Anda di halaman 1dari 12

GURU SEBAGAI

PROFESI
KELOMPOK 3
FILLAH FALAHIYAH (17020084001)
NUR ANIA FITRIANTI (17020084004)
KHOLISATUN NIKMAH (17020084013)
NURUL HIDAYATI (17020084018)
ERRIKA WAFA PUTERI (17020084031)
M. ABIDIN ABROR (17020084039)
AHMAD DHEA ANANDA (17020084042)
BUDI UTOMO (17020084044)
MAKNA GURU
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Guru adalah orang yang pekerjaannya (mata
pencahariannya, profesinya) mengajar.

Jadi sejatinya guru adalah orang yang memberikan


pengajaran kepada seseorang yang belum
mengetahui tentang suatu hal.
TANGGUNG JAWAB GURU

Guru adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab


untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

Guru memiliki tanggung jawab moral untuk mendidik


siswa agar memiliki etika dan perilaku yang baik serta
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
TUGAS GURU

 mendidik, mengajar, dan melatih


 sebagai orang tua kedua
 sebagai seorang penghubung antara sekolah
dan masyarakat.
PERAN GURU
Peran Guru dalam Proses Pembelajaran

1. Guru Sebagai Demostrator


2. Korektor
3. Inspirator
4. Informator
5. Organisator
6. Motivator
7. Inisiator
8. Fasilitator
9. Pembimbing
10. Pengelola kelas
11. Mediator
12. Supervisor
13. Evaluator
Peran Guru dalam Pengadministrasian

1. Pengambil inisiatif, pengarah, dan


penilai kegiatan-kegiatan pendidikan
2. Wakil masyarakat
3. Orang yang ahli dalam mata
pelajaran Penegak disiplin
4. Pelaksana administrasi pendidikan
5. Penerjemah kepada masyarakat
Peran Guru dalam Secara Pribadi

1. Petugas sosial
2. Pelajar dan ilmuwan
3. Orang tua
4. Pencari teladan
5. Pencari keamanan
Peran Guru Secara Psikologis

1. Ahli psikologi pendidikan


2. Seniman dalam hubungan antar
manusia
3. Pembentukan kelompok
4. Catalytic agent
5. Petugas kesehatan mental
Profesionalisme Guru
guru profesional adalah orang yangmemiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam
bidang keguruan sehingga
ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan
maksimal.

Guru sebagai pendidik profesional mempunyai citra yang baik di masyarakat,


apabila dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa ia layak menjadi
panutan atau teladan masyarakat sekelilingnya. Guru yang bermutuadalah
guru yang profesional.
Kemampuan dasar profesionalisme
guru, Zainal Aqib (2002: 102-110)
1. Menguasai bahan
2. Menguasai program belajar
3. Mengelola kelas
4. Menggunakan media sumber
5. Menguasai landasan-landasan kependidikan
6. Mengelola interaksi belajar mengajar
7. Menilai prestasi siswa
8. Mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan
9. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah
10.Memahami prinsip-prinsip dan mentafsirkan hasil-hasil penelitian
pendidikan guna keperluan pengajaran
KODE ETIK GURU
Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan
diterima oleh guru-guru Indonesia sebagai pedoman sikap dan perilaku
dalam melaksakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat,
dan warga negara.
Kode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap dan perilaku
bertujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan
bermartabat yang dilindungi undang-undang.
Kode Etik Guru Indonesia berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan
norma moral yang melandasi pelaksanaan tugas dan layanan
profesioanal guru dalam hubungannya dengan peserta didik,
orangtua/wali siswa, sekolah dan rekan profesi, organisasi profesi, dan
pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama, pendidikan, sosial, etika,
dan kemanusiaan.

Anda mungkin juga menyukai