Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL BISNIS

Nil Barbershop

Disusun Oleh :

Daniel Rahmat ( 2013 66 053 )

Dosen Pengampu Mata Kuliah :

Andi Hidayat Muhmin

Mata Kuliah :

Kewirausahaan SESI 01

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS FISIOTERAPI

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Dalam abad gaya hidup seperti sekarang ini, penampilan adalah segalanya. Banyak para
eksekutif muda yang umumnya mereka enantiasa menjaga penampilan dan pembawaannya.

Saat ini terdapat istilah cowok metroseksual, maksudnya tidak hanya wanita yang senang ke
salon, sekarang pun banya para pria yang suka mengganti model rambutnya, cuci muka, kuku,
bahkan membeli kosmetik khusus untuk pria di salon-salon khusus pria
Taukah apa itu barbershop??? Barbershop ialah salon tapi khusus untuk para lelaki. Bukan hanya
perempuan saja yang selalu memperhatikan penampilan, tapi laki-laki juga membutuhkan
penampilan oke juga. Mulai dari potong rambut, cuci rambut,
pijatdan perawatan yang lain yang sesuai dengan kebutuhan laki
laki. Kebanyakan para lelaki malu masuk ke salon-salon yang biasa soalnya takut di bilang
feminim, maklum juga disalon tersebut kebanyakan pengunjungnya perempuan. Konsumen

1.2. Tujuan
Proposal ini bertujuan untuk

I. Sebagai tugas mata kuliah kewirausahaan

1.3. Manfaat

i. Visi : Menjadi sebuah Family Barbershop yang terkemuka dan professional

ii. Misi : 1. Menjadi Merek terdepan dalam usaha BARBERSHOP

2. Menjadi usaha yang berdaya guna bagi masyarakat serta mengurangi tingkat
pengangguran.

3. Mencetak tenaga kerja yang handal, trampil & professional serta agamis.

4. Menjadi pusat potong rambut pria dengan pelayanan yang ramah,


menyenangkan, memuaskan dan berkesan.
BAB II

Konsep bisnis

2.1 Konsep bisnis


Untuk memulai bisnis jasa satu ini, tidak membutuhkan peralatan yang terlalu banyak
sepertilayaknya salon wanita. Peralatan yang dibutuhkan salon khusus laki

laki juga tidak banyak dan relatif tidak susah untuk didapat. Peralatan tersebut hanya sekedar
peralatan cukur dan perlengkapan potong rambut

Peralatan yang dibutuhkan yaitu mesin cukur pemotong rambut, sisir potong, pisau cukur,handuk
kecil, kap potong, sikat rambut, semprotan air, sisir vidal, kuas muka, gunting pendek,
gunting zig zag dan penyemprot untuk sedikit membasahi rambut konsumen
Sedangkan untuk perlengkapan usaha yang dibutuhkan adalah kursi pangkas, kaca,
meja berlaci, lemari dan lampu pangkas. Untuk tempat usaha, luas ruangan yang dibutuhkan
minimal 5m x 8m. Kebutuhan ruangan salon meliputi ruang tunggu, ruang potong, ruang cuci
rambut dan ruang administrasi.

2.2 Analisis industry

i. Target Pasar
Seperti kita ketahui bersama, barbershop merupakan salon yang dikhususkan bagi kaum
pria.Karenanya dalam menjalankan bisnis barbershop Anda bisa membidik seluruh lelaki di
kotaAnda sebagai target pasar yang potensial. Baik itu dari kalangan anak-anak, remaja,
dewasa, bahkan hingga orang tua

ii. Keuntungan Bisnis Barbershop

Bisnis salon khusus laki laki memiliki target pasar yang lebih spesifik, sehingga segal
asesuatunya bisa lebih focus. Pria frekuensi cukur lebih sering daripada wanita karena bagi pria,
potong rambut adalah kebutuhan pokok dan sebulan bisa 2 x. Dari mulai penunjang usaha yang
dibutuhkan, sampai pemasaranyang digunakan juga bisa lebih fokus untuk laki-laki.Disamping
itu, seiring dengan ramainya kemunculan barbershop-barbeshop di Indonesia,

sekarang ini kaum adam sudah tidak sungkan untuk berkunjung ke sebuah salon untukmerapikan
penampilan mereka. Kondisi ini tentunya sangat menguntungkan para pemilik barbershop,
karena saat ini jumlah pria dikatakan tiga kali lebih besar dari jumlah wanita didunia.

iii. Kendala Bisnis Barbershop


Perkembangan model rambut pria yang terbilang sangat cepat berubah, terkadang
memaksa para pekerja di bidang ini untuk terus mengupdate
pengetahuan dan keterampilan dalam hal memangkas dan merawat rambut pria.
Strategi ini sangatlah penting, jika Anda tidak inginkalah bersaing dengan barbershop baru yang
banyak bermunculan saat ini

iv. Metode pelaksanaan

Persiapan

1. Tempat yang strategis di daerah kampus, sekolah, dan dekat perumahan.

2. Tempat yang nyaman dan bersih

3. Pelayanan kepada pelanggan yang baik dan memuaskan.

4. Tempat usaha di desain sedemikian rupa, unik, dan menarik pelanggan untuk singgah dan
tidak canggung untuk masuk ke salon.

5. Harga terjangkau.

v. Strategi Pemasaran
Langkah yang dilakukan dalam tahapan pemasaran ini adalah mempromosikan bisnis barbershop
, melalui iklan di media massa, maupun membuat brosur dan pamflet yang berisikan pelayanan
jasa pada barbershop.Disamping itu agar konsumen lebih tertarik dengan salon yang dimiliki,
memasang neon box maupun papan nama barbershop Anda di depan lokasi usaha.

vi. Pelaksanaan usaha


Persiapan Peralatan-peralatan standar usaha Barbershop : Item-item perlengkapan untuk pangkas rambut
, Alat

Untuk usaha potong rambut “Fairplay” Baebershop” alat yang dibutuhkan adalah:
1.Mesin cukur rambut
2.Cermin
3.Semprotan
4.Gunting potong
5.Gunting kumis
6.Gunting penipis rambut
7.Pisau Cukur Isi Ulang
8. Isi ulang Pisau cukur
9. Sikat Bulu Rambut
10. Kuas Sabun
DLL
BAB III

Rencana pemasaran

3.1 Estimasi modal awal


NO Peralatan Harga
1 alat cukur modern Rp 4.000.000
2 Kain penutup + sikat Rp 250.000
3 bangku cukur khusus Rp.2.000.000
4 Cermin Rp 500.000
5 AC ½ pk Rp 2.000.000
6 Interior Rp 1.000.000

jumlah Rp 9.750.000+
renovasi tempat
7 usaha Rp 5.000.000 +
jumlah modal awal Rp 14.750.000

Biaya penyusutan alat

( Masa pakai peralatan 4 tahun, dan nilai residu Rp 1.000.000 )


Biaya penyusutan pertahun Total harga
( Rp 14.750.000- Rp 1.000.000 ) : 4
tahun Rp 3.437.500
Biaya penyusutan perbulan
Rp 3.437.500: 12 bulan Rp 286.000

NO Biaya operasional/bulan
1 Sewa tempat (10 juta/ thn : 12 bulan ) Rp 833.000
2 Biaya perlengkapan + kulakan shampoo, dll Rp 2.000.000
3 promosi Rp 300.000
4 Listrik , telepon & AC Rp 500.000
5 Gaji tukang cukur Rp 1.700.000
6 Biaya penyusutan Rp 286.000
Jumlah Rp 5.619.000
NO Omset/bulan Jumlah
1 Biaya potong rambut dewasa Rp 25.000
2 Biaya potong rambut anak Rp 15.000
3 Biaya cukur jenggot Rp 20.000
pendapatan perbulan
4 Potong rambut ( Rp. 25.000 x Rp 25.000x10x26 Rp 6.500.000
5 Potong rambut anak ( Rp 15.000x Rp 15.000x5x26 Rp 1.950.000
6 Potong jenggot ( Rp 20.000x Rp 20.000x3x26 Rp 2.600.000

Total omset perbulan


Rp.11.050.000

Laba/Rugi per bulan


Rp 11.050.000-Rp 5.619.000 Rp 31.855.500

Bab IV

Kesimpulan

Usaha Barbershop ini dalam kegiatan operasinya telah memperoleh laba yang cukup besar. Dilihat dari
aspek Pasar dengan didirikannya barbershop akan banyak memberikan keuntungan baik bagi pemilik
usaha maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Pertumbuhan ekonomi diharapkan akan
lebih terbantu dan termotifasi untuk lebih berkembang.

Anda mungkin juga menyukai