Anda di halaman 1dari 43

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL)

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL)

RENCANA PERTAMBANGAN
KOMODITAS BATUAN
(KERIKIL BERPASIR ALAMI/SIRTU)
SELUAS 3,25 HEKTAR

KAMPUNG PEGAYO KECAMATAN SIMPANG KIRI


KOTA SUBULUSSALAM PROVINSI ACEH
TAHUN 2023
UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat izinnya maka kami dapat
mengisi Formulir Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (UPL) Kegiatan Pertambangan Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir
Alami/Sirtu).
Formulir UKL – UPL ini merupakan komitmen kami dalam memenuhi Undang –
Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Daftar Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang
Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Atau Surat Pernyataan
Kesanggupan Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup.
Penyusunan Formulir UKL – UPL berpedoman pada Lampiran III Peraturan Pemerintah
Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup. Formulir UKL – UPL merupakan salah satu acuan yang akan kami
laksanakan dalam menjalankan kegiatan pertambangan komoditas batuan (kerikil berpasir
alami/sirtu) dan bagian dari acuan evaluasi pelaksanaan kegiatan bagi pemerintah dan pihak
terkait lainnya.
Rencana kegiatan akan dilaksanakan di Kampung Pegayo, Kecamatan Simpang Kiri,
Kota Subulussalam Dengan Luas Lahan 3,25 Hektar. Akhirnya kepada semua pihak yang telah
membantu hingga selesainya dokumen formulir UKL – UPL, kami ucapkan terima kasih.

Subulussalam, Agustus 2023


CV. Hikmah Sepakat Bersama

Saiful Ahmadi
Direktur

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | ii


DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................................vi
A. INFORMASI UMUM .................................................................................................. 1
A.1. Identitas Pemrakarsa ............................................................................................ 1
A.2. Identitas Tim Penyusun......................................................................................... 1
A.3. Latar Belakang Penyusunan Dokumen UKL UPL .................................................. 1
B. RENCANA USAHA DAN/ ATAU KEGIATAN ................................................................. 4
B.1. Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan ............................................................ 4
B.2. Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan ............................................................ 4
B.2.1. Letak Lokasi Rencana Kegiatan dan Kondisi Lingkungan Sekitar .............. 4
B.2.2. Rona Lingkungan ....................................................................................... 5
B.3. Skala/Besaran Rencana Usaha dan/atau kegiatan ............................................... 5
B.3.1. Kesesuaian Lokasi Rencana Kegiatan Dengan Rencana Tata Ruang Dan
Peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin Baru (PIPPIB)......................... 7
B.3.2. Persetujuan Teknis Terkait Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Dan
Pemenuhan Baku Mutu Lingkungan Hidup, Pengelolaan Limbah B3 Dan
Analisa Dampak Lalu Lintas Yang Diterbitkan Oleh Instansi Yang
Berwenang ................................................................................................ 8
B.3.3. Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Dapat Menimbulkan
Dampak Lingkungan ................................................................................ 10
B.3.3.1. Tahap Prakonstruksi................................................................... 11
B.3.3.2. Tahap Konstruksi ....................................................................... 13
B.3.3.3. Tahap Operasi ........................................................................... 14
B.3.3.4. Tahap Pascaoperasi................................................................... 15

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | ii


C. UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP ..... 18
SURAT PERNYATAAN ...................................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 34

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | iii


DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Layout Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan CV. HIKMAH SEPAKAT
BERSAMA .............................................................................................................. 4
Gambar 2. Gambaran Situasi Lingkungan Sekitar Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA .......................................................................... 5
Gambar 3. Uraian tahapan pelaksanaan kegiatan pertambangan komoditas batuan (kerikil
berpasir alami/sirtu) CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA ...................................... 10
Gambar 4. Batas Wilayah Studi Rencana Kegiatan Pertambangan CV. HIKMAH SEPAKAT BER
di Kampung Pegayo Kecamatan Simpang Kiri, KOTA SUBULUSSALAM seluas 3,25
Hektar .................................................................................................................. 18

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | iv


DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Susunan Tim Penyusun ................................................................................................. 1


Tabel 2. Informasi Skala/Besaran Rencana Kegiatan ................................................................. 6
Tabel 3. Matrik Identifikasi Dampak ........................................................................................ 17

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | v


DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN I. ASPEK LEGALITAS ................................................................................ 39


I.I. ASPEK LEGALITAS PERIZINAN ............................................................ 40
I.2. ASPEK LEGALITAS PERUSAHAAN ....................................................... 68
LAMPIRAN II. BUKTI FORMAL KESESUAIAN RENCANA TATA RUANG .......................... 104
II.1. SURAT KONFIRMASI DARI INSTANSI TERKAIT .................................. 105
II.2. SURAT PERNYATAAN MANDIRI ........................................................ 110
LAMPIRAN III. INFORMASI DETAIL RENCANA KEGIATAN ............................................. 114
LAMPIRAN IV. PETA PENDUKUNG .............................................................................. 131
LAMPIRAN V. DATA DAN INFORMASI LAINNYA.......................................................... 137
V.1. RONA LINGKUNGAN AWAL.............................................................. 138
V.2. PERHITUNGAN CADANGAN MATERIAL ........................................... 148
V.3. SURAT PERNYATAAN PEMRAKARSA ............................................... 174
V.4. HASIL UJI LABORATORIUM ............................................................. 179
V.5. DOKUMENTASI LOKASI RENCANA KEGIATAN ................................. 182
V.6. IDENTITAS PENYUSUN DOKUMEN .................................................. 186
V.7. PROFIL KTT ...................................................................................... 194
V.8. PERATURAN – PERATURAN DAERAH .............................................. 200

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | vi


A. INFORMASI UMUM
A.1. Identitas Pemrakarsa
Identitas penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yaitu
1. Nama Perusahaan : CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA
2. Nama Direktur : Saiful Ahmadi
3. Alamat Perusahaan : Dusun Mekem, Kp. Pegayo, Kecamatan Simpang Kiri,
Kota Subulussalam
4. Telepon : 0852 6222 1801
5. Jenis Usaha : Pertambangan Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir
Alami/Sirtu)
6. Lokasi Penambangan : Kampung Pegayo, Kecamatan Simpang Kiri,
Kota Subulussalam, Provinsi Aceh
7. Luas Area : 3,25 hektar
8. NPWP : 61.453.942.7-107.000
9. Akta pendirian CV. Hikmah Sepakat Bersama Nomor 64, Tanggal 19 Oktober 2022
dengan Notaris Heri Hendriyana, S.H, M.H, Kota Tasikmalaya (Dokumen terlampir
pada Lampiran I.2. Aspek Legalitas Perusahaan),

A.2. Identitas Tim Penyusun


Tabel 1. Susunan Tim Penyusun (Identitas tim penyusun terlampir pada Lampiran V.6
Identitas Penyusun Dokumen)
No. Nama Jabatan
1 Sari Wardani, M.T Ketua
2 Elvian Nst, S.T Anggota

A.3. Latar Belakang Penyusunan Dokumen UKL UPL


Dampak positif kegiatan pertambangan diantaranya tersedianya pemenuhan material
pembangunan untuk infrastuktur, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, dan
peningkatan pendapatan bagi pelaku usaha/pemrakarsa kegiatan. Sedangkan dampak negatif
pertambangan berupa timbulnya kerusakan lingkungan seperti terjadinya perubahan bentuk

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 1


alam, terjadinya erosi, gerakan massa tanah, penurunan kualitas udara, penurunan kualitas
air serta terjadinya kecelakaan kerja.
Dampak negatif akibat kegiatan pertambangan dapat diminimalisis apabila kegiatan
pertambangan di laksanakan berpedoman pada kaidah pertambangan yang baik sesuai
dengan KepMen ESDM No. 1827K/30/MEM/2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah
Teknik Pertambangan Yang Baik. Mengingat berbagai potensi dampak lingkungan yang dapat
timbul dari kegiatan pertambangan komoditas batuan (kerikil berpasir alami/sirtu) maka
diperlukan upaya pengendalian dampak lingkungan dimulai dari tahap perencanaan,
kontruksi, operasi dan pasca operasi yang dapat dipertanggungjawabkan dalam suatu
dokumen pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. Berpedoman pada UU No. 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan PP 22 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup maka setiap
pelaku usaha wajib melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan dengan memiliki
dokumen lingkungan.
Dokumen lingkungan adalah dokumen yang terkait dengan regulasi atau pun perizinan
lingkungan hidup. Tujuan dengan adanya dokumen lingkungan tersebut sebagai perlindungan
pada lingkungan hidup dari dampak yang ditimbulkan oleh usaha/kegiatan yang
diselenggarakan. Berdasarkan PP No. 22 Tahun 2021, menyatakan bahwa Setiap rencana
Usaha dan/atau Kegiatan yang berdampak terhadap Lingkungan Hidup wajib memiliki
dokumen lingkungan berupa;
a. Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) berisi tentang kajian
mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan terhadap
lingkungan hidup;
b. Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (UPL) berisi tentang kajian bagi jenis usaha dan/atau kegiatan yang
tidak memiliki Dampak Penting terhadap Lingkungan Hidup;
c. Dokumen Surat Pernyataan Kesanggupan pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
Hidup (SPPL) berisi tentang pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab Usaha
dan/atau Kegiatan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan Lingkungan Hidup

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 2


atas Dampak Lingkungan Hidup dari Usaha dan/atau Kegiatannya di luar Usaha dan/atau
Kegiatan yang wajib Amdal atau UKL-UPL.
Berdasarkan hasil surat penapisan Nomor 660/1486-II tanggal 26 Juni 2023 dari Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh. Rencana usaha dan/atau kegiatan pertambangan
komoditas batuan (kerikil berpasir alami/sirtu) CV. Hikmah Sepakat Bersama dengan luas 3,25
Hektar termasuk kedalam luas perizinan < 5 hektar (Lampiran I Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan No. 4 Tahun 2021), sehingga kegiatan ini di wajibkan menyusun
dokumen lingkungan berupa Formulir Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL). Formulir UKL-UPL disusun sebagai prasyarat
pengambilan keputusan serta temuat dalam perizinan berusaha, atau persetujuan
Pemerintah Pusat/Daerah dan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan
pertambangan bagi pemrakarsa sehingga dampak negatif yang ditimbulkan dapat
diminimalisir dan dampak positif dapat dimaksimalkan serta bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui penyusunan dokumen Formulir UKL-UPL agar mendapatkan rekomendasi dari
Instansi terkait bahwa kegiatan pertambangan yang direncanakan CV. Hikmah Sepakat
Bersama Layak Secara Lingkungan.

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 3


B. RENCANA USAHA DAN/ ATAU KEGIATAN
B.1. Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Nama rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilakukan oleh CV. Hikmah Sepakat
Bersama adalah Kegiatan Pertambangan Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu)
Seluas 3,25 Hektar Di Kampung Pegayo Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Provinsi
Aceh.

B.2. Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan


B.2.1. Letak Lokasi Rencana Kegiatan dan Kondisi Lingkungan Sekitar
Lokasi rencana kegiatan berada pada Kampung Pegayo, Kecamatan Simpang Kiri, Kota
Subulussalam dengan 72 titik koordinat dengan luasan 3,25 Hektar sesuai dengan Lampiran I
Surat Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh Nomor
540/488/KDESDM/2023 tentang Persetujuan Pencadangan Wilayah Pertambangan untuk
Pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi (SK terlampir pada Lampiran I.1 Aspek
Legalitas Perizinan). Jarak akses ke Lokasi rencana usaha/kegiatan sejauh 1,27 km dari jalan
Kabupaten, jarak lokasi dengan pemukiman terdekat 1,30 km. Layout Lokasi Rencana Usaha
dan/atau Kegiatan CV. Hikmah Sepakat Bersama disajikan pada Gambar 1 dan Peta lokasi
kegiatan terlampir pada Lampiran IV. Peta Pendukung.

Gambar 1. Layout Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan CV. Hikmah Sepakat Bersama

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 4


Gambaran umum disekitar rencana kegiatan didominasi oleh perkebunan masyarakat,
seperti kebun sawit yang dimiliki sekelompok masyarakat. Adapun fungsi sungai dipakai
sebagai salah satu sumber air untuk kebutuhan kebun, untuk mencari ikan serta beberapa
aktivitas lainnya dan tidak ditemukan kegiatan yang sama disekitar rencana lokasi kegiatan.
Lokasi Kegiatan yang akan dilakukan kegiatan Penambangan berada di wilayah tubuh
air lebih tepatnya berada pada sungai Pegayo dengan lebar sungai berkisar antara 26 – 28
meter dengan kedalaman bervariasi di setiap panjang sungai. Gambaran situasi disekitar
lokasi rencana usaha/kegiatan disajikan pada Tabel 2.

B.2.2. Rona Lingkungan


Data rona lingkungan hidup berupa data sekunder dan data primer. Data sekunder
diperoleh dari studi dokumen dan kepustakaan, sedangkan data primer diperoleh dari hasil
pengukuran dan pengamatan (observasi). Rona lingkungan yang diperlukan dan relevan
untuk ditelaah dalam Dokumen UKL-UPL Kegiatan Pertambangan Komoditas Batuan (Kerikil
Berpasir Alami/Sirtu) Seluas 3,25 Hektar di Kampung Pegayo, Kecamatan Simpang Kiri, Kota
Subulussalam, Provinsi Aceh meliputi:
1. Komponen geo-fisik-kimia yang meliputi geografi dan iklim, kualitas air permukaan,
kualitas udara ambien dan kebisingan.
2. Komponen biologi meliputi flora dan fauna
3. Komponen sosial-budaya meliputi demografi, kemiskinan, ketenagakerjaan, sikap dan
persepsi masyarakat, penerimaan daerah, trasportasi.
4. Komponen kesehatan masyarakat meliputi kesehatan masyarakat, keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) pertambangan.

Uraian secara lengkap terhadap komponen geo-fisik-kimia, komponen biologi,


komponen sosial-budaya dan komponen kesehatan masyarakat di sajikan pada lampiran V.1
Rona Lingkungan awal.

B.3. Skala/Besaran Rencana Usaha dan/atau kegiatan


Skala/besaran rencana usaha dan/atau kegiatan CV. Hikmah Sepakat Bersama tersaji

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 5


pada Tabel B.1. Uraian deskripsi dan perhitungan dari informasi skala/besaran tersaji pada
Lampiran III. Informasi Detail Rencana Kegiatan.
Tabel 2. Informasi Skala/Besaran Rencana Kegiatan
No Informasi Skala/Besaran Rencana Kegiatan Jumlah
1 Potensi cadangan komoditas batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu) 30.754 m3
Tonase cadangan komoditas batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu) 56.895 ton
2 Target produksi per tahun 12.302 m3
3 Prakiraan umur tambang 2,5 Tahun
4 Kapasitas produksi
a. Kapasitas produksi berdasarkan kemampuan alat berat 20 m3/jam
(becko) 615 jam/tahun
b. Kapasitas produksi berdasarkan waktu kerja alat

5 Tenaga kerja Tetap


a. Kepala Teknik Tambang (KTT) 1 orang
b. Operator excavator 1 orang
c. Staf administrasi 2 orang
d. Staf operasional 2 orang

6 Tenaga kerja tidak tetap/pihak ke tiga


a. Supir dan asisten pengangkut alat berat excavator 3 orang
b. Pembangunan post checker 3 orang
c. Supir dump truck 20 orang/hari

7 Waktu Kerja Karyawan Tetap


a. Jumlah waktu kerja maksimal per hari 7 jam
b. Jumlah waktu kerja per minggu 40 jam
c. Jumlah waktu istirahat berkerja per hari 1,5 jam
d. Prakiraan hari libur kerja (setiap hari jumat) per tahun 52 hari
e. Prakiraan hari efektif kerja per tahun 300 hari

8 Sarana dan Prasarana


1. Fasilitas Pengangkutan
a. Alat pengangkut excavator 1 unit
b. Excavator 1 unit
c. Dump truck 20 unit

2. Fasilitas Penunjang (Post Checker) 1 unit

9 Bangkitan lalu lintas


a. Perhari 35 perjalanan
dump truck
b. Perjam 5 Perjalanan
dump truck
11 Prakiraan total pembayaran pajak per tahun Rp 43.057.000

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 6


B.3.1. Kesesuaian Lokasi Rencana Kegiatan Dengan Rencana Tata Ruang Dan Peta
Indikatif Penghentian Pemberian Izin Baru (PIPPIB)
B.3.1.1. Kesesuaian Lokasi Rencana Kegiatan Dengan Rencana Tata Ruang
a. Informasi Lokasi Kegiatan Terhadap Tata Ruang
Analisa Kesesuaian Rencana Kegiatan dengan Rencana Tata Ruang
Berdasarkan Peta Overlay rencana lokasi kegiatan dan peta RTRW sesuai Qanun Kota
Subulussalam Nomor 3 Tahun 2014 tentang RTRW Kota Subulussalam Tahun 2014 –
2034, yang disajikan pada lampiran IV. Peta Pendukung bahwa kegiatan berada
pada berada di kawasan pemukiman perkotaan, sungai, dan pertanian lahan kering.
Hal ini didukung oleh bukti dukung (Surat bukti dukung terlampir pada
Lampiran II.1 Surat Konfirmasi dari Instansi Terkait) berupa: Surat Keterangan
Kesesuaian Lokasi Rencana Kegiatan Pertambangan Galian C dengan RTRW Kota
Subulussalam Nomor 650/08/KTR/XII/2022 yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Kota Subulussalam pada tanggal 21 Desember 2021,
pada point 3 (tiga) bahwa rencana kegiatan masuk dalam wilayah Administrasi Kota
Subulussalam, di luar kawasan lindung, berada dalam kawasan pertanian lahan
kering, ruang terbuka hijau (RTH) hutan kota, sempadan sungai, dan tubuh air
(sungai).

b. Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR)


CV. Hikmah Sepakat Bersama merupakan Pelaku Usaha kelompok UMK (Usaha
Besar) dan telah mendapatkan surat persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan
ruang untuk kegiatan berusaha dengan nomor 19122210411175001 yang
diterbitkan pada tanggal 15 Desember 2022 (Dokumen terlampir pada Lampiran
I.2 Aspek Legalitas Perusahaan)

B.3.1.2. Kesesuaian Lokasi Kegiatan Dengan Peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin
Baru (PIPPIB)
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor 3554/MENLHK-PKTL/IPSDH/PLA.1/3/2023 tentang

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 7


Penetapan Peta Indikatif Penghentian Pemberian Perizinan Berusaha, Persetujuan
Penggunaan Kawasan Hutan, atau Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Baru pada
Hutan Alam Primer dan lahan Gambut Tahun 2023 Periode I, bahwa Lokasi Kegiatan
Rencana Penambangan Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu) CV. Hikmah
Sepakat Bersama tidak berada dalam wilayah yang diputuskan untuk mendapat
penghentian pemberian izin baru dengan kata lain lokasi ini terletak di area bebas
penghentian pemberian izin baru. Hasil tumpang susun sebagaimana dimaksud
dapat dilihat pada peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin Baru (PIPPIB) Tahun
2023 Periode I (Peta terlampir pada Lampiran IV. Peta Pendukung).

B.3.2. Persetujuan Teknis Terkait Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Dan Pemenuhan
Baku Mutu Lingkungan Hidup, Pengelolaan Limbah B3 Dan Analisa Dampak Lalu
Lintas Yang Diterbitkan Oleh Instansi Yang Berwenang
Berdasarkan PP No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 57 ayat 4 menyatakan bahwa Penyusunan
Formulir UKL - UPL memerlukan persetujuan teknis terdiri atas;
a. Pemenuhan Baku Mutu Air limbah
Berpedoman pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5
Tahun 2021 pasal 3 yang menyatakan bahwa setiap usaha dan/atau Kegiatan wajib
Amdal atau UKL – UPL yang melakukan kegiatan pembuangan dan/atau
pemanfaatan air limbah wajib memiliki (a) persetujuan teknis dan (b) SLO, maka
pemrakarsa tidak diwajibkan membuat Persetujuan Teknis, dikarenakan pada
rencana kegiatan pertambangan komoditas batuan (kerikil berpasir alami/sirtu)
tidak adanya kegiatan pembuangan air limbah ke badan air permukaan atau ke laut
serta tidak adanya kegiatan pemanfaatan air limbah.
b. Pemenuhan Baku Mutu Emisi
Berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Pasal 190 ayat (3)
dan pasal 204 ayat (1) huruf (c) yang berbunyi bahwa sumber emisi bergerak
meliputi penggunaan alat berat dan pasal 205 ayat (1) huruf (c) penggunaan alat
berat wajib memenuhi ketentuan Baku Mutu Emisi, Adapun rencana kegiatan

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 8


pertambangan komoditas batuan (kerikil berpasir alami/sirtu) emisi yang dihasilkan
bersumber dari aktivitas operasional alat berat yang terdiri dari satu unit excavator
dan penggunaan maksimal lima unit Dump truck/jam dan pemrakarsa memastikan
alat berat yang digunakan memenuhi ketentuan baku mutu emisi atas penggunaan
alat berat, seperti kendaraan dipastikan mendapatkan sertifikat lulus uji emisi
kendaraan dari instansi terkait.
c. Pengelolaan Limbah B3
Berpedoman pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6
Tahun 2021 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun, BAB IV tentang penyimpanan limbah bahan berbahaya dan
beracun pasal 51 ayat (4) huruf b menyatakan bahwa rincian teknis penyimpanan
limbah B3 yang dimuat dalam persetujuan lingkungan, bagi Penghasil limbah B3 dari
usaha dan/atau kegiatan wajib Amdal atau UKL-UPL dan Instansi Pemerintah yang
menghasilkan limbah B3. Pada rencana kegiatan pertambangan komoditas batuan
(kerikil berpasir alami/sirtu) tidak adanya kegiatan yang menghasilkan limbah B3
secara langsung. Limbah B3 yang bersumber dari penggunaan alat berat atas
penggunaan excavator berupa oli bekas dilakukan perawatan berkala oleh jasa
service alat berat dan dikelola langsung oleh pihak penyedia jasa tersebut, sehingga
pemrakarsa tidak diwajibkan membuat persetujuan teknis.
d. Analisis Mengenai Dampak Lalu Lintas
Berpedoman pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 17 Tahun 2021
Tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas, Bab II tentang Analisis
Dampak Lalu Lintas menyatakan bahwa setiap rencana pembangunan yang meliputi
pusat kegiatan, permukiman dan infrastruktur yang akan menimbulkan gangguan
keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan
wajib dilakukan Analisis Dampak Lalu Lintas. Analisis dampak lalu lintas digolongkan
dalam 3 kategori skala bangkitan lalu lintas yang ditimbulkan yaitu kegiatan dengan
bangkitan lalu lintas tinggi merupakan kegiatan yang membangkitkan perjalanan
lebih dari 1.500 perjalanan per jam; kegiatan dengan bangkitan lalu lintas sedang
merupakan kegiatan yang membangkitkan perjalanan antara 500 sampai dengan

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 9


1.500 perjalanan per jam dan kegiatan dengan bangkitan lalu lintas rendah
merupakan kegiatan yang membangkitkan perjalanan antara 50 sampai dengan 499
perjalanan per jam.
Berdasarkan hasil perhitungan di dapat jumlah bangkitan lalu lintas adalah 35
perjalanan dump truck/hari atau 5 perjalanan dump truck/jam (dibawah kategori
bangkitan lalu lintas rendah), sehingga rencana kegiatan pertambangan komoditas
batuan kerikil berpasir alami/sirtu tidak diwajibkan menyusun Analisis Dampak Lalu
lintas (Perhitungan jumlah bangkitan lalu lintas tersaji pada Lampiran III. Informasi
Detail Rencana Kegiatan).

B.3.3. Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Dapat Menimbulkan Dampak
Lingkungan
Komponen rencana usaha dan/atau kegiatan pertambangan komoditas batuan (kerikil
berpasir alami/sirtu) yang diprakirakan akan menimbulkan dampak lingkungan terdiri atas
empat tahapan kegiatan yaitu tahap prakontruksi, tahap kontruksi, tahap operasi dan tahap
pascaoperasi. Tahapan kegiatan yang diprakirakan akan menimbulkan dampak di sajikan pada
Gambar 3.
• Sosialisasi Rencana Kegiatan
• Pengurusan Perizinan dan Pemakaian Lahan
1

• Mobilisasi Peralatan Penunjang


• Penerimaan Tenaga Kerja
2 • Pembangunan Fasilitas Penunjang

• Penambangan Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu)


3 • Pengangkutan dan Penjualan Material (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu

• Reklamasi Lahan
• Demobilisasi Peralatan Penunjang
4 • Pelepasan Tenaga Kerja

Gambar 2. Uraian tahapan pelaksanaan kegiatan pertambangan komoditas batuan (kerikil


berpasir alami/sirtu) CV. Hikmah Sepakat Bersama

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 10


Komponen rencana usaha dan/atau kegiatan pertambangan komoditas batuan (kerikil
berpasir alami/sirtu) yang diprakirakan akan menimbulkan dampak lingkungan disetiap
tahapan kegiatan di uraikan berikut ini.

B.3.3.1. Tahap Prakonstruksi


Rencana kegiatan penambangan komoditas batuan (kerikil berpasir alami/sirtu)
seluas 3,25 Ha yang diperkiraan sebagai sumber dampak terhadap lingkungan pada tahap
prakonstruksi meliputi:
1) Sosialisasi Rencana Kegiatan
Sosialisasi rencana kegiatan merupakan pelibatan masyarakat dalam penyampaian
informasi terkait pelaksanaan rencana kegiatan dengan tujuan untuk mendapatkan saran dan
masukan dari masyarakat sekitar lokasi kegiatan yang terkena dampak, baik secara langsung
ataupun tidak langsung. Pada rencana kegiatan ini sosialisasi dilakukan menggunakan metode
dua arah. Dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi pemrakarsa akan melakukan koordinasi
dengan aparatur Kampung dan juga mengundang tokoh dan masyarakat setempat, terutama
yang terkena dampak langsung dari aktivitas penambangan. Adapun gambaran informasi
yang akan disampaikan pada kegiatan sosialisasi diantaranya
- Penanggung jawab usaha;
- Perizinan-perizinan yang telah dimiliki;
- kebutuhan tenaga kerja (Jumlah dan kualifikasi);
- Waktu pelaksanaan rencana kegiatan dan
- Gambaran dampak yang akan terjadi akibat kegiatan (jenis dan besaran)
- Kesepakatan antara pemkarsa dengan pihak masyarakat terkait izin pemakaian lahan dan
jalan
Dengan kegiatan sosialisasi diharapkan akan muncul tanggapan dari masyarakat, yang
selanjutnya digunakan sebagai bahan masukan bagi pelaksanaan kegiatan. Dengan demikian
diharapkan kegiatan dapat berjalan dengan baik, dan tidak merugikan kepentingan
masyarakat.

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 11


2) Pengurusan Perizinan dan Pemakaian Lahan
Dalam rangka pemenuhan atas Aspek Legalitas Perizinan, pemrakarsa akan melakukan
pengurusan izin lanjutan setelah mendapatkan persetujuan lingkungan atas rencana kegiatan
pertambangan ini, Adapun izin yang dibutuhkan sebagai berikut:
a) Rekomendasi Teknis ke Balai Wilayah Sungai Sumatera I terhadap pemakaian lahan
didalam wilayah tubuh air setelah persetujuan lingkungan dikeluarkan oleh Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemerintah Aceh (Persetujuan Lingkungan
merupakan salah satu prasyarat untuk mendapatkan Surat Rekomendasi Teknis dari
Balai Wilayah Sungai sesuai ketentuan Lampiran I Surat Edaran Direktur Jenderal
Sumber Daya Air Nomor: 12a/Se/D/2016 Tentang Prosedur Penyusunan
Rekomendasi Teknis Perizinan Pengusahaan Sumber Daya Air Dan Penggunaan
Sumber Daya Air Di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air).
b) Izin Usaha Operasi Produksi dan Pengajuan Pengesahaan KTT
I. Pengurusan Izin Usaha Produksi
Sebagaimana diatur dalam Pasal 36 UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara (“UU Minerba”) membagi IUP ke dalam dua tahap, yakni:
 IUP eksplorasi, yang meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan
studi kelayakan;
Pasal 46 UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
(“UU Minerba”) mengatur bahwa setiap pemegang IUP Eksplorasi dijamin
untuk memperoleh IUP Operasi Produksi sebagai kelanjutan kegiatan usaha
pertambangannya. Pasal 23 PP 23/2010 mengatur bahwa persyaratan untuk
memperoleh IUP Operasi Produksi meliputi persyaratan: Administratif; Teknis;
Lingkungan; dan Finansial. Persyaratan lingkungan sebagaimana dimaksud
untuk IUP Operasi Produksi meliputi:
Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup; dan
Persetujuan dokumen lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 12


 IUP Operasi Produksi, yang meliputi kegiatan konstruksi, penambangan,
pengolahan dan pemurnian, serta pengangkutan dan penjualan. IUP operasi
produksi diberikan kepada badan usaha, koperasi atau perseorangan sebagai
peningkatan dari kegiatan eksplorasi.
II. Pengajuan Pengesahan KTT
Setelah izin IUP Operasi Produksi di peroleh maka pemrakarsa akan melakukan
pengajuan pengesahan KTT kepada KaIT melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral
Aceh.

B.3.3.2. Tahap Konstruksi


Rencana kegiatan penambangan komoditas batuan (kerikil berpasir alami/sirtu)
seluas 3,25 Ha yang diperkiraan sebagai sumber dampak terhadap lingkungan pada tahap
konstruksi meliputi:
1) Mobilisasi Peralatan Penunjang
Mobilisasi peralatan penunjang berupa satu unit kenderaan pengangkut alat berat
(excavator) yang berasal dari luar wilayah IUP menuju ke dalam wilayah IUP melalui jalan
beraspal (Jalan Provinsi dan kabupaten) dan jalan desa/milik Kampung sejauh ± 1,27 km.
pengangkutan alat berat mengunakan truk pengangkut jenis trado, Namun pada saat melalui
jalan Kampung, alat berat (excavator) tidak diangkut menggunakan trado melainkan
excavator langsung melewati jalan Kampung dengan tujuan untuk menghindari kerusakan
jalan akibat kelebihan tonase kenderaan yang tidak sesuai kualitas jalan.
Dalam Proses kegiatan mobilisasi Pengangkutan alat berat, Pemrakarsa kegiatan akan
berkoordinasi langsung dengan Instansi terkait yaitu Dinas Perhubungan dan Dinas
Lingkungan Hidup untuk meminimalisir dampak yang terjadi, seperti kemacetan maupun
dampak lingkungan lainnya (Bentuk pengelolaan dan pemantauan lingkungan di sampaikan
pada Matriks UKL-UPL)

2) Penerimaan Tenaga Kerja


Kegiatan mobilisasi tenaga kerja mencakup pengadaan tenaga kerja oleh pemrakarsa.
Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan kualifikasi keahlian dan

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 13


atau keterampilan maka pemrakarsa memberi kesempatan yang sama bagi masyarakat
setempat yang ada di lokasi maupun dari luar lokasi rencana kegiatan. Rekrutmen tenaga
kerja diprioritaskan pada penduduk yang tinggal di sekitar lokasi rencana kegiatan dengan
spesifikasi pekerjaan sesuai dengan keahlian. Tenaga kerja yang dibutuhkan pada rencana
kegiatan berjumlah 6 orang (Rincian jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan
terlampir pada lampiran III. Informasi detail rencana kegiatan). 1 orang merupakan calon
KTT yang telah diterima diawal rencana kegiatan an Sahiman Tumanggor (Surat Keterangan
Pengangkatan KTT terlampir pada Lampiran I.1 Aspek Legalitas Perizinan).

3) Pembangunan Fasilitas Penunjang


Sarana dan prasarana fasilitas penunjang untuk kegiatan pertambangan yang
direncanakan dibangun dilokasi kegiatan produksi berupa 1 unit Post checker yang
merupakan bangunan semi permanen dengan ukuran bangunan 2 x 2,5 m. Pembangunan
post checker dilakukan oleh tenaga kerja pihak ketiga berjumlah ± 3 orang. Post checker di
bangun pada lahan milik Kampung dengan titik koordinat lokasi pembangunan pada 97o 59’
22,96 dan 2o 38’ 1,64 N dan telah mendapatkan izin atas pemakaian lahan tersebut oleh
Kepala Kampung Pegayo (Surat keterangan pemakaian lahan terlampir pada Lampiran I.
Aspek Legalitas Perizinan).

B.3.3.3. Tahap Operasi


Rencana kegiatan penambangan komoditas batuan (kerikil berpasir alami/sirtu)
seluas 3,25 Ha yang diperkiraan sebagai sumber dampak terhadap lingkungan pada tahap
operasi meliputi:
1) Penambangan Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu)
Operasi produksi dilakukan pada area WIUP seluas 3,25 Ha. Berdasarkan topografi
metode long and cross section menggunakan alat TS/total station didapat prakiraan cadangan
sebesar 30.754 m3. Penambangan dilakukan dengan menggunakan metode Surface Mining
dengan cara penambangan Quarry Pit type dengan menggunakan alat excavator mengikuti
arah sebaran sirtu dengan rencana kedalaman pengambilan 1-2 meter. Jarak lubang galian
dari batas IUP merupakan zona penyangga agar lahan di luar batas IUP tidak terganggu oleh

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 14


kegiatan penambangan. Dalam hal ini jarak minimal 5 meter dari batas IUP merupakan batas
aman. Setelah dilakukan penggalian material galian dilakukan, tahap berikutnya adalah
pemuatan ke atas dump truck menggunakan alat mekanis excavator.

2) Pengangkutan dan Penjualan Material (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu)


Material kerikil berpasir alami/sirtu akan diangkat oleh excavator berkapasitas 0,9 m3
untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam dump truck kapasitas 4 m3, pengangkutan yang
digunakan harus memenuhi izin pengangkutan material sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Sebelum dilakukan kegiatan pengangkutan dan penjualan material kepihak ketiga
atau konsumen maka dump truck yang telah berisi material galian akan di diamkan sesaat
untuk mengurangi kadar air agar tidak menyebabkan jalanan menjadi licin dan
mengakibatkan kerusakan jalan. Selama kegiatan pengangkutan dan penjualan material bak
dump truck yang telah diisi material ditutup dengan terpal supaya menghindari material yang
tercecer di sepanjang jalan yang akan dilalui dump truck. Selama proses pengangkutan
material para supir dumptruk akan mengatur laju kenderaan terutama pada saat melewati
pemukiman penduduk ataupun akses jalan yang rawan menimbulkan dampak debu .

B.3.3.4. Tahap Pascaoperasi


Rencana kegiatan penambangan komoditas batuan (kerikil berpasir alami/sirtu)
seluas 3,25 Ha yang diperkiraan sebagai sumber dampak terhadap lingkungan pada tahap
pascaoperasi meliputi:
1) Reklamasi Lahan
Reklamasi lahan merupakan upaya mengembalikan fungsi lingkungan hidup didaerah
bekas penambangan menjadi daerah yang berdaya guna sesuai peruntukannya. Pelaksanaan
reklamasi wajib dilaksanakan secepatnya untuk menghindari kerusakan lahan yang lebih
parah dan untuk efisiensi penggunaan peralatan, bahan, dan sumber daya manusia (PPRI
No.78 Tahun 2010) tentang reklamasi dan pasca tambang. Berdasarkan Kepmen Nomor: 182
K/30MEM/2018 Lampiran IV tentang pedoman pelaksanaan reklamasi dan pasca tambang
serta pasca operasi pada kegiatan usaha pertambangan Mineral Dan Batubara Huruf D Point
25 menjelaskan bahwa dalam hal kegiatan reklamasi tahap operasi produksi berada di sungai

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 15


maka rencana reklamasi tahap operasi produksi disesuaikan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan sedikitnya meliputi pengelolaan kualitas air sungai, pencegahan
dan penanggulangan terhadap erosi dan/atau pendangkalan sungai, dan kestabilan
sempadan sungai. Kegiatan reklamasi merupakan bentuk pengelolaan dari kegiatan
penambangan komoditas batuan (kerikil berpasir alami/sirtu).

2) Demobilisasi Peralatan Penunjang


Demobilisasi peralatan penunjang berupa kegiatan pemindahan alat berat excavator
dari lokasi IUP ke luar lokasi IUP menggunakan truk pengangkut (trado), kegiatan ini dilakukan
pada saat potensi cadangan tidak tersedia lagi ataupun izin produksi yang telah berakhir dan
faktor lainnya yang menyebabkan kegiatan penambangan ini dihentikan, mekanisme
kegiatan pengangkutan ini sama seperti kebalikan dari kegiatan mobilisasi peralatan
penunjang, dimana alat berat (excavator) berjalan melalui jalan Kampung hingga di titik
penjemputan yang akan dilakukan oleh Truck pengangkut (Trado), dan dilakukan koordinasi
dengan instansi terkait agar dapat dipastikan bahwa kegiatan pemindahan ini berlangsung
dengan baik dan lancar menuju ke lokasi pemilik alat excavator.

3) Pelepasan Tenaga Kerja


Dengan berakhirnya kegiatan pertambangan maka akan dilakukan pelepasan tenaga
kerja. Mekanisme pelepasan tenaga kerja berpedoman pada Perpu No. 2 Tahun 2022 Tentang
Cipta Kerja dan Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2014 tentang Ketenagakerjaan.
Komponen lingkungan yang terkena dampak di setiap tahapan kegiatan akan di lakukan
upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Prakiraan dampak yang ditimbulkan dari
rencana usaha dan/atau kegiatan pada setiap tahapan kegiatan terhadap komponen
lingkungan dsajikan pada Tabel B.3. Matriks Identifikasi Dampak. Kegiatan pengurusan
perizinan dan pemakaian lahan pada tahap prakonstruksi tidak mempunyai dampak terhadap
komponen lingkungann, sehingga tidak dilakukan upaya pengelolaan dan pemantauan.
Telaahan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan terhadap dampak lingkungan
yang ditimbulkan pada kegiatan penambangan komoditas batuan (kerikil berpasir alami/sirtu)
disajikan pada Tabel C.1. Matriks UKL – UPL.

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 16


Tabel 3. Matrik Identifikasi Dampak
Komponen
Komponen Geo-Fisik-Kimia Komponen Sosial Ekonomi dan Budaya Kesehatan Kerja
Tahapan Sumber
Kegiatan Dampak Penurunan Peningkatan Peningkatan Peningkatan Sikap dan
Peningkatan Penurunan Peningkatan Kerusakan Gangguan Resiko Kecelakaan
Kualitas Udara Kesempatan Pendapatan Penerimaan Persepsi
Kebisingan Kualitas Air Laju Erosi Jalan lalu lintas Kerja
Ambien Kerja Masyarakat Daerah Masyarakat

Sosilisasi
Rencana X X X X X X X X X  X
Kegiatan
Prakontruksi Pengurusan
perizinan dan
X X X X X X X X X X X
Pemakaian
Lahan
Mobilisasi
Peralatan   X X   X X X X X
Penunjang
Penerimaan
Konstruksi X X X X X X   X  X
Tenaga Kerja
Pembangunan
Fasilitas X  X X X X X X X X 
Penunjang
Penambangan
Komoditas
Batuan
    X X X X   
(Kerikil
Operasi Berpasir/
Alami)
Pengangkutan
dan Pejualan   X X   X X X X X
Material
Reklamasi
X X X X X X X X X  X
Lahan
Demobilisasi
Pascaoperasi Peralatan   X X   X X X X X
Penunjang
Pelepasan
X X X X X X X X X  X
Tenaga Kerja
Keterangan:  = Mempunyai Dampak ; X = Tidak Mempunyai Dampak

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 17


C. UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Rencana pengelolaan lingkungan hidup dimaksudkan untuk meminimalkan dampak
negatif yang terjadi, dan memaksimalkan dampak positif yang akan ditimbulkannya. Program
pemantauan lingkungan hidup ditujukan untuk mencari bahan evaluasi pengelolaan yang
telah dilakukan, sehingga pengelolaan yang dilakukan maksimal.
Kegiatan pertambangan komoditas batuan (Kerikil berpasir alami/sirtu) di Kampung
Pegayo, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam seluas 3,25 ha diprakirakan akan
menimbulkan dampak terhadap berbagai komponen lingkungan, baik langsung maupun tidak
langsung untuk itu perlu dilakukan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.
Upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan terhadap dampak yang ditimbulkan di
laksanakan sesuai dengan batas wilayah studi yang tersaji pada Gambar 3 (peta batas wilayah
studi terlampir pada Lampiran IV. Peta Pendukung)
Uraian dampak lingkungan yang ditimbulkan dan upaya pengelolaan lingkungan hidup
serta standar pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup dijabarkan pada Tabel C.1.

Gambar 3. Batas Wilayah Studi Rencana Kegiatan Pertambangan CV. Hikmah Sepakat
Bersama di Kampung Pegayo Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 18


Tabel 4. Matrik Upaya Pengelolaan Lingkungan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Institusi Pengelola
Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup Standar Pemantauan Lingkungan Hidup dan Pemantau
Sumber
No Jenis Dampak Besaran Dampak Lingkungan Hidup
Dampak
Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode

1. Tahap Pra Konstruksi Kegiatan Sosialisasi Rencana Kegiatan

a Kegiatan Timbulnya Perubahan Besaran dampak 1. Melakukan Kampung Selama 1. Melakukan Kampung Selama Pelaksana:
berupa Sikap dan Persepsi berupa kekhawatiran musyawarah Desa Pegayo, masa pengamatan Pegayo, masa CV. Hikmah Sepakat
musyawarah Masyarakat masyarakat Kampung dengan meilbatkan Kecamatan Prakonstruksi langsung Kecamatan Prakonstruksi Bersama
Desa yang Pegayo sejumlah 1.824 apparat Desa Simpang Kiri kegiatan Simpang Kiri,
menimbulkan orang terhadap sebagai fasilisator Kota sosialisasi Kota Pengawas:
keresahan dampak dari kegiatan rencana kegiatan Subulussalam 2. Mengakomodir Subulussalam - Kepala Kampung
masyarakat penambangan sosialisasi. masukan dan Pegayo
komoditas batuan 2. Menyampaikan saran masyarakat - Camat Simpang Kiri
(kerikil berpasir alami). informasi terkait hasil kegiatan - DLH Kota
tahapan rencana sosialisasi Subulussalam
kegiatan - DLHK Aceh

Penerima Laporan:
- DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh
2. Tahap Konstruksi Kegiatan Mobilisasi Peralatan Penunjang

a Pengangkutan Penurunan kualitas Pencemaran udara 1. Kecepatan kenderaan Jalan yang satu kali 1. Melakukan Lokasi titik satu kali Pelaksana:
excavator oleh udara ambien berupa berasal dari pengangkut dilewati selama masa pengukuran pemantauan selama CV. Hikmah Sepakat
kenderaan peningkatan parameter pemakaian 1 (satu) excavator (trado) kendaraan Konstruksi sampel kualitas berada pada masa Bersama
pengangkut pencemar udara unit kendaraan dibatasi terutama pengangkutan udara ambien titik koordinat konstruksi
excavator khususnya parameter pengangkut excavator saat melewati excavator oleh 97°59’46,23" E Pengawas:
(trado) yang Total Partikulat (TSP) (trado) pemukiman (trado) laboratorium 2°38'19,57" N - Kepala Kampung
menghasilkan akibat aktivitas penduduk dengan khususnya yang terkait. (secara rinci Pegayo
pencemaran mobilisasi peralatan kecepatan maksimal berdekatan 2. Membandingkan disajikan - Camat Simpang Kiri
udara berupa penunjang pengangkut 40 km/jam. dengan hasil pengukuran pada Peta - DLH Kota
debu excavator (trado) 2. Melakukan pemukiman dengan baku Pemantauan Subulussalam
sehingga terjadi nya penyiraman jalan penduduk mutu udara Lingkungan - DLHK Aceh
peningkatan TSP dari yang berpotensi ambien sesuai Hidup pada
kondisi Rona lingkungan dengan PPRI No. Lampiran IV) Penerima Laporan:

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 19


Awal 9,917 g/m3 terjadinya 22 Tahun 2021 - DLH KOTA
(Terlampir hasil peningkatan debu. tentang SUBULUSSALAM
pengujian kualitas udara Penyelenggaran - DLHK Aceh
ambien pada Lampiran Perlindungan dan
V.4 Hasil Uji Pengelolaan
Laboratorium) Lingkungan Hidup
(Lampiran VII.
Baku Mutu Udara
Ambien)
b Kebisingan yang Peningkatan kebisingan Kebisingan/dan 1. Tidak melakukan Jalan yang Minimal satu 1. Melakukan Lokasi titik Minimal satu Pelaksana:
dihasilkan dari berupa suara mesin getaran berasal dari pekerjaan di malam dilewati kali selama pengukuran pemantauan kali selama CV. Hikmah Sepakat
suara mesin ketika melewati jalan pemakaian 1 (satu) hari. kendaraan masa secara langsung berada pada masa Bersama
kendaraan yang berasal dari alat unit kendaraan 2. Membatasi pengangkutan Konstruksi dilapangan titik koordinat Konstruksi
pengangkut pengangkut excavator pengangkut excavator kecepatan mobil alat berat menggunakan 97°59’46,23" E Pengawas:
excavator sehingga terjadinya yang digunakan dalam pengangkut (excavator) alat Sound Level 2°38'19,57" N - Kepala Kampung
peningkatan Baku Mutu kegiatan mobilisasi excavator untuk khususnya yang Meter. (secara rinci Pegayo
kebisingan dari kondisi peralatan penunjang mengurangi efek berdekatan 2. Membandingkan disajikan - Camat Simpang Kiri
Rona lingkungan Awal 55 suara mesin saat dengan hasil pengukuran pada Peta - DLH Kota
dBA (Terlampir hasil melewati pemukiman dengan tingkat Pemantauan Subulussalam
pengujian kebisingan pemungkiman penduduk baku mutu Lingkungan - DLHK Aceh
pada lampiran V.4 Hasil penduduk. kebisingan Hidup pada
Uji Laboratorium) (KepmenLH No. Lampiran IV. Penerima Laporan:
48/MNLH/1996 Peta - DLH KOTA
tentang baku Pendukung) SUBULUSSALAM
mutu kebisingan) - DLHK Aceh
c Kelebihan Terjadinya Kerusakan Kerusakan jalan akibat 1. Tonase kendaraan Jalan yang Selama masa 1. Melakukan Lokasi jalan Selama Pelaksana:
tonase jalan yang diakibatkan pemakaian 1 (satu) disesuaikan dengan dilewati Konstruksi pengamatan yang dilewati masa CV. Hikmah Sepakat
kendaraan dari kendaraan unit kendaraan jalan yang akan kendaraan langsung pada kendaraan Konstruksi Bersama
pengangkut dan pengangkut excavator pengangkut excavator dilewati sehingga pengangkutan kondisi jalan yang pengangkutan
kualitas (trado) dikarenakan (trado) yang dapat meminimalisir excavator rusak alat berat Pengawas:
jalan yang kondisi jalan atau digunakan dalam dampak kerusakan (trado) 2. Melakukan (excavator) - Kepala Kampung
dilalui oleh muatan yang melebihi kegiatan mobilisasi jalan. khususnya yang pengukuran khususnya yang Pegayo
alat tonase jalan. peralatan penunjang 2. Segera melakukan berdekatan terhadap kinerja berdekatan - Camat Simpang Kiri
pengangkut Potensi kerusakan perbaikan jalan yang dengan jalan dan dengan - Dishub Kota
excavator jalan dapat terjadi rusak pemukiman kapasitas ruas pemukiman Subulussalam
disepanjang jalan yang penduduk jalan berdasarkan penduduk - DLH Kota
dilalui kendaraan data sekunder Subulussalam
pengangkut excavator dan data primer - DLHK Aceh
menuju ke lokasi IUP dengan melihat
sejauh ± 1,27 km Penerima Laporan:

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 20


kondisi kerusakan - DLH KOTA
jalan eksisiting SUBULUSSALAM
- DLHK Aceh
d Bangkitan Terjadinya gangguan lalu Mobilisasi alat berat Melakukan koordinasi Pada Selama Masa Melakukan observasi Lokasi titik Selama Pelaksana:
perjalanan oleh lintas berupa kemacetan hanya dilakukan 1 dengan dinas/Instansi persimpangan Konstruksi langsung terhadap koordinat Masa CV. Hikmah Sepakat
kegiatan yang diakibatkan dari (satu) kali perjalanan terkait yang berwenang dan fasilitas kondisi lalu lintas di pemantauan Konstruksi Bersama
pengangkutan kendaraan pengangkut dan jumlah alat berat dalam pengaturan lalu umum yang jalan keluar-masuk berada pada
kendaraan excavator (trado) yang dimobilisasi 1 lintas untuk dilalui oleh lokasi rencana 97°59'46,13" E Pengawas:
penunjang terutama terhadap jalan (satu) unit. Potensi menghindari kendaraan kegiatan, sehingga 2°38'20,81" N - Kepala Kampung
umum seperti gangguan lalu lintas /mengurangi kemacetan pengangkut kondisi kepadatan lalu (secara rinci Pegayo
persimpangan dapat terjadi jalan yang dilalui. excavator lintas di jalan tersebut disajikan - Camat Simpang Kiri
disepanjang jalan yang dapat diketahui sedini pada Peta - Dishub Kota
dilalui kendaraan mungkin Pemantauan Subulussalam
pengangkut excavator Lingkungan - DLH Kota
menuju ke lokasi IUP Hidup pada Subulussalam
sejauh ± 1,27 km Lampiran IV. - DLHK Aceh
Peta
pendukung) Penerima Laporan:
- DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh
3. Tahap Konstruksi Kegiatan Penerimaan Tenaga Kerja

a Peluang kerja Peluang kerja terhadap Besaran dampak 1. Memprioritaskan Masyarakat di Selama Melakukan Masyarakat di Selama Pelaksana:
pada kegiatan penambangan berupa peluang masyarakat setempat sekitar lokasi masa pemeriksaan terhadap sekitar lokasi masa CV. Hikmah Sepakat
rencana kegiatan kegiatan (Operasi kesempatan kerja untuk diterima kegiatan Penerimaan proporsi tenaga kerja kegiatan Penerimaan Bersama
penambangan Produksi) dapat terjadi kepada sebagai tenaga kerja Tenaga lokal dengan tenaga Tenaga
1.824 orang sesuai dengan Kerja kerja pendatang Kerja Pengawas:
masyarakat Kampung kualifikasi. - Kepala Kampung
Pegayo. 2. Memasang papan Pegayo
pengumuman secara - Camat Simpang Kiri
terbuka di balai desa, - Disnakertrans Kota
musalla dan tempat Subulussalam
umum dalam wilayah - DLH Kota
Kampung Pegayo Subulussalam
- DLHK Aceh

Penerima Laporan:

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 21


- DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh
b Upah karyawan Terjadinya peningkatan Besaran dampak 1. Membayar upah Masyarakat Selama Menganalisis Masyarakat di Selama Pelaksana:
pendapatan pada tenga berupa terjadi tenaga kerja sesuai di sekitar lokasi masa pertumbuhan sekitar lokasi masa CV. Hikmah Sepakat
kerja yang di terima peningkatan ketentuan UMP Aceh. kegiatan Penerimaan ekonomi disekitar kegiatan Penerimaan Bersama
pendapatan pada 2. Menghimbau tenaga Tenaga lokasi kegiatan dengan Tenaga Kerja
tenaga kerja yang kerja untuk Kerja melakukan Pengawas:
akan diterima berbelanja kebutuhan wawancara kepada - Kepala Kampung
berjumlah 6 (enam) sehari – hari di tenaga kerja dan Pegayo
orang dan masyarakat warung – warung pelaku usaha di sekitar - Camat Simpang Kiri
yang berpeluang sekitar lokasi kegiatan lokasi - Disnakertrans
membuka usaha - DLH Kota
disekitar lokasi Subulussalam
kegiatan.disekitar - DLHK Aceh
lokasi kegiatan.
Penerima Laporan:
- DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh

c Mekanisme Perubahan sikap dan Besaran dampak yaitu 1. Melakukan Masyarakat di Selama masa Melakukan observasi Masyarakat di Selama Pelaksana:
penerimaan persepsi masyarakat perubahan sikap dan pendekatan kepada sekitar lokasi Penerimaan serta wawancara sekitar lokasi masa CV. Hikmah Sepakat
tenaga kerja terhadap tenaga kerja persepsi masyarakat tokoh masyarakat dan kegiatan Tenaga dengan penduduk kegiatan Penerimaan Bersama
yang diterima. yang dapat terjadi warga sekitar terkait Kerja sekitar lokasi untuk Tenaga Kerja
pada 1.824 orang penerimaan tenaga mengetahui indikasi Pengawas:
penduduk Kampung kerja ada/tidaknya - Kepala Kampung
Pegayo berupa 2. Melaksanakan permasalahan yang Pegayo
kecemburuan sosial penerimaan tenaga muncul akibat - Camat Simpang Kiri
atas tenaga kerja yang kerja secara terbuka mekanisme - Disnakertrans
diterima dan sesuai ketentuan perekrutan tenaga - DLH Kota
yang berlaku kerja Subulussalam
- DLHK Aceh

Penerima Laporan:
- DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 22


4. Tahap Konstruksi Kegiatan Pembagunan Fasilitas Penunjang (Post Checker)

a Kebisingan dari Peningkatan kebisingan peningkatan suara dan 1. Tidak melakukan Lokasi kegiatan Selama masa 1. Melakukan Lokasi titik Selama Pelaksana:
alat perkakas dari penggunaan alat getaran yang pekerjaan di malam pembagunan konstruksi pengukuran secara pemantauan masa CV. Hikmah Sepakat
pertukangan pemotong dan alat diakibatkan dari hari. langsung berada pada kontruksi Bersama
pengeboran yang penggunaan 1 (satu) 2. Menggunakan alat dilapangan titik koordinat
meningkat dari kondisi unit alat pemotong pemotong atau alat menggunakan alat 97° 59’ 24,02" E Pengawas:
lingkungan awal 55 dBA dan 1 (satu) unit alat pengeboran dengan Sound Level Meter. 2° 38’ 2,03 N - Kepala Kampung
(Terlampir hasil pengeboran pertimbangan 2. Membandingkan (secara rinci Pegayo
pengujian kebisingan kelayakan dan hasil pengukuran disajikan - Camat Simpang Kiri
pada lampiran V.4 Hasil keefektifan suatu alat. dengan tingkat baku pada Peta - DLH Kota
Uji Laboratorium) mutu kebisingan Pemantauan Subulussalam
(KepmenLH No. Lingkungan - DLHK Aceh
48/MENLHK/1996 Hidup pada
tentang baku mutu Lampiran IV.
kebisingan) Peta Penerima Laporan:
Pendukung) - DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh
b Resiko Kecelakaan kerja dapat Berupa potensi 1. Menyediakan kotak Lokasi kegiatan Selama masa 1. Melakukan Lokasi kegiatan Selama masa Pelaksana:
kecelakaan kerja terjadi pada pekerja kecelakaan kerja pada P3K pada lokasi pembagunan konstruksi pengamatan secara pembagunan konstruksi CV. Hikmah Sepakat
akibat dalam pembuatan post 3 (tiga) orang pekerja kegiatan visual terhadap Bersama
pembuatan post chekker dilokasi kegiatan 2. Menggunakan alat kelengkapan APD
chekker akibat pembuatan pelindung diri seperti 2. Membuat laporan Pengawas:
bangunan post topi, ear plug, rompi keselamatan kerja - Kepala Kampung
chekker. kerja, masker, sepatu Pegayo
kerja dan sarung - Camat Simpang Kiri
tangan - DLH Kota
3. Melakukan Subulussalam
pengawasan terhadap - DLHK Aceh
penggunaan APD Penerima Laporan:
secara baik dan benar - DLH Kota
di area kerja bagi Subulussalam
tenaga kerja - DLHK Aceh
5. Tahap Operasi Kegiatan Penambangan Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu)

a Kegiatan Penurunan kualitas Pencemaran udara 1. Melakukan Lokasi kegiatan 6 bulan sekali 1. Melakukan Lokasi titik 6 bulan sekali Pelaksana:
penggalian udara ambien berupa berasal dari penambangan secara penambangan selama masa pengukuran koordinat selama CV. Hikmah Sepakat
material peningkatan parameter pemakaian 1 (satu) bertahap operasi sampel kualitas masa operasi Bersama

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 23


menggunakan emisi udara ambien dari unit alat (excavator) 2. Menggunakan alat udara ambien pemantauan
excavator kondisi rona lingkungan yang digunakan dalam berat yang telah lulus oleh berada Pengawas:
menghasilkan awal (Terlampir hasil kegiatan hasil uji emisi laboratorium 97° 59' 23,9" E - Kepala Kampung
pencemaran pengujian kualitas Penambangan terkait. 2° 38' 00,5" N Pegayo
udara berupa udara ambien pada 2. Membandingkan (secara rinci - Camat Simpang Kiri
emisi/gas Lampiran V.4 Hasil Uji hasil pengukuran disajikan - DLH Kota
buang Laboratorium) dengan baku pada Peta Subulussalam
excavator mutu udara Pemantauan - DLHK Aceh
ambien sesuai Lingkungan - ESDM Aceh
dengan PPRI No. Hidup pada
22 Tahun 2021 Lampiran IV. Penerima Laporan:
tentang Peta - DLH Kota
Penyelenggaran Pendukung) Subulussalam
Perlindungan dan - DLHK Aceh
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup (Lampiran
VII. Baku Mutu
Udara Ambien)
b Kebisingan yang Peningkatan kebisingan Kebisingan berasal dari 1. Tidak melakukan Lokasi kegiatan 6 bulan sekali 1. Melakukan Lokasi titik 6 bulan sekali Pelaksana:
dihasilkan dari berupa suara mesin pemakaian 1 (satu) pekerjaan dimalam penambangan selama masa pengukuran koordinat selama CV. Hikmah Sepakat
suara mesin ketika kegiatan unit kendaraan hari. operasi secara langsung pemantauan masa operasi Bersama
alat berat yaitu penambangan yang excavator dan Dump 2. Menggunakan dilapangan berada pada
excavator berasal dari excavator truck yang digunakan peralatan menggunakan 97° 59' 23,9" E Pengawas:
dan Dump truck dalam kegiatan penambangan alat Sound Level 2° 38' 00,5" N - Kepala Kampung
sehingga terjadinya Operasi dengan Meter. (secara rinci Pegayo
peningkatan Baku Mutu (Penambangan) pertimbangan 2. Membandingkan disajikan - Camat Simpang Kiri
kebisingan dari kondisi kelayakan dan hasil pengukuran pada Peta - DLH Kota
Rona lingkungan Awal keefektifan suatu dengan tingkat Pemantauan Subulussalam
(Terlampir hasil alat. baku mutu Lingkungan - DLHK Aceh
pengujian kualitas kebisingan Hidup pada - ESDM Aceh
udara ambien pada (KepmenLH No. Lampiran IV.
Lampiran V.4 Hasil Uji 48/MNLH/1996 Peta Penerima Laporan:
Laboratorium) tentang baku Pendukung) - DLH Kota
mutu kebisingan) Subulussalam
- DLHK Aceh

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 24


c Peningkatan Penurunan kualitas air Besaran dampak 1. Tidak melakukan Lokasi kegiatan 6 bulan sekali 1. Melakukan Lokasi titik 6 bulan sekali Pelaksana:
kekeruhan/TSS berupa kekeruhan yang berupa penurunan penambangan pada penambangan selama masa pengukuran koordinat selama masa CV. Hikmah Sepakat
akibat di akibatkan aktivitas kualitas air akibat saat musin hujan operasi sampel kualitas pemantauan operasi Bersama
penggalian pengerukan/pen ggalian pengerukan/pengg 2. Melakukan upaya air permukaan berada pada
material material pada tubuh air alian menggunakan 1 pengendalian erosi oleh 97° 59'23,9" E Pengawas:
(Terlampir hasil (satu) unit alat berat dengan laboratorium 2° 38’00,5" N - Kepala Kampung
pengujian kualitas excavator menerapkan kaidah terkait. (secara rinci Pegayo
udara ambien pada teknik 2. Membandingkan disajikan - Camat Simpang Kiri
Lampiran V.4 Hasil Uji pertambangan yang hasil pengukuran pada Peta - DLH Kota
Laboratorium) baik sesuai dengan dengan baku Pemantauan Subulussalam
KepMen ESDM No. mutu kualitas air Lingkungan - DLHK Aceh
1827K/30/MEM/20 permukaan Hidup pada - ESDM Aceh
18 sesuai dengan Lampiran IV.
PPRI No. 22 Peta Penerima Laporan:
Tahun 2021 Pendukung) - DLH Kota
tentang Subulussalam
Penyelenggaran - DLHK Aceh
Perlindungan dan
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup (Lampiran
VI. Baku Mutu Air
Nasional)
d Peningkatan Terjadinya longsor pada Besaran dampak 1. Tidak melakukan Lokasi 6 bulan sekali 1. Melakukan Lokasi kegiatan 6 bulan sekali Pelaksana:
laju erosi tebing sungai akibat berupa potensi penambangan pada kegiatan Selama masa pengawasan dan penambangan Selama masa CV. Hikmah Sepakat
akibat peningkatan laju erosi longsor tebing sungai saat musin hujan penambangan operasi pemantauan operasi Bersama
kegiatan dari kegiatan pada lokasi IUP seluas 2. Melakukan dengan observasi
penggalian/ penggalian/ pengerukan 3,25 ha penambangan secara lapangan dengan Pengawas:
pengerukan (penambangan) bertahap dari hulu ke metode drone - Kepala Kampung
material hilir sungai dengan Oleh KTT sebagai Pegayo
Menerapkan kaidah penanggung - Camat Simpang Kiri
teknik pertambangan jawab - DLH Kota
yang baik sesuai 2. Melakukan Subulussalam
dengan KepMen pemantauan - DLHK Aceh
ESDM No. curah hujan. - ESDM Aceh
1827K/30/MEM/201
8 (Rencana Metode Penerima Laporan:
Penambangan Pada - DLH Kota
Wilayah Sungai Subulussalam
- DLHK Aceh

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 25


terlampir Pada
Lampiran III point J)
3. Melakukan reklamasi
terhadap kerusakan
tebing akibat laju
erosi yang merusak
sisi tebing sungai
(Rencana Reklamasi
terlampir Pada
Lampiran III point K)
e Pembayaran Peningkatan pandapatan Besaran dampak Melakukan pembayaran Lokasi kegiatan Selama Memastikan Lokasi kegiatan Selama Pelaksana:
pajak atas asli daerah berupa pembayaran pajak mineral bukan penambangan periode pembayaran pajak penambangan periode CV. Hikmah Sepakat
penjualan pajak mineral bukan logam sesuai dengan penetapan sesuai dengan periode penetapan Bersama
komoditas logam sebesar 10% ketentuan Qanun Kota masa pajak penetapan masa pajak masa pajak
batuan dari harga penjualan. Subulussalam No. 9 Pengawas:
Tahun 2010 tentang - Kepala Kampung
Pajak Mineral Bukan Pegayo
Logam dan Batuan - Camat Simpang Kiri
- DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh
- DPKK Kota
Subulussalam
Penerima Laporan:
- DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh
- DPKK Kota
Subulussalam
f Keresahan Timbulnya Perubahan Besaran dampak 1. Melaksanakan Lokasi kegiatan 6 bulan sekali 1. Melakukan Lokasi kegiatan 6 bulan sekali Pelaksana:
masyarakat Sikap dan Persepsi berupa kekhawatiran tanggung jawab sosial penambangan Selama masa pemantauan atas penambangan selama masa CV. Hikmah Sepakat
akibat dampak Masyarakat masyarakat Kampung lingkungan operasi pelaksanaan operasi Bersama
penambangan Pegayo sejumlah 1.824 perusahaan (TJSLP) TJSLP secara
jiwa terhadap dampak {mekanisme TJSLP langsung yang Pengawas:
dari kegiatan terlampir pada berdampak - Kepala Kampung
penambangan Lampiran III point terhadap Pegayo
komoditas batuan 2. Jika terjadi konflik masyarakat. - Camat Simpang Kiri
(kerikil berpasir alami). sosial dimasyarakat - Disnakertrans Kota
segera melakukan Subulussalam
penyelesaian secara

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 26


musyawarah mufakat - DLH Kota
dengan melibatkan Subulussalam
aparat desa dan - DLHK Aceh
perwakilan
masyarakat. Penerima Laporan:
- DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh
g Kecelakaan Kecelakaan kerja dapat Kecelakaan kerja dapat 1. Menyediakan kotak Lokasi kegiatan 6 bulan sekali 1. Melakukan Lokasi kegiatan 6 bulan sekali Pelaksana:
kerja akibat terjadi pada pekerja berpotensi pada 6 P3K di lokasi kegiatan penambangan Selama masa pengamatan penambangan selama masa CV. Hikmah Sepakat
kegiatan dalam tahap (enam) orang pekerja 2. Melakukan operasi secara visual operasi Bersama
penambangan Penambangan dilokasi kegiatan. pengawasan terhadap terhadap
dalam wilayah Potensi kecelakaan penggunaan APD kelengkapan APD Pengawas:
IUP kerja kecil dikarenakan secara baik dan benar 2. Membuat - Kepala Kampung
pekerja sudah di area kerja bagi laporan Pegayo
menggunakan alat tenaga kerja keselamatan - Camat Simpang Kiri
pelindung diri yaitu kerja - Disnakertrans Kota
topi, ear plug, rompi Subulussalam
kerja, sepatu kerja dan - DLH Kota
sarung tangan serta Subulussalam
memperhatikan - DLHK Aceh
keselamatan dalam
bekerja. Penerima Laporan:
- DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh
6. Tahap Operasi Kegiatan Pengangkutan dan Penjualan Material (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu)

a Pengangkutan Penurunan kualitas Terjadinya Penurunan 1. Kecepatan dump Jalan yang 6 bulan sekali 1. Melakukan Lokasi titik 6 bulan Pelaksana:
Material oleh udara ambien berupa kualitas udara ambien truck dibatasi sesuai dilalui selama pengukuran sampel koordinat sekali CV. Hikmah Sepakat
dump truck peningkatan parameter diakibatkan dari 1 kondisi jalan kenderaan masa operasi kualitas udara pemantauan selama Bersama
menghasilkan pencemar udara (satu) Unit Excavator terutama saat pengangkutan ambien oleh berada pada masa
pencemaran khususnya parameter pada saat melewati dan penjualan laboratorium 97° 59' 46,23" E operasi Pengawas:
berupa debu Total Partikulat (TSP) pengangkutan dan pemukiman material terkait. 2° 38' 19,57" N - Kepala Kampung
akibat kegiatan penjualan material penduduk dengan terutama yang 2. Membandingkan dan Pegayo
pengangkutan dan (Kerikil Berpasir kecepatan maksimal dekat dengan hasil pengukuran 97° 59' 25,33" E - Camat Simpang Kiri
penjualan material oleh Alami/Sirtu) 40 km/jam. pemukiman dengan baku mutu 2° 38' 1,43" N - DLH Kota
dump truck sehingga menggunakan dump 2. Melakukan masyarakat udara ambien (secara rinci Subulussalam
terjadinya peningkatan truck penyiraman jalan sesuai dengan PPRI disajikan - DLHK Aceh

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 27


dari kondisi Rona yang berpotensi No. 22 Tahun 2021 pada Peta
lingkungan Awal terjadinya tentang Pemantauan Penerima Laporan:
(Terlampir hasil peningkatan debu. Penyelenggaran Lingkungan - DLH Kota
pengujian kualitas Perlindungan dan Hidup pada Subulussalam
udara ambien pada Pengelolaan Lampiran IV. - DLHK Aceh
Lampiran V.4. Hasil Uji Lingkungan Hidup Peta
Laboratorium) (Lampiran VII. Baku Pendukung)
Mutu Udara
Ambien)
b Kebisingan yang Peningkatan kebisingan Peningkatan 1. Tidak melakukan Jalan yang 6 bulan sekali 1. Melakukan Lokasi titik 6 bulan Pelaksana:
dihasilkan dari dan getaran berupa kebisingan dan getaran pekerjaan di malam dilalui Selama masa pengukuran secara koordinat sekali CV. Hikmah SepakaT
suara mesin suara mesin dan getaran diakibatkan dari 1 hari. kenderaan operasi langsung pemantauan selama Bersama
kendaraan ketika kegiatan (satu) Unit Excavator 2. Membatasi pengangkutan dilapangan berada pada masa
pengangkut pengakutan dan pada saat kecepatan dump dan penjualan menggunakan alat 97° 59' 46,23" E operasi Pengawas:
material yaitu penjualan yang berasal pengangkutan dan truck untuk material Sound Level Meter. 2° 38' 19,57" N - Kepala Kampung
dump truck dari excavator dan penjualan material mengurangi efek terutama yang 2. Membandingkan dan Pegayo
Dump truck (Terlampir (Kerikil Berpasir suara mesin saat dekat dengan hasil pengukuran 97° 59' 25,33" E - Camat Simpang Kiri
hasil pengujian kualitas Alami/Sirtu) melewati pemukiman dengan tingkat 2° 38' 1,43" N - DLH Kota
udara ambien pada menggunakan dump pemukiman baku mutu (secara rinci Subulussalam
Lampiran V.4. Hasil Uji truck penduduk. kebisingan disajikan - DLHK Aceh
Laboratorium) (KepmenLH No. pada Peta
48/MNLH/1996 Pemantauan Penerima Laporan:
tentang baku mutu Lingkungan - DLH Kota
kebisingan) Hidup pada Subulussalam
Lampiran IV. - DLHK Aceh
Peta
Pendukung)
c Kelebihan Kerusakan jalan berupa Potensi kerusakan 1. Mengurangi kadar air Jalan yang 6 bulan sekali 1. Melakukan Jalan yang 6 bulan Pelaksana:
tonase terjadinya lubang – jalan dapat terjadi pada material dalam dilalui selama masa pengamatan dilalui sekali CV. Hikmah Sepakat
kendaraan lubang di sepanjang disepanjang jalan yang dump truck dengan kenderaan operasi langsung pada kenderaan selama Bersama
pengangkut jalan yang dilalui dilalui kenderaan melakukan pengangkutan kondisi jalan yang pengangkutan masa
material kenderaan pengangkut pengangkut dan pemberhentian dan penjualan rusak dan penjualan operasi Pengawas:
tambang dan dan penjualan material penjualan material sementara disekitar material 2. Melakukan material - Kepala Kampung
kualitas jalan sejauh ± 1,27 km akibat lokasi IUP sebelum di terutama yang pengukuran terutama yang Pegayo
yang dilalui oleh tonase kenderaan yang distribusikan ke dekat dengan terhadap kinerja dekat dengan - Camat Simpang Kiri
kendaraan melebihi daya dukung konsumen untuk pemukiman jalan dan kapasitas pemukiman - Dishub Kabupaten
pengangkut jalan menghindari ruas jalan masyarakat Pidie
yaitu dump tumpahan air pada berdasarkan data - DLH Kota
truck jalan yang dilalui sekunder dan data Subulussalam
primer dengan - DLHK Aceh

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 28


2. Tidak melakukan melihat kondisi
pengangkutan kerusakan jalan Penerima Laporan:
material melewati eksisiting - DLH Kota
kapasitas (tonase) Subulussalam
yang izinkan - DLHK Aceh
3. Segera melakukan
perbaikan jalan akibat
kerusakan oleh
aktivitas mobilisasi
alat pengangkut.
4. Tidak melakukan
kegiatan
pengangkutan
material pada saat
hujan
d Bangkitan Terjadinya kemacetan Besaran dampak Melakukan koordinasi Pada 6 bulan sekali Melakukan observasi Lokasi titik 6 bulan sekali Pelaksana:
perjalanan oleh diakibatkan dari berupa jumlah terhadap dinas/ Instansi persimpangan dan selama masa langsung terhadap koordinat selama masa CV. Hikmah Sepakat
kegiatan kendaraan pengangkut bangkitan lalu lintas terkait yang berwenang fasilitas umum operasi kondisi lalu lintas di pemantauan operasi Bersama
pengangkutan material terutama pada yaitu 5 perjalanan dalam pengaturan lalu yang dilalui oleh jalan keluar-masuk berada pada
dan penjualan jalan umum seperti dump truck/jam. lintas untuk kendaraan lokasi rencana 97°59'46,13" E Pengawas:
material persimpangan Potensi gangguan lalu menghindari/ pengangkut kegiatan, sehingga 2°38'20,81" N - Kepala Kampung
lintas dapat terjadi mengurangi kemacetan excavator kondisi kepadatan lalu (secara rinci Pegayo
disepanjang jalan yang jalan yang dilalui. lintas di jalan tersebut disajikan - Camat Simpang Kiri
dilalui kenderaan dapat diketahui sedini pada Peta - Dishub Kabupaten
pengangkut dan mungkin Pemantauan Pidie
penjual material Lingkungan - DLH Kota
sejauh ± 1,27 km. Hidup pada Subulussalam
Lampiran IV. - DLHK Aceh
Peta
Pendukung) Penerima Laporan:
- DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh
7. Tahap Pascaoperasi Kegiatan Reklamasi Lahan
a Reklamasi Perubahan sikap dan Sikap dan persepsi Melibatakan masyarakat Lokasi Selama masa Melakukan observasi Lokasi kegiatan Selama Pelaksana:
lahan persepsi masyarakat masyarakat terjadi dalam kegiatan kegiatan dan Pasca operasi dan wawancara untuk dan masyarakat masa CV. Hikmah Sepakat
terhadap kegiatan Kampung Pegayo reklamasi lahan seperti masyarakat melihat sikap dan sekitar Pasca Bersama
seperti kekhawatiran sejumlah 1.824 orang sekitar persepsi masyarakat operasi
Keresahan

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 29


masyarakat akan dampak dari orang akibat penggunaan tenaga Kampung terhadap kegiatan Kampung Pengawas:
terhadap rencana kegiatan yang kekhawatiran kepada kerja harian Marek pelaksaan reklamasi Marek - Kepala Kampung
pelaksanaan akan dilakukan atau pemrakarsa kegiatan lahan. Pegayo
kegiatan kegiatan reklamasi tidak dalam pelaksanaan - Camat Simpang Kiri
reklamasi dilakukan reklamasi lahan - DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh

Penerima Laporan:
- DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh
8. Tahap Pascaoperasi Kegiatan Demobilisasi Peralatan Penunjang

a Pengangkutan Penurunan kualitas Pencemaran udara 1. Kecepatan Jalan yang satu kali 1. Melakukan Lokasi titik satu kali Pelaksana:
excavator oleh udara ambien berupa berasal dari kenderaan dilewati selama masa pengukuran pemantauan selama CV. Hikmah Sepakat
kenderaan peningkatan parameter pemakaian 1 (satu) pengangkut kendaraan pascaoperasi sampel kualitas berada pada masa Bersama
pengangkut pencemar udara unit kendaraan excavator (trado) pengangkutan udara ambien titik koordinat pascaoperasi
excavator khususnya parameter pengangkut excavator dibatasi terutama excavator oleh 97°59’46,23" E Pengawas:
(trado) yang Total Partikulat (TSP) (trado) saat melewati (trado) laboratorium 2°38'19,57" N - Kepala Kampung
menghasilkan akibat aktivitas pemukiman khususnya yang terkait. (secara rinci Pegayo
pencemaran demobilisasi peralatan penduduk dengan berdekatan 2. Membandingkan disajikan - Camat Simpang Kiri
udara berupa penunjang pengangkut kecepatan dengan hasil pengukuran pada Peta - DLH Kota
debu alat berat (excavator) maksimal 40 pemukiman dengan baku Pemantauan Subulussalam
sehingga terjadi nya km/jam. penduduk mutu udara Lingkungan - DLHK Aceh
peningkatan TSP dari 2. Melakukan ambien sesuai Hidup pada
kondisi Rona lingkungan penyiraman jalan dengan PPRI No. Lampiran IV. Penerima Laporan:
Awal 9,917 g/m3 yang berpotensi 22 Tahun 2021 Peta - DLH Kota
(Terlampir hasil terjadinya tentang Pendukung) Subulussalam
pengujian kualitas peningkatan debu. Penyelenggaran - DLHK Aceh
udara ambien pada Perlindungan dan
Lampiran V.4. Hasil Uji Pengelolaan
Laboratorium) Lingkungan Hidup
(Lampiran VII.
Baku Mutu Udara
Ambien)

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 30


b Kebisingan Peningkatan kebisingan Kebisingan berasal dari 1. Tidak melakukan Jalan yang satu kali 1. Melakukan Lokasi titik satu kali Pelaksana:
yang dihasilkan berupa suara mesin pemakaian 1 (satu) pekerjaan di malam dilewati selama masa pengukuran pemantauan selama CV. Hikmah Sepakat
dari suara ketika melewati jalan unit kendaraan hari. kendaraan pascaoperasi secara langsung berada pada masa Bersama
mesin yang berasal dari alat pengangkut excavator 2. Membatasi pengangkutan dilapangan titik koordinat pascaoperasi
kendaraan pengangkut excavator yang digunakan dalam kecepatan mobil alat berat menggunakan 97° 59'23,9" E Pengawas:
pengangkut sehingga terjadinya kegiatan demobilisasi pengangkut (excavator) alat Sound Level 2° 38’00,5" N - Kepala Kampung
excavator peningkatan Baku Mutu peralatan penunjang excavator untuk khususnya yang Meter. (secara rinci Pegayo
kebisingan dari kondisi mengurangi efek berdekatan 2. Membandingkan disajikan - Camat Simpang Kiri
Rona lingkungan Awal suara mesin saat dengan hasil pengukuran pada Peta - DLH Kota
55 dBA (Terlampir hasil melewati pemukiman dengan tingkat Pemantauan Subulussalam
pengujian kebisingan pemungkiman penduduk baku mutu Lingkungan - DLHK Aceh
pada Lampiran V.4. penduduk. kebisingan Hidup pada
Hasil Uji Laboratorium) (KepmenLH No. Lampiran IV. Penerima Laporan:
48/MNLH/1996 Peta - DLH Kota
tentang baku Pendukung Subulussalam
mutu kebisingan) - DLHK Aceh

c Kelebihan Terjadinya Kerusakan Kerusakan jalan akibat 1. Tonase kendaraan Jalan yang satu kali 1. Melakukan Lokasi jalan satu kali Pelaksana:
tonase jalan yang diakibatkan pemakaian 1 (satu) disesuaikan dengan dilewati selama masa pengamatan yang dilewati selama masa CV. Hikmah Sepakat
Kendaraan dari kendaraan unit kendaraan jalan yang akan kendaraan pascaoperasi langsung pada kendaraan pascaoperasi Bersama
pengangkut dan pengangkut excavator pengangkut excavator dilewati sehingga pengangkutan kondisi jalan yang pengangkutan
kualitas jalan (trado) dikarenakan (trado) yang dapat excavator rusak alat berat Pengawas:
yang dilalui oleh kondisi jalan atau digunakan dalam meminimalisir (trado) 2. Melakukan (excavator) - Kepala Kampung
alat muatan yang melebihi kegiatan demobilisasi dampak kerusakan khususnya yang pengukuran khususnya yang Pegayo
pengangkut tonase jalan. peralatan penunjang jalan. berdekatan terhadap kinerja berdekatan - Camat Simpang Kiri
excavator Potensi kerusakan 2. Segera melakukan dengan jalan dan dengan - Dishub Kota
jalan dapat terjadi perbaikan jalan pemukiman kapasitas ruas pemukiman Subulussalam
disepanjang jalan yang rusak penduduk jalan berdasarkan penduduk - DLH Kota
keluar lokasi IUP data sekunder Subulussalam
sejauh ± 1,27 km yang dan data primer - DLHK Aceh
dilalui kendaraan dengan melihat
pengangkut excavator. kondisi kerusakan Penerima Laporan:
jalan eksisiting - DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh
d Bangkitan Terjadinya gangguan Mobilisasi alat berat Melakukan koordinasi Pada satu kali Melakukan observasi Lokasi titik satu kali Pelaksana:
perjalanan oleh lalu lintas berupa hanya dilakukan 1 dengan dinas/Instansi persimpangan selama masa langsung terhadap koordinat selama masa CV. Hikmah Sepakat
kegiatan kemacetan yang (satu) kali perjalanan terkait yang berwenang dan fasilitas pascaoperasi kondisi lalu lintas di pemantauan pascaoperasi Bersama
pengangkutan diakibatkan dari dan jumlah alat berat dalam pengaturan lalu umum yang jalan keluar-masuk berada pada
kendaraan pengangkut yang didemobilisasi 1 lintas untuk menghindari dilalui oleh lokasi rencana 97°59'46,13" E Pengawas:

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 31


kendaraan excavator (trado) (satu) unit. Potensi /mengurangi kemacetan kendaraan kegiatan, sehingga 2°38'20,81" N - Kepala Kampung
penunjang terutama terhadap jalan gangguan lalu lintas jalan yang dilalui. pengangkut kondisi kepadatan lalu (secara rinci Pegayo
umum seperti dapat terjadi excavator lintas di jalan tersebut disajikan - Camat Simpang Kiri
persimpangan disepanjang jalan dapat diketahui sedini pada Peta - Dishub Kota
keluar lokasi IUP mungkin Pemantauan Subulussalam
sejauh ± 1,27 km yang Lingkungan - DLH Kota
dilalui kendaraan Hidup pada Subulussalam
pengangkut excavator. Lampiran IV. - DLHK Aceh
Peta
Pendukung) Penerima Laporan:
- DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh
9. Tahap Pascaoperasi Kegiatan Pelepasan Tenaga Kerja

a Pemutusan Perubahan sikap dan Perubahan sikap dan 1. Melakukan CV. Hikmah Selama 1 Melakukan observasi CV. HIkmah Selama 1 Pelaksana:
hubungan kerja persepsi masyarakat persepsi masyarakat pendekatan kepada Sepakat bulan setelah dan wawancara Sepakat bulan setelah CV. Hikmah Sepakat
akibat terhadap pemutusan terjadi pada 6 (enam) tokoh masyarakat Bersama dan tahap terhadap tenaga kerja Bersama dan tahap pasca Bersama
berakhirnya hubungan kerja yang orang tenaga kerja dan warga sekitar Tenaga kerja pascaoperasi yang dilepaskan untuk Tenaga kerja operasi
kegiatan dilakukan oleh berupa keresahan terkait pelepasan mengetahui aktivitas Pengawas:
penambangan perusahaan akibat hilangnya tenaga kerja setelah tidak bekerja - Kepala Kampung
sumber pekerjaan 2. Memberikan pada kegiatan Pegayo
sosialisasi terkait pertambangan - Camat Simpang Kiri
informasi komoditas batuan ini. - Disnakertrans Kota
kesempatan kerja Subulussalam
- DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh

Penerima Laporan:
- DLH Kota
Subulussalam
- DLHK Aceh

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 32


SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda - tangan dibawah ini

Nama : Saiful Ahmadi


Jabatan : Direktur
Alamat : Dusun Mekem, Kp. Pegayo Kecamatan Simpang Kiri, Kota
Subulussalam

Selaku penanggung – jawab atas pengelolaan dan pemantauan lingkungan dari

Nama Kegiatan : Pertambangan Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu)


Lokasi Kegiatan : Kampung Pegayo, Kecamatan Simpang Kiri, Kota
Subulussalam
Jenis Kegiatan : Penambangan Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu)

Dengan ini menyatakan bahwa:


1. Kami bersedia melakukan Program Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
terhadap dampak yang ditimbulkan dari kegiatan Penambangan Komoditas Batuan
(Kerikil Berpasir Alami/Sirtu) sebagaimana yang tertuang dalam dokumen UKL - UPL yang
kami ajukan dan kami bersedia untuk diawasi oleh pihak yang berwenang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Apabila nantinya kami tidak melakukan program pengelolaan dan pemantauan
lingkungan sesuai dengan dokumen UKL – UPL sebagaimana yang dimaksud pada butir I
diatas, maka kami bersedia untuk menghentikan kegiatan dan mematuhi kewajiban
sesuai dengan Peraturan Perundang – undangan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini kami buat untuk dengan sebenarnya sesuai dengan
karakteristik spesifik lokasi dan karakteristik spesifikasi jenis kegiatan proyek kami untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kota Subulussalam, Agustus 2023


CV. Jaya Sentosa Raya

Saiful Ahmadi
Direktur

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 33


SURAT PERNYATAAN

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2022. Statitistik Kecamatan Simpang Kiri Dalam Angka 2022, Penerbit
Badan Pusat Statistik Kota Subulussalam

Badan Pusat Statistik. 2022. Statistik Kota Subulussalam Dalam Angka 2023, Penerbit Badan
Pusat Statistik Kota Subulussalam

Direktorat Jenderal Cipta Karya, 1983. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983,
Penerbit Departemen Pekerjaan Umum, Bandung

Indonesia. 1996. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996 Tentang Baku
Mutu Tingkat Kebisingan

Indonesia. 2006. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintah Aceh

Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup

Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan
Batubara

Indonesia. 2010. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2010 Tentang
Wilayah Pertambangan

Indonesia. 2010. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2010 Tentang
Reklamasi dan Pasca Tambang

Indonesia. 2016. Surat Edaran Direktur Jenderal Sumber Daya Air Nomor : 12a/Se/D/2016
Tentang Prosedur Penyusunan Rekomendasi Teknis Perizinan Pengusahaan Sumber
Daya Air Dan Penggunaan Sumber Daya Air Di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

Indonesia. 2018. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 tahun 2018
Tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang Baik Dan Pengawasan
Pertambangan Mineral Dan Batubara

Indonesia. 2018. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor:
1827K/30/MEM/2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan
UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 34
yang baik

Indonesia. 2020. Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara

Indonesia. 2020. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja

Indonesia. 2021. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan


Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Indonesia. 2021. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5 Tahun
2021 tentang Tata Cara Penerbitan Persetujuan dan Surat Kelayakan Operasional
Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan

Indonesia. 2021. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6 Tahun 2021
Tentang Tata Cara Dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun

Indonesia. 2021. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan,


Penataan Ruang

Indonesia. 2021. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan,


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Indonesia. 2021. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Kegiatan
Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

Indonesia. 2021. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 17 Tahun


2021 Tentang Penyelenggara Analisis Dampak Lalu Lintas

Indonesia. 2021. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Daftar Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

Indonesia. 2022. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor 7594/MENLHK-PKTL/IPSDH/PLA.1/9/2022 Tentang Penetapan Peta Indikatif
Penghentian Pemberian Perizinan Berusaha, Persetujuan Penggunaan Kawasan
Hutan, atau Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Baru pada Hutan Alam Primer
dan lahan Gambut Tahun 2022 Periode II.

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 35


Kota Subulussalam. 2014. Qanun Kota Subulussalam Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Subulussalam Tahun 2014 – 2034

Pemerintah Aceh. 2016. Qanun Aceh Nomor 65 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan Di Aceh

Pemerintah Aceh. 2017. Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Qanun
Aceh Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral Dan
Batubara

Pemerintah Aceh. 2019. Keputusan Gubernur Aceh No. 540/1721/2019 tentang Penetapan
Harga Patokan Penjualan Mineral Bukan Logam dan Batuan

Pemerintah Kabupaten. 2011. Qanun Kota Subulussalam No. 9 Tahun 2010 tentang Pajak
Mineral Bukan Logam dan Batuan

UKL-UPL CV. HIKMAH SEPAKAT BERSAMA - KOTA SUBULUSSALAM - 2023 | 36

Anda mungkin juga menyukai