Anda di halaman 1dari 6

BAB 10 Tunnel

B10.1 Tunnel Explanation


Tunnel merupakan suatu metode untuk membuat sebuah jalur private (pribadi) di atas
jaringan Internet (ip public). Dengan menggunakan tunnel, dengan menggunakan tunnel kita dapat
mengirim data dengan sangat aman, karena saat kita menggunakan tunnel maka setiap paket data
yang dikirim melalui tunnel akan terenkripsi. Yang dimana jika sudah terenkripsi maka data sudah
dipastikan aman dan sampai tujuan dengan selamat.

Pada kali ini kita akan membahas GRE Tunnel, GRE merupakan kepanjangan dari Generic
Routing Encapculation, ia adalah protocol tunneling yang dikembangkann oleh Cisco, GRE bekerja
dengan membungkus paket dan mengirimkimkan ke penerima melalui jalur internet. Jadi biasanya
Tunnel ini digunakan oleh perusahaan yang mempunyai cabang yang letaknya jaug dari pusat.
LAB 36 | GRE Tunnel (Generic Routing Encapculation)

Pada lab kali ini kita akan mengkonfigurasi GRE Tunnel di Cisco, perhatikan dan lihat
topologi yang sudah saya buat dibawah ini

Di atas merupakan gambar dari topologi GRE Tunnel, dan angap saja router yang diatas
adalah Internet/ISP
Konfigurasi R-ISP
1. Mengganti nama dan mengaktifkan router
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname R-ISP
2. Memberikan ip kepada interface yang mengarah ke client dan router
R-ISP(config)#int fa0/0
R-ISP(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0 (Kearah R-1)
R-ISP(config-if)#no sh

R-ISP(config-if)#int fa0/1
R-ISP(config-if)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0 (Kearah R-2)
R-ISP(config-if)#no sh
3. Pasang EIGRP
R-ISP(config)#router eigrp 1
R-ISP(config-router)#net 10.10.10.0
R-ISP(config-router)#net 20.20.20.0
R-ISP(config-router)#no auto-summary
Konfigurasi R1
4. Mengganti nama dan mengaktifkan router
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname R1
5. Memberikan ip kepada interface yang mengarah ke client dan router
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0 (Kearah Client)
R1(config-if)#no sh

R1(config-if)#int fa0/1
R1(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.0 (Kearah Router)
R1(config-if)#no sh
6. Pasang EIGRP
R1(config)#router eigrp 1
R1(config-router)#net 192.168.10.0
R1(config-router)#net 10.10.10.0
R1(config-router)#no auto-summary

Konfigurasi R2
1. Mengganti nama dan mengaktifkan router
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname R2
2. Memberikan ip kepada interface yang mengarah ke client dan router
R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0 (Kearah Client)
R2(config-if)#no sh

R2(config-if)#int fa0/1
R2(config-if)#ip add 20.20.20.2 255.255.255.0 (Kearah Router)
R2(config-if)#no sh
3. Pasang EIGRP
R2(config)#router eigrp 1
R2(config-router)#net 192.168.20.0
R2(config-router)#net 20.20.20.0
R2(config-router)#no auto-summary

Dan jangan lupa untuk memberi ip pada setiap laptop


Laptop-1

Laptop-2

1. Mengkonfigurasi tunnel pada R-1


R-1(config)#int tunnel 1
R-1(config-if)#ip add 100.100.100.1 255.255.255.252
R-1(config-if)#tunnel source fa0/0
R-1(config-if)#tunnel destination 20.20.20.2

2. Mengkonfigurasi tunnel pada R-2


R-2(config)#int tunnel 1
R-2(config-if)#ip add 100.100.100.2 255.255.255.252
R-2 (config-if)#tunnel source fa0/0
R-2(config-if)#tunnel destination 10.10.10.2

Setelah kita membuat int tunnel sekarang adalah merouting kedua network agar bisa
terhubung
3. Selanjutnya routing static pada R-1
R-1(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 100.100.100.2

4. Selanjutnya routing static pada R-2


R-2(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 100.100.100.1

5. Terakhir adalah trace route dari client A ke client B


Laptop-1

Laptop-2

Bisa kita lihat dia mengunakan jalur Tunnel dengan meelewati ip 100.100.100.0. Lab Done!

Anda mungkin juga menyukai