Laporan Pon+Papua
Laporan Pon+Papua
Oleh :
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2017
PAPUA
Nama Papua Barat (West Papua) masih sering digunakan oleh Organisasi
Papua Merdeka (OPM), suatu gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari
Indonesia dan membentuk negara sendiri.
1. Kayu Malele
2. Patah Kaleng
3. Inkaropianik
4. Tok Asya
Papua memang lah wilayah yang bisa di bilang masih kurang dalam
bidang pendidikan dan lainnya. Tapi di Papua kita bisa menemukan beribu wisata
alam yang bisa di bilang surga dunia, tak haya itu sekarang Papua sudah mulai
maju dengan raihan raihan prestasi nya, terutama dalam bidang olahraga. Pada
tahun 2016 Papua mengikut sertakan kembali pada Pekan Olahraga Nasional.
Pada PON XIX Jawa Barat 2016 kontingen Papua mengirimkan 380
atlet, jumlah atlet Papua sebelumnya 396 orang berkurang menjadi 380 orang.
Data ini sudah final. Sebab dari 396 yang awalnya diusulkan dalam perjalanan
TC ternyata ada yang kurang disiplin seperti mabuk, sehingga kita pecat,” kata
Ketua Satgas Papua Bangkit Prestasi, Johny Rouw Banua pada rapat pemantapan
Papua menuju PON XIX di Jawa Barat, Senin (22/8) sore.
Dengan jumlah atlit 380 orang ini, maka akan diberikan jumlah oficial sebanyak
50 persen atau 190 orang, termasuk didalamnya dari tim nanager, wakil tim
manager, pelatih, asisten pelatih didalamnnya teknisi, trainner termasuk messure
dan kesehatan.
Nantinya dalam PON Jawa Barat akan ada 753 nomor cabang olahraga
yang akan diperlombakan/dipertandingan dengan 753 medali. Provinsi Papua
sendiri, kata Jhon akan mengikuti 247 nomor atau 247 medali yang diperebutkan.
“Kami Papua mengikuti 34 cabor. Dimana ada sub cabor sehingga total 44 sub
cabor yang kami ikuti,”terangnya.
Dari 247 nomor yang diikuti Papua prediksi, yang dilakukan Satgas Papua
Bangkit Prestasi dengan beberapa indikator pertama adalah mengacu pada hasil
Pra PON lalu Papua mendapatkan 50 medali emas, 36 medali perak dan 32 medali
perunggu.
PEROLEHAN MEDALI
CABOR NAMA PERUNG
EMAS PERAK GU
Atletik Agus Mahuse 1
Agustinus Abdi Ndiken 1
Yusak Refasi 1
Alosius Mahuse 1
Biliard
James Lengkong 1 1
M. Junarto Kasogi 1
Volly Pantai 1
Team
Berkuda
Team 1
Basket 1
Team
Dayung
Maryam Daimoy 1
Maryam + Alfrida + Pronya +
Daniela 1
Pronya + Daniela 1
Maryam Daimoy + Beatrix 1
Erni Sokoi 1
Yoke Entong + Stevani Ibo 1
Dorsila + Viodita + Emilia + Ivon
Dike 1
Erni Sokoi 1
Team 1
Team 1
Team 1
Team 1
Team 1
Team 1
Dansa 1
Sahrul + Finasti Naimarum
Sahrul + Finasti Naimarum 1
Tejo + Ruci Angraini 1
Sahrul + Finasti Naimarum 1
Tejo + Ruci Angraini 1
Drum Band 1
Team
Hockey 1
Team
Indoor
Team 1
Hockey Field
Team 1
Team 1
Kempo
Carli Matatar 1
Karate
Yolanda Asmuruf 1
Ervit Naninti 1
Layar
Gieska F. Silahoy 1
Peter Yongren Wanda 1
Selancar 2
Shasa Krisna
Kedek Widiyatna 1
Menembak
Monika 1
Angkat
Berat Seila Waimuri 1
Binaraga
Edo Apcowo 1
Corneles Amo 1
Selam Kolam
Margaretha Herawaty 1 1
Selam
Maubidin 1
Verry Irianto 1
Sepak Bola 1
Team
Soft Ball
Team 1
Sepatu Roda
Raisha 1
Tarung
Derajat Susan Epa 1
Tenis 1
Team
Septiana Nur Zahiroh 1
Team 1
Septiana + Muh. Esmid 1
Tenis Meja 1
Team
Lingling Agustin + Noviyanti 1
Charles Wompere 1
Terbang 1
Charles Wompere
Layang
Vladimir Mnusefer + Hernandia 1
Panji + Laras 1
Tinju
Salomina Yerisiyouw 1
Norbertha Tajum 1
Taufan Paransa 1
Wushu
Rahmat Renwarin 1
Semua yang di target kan oleh kontingen Papua tercapai, hal ini
mengantarkan Papua masuk kedalam 10 besar pada PON XIX Jawa Barat 2016.
Saat menjadi tuan rumah 2020, Jhony menargetkan sebagian besar yang
turun merupakan atlet asli dari Papua. “Kami sudah memiliki potensi. Tinggal
bagaimana memoles teknik atlet-atlet kami,” kata Jhony.
Dengan alasan itu pula Papua pun masih merekrut atlet berprestasi dari
daerah lain untuk dijadikan maskot dan motivator bagi bibit-bibit muda di Papua.
Ada pun perbandingan atlet asli Papua dan yang tidak pada kontingen Papua PON
XIX ini yaitu 70 persen berbanding 30 persen. Dengan jumlah atlet sebanyak 390
orang dan official sebanyak 180 orang.
Jhony pun menambahkan jika nantinya atlet Papua yang meraih medali
emas akan mendapatkan bonus uang tunai Rp 600 juta. Sedangkan untuk beregu
akan mendapatkan bonus sebesar Rp 1 miliar.
Dimana, dengan dana Rp 100 juta itu, kiita membagi lagi, 40 persen untuk
konsolidasi organisasi, 60 persen untuk pembinaan prestasi. Dan kita bersyukur
dalam Kejurnas tahun 2014 kemarin, prestasi kita meningkat.
Dimana, dalam catatan kita, atlit yang kita kirim dari berbagai cabor berhasil
meraih 32 mendali emas.
Dilihat dari hasil pada PON XIX Jawa Barat 2016, kontingen papua
mengalami peningkatan lumaya besar, Papua masuk kedalam 10 besar ini
mungkin karena pembinaan yang sudah mulai meningkat, dan dalam pemilihan
atlet nya pun lebih bagus untuk tahun tahun persiapan sebelumnya. Dan persiapan
pun lebih di matang kan lagi.