FORMAT Pendalaman Alkitab Katolik Akhir Genap (P3 - P6)
FORMAT Pendalaman Alkitab Katolik Akhir Genap (P3 - P6)
Petunjuk Umum :
1. Sebelum mengerjakan soal, tulislah terlebih dahulu Nama, Hari, Tanggal, Mata Pelajaran, Kelas, dan No. Absen
pada lembar jawaban yang tersedia.
2. Kerjakan soal-soal dengan pensil/pulpen/bolpoint, dan tidak boleh mengerjakan soal dengan spidol.
3. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab.
4. Jumlah soal: 25 soal pilihan ganda, 10 soal jawaban singkat dan 5 soal uraian semua harus dikerjakan.
5. Laporkan dan tanyakan kepada pengawas PAS kalau terdapat tulisan yang kurang jelas atau ada yang rusak.
6. Dahulukan menjawab soal-soal yang dianggap mudah.
7. Kerjakan pada lembar jawaban yang disediakan dengan cara memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang
dianggap paling benar.
8. Apabila ada jawaban yang dianggap salah, dan ingin diperbaiki, tidak diperbolehkan memakai tip-ex, melainkan
dengan cara seperti di bawah ini:
Semula :A B C D
Dibetulkan : A B C D
9. Untuk menjawab soal uraian perbaikan dengan cara mencoret jawaban yang salah dengan dua garis dan
menuliskan di atas jawaban yang diperbaiki.
10. Periksa kembali lembar jawaban sebelum diserahkan kepada pengawas.
I. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!
Markus 4:26-29
Lalu kata Yesus: "Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada
malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin
tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu. Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula
tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu. Apabila buah itu sudah cukup
masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba."
2. "seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia
bangun, dan benih itu mengeluarkan ... dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui
orang itu."
a. Biji
b. Kulit
c. Daun
d. Tunas
3. Sebagai manusia yang baik, maka kita harus selalu ... dalam iman layaknya sebuah tunas baru.
a. Yakin
b. Percaya
c. Bertumbuh
d. Berharap
4. Ketika manusia bisa bertumbuh dalam Tuhan, maka ... yang dihasilkan akan baik pula.
a. Buah
b. Sifat
c. Sikap
d. rasa
5. "Apabila buah itu sudah cukup ... , orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba."
a. Merah
b. Masak
c. Tua
d. Muda
6. … adalah orang yang berdiri dihadapan Yesus dan berkata; “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk
memperoleh hidup yang kekal?”
a. Seorang Lewi
b. Seorang Samaria
c. Seorang Ahli Taurat
d. Seorang Farisi
7. “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap … dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri.”
a. Hati
b. Rasa
c. Raga
d. Iman
12. Anak yang meminta jatah warisan ke orang tuanya adalah anak ….
a. Sulung
b. Bungsu
c. Durhaka
d. Baik
13. Perumpamaan anak yang hilang menggambarkan kasih Allah yang ….
a. Tiada batas
b. Terbatas
c. Penuh syarat
d. Penuh ujian
14. Dengan pergi meninggalkan Bapanya, maka anak sulung dianggap sebagai orang yang ….
a. Bersyukur
b. Bergembira
c. Bersalah
d. Berdosa
Matius 25:14-30
"Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-
hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang
seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. Tetapi hamba yang
menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. Lama
sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. Hamba yang
menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan
percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali
perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan
memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan
tuanmu. Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan
kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu
itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil,
aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam
kebahagiaan tuanmu. Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu
bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang
memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta
tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat
dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari
tempat di mana aku tidak menanam? Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang
yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah
talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang
yang mempunyai 2, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai,
apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke
dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
20. Akibat jika orang yang tidak mau mengembangkan talenta adalah ...
a. Malas
b. Dibenci
c. Berkembang
d. Menderita
1. “Sebab hal Kerajaan …. sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-
hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.”
2. “Bapa, aku telah .... terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.”
3. “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap …. dan dengan segenap …. dan dengan segenap kekuatanmu
dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
4. “Seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada …. hari ia tidur dan pada siang hari ia
bangun.”
5. “Karena setiap orang yang mempunyai 2, kepadanya akan diberi, sehingga ia .... .”
1. Tuliskan satu ayat saja yang sangat berkesan bagi mu dari bacaan-bacaan kitab suci diatas! (Bacaan ada di pilihan
ganda).
2. Tuliskan satu aya saja yang mengungkapkan tentang kasih dari bacaan kitab suci di atas! (Bacaan ada di pilihan
ganda).
3. Tuliskan doa Kemuliaan!