Anda di halaman 1dari 10

FORMULIR USULAN PROYEK TUGAS AKHIR

SEMESTER GENAP, TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Nama Mahasiswa : Valencia Ivena


NIM : 17.184.0009
Judul : Pusat Kecantikan dan Kebugaran di Kota Medan
Tema : Arsitektur Modern
Status Proyek : Fiktif
Pemilik Proyek : Swasta
Lokasi/Lahan : Belum ditentukan
Terletak di : Kota Medan
Perkiraan Luas Lahan : Belum ditentukan
Program Ruang : Belum direncanakan
Data Penunjang : - Data Arsitek

- Arsip Digital
Studi Banding : - Larissa Skin Care and Hair Treatment Klaten
- Kecantikan Martha Tilaar Salon Day Spa, Yogyakarta
- S. R. Crown Hall, Ludwid Mies Van de Rohe

Fasilitas dalam Proyek : - Lobby

- Ruang Tunggu
- Fasilitas Perawatan Tubuh
- Fasilitas Perawatan Kecantikan
- Fasilitas Perawatan Rambut dan Salon
- Fasilitas Kebugaran
- Fasilitas Pendukung
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Pemilihan Proyek


Sesuai dengan perkembangan jaman di abad modern ini pekerjaan sehari-hari kerap
menyita seluruh tenaga apalagi bagi pekerja keras tidak jarang dibelenggu kesibukan, sehingga
karena terlalu sibuk dengan rutinitas akan menimbulkan kepenatan dan kejenuhan. Pola hidup
dan kondisi kota besar yang penuh persaingan menyebabkan banyak eksekutif semakin stres.
Bahkan menurut satu peneitian, tingkat stres bisa sedemikian tinggi hingga mereka tidak mampu
lagi menghadapinya. Akibatnya, mereka cenderung bertabiat kasar, tidak punya toleransi dan
diktatoril. Stres ini, pada gilirannya sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik. (Kompas.co.id)

Dalam buku Macmilla Health Encyclopedia volume 4, Nutrition and Fitnes (1993,49),
dikatakan bahwa kepenatan karena pekerjaan yang rutin akan menjalar keseluruh tubuh, otot –
otot tegang, syaraf terganggu, racun – racun tubuh tertimbun, peredaran darah kurang lancar
sehingga gairah bekerja berkurang. Pada umumnya keadaan fisik akan menjadi lebih pasif dan
lebih banyak statis dan kelelahan yang dirasakan bukan saja fisik tetapi juga psikis (stress),
bekerja tanpa diimbangi istirahat dan olahraga teratur dapat mengakibatkan terganggunya
metabolisme tubuh.
Menurut Bishop alam buku Health Psychology: Integrating Mind and Body (1994;174),
beberapa teknik/cara yang dapat dilakukan dalam mengarungi tingakat stess (managemen stress)
yaitu : Relaksasi, Meditasi, Biofeddback, Aktivitas Fisik dan Stress Inoculation Training (SIT).

Pusat Kecantikan dan Kebugaran merupakan salah satu sarana sebagai tempat masyarakat
yang ingin beristirahat dan bersantai dengan menikmati perawatan tubuh juga kebugaran fisik.
Sehingga selain dapat mengurangi stress, juga meningkatkan stamina tubuh serta merawat
kecantikan seluruh tubuh. Dengan demikian fisik dan pikiran juga akan kembali segar dan sehat.
I.2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan proyek ini adalah:
• Merancang pusat kecantikan dan kebugaran untuk wanita dan pria dengan tujuan untuk
memberikan pelayanan kebutuhan masyarakat akan hidup sehat secara fisik yang berupa
olah raga dan relaksasi yang ditangani oleh para ahli yang berpengalaman.
• Merancang pusat kecantikan dan kebugaran untuk wanita dan pria dengan penerapan
tema ‘Arsitektur Modern’.
BAB II
LANDASAN TEORI

II.1 Pengertian Judul


Judul Proyek ini adalah Pusat Kecantikan dan Kebugaran di Kota Medan. Secara
terminologi dapat diartikan sebagai berikut :

 Pusat
Sesuatu yang diarahkan atau dikumpulkan ke suatu tempat. Senter, sasaran, bagian
tengah, suatu tempat yang biasanya dituju masyarakat. Secara umum dapat diartikan
suatu pemusatan kegiatan dimana didalam pemusatan tersebut terdapat pengertian hal
yang dominan terhadap hal sekitarnya karena kespesifikannya dari yang lain. Kegiatan
tersebut dapat merupakan potensi dari macam-macam pola ataupun bisa merupakan satu
macam pola yang sejenis.
 Cantik
berhubungan dengan keindahan, sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus
benar atau elok.
 Bugar
Sehat, segar, sedangkan kebugaran berarti sehat dan segar.
 Di
Kata depan untuk menandai tempat.
 Kota
Daerah permukiman yang terdiri atas bangunan rumah yang merupakan kesatuan tempat
tinggal dari berbagai lapisan masyarakat; daerah pemusatan penduduk dengan kepadatan
tinggi serta fasilitas modern dan sebagian besar penduduknya bekerja di luar pertanian.
 Medan
Medan adalah suatu kota yang merupakan ibukota dari Sumatera Utara dan merupakan
kota terbesar ke tiga di Indonesia.

Pusat Kecantikan dan Kebugaran di Kota Medan dengan tema Arsitektur Modern
adalah suatu tempat yang menampung kegiatan di bidang pelayanan kegiatan kebugaran dan
perawatan tubuh serta kesehatan tubuh disertai fasilitas-fasilitas penunjang yang berada di
Medan, untuk tujuan guna mendapatkan kondisi fisik dan jiwa yang sehat, serta dalam
pendekatan perancangan bangunannya menggunakan konsep yang fokus terhadap pengolahan
atau pengolaborasian ruang-ruang untuk memperoleh fleksiblitas dan kenyamanan ruang

2.2. Studi Banding Proyek Sejenis

1. Larissa Skin Care and Hair Treatment Klaten

Gambar 2.1 Gedung Larissa skin care and hair treatment Klaten
Sumber : Larissa.co.id
Larissa Skin Care and Hair Treatment Klaten berada di Jl. Pramuka No.45, Kota
Klaten. Tampak bangunan Larissa Skin Care memiliki desain yang unik dengan dinding
dilapisi keramik berwarna coklat muda dan kaca untuk lantai 2 bangunan. Setelah
memasuki ruangan maka akan terdapat ruangan lobby atau ruang tunggu dengan desain
modern dan ditengah bangunan terdapat taman hijau untuk pencahayaan dan penghawaan
alami
Bangunan terdiri dari 2 lantai. Lantai pertama sebagai area public, ruang
konseling dan perawatan wanita sedangkan lantai kedua sebagai area perawatan pria, hair
treatment dan ruang pengelola. Larissa Skin Care menyajikan jasa perawatan kecantikan
bagi semua kalangan baik pria maupun wanita. Banyak orang yang datang untuk
mendapatkan perawatan rutin kecantikan, konseling dokter, membeli produk kosmetik
dan tak sedikit dari mereka yang datang untuk menghingkan penat ditengah kesibukan
yang ada.
Larissa memfasilitasi pengunjungnya dengan fasilitas khusus untuk kegiatan,
yaitu ruang perawatan yang terpisah sesuai jenis perawatan, ruang konseling, ruang ganti,
dan semacamnya. Pada bagian lobby disana terdiri dari kasir, meja pendaftaran, ruang
tunggu, dan loket kosmetik.
Larissa Skin Care di buka untuk umum. Untuk setiap konsumen akan
mendapatkan jenis-jenis ruang yang berbeda tergantung jenis perawatan yang dipilih dan
konsumen tidak diperbolehkan memasuki ruangan selain yang ditentukan. Semua
kegiatan terjadi dalam satu bangunan dan sirkulasi pertama adalah bagian lobby yang
terdiri dari bagian pendaftaran, pembayaran, dan loket pembelian produk. Lobby juga
sebagai ruang penghubung konsumen untuk menuju ruang konseling dokter, ruang
perawatan wanita, ruang perawatan pria di lantai 2 dan toilet.

2. Kecantikan Martha Tilaar Salon Day Spa, Yogyakarta

Gambar 2.2 Gedung Martha Tilaar Salon Day Spa, Yogyakarta


Sumber : Martha Tilaar Group
Lokasi : Jl. Poncowinatan No. 88, Yogyakarta
Fasilitas : Ruang Facial, foot treatment, open terrace, hair Salon, jamu bar, body
treatment, ruang pasangan.

Martha Tilaar Salon Day Spa hadir dalam sebuah rumah bergaya Kolonial-jawa yang
syarat makna mewujudkan sebuah tempat relaksasi yang nyaman, sejuk dan menenangkan.
Martha Tilaar Salon Day Spa outlet Yogyakarta ini hanya menerima tamu wanita dan terdapat 6
ruangan untuk single treatment serta 1 ruang couple yang nyaman, ruang facial, ruang
reflexology sekaligus manicure dan pedicure, serta salon kecantikan rambut dengan interior
design budaya jawa yang unik. Sesuai dengan konsep total beauty, yaitu kita harus
memperhatikan kecantikan luar dan dalam tubuh kita, perawatan spa dipercaya sebagai salah
satu cara untuk mendapatkan keseimbangan yang harmonis lahiriah dan batiniah.
BAB III
TEMA

III.1 Latar Belakang Keterkaitan Tema dengan Judul


Tema yang diangkat disesuaikan dengan kriteria dan karakter perencanaan dan
perancangan Pusat Kecantikan dan Kebugaran di Kota Medan, dimana peralatan kecantikan da
kebugaran telah banyak menggunakan teknologi modern.
Bangunan Kecantikan dan Kebugaran ini diharapkan nantinya dapat menjadi wadah yang
sangat bermanfaat bagi penggunanya. Selain itu memberikan daya tarik lebih melalui desain
bangunan dan kualitas ruang di dalamnya. Daya tarik tersebut muncul dengan pendekatan
teknologi modern dimana bangunan akan menggunakan struktur bentang lebar dengan rangka
baja dan material kaca untuk mendukung aktifitas di dalamnya

III.2 Pengertian Tema


Arsitektur modern adalah gaya atau konsep bangunan yang mengutamakan bentuk
bangunan dibandingkan ornamen hias. Dengan kata lain, estetika desain modern
adalah upgrade dari bangunan penuh dekorasi di masa lalu seperti desain gothic dan Victorian.
Sebaliknya, desain modern memilih tema arsitektur yang dibangun dengan material tertentu,
demi menjamin kesederhanaan dan fungsionalitas sebuah bangunan.

III.3 Interpretasi Tema


Gaya arsitektur modern memiliki ciri tersendiri Berikut ini adalah karakteristik dari bangunan
bergaya Arsitektur Modern (Brunner T. DKK, 2013) :
1. Satu gaya Internasional atau tanpa gaya (seragam), merupakan suatu arsitektur yang dapat
menembus budaya dan geografis.
2. Penggunaan material dan bahan pada bangunan arsitektur modern tidak terlepas dari unsur
fungsional
3. Bentuk mengikuti fungsi
4. Anti ornament
5. Menggunakan penekanan elemen vertikal dan horizontal pada bangunannya sebagai pengganti
ornamen, guna menambah estetika dan keindahan bangunan
6. Ekspresi terhadap struktur sebagai elemen arsitektur yang memberikan bentuk kepada tampak
bangunan, sehingga menciptakan ruang pada kulit bangunan. Hal ini lebih dikenal dengan istilah
Skin and Bone.
7. Less is More, Semakin sederhana merupakan suatu nilai tambah terhadap arsitektur tersebut
8. Jenis bahan/material yang digunakan diekspos secara polos, ditampilkan apa adanya
9. Nihilism, penekanan perancangan pada space, maka desain menjadi polos, simple, bidang-
bidang kaca lebar.
10. Bangunan Arsitektur Modern menganut paham form follow function dimana bentuk yang
dihasilkan mengikuti fungsi dari bangunan

III.4 Studi Banding Tema Sejenis


1. S. R. Crown Hall, Ludwid Mies Van de Rohe

Gambar 3.1 Gedung S.R. Crown Hall


Sumber : Wikipedia

S. R. Crown Hall adalah gedung yang menjadi 'kandang' bagi jurusan arsitektur di
kompleks kampus Illinois Institute of Technology in Chicago, Illinois. Sama seperti
karya-karya bangunan mies van de rohe lainnya bangunan kampus ini menggunakan
prinsip yang tak lepas dari mies van de rohe yakni less is more dengan anti ornament
serta bentuk fasad yang hanya terdiri dari balok. Kaca berfungsi sebagai dinding
pelindung dan kolom serta balok seperti halnya kulit dan tulang. Dan yang paling penting
adalah bangunan mies van de rohe ini selalu kontras dengan lingkungan sekitarnya.
Gambar 3.2 Denah S. R. Crown Hall
Sumber : Wikipedia

IV. KEPUSTAKAAN
Bishop. (1994). Health Psychology: Integrating Mind and Body.
KBBI, diakses tanggal 13 Febuari 2021. https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Kompas, diakses tanggal 13 Febuari 2021. www.kompas.com/business /news/ 0009/11/09.html.
Macmillan. (1993). Macmillan Health Encyclopedia, Nutrition and Fitnes. Vol 4. 49.

Anda mungkin juga menyukai