PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BAGU
Alamat: Jln. H. Badarudin Bagu Kec. Pringgarata, Kab. Lombok Tengah
Kode Pos.83562. E-mail: puskesmasbagu@gmail.com

LAPORAN INDIKATOR MUTU

PELAYANAN FARMASI
TAHUN 2023

A. INDIKATOR
JENIS PELAYANAN INDIKATOR TARGET
Ketersediaan obat essensial dan
100%
vaksin imunisasi dasar lengkap
Persentase penggunaan antibiotik
pada pasien ISPA non pneumonia
FARMASI J06.9 < 20%
(J06.9) dan pasien diare non spesifik
A09 < 8%
(A09), serta rerata jumlah item obat
setiap lembaran resep
Pemberian Informasi Obat 100%

B. TUJUAN (ISI DENGAN TUJUAN MELAKUKAN PENGUKURAN)

1. Tersedianya obat esensial dan vaksin IDL untuk menjamin efektifitas
pelayanan farmasi
2. Untuk mengetahui tingkat penggunaan antibiotik pada pasien ISPA non
pneumoni dan pasien anak diare non spesifik
3. Untuk mengetahui kepatuhan petugas farmasi dalam melakukan pemberian
informasi obat.
 C. CAPAIAN

TAHUN 2023
INDIKATOR TARGET JAN FEB MAR APR MEI JU JUL AGS SEPT OK NOV DES
N T
Ketersediaan obat essensial dan vaksin
100% 89% 89% 91%
imunisasi dasar lengkap
J06.9
J06.9 J06.9 (8.06%
Persentase penggunaan antibiotik pada J06.9 < 20% (6.67%) (8.96%) )
pasien ISPA non pneumonia (J06.9) dan
A09 < 8%
pasien diare non spesifik (A09) A09 A09 A09
(7.69%) (8.51%) (6.25%
)
Pemberian Informasi Obat 100% 100% 100% 100%
D. ANALISIS DAN RTL

TAHUN 2023
NO BULAN INDIKATOR TARGET HASIL ANALISA RTL
1 Januari Ketersediaan obat 100% 89% 1. Keterbatasan dana P:
essensial dan vaksin pengadaan obat
imunisasi dasar lengkap 2. Adanya perubahan sistem D:89%
pengadaan obat
C:

A:

2 Januari Persentase penggunaan J06.9 < 20% Tercapai P: melakukan komunikasi dengan
antibiotik pada pasien A09 < 8% penulis resep tentang peresepan
ISPA non pneumonia J06.9 obat rasional pada pasien ispa dan
(J06.9) dan pasien diare (6.67%) diare
non spesifik (A09) D:
A09 C:
(7.69%)
A: koordinasi dengan penulis resep
3 Januari Pemberian Informasi 100% 100% Semua pasien mendapatkan P: melakukan pemberian informasi
Obat pelayanan PIO oleh petugas obat kepada semua pasien
farmasi
D: 100%

C: berdasarkan hasil surve semua

pasien memahami nama, kegunaan,
dosis, cara pakai dan efek samping
yang mungkin terjadi terhadap obat
yang dimonsumsi

A: melakukan resosialisasi kepada

petugas farmasi tentang SOP
pemberian informasi obat
NO BULAN INDIKATOR TARGET HASIL ANALISA RTL
1 Februari Ketersediaan obat 100% 89% 3. Keterbatasan dana P:
essensial dan vaksin pengadaan obat
imunisasi dasar lengkap 4. Adanya perubahan sistem D:89%
pengadaan obat
C:

A:

2 Februari Persentase penggunaan J06.9 < 20% Tidak P: melakukan komunikasi dengan
antibiotik pada pasien tercapai penulis resep tentang peresepan
A09 < 8%
ISPA non pneumonia J06.9 obat rasional pada pasien ispa dan
(J06.9) dan pasien diare (8.96%) diare
non spesifik (A09) D:
A09
C:
(8.51%)
A: koordinasi dengan penulis resep
3 Februari Pemberian Informasi 100% 100% Semua pasien mendapatkan P: melakukan pemberian informasi
Obat pelayanan PIO oleh petugas obat kepada semua pasien
farmasi
D: 100%

C: berdasarkan hasil surve semua

pasien memahami nama, kegunaan,
dosis, cara pakai dan efek samping
yang mungkin terjadi terhadap obat
yang dimonsumsi

A: melakukan resosialisasi kepada

petugas farmasi tentang SOP
pemberian informasi obat
NO BULAN INDIKATOR TARGET HASIL ANALISA RTL
1 Maret Ketersediaan obat 100% 91% 5. Keterbatasan dana P:
essensial dan vaksin pengadaan obat
imunisasi dasar lengkap 6. Adanya perubahan sistem D:89%
pengadaan obat
C:

A:

2 Maret Persentase penggunaan J06.9 < 20% Tercapai P: melakukan komunikasi dengan
antibiotik pada pasien A09 < 8% penulis resep tentang peresepan
ISPA non pneumonia J06.9 obat rasional pada pasien ispa dan
(J06.9) dan pasien diare (8.06%) diare
non spesifik (A09) D:
A09 C:
(6.25%)
A: koordinasi dengan penulis resep
3 Maret Pemberian Informasi 100% 100% Semua pasien mendapatkan P: melakukan pemberian informasi
Obat pelayanan PIO oleh petugas obat kepada semua pasien
farmasi
D: 100%

C: berdasarkan hasil surve semua

pasien memahami nama, kegunaan,
dosis, cara pakai dan efek samping
yang mungkin terjadi terhadap obat
yang dimonsumsi

A: melakukan resosialisasi kepada

petugas farmasi tentang SOP
pemberian informasi obat