Cakra Paling Mistis

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

Cakra Paling Mistik

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai


Cape Town,Afrika Selatan
2 Desember 1999
(Asal dalam bahasa Inggris)

T: Dapatkah Anda membicarakan tentang mata ketiga dan cakra?

G: Mata ketiga adalah mata sejati diri kita. “Jika matamu tunggal,
seluruh tubuhmu akan penuh cahaya.” Itulah mata ketiga.

Kebanyakan kita melihat penjelmaan jasmani Tuhan dengan mata


jasmani. Tetapi jika kita ingin melihat Tuhan sebagai diri tanpa
jasmani, kita memakai mata rohani, yang kita sebut mata ketiga.
Dalam tubuh jasmani, hubungan antara Surga dan Bumi ada dalam
pusat mata ketiga, Dan sebenarnya selama meditasi, kadang-kadang
Anda melihat mata itu, mata tunggal, seperti mata Anda tetapi hanya
satu mata tunggal. Itu yang disebut mata ketiga, atau mata rohani,
atau mata kebijaksanaan atau mata surgawi. Apapun, sama saja.

Dan cakra hati bukanlah di mana hati berada , tetapi adalah tenaga
hati yang tidak kelihatan yang terdapat di sekitar hati. Seperti Anda
memiliki aura di sekitar tubuh Anda, inilah aura di sekitar hati. Dan
cakra hati adalah tempat di mana Anda berkonsentrasi jika Anda ingin
memperkuat perasaan Anda tentang sesuatu - tentang cinta, bahkan
tentang kebencian, apapun. Itulah saat Anda menggunakan hati Anda.
Tetapi jika kita ingin mengetahui kebijaksanaan, kita harus
berkonsentrasi pada cakra kebijaksanaan, yaitu mata ketiga lagi.
Kita memiliki berbagai cakra dalam tubuh - cakra di kaki, cakra di lutut,
cakra di organ kelamin, cakra di perut atau jaringan syaraf-syaraf
simpatis yang terletak di belakang lambung dan di depan aorta, cakra
di hati, cakra di tenggorokan, cakra di sini (Guru menunjuk pada pusat
mata kebijaksanaan), dan cakra mahkota. Maka bergantung pada
tujuan pencarian Anda, Anda berkonsentrasi pada cakra tersebut. Jika
Anda berkonsentrasi pada mata kebijaksanaan, segalanya meningkat.
Inilah pusat dari semua cakra, markas besar diri kita. Maka sekali kita
berkonsentrasi di sana, kita membebaskan diri kita dan kita
meningkatkan segalanya. Anda pun makin mengasihi, dan Anda
makin memahami segalanya. Masakan Anda makin enak. Dan Anda
bekerja makin baik; Anda berpikir makin jernih; Anda membuat
segalanya makin baik, Anda makin mampu melukis, dan sebagainya.
Segalanya meningkat.

Sumber Kebijaksanaan yang Tidak


Kelihatan
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai
Los Angeles, California, Amerika Serikat, 30 Oktober 1999
(Asal dalama bahasa Inggris)

T: Saya ingin mengetahui perbedaan antara kebijaksanaan dalam


mata kebijaksanaan, kebijaksanaan dalam hati seseorang, dan
berbagai suara dalam pikiran?

G: Pikiran tidak memiliki kebijaksanaan. Hanya merekam yang Anda


alami setiap hari, atau apa yang telah dimasukkan ke dalamnya.
Sebagai contoh, katakanlah ibu Anda terus mengatakan kepada Anda,
“Jangan makan es krim, karena,karena,karena......” Maka kapan pun
Anda melihat es krim, pikiran Anda mulai berteriak dan Anda tidak
memakannya, “......Karena,karena,karena......” Hanya seperti pemutar
rekaman.

Dan hati bukan pusat kebijaksanaan; pusat perasaan. Oleh karena itu
saat Anda mencintai seseorang, Anda berkata, “ oh-h-h-! itu adalah
urusan hati.” Pusat kebijaksanaan ada di sini. (Guru menunjuk pada
pusat dahi) Karena kita dalam tubuh jasmani, Saya harus
menunjukkan pada suatu tempat. Pusat kebijaksanaan bukan di sana,
tentunya. Tetapi jika Anda dalam tubuh jasmani, Anda harus
menemukannya di sana. Di bagian dalam di tengah otak kalian, ada
sebuah bintik. Di situlah awalnya. Dan kemudian Anda mengetahui
bahwa Anda ada di mana-mana. Andalah kebijaksanaannya; Anda
tidak perlu menemukan kebijaksanaan. Tetapi Anda harus memulai
dari suatu tempat.

Cakra hati berfungsi untuk beberapa alasan lain, tidak untuk


menemukan kebijaksanaan. Dan di samping itu, hati yang sejati
bukanlah yang jasmani yang berdenyut dalam dada Anda.

Bagaimana Mengembangkan Mata Ketiga


Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai
Honolulu, Hawai, Amerika Serikat, 28 Maret 1993
(Asal dalam bahasa Inggris)

T: Bagaimana Anda mengembangkan mata ketiga?


G: Anda tidak mengembangkan mata ketiga: sudah ada di sana. Kita
tidak dapat mengembangkan apa yang bukan jasmani. Mata ketiga
hanyalah cara penyampaian; tidak ada mata sama sekali! Hanya
maksudnya, biasanya kita memiliki dua mata dan melihat berbagai hal
dalam penglihatan yang terbatas. Tetapi jika kita memiliki mata yang
lain, mata ketiga, kita dapat melihat berbagai hal di seluruh alam
semesta. Oleh karena itu di sebut mata ketiga. Sebenarnya, jiwa tidak
memerlukan mata untuk melihat, tidak memerlukan telinga untuk
mendengar, tidak memerlukan pancaindera apapun untuk merasakan
berbagai hal. Itulah kebenaran tertinggi, itulah pemahaman tertinggi,
tanpa harus memakai alat jasmani apapun.

Itulah kekuatan jiwa kita, Maha Guru batin kita, yang mengetahui
segala hal, mendengar segala hal dalam segala cara, di manapun.

Itulah yang kita harus temukan. Karena kitalah Maha Guru seluruh
alam semesta, dapatkah Anda bayangkan betapa agungnya Anda,
dan bagaimana Anda menjalani hidup Anda sekarang? (Guru
mendesah) Oleh karena itu saya merasa sangat kasihan kepada
Anda. Anda datang ke sini untuk mendengarkan saya, tapi Anda
seharusnya tidak perlu melakukannya! Kita sejajar, kita benar-benar
sama, dan kita memiliki kekuatan yang sama. Anda pun seharusnya
tidak perlu menghormati saya; itulah hal yang menyedihkan. Anda
mengetahuinya jika Anda menerima apa yang saya sampaikan dan
kemudian Anda tahu apa yang saya ketahui, apa yang Kristus ketahui,
apa yang Budha ketahui.

Mata Tertinggi
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai
California, Amerika Serikat, 14 Oktober 1989
(Asal dalam bahasa Inggris)

Jika kita ingin melihat Hakekat diri kita atau Hakekat Kebudhaan kita,
kita harus melihat melalui mata yang berbeda, melalui penglihatan
yang berbeda. Mata inilah yang kita sebut mata kebijaksanaan atau
mata Budha, mata surgawi, atau apa yang orang Kristen sebut mata
tunggal. Yesus berkata, jika matamu tunggal, seluruh tubuhmu akan
penuh cahaya. Apa maksudnya? Haruskah kita memasang mata kita
dan menyatukannya seperti mata orang juling? Tidak, bahkan seperti
itu kita tidak akan melihat cahaya. Maka mata yang disebutkan dalam
Kitab Suci penganut Budha, Alkitab orang Kristen dan Kitab Suci yang
lain bukanlah mata jasmani, tetapi mata tunggal dalam kebijaksanaan
kita, dalam samudera kesadaran kita. Sesungguhnya, tidak ada
matanya. Tetapi karena kita dapat melihat segalanya dari Surga
sampai neraka, dari dunia ini ke Tanah Budha, kita menyebut itu mata.
Maka, untuk membuka mata ini kita perlu seseorang yang dapat
menunjukkan kepada kita cara melakukannya, sama seperti ketika kita
ingin mengendarai sebuah mobil, kita perlu seseorang yang telah
mengetahui bagaimana cara mengendarai mobil untuk membantu kita.

Sumber Kebahagiaan Abadi


Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai
Hsihu, Formosa, 19 Juni 1995
(Asal dalam bahasa Inggris)

Satu-satunya sumber kebahagiaan ada dalam batin. Maka kapan pun


Anda bermeditasi, usahakan berhubungan dengan sumber tersebut.
Hanya sebuah pusat kecil di dalam otak. Ada di sana, secara jasmani
di dalam otak. Setiap syaraf kecil dan pusat yang bertanggung jawab
atas sesuatu di dalam diri kita - secara kejiwaan, emosi dan jasmani.
Dan yang lainnya bertanggung jawab secara rohani atas pencerahan
dan kebahagiaan abadi kita. Ada pusat kecil, hampir di tengah-tengah
otak jasmani. Dari sini (Guru menunjuk di tengah dahi-Nya) dan sini
( di atas kepala) ke arah dalam dua-pertiga kepala. Pusat mata
kebijaksanaan pasti di sana, ada di dalam.

Maka saat Anda melihat dengan mata kebijaksanaan, berarti Anda


berusaha berhubungan dengan pusat itu. Walaupun hanya kadang-
kadang, saat Anda berhubungan di sana, hanya dalam beberapa detik
Anda segera merasa berbeda. Ada kilatan cahaya sehingga Anda
merasa sangat gembira dalam waktu yang lama. Tentunya Anda tidak
selalu dapat berhubungan dengan pusat itu, atau Anda tidak selalu
secara sadar berhubungan dengan pusat itu. Tapi teruslah berlatih.
Berlatih menjadi Guru. Itulah yang kita lakukan. Saya masih
melakukannya. Saya memerlukan kebahagiaan saya untuk
“berurusan” dengan Anda semua! Saya akan meninggal jika Saya
tidak memiliki kekuatan bergembira yang memberi saya sesuatu
setiap hari untuk melanjutkan pekerjaan saya.

Anda tidak dapat selalu terus memberi. Anda akan habis jika Anda
memberi dengan ego atau kekuatan jasmani dari seorang manusia
biasa. Kemudian Anda akan merosot dalam latihan rohani Anda, dan
Anda akan menjadi susah dan tidak enak. Dan itulah bagaimana yang
disebut guru menjadi susah, tidak enak dan hina setelah beberapa
saat. Mungkin pada awalnya mereka sangat murni, sangat suci dan
sangat saleh. Tetapi karena metode latihan mereka tidak benar dan
tidak mengarahkan mereka ke arah pusat kepuasan abadi, pemberi
abadi ini(Guru menunjuk ke arah pusat mata kebijaksanaan), mereka
memberikan segalanya yang mereka miliki, dengan segala maksud
yang terbaik, sehingga mereka remuk. Mereka menyerah kepada
segala macam perangkap dan godaan, seperti berbagai tekanan dari
masyarakat dan setiap keadaan di sekitar mereka.

Tetapi orang-orang ini sangat kasihan. Jika mereka orang demikian,


kita merasa lebih kasihan kepada mereka. Karena mereka telah tidak
mampu mempertahankan diri mereka, dan mereka terpaksa lari. Oleh
karena itu mereka gagal. Dan oleh karena itu saya selalu menekankan
pada Anda agar Anda harus bermeditasi.Bukan agar Anda menjadi
murid-murid yang baik, bukan, tetapi untuk menyelamatkan diri Anda.

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai


Hsihu, Formosa, 6 Juni 1995
(Asal dalam bahasa Inggris)

Selalu, selalu, penuhlah perhatian; kalau tidak, mudah untuk hanya


melewatkan sehari, melewatkan dua hari, melewatkan tiga hari,
melewatkan seluruh hidup dalam khayalan diri, dalam kebiasaan
buruk, dan tidak mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi, tidak
mampu memahami arti kehidupan rohani yang lebih dalam.

Selalu Berpusat pada Mata Kebijaksanaan


Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai
Center Florida, Amerika, 9 Juni 2001
(Asal dalam bahasa Inggris)
T: Saya mendengar Anda mengatakan pada sebuah kaset video
bahwa ketika kita memandang pada mata kebijaksanaan seseorang,
membantu mereka juga. Membuat saya merasa benar-benar enak
melakukannya, dan saya berharap untuk ingat melakukannya. Apa
yang saya ingin pahami lebih baik adalah bagaimana itu dapat
membantu orang lain.

G: Ya, saat Anda sendiri tahu apa yang Anda sedang lakukan. Jika
Anda telah memikirkan mata kebijaksanaan, itu berarti Anda sendiri di
ingatkan akan pusat kebijaksanaan dan pencerahan rohani. Dan, jika
Anda sendiri ingat itu, tentunya atmosfer Anda akan menjadi rohani.
Sehingga orang itu tentunya akan memetik manfaat dari Anda. Hanya
seperti berdiri di samping sebuah air mancur: Walaupun Anda tidak
melompat langsung ke dalamnya, ada air yang akan memercik pada
wajah Anda dan membuat Anda merasa sejuk. Serupa, jika Anda
berdiri di samping seseorang yang menyemprotkan parfum, walaupun
Anda tidak menggunakan parfum, Anda akan tetap memiliki sedikit
baunya. Maka Andalah yang penting. Apapun Anda, itulah yang orang
lain akan terima. Oleh karena itu, kapan pun kita ingat apapun tentang
pusat rohani, tentang Diri sejati kita, orang di samping kita akan
memetik manfaatnya. Itulah cara kerjanya.

Anda mungkin juga menyukai