Sejarah GMAHK Tanjung Pura
Sejarah GMAHK Tanjung Pura
Diorganisir pada tgl 1 Agustus 2000 dengan nama GMAHK Jemaat Bojong yang berlokasi di Jl.
Pebayuran, Bojong Bekasi yang saat ini menjadi tempat tinggal Bp. S. Purba (anggota jemaat).
Pada bulan September tahun 2000 Kebaktian Kebanguna Rohani (KKR) pertama sekali diadakan dan
menghasilkan beberapa jiwa menyerahkan diri kepada Tuhan, yaitu :
Semangat para anggota jemaat bertumbuh untuk menginjil dan Jumlah anggota jemaat semakin
bertambah, semakin bersatu dan saling memperhatikan satu sama lain.
Setan tidak senang melihat pertumbuhan jemaat, dia berusaha menghalangi pertumbuhan jemaat
dengan menggunakan masyarakat yang ada dilingkungan gereja bahkan masyarakat yang jauh dari
lokasi gereja, masyarakat di lingkungan gereja tidak mendukung keberadaan gereja di lokasi
tersebut.
Banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk menggusur rumah ibadah yang letaknya tidak
jauh dari pasar Bojong. Mereka mengancam anggota kita yang tinggal digereja sebagai koster gereja
bahkan ancaman itu kadangkala dilakukan pada malam hari, sehingga anggota kita yang tinggal
digereja merasa takut dan tidak mau lagi tinggal digereja.
Pada oktober 2000 demi keamanan dan keselamatan serta ketenangan dalam beribadah akhirnya
umat-umat Tuhan mengontrak di gereja pantekosta yang lokasinya jl. Mahkupoh Tanjung Pura
Karawang.
Pemberkatan Nikah yang pertama sekali diadakan pada tanggal 26 Nopember 2000 yaitu
pemberkatan nikah antara Bpk. J. Hutapea dan Ibu S. Hutapea/br. Harianja.
Oleh karena gereja tempat kita mengontrak digunakan untuk acara ibadah pada hari Minggu maka
pemberkatan nikah dilaksanakan di Gedung PGRI, Jl. Husni Hamid Karawang (dibelakang kantor
pajak)
Panitia pembangunan yang pada saat itu dipimpin oleh Alm. Pdt. B. Silalahi diketuai Bpk. O. Marbun
bersama dengan majelis gereja terus berusaha mencari tempat untuk ibadah umat2 Tuhan. Akhirnya
kita mendapat lokasi tempat untuk beribadah.
Pada tahun 2001 pindah lokasi yang baru ke Jl. Mahkupoh No. 12 Tanjung Pura Karawang yaitu yang
kita tempati saat ini. Jumlah keanggotaan gereja pada waktu itu 79 orang.
Pertama sekali kita beribadah ditempat ini ada juga gangguan dari orang-orang yang tidak
bertanggung jaawan dan merasa tidak senang dengan keberadaan kita ditempat ini tetapi Tuhan
memberkati kita dan selalu melindungi kita. Dan hingga saat ini kita aman dalam lindungan Tuhan.
"THE, LORD IS MY SHEPHERD"
KETUA-KETUA JEMAAT
1. Bpk. S. Rumalewang
2. Bpk. S. Purba
3. Bpk. W.H. Sagala
4. Bpk. J. Hutapea
5. Bpk. H.W Sianturi
6. Bpk. Emanuel
7. Bpk. E. Simbolon
8. Bpk. Y.D Lurekke
9. Ibu N Tampubolon
10. Bpk. Y. Somawi
11. Bpk. M. Gultom
12. Bpk. N. Maromon
BENDAHARA JEMAAT
1. Ibu. S. Hutapea
2. Ibu R. Nainggolan
3. Bpk. E. Simbolon
4. Bpk. Emanuel
5. Ibu T. Somawi
6. Bpk. J. Hutapea
7. Ibu Samantha Isabela Liwan
8. Bpk. M. Sianipar
SEKRETRIS JEMMAT
1. Ibu R. Nainggolan
2. Bpk. O. Marbun
3. Bpk. J. Hutapea
4. Bpk. Y.D Lurekke
5. Bpk. Y. Somawi
6. Bpk. E.Simbolon
7. Bpk. F. Sigalingging
8. Bpk. M. Siringoringo
9. Ibu. M. Sinaga
Daftar pdt yg pernah melayani di jemaat tanjung pura :
1. Pdt. B. Silalahi (alm) 1997-2001