Anda di halaman 1dari 4

NASKAH DRAMA BPUPKI

KELOMPOK 1

Pada akhir tahun 1994 kedudukan jepang pada perang asia makin terdesak. Dalam menyikapi
kondisi seperti itu, pada 9 September, perdana mentri jepang koiso mengeluarkan janji
kemerdekaan dan juga menarik simpati kepada bangsa Indonesia.
Jend.Koiso: Konichiwa Bangsa Indonesia. Saya Jendral Koiso akan
menjanjikankemerdekaan kepada kalian secepatnya.
Setelah dikeluarkannya janji tersebut pada tanggal 29 april 1945 BPUPKI terbentuk yang
diketuai oleh Dr. Radjiman Wedyoningrat dan Raden Pandji Suroso.
Tanggal 29 mei 1945 diadakan sidang pertama sekali atas ususlan Dr. Radjiman
Wedyoningrat untuk membahas dasar negara
Dr. Radjiman Wedyoningrat: Assalamualaikum wr wb. Pertama-tama marilah kita
panjatkan puji dan syukur kepada allah swt, karena itu kita bisa berkumpul pada hari ini
dalam keadaan sehat walafiat. Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, bangsa Indonesia
ini akan menghadapi bangsa yang baru, bangsa yang mengguncangkan dunia. Oleh karena
itu, dalam sidang ini membahas dasar negara Indonesia sebagai pondasi bangsa Indonesia
yang akan datang. Saya Dr. Radjiman, dengan ini saya mengatakan rapat sidang BPUPKI
dibuka.
Dr. Radjiman Wedyoningrat: Kepada saudara-saudara diminta partispasi nya untuk
berpendapat atau mempunyai saran yang bagus agar menyongsong semangat kemerdekaan.
Dengan ini menyampaikan usulan usulan yang menyertai dasar negara. Silahkan kepada
saudara saudara saya persilahkan.
Ahmad Soebardjo: Saya punya usul, Indonesia merupakan negara yang kaya akan tradisi
dan budayanya. Indonesia adalah negara yang sangat besar apabila bersatu. Oleh karena itu,
indonesia sangat perlu dasar negara yang mengkokoh mode seluruh pihak dan seluruh negara.
Terima kasih.
Drs. Moh Hatta: Saya setuju dengan bung Soebardjo. Kita negara Indonesia sangat akan
membutuhkan sebuah ideologi yang dapat menyatukan semua pihak, terima kasih.
Pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, Moh. Yamin memulai mengeluarkan pendapatnya
mengenai dasar negara.
Moh Yamin: Menurut saya mengenai dasar negara, dasar negara dirumusukna dalam 5 poin
yang saya sebut dasar atas asas NKRI yang meliputi:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Peri Kesejahteraan Rakyat

KH. Wahid Hasyim: Bung Yamin! Saya hargai pendapat anda, tetapi perlu diingat Indonesia
adalah negara yang mayortitasnya islam. Maka dari itu, Indonesia harus berlandaskan Islam.
Moh Yamin: apakah kamu tidak mendengar kami? kami membutuhkan dasar negara. Bukan
kepentingan anda saja yang dibutuhkan!
Alexander Andriess: Saya sepakat dengan bung Yamin. Menurut saya, ide beliau sudah
sangatlah jelas karena sudah mengandung unsur ketuhanan yang sekiranya dapat diterima
oleh Indonesia karena Indonesia sangat beragam.
Dr. Radjiman Wedyoningrat: Tenang saudara-saudara. Kalau sidang rapat seperti ini, kita
tidak akan menemukan dasar negara. Jadi, saya hentikan sidang kali ini dan sidang akan
dilanjutkan esok hari.
pada sidang rapat hari kedua tepatnya tanggal 32 mei 1945, prof dr. soepomo membuat
rumusan.
Dr. Radjiman Wedyoningrat: Selamat pagi semuanya. Pada hari kedua ini kita akan bahas
lagi mengenai dasar negara dikarenakan kemarin kita belum bisa mendapatkan hasilnya.
Maka dari itu, laporan hasil kemarin akan disampaikan oleh Pandji Soeroso.
Raden Pandji Soeroso: Saudara saudara sekalian. Rapat kemarin kita telah mendapatkan
usulan dasar negara dari bung Yamin, tapi point 'Peri Ketuhanan' itu masih mengganjalkan
kita.
Dr. Radjiman Wedyoningrat: Jadi, apakah saudara saudara telah mempunyai ususlan usulan
lainnya?
Moh Yamin: Saudara-saudara sekalian. Saya pikir tidak ada guna lagi kita untuk
mempersalahkan agama. Semua agama dan keyakinan hanya menuju pada satu tuhan, yaitu
Tuhan Yang Maha Esa. Maka dari itu, masih banyak permasalahn penting dan mendesak
untuk kita bahas.
KH. Wahid Hasyim: Tapi bung, Indonesia ini punya mayoritas agama islam, saya tidak
setuju!
Moh Yamin: Kalau anda berpendapat seperti itu, mengapa anda tidak membuat rapat sendiri?
untuk menghasilkan sebuah negara kita tidak mempentingkan urusan pribadi dan ego. Lebih
baik anda keluar!
Soepomo: Tenang para saudara-saudara. Saya akan menyampaikan pendapat mengenai dasar
negara, yaitu:
1. Kesatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Kemusyawarah
5. Keadilan Masyarakat

Dr. Radjiman Wedyoningrat: Terima kasih kepada bung Soepomo yang telah mengusulkan
usulan mengenai dasar negara. Apakah ada usulan lainnya? Jika tidak sidang hari ini kita
hentikan dan kita lanjutkan pada hari ketiga.
Sidang BPUPKI dilanjutkan pada hari ketiga tepatnya tanggal 1 Juni 1945 dan kemudian Ir.
Soekarno mengeluarkan rumusannya.
Ir. Soekarno: Saudara-saudara sekalian. Kita semua sudah berkumpul selama 3 hari untuk
membahas dasar negara. Kita belum menghasilkan dasar negara indonesia sejak kelompok
berpaku kepada kelompoknya masing masing dan kepentingan masing masing. Saya akan
mengusulkan rumusan dasar negara yang saya beri nama 'Pancasila' yang berisi:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosisal
5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Ir. Soekarno: Untuk merangkum itu semua kita harus punya manusia, yaitu tuhan. Tetapi,
bukanlah tuhan yang berdasarkan satu agama saja. Cangkupannya sangat universal dan bisa
diterima oleh semua kalangan masyarakat, segala rakyat yang mempercayai masing masing
agama. Itu saya beri nama 'Pancasila' dan kita bisa melalui tantangan sebagai bangsa
Merdeka.
Ir. Soekarno: Merdeka!
Semua: Merdeka!
Abdul Muzakir: Tunggu sebentar. Bagaimana usul kami kemarin mengenai dasar negara
harus berdasarkan dengan agama islam?
Ir. Soekarno: Izinkan saya berpendapat. Bagaimana jika dalam waktu rehat ini kita gunakan
untuk membangun sebuah badan untuk menghasilkan sebuah dasar negara?
Dr. Radjiman Wedyoningrat: Begini saja, berhubung kita belum bisa menghasilkan dasar
negara. Bagaimana jika kita membuat panitia kecil untuk menyelesaikan masalah ini?
Panitia kecil yang dibentuk yaitu Panitia Perancang UUD dengan Ir. Soekarno sebagai ketua.
Panitia ekonomi dan keuangan diketuai oleh Drs. Moh Hatta dan Abikusno Tjokrosujoso
mengetuai panitia ekonomi dan keuangan.
Pada sidang ini juga dibacakan piagam jakarta dari hasil panitia Sembilan dan sidang
BPUPKI kedua dilaksanakan 10-14 Juli 1945.
Dr. Radjiman Wedyoningrat: Bagaimana dengan hasil sidang kemarin? Dipersilahkan
Soepomo untuk menyampaikannya.
Soepomo: Terima kasih, saya akan menyampaikan sidang yang telah kami lakukan. 'Bahwa
sesungghunya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan
diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu
kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas
berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang
Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat islam bagi pemeluk pemeluknya, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Ir. Soekarno: Dengan suara bulat dari anggota lain menyutujui isi pembukaan Undang
Undang Dasar tersebut.
Soepomo: Kami sebagai Panitia kecil akan menyempurnakan lagi rancangan UUD.
Ir. Soekarno: Saya selaku ketua panitia saya melaporkan hasil kerja panitia
1. pernyataan indonesia merdeka
2. pembukaan undang undang dasar
3. batang tubuh undang undang dasar

Ir. Soekarno: Rumusan yang telah disahkan telah dikenal sebagai Undang Undang Dasar
1945. adapun isi undang undang dasar 1945 sebagai berikut:
1. Wilayah negara Indonesia dan Hindia Belanda dulu ditambang Palaya, Borneo, Putara,
Papua timur, portugis, dan Pulau Sekitarnya
2. Bentuk negara kita negara kesatuan
3. Bentuk pemerintahan kita republik
4. Bendera negara kita sang saka merah putih
5. Bahasa nasional kita bahasa Indonesia

Dr. Radjiman Wedyoningrat: Jadi, kesimpulan sidang kali ini adalah bentuk negara
Indonesia yaitu Republik dan wilayah Indonesia yakni seluruh pulau Indonesia.
Dengan keberhasilan dari panitia perancang uud menyusun rancangan uud maka tugas
BPUPKI dinyatakan selesai dan dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945.

Anda mungkin juga menyukai