Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif dilakukan untuk mengetahui
keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih
(variabel yang berdiri sendiri). Jadi dalam penelitian ini peneliti tidak
membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, dan mencari
hubungan variabel itu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2017).
Penelitian deskriptif digunakan untuk mengetahui bagaimana efisiensi
bed occupancy pada tahun 2020 di ruang Rawat Inap di RSUD Kota Mataram
berdasarkan indikator Barber-Johnson.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Bagian Pelaporan Unit Rekam
Medis di RSUD Kota Mataram.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Maret tahun 2021 sampai dengan
bulan April tahun 2021.
C. Variabel dan Definisi Operasional
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2018).
Menurut Hatch dan Farhady (1981) dalam Sugiyono (2018), secara
teoritis variabel dapat didefenisikan sebagai atribut seseorang atau obyek yang
mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek
dengan obyek yang lain.

17
18

Variabel dalam penelitian ini adalah Bed Occupancy Ratio (BOR),


Length of Stay (LOS), Turn Over Interval (TOI), Bed Turn Over (BTO),
Efisiensi Tempat Tidur (TT).

22
Tabel 3.1. Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Operasional Skala Data Kriteria Hasil


1 Bed Occupancy Ratio Persentase pemakaian tempat Nominal  Ideal (75%-85%)
(BOR) tidur pada tahun 2020 di ruang  Tidak ideal (< 75% dan
rawat inap di RSUD Kota > 85%)
Mataram.
2 Length of Stay (LOS) Rata-rata jumlah lama pasien Nominal  Ideal (3-12 Hari)
dirawat pada tahun 2020 di ruang  Tidak ideal (< 3 Hari
rawat inap di RSUD Kota dan > 12 Hari)
Mataram.
3 Turn Over Interval Lamanya rata-rata tempat tidur Nominal  Ideal (1-3 Hari)
(TOI) kosong atau rata-rata tempat tidur  Tidak ideal (< 1 Hari
tersedia pada tahun 2020 di ruang dan > 3 Hari)
rawat inap di RSUD Kota
Mataram.
4 Bed Turn Over (BTO) Beberapa kali satu tempat tidur Nominal  Ideal (30 Kali, dalam
dipakai oleh pasien pada tahun satu tahun)
2020 di ruang rawat inap di  Tidak ideal (jika garis
RSUD Kota Mataram. BTO tidak melewati
daerah efisien)
5 Efisiensi Tempat Tidur Efisiensi penggunaan tempat tidur Nominal  Efisien
(TT) ditinjau dari nilai BOR, LOS,  Tidak Efisien
TOI, BTO.

20 19
20

D. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Menurut Sugiyono (2018), Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peniliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah ruang rawat inap yang ada di
RSUD Kota Mataram.
Obyek dalam penelitian ini yaitu Rekapitulasi Sensus Harian
Rawat Inap (SHRI) tahun 2020 di RSUD Kota Mataram.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2018), Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Menurut Sugiyono (2018), nonprobability sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non
probability sampling yaitu sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2017),
sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel.
Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sama
dengan jumlah populasi yaitu ruang Rawat Inap yang ada di RSUD Kota
Mataram.
Sampling jenuh digunakan penulis karena penulis ingin mengambil
data Rekapitulasi Sensus Harian Rawat Inap (SHRI) pada Tahun 2020
yang sudah tersedia di Bagian Pelaporan Unit Rekam Medis di RSUD
Kota Mataram dalam bentuk file exel.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan

20
21

data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau dokumen
(Sugiyono, 2018).
Data sekunder diperoleh dari data rekapitulasi Sensus Harian Rawat
Inap (SHRI) pada tahun 2020 di setiap ruang rawat inap di RSUD Kota
Mataram yang sudah tersedia di unit rekam medis bagian pelaporan.
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan penulis dalam
melakukan penelitian ini yaitu teknik dokumentasi. Dokumen merupakan
catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berupa tulisan, gambar,
atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk
tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), ceritera,
biografi, peraturan, kebijakan (Sugiyono, 2017).
Teknik pengumpulan data dengan dokumen digunakan penulis untuk
mengumpulkan data rekapitulasi Sensus Harian Rawat Inap (SHRI) pada
tahun 2020 di setiap ruang rawat inap di RSUD Kota Mataram yang sudah
tersedia di unit rekam medis di bagian pelaporan dalam bentuk file exel.

22
22

F. Alur Kerja
Alur kerja dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Rekapitulasi Sensus Perhitungan Indikator Hasil perhitungan


Harian Rawat Inap Rawat Inap Menurut Indikator Rawat Inap
(SHRI): Barber-Johnson: Menurut Barber-
Jumlah hari dalam periode Bed Occupancy Ratio Johnson: Efisien
tertentu (BOR) Bed Occupancy Ratio
Jumlah Hari Perawatan Grafik
Length of Stay (LOS) (BOR)
(HP) Barber-
Turn Over Interval Length of Stay (LOS)
Jumlah Tempat Tidur Johnson Tidak
(TOI) Turn Over Interval
(TT) Tersedia Bed Turn Over (BTO) (TOI) Efisien
Jumlah Tempat Tidur Bed Turn Over (BTO)
(TT) Terpakai
Jumlah pasien masuk dan
keluar (H+M)

Gambar 3.1. Alur Kerja

22
23

G. Analisis Data
Nasution (1988) dalam Sugiyono (2018) menyatakan “Analisis telah
dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke
lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan statistik deskriptif untuk
mendeskripsikan atau menggambarkan efisiensi bed occupancy tahun 2020 di
ruang Rawat Inap di RSUD Kota Mataram berdasarkan indikator Barber-
Johnson.
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis
data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2018).
H. Jadwal Penelitian
Kegiatan dalam jadwal penelitian dilakukan mulai dari penyusunan
proposal penelitian sampai dengan revisi Karya Tulis Ilmiah (KTI). Berikut
tabel jadwal penelitian.
Tabel 3.2. Jadwal Penelitian

Tahun
No. Uraian Kegiatan 2020 2021
10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
1 Penyusunan
Proposal KTI
2 Seminar Proposal
KTI
3 Revisi Proposal
KTI
4 Penelitian dan
Pengolahan Data
5 Penyusunan KTI
6 Ujian KTI
7 Revisi KTI

22
24

22

Anda mungkin juga menyukai