Resume KB 12

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS PRINSIP-PRINSIP

UTAMA/DASAR DALAM PENERAPAN


KURIKULUM MERDEKA

PRINSIP DASAR KURIKULUM MERDEKA TAHAPAN DAN LANGKAH KERJA


KARAKTERISTIK KURIKULUM MERDEKA
OPERASIONAL PENERAPAN KURIKULUM
MERDEKA

1.Kurikulum Merdeka Bukan Berbasis Konten, Langkah ke 1 Kompleksitas Sederhana


1. Kurikulum Merdeka Berfokus pada Pengembangan
Tetapi Berbasis Kompetensi. Kemampuan Non-Teknis (soft skill) selain Teknis yaitu penerapan Kurikulum Merdeka pada satuan
Artinya, Kurikulum Merdeka didesain dan dikembangkan pendidikan dilakukan dengan mengikuti contoh yang
berdasarkan penguatan kompetensi yang ingin Keterampilan non-teknis adalah pengembangan kemampuan diberikan sebagai role model;
ditumbuhkembangkan dan dicapai siswa. Yang penting terkait dengan kemampuan untuk mensosialisasikan siswa.
bukan keluasan materi atau seberapa banyak materi yang Dalam pembelajaran guru diminta untuk menyediakan sejumlah
diajarkan oleh guru, melainkan pada materi esensial, tugas atau proyek kepada siswa yang bisa lintas mata
relevan, bermakna, dan pada apa yang bisa dilakukan pelajaran, bahkan lintas peminatan murid atau siswa. Langkah ke 2 Kompleksitas Dasar
siswa dengan materi tersebut.
yaitu penerapan Kurikulum Merdeka pada satuan
pendidikan dilakukan dengan menyesuaikan contoh
yang diberikan;
2. Kurikulum Merdeka Berorientasi pada Pencapaian 2. Kurikulum Merdeka Berfokus pada Materi Esensial
Kompetensi secara Holistik. Dengan pembelajaran berfokus pada materi penting atau
Bahwa pendidikan merupakan suatu proses yang harus esensial, maka ada waktu yang cukup dan leluasa untuk Langkah ke 3 Kompleksitas Sedang
dapat menumbuhkembangkan potensi siswa secara utuh terwujudnya pembelajaran mendalam (deep learning) dalam
(holistik) dan terpadu bukan hanya kemampuan akademik rangka penguatan kompetensi dan literasi dasar sehingga siswa yaitu penerapan Kurikulum Merdeka pada satuan
intelektualnya saja, tetapi juga kecakapan dan pendidikan dilakukan dengan keterlibatan
tidak tertinggal terkait dengan kemampuan dan literasi dasar.
karakternya. sekolah/madrasah dan anggota masyarakat
tergantung pada situasi sekolah;

3. Kurikulum Merdeka Memberi Ruang bagi 3. Kurikulum Merdeka Memberikan Fleksibilitas Bagi Langkah ke 4 Sangat Kompleks
Kontekstualisasi Belajar (contextual teaching Guru
learning) di Satuan Pendidikan yaitu penerapan Kurikulum Merdeka pada satuan
Fleksibilitas bagi guru, dimaksudkan untuk adanya pendidikan dilakukan dengan melibatkan warga
Prinsip kontekstualisasi dalam kurikulum artinya adanya pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan sekolah/madrasah tergantung situasi
penyesuaian kurikulum dengan visi-misi sekolah/madrasah karakteristik siswa dan melakukan penyesuaian pada konteks sekolah/madrasah.
dan juga kebutuhan belajar para siswanya dan konten lokal.

Anda mungkin juga menyukai