Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN PENDIDIKAN ABADI PERKASA

SEKOLAH DASAR ABADI PERKASA 2


Site PT Indolampung Perkasa – Tulang Bawang - Lampung

PENILAIAN AKHIR SEMESTER GENAP


Tahun Pelajaran 2021/2022
Mata Pelajaran : Baca Tulis Alkitab (BTA) Hari/Tanggal :
Kelas : IV (empat) Waktu :

Petunjuk Umum :
1. Sebelum mengerjakan soal, tulislah terlebih dahulu Nama, Hari, Tanggal, Mata Pelajaran, Kelas, dan No. Absen
pada lembar jawaban yang tersedia.
2. Kerjakan soal-soal dengan pensil/pulpen/bolpoint, dan tidak boleh mengerjakan soal dengan spidol.
3. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab.
4. Jumlah soal: 25 soal pilihan ganda, 10 soal jawaban singkat dan 5 soal uraian semua harus dikerjakan.
5. Laporkan dan tanyakan kepada pengawas PAS kalau terdapat tulisan yang kurang jelas atau ada yang rusak.
6. Dahulukan menjawab soal-soal yang dianggap mudah.
7. Kerjakan pada lembar jawaban yang disediakan dengan cara memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang
dianggap paling benar.
8. Apabila ada jawaban yang dianggap salah, dan ingin diperbaiki, tidak diperbolehkan memakai tip-ex, melainkan
dengan cara seperti di bawah ini:
Semula :A B C D

Dibetulkan : A B C D
9. Untuk menjawab soal uraian perbaikan dengan cara mencoret jawaban yang salah dengan dua garis dan
menuliskan di atas jawaban yang diperbaiki.
10. Periksa kembali lembar jawaban sebelum diserahkan kepada pengawas.

I. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!

Kutipan kitab suci dibawah ini, untuk pertanyaan no 1-5!

Markus 4:26-29

Lalu kata Yesus: "Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada
malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin
tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu. Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula
tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu. Apabila buah itu sudah cukup
masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba."

1. Pesan dari bacaan diatas adalah …


a. Perempamaan benih yang tumbuh
b. Perumpamaan benih yang mati
c. Perumpamaan benih dan tunas
d. Perumpamaan tentang benih yang baik

2. "seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia
bangun, dan benih itu mengeluarkan ... dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui
orang itu."
a. Biji
b. Kulit
c. Daun
d. Tunas

3. Sebagai manusia yang baik, maka kita harus selalu ... dalam iman layaknya sebuah tunas baru.
a. Yakin
b. Percaya
c. Bertumbuh
d. Berharap

4. Ketika manusia bisa bertumbuh dalam Tuhan, maka ... yang dihasilkan akan baik pula.
a. Buah
b. Sifat
c. Sikap
d. rasa
5. "Apabila buah itu sudah cukup ... , orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba."
a. Merah
b. Masak
c. Tua
d. Muda

Kutipan kitab suci dibawah ini, untuk pertanyaan no 6-10!

Injil Lukas 10:25-37


Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: “Guru, apa yang harus kuperbuat
untuk memperoleh hidup yang kekal?”
Jawab Yesus kepadanya: “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?”
Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri.”
Kata Yesus kepadanya: “Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.”
Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: “Dan siapakah sesamaku manusia?”
Jawab Yesus: “Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun
yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi
meninggalkannya setengah mati.
Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang
jalan.
Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang
jalan.
Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu,
tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur.
Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat
penginapan dan merawatnya.
Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika
kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke
tangan penyamun itu?”
Jawab orang itu: “Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Kata Yesus kepadanya: “Pergilah,
dan perbuatlah demikian!”

6. … adalah orang yang berdiri dihadapan Yesus dan berkata; “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk
memperoleh hidup yang kekal?”
a. Seorang Lewi
b. Seorang Samaria
c. Seorang Ahli Taurat
d. Seorang Farisi

7. “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap … dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri.”
a. Hati
b. Rasa
c. Raga
d. Iman

8. Sikap yang ditunjukkan olah orang Samaria adalah ….


a. Melewati
b. Menolong
c. Menjaga
d. Membiarkan

9. Yang bersedia menolong orang Yahudi adalah seorang ….


a. Imam
b. Farisi
c. Samaria
d. Lewi

10. Sesama manusia menurut bacaan adalah orang yang telah ….


a. menunjukkan belas kasihan
b. menunjukkan ketegaran hati
c. menunjukkan ketaatan berdoa
d. menunjukkan kedekatannya dengan imam besar

Kutipan kitab suci dibawah ini, untuk pertanyaan no 11-15!

Injil Lukas 15: 11-32


Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa,
berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta
kekayaan itu di antara mereka. Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu
pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu   dengan hidup berfoya-foya. Setelah
dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat. Lalu ia
pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga
babinya. Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun
yang memberikannya kepadanya. Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan
bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.  Aku akan bangkit dan pergi
kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa   terhadap sorga dan terhadap bapa,  aku tidak
layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.  Maka bangkitlah ia dan
pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh  , ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas
kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. Kata anak itu kepadanya: Bapa,
aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,    aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.  Tetapi ayah
itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah   yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya
dan kenakanlah cincin pada jarinya   dan sepatu pada kakinya.  Dan ambillah anak lembu tambun itu,
sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita.  Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup
kembali,  ia telah hilang  dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.   Tetapi anaknya yang sulung
berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-
tarian.  Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu.  Jawab hamba
itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya
kembali dengan sehat.  Maka marahlah  anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan
berbicara dengan dia.  Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan
belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak
kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah
memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur,  maka bapa menyembelih anak
lembu tambun itu untuk dia. Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan
segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati
dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

11. Bacaan kitab suci diatas adalah tentang perumpamaan ….


a. Anak yang durhaka
b. Anak yang malang
c. Anak yang baik hati
d. Anak yang Hilang

12. Anak yang meminta jatah warisan ke orang tuanya adalah anak ….
a. Sulung
b. Bungsu
c. Durhaka
d. Baik
13. Perumpamaan anak yang hilang menggambarkan kasih Allah yang ….
a. Tiada batas
b. Terbatas
c. Penuh syarat
d. Penuh ujian

14. Dengan pergi meninggalkan Bapanya, maka anak sulung dianggap sebagai orang yang ….
a. Bersyukur
b. Bergembira
c. Bersalah
d. Berdosa

15. Sikap Bapa ketika anaknya kembali bertobat adalah ….


a. Penuh kesedihan
b. Penuh sukacita
c. Penuh Kepercayaan
d. Penuh rasa marah

Kutipan kitab suci dibawah ini, untuk pertanyaan no 16-20!

Matius 25:14-30

"Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-
hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang
seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. Tetapi hamba yang
menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. Lama
sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. Hamba yang
menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan
percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali
perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan
memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan
tuanmu. Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan
kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu
itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil,
aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam
kebahagiaan tuanmu. Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu
bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang
memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta
tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat
dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari
tempat di mana aku tidak menanam? Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang
yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah
talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang
yang mempunyai 2, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai,
apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke
dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

16. Apa inti dari kutipan kitab suci diatas?


a. Tentang kebahagiaan
b. Tentang kehudupan
c. Tentang talenta
d. Tentang bakat

17. Siapa hamba yang tidak mengembangkan talentanya?


a. Hamba yang diberi 4 talenta
b. Hamba yang diberi 3 talenta
c. Hamba yang diberi 2 talenta
d. Hamba yang diberi 1 talenta

18. Alasan tidak mengembangkan talenta adalah ...


a. Takut
b. Bingung
c. Bahagia
d. Penasaran

19. Jika diberi talenta maka kita harus ...


a. Menolong orang lain
b. Mengembangkan
c. Mengamalkan
d. Membiarkan saja

20. Akibat jika orang yang tidak mau mengembangkan talenta adalah ...
a. Malas
b. Dibenci
c. Berkembang
d. Menderita

II. Isilah dengan jawaban yang paling tepat!

1. “Sebab hal Kerajaan …. sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-
hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.”
2. “Bapa, aku telah ....  terhadap sorga dan terhadap bapa,  aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.”
3. “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap …. dan dengan segenap …. dan dengan segenap kekuatanmu
dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
4. “Seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada …. hari ia tidur dan pada siang hari ia
bangun.”
5. “Karena setiap orang yang mempunyai 2, kepadanya akan diberi, sehingga ia .... .”

III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Tuliskan satu ayat saja yang sangat berkesan bagi mu dari bacaan-bacaan kitab suci diatas! (Bacaan ada di pilihan
ganda).
2. Tuliskan satu aya saja yang mengungkapkan tentang kasih dari bacaan kitab suci di atas! (Bacaan ada di pilihan
ganda).
3. Tuliskan doa Kemuliaan!

Anda mungkin juga menyukai