Anda di halaman 1dari 6

Anggota Kelompok :

1. Ana Aulia Rizqo (02)


2. Coernella Maulidiyah P (08)
3. Dinda Nofita Eliyana (10)
4. Lutfia Febriyanti (17)
5. Maulina Dwi Sekar T (18)
6. Sofia Sabillul Husna (31)
NASKAH DRAMA PERUMUSAN DASAR NEGARA OLEH KETIGA TOKOH PENDIRI
BANGSA BPUPK
(SIDANG PERTAMA)
Narator

Di Indonesia pada akhir tahun 1944 Jepang terdesak oleh sekutu karena merasa keberadaannya
terancam maka Jepang memberikan Janji kemerdekaan kepada Indonesia Sebagai tindak lanjut
Janji tersebut maka terbentuklah BPUPK pada tgl 1 Maret 1945 yang bertujuan untuk
mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang berkaitan tentang pembentukan negara
Indonesia merdeka Dr. Radjiman Wedyodiningrat dilantik sebagai ketua dan wakilnya adalah
Ichibangashi Yoshio dari Jepang BPUPK pun mengadakan sidang pertama pada tanggal 29
sampai 1 juni 1945 dengan merumuskan dasar negara Indonesia Sidang bertempat di gedung
Pancasila yang dihadiri oleh ketua dan wakil serta anggota BPUPK yg berjumlah 67 orang.

Pada 1 Maret 1945, Jepang telah meresmikan terbentuknya BPUPK yang dipimpin oleh
Radjiman Wedyodiningrat dan memiliki anggota 67 orang. Dalam BPUPK, terjadi sidang 1
yaitu pada tanggal (29 Mei- 1 Juni 1945) digedung Cuo Sangi In (Volksraad). Dalam sidang
tersebut membahas mengenai dasar Negara Indonesia.

Sidang tanggal 29 Mei 1945 diawali dengan perdebatan, seluruh anggota sidang BPUPK di
dalam ruangan volksraad Dr. Radjiman selaku ketua membuka sidang BPUPKI

Radjiman : Assalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatu


Seluruh Anggota : Waalaikumsalam warrahmatullahi wabarakatu
Radjiman : Saudara sebangsa dan setanah air mari kita mengucap
syukur
kehadirat Allah SWT karena berkat rahmad dan
hidayahnya kita
dapat berkumpul diruangan ini.
Radjiman : Maka dalam kesempatan ini kita akan menentukan dasar
negara
yang tepat untuk bangsa kita yang tercinta ini ! Saya selaku
ketua
BPUPKI dengan ini menyatakan membuka rapat
penetapan dasar
dengara secara resmi

Seluruh anggota sidang seraya bertepuk tangan, kemudian semua anggota sidang berdiskusi
sampai keadaan sidang menjadi ricuh

Moh. Yamin : Dalam sidang hari ini, saya mengajukan usulan mengenai
dasar
Negara yang berwujud tulisan maupun dalam bentuk lisan.
Berikut rumusan secara lisan :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Peri Kesejahteraan Rakyat
Secara tertulis :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang Adil dan Beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

(ditutup oleh radjiman)


Sidang diberhentikan, dan belum juga mendapat dasar negara yang sesuai untuk negara
Indonesia, sehingga sidang dilanjutkan pada hari selanjutnya yaitu tanggal 31 mei 1945 di ruang
Volksraad

Radjiman : Saudara sebangsa dan setanah air, kita telah mengadakan


rapat
namun belum juga mendapatkan titik terang usulan yang
tepat.
Hari ini kita berkumpul lagi untuk membahas hal yang
sama yaitu
Dasar Negara
Radjiman : Saudara notulen silahkan jelaskan kembali hasil rapat
kemarin

Itibangase Yosio : Pada rapat sebelumnya telah mendapat satu usulan yaitu
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang Adil dan Beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

Radjiman : Baiklah apakah ada usulan baru yang gagasan berkaitan


dengan hal tersebut?
Soepomo :izin radjiman! saudara-saudara saya ingin menyampaikan ide
untuk dasar negara kita tercinta ini, berikut asas-asas dri saya
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan Lahir dan Batin
4. Musyawarah
5. Keadilan Rakyat
Abi Kuesono . T. (saksi) : Sebenarnya saya tidak ingin menyinggung hal ini, namun
usulan dari bung Soepomo tidak menyatakan tentang adanya ketuhanan, padahal itu
bagian penting sehingga harus disertakan

(radjiman menutup)

Sidang BPUPKI berlanjut pada tanggal 1 Juni 1945


(acting lg debat)
Keadaan ruang sidang sangat kacau semua anggota bedebat hebat mengenai dasar negara yang
cocok untuk Indonesia. Ir. Soekarno tidak tahan melihat kegaduhan diruang sidang, kemudian
beliau mengambil alih ruangan, dan menyampaikan pidato kecil nya

Ir. Soekarno

Terima kasih saudara-saudara sekalian telah tenang, kita telah berkumpul di


ruangan ini selama 3 hari hanya untuk membahas Dasar Negara. Kita masih belum
mampu menghasilkan Dasar Negara yang baik dan cocok untuk negara kita yang
tercinta ini.
Kita telah berjuang melawan penjajah, kita telah bersatu untuk memperjuangkan
tanah air tercinta, maka harus lah kita tanamkan rasa persatuan pada diri generasi-
generasi kita. Hal ini merupakan alasan butir pertama yaitu

1. Kebangsaan Indonesia

Kemudian bangsa ini merupakan bangsa yang baru lahir, maka harus lah untuk
menjalin hubungan baik dengan negara lain yang telah lebih dulu merdeka untuk
menjalin hubungan di bidang sosial, ekonomi, dan politik. Hal ini merupakan dasar dari
butir kedua yaitu
2. Internasionalisme

Budaya dalam negara kita adalah merembukkan suatu masalah secara


bersama-sama demi mencapai jalan keluar, hal ini menjadi alasan butir ketiga yaitu

3. Mufakat

Kita tahu bahwa bangsa kita telah dijajah, maka seluruh lapisan masyarakat
bangsa kita harus merasakan apa yang dikatakan dengan MERDEKA. Hal ini menjadi
alasan butir keempat yaitu

4. Kesejahteraan Sosial

Yang terakhir untuk merangkum itu semua, kita semua beragama bukan? Maka
kita harus memiliki pedoman yaitu Tuhan namun bukan Tuhan dalam agama islam saja
melainkan mencakup seluruh agama yang ada di Indonesia yaitu

5. ketuhanan dengan kewajiban menjalakan syariat syariat islam bagi pemeluk


pemeluknya

Saudara saudara dasar negara telah saya usulkan bilangannya, ini panca darma, bukan! Nama
panca darma tidak tepat disini
Demikian usulan Dasar Negara dari saya, semoga dapat mewakili pendapat saudara-
saudara sekalian. Nama nya saya usulkan, nama dasar ini dari petunjuk ten]man kita,
ahli Bahasa Namanya adalah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar dan diatas kelima
dasar itu kita mendirikan negara Indonesia yang kekal dan abadi. Sekian dari usulan
saya atas lima dasar dan nama dasar itu sendiri, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Radjiman : usulan yang bagus soekarno, para hadirin sudah 3 hari ini kita mendengarkan
usulan dari anggota BPUPKI tentang dasar negara. Selanjutnya,usulan usulan tersebut akan
dipertimbangkan oleh anggota BPUPKI lainnya.
Radjiman : saudara saudara berikut saya bacakan rumusan dasar Pancasila yang telah kami
rundingkan secara musyawarah.
1. Ketuhanan dengan kewajiban melaksanakan syariat syariat islam bagi para pemeluknya
2. Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dala permusyawaratan dan
perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Demikian hasil permusyawaratan kami. Siapa yang hendak mengusulkan atau memberi usulan
mengenai hal ini?

Bung hatta : saya! Menurut saya sila pertama sebaiknya diganti karena dapat menuai konflik
dari non muslim dan musllim.
Soepomo : ya benar sekali! Tetapi diganti dengan apa?
Bung hatta : menurut saya diganti dengan ketuhanan yang maha esa
Radjiman : bagus sekali sarannya bung hatta. Bagaimana para hadirin apakah hal ini dapat
disetujui?
Hadirin : setujuuuuuuuu
Radjiman : baik, Dengan ini berarti semua sudah sepakat dan Pancasila akan diresmikan
pada tanggal 1 juni 1945.

Seluruh anggota sidang bersorak soraya mengatakan MERDEKA !!

Anda mungkin juga menyukai