APL - Kelompok II
APL - Kelompok II
V Trade Finance
VI Dana Pihak Ketiga
Sebagai alat
pembayaran Wesel
Sebagai alat Cek
pemindahan hak tagih Surat Sanggup
Sebagai surat Promes atas unjuk
legitimasi
3
• Surat berharga yang telah
SBPU adalah surat berharga diterima dari nasabah sebagai
yang diterbitkan dan jaminan pelunasan,
ditandatangani oleh nasabah, selanjutnya menjadi aset
yang pada umumnya dilakukan bank.
sebagai jaminan atas pelunasan • Dengan demikian bank berhak
hutang nasabah kepada bank untuk memperjualbelikan
atau memperdagangkannya
yang bersangkutan. melalui pasar uang antarbank.
4
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) yang
Diperdagangkan adalah (1):
5
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) yang
Diperdagangkan adalah (2):
6
Surat Berharga yang Diterbitkan
7
Penerbitan
Seorang nasabah Bank Omega membuat surat pengakuan hutang atas pinjaman yang telah
diterima sejumlah Rp 80 juta beserta bunga Rp 20 juta / secara keseluruhan sejumlah Rp
100 juta dengan suku bunga 14% per tahun jangka waktu 6 bulan, kemudian pada hari
yang sama dijual oleh Bank Omega ke BI dan dibebankan diskonto 13.5% setahun.
8
SBPU dijual ke BI diskonto 13.5%/tahun: (Penjualan)
BI - Giro 93,250,000
Diskonto SBPU yang belum diamortisasi 6,750,000
Surat Berharga - SBPU 100,000,000
9
Pelunasan
Pada saat jatuh tempo setelah amortisasi diskonto bulan terakhir dan SBPU
dilunasi oleh Bank Omega dan oleh nasabah yang menerbitkan surat pengakuan
hutang tersebut , oleh Bank Omega dicatat sebagai berikut:
10
Pinjaman yang Diterima
Pinjaman yang diterima adalah fasilitas pinjaman yang diterima dari bankatau
pihak lain termasuk dari Bank Indonesia, lembaga keuangan bukan bank,lembaga
keuangan luar negeri dan masyarakat umum baik dalam valuta rupiah ataupun
valuta asing, dan harus dilunasi bila jatuh tempo.
12
V Trade Finance
PENGERTIAN
Trade Finance adalah salah satu fasilitas dari bank yang mampu membantu proses jual
beli dan ekspor-impor
Trade Finance adalah istilah yang merujuk pada berbagai produk dan layanan keuangan
yang digunakan untuk memfasilitasi perdagangan internasional (Investopedia)
Mengurangi
Memperlancar Meningkatkan Memperluas
Risiko
Arus Keuangan Kepercayaan Akses Keuangan
Pembayaran
Dari kondisi tersebut, maka peran bank sangat penting bagi pihak-pihak terkait, terutama untuk
memenuhi kebutuhan keamanan, kemudahan, kecepatan, pembiayaan, pembayaran dan jaminan.
Pembayaran di Muka Draft
Pre-export Pengambilalihan
Usanse Payable at
Financing atas wesel ekspor atas
Sight (UPAS)
dasar L/C L/C
Usanse Payable at
Forfaiting Trust Receipt
Usance (UPAU)
Bank Garansi
Sertifikat Tabungan
Giro Deposito
Deposito
Definisi Dana Pihak Ketiga (DPK) lainnya:
merupakan dana yang bersumber dari masyarakat
individu maupun badan udaha dalam bentuk mata
uang rupiah maupun mata uang asing
merupakan sumber dana yang terpenting (dan
terbesar) bagi kegiatan operasional suatu bank yang
dapat digunakan bank dalam membiayai kegiatan
operasionalnya.
merupakan dana yang dihimpun oleh bank dari
masyarakat untuk digunakan untuk pendanaan sector
riil melalui penyaluran kredit
merupakan kewajiban bank kepada penduduk dan
bukan penduduk dalam Rupiah dan valuta asing.
(dalam miliar rupiah) 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Giro 889,586 987,604 1,124,398 1,233,539 1,315,134 1,465,848 1,687,135 2,143,505
Simpanan Berjangka 1,940,376 2,029,513 2,160,675 2,354,673 2,490,155 2,587,615 2,804,755 2,903,698
Tabungan 1,284,458 1,396,058 1,551,860 1,701,224 1,825,259 1,945,185 2,173,501 2,432,260
Jumlah 4,114,420 4,413,175 4,836,933 5,289,436 5,630,548 5,998,648 6,665,391 7,479,463
Sumber:
https://www.bps.go.id/indicator/13/1958/1/perkembangan-dana-pihak-ketiga-perbankan-menurut-jenisnya-.html (Data olahan)
Saldo Normal
DASAR PENGATURAN
Penerbit instrumen keuangan pada saat pengakuan awal harus mengklasifikasikan instrumen
tersebut atau komponennya sebagai liabilitas keuangan, aset keuangan, atau instrumen
ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan, aset
keuangan, dan istrumen ekuitas.
Saat mendefinisikan instrumen keuangan sebagai ekuitas (bukan liabilitas keuangan), maka
instrumen keuangan merupakan ekuitas, jika dan hanya jika kondisi berikut terpenuhi:
a. Instrumen tersebut tidak memiliki kewajiban kontraktual untuk:
menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atau
mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang
berpotensi tidak menguntungkan penerbit.
b. Jika instrumen tsb akan atau mungkin diselesaikan dengan instrument ekuitas yang diterbitkan entitas,
instrumen tsb merupakan:
Nonderivatif yang tidak memiliki kewajiban kontraktual bagi penerbitnya untuk menyerahkan suatu
jumlah yang bervariasi dari instrument ekuitas yang diterbitkan ekuitas
Derivatif yang akan diselesaikan hanya dengan mempertukarkan sejumlah tertentu kas atau aset
keuangan lain dengan sejumlah tertentu ekuitas yang diterbitkan entitas.
DASAR PENGATURAN
1. Entitas mengeluarkan liabilitas keuangan (atau 3. Selisih antara jml tercatat liabilitas keuangan
bagian dari liabilitas keuangan) dari laporan (atau bagian dari liabilitas keuangan) yg berakhir
posisi keuangannya, jika dan hanya jika, atau yang dialihkan ke pihak lain, dan imbalan
liabilitas keuangan tsb berakhir, yaitu ketika yang dibayarkan, termasuk aset nonkas yang
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dialihkan atau liabilitas yg ditanggung, diakui
dilepaskan atau dibatalkan atau dalam laba laba rugi
kadaluwarsa
4. Jika entitas membeli kembali bagian dari
2. Pertukaran antara peminjam dan pemberi liabilitas keuangan, maka entitas
pinjaman yang ada saat ini atas instrumen mengalokasikan jml tercatat sebelumnya dari
utang dengan persyaratan yang berbeda secara liabilitas keuangan tsb kepada bagian yg tetap
substansial dicatat sebagai penghapusan diakui dan bagian yg dihentikan pengakuannya
liabilitas keuangan orisinal dan pengakuan berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian
liabilitas keuangan baru. tsb pada tgl pembelian kembali.
Bentuk-bentuk Dana Pihak Ketiga atau Simpanan
Giro
Tabungan Fair value in P/L
Deposito
Sertifikat Deposito
Amortized Cost
Bentuk lain
Pengakuan, Pengukuran, dan Penyajian DPK:
Ihktisar
Metode dan
kebijakan Kategori dan nilai Perubahan nilai
teknik penilaian
akuntansi yang tercatat DPK wajar DPK
(valuasi)
penting
Pemberian
Rincian DPK yang Jumlah deposito fasilitas istimewa
khusus yang jatuh tempo kepada
penyimpan
Contoh Kasus
38
Q& A
39