Anda di halaman 1dari 3

Bisnis Plan Barbershop (Salon Khusus Pria)

Latar Belakang
Barbershop adalah salon khusus untuk laki-laki. Mulai dari potong rambut, cuci rambut, pijat
dan perawatan yang lain yang sesuai dengan kebutuhan laki-laki. Konsumen Target pasar
usaha barbershop lebih jelas dan spesifik. Jasa ini khusus ditujukan bagi kaum adam yang
membutuhkan penampilan oke. Dari mulai anak-anak, pelajar, mahasiswa, remaja, lelaki
dewasa, bapak-bapak dan kakek-kakek menjadi konsumen utama bisnis ini.

Target Pasar
Seperti kita ketahui bersama, barbershop merupakan salon yang dikhususkan bagi kaum pria.
Karenanya dalam menjalankan bisnis barbershop Anda bisa membidik seluruh lelaki di kota
Anda sebagai target pasar yang potensial. Baik itu dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa,
bahkan hingga orang tua.

Gambaran Bisnis Barbershop


Untuk memulai bisnis jasa satu ini, tidak membutuhkan peralatan yang terlalu banyak seperti
layaknya salon wanita. Peralatan yang dibutuhkan barbershop juga tidak banyak dan relatif
tidak susah untuk didapat. Peralatan tersebut hanya sekedar peralatan cukur dan
perlengkapan potong rambut.
Peralatan yang dibutuhkan yaitu mesin cukur rambut, sisir, pisau cukur, handuk kecil, kap
potong, sikat rambut, semprotan air, sisir vidal, kuas muka, gunting pendek, gunting zig zag
dan penyemprot untuk sedikit membasahi rambut konsumen.
Sedangkan untuk perlengkapan usaha yang dibutuhkan adalah kursi pangkas, kaca, meja
berlaci, lemari dan lampu pangkas. Untuk tempat usaha, luas ruangang yang dibutuhkan
minimal 5m x 8m. Kebutuhan ruangan salon meliputi ruang tunggu, ruang potong, ruang cuci
rambut dan ruang administrasi.

Strategi Pemasaran
Untuk mempromosikan bisnis barbershop, bisa melalui iklan di media sosial seperti Facebook
Ads, Instagram dll, maupun membuat brosur dan pamflet yang berisikan pelayanan jasa pada
barbershop, serta membuat promo. Disamping itu agar konsumen lebih tertarik dengan
barbershop, pasang neon box maupun papan nama di depan lokasi usaha.

1
Keuntungan Bisnis Barbershop
Barbershop memiliki target pasar yang lebih spesifik, sehingga segala sesuatunya bisa lebih
fokus. Dari mulai penunjang usaha yang dibutuhkan, sampai pemasaran yang digunakan juga
bisa lebih fokus untuk laki-laki.
Disamping itu, seiring dengan ramainya kemunculan barbershop di Indonesia, sekarang ini
kaum adam sudah tidak sungkan untuk berkunjung ke sebuah salon untuk merapikan
penampilan mereka. Kondisi ini tentunya sangat menguntungkan para pemilik barbershop,
karena saat ini jumlah pria dikatakan tiga kali lebih besar dari jumlah wanita di dunia.

Kendala Bisnis Barbershop


Perkembangan model rambut pria yang terbilang sangat cepat berubah, terkadang memaksa
para pekerja di bidang ini untuk terus mengupdate pengetahuan dan keterampilan dalam hal
memangkas dan merawat rambut pria. Strategi ini sangatlah penting, jika Anda tidak ingin
kalah bersaing dengan barbershop baru yang banyak bermunculan saat ini.

Kunci sukses
Agar bisnis ini tidak kalah saing dengan bisnis barbershop lainnya, berikan pelayanan prima
bagi para konsumen. Karena pelanggan akan merasa senang dan akan kembali lagi ke salon
tesebut, apabila dilayani dengan ramah, dan model yang diinginkan sesuai dengan permintaan
konsumen. Dengan begini peluang usaha salon khusus laki-laki atau barbershop ini banyak
dikunjungi konsumen.

Analisa Ekonomi Modal Awal Peralatan :


Alat cukur modern Rp 4.000.000,00
Kain penutup + sikat Rp 300.000,00
Bangku cukur khusus Rp 3.000.000,00
Cermin Rp 500.000,00+
Jumlah Rp 7.800.000,00
Renovasi tempat usaha Rp 2.000.000,00+
Jumlah modal awal Rp 9.800.000,00

2
Biaya penyusutan alat
(Masa pakai peralatan 4 tahun, dan nilai residu Rp 1.000,00) Biaya penyusutan per tahun :
(Rp 7.800.000,00 – Rp 1.000,00) : 4 tahun = Rp 1.949.750,00
Biaya penyusutan per bulan
Rp 1.949.750,00 : 12 bulan = Rp 162.479,00

Biaya operasional / bulan


Sewa tempat (8 juta/ thn : 12 bulan ) Rp 667.000,00
Biaya perlengkapan + kulakan shampoo, dll Rp 2.000.000,00
Promosi Rp 500.000,00
Listrik dan telepon Rp 1.000.000,00
Gaji tukang cukur Rp 1.000.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 162.479,00+
Jumlah Rp 5.329.479,00

Omzet / bulan
Biaya potong rambut @ Rp 15.000
Biaya creambath @ Rp 25.000,00
Pendapatan per bulan :
Potong rambut (@Rp 15.000 x 20 x 26 hari) = Rp 7.800.000,00
Creambath (@Rp 25.000,00 x 3 x 26 hari) = Rp 1.950.000,00
Total omzet per bulan Rp 9.750.000,00

Laba / Rugi per bulan:


Rp 9.750.000,00 – Rp 5.329.479,00 = Rp 4.420.521,00

ROI (Return of Investment)


(Modal awal : laba bersih per bulan)
Rp 9.800.000,00 : Rp 4.420.521,00 = ± 2,2 bulan

Melihat laba usahanya yang cukup besar, tak ada salahnya bila Anda memilih usaha
barbershop ini sebagai salah satu inspirasi bisnis yang bisa Anda jalankan di tahun 2014. Maju
terus UKM Indonesia dan salam sukses!

Anda mungkin juga menyukai