Anda di halaman 1dari 9

Contoh 1

UNJUK KERJA (PROJECT WORK)


UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) 14 ft
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

LAPORAN
HASIL KEGIATAN PENJUALAN ONLINE 16 ft
MELALUI MEDIA PLATFORM E-COMMERCE
STORE BRANDING .............................................

Nama : nnnnnnn nnnnnn


12 ft
Nomor Peserta Uji : 000000000000000

Height : 3,02

Width : 2,85

18 ft

SMK TERPADU AL ITTIHAD PURABAYA


BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN PERKANTORAN 12 ft
PAKET KEAHLIAN OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN
2020

Ketentuan Cover :

 Penjilidan menggunakan Soft Cover Dock warna Ungu untuk OTKP.


 Jilid dibuat dua (2) rangkap dengan aslinya. Cover luar menggunakan Soft Cover Dock dengan
logo SMK hitam putih dan untuk cover dalam menggunakan kertas HVS biasa dengan logo SMK
berwarna.
Contoh 2 :

HALAMAN PENGANTAR LAPORAN

Judul Laporan Project Work ................................ harus lengkap.............................

SMK Terpadu Al Ittihad Purabaya Jln. Raya


Nama Sekolah Purabaya Km. 36 Sukabumi Telp. (0266) 6345003
Kode Pos 43187

Tahun Pelajaran 2020/2021

Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen

Program Keahlian Manajamen Perkantoran

Paket Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

Nama Siswa ...................................................

Nomor Peserta UKK ........................................

NIS/NISN ........................./..........................

Tingkat XII/OTKP

Store Branding ...................................................

Nama Guru Pembimbing ...................................................


Contoh 3:
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

Satuan Pendidikan : SMK Terpadu Al Ittihad Purabaya


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Paket Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

Nomor Peserta Uji : .......................................................


Nama Peserta Uji : .......................................................
Judul Laporan : .......................................................

Sukabumi, .......................... 2021

Orang Tua/Wali Peserta Uji

Xxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxx

Mengesahkan :
Guru Pembimbing

Xxxxxxxxxxxxxx

Menyetujui :

Asessor Eksternal Koordinator Asessor Internal

Luki Lukmanulhakim, Drs., M.Si. Asep Suherman, S.E.

Kepala Sekolah Mengetahui : Ketua Program Keahlian

Asep Budiyansah, S.Hum., M.Pd. Rahman Abdurahman, S.Pd.


SUSUNAN LAPORAN SEBAGAI BERIKUT :

COVER luar (halaman judul luar) ......... tanpa halaman


COVER dalam (halaman judul dalam) ......... tanpa halaman
HALAMAN PENGANTAR LAPORAN ......... i
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN ......... ii
MOTTO ......... iii
ABSTRAK ......... iv
KATA PENGANTAR ......... v
DAFTAR ISI ......... vi
DAFTAR TABEL (bila ada) ......... vii
DAFTAR GAMBAR (bila ada) ......... viii
ISI LAPORAN ......... 1,2,3 dst.
DAFTAR PUSTAKA ......... tanpa halaman
DAFTAR LAMPIRAN ......... tanpa halaman

TATA CARA PENULISAN LAPORAN UNJUK KERJA :


1) Bahan dan Ukuran
Bahan dan ukuran mencakup naskah, ukuran dan sampul
a. Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 gram dan tidak bolak-balik
b. Ukuran kertas adalah A4
c. Sampul dibuat dari kertas sampul (ketentuan seperti contoh 1)
2) Pengetikan
a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12. Jenis huruf miring dan persegi tidak
diperkenankan kecuali untuk menuliskan bahasa asing
b. Lambang, huruf Yunani atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi
memakai tinta hitam
3) Bilangan satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, misalnya 1.250 unit penjualan (kecuali pada permulaan kalimat)
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma (,), bukan dengan titik (.), misalnya ongkos
penyimpanan Rp 150,50
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik dibelakangnya, misalnya m (untuk
meter) atau kg (untuk kilogram), dan sebagainya
4) Jarak Baris
Jarak antar baris dibuat 1,5 spasi kecuali kutipan langsung, judul tabel dan gambar, abstrak,
daftar pustaka, menggunakan 1 spasi
5) Batas Teks
Batas teks adalah 3 cm dari tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah kertas, serta
4 cm dari tepi kiri kertas (3 margin + 1 gutter)
6) Alinea baru
Alinea baru dimulai pada pada ketikan ke 7 (satu kali tab dengan pengaturan jarak tab 0,75 cm) dari
batas tepi kiri. Satu alinea harus terdiri lebih dari satu kalimat
7) Permulaan Kalimat
Bilangan yang memulai suatu kalimat harus dieja (ditulis dengan huruf), misalnya 50, maka
ditulis dengan Lima puluh
8) Rincian kebawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor urut dengan
angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Jika menggunakan bullet, tidak diperkenankan
dengan baris penghubung (-)
9) Penomoran
a. Halaman
1. Bagian awal laporan mulai dari halaman pengantar laporan sampai ke daftar gambar, diberi
nomor halaman dengan angka Romawi kecil.
2. Bagian utama dan bagian akhir mulai dari pendahuluan (bab-1) sampai ke halaman
terakhir, memakai angka Arab (1,2,3 dst) sebagai nomor halaman.
3. Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan atas, kecuali jika ada judul bab pada bagian
atas halaman tersebut, maka nomor halaman ditulis dibagian bawah tengah.
4. Nomor diketik dengan jarak 2,50 cm dari tepi sebelah kanan dan 1,50 cm dari tepi atas atau
tepi bawah
b. Gambar
1. Bagan, grafik, peta, foto dan bagan struktur semuanya disebut gambar. Nomor gambar yang
diikuti dengan judul dan sumbernya diletakkan simetris di bawah gambar.
2. Gambar tidak boleh dipenggal. Keterangan gambar dituliskan pada tempat yang lowong di
dalam gambar dan jangan pada halaman lain.
3. Bila gambar dilukiskan melebar sepanjang tinggi kertas (landscape), bagian atas gambar
harus diletakkan disebelah kiri kertas
4. Letak gambar diatur simetris.
5. Penulisan judul gambar dengan huruf besar
c. Tabel
1. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel tanpa diakhiri
dengan titik.
2. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali jika terlalu panjang dan tidak termuat dalam satu
halaman, maka pada halaman lanjutan tabel, dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan
yang dicetak tebal dan diberi kurung.
3. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara satu dengan lainnya cukup
tegas.
4. Jika tabel lebih lebar dari ukuran lebar kertas dengan posisi potrait, maka harus dibuat
memanjang dengan posisis landscape.
5. Tabel ditik simetris.
6. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, sebaiknya ditempatkan
pada lampiran.
7. Penulisan judul tabel dengan huruf besar
10) Penulisan Daftar Pustaka
a. Daftar Pustaka disusun menurut abjad dan tanpa nomor
b. Judul buku tidak boleh disingkat.
c. Penyingkatan kependekan Jurnal Ilmiah harus mengikuti yang telah lazim
dilakukan.
d. Nama keluarga (Nama belakang) ditulis terlebih dahulu, diikuti dengan singkatan
nama depan.
e. Semua nama pengarang harus ditulis sesuai dengan urutannya di dalam artikel/ buku.
f. Pengutipan dari sumber harus dicantumkan dengan jelas di dalam teks, yaitu
dengan menulis nomor urut dari Daftar Pustaka. Misal ….. metode baku [5] .
Nomor 5 disini artinya nomor urut 5 di dalam Daftar Pustaka
g. Penulisan Daftar Pustaka
 Jurnal : Nama pengarang, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal (dicetak tebal atau
dicetak miring), volume, halaman.
 Buku : Nama Pengarang, tahun terbit, judul buku, edisi (jika ada), volume (jika ada),
penerbit, kota tempat penerbit
11) Penulisan Abstrak
a. Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa ibu (bahasa indonesia) dan bahasa inggris dalam dua
halaman berbeda (dalam abstrak satu halaman penuh dengan bahasa inggris, maka tulisannya tidak
dimiringkan karena seluruhnya menggunakan bahasa inggris/ bukan bagian penggalan kata asing
dalam satu kalimat)
b. Penulisan abstrak harus meliputi
Pada bagian ini dituliskan secara ringkas apa yang telah dikerjakan pada isi laporan. Ringkasan
biasanya memuat :
 Apa yang melatarbelakangi pembuatan laporan
 Apa maksud dan tujuan pembuatan laporan
 apa yang telah dikerjakan
 hasil yang dicapai
 kesimpulan secara ringkas
c. sebaiknya abstrak dibuat hanya dalam satu halaman dalam salah satu bahasa (bahasa indonesia atau
bahasa inggris), oleh sebab itu abstrak dapat dibuat dengan ketentuan jarak antar baris (spasi) 1
(single)

STRUKTUR ISI LAPORAN


BAB I
PENDAHULUAN

Pendahuluan berbeda dengan abstraksi. Pada PENDAHULUAN dituliskan latar belakang dan
apa yang dikerjakan pada Laporan ini secara umum. Pendahuluan juga berfungsi mengantarkan pembaca
untuk membaca Laporan secara keseluruhan (karena bab ini mengandung Ikhtisar Laporan)
Pendahuluan berisi :
1.1. Latar Belakang Masalah
Berisi tentang pemikiran atau alasan yang menjadikan ide topik laporan. Paragrafnya dibuat
menjorok ke dalam. Sub bahasan dituliskan dengan huruf kapital di awal kata (kecuali kata sambung).
1.2. Rumusan Masalah
Berisikan uraian yang menyatakan pernyataan lengkap dan rinci mengenai masalah yang akan
diobservasi atau dikerjakan.
1.3. Tujuan dan atau Manfaat Penelitian
Tujuan Laporan Hasil observasi terhadap usaha online yang diamati menggambarkan indikator-
indikator yang hendak dicapai dalam observasi/kegiatan usaha.
Manfaat observasi adalah hal positif yang dapat disumbangkan dari hasil observasi/kegiatan
usaha tersebut, baik bagi kepentingan dunia pendidikan khususnya SMK maupun praktis.
1.4. Ruang Lingkup
Menyatakan ruang lingkup dan batasan-batasan (jika ada) dari objek Laporan Hasil observasi
terhadap usaha online yang diamati serta asumsi-asumsi dasar (bila ada) yang dijadikan pijakan berfikir
dan bertindak dalam melaksanakan observasi/kegiatan usaha
1.5. Metodologi Penelitian
Adalah proses atau cara ilmiah untuk mendapatkan data yang akan digunakan untuk keperluan Laporan
Hasil observasi terhadap usaha online yang diamati. Metodologi juga merupakan analisis teoritis
mengenai suatu cara atau metode. Penelitian hasil observasi merupakan suatu penyelidikan yang
sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan
terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
Metodologi yang dipakai, biasanya terdiri dari : studi pustaka untuk dasar teori, dan biasanya jika
laporan mengandung realisasi dari hasil observasi/kegiatan usaha
Dengan kata lain metodologi penelitian ini dirinci sederhananya sebagai berikut :
a. Sumber data
 Data internal (yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan dalam sebuah
organisasi/kegiatan usaha yang diamati)
 Data eksternal (yaitu data yang menggambarkan suatu keadaan atau kegiatan di luar sebuah
organisasi/kegiatan usaha yang diamati)
b. Teknik pengumpulan data
 Data primer (yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari subjek
atau objek penelitian/kegiatan usaha yang diamati)
 Data sekunder (yaitu data yang didapatkan tidak secara langsung dari objek atau subjek
penelitian/kegiatan usaha yang diamati)
1.6. Sistematika Penulisan
Agar lebih mudah dipahami sistematika penyusunan laporan ini dibagi menjadi beberapa bab, yaitu sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II KEADAAN UMUM KEGIATAN PENJUALAN OLINE MELALUI PLATFORM
E-COMMERCE PADA STORE BRANDING....................................
Bab ini menguraikan nama dan lokasi store branding, latar belakang kegiatan penjualan online
melalui plaform e-commerce pada store branding......, tujuan, visi dan misi usaha, potensi usaha
bisnis online.
BAB III LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi landasan teori yang berhubungan dengan kegiatan usaha penjualan online
meliputi pengertian Segmentasi pasar, syarat, manfaat, prosedur dan jenis segmentasi pasar dalam
bisnis, apa dan bagaimana proses strategi bauran pemasaran (marketing mix) 4P, apa dan bagaimana
proses melakukan analisis SWOT, analisa usaha, ..... (dst. Sesuai dengan poin apa saja yang
diuraikan di bab III ini).
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang identifikasi masalah, segmentasi pasar, pelaksanaan bauran pemasaran
(marketing mix) 4P, proses analisis SWOT terhadap bauran pemasaran (4P), laporan keuangan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi tentang sumber-sumber ataupun buku-buku yang menjadi referensi atau acuan dalam penyusunan
Laporan ini.

BAB II
KEADAAN UMUM KEGIATAN PENJUALAN OLINE
MELALUI PLATFORM E-COMMERCE
PADA STORE BRANDING....................................
Pada bab ini, dituliskan keadaan secara umum dari pelaksanaan kegiatan Penjualan Online melalui
Platform e-commerce pada store branding yang diamati, berisi informasi mengenai :
2.1. Nama dan lokasi Store Branding (cukup jelas)
2.2. Latar Belakang Kegiatan Penjualan Online melalui Platform E-commerce pada Store Branding..........
Dapat dilihat dan dipelajari pada latar belakang Proposal Usaha (business plan) store branding yang
diamati.
2.3. Tujuan, Visi dan Misi Usaha
Dapat dilihat dan dipelajari pada visi dan misi Proposal Usaha (business plan) store branding yang diamati.
2.4. Potensi usaha Bisnis Online
Terangkan apa saja potensi dan peluang usaha melalui strategi usaha online terutama dihubungkan dengan
perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat serta konsekwensi usaha yang menjanjikan serta
aman dalam keadaan pandemi covid-19 dewasa ini.

BAB III
LANDASAN TEORI
Pada bab ini, dituliskan landasan teori dari topik Laporan. Dasar teori yang sudah terlalu umum dan
banyak dipakai laporan lainnya tidak perlu dituliskan panjang lebar Cukup diringkas saja. Sebaliknya yang
benar-benar menjadi landasan teori dari Laporan harus dikupas secara mendalam, lengkap dengan
referensinya.

Bisa diuraikan sebagai berikut, contoh :


3.1. Pengertian Segmentasi Pasar
3.2. Syarat, manfaat, prosedur dan jenis segmentasi pasar dalam binis
3.3. Apa dan bagaimana proses Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 4P
3.4. Apa dan bagaimana proses melakukan Analisis SWOT
3.5. Analisa Usaha
3.6. dst. (bisa bertambah menjadi 3.6., 3.7., 3.8. dst. sesuai dengan ruang lingkup laporan)
BAB IV
PEMBAHASAN

Pada bab ini tuangkan secara detail hasil temuan pengamatan/observasi yang telah dilakukan.
Usahakan diuraikan secara terperinci dan berdasarkan fakta yang didapat dari observasi, sebagai berikut :
4.1. Identifikasi Masalah
Uraikan apa saja yang menjadi subjek dan objek yang ada dalam pelaksanaan kegiatan penjualan online
melalui platform e-commerce pada store branding........ yang muncul saat dilakukan
pengamatan/observasi.
4.2. Segmentasi Pasar
Uraikan proses dan langkah-langkah segmentasi pasar yang dilakukan oleh store branding sehingga
terwujudnya kelompok pasar sasaran (target market) yang dijadikan target pemasaran produk dan
terangkan alasan memilih kelompok pasar sasaran tersebut oleh store branding. Untuk memudahkan anda
dalam menguraikan proses segmentasi pasar ini, terlebih dahulu cari infomasi tentang apa segmentasi
pasar, apa saja syarat segmentasi pasar, apa saja prosedur segmentasi pasar dan apa pula jenis segmentasi
pasar itu.
4.3. Pelaksanaan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 4P
Uraikan langkah, metode, dan strategi marketing mix 4P (product/produk, price/harga,
placement/distribution/tempat/distribusi, promotion/promosi) yang telah dilaksanakan oleh pihak store
branding sehingga tercapainya dari tujuan pemasaran dalam kegiatan usaha bisnis online dengan
memanfaatkan media e-commerce tersebut. Untuk mempermudahnya perlu dilakukan diskusi dengan
pihak yang diamati dan penelitian secara seksama terhadap store branding tersebut.
Product (bahas produk apa yang dipilih oleh store branding dan disesuaikan dengan kebutuhan dari
segmen pasar yang dituju dan bagaimana proses menentukannya)
Price (bahas bagaimana cara yang dilakukan oleh store branding dalam menentukan harga setiap produk
agar dapat bersaing sekaligus memberikan keuntungan sesuai yang diharapkan)
Promotion (uraikan langkah-langkah promosi apa saja yang dilakukan oleh store branding sehingga
produk yang ditawarkan dapat dikenal dan diminati oleh pasar/konsumen)
Place/distribution (uraikan bagaimana cara store branding menentukan lokasi atau melakukan
distribusi saat mendapatkan barang maupun dalam memasarkan produk kepada konsumen, dapat
dilengkapi dengan skema atau alur kegiatan agar lebih mudah dipahami)
4.4. Proses Analisis SWOT terhadap Bauran Pemasaran (4P)
Uraikan hasil analisis anda mengenai kekuatan dan kelemahan usaha dan produk store branding
dibandingkan dengan pesaing yang ada, serta apa saja peluang dan ancaman bagi store branding hadapi
dalam melakukan kegiatan usaha sesuai dengan fakta yang anda amati.
Catatan: agar lebih mudah membaca analisis SWOT terhadap 4P sebaiknya dibuat dalam bentuk tabel,
contoh sbb :
Analisis/4P Product Price Promotion Place/distribution
Strengths ............... ............... ............... ...............
Weaknesses ............... ............... ............... ...............
Opportunities ............... ............... ............... ...............
Threats ............... ............... ............... ...............

4.5. Laporan Keuangan


4.5.1. Modal Usaha
a. Modal Investasi
yaitu modal yang dikeluarkan untuk pengadaan peralatan, perlengkapan, atau sewa yang dipakai
dalam kegiatan penjualan online oleh store branding, rinci besaran harganya
b. Biaya Operasional
yaitu biaya yang dikeluarkan kegiatan penjualan online oleh store branding untuk mendukung
kegiatan usaha seperti; transport, biaya COD/pengiriman barang, rinci sesuai realisasi
c. Modal Kerja
yaitu modal yang sepenuhnya dikeluarkan kegiatan penjualan online oleh store branding untuk
pembelian produk yang dipasarkan, rinci sesuai jenis (kelompok) produknya
4.5.2. Pencapaian Omzet
yaitu mencantumkan seberapa besar total pendapatan yang didapat oleh store branding selama
melaksanakan kegiatan usaha penjualan online, lengkapi dengan rincian hasil penjualan dari setiap
jenis/kelompok produk yang terjual

4.5.3. Laporan Laba/Rugi


Dalam melaporkan laba/rugi usaha dengan menerapkan model laba/rugi (L/R) singel step. Contoh sbb:

Pendapatan (omzet) Rp. 1.000.000 100%


Harga Pokok Penjualan Rp. 650.000 65%
Total Harga Pokok Penjualan (Rp. 650.000) (65%)
TOTAL LABA KOTOR Rp. 350.000 35%
Biaya-biaya : Rp. 150.000 15%
Total Biaya (Rp. 150.000) (15%)
TOTAL LABA (RUGI) BERSIH Rp. 200.000 20%

BAB V
PENUTUP

Pada Bab ini dituliskan kesimpulan dan saran untuk pengembangan topik Laporan hasil observasi
dari kegiatan bisnis online yang diamati.
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan berbeda dengan abstraksi, karena pada kesimpulan penulisannya lebih panjang lebar
dibandingkan abstraksi. Kesimpulan dirumuskan atas dasar hasil pembahasan bab-bab sebelumnya yang
mencerminkan jawaban atas permasalahan yang telah dirumuskan dan tidak merupakan pengulangan hasil
pembahasan
5.2. Saran
Saran merupakan tindak lanjut dari kesimpulan, berupa anjuran atau rekomendasi yang menyangkut
aspek operasional, kebijaksanaan, ataupun konsepsi. Saran hendaknya bersifat konkrit, realistis, praktis, dan
terarah kepada pemecahan masalah.

Anda mungkin juga menyukai