Latar Belakang
Barbershop adalah salon khusus untuk laki-laki. Mulai dari potong rambut, cuci rambut, pijat
dan perawatan yang lain yang sesuai dengan kebutuhan laki-laki. Konsumen Target pasar
usaha barbershop lebih jelas dan spesifik. Jasa ini khusus ditujukan bagi kaum adam yang
membutuhkan penampilan oke. Dari mulai anak-anak, pelajar, mahasiswa, remaja, lelaki
dewasa, bapak-bapak dan kakek-kakek menjadi konsumen utama bisnis ini.
Target Pasar
Seperti kita ketahui bersama, barbershop merupakan salon yang dikhususkan bagi kaum pria.
Karenanya dalam menjalankan bisnis barbershop Anda bisa membidik seluruh lelaki di kota
Anda sebagai target pasar yang potensial. Baik itu dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa,
bahkan hingga orang tua.
Strategi Pemasaran
Untuk mempromosikan bisnis barbershop, bisa melalui iklan di media sosial seperti Facebook
Ads, Instagram dll, maupun membuat brosur dan pamflet yang berisikan pelayanan jasa pada
barbershop, serta membuat promo. Disamping itu agar konsumen lebih tertarik dengan
barbershop, pasang neon box maupun papan nama di depan lokasi usaha.
1
Keuntungan Bisnis Barbershop
Barbershop memiliki target pasar yang lebih spesifik, sehingga segala sesuatunya bisa lebih
fokus. Dari mulai penunjang usaha yang dibutuhkan, sampai pemasaran yang digunakan juga
bisa lebih fokus untuk laki-laki.
Disamping itu, seiring dengan ramainya kemunculan barbershop di Indonesia, sekarang ini
kaum adam sudah tidak sungkan untuk berkunjung ke sebuah salon untuk merapikan
penampilan mereka. Kondisi ini tentunya sangat menguntungkan para pemilik barbershop,
karena saat ini jumlah pria dikatakan tiga kali lebih besar dari jumlah wanita di dunia.
Kunci sukses
Agar bisnis ini tidak kalah saing dengan bisnis barbershop lainnya, berikan pelayanan prima
bagi para konsumen. Karena pelanggan akan merasa senang dan akan kembali lagi ke salon
tesebut, apabila dilayani dengan ramah, dan model yang diinginkan sesuai dengan permintaan
konsumen. Dengan begini peluang usaha salon khusus laki-laki atau barbershop ini banyak
dikunjungi konsumen.
2
Biaya penyusutan alat
(Masa pakai peralatan 4 tahun, dan nilai residu Rp 1.000,00) Biaya penyusutan per tahun :
(Rp 7.800.000,00 – Rp 1.000,00) : 4 tahun = Rp 1.949.750,00
Biaya penyusutan per bulan
Rp 1.949.750,00 : 12 bulan = Rp 162.479,00
Omzet / bulan
Biaya potong rambut @ Rp 15.000
Biaya creambath @ Rp 25.000,00
Pendapatan per bulan :
Potong rambut (@Rp 15.000 x 20 x 26 hari) = Rp 7.800.000,00
Creambath (@Rp 25.000,00 x 3 x 26 hari) = Rp 1.950.000,00
Total omzet per bulan Rp 9.750.000,00
Melihat laba usahanya yang cukup besar, tak ada salahnya bila Anda memilih usaha
barbershop ini sebagai salah satu inspirasi bisnis yang bisa Anda jalankan di tahun 2014. Maju
terus UKM Indonesia dan salam sukses!