan/hambatan dalam menerapkan pembelajaran sosial emosional adalah sebagai
berikut.
a. Guru harus mampu memaknai kegiatan belajar dengan mengintegrasikan pendekatan
sosial emosional.
 b. Guru harus melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran baik secara jasmani dan
psikologisnya.
c. Guru memiliki tanggung jawab untuk mengantarkan peserta didik menuju kemajuan
belajar.
d. Guru harus dapat mengontrol emosinya ketika berhadapan dengan peserta didik yang
beranekaragam watak, sifat, dan tingkat emosi.
e. Guru belum paham betul mengenai pentingnya penerapan pembelajaran sosial
emosional.

3. Buatlah program untuk Anda sendiri sebagai guru, apa saja yang perlu Anda persiapkan untuk
mengajar? Apa kelebihan dan kekurangan Anda terkait masalah emosi? Bagaimana Anda
akan mengembangkan kemampuan sosial-emosional Anda?
Jawaban:
Hal yang perlu saya siapkan untuk mengajar adalah sebagai berikut.
a. Merancang dan melaksanakan asesmen diagnostik guna mengetahui profiling peserta
didik.
b. Melakukan pemetaan berdasarkan hasil asesmen diagnostik berkaitan dengan
kemampuan awal, minat, dan gaya belajar peserta didik.
c. Merancang perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan pemetaan peserta didik.
d. Melaksanakan pembelajaran.
e. Melaksanakan refleksi dan membuat rencana tindak lanjut.

Kelebihan dan kekurangan saya terkait dengan masalah emosi adalah sebagai berikut.
a. Saya mampu mengontrol emosi saya ketika sudah berhadapan dengan peserta didik,
walaupun ketika saat itu saya sedang dalam keadaan marah atau sedih. Saya bisa
mengontrolnya sehingga saya terlihat baik-baik saja.
b. Ketika saya merasa kesal saat didalam kelas saya biasanya melakukan silent treatment
untuk meredam emosi saya.

Cara saya dalam mengembangkan kemampuan sosial emosional adalah sebagai berikut.
a. Melakukan refleksi terhadap kelebihan dan kekurangan yang saya miliki.
b. Mengikuti pelatihan terkait pengembangan kemampuan sosial emosional.
c. Melakukan berbagai interaksi sosial untuk meningkatkan kemampuan sosial.
d. Berani mengungkapkan apa yang sedang dirasakan kepada orang lain.