Anda di halaman 1dari 20

Aryaduta Hotel, Menteng Jakarta.

Tuesday, Aug 7, 2018.


Presented by Sahala Silitonga
Batasan Fintech
PBI 19/12 tgl.30 Nov 2017 ttg Penyelengaraan Teknologi
Finansial:
-Teknologi yg mendukung inovasi di bidang keuangan
-Menerapkan prinsip perlindungan konsumen
-Menerapkan manajemen risiko
-Menjaga stabilitas moneter
-Mendukung sistem pembayaran yang lancar dan aman

Istilah-istilah:
start-up company (perusahaan rintis baru)
peer to peer lending (pinjaman langsung kepada yang butuh)
e-commerce (toko jual beli online)
Crowdfunding (pembiayaan masal atau berbasis patungan)
Penyebab Muncul Fintech
• rendahnya penetrasi produk keuangan
• adanya gap antara demand dan supply
• tingginya pertumbuhan populasi usia muda dan kelas ekonomi menengah
• semakin terjangkaunya harga smartphone
Klasifikasi Fintech
#1 Crowdfunding dan Peer to Peer Lending
• Pada klasifikasi ini, Fintech berguna sebagai mediasi yang menemukan investor (pemilik dana)
dengan pencari dana (usahawan).
• Crowdfunding (pembiayaan massal atau berbasis patungan) dan peer to peer (P2P) lending.
• Beberapa contoh startup fintech pada klasifikasi ini adalah:
UangTeman.com dan TemanUsaha.com untuk contoh pembiayaan dalam bentuk utang,
Wujudkan.com dan Kitabisa.com untuk contoh pembiayaan masal, Koinworks.com dan
Danadidik.com untuk contoh peer to peer lending, Kredivo.com dan ShootYourDream.com
untuk contoh cicilan tanpa kartu kredit.
#2 Market Aggregator

• Pada klasifikasi ini, Fintech akan berperan sebagai pembanding produk keuangan,
dimana Fintech tersebut akan mengumpulkan dan mengoleksi data finansial untuk
dijadikan referensi oleh pengguna. Klasifikasi ini juga dapat disebut dengan
financial aggregator.
• Contohnya, jika seorang konsumen ingin memilih produk KPR, platform Fintech
akan menyesuaikan data finansial pribadi konsumen dan memberikan pilihan
produk KPR sesuai dengan data pribadi yang dimasukkan.
• Untuk contoh pembanding produk keuangan secara umum adalah Cekaja.com dan
Kreditgogo.com, untuk pembanding produk asuransi yaitu RajaPremi.com dan
Asuransi88.com.
#3 Risk and Investment Management

• Klasifikasi ini memiliki fungsi seperti financial planner yang berbentuk


digital.
• Pengguna akan dibantu untuk mendapatkan produk investasi yang paling
cocok.
• Pada klasifikasi ini, terdapat manajemen risiko dan aset, dimana Fintech
akan membantu operasional sebuah usaha sehingga lebih praktis.
• Beberapa contoh fintech untuk jenis ini adalah Finansialku.com,
NgaturDuit.com dan Dompet Sehat.
• Jurnal.id dan Sleekr sebagai contoh pelacak pengeluaran untuk UMKM
dan pengatur pajak seperti Online-Pajak.com.
#4 Payment, Settlement dan Clearing

• Pada klasifikasi ini titik berat inovasi teknologinya berada pada metode
pembayaran seperti payment gateway dan e-wallet.
• Payment gateway merupakan sebuah jembatan antara pelanggan dan e-
commerce (toko jual beli online) yang difokuskan pada sistem pembayaran.
• Contoh Fintech dalam bentuk payment gateway adalah iPaymu.com.
• Selain payment gateway, juga menyediakan kemudahan berupa uang
elektronik dan dompet elektronik.
Contoh Fintech di bidang ini adalah DoKu, Kartuku, Sakuku BCA, Uangku
Smartfren , GCI Indonesia (Gift Card), dan lainnya.
Contoh:
• Nego bisnis lewat online
• Membaca profil sasaran secara cepat
• Wawancara bakal habis, klik merajalela
Tantangan Fintech
• Orang takut ditipu online
• Orang takut datanya disebar
• Banyak orang belum tahu fintech
Industri Perbankan Nasional

Aset, Rp Triliun
CAGR ‘07 –’17 7,387 7,546
14,04% 6,730
5,615 6,133
4,954
4,263
3,653
2,534 3,009
1,987 2,311

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Mei'18

Kredit, Rp Triliun
CAGR ‘07 –’17
16,81% 4,738 4,879
4,058 4,377
3,293 3,674
2,708
2,200
1,438 1,766
1,002 1,308

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Mei'18

DPK, Rp Triliun
CAGR ‘07 –’17
13,35% 5,289 5,337
4,837
4,114 4,413
3,664
3,225
2,785
1,973 2,339
1,511 1,753

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Mei'18
Sumber: SPI, OJK
Banking Segmentation vs Fintech
Peran Markom
• Produk bagus tapi orang lain tidak tahu = 0.
• Produk biasa tapi banyak orang tahu = 9.
Peran Sosmed
• Murah
• Daya jangkaunya luas
• Bisa interaktif
• Dunia bisa dikoneksi dgn mudah
Kolaborasi + Regulasi
• Kolaborasi:
Contoh:
Fitur e-cash dan e-money yang sekarang sedang gencar ditawarkan oleh perbankan bisa
menjadi alternatif alat pembayaran dalam transaksi online. Salah satu aplikasi ojek
online memberikan pilihan fitur kepada konsumen untuk membayar menggunakan
e-cash.
• Regulasi:
Contoh:
pembukaan e-cash mewajibkan tatap muka dengan calon konsumen. Sementara, dalam
transaksi online, tatap muka tidak dilakukan lagi, digantikan dengan cara verifikasi lain.
Perlu regulasi yang dapat menjamin perlindungan konsumen dan kesehatan sistem
keuangan.

Banking Fintech
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai