Anda di halaman 1dari 50

PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO

DINAS KESEHATAN
Jalan Soekarno – Hatta, Email: kadiskesnagekeo@gmail.com
MBAY

INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI MUTU


PELAYANAN PUSKESMAS

I. TIM PEMANTAU DAN EVALUASI DI PUSKESMAS

1 Ketua Tim a. Ermelinda Teku Lao


a. dr. Maria Karmelita Bogastim Tanda tangan
Ketua Tim
2 Anggota Tim b. Kristian P. Mbue
c. Tiberius Yusu Soba 1.

3 Nomor HP Ketua Tim 082237070876

4 Tanggal Pemantauan dan


Evaluasi Setiap Tanggal 15 per/ bulan

II. IDENTITAS PUSKESMAS


1 Nomor Register Puskesmas
2 Tanggal/tahun Pendirian 1972
Puskesmas
3 Nama Puskesmas UPTD PUSKESMAS NANGARORO
Alamat Puskesmas NANGARORO

4 Kelurahan/Desa NANGARORO
Kecamatan NANGARORO
Kab/Kota NAGEKEO
Provinsi NUSA TENGGARA TIMUR
Nomor telepon
5
Nomor facsimile
Alamat e-mail puskesmasnagaroro@gmail.com
6
Alamat website

1
III. INFORMASI UMUM
Blok III.A – III.F *) Lingkari jawaban yang sesuai di kolom uraian

III.A ORGANISASI MANAJEMEN URAIAN *)


1 Nomor izin operasional
2 Tanggal terbit izin operasional/masa
berlaku
3 Kategori Puskesmas Puskesmas Kawasan Sangat Terpencil

4 Kemampuan Pelayanan Puskesmas Puskesmas Rawat Inap


5 Puskesmas Lokus PIS-PK Iya

6 Status Akreditasi Terakreditasi Madya

III.B LOKASI PUSKESMAS URAIAN *) KETERANGAN


a. Tidak berbahaya
b. Berbahaya, karena:
1) Di tepi lereng
2) Di kaki gunung yang
rawan terhadap tanah Tidak
1 Geografis
longsor berbahaya
3) dekat anak sungai, sungai
/badan air yang dapat
mengikis pondasi
4) di daerah rawan banjir
a. Mudah dijangkau Mudah
b. Susah dijangkau dijangkau jika
dapat diakses
2 Aksesibilitas untuk Jalur Transportasi
dengan
transportasi
umum.
a. Memadai
3 Fasilitas Parkir Memadai
b. Tidak Memadai
a. Minimal menggunakan Pagar menggunaka
4 Fasilitas Keamanan
b. Tidak n Pagar
Puskesmas didirikan di area SUTT dan a. Ya
5 Tidak
SUTET b. Tidak
Catatan :

BANGUNAN PUSKESMAS DAN FASILITAS


III.C URAIAN *) KETERANGAN
LINGKUNGAN
1 a. Ada
Bangunan Permanen Ada
b. Tidak
Lambang Puskesmas a. Ada Ada
b. Tidak
2
a. Ada
Ketersediaan Papan Nama Ada
b. Tidak
a. Ada
2 Posisi Bangunan Terpisah dari Bangunan Lain Ada
b. Tidak
a. Ada
3 Fasilitas Disabilitas Ada
b. Tidak
a. Ada
4 Fasilitas Keamanan dan Keselamatan Kerja Ada
b. Tidak
Ruang Puskesmas terdiri dari :
a. Ada
a. Ruang Pemeriksaan Umum Ada
b. Tidak
a. Ada
b. Ruang Tindakan dan Ruang Gawat Darurat Ada
b. Tidak
c. Ruang Kesehatan Ibu, Anak (KIA), KB, dan a. Ada
Ada
Imunisasi b. Tidak
a. Ada
d. Ruang Persalinan Ada
b. Tidak
a. Ada
e. Ruang Rawat Pasca Persalinan Ada
b. Tidak
a. Ada
f. Ruang Pemeriksaan Khusus Ada
b. Tidak
a. Ada
e. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut Ada
b. Tidak
f. Ruang Komunikasi, Informasi dan Edukasi a. Ada
Ada
(KIE) b. Tidak
a. Ada
g. Ruang ASI Ada
b. Tidak
a. Ada
h. Ruang Laboratorium Ada
b. Tidak
5
a. Ada
i. Ruang Farmasi Ada
b. Tidak
a. Ada
l. Ruang Rawat Inap Ada
b. Tidak
a. Ada
m. Ruang Sterilisasi Ada
b. Tidak
n. Ruang Penyelenggaraan Makanan (Dapur/ a. Ada
Ada
Pantry) b. Tidak
a. Ada
o. Ruang tunggu Ada
b. Tidak
a. Ada
p. Ruang Cuci Linen Ada
b. Tidak
a. Ada
q. Gudang Umum Ada
b. Tidak
r. Kamar Mandi/WC (laki-laki dan perempuan a. Ada
Ada
dipisah) b. Tidak
a. Ada
s. Rumah Dinas tenaga kesehatan Ada
b. Tidak
t. Parkir kendaraan roda 2 dan 4 serta garasi a. Ada
Ada
untuk ambulans dan Puskesmas keliling b. Tidak
a. Ada
u. Ruangan Lainnya ……………………………….
b. Tidak
Catatan :

3
III.D PRASARANA PUSKESMAS URAIAN *) KET
a. Ada
1 Sistem Penghawaan (Ventilasi) Ada
b. Tidak
a. Ada dan berfungsi
Ada dan
2 Sistem Pencahayaan b. Ada tapi tidak berfungsi
berfungsi
a. Tidak ada
1. Ada dan berfungsi 24 jam
Ada dan
b. Ada tapi tidak berfungsi 24
3 Sistem Air Bersih dan Sanitasi berfungsi
jam
24 jam
c. Tidak ada
Sistem Pengelolaan limbah cair baik medis a. Ada
4 Tidak
dan non medis b. Tidak
Sistem Pengelolaan limbah padat baik medis a. Ada
5 Ada
dan non medis b. Tidak
a. Ada dan berfungsi 24 jam
b. Ada tapi tidak berfungsi 24 Ada dan
6 Sistem Kelistrikan jam berfungsi
c. Tidak ada 24 jam
b. …........daya
a. Ada dan berfungsi
Ada dan
10 Sistem Komunikasi b. Ada tapi tidak berfungsi
berfungsi
c. Tidak ada
a. Ada dan berfungsi 24 jam
Ada dan
b. Ada tapi tidak berfungsi 24
11 Sistem Gas Medik berfungsi
jam
24 jam
c. Tidak
a. Ada dan berfungsi
12 Sistem Proteksi Petir b. Ada tapi tidak berfungsi Tidak ada
c. Tidak ada
a. Ada dan berfungsi
Ada dan
13 Sistem Proteksi Kebakaran b. Ada tapi tidak berfungsi
berfungsi
c. Tidak ada
a. Ada dan berfungsi
Ada dan
14 Sarana Evakuasi b. Ada tapi tidak berfungsi
berfungsi
c. Tidak ada
a. Ada dan berfungsi
15 Sistem Pengendalian Kebisingan b. Ada tapi tidak berfungsi Tidak ada
c. Tidak ada
a. Ada dan berfungsi
Ada dan
16 Kendaraan Puskesmas Keliling b. Ada tapi tidak berfungsi
berfungsi
c. Tidak ada
a. Ada dan berfungsi
Ada dan
17 Ambulans b. Ada tapi tidak berfungsi
berfungsi
c. Tidak ada

III.E PERALATAN PUSKESMAS URAIAN *) KET


Jenis peralatan sesuai kebutuhan
1 Ruang Pelayanan
pelayanan
a. ≥ 60%
a. Ruang Pemeriksaan Umum ≥ 60%
b. kurang dari 60%
b. Ruang Tindakan dan Ruang Gawat a. ≥ 60%
≥ 60%
Darurat b. kurang dari 60%
4
c. Ruang Kesehatan Ibu, Anak (KIA), a. ≥ 60%
≥ 60%
KB, dan Imunisasi b. kurang dari 60%
a. ≥ 60%
d. Ruang Persalinan ≥ 60%
b. kurang dari 60%
a. ≥ 60%
e. Ruang Rawat Pasca Persalinan ≥ 60%
b. kurang dari 60%
a. ≥ 60%
f. Ruang Pemeriksaan Khusus ≥ 60%
b. kurang dari 60%
a. ≥ 60%
e. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut ≥ 60%
b. kurang dari 60%
f. Ruang Komunikasi, Informasi dan a. ≥ 60%
≥ 60%
Edukasi (KIE) b. kurang dari 60%
a. ≥ 60%
g. Ruang ASI ≥ 60%
b. kurang dari 60%
a. ≥ 60%
h. Ruang Laboratorium ≥ 60%
b. kurang dari 60%
a. ≥ 60%
i. Ruang Farmasi ≥ 60%
b. kurang dari 60%
a. ≥ 60%
l. Ruang Rawat Inap ≥ 60%
b. kurang dari 60%
a. ≥ 60%
m. Ruang Sterilisasi ≥ 60%
b. kurang dari 60%
n. Ruang Penyelenggaraan Makanan a. ≥ 60%
≥ 60%
(Dapur/ Pantry) b. kurang dari 60%
a. ≥ 60%
o. Ruang tunggu ≥ 60%
b. kurang dari 60%
a. ≥ 60% ≥ 60%
r. Ruang Cuci Linen
b. kurang dari 60%
Diuji dan dikalibrasi secara berkala
2 a. Ya b. Tidak ≥ 60%
oleh pihak yang berwenang

III.F SUMBER DAYA MANUSIA

1 Kepala Puskesmas *) a. Sesuai


Sesuai
(menurut PMK 43/2019) b. Tidak Sesuai

Jumlah dan Kepemilikan STR/SIP/Sertifikasi

III.G JENIS SUMBER DAYA MANUSIA Jumlah Jumlah yang Jumlah yang
Total memiliki memiliki SIP
Tenaga STR/Sertifikasi
1 Dokter / Dokter Layanan Primer (DLP) 3 3 3

2 Dokter Gigi 1 1 1

3 Perawat 30 30

4 Bidan 28 28

Tenaga Promosi Kesehatan dan ilmu 1 1


5
perilaku
6 Tenaga Kesehatan Lingkungan 1 1

7 Ahli Tenaga Laboratorium Medik (ATLM) 2 2

5
8 Tenaga Gizi (Nutrisionis) 3 3

9 Apoteker dan atau TTK 2 2


10 Tenaga Non Kesehatan 2

11 Lain-lain, sebutkan ……………………………………

III.H PENGGUNAAN ASPAK

1 Melaksanakan Pengisian Aplikasi Sarana, Prasarana,


dan Peralatan Kesehatan a. Ya
Jika Ya, jawab pertanyaan pada nomor 2 berikut.
2 Persentase Pemenuhan Standar Sarana, a. 70 s.d 79%
Prasarana,dan Peralatan Kesehatan Sesuai
Permenkes No. 43 Tahun 2019

III.I PEMANTAUAN PUSKESMAS YANG MEMBERIKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR

1 Melaksanakan Pemantauan Puskesmas yang


Memberikan Pelayanan Sesuai Standar a. Ya
Jika Ya, jawab pertanyaan pada nomor 2 berikut.
2 Persentase Pemenuhan Standar Puskesmas a. ≥ 70%

3. Indeks Keluarga Sehat (IKS) tingkat Puskesmas a. 0,500 – 0,800


tribulan terakhir

4 Penilaian Kinerja Puskesmas kurun waktu satu a. Baik


tahun terakhir
(Lihat dokumen/ Verifikasi Dinkes Kab/kota)

6
IV. ADMEN

KRITERIA URAIAN FAKTA REKOMENDASI PERBAIKAN


A. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
1 Perencanaan Pusat Kesehatan a. Ditetapkan tim perencana tingkat Puskesmas oleh Kepala  Terdapat SK Tim
Masyarakat (Puskesmas) Puskesmas Perencana Puskesmas

b. Terdapat dokumen perencanaan puskesmas (RUK, RPK, rencana  Terdapat dokumen


kegiatan bulanan, rencana lima tahunan) yang disusun melalui RUK
forum yang terdapat di Puskesmas seperti: pertemuan  Terdapat dokumen
perencanaan, mini lokakarya, dengan melibatkan LS/LP serta RPK
mengacu pada manajemen Puskesmas  Terdapat dokumen
RPK Bulanan
 Terdapat bukti
dilakukan pertemuan
perencanaan
Puskesmas dengan
melibatkan LP/LS
c. Terdapat jenis-jenis pelayanan sesuai hasil identifikasi dan (surat undangan,
analisis yang telah dilakukan presensi, laporan
hasil pertemuan)

 Terdapat hasil
identifikasi dan
analisis tentang jenis-
d. Dilakukan sosialisasi terhadap jenis-jenis pelayanan termasuk jenis pelayanan
hak dan kewajiban pasien dilakukan serta umpan balik terhadap  Terdapat SK Kepala
kemudahan akses, keluhan dan upaya perbaikan terhadap Puskesmas tentang
penyelenggaran pelayanan Puskesmas jenis-jenis pelayanan

 Tersedia bukti
dilakukan sosialisasi
tentang jenis-jenis

1
pelayanan dapat
dengan
memanfaatkan media
informasi/ komunikasi
yang sudah
ditetapkan oleh
Puskesmas

 Terdapat bukti
dilakukan umpan
balik terhadap akses,
keluhan dari sasaran/
masyarakat/Lintas
Sektor
 Terdapat kegiatan
yang dilakukan dalam
upaya perbaikan
penyelenggaraan
pelayanan
berdasarkan hasil
umpan balik

2 Pengorganisasian/ a. Terdapat struktur organisasi yang disertai dengan kejelasan tugas  Tersedia struktur
Penggerakan dan Pelaksanaan wewenang, tanggung jawab dan tata hubungan kerja serta organisasi Puskesmas
persyaratan jabatan.

b. Terdapat kebijakan, pedoman/panduan, prosedur, dan kerangka  Terdapat kebijakan,


acuan terkait pelaksanaan kegiatan, disusun, didokumentasikan, pedoman/panduan,
dan dikendalikan, termasuk pengendalian dokumen bukti prosedur dan
pelaksanaan kegiatan kerangka acuan
terkait pelaksanaan
kegiatan
(ambil sampel beberapa SK,
c. Dilaksanakan pembinaan jaringan dan jejaring Puskesmas
2
SOP, KAK)

 Terdapat jadwal
pembinaan jaringan
dan jejaring
Puskesmas
 Terdapat bukti
dilaksanakan
pembinaan sesuai
jadwal (lihat laporan
d. Terdapat penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas (SIP)
hasil pembinaan)
untuk menjamin ketersediaan data
 Terdapat bukti
dilaksanakan tindak
lanjut hasil
pembinaan

 Terdapat SK tim
Sistem Informasi
Puskesmas

 Terdapat sistem
informasi di
Puskesmas
e. Dilaksanakan manajemen sumber daya manusia, meliputi: Lihat sampel pengelolaan
1) peta jabatan, uraian jabatan dan kebutuhan tenaga SIP
berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.

2) penetapan uraian tugas,

 Tersedia peta jabatan,


uraian jabatan dan

3
kebutuhan tenaga
berdasarkan jabatan
3) pemutakhiran file kepegawaian dan analisis beban
kerja.

 Terdapat uraian tugas


masing-masing
pegawai
4) orientasi pegawai.  Terdapat bukti
dilakukan distribusi
uraian tugas kepada
masing-masing
pegawai

5) Penyelenggaraan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3):  Terdapat bukti


- Penetapan program K3 dilakukan
- Pelaksanaan program K3 pemuktahiran file
- Evaluasi dan tindaklanjut program K3 kepegawaian (lihat
ketentuan
pemuktahiran data)

 Terdapat ketentuan
orientasi pegawai
 Terdapat bukti dilakukan
f. Program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) : orientasi sesuai ketentuan
1) Penetapan program-program MFK yang telah ditetapkan

2) Pelaksanaan Program-program MFK beserta bukti Dilaksanakan program K3 mulai


kegiatannya dari:
 Penetapan program
K3

 Terdapat bukti

4
dilakukan program K3
 Terdapat bukti
dilakukan evaluasi
dan tindaklanjut
program K3

Dilaksanakan program MFK


 Terdapat bukti
penetapan program-
program MFK
 Terdapat bukti
dilaksanakan
program-program
MFK
3 Pengawasan, Pengendalian a. Dilakukan pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja  Terdapat jadual mini
dan Penilaian (melalui lokakarya mini, Audit Internal dan Rapat Tinjauan lokakarya bulanan
Manajemen) dengan menggunakan indikator kinerja yang Puskesmas beserta
ditetapkan sesuai dengan jenis pelayanan yang disediakan dan  Dilaksanakan mini
kebijakan pemerintah. lokakarya bulanan
sesuai jadual
 Dilakukan
tindaklanjut
berdasarkan hasil RTL
yang tertera di dalam
notulen/laporan dan
termonitoring di
lokakarya mini
berikutnya.
Ambil beberapa sampel
kegiatan lokakarya mini
bulanan puskesmas
 Terdapat jadual
lokakarya lintas

5
sektor Puskesmas
beserta
 Dilaksanakan
lokakarya lintas
sektor sesuai jadual
 Dilakukan
tindaklanjut
berdasarkan hasil RTL
yang tertera di dalam
notulen/laporan dan
termonitoring di
lokakarya berikutnya.
Ambil beberapa sampel
kegiatan lokakarya lintas
sektor puskesmas

 Terdapat jadual audit


internal dan RTM
 Terdapat bukti
dilaksanakan audit
internal dan RTM sesuai
dengan jadual (lihat
laporan AI dan RTM)
b. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota melaksanakan  Terdapat bukti
pembinaan dan pengawasan terhadap Puskesmas sebagai Unit tindaklanjut hasil AI dan
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan Daerah RTM
Kabupaten/ Kota dalam rangka perbaikan kinerja Puskesmas Ambil beberapa sampel
pelaksanaan AI dan RTM

 Terdapat bukti jadwal


pembinaan Dinas
Kesehatan yang diberikan

6
oleh Dinas Kesehatan ke
Puskesmas
 Terdapat bukti laporan
hasil pembinaan Dinas
Kesehatan ke Puskesmas
 Terdapat bukti dilakukan
tindaklanjut atas hasil
pembinaan yang dilakukan
oleh Dinas Kesehatan

V. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

KRITERIA URAIAN FAKTA REKOMENDASI PERBAIKAN


Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang berorientasi pada upaya Promotif dan Preventif
A. PERENCANAAN PELAYANAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
1 Perencanaan Pelayanan UKM a. Dilakukan tahapan perencanaan UKM Puskesmas  Tersedia data, analisis kinerja
dilaksanakan secara terpadu sesuai dengan Manajemen Puskesmas (analisis RUK dan RPK Puskesmas.
kebutuhan masyarakat, data penilaian hasil kinerja)
yang disusun secara terpadu dengan memperhatikan
hasil pelaksanaan kegiatan PIS PK.
b. Terdapat kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat  Tersedia bukti pelaksanaan
dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang kegiatan pemberdayaan
bersumber dari swadaya masyarakat serta dilakukan masyarakat bersumber
evaluasi dan tindak lanjut terhadap kegiatan swadaya masyarakat.
pemberdayaan masyarakat.  Tersedia bukti evaluasi dan
tindak lanjut kegiatan
pemberdayaan masyarakat

7
 Tersedia RPK tahunan
c. Tersedia RPK tahunan, RPK bulanan, KAK masing -  Tersedia RPK bulanan
masing pelayanan UKM.  Tersedia KAK UKM
 Ambil beberapa kegiatan
untuk uji petik.

 Tersedia bukti evaluasi


pelaksanaan kegiatan UKM.
d. Dilakukan evaluasi rencana pelaksanaan kegiatan dan  Tersedia bukti penyesuaian
penyesuaian rencana pelaksanaan kegiatan jika terjadi rencana pelaksanaan kegiatan
Ambil beberapa kegiatan
perubahan rencana pelaksanaan kegiatan
untuk uji petik

2 Kemudahan Akses sasaran dan a. Tersedia jadwal pelaksanaan kegiatan UKM dan sudah  Tersedia jadwal pelaksanaan
masyarakat terhadap pelaksanaan diinformasikan kepada sasaran, masyarakat, kelompok kegiatan masing-masing UKM.
pelayanan UKM. masayarakat, lintas program dan lintas sektor.  Tersedia bukti penyampaian
jadwal jadwal kepada sasaran,
masyarakat, kelompok
masyarakat, lintas program
dan lintas sektor.

b. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil  Tersedia bukti


penyampaian informasi jadwal pelaksanaan kegiatan. evaluasi penyampaian
informasi.
 Tersedia bukti tindak lanjut
umpan balik dari Dikes
Kab/Kota.
B PERGERAKAN DAN PELAKSANAAN PELAYANAN UKM
1 Pergerakan dan pelaksanaan a. Dilakukan komunikasi dan koordinasi dalam  Tersedia bukti komunikasi dan
pelayanan UKM dilakukan dan penyelenggaraan UKM kepada lintas program dan lintas koordinasi kegiatan UKM
dikoordinasikan dengan melibatkan sektor dengan tetap menerapkan prinsip protokol kepada LP/LS
lintas program dan lintas sektor
kesehatan.
terkait .
b. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap  Tersedia bukti evaluasi dan
8
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi yang sudah tindak lanjut komunikasi dan
dilaksanakan. koordinasi
2 Pelayanan UKM dilaksanakan dengan a. Dilakukan pembinaan secara berjenjang dan periodik  Tersedia jadwal pembinaan
metode pembinaan secara berjenjang sesuai dengan jadwal yang sudah di tetapkan dengan secara periodik.
agar efisien dan efektif dalam tetap menerapkan prinsip protokol kesehatan.
mencapai tujuan yang ditetapkan.
b. Dilakukan identifikasi dan analisis permasalahan dan  Tersedia bukti identifikasi
hambatan dalam pelaksanaan kegiatan UKM. permasalahan dan hambatan
pelaksanaan masing-masing
UKM.
 Tersedia bukti analisis
permasalahan dan hambatan
pelaksanaan masing-masing
UKM.

c. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut dalam mengatasi  Tersedia bukti evaluasi dalam
masalah dan hambatan pelaksanaan kegiatan UKM. mengatasi masalah dan
hambatan kegiatan UKM.
 Tersedia tindak lanjut dalam
mengatasi masalah dan
hambatan kegiatan UKM.
3 Pelaksanaan pelayanan UKM a. Pelaksanaan PIS-PK dilakukan sesuai tahapannya (ada  Tersedia bukti pelaksanaan PIS
diperkuat dengan PIS PK tim, pendataan, intervensi awal, perhitungan IKS, PK sesuai dengan tahapan.
analisis yang berupa hasil IKS dan intervensi akhir)
berdasarkan pedoman pelaksanaan PIS-PK dengan tetap
mematuhi prinsip protocol Kesehatan

b. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan pada tiap  Tersedia bukti evaluasi
tahapan PIS PK. perbaikan PIS PK sesuai
tahapan.

9
 Tersedia bukti tindak lanjut
perbaikan PIS PK.

c. Dilakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan  Tersedia perencanaan


tindak lanjut pembinaan gerakan masyarakat hidup pembinaan Germas.
sehat.  Tersedia bukti pelaksanaan
pembinaan Germas.
 Tersedia evaluasi pelaksanaan
pembinaan Germas.
 Tersedia tindak lanjut
pembinaan Germas.

d. Dilakukan pemberdayaan masyarakat, keluarga dan  Tersedia bukti kegiatan


individu dalam mewujudkan gerakan masyarakat hidup pemberdayaan masyarakat
sehat. dalam mewujudkan Germas.
4 Penyelenggaraan UKM Esensial a. Tercapainya indikator kinerja tiap-tiap pelayanan UKM  Tersedia indikator kinerja UKM
Esensial Esensial.

b. Dilaksanakan upaya promotif preventif untuk mencapai  Tersedia bukti kegiatan


kinerja pelayanan UKM Esensial. promotif preventif

c. Disusun pemantauan dan penilaian serta rencana tindak  Tersedia bukti pemantauan
lanjut. kegiatan UKM Esensial.
 Tersedia bukti penilaian
kegiatan UKM Esensial.
 Tersedia bukti tindak lanjut
UKM Esensial.

10
d. Dilakukan pencatatan dan pelaporan  Tersedia bukti pencatatan dan
pelaporan kegiatan UKM
5 Penyelenggaraan UKM a. Tersedia jenis-jenis pelayanan UKM Pengembangan.  Tersedia jenis-jenis UKM
Pengembangan  Pengembangan.

 Tersedia indikator kinerja


b. Tercapainya indikator kinerja tiap-tiap pelayanan UKM UKM Pengembangan.
pengembangan
 Tersedia bukti upaya promotif
c. Dilaksanakan upaya promotif preventif untuk mencapai preventif.
kinerja pelayanan UKM Pengembangan sesuai dengan  Tersedia bukti pemantauan
kebijakan/ pedoman/ SOP dan KAK.  kegiatan UKM Pengembangan.

 Tersedia bukti penilaian UKM


d. Disusun pemantauan dan penilaian serta rencana tindak Pengembangan.
lanjut  Tersedia bukti Rencana Tindak
Lanjut UKM Pengembangan.

 Tersedia bukti pencatatan dan


e. Dilakukan pencatatan dan pelaporan pelaporan kegiatan UKM
 Pengembangan.
C PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA PELAYANAN UKM
1 Pengawasan, Pengendalian dan a. Dilakukan supervisi sesuai KAK dan jadwal  Tersedia KAK Supervisi
Penilaian Kinerja pelayanan UKM Pusk  Tersedia jadwal Supervisi
esmas dilakukan dengan
menggunakan indikator kinerja
b. Dilakukan tindak lanjut hasil supervisi  Tersedia tindak lanjut hasil
pelayanan UKM
Supervisi.

11
c. Tersedia indikator kinerja masing-masing pelayanan  Tersedia indikator kinerja UKM
UKM.

d. Dilakukan tindak lanjut, pelaporan dan umpan balik  Tersedia bukti tindak lanjut
terhadap capaian kinerja pelayanan masing-masing capaian kinerja masing-masing
UKM. UKM

e. Dilakukan pembahasan penilaian kinerja secara  Tersedia laporan capaian


periodik. kinerja UKM.
 Tersedia bukti umpan balik
terhadap capaian kinerja UKM
 Tersedia bukti pembahasan
penilaian kinerja UKM.

f. Disusun RTL penilaian kinerja.  Tersedia RTL penilaian kinerja

g. Tersedia bukti umpan balik dan tindak lanjut dari umpan  Tersedia umpan balik dari
balik yang di berikan Dinas Kesehatan Kab/Kota. Dinkes Kab/Kota.
 Tersedia tindak lanjut umpan
balik dari Dinkes Kab/Kota.

VI. SURVEILANS
PENCEGAHAN dan PENGENDALIAN COVID 19
KRITERIA URAIAN FAKTA REKOMENDASI PERBAIKAN
01 Dilakukan surveilan kesehatan 1. Ada tim surveilans kesehatan masyakarat yang terdiri  Dibuktikan dengan adanya SK
masyarakat dalam upaya pencegahan dari petugas puskesmas yang sudah mendapatkan Kepala Puskesmas Tentang
dan pengendalian covid 19 di wilayah sosialisasi/ workshop tentang pencegahan dan Tim Surveilans Kesehatan
kerja puskesmas secara berkala dan pengendalian Covid 19 dan ditetapkan oleh Kepala Masyarakat di Puskesmas

12
berkesinambungan sesuai dengan Puskesmas
standar yang sudah ditetapkan
2. Terdapat SOP dan Tata Alur pelaksanaan surveilans  Dibuktikan dengan adanya SOP
pencegahan dan pengendalian Covid-19 di puskesmas dan Tata Alur yang sudah
dibakukan

3. Ada Layanan Infomasi ter update Covid-19 di Puskesmas  Dibuktikan dengan adanya
media informasi terkait covid-
19 yang dapat diakses oleh
masyarakat

4. Dilakukan surveilans Covid-19 di puskesmas, yaitu: Dibuktikan dengan:


1) Melakukan identifikasi, analisis dan pelaporan  Hasil identifikasi, analisis dan
seluruh kasus baru Covid-19 dalam waktu kurang dari pelaporan seluruh kasus baru
24 jam covid-19 dalam waktu kurang
dari 24 jam
2) Melaporkan kasus baru covid-19 kepada Dinas  Laporan ke Dinkes Kab/ kota
Kesehatan Kabupaten/ Kota sesuai dengan formulir dalam bentuk form notifikasi
notifikasi penemuan kasus Covid-19 di fasyankes
3) Melaporkan perkembangan situasi Covid-19 di  Laporan perkembangan situasi
wilayah kerja puskesmas ke Dinas Kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Kabupaten/ Kota untuk kemudian ke Dinas Kesehatan
Provinsi dan Kementerian Kesehatan sesuai dengan
formulir laporan harian agregat, adapun yang
dilaporkan adalah:
- Jumlah Suspek
- Jumlah Probable
- Jumlah Konfirmasi
- Jumlah Kematian
- Jumlah Kontak Erat
4) Dilakukan isolasi dan pengambilan specimen pada  Ruang isolasi dan bukti
90% kasus suspek dalam waktu kurang dari 48 jam pengambilan specimen
sejak munculnya gejala

13
5) Hasil pemeriksaan laboratorium pemeriksaan  Laporan hasil laboratorium
specimen sudah diterima dalam waktu 3x24 jam
terhitung sejak specimen dikirmkan

6) >80% kasus baru dapat diidentifikasi kontak eratnya  Daftar kontak erat kasus baru
dan dilakukan karantina dalam waktu <72jam setelah
kasus baru dikonfirmasi
7) >80% kontak kasus baru dipantau selama 14 hari  Form pemantauan kontak erat
sejak kontak terakhir kasus baru

8) Dilakukan pelacakan kontak dan data lainnya dengan  Ada pelacakan kasus
2 menggunakan system informasi dan manajemen data
yang tersedia
5. Melakukan self assessment kesiapan pemantauan pasien  Dibuktikan dengan adanya
melakukan isolasi mandiri dan karantina mandiri yang  Form Self Assesment
meliputi:
- Tanggal kontak terakhir dengan kasus suspek/
probabl/ konfirmasi
- Riwayat pengambilan specimen jika terjadi perubahan
status dari kontak menjadi suspek
- Riwayat rujukan
- Hasil pemantauan akhir
6. Petugas kesehatan melakukan identifikasi dan  Dibuktikan dengan hasil
pemantauan pasien kontak erat di rumah: pemantauan yang dicatat
- Hasil pemantauan dicatat kedalam formulir dalam form pemantauan
pemantauan
- Hasil pemantauan dilaporkan secara harian ke dinas
kesehatan kabupaten/kota
7. Melakukan pemantauan data suspek/ probable/  Dibuktikan dengan adanya
konfirmasi yang sedang dilakukan perawatan di RS form data suspek/probable
Rujukan/RS lain, RS darurat dan isolasi mandiri yang dan confirm baik jumlah, yang
meliputi; dirawat maupun yang
- Data Kasus Suspek, meliputi: jumlah suspek, jumlah meninggal

14
probable, jumlah suspek discarded, dan jumlah kasus
yang diambil spesimen untuk RT-PCR (termasuk Tes
Cepat Molekuler/TCM yang digunakan untuk
pemeriksaan TB dan mesin PCR Program HIV AIDS dan
PIMS yang digunakan untuk memeriksa Viral Load HIV).
- Data Kasus Konfirmasi, meliputi: jumlah konfirmasi
harian, jumlah konfirmasi bergejala/tanpa gejala,
konfirmasi berdasarkan risiko (perjalanan (importasi),
kontak erat, dan tanpa riwayat perjalanan/kontak erat),
dan jumlah selesai isolasi.
- Data Pemantauan Kontak Erat, meliputi: jumlah kasus
konfirmasi yang dilakukan pelacakan kontak erat,
jumlah kontak erat, jumlah kontak erat yang menjadi
suspek, jumlah kontak erat yang menjadi konfirmasi,
jumlah kontak erat discarded, jumlah kontak erat yang
sedang dipantau dan jumlah kontak erat yang mangkir
dari pemantauan.
- Data Kasus Meninggal, meliputi: kasus konfirmasi yang
meninggal, dan kasus meninggal probable COVID-19.
- Data Suspek/Probable/Konfirmasi yang sedang
dilakukan perawatan di RS Rujukan/RS Lain, RS Darurat,
dan Isolasi mandiri (di bawah pemantauan Puskesmas
dan fasilitas lainnya).
8. Melakukan edukasi dan promosi kesehatan terkait
pencegahan dan pengendalian Covid-19 di masyarakat  Dibuktikan dengan adanya
Melakukan edukasi dan promosi kesehatan terkait jadual pelaksanaan dan hasil
pentingnya Adaptasi Kebiasaan Baru dalam pencegahan pelaksanaan kegiatan
dan pengendalian Covid-19

Wawancara/Observasi/Simulasi *)
Catatan:

15
VII. UPAYA KESEHATAN PERSERORANGAN (UKP), LABORATORIUM DAN PELAYANAN KEFARMASIAN

NO KRITERIA URAIAN FAKTA REKOMENDASI PERBAIKAN


A. PENERIMAAN PASIEN
Penerimaan pasien sesuai dengan a. Alur pasien datang sampai dengan pulang dilakukan  Tersedia jalur untuk di lakukan
standar yang telah ditetapkan dengan memperhatikan protokol kesehatan sesuai screening / triase
termasuk penyesuaian terhadap dengan standar AKB  Tersedia banner / Spanduk di
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) tempat penerimaan Pasien
tentang protocol Kesehatan
 Tersedia SOP tentang alur
penerimaan pasien datang
sampai pasien pulang
 Terdapat petugas yang
mengawasi proses alur pasien
dari luar puskesmas
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

b. Dilakukan screening covid 19 kepada pasien dan  Puskesmas mempunyai SOP


pengunjung Puskesmas serta ditindaklanjuti sesuai screening / triase yang
dengan hasil screening. mengatur waktu triase
seefisien dan efektif mungkin
serta petugas harus menjaga
jarak minimal 1 M
 Terdapat catatan hasil tindak
lanjut dari screening tersebut
 Disusun rencana tindaklanjut
tersebut.
16
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

c. Proses penerimaan pasien sudah memperhatikan  Terdapat bukti dokumen SKP


pemenuhan SKP 1, 5, dan 6 I , 5 dan 6
 Terdapat SOP proses
penerimaan pasien untuk
pemenuhan SKP 1, 5 dan 6
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

d. Petugas menjalankan kewaspadaan standar dan  Dilakukan wawancara singkat


kewaspadaan berdasarkan transmisi sesuai standar kepada pasien / pengunjung
merujuk pada pedoman yang berlaku yang datang ke puskesmas
 Terdapat dokumen form
wawancara
 Ada petugas yang selalu
memberikan edukasi tentang
protocol kesehatan
Petugas menggunakan APD

lengkap
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

√ Lokasi penyimpanan rekam


e. Pengelolaan rekam medis (RM) dilakukan dengan medis di ruangan khusus,
memperhatikan akses, keamanan, kelengkapan isi, tidak dapat diakses oleh
kerapian, masa penyimpanan dan retensi serta pihak tidak berwenang
penghapusan. √
Hanya petugas yang
berwenang yang memiliki
akses kedalam ruangan RM /

17
system ( e-Rekam Medik)
Unit RM
Terdapat dokumen terstulis

tentang SOP rekam Medis
ada petugas penanggung

jawab khsusus di bagian
rekam Medis
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

√ Ada dokumentasi tertulis


f. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terkait proses hasil dari evaluasi
penerimaan pasien secara berkala √
Dilakukan Evaluasi sesuai
Jadwal
Disusun rencana tindaklanjut

sesuai hasil evaluasi
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik
B. PELAYANAN DI RUANG PEMERIKSAAN
Pelayanan kepada pasien di ruang a. Proses pelayanan pasien di ruang pelayanan dilakukan Di ruang tunggu terdapat

pemeriksaan sesuai dengan standar sesuai dengan standar dan penyesuaian terhadap AKB pembatas antara pengunjung
yang telah di tetapkan termasuk yang satu dengan yang lain
penyesuaian terhadap Adaptasi √ Dilakukan jarak antara
Kebiasaan Baru petugas dengan pasien
( AKB) √ Petugas menggunakan APD
√ Ada petugas khusus yang
mangatur proses pelayanan
di ruang pemeriksaan
Diruang pelayanan ada

ventilasi Udara dan
pencahayaan cukup

18
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

b. Dalam proses pelayanan pasien di ruang pelayanan, tata Terdapat jarak antara petugas

ruang dan meja periksa serta kursi pasien ada jarak dan dengan pasien
pembatas tersendiri √ Petugas menggunakan APD
Terdapat mika pembatas di

meja periksa
√ Tata ruang dan kelengkapan
alat periksa sudah mengikuti
AKB
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

c. Petugas menjalankan kewaspadaan standar dan √ Petugas menggunakan APD


kewaspadaan berdasarkan transmisi sesuai standar PPI √ Petugas melepas APD dengan
merujuk pada pedoman yang berlaku urutan yang benar
√ Petugas selalu menjaga
kebersihan alat

Adanya bukti desinfeksi alat
medis sebelum di pakai
berulang
√ Terdapat SOP sesuai standar
PPI
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

d. Pelayanan di ruang pemeriksaan dilakukan oleh tenaga √ Adanya SK dari kepala


medis dan tenaga kesehatan sesuai standar Puskesmas petugas di ruang
pelayanan
√ Ada jadwal tertulis petugas di
ruang pelayanan
√ Ada dokumen tertulis tentang

19
aturan dan prosedur di ruang
pelayanan
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

e. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terkait proses Terdapat jadwal evaluasi

pelayanan pasien di ruang pelayanan secara berkala pelayanan pasien
√ Dilakukan evaluasi sesuai
jadwal
Disusun rencana tindaklanjut

sesuai hasil evaluasi
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

C. PELAYANAN KEGAWATDARURATAN
Pelayanan kegawatdaruratan yang a. Proses pelayanan pasien gawat darurat dilakukan sesuai √ Dilakukan pengaturan
sesuai dengan standar yang telah di dengan standar dan penyesuaian terhadap AKB pengunjung agar tidak terlalu
tetapkan termasuk menyesuaikan ramai dan padat
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) √ Ada petugas khusus untuk
pengaturan di area tunggu
√ Lokasi screening sebaiknya di
lakukan di luar gedung
puskesmas
Puskesmas melakukan
pencatatan petugas keluar
masuk ruang
Kegawatdaruratan
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

b. Dalam proses pelayanan pasien gawat darurat, pasien √ Adanya SOP untuk proses
mulai masuk pelayanan kegawatdaruratan sudah pelayanan di gawat darurat

20
dilakukan screening antara pasien √
Adanya pembatasan
Suspect/probable/konfirmasi Covid 19 dengan pasien pengunjung di ruang
emergenci yang lainnya kegawatdaruratan
Petugas Menggunakan APD
Tersedia pemisahan khusus

bagi pasien suspeck Covid 19
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

c. Dilakukan pemisahan penempatan khusus pasien yang √ Petugas menggunakan APD


dicurigai covid 19 dengan jarak minimal 1 meter pada saat pelayanan
√ Ada SOP untuk penempatan
Khusus Pasien Suspect Covid
19
Tata ruang dalam pemisahan

pasien kusus suspect Covid 19
sesuai Protokol kesehatan
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

d. Petugas menjalankan kewaspadaan standar dan √ Petugas menggunakan APD


kewaspadaan berdasarkan transmisi sesuai standar PPI √ Petugas melepas APD dengan
urutan yang benar
Petugas selalu menjaga

kebersihan alat
Adanya SOP sesuai standar PPI

Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

e. Diruangan Pelayanan kegawatdaruratan dibatasi jumlah Adanya petugas yang


pengantar pasien dengan menyesuaikan adaptasi mangatur pengantar pasien
kebiasaan baru (AKB) diruang kegawatdaruratan
Adanya banner / informasi

21
tentang pembatasan jumlah
pengantar pasien
Adanya ruang tunggu pasien
dengan ruang tunggu
pengantar pasien
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

f. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terkait proses Terdapat jadwal evaluasi
pelayanan kegawatdaruratan secara berkala pelayanan
kegawatdaruratan
Dilakukan evaluasi sesuai
jadwal
Disusun rencana
tindaklanjut sesuai hasil
evaluasi
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

D. PELAYANAN LABORATORIUM
Pelayanan Laboratorium yang sesuai a. Proses pelayanan Laboratorium dilaksanakan sesuai √ Petugas menggunakan APD
dengan standar dan kebijakn yang dengan standar dan penyesuaian terhadap AKB Petugas selalu menjaga jarak

telah di tetapkan termasuk dan menerapkan protokol
menyesuaikan Adaptasi Kebiasaan kesehatan selama proses
Baru (AKB) pelayanan di laboratorium
Petugas selalu menjaga

kebersihan alat
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

b. Pelayanan di Laboratorium lakukan oleh tenaga Ahli √ Adanya SK dari kepala


teknologi laboratorium medik yang sudah sesuai Puskesmas petugas di
standar pelayanan Laboratorium

22
√ Ada jadwal tertulis petugas di
ruang pelayanan Laboratorium
Ada dokumen tertulis tentang

aturan dan prosedur di
pelayanan Laboratorium
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

c. Dilakukan Pemantapan mutu internal (PMI) dan Ada bukti dokumen dilakukan
Pemantapan Mutu eksternal (PME) di Puskesmas Pemantapan Mutu Internal
(PMI) dan Pemantapan Mutu
Eksternal (PME)
Ada penanggung jawab khusus
untuk PMI dan PME di
Puskesmas
Adanya SOP
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

d. Dalam Proses pelayanan Laboratorium yang beresiko √ adanya SOP khusus untuk
tinggi terpisah dari pemeriksaan Laboratorium yang pelayanan yang beresiko tinggi
lainnya. ada bukti MOU untuk

pemeriksaan specimen
suspect covid 19
petugas menggunakan APD

Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

e. Petugas Laboratorium menjalankan kewaspadaan √ Petugas menggunakan APD


standar dan kewaspadaan transmisi sesuai standar PPI √ Tersedia tempat
pemeriksaan / ruangan khusus

23
yg terpisah untuk pasien
suspect covid 19

√ Adanya cek list alat alat


laboratorium yang selalu di
jaga kebersihannya
√ Adanya bukti desinfeksi alat
medis sebelum di pakai
berulang
√ Adanya bukti cek list alat alat
pemeriksaan lab ( Kalibrasi )
√ Petugas melepas APD dengan
urutan yang benar
√ Adanya SOP sesuai standar PPI
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

f. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terkait proses


pelayanan di Laboratorium secara berkala Ada dokumentasi tertulis hasil
dari evaluasi
Dilakukan Evaluasi sesuai
Jadwal
Disusun rencana tindaklanjut
sesuai hasil evaluasi
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik
E. PELAYANAN FARMASI
Pelayanan Farmasi yang sesuai a. Proses pelayanan Farmasi dilakukan sesuai dengan √ Petugas menggunakan APD
dengan standar dan kebijakan yang standar dan penyesuaian terhadap AKB Antrian di atur dan mengikuti

telah ditetapkan termasuk protocol kesehatan dan ada
menyesuaikan Adaptasi Kebiasaan petugas yang bertangjawab
Baru (AKB) √ Tempat pengambilan obat
yang suspect covid 19 di

24
pisahkan dengan pengambilan
obat pasien biasa
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

b. Pelayanan di Farmasi dilakukan oleh tenaga apoteker √ Adanya SK dari kepala


dan/ atau tenaga teknis kefarmasian sesuai standar. Puskesmas petugas di
pelayanan Farmasi
√ Ada jadwal tertulis petugas
diruang pelayanan Farmasi
√ Ada dokumen tertulis tentang
aturan dan prosedur di
pelayanan Farmasi
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

c. Dalam Proses pelayanan Farmasi tata ruang dan ruang √ ruang tunggu di batasi dan di
tunggu serta kursi pasien ada jarak dan pembatas atur agar tidak terjadi
tersendiri penumpukan pengambilan
obat
√ tempat duduk di beri jarak
antara pasien yang satu
dengan pasien lainnya
√ Ada pematauan suhu ruang
penimpanann obat
√ Ada SOP pengambilan obat di
era covid 19 ini
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

d. Dilakukan telaah resep dan pemberian obat √ Ada bukti telaah resep obat

25
dan telaah resep pemberian
obat

√ Ada bukti pemantauan


medication error
√ Ada bukti pemantauan efek
samping obat ( MESO)
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

e. Petugas menjalankan kewaspadaan standar dan √ Petugas menggunakan APD


kewaspadaan berdasarkan transmisi sesuai standar Ada pemantauan kelembaban

PPI ruang penyimpanan obat
√ Ada bukti cek list pemantauan
suhu ruang penyimpanan obat
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

f. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terkait proses Terdapat jadwal evaluasi
pelayanan Farmasi secara berkala pelayanan pasien
Dilakukan evaluasi sesuai
jadwal
Disusun rencana tindaklanjut
sesuai hasil evaluasi
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

F. PELAYANAN RUJUKAN
Pelayanan Rujukan yang sesuai a. Proses pelayanan rujukan dilakukan sesuai dengan √ Petugas menggunakan APD
dengan standar dan kebijakan yang standar dan penyesuaian terhadap AKB Antrian di atur dan mengikuti

telah di tetapkan termasuk protocol kesehatan

26
menyesuaikan Adaptasi Kebiasaan √ Tempat pengambilan obat
Baru (AKB ) yang suspect covid 19 di
pisahkan dengan pengambilan
obat pasien biasa
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

b. Dalam proses pelayanan rujukan dalam merujuk √ Adanya bukti kerjasama


dilakukan pemisahan anatara Pasien dengan pelayanan rujukan dengan
Suspect/probable/konfirmasi Covid 19 dengan pasien Fasyankes yang melayani
emergensi yang lainnya. pasien covid 19 (MOU)
√ Petugas menggunakan APD
√ Pasien yang di curigai suspect
covid 19 proses rujukannya
tidak di damping keluarga
√ Ada bukti pemisahan dalam
proses merujuk pasien suspect
covid 19 denga pasien yang
bukan covid 19
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

c. Petugas menjalankan kewaspadaan standar dan √ Petugas menggunakan APD


kewaspadaan transmisi sesuai standar PPI √ Mobil ambulance yang di
gunakan untuk merujuk selalu
teratur di desinfektan
√ Ada SOP dalam proses
merujuk pasien suspect Covid
19
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

d. Pelayanan Rujukan dilakukan oleh tenaga medis dan √ Adanya SK dari kepala

27
tenaga kesehatan lainya yang sudah terlatih dan sesuai Puskesmas petugas di
standar pelayanan Rujukan

√ Ada jadwal tertulis petugas


diruang pelayanan Rujukan
√ Ada dokumen tertulis tentang
aturan dan prosedur di
pelayanan Rujukan
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

e. Ada prosedur rujukan pasien meninggal karena Ada SOP prosedur rujukan
Suspect/probable/konfirmasi Covid 19 dengan pasien pasien meninggal karena
emergensi yang lainnya diwilayah kerja puskesmas suspect covid 19
Ada bukti dokumen tertulis
pasein yang meninggal karena
suspect covid 19
Petugas menggunakan APD
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

f. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terkait proses Terdapat jadwal evaluasi
pelayanan rujukan secara berkala pelayanan rujukan
Dilakukan evaluasi sesuai
jadwal
Disusun rencana tindaklanjut
sesuai hasil evaluasi di
pelayanan Rujukan
Ambil beberapa dokumen
untuk uji petik

Wawancara/Observasi/Simulasi *)
Catatan:

28
VIII. PROGRAM PRIORITAS NASIONAL (PPN)

NO KRITERIA URAIAN FAKTA REKOMENDASI PERBAIKAN


01 Dilakukan upaya dalam rangka a. Ditetapkan target masing-masing PPN dengan mengacu  Terdapat SK Kapus tentang
mendukung pencapaian program pada indikator dari Dinas Kesehatan Kab/Kota, Dinas target masing-masing PPN
Program Prioritas Nasional (PPN) Kesehatan Propinsi dan Kementerian Kesehatan. yang mengacu pada SK
Dinkes Kab/Kota
 Terdapat RUK dan RPK
masing-masing PPN yang
terintegrasi dengan RUK
pelayanan UKM.
 Terdapat bukti Penyusunan
RUK, RPK melibatkan Lintas
Program dan Lintas Sektor
 Isi RUK disertai dengan
analisa berdasarkan capaian
dan atau kebutuhan
masyarakat
 Isi RUK dan RPK sejalan
dengan upaya mencapai
target yang telah ditetapkan
berdasarkan pedoman/
panduan dan atau masukan
masyarakat
Ambil beberapa dokumen
kegiatan untuk uji petik

b. Disusun kegiatan dalam mencapai target yang telah  Terdapat bukti komunikasi dan
ditetapkan untuk setiap PPN dengan mengacu pada koordinasi di setiap
29
pedoman/panduan, ketentuan peraturan perundang- pelaksanaan kegiatan PPN,
undangan berdasarkan hasil analisa capaian dan dapat berupa:
kebutuhan masyarakat dengan melibatkan LP dan LS  Terdapat surat penyampaian
terkait. pelaksanaan kegiatan PPN

c. Dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan LP/LS  Tersedia buku kunjungan atau
dalam pelaksanaan kegiatan masing-masing PPN. Log book yang berisikan bukti
komunikasi dan koordinasi
 Tersedia notulen (jika dalam
pertemuan)
Ambil beberapa dokumen
kegiatan sebagai sampel
untuk uji petik

d. Pelaksanaan kegiatan masing-masing PPN dilakukan  Terdapat SOP/Pedoman


sesuai dengan kebijakan, prosedur, pedoman dan atau pelaksanaan kegiatan
panduan yang telah disesuaikan dengan Adaptasi termasuk SOP kegiatan
Kebiasaan Baru (AKB) masing-masing PPN di era AKB
 Pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan SOP/Pedoman
Ambil beberapa dokumen
kegiatan masing-masing PPN
sebagai sampel untuk uji petik

 Terdapat jadwal monitoring


e. Dilakukan monitoring pelaksanaan kegiatan masing- yang dikoordinir oleh masing-
masing PPN sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang masing Koordinator pelayanan
berlaku dan terintegrasi dengan monitoring kegiatan PPN dan terintegrasi dengan
UKM lainnya. jadwal monitoring dengan PJ
UKM
 Pemantauan dilakukan sesuai
jadwal dan SOP pemantauan
 Pemantauan membahas

30
pelaksanaan RTL dari
pemantauan sebelumnya (jika
pemantauan dilakukan sudah
kali kedua dan seterusnya)
 Disusun RTL berdasarkan hasil
pembahasan
 Terdapat notulen hasil
pembahasan pemantauan
 Kegiatan pemantauan lain
yang dilakukan oleh
Puskesmas di luar opsi di atas,
sebutkan
………………………………………..
Ambil beberapa dokumen
kegiatan untuk uji petik

Terdapat jadwal evaluasi yang


f. Dilakukan evaluasi dan tindaklanjut terhadap hasil terintegrasi dengan jadwal
pelaksanaan kegiatan PPN secara periodik yang evaluasi pelayanan UKM
terintegrasi dengan pelayanan UKM lainnya. Dilakukan evaluasi
pelaksanaan PPN sesuai jadwal
 Isi evaluasi membahas tentang
capaian dan masalah yang
dilengkapi dengan analisanya
 Dilakukan tindak lanjut
pelaksanaan terhadap hasil
evaluasi yang sebelumnya.
Ambil beberapa dokumen
kegiatan untuk uji petik

Wawancara/Observasi/Simulasi *)
Catatan:

31
IX. MUTU DAN KESELAMATAN
KRITERIA URAIAN FAKTA REKOMENDASI PERBAIKAN
A. PENINGKATAN MUTU
1 Penyelenggaraan pelayanan a. Terdapat tim/petugas yang diberi tanggung jawab akan  Terdapat SK tim mutu
kesehatan harus dapat menjamin peningkatan mutu, keselamatan pasien, manajemen  Terdapat Uraian tugas tim
mutu keselamatan pasien, keluarga, risiko, dan PPI yang bertanggung jawab kepada kepala
masyarakat dan lingkungan Puskesmas

b. Terdapat kebijakan, pedoman, panduan dan prosedur


 Pedoman mutu, KP,
upaya peningkatan mutu
Manajemen risiko dan PPI
 Terdapat SOP peningkatan
mutu

c. Terdapat program peningkatan mutu, keselamatan  Terdapat Program mutu, KP,


pasien, program manajemen risiko, disusun secara MR dan PPI
terpadu mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan, pengendalian, dan penilaian

d. Pengawasan, pengendalian, penilaian, tindak lanjut, dan  laporan rapat tinjauan


upaya perbaikan berkesinambungan terhadap manajemen
pelaksanaan program peningkatan mutu, keselamatan  laporan audit internal
pasien, program manajemen risiko, dilakukan,  laporan insiden keselamatan
didokumentasikan dan dikomunikasikan pasien.

2 Puskesmas melakukan pengelolaan a. Terdapat Penetapan indikator mutu prioritas puskesmas  Terdapat SK Indikator mutu
indikator mutu. berdasarkan masalah diwilayah kerja dan indikator mutu prioritas puskesmas dan
prioritas program untuk mendukung pencapaian IMPP indikator mutu prioritas
(Indikator Mutu Prioritas Puskesmas) program
32
b. Terdapat data dan analisis capaian indikator mutu  Terdapat Profil indikator mutu

c. Terdapat evaluasi berdasarkan analisis capaian hasil  Data capaian indikator mutu
pengukuran indikator mutu yang didokumentasikan dan  Laporan pengukuran indikator
dikomunikasikan sebagai bahan pengambilan kebijakan. mutu

d. Terdapat pelaporan indikator mutu ke Dinas Kesehatan  Laporan pertemuan


kab/ Kota, Propinsi dan Kementerian Kesehatan pembahasan capaian indikator
mutu.
 Bukti pelaporan indikator
mutu ke Dinkes dan Kemenkes

e. Dilakukan upaya perbaikan mutu oleh Kepala puskesmas  Bukti inovasi


dan tim mutu sesuai hasil evaluasi.  Revisi indikator
3 Upaya Peningkatan mutu dilakukan a. Terdapat rencana perbaikan mutu  Hasil evaluasi mutu periode
secara berkesinambungan sebelumnya
 Rencana audit internal tahun
berjalan

b. Melakukan uji coba perbaikan mutu.  Pelaksanaan uji coba


 audit internal

c. Terdapat evaluasi hasil uji coba  Laporan audit internal


 Laporan inovasi
 Laporan pembahasan hasil uji
coba

d. Terdapat tindak lanjut terhadap hasil uji coba  Laporan tindak lanjut hasil uji
coba

33
e. Upaya perbaikan mutu didokumentasikan, dibahas dan  Dokumentasi pertemuan rapat
disosialisasikan tinjauan manajemen
B. MANAJEMEN RISIKO
1 Upaya manajemen risiko dilakukan Puskesmas melakukan :
untuk mengurangi risiko keselamatan a. Identifikasi daftar potensi risiko dan register risiko yang  Daftar potensi risiko dan
pasien, sasaran, masyarakat dan staf berhubungan dengan area KMP, UKP dan UKM. register risiko KMP, UKP, UKM
puskesmas
b. Menetapkan program manajemen risiko. berdasarkan  Tersedia Program manajemen
hasil analisis register risiko dan daftar potensi risiko risiko

c. Penatalaksanaan risiko berupa reduksi dan mitigasi risiko  Laporan reduksi dan mitigasi
dan pemantauan terkait kesehatan dan keselamatan
kerja, sarana prasarana, dan infeksi

d. Pelaporan hasil identifikasi risiko dan tindak lanjut risiko  Laporan identifikasi risiko
yang diidentifikasi.
 Terdapat tindak lanjut
e. failure mode effect analysis (analisis efek modus  identifikasi risiko
kegagalan) setahun sekali pada proses berisiko tinggi
 Terdapat Laporan FMEA
yang diprioritaskan

C. KESELAMATAN PASIEN
1 Identifikasi pasien dilakukan dengan Puskesmas melakukan :
benar a. Ditetapkan kebijakan dan prosedur identifikasi pasien  Terdapat SOP identifikasi risiko

b. Identifikasi pasien sebelum dilakukan prosedur  Dilakukan identifikasi pasien


diagnostik, tindakan, pemberian obat, pemberian sesuai prosedur
imunisasi, dan pemberian diit, serta pada kondisi  Ambil sampel untuk
khusus. memastikan
2 Komunikasi yang efektif, tepat waktu, a. Ditetapkan Kebijakan dan prosedur komunikasi efektif  Terdapat SOP komunikasi
34
akurat, lengkap, jelas, dan dapat dipa
hami penerima, mengurangikesalahan b. Dilakukan penerapankomunikasi efektif yang  Dilakukan komunikasi efektif
dan menghasilkan perbaikan keselam dibutuhkan sesuai dengan Kebijakan dan prosedur sesuai kebijakan
atan pasien yang telah ditetapkan  Ambil sampel untuk
memastikan

c. Dilakukan edukasi terhadap karyawan untuk  Tersedia fasilitas edukasi


meningkatkan kompetensi komunikasi efektif melalui media yang telah
ditetapkan
 Terdapat Bukti sosialisasi
komunikasi efektif
3 Pemberian obat pada pasien perlu dik a. Ditetapkan kebijakan dan prosedur pengelolaan obat  Tersedia SOP pengelolaan obat
elola dengan baik dalam upaya kesela
matan pasien b. Tersedia daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat  Tersedia daftar obat yang
dengan nama atau rupa mirip perlu diwaspadai dan obat
dengan nama atau rupa mirip.
c. Dilakukan pelabelan obat yang perlu diwaspadai dan  Dilakukan pelabelan obat
obat dengan nama atau rupa mirip sesuai kebijakan
Ambil sampel ntuk
memastikan
d. Dilakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan  Bukti pencatatan obat
obat-obatan psikotropika/narkotika dan obat-obatan psikotropika dan obat yg perlu
lain yang perlu diwaspadai diwaspadai
4 Prosedur untuk memastikan tepat Jika akan melakukan tindakan medis atau invasif pada  Dilakukan proses verifikasi
pasien, tepat prosedur, tepat sisi pada pasien, petugas melakukan : sebelum tindakan
pasien yang menjalani a. Proses verifikasi sebelum dilakukan tindakan;  Dilakukan penandaan sisi yg
operasi/tindakan medis dilakukan b. Penandaan sisi yang akan dilakukan tindakan / akan dilakukan tindakan/
untuk memastikan keselamatan prosedur; dan prosedr
pasien c. Time out yang dilakukan segera sebelum dimulainya  Dilakukan timeout
prosedur. Bukti pencatatan/ checklist
sesuai dengan prosedur
5 Puskesmas meminimalkan terjadinya r Puskesmas melakukan :
35
isiko jatuh pada pasien rawat jalan da a. Penapisan terhadap pasien risiko jatuh sesuai prosedur  SOP pasien risiko jatuh
n rawat inap di Puskesmas.
b. evaluasi dan tindak lanjut terhadap risiko pasien jatuh
 Dilakukan identifikasi pasien
risiko jatuh.
 Bukti evaluasi dan tindak
lanjut pasien jatuh
6 Pelaporan insiden keselamatan pasien a. Terdapat penetapan sistem pelaporan insiden yang meli  Terdapat kebijakan, alur
berhubungan dengan budaya puti: kebijakan, alur pelaporan, formulir pelaporan, pros pelaporan, formulir pelaporan,
keselamatan di Puskesmas edur pelaporan, insiden yang harus dilaporkan. prosedur pelaporan, insiden
yang harus dilaporkan.

b. Terdapat analisis dan tindak lanjut pelaporan  Tersedia laporan dan analisis
keselamatan pasien. keselamatan pasien.

c. Terdapat pelaporan insiden keselamatan pasien kepada  Ambil sampel laporan insiden
Komite Nasional Keselamatan Pasien (KNKP) untuk membuktikan.
 Tersedia Bukti laporan
Keselamatan Pasien ke KNKP
(Komite Nasional Keselamatan
Pasien)

7 Upaya peningkatan mutu layanan klini Puskesmas melakukan :


s, dan keselamatan pasien menjadi ta a. Terdapat kebijakan bahwa semua jajaran yang ada di  Tersedia SK, Pedoman,
nggung jawab seluruh tenaga kesehat Puskesmas ikut dalam upaya peningkatan mutu dan Panduan, SOP peningkatan
an yang memberikan asuhan pasien keselamatan pasien mutu dan KP.

b. Edukasi mutu dan keselamatan pasien pada semua  Terdapat sarana edukasi
tenaga kesehatan mutu dan KP untuk petugas

c. Identifikasi dan pelaporan perilaku yang tidak  Bukti identifikasi dan


mendukung budaya keselamatan pelaporan

36
D. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
Puskesmas melaksanakan pencegahan a. Terdapat kebijakan, Panduan, program PPI  Ada Kebijakan Kepala
dan pengendalian infeksi pada pasien, Puskesmas tentang Penerapan
petugas, pengunjung dan masyarakat PPI, panduan PPI merujuk
kepada PMK 27 tahun 2017
dan Program PPI , ada bukti
pembahasan kebijakan, ada
bukti Sosialisasi
1
(undangan,absensi,notulen
dan gambar) dan evaluasi
sosialisasi

b. Menetapkan struktur dan petugas yang bertanggung


 ada bukti struktur organisasi,
jawab dalam program PPI sesuai persyaratan
tim, PJ dalam program PPI
sesuai persyaratan
2 Membangun budaya kepatuhan a. Terdapat Kebijakan dan SOP terkait kewaspadaan  Terdapat Kebijakan dan SOP
terhadap kewaspadaan standar standar point a s/d j yang ditetapkan kepala
Puskesmas tentang penerapan
Kewaspadaan Standar, ada
bukti sosialisasi dan
pembahasan mengenai
penerapan kewaspadaan
standar (undangan, absensi,
notulen, dan gambar) serta
evaluasi pelaksanaan
sosialisasi penerapan

 Kewaspadaan standar dari a


a. Kebersihan tangan, b. Dilakukan audit kepatuhan kebersihan tangan dan
s/d j
b. APD sesuai indikasi penggunaan APD serta langkah perbaikan
 Perlindungan Kesehatan
c. Kebersihan pernafasan dan etika karyawan merujuk kepada
batuk. PMK 27 tahun 2017
d. Penerapan Dekontaminasi Alat
37
Kesehatan,
e. Pengendalian Lingkungan,
f. Pengelolaan Limbah,
g. Penatalaksanaan Linen,
h. Penyuntikan yang aman
i. Penempatan pasien
j. Kesehatan Karyawan
a. Menetapkan kebijakan dan SOP berdasarkan  Ada kebijakan dan SOP
kewaspadaan kontak penerapan kewaspadaan
transmisi kontak,
 ada bukti sosialisasi dan
pembahasan penerapan
kewaspadaan kontak serta
evaluasi pelaksanaan
sosialisasi,
 ada penerapan kewaspadaan
transmisi kontak: Ruang Isolasi
dan pelaksanaan kohortisasi
Puskesmas melakukan upaya pencega
(pengelompokkan pasien
han penularan penyakit infeksi yang b
3 dengan penyakit atau bakteri
eresiko terjadinya wabah/KLB/Pande
yang sama)
mi
b. Menetapkan kebijakan dan SOP berdasarkan
 Ada kebijakan dan SOP
Kewaspadaan Droplet (Percikan)
penerapan kewaspadaan
transmisi droplet,
 ada bukti sosialisasi dan
pembahasan penerapan
kewaspadaan transmisi
droplet
 evaluasi pelaksanaan
sosialisasi, ada penerapan
kewaspadaan transmisi

38
droplet: ruang Isolasi dan
pelaksanaan kohortisasi

c. Menetapkan kebijakan dan SOP berdasarkan  Ada kebijakan dan SOP


Kewaspadaan Airborne (udara) penerapan kewaspadaan
transmisi aiborne,
 ada bukti sosialisasi dan
pembahasan penerapan
kewaspadaan transmisi
airborne serta evaluasi
pelaksanaan sosialisasi,
 ada penerapan kewaspadaan
transmisi airborne: ruang
Isolasi dan pelaksanaan
kohortisasi, penggunaan APD
lengkap, ruang isolasi airborne
dengan tekanan negatif,
pengaturan ventilasi khusus,
bila memungkinkan

d. Melakukan edukasi/sosialisasi terkait upaya kebiasaan  Ada bukti menyelenggarakan


pada tatanan hidup baru pendidikan dan pelatihan
secra terus menerus, menjadi
program dari promkes,
mengupayakan perubahan
perilaku mencuci tangan,
menggunakan APD,
pengelolaan limbah benda
tajam dan limbah medis,
menerapkan role model,
promote, enforce, reward,
punishment, memberi contoh,
mendorong, menekan,
39
menghargai, dan memberi
sanksi.

Puskesmas melakukan upaya pencega a. Menetapkan panduan pelaksanaan prosedur Tindakan


4 han infeksi pada prosedur pelayanan sesuai bundles Hais
kesehatan b. Melakukan surveilans data kejadian infeksi
Wawancara/Observasi/Simulasi *)
Catatan:

X. INDIKATOR NASIONAL MUTU

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU NASIONAL

Capaian 4 Triwulan terakhir


No
Judul Indikator Mutu TW TW TW TW Ket:

Angka Keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus


1.
Sensitif Obat (SO) (%)
Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai
2.
standar (%)

3. Kepatuhan identifikasi pengguna layanan (%)

4. Kepatuhan Kebersihan Tangan (%)

5. Kepatuhan Penggunaan APD (%)

6. Kepuasan Pengguna Layanan (%)

40
XI. ADAPTASI KEBIASAAN BARU

KRITERIA URAIAN FAKTA REKOMENDASI PERBAIKAN


1 Dalam merespon pandemic, a. Pelayanan essensial tetap dijalankan  Terdapat kebijakan/ regulasi
Puskesmas memiliki kesiapan b. Tersedia pelayanan telemedicine/telehealth dan prosedur kesiapan
untuk menekan transmisi penyakit c. Pemanfaatan teknologi dalam hal pelayanan pasien Puskesmas menghadapi
dalam lingkungan Puskesmas. d. Terdapat pelayanan homecare pandemic
e. Terdapat pelayanan yang ditunda di masa pandemic dan Pertanyaan terbuka poin a-e
era AKB

2 Puskesmas mengelola sumber daya a. Tersedia pelatihan kepada tenaga kesehatan tentang Terdapat bukti bahwa tenaga
manusia selama COVID 19 agar dapat skrining (penyaringan), tracking (deteksi), tracing kesehatan mengikuti pelatihan
tetap memberikan pelayanan yang (telusur) dan perawatan pasien suspect/ probable/ daring/luring tentang:
bermutu confirmasi Covid-19  Skrining, tracing, tracking dan
*Baca KMK 413/2020 perawatan pasien
suxpect/probable/confirmasi
Covid-19
b. Tersedia pelatihan kepada tenaga kesehatan tentang  Pengambilan swab hidung dan
cara pengambilan specimen swab hidung dan tenggorokan
tenggorokan
c. Tersedia pemantauan petugas Puskesmas dalam  Tersedia bukti pemantauan
mengenakan APD sesuai dengan level petugas mengenakan APD
sesuai level
d. Tersedia pemantauan gejala-gejala Covid-19 pada  Tersedia bukti pemantauan
petugas Puskesmas bagi petugas Puskesmas yang
mengalami gejala-gejala
Covid-19
e. Tersedia pengaturan jadwal bagi tenaga kesehatan yang  Tersedia kebijakan dan
menangani pasien Covid-19 regulasi yang mengatur
pengelolaan sumber daya
manusia kesehatan agar
41
seminimal mungkin risiko
terpapar Covid-19
3 Puskesmas membangun sistem untuk a. Terdapat media informasi dan media edukasi terkait  Tersedia bukti berupa pamflet,
menekan transmisi kepada keluarga Covid-19 banner antara lain tentang
pasien maupun pengunjung etika batuk, petunjuk cuci
tangan, menjaga jarak dan
penggunaan APD
b. Terdapat fasilitas bagi pasien dan pengunjung  Tersedia sarana tempat cuci
tangan, handrub, hand
sanitizer, tempat sampah
tertutup
 Terdapat penandaan untuk
menjaga jarak

c. Terdapat ketentuan pengaturan penunggu pasien pada Ketentuan minimal meliputi:


pasien rawat inap  Penunggu pasien hanya boleh
1 (satu) orang
 Wajib menggunakan masker
bedah
 Populasi rentan (anak <12
Tahun, ibu hamil, usia lanjut)
dan tidak mempunyai penyakit
penyerta.
 Terdapat jam berkunjung
 Penunggu pasien harus dalam
keadaan sehat

Ketentuan minimal meliputi:


d. Terdapat ketentuan pengaturan pendamping pasien
 Wajib menggunakan masker
bedah
 Populasi rentan (anak <12
Tahun, ibu hamil, usia lanjut)
42
dan tidak mempunyai penyakit
penyerta.
 Terdapat jam berkunjung
 Pendamping pasien harus
dalam keadaan sehat
4 Puskesmas melakukan disinfeksi a. Melakukan disinfeksi alat medis sebelum dipakai  Terdapat prosedur disinfeksi
secara rutin pada ruangan dan berulang ruangan dan peralatan
peralatan b. Membersihkan permukaan dengan disinfektan yang
direkomendasikan untuk Covid-19 yaitu ethanol/chlorin/
hydrogen peroxide dengan lama kontak 1 menit
Wawancara/Observasi/Simulasi *)
Catatan:

XII. INOVASI PELAYANAN DI ADAPTASI KEBIASAAN BARU


KRITERIA URAIAN FAKTA REKOMENDASI PERBAIKAN
1 Inovasi apa yang dilakukan dalam 1. Terdapat perencanaan dan analisis terkait inovasi Pertanyaan terbuka
menghadapi: 2. Terdapat inovasi sumber daya:
a. Pandemic Covid-19  Petugas
b. Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)  Sarana prasarana
 Anggaran
3. Terdapat pelaksanaan inovasi
 Inovasi dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
 Peran pemerintah kab/kota atau pemerintah
provinsi
 Peran dan respon masyarakat
4. Dilakukan pemantauan dan evaluasi
43
5. Terdapat pembinaan dan pengawasan yang dilakukan
oleh dinkes kab/Kota dalam pelaksanaan AKB
2 Hasil-hasil yang diperoleh dari inovasi 1. Petugas dan Masyarakat menggunakan inovasi dengan
yang telah dilakukan baik
2. Inovasi ini masih bisa digunakan walaupun pandemic
sudah berakhir
Wawancara/Observasi/Simulasi *)
Catatan:

44

Anda mungkin juga menyukai