Anda di halaman 1dari 30

PEDOMAN PEMINATAN

PESERTA DIDIK
SMAN 1 PAMIJAHAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 PAMIJAHAN
Jalan Gunung Salak Endah KM. 03 Gunung sari Pamijahan
Kabupaten Bogor
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang memberikan


anugerahnya hingga SMA Negeri 1 Pamijahan dengan dukungan tim
pengembang Kurikulum dari berbagai pihak berhasil menyusun Pedoman
Peminatan Peserta Didik SMA Negeri 1 Pamijahan. Pedoman peminatan
perserta didik SMAN 1 Pamijahan merupakan bagian tidak terpisahkan
dalam seluruh upaya pendidikan.

Pedoman ini digunakan sebagai acuan bagi sekolah dalam melaksanakan


program pelayanan peminatan peserta didik dan bagi pihak-pihak terkait
dalam menentukan kebijakan terkait implementasi Kurikulum 2013 di tingkat
satuan pendidikan.

Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan pedoman
ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan
sumbangan pemikirannya. Semoga pedoman ini dapat memberi manfaat
positif dalam implementasi kurikulum 2013 guna meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia.

Pamijahan, Juli 2017

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan
BAB II PELAKSANAAN PEMINATAN PESERTA DIDIK
A. Tahapan Pelaksanaan
1. Informasi Peminatan
2. Pengusulan Peminatan oleh Peserta Didik
3. Analisis Usulan Peminatan oleh Peserta Didik
4. Penetapan Peminatan
B. Peran Stakeholder dalam Penetapan Peminatan Peserta Didik
1. Kepala sekolah
2. Guru BK/Konselor
3. Guru Mata Pelajaran:
4. Wali Kelas
5. Orang Tua Peserta Didik Baru;
6. Calon Peserta Didik;
C. Kegiatan, Penanggung Jawab, Pelaksana, dan Sasaran Peminatan Sejak
Penerimaan Peserta Didik Baru
BAB III PENUTUP
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii
LEMBAR PENGESAHAN

PEDOMAN PEMINATAN PESERTA DIDIK


SMA NEGERI 1 PAMIJAHAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Pamijahan, 16 Juli 2017


Kepala SMA Negeri 1 Pamijahan Guru BK

Nandang Suherwan, S.Pd.,MM Bunga Fajar Sari, S.Psi


NIP. 196312161989031007

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk


mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan peserta didik
dengan orientasi pemusatan, dan/atau pendalaman mata pelajaran
dan/atau muatan kejuruan. Pada sekolah menengah kejuruan dikenal
Peminatan Kejuruan yakni program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan vokasional
peserta didik dengan orientasi penguasan kelompok mata pelajaran
kejuruan. Guna mengakomodasi pemantapan pilihan minat akademik
peserta didik dengan orientasi pemahaman kelompok mata pelajaran
keilmuan dalam lingkup pilihan minat, maka diperlukan kegiatan proses
Pemantapan Peminatan.
Peminatan pada SMA memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan
kepada peserta didik mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan
minat, bakat dan/atau kemampuan dalam bidang studi, program studi,
dan kompetensi mata pelajaran. Pemilihan peminatan sangat berkaitan
erat dengan tujuan peserta didik selepas lulus sekolah, apakah akan
melanjutkan atau masuk ke dunia kerja. Pemilihan peminatan harus
didasarkan atas minat peserta didik yang didukung oleh potensi dan
kondisi diri secara memadai sebagai modal pengembangan potensi
secara optimal, seperti kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat,
minat dan kondisi fisik serta sosial budaya dan karir mereka. Oleh karena
itu, pengarahan lebih awal dalam peminatan, khususnya dalam
penyiapan penempatan dan penyaluran untuk kelanjutan studi yang
sesuai dengan potensi dan kondisi yang ada pada diri peserta didik serta
lingkungannya perlu segera dilakukan.
Mengingat pentingnya pelayanan peminatan bagi peserta didik oleh
sekolah, maka SMA Negeri 1 Pamijahan, menyusun Pedoman
Peminatan Peserta Didik dengan mengacu pada pedoman Direktur Jen
pembinaan SMA

1
2. Landasan Hukum
Peraturan perundang-undangan yang mendasari penyusunan Pedoman
Peminatan Peserta Didik SMK adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik IndonesiaI Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1992
tentang Tenaga Kependidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2000;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008
tentang Guru;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Konselor;
7. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
8. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan
Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
10. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya
Saing Sumber Daya Manusia Indonesia
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 64 tahun 2014
tentang peminatan pada pendidikan menengah

2
3. Tujuan
Pedoman peminatan bagi peserta didik ini disusun sebagai panduan bagi
SMA Negeri 1 Pamijahan dalam melaksanakan program peminatan
secara lebih baik, terstruktur, efektif, dan efisien. Tujuan penyusunan
Pedoman Peminatan Peserta Didik antara lain untuk:
1. Meningkatkan kualitas layanan proses pemilihan peminatan bagi
peserta didik, orang tua/wali, dan pihak sekolah.
2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran di SMA Negeri 1
Pamijahan sesuai Potensi, Minat, Bakat dan Kebutuhan Peserta didik

3
BAB II
PELAKSANAAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

A. Tahapan Pelaksanaan
Peminatan peserta didik pada jenjang SMA sangat diperlukan dalam
rangka mendukung peserta didik mencapai tujuan akhir dalam bidang
Studi lanjut. Peminatan dapat digunakan sebagai acuan dalam program
pendampingan peserta didik baik oleh guru BK/Konselor maupun guru
mata pelajaran selama mengikuti pendidikan di sekolah. Penempatan
peserta didik pada peminatan pilihan kelompok mata pelajaran dimulai
pada kelas X. Langkah-langkah pelaksanaan pemilihan minat peserta
didik dilakukan sebagai berikut:
2. Informasi Peminatan
Informasi tentang peminatan peserta didik dilakukan bersamaan
dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Calon peserta didik
dan orang tua peserta didik diberikan informasi selengkapnya tentang
pilihan peminatan yang ada di SMA agar dapat memilih bidang
peminatan yang sesuai dengan minat dan potensi peserta didik.
Informasi peminatan memuat tentang:
a. Jenis-jenis peminatan yang ada di SMA.
b. Cara-cara belajar, kegiatan pengembangan minat, bakat, dan
sarana prasarana belajar yang ada di SMA.
c. Profil tamatan pada setiap bidang peminatan.melalui studi lanjutan
d. Karir yang dapat dijangkau setelah tamat mengikuti pendidikan di
SMA.
e. Studi lanjutan setelah tamat pendidikan di SMK.
3. Pengusulan Peminatan oleh Peserta Didik
Peminatan diusulkan berdasarkan minat peserta didik yang disetujui
oleh orang tua/walinya. Usulan peminatan peserta didik dilakukan
pada awal masuk sekolah setelah peserta didik dinyatakan diterima di
kelas X. Peminatan diusulkan oleh calon/peserta didik pada potensi,
minat, bakat dan kebutuhan peserta didik. Hal ini wajib dilakukan
untuk menghindari terjadinya perubahan peminatan peserta didik,
mengingat pembelajaran pada masing-masing peminatan sangat

4
spesifik
Apabila keputusan pilihan peminatan peserta didik sudah tepat tetapi
tidak tersedia pilihan yang diinginkan, maka peserta didik yang
bersangkutan dianjurkan untuk mengambil pilihan tersebut di sekolah
lain. Apabila pilihan sudah tepat dan fasilitas di sekolah tersedia,
tetapi dukungan moral dan finansial orang tua tidak ada, maka perlu
dilakukan konseling individual dengan peserta didik dan orang tua
peserta didik untuk mencari solusi yang terbaik bagi peserta didik.
Pembelajaran peminatan pada masing-masing program di SMA akan
dilakukan selama 2 semester. Proses perpindahan peminatan hanya
boleh dilakukan pada semester I. Perpindahan peminatan tersebut
dimungkinkan apabila kuota program yang dituju masih tersedia dan
berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat mendorong
/meningkatkan kompetensi peserta didik menjadi lebih baik. Sebagai
konsekuensinya, peserta didik harus menempuh program matrikulasi
untuk materi-materi pada program yang diminati.
4. Analisis Usulan Peminatan oleh Peserta Didik
Analisis usulan peminatan oleh peserta didik merupakan langkah
penting sebelum dilakukan penetapan peminatan oleh pihak sekolah.
Analisis usulan peminatan peserta didik dilakukan terhadap
pilihan/minat dan data-data prestasi peserta didik. Minat belajar
peserta didik diperoleh dari angket saat pendaftaran/pendataan.
Kemampuan peserta didik dapat dianalisis melalui nilai raport kelas
VII, VIII dan IX, Nilai UN di SMP/MTs, dan prestasi non akademik
lainnya.
Analisis usulan peminatan dapat pula dilakukan dengan
menggunakan data rekomendasi dari pihak-pihak lain yang kompeten
(contoh: rekomendasi Guru BK/Konselor SMP/MTs). Selain itu
sekolah dapat pula menggunakan data deteksi potensi peserta didik
menggunakan tes peminatan yang dilaksanakan di SMP/MTs atau
melakukannya sendiri jika memungkinkan. Apabila diperlukan, tim
analisis peminatan dapat melakukan pengumpulan data lain sesuai
kebutuhan.
Pengumpulan data diperlukan untuk mengetahui berbagai macam
data atau informasi tentang diri peserta didik. Pengumpulan data

5
dapat dilakukan dengan teknik tes maupun non tes. Pengumpulan
data dengan teknik tes dilakukan menggunakan instrumen tes yang
didesain secara khusus dan dilakukan oleh pihak yang memiliki
kompetensi tertentu. Jenis tes yang dapat dilakukan untuk
menentukan peminatan peserta didik dapat berupa tes psikologis atau
tes peminatan. Data yang diperoleh melalui teknik tes tersebut
dianalisis dan dipergunakan sebagai dasar penetapan peminatan
peserta didik. Sementara itu teknik non tes dalam pengumpulan data
dapat dilakukan dengan teknik-teknik sebagai berikut:

a. Dokumentasi, merupakan teknik untuk memperoleh data prestasi


belajar siswa berdasarkan dokumen peserta didik pada jenjang
sekolah sebelumnya (SMP/MTs). Pengumpulan data dapat
dilakukan dengan menganalisis buku raport peserta didik (kelas
VII, VIII, dan IX), nilai ujian nasional di SMP/MTs serta prestasi
non akademis lainnya. Data dari dokumen tersebut dapat
digunakan sebagai pendukung untuk analisis kesesuaian
kemampuan belajar peserta didik dengan bidang studi atau jenis
peminatan peserta didik.
b. Angket, merupakan teknik untuk memperoleh data tentang minat
belajar peserta didik, perhatian orang tua, dan cita-cita
berdasarkan kuesioner/angket yang didesain secara khusus
sesuai dengan kebutuhan. Angket berisi pertanyaan yang harus
diisi oleh peserta didik maupun orang tua peserta didik yang
bersangkutan. Isi angket dapat berupa informasi tentang minat
belajar dan cita-cita peserta didik, maupun harapan orang tua.
Angket merupakan bukti tertulis yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
c. Wawancara, merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
secara terstruktur melalui tanya jawab terhadap peserta didik
maupun orang tua peserta didik. Teknik wawancara dapat
digunakan untuk mengklarifikasi isian angket dan hal lain yang
diperlukan.
d. Observasi, merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap

6
berbagai aspek peserta didik. Observasi dapat dilakukan untuk
memperoleh data kondisi fisik dan perilaku peserta didik.
Hasil pengumpulan data yang diperoleh dari teknik tes dan non tes
(dokumentasi, angket, wawancara, observasi, dll) dianalisis dengan
metode tertentu sebagai bahan/acuan dalam menentukan peminatan
peserta didik. Penetapan peminatan peserta didik dapat
menggunakan data hasil tes, data non tes, atau gabungan dari hasil
tes dan non tes.
5. Penetapan Peminatan
Bidang peminatan secara umum dibagi dalam 3 tingkatan yaitu
Matematika IPA (MIPA), Ilmu-ilmu social (IPS) dan Bahasa. Namun
demikian dalam pelaksanaan penetapannya hanya dilakukan dengan
2 tahap yaitu penetapan peminatan program MIPA dan penetapan
peminatan kompetensi mata pelajaran.
a. Penetapan Peminatan Program MIPA
Penetapan peminatan program MIPA dilakukan setelah peserta
menentukan pilihan Program studi pada saat mendaftar sekolah.
Perpindahan program studi hendaknya dihindari mengingat
banyaknya mata pelajaran yang berbeda antar MIPA maupun IPS.
Oleh karena itu apabila terjadi perpindahan lebih dari semester 1,
dikhawatirkan peserta didik akan kesulitan mengikuti mata
pelajaran berikutnya.
Penetapan peminatan program studi dilakukan oleh kepala
sekolah atas usul tim peminatan. Penetapan peminatan bidang
studi dilakukan dengan mempertimbangkan minat peserta didik,
prestasi, dan kuota untuk masing-masing program studi.
Pelaksanaan peminatan pada program studi dilakukan selama 1
tahun agar peserta didik mendapatkan bekal yang cukup pada
bidang studi masing-masing.
b. Penetapan Peminatan Kompetensi mata pelajaran
Penetapan peminatan kompetensi mata pelajaran dilakukan
setelah peserta didik mengikuti peminatan program studi selama 1
tahun. Peminatan kompetensi mata pelajaran harus sesuai
dengan program studi sebelumnya sesuai yang tertera pada mata

7
pelajaran peminatan akademik.
Langkah identifikasi dan penetapan peminatan peserta didik disajikan
pada Gambar 2.1.

INFORMASI BIDANG PEMINATAN

USULAN PILIHAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

ANALISIS USULAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

PRESTASI MINAT REKOMENDASI

Prestasi belajar Orang Tua Guru

Hasil UN Siswa BP/BK

Prestasi non Pihak lain


akademik

PENETAPAN PEMINATAN PESERTA DIDIK PROGRAM KEAHLIAN

PEMANTAPAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

Gambar 2.1 : Langkah Identifikasi dan Penetapan Peminatan Peserta


Didik

6. Peran Stakeholder dalam Penetapan Peminatan Peserta Didik


Penetapan peminatan peserta didik menjadi tanggung jawab kepala
sekolah. Kepala sekolah membentuk dan menugaskan Tim peminatan
yang diberi tanggung jawab untuk menyiapkan informasi yang jelas
tentang daya tampung, jenis bidang peminatan, persyaratan khusus yang
diperlukan pada peminatan mata pelajaran atau bidang studi tertentu,
kriteria diterima dan ditolak sebagai peserta didik baru dan persyaratan
lapor diri (herregristrasi) sebagai peserta didik baru serta proses
pembinaan, pengembangan dan penyaluran.

8
Calon peserta didik dan orang tua calon peserta didik diharapkan lebih
aktif mencari informasi, mengisi formulir, menetapkan peminatan,
menyerahkan persyaratan pendaftaran calon peserta didik. Calon peserta
didik mengikuti seleksi dan bagi yang dinyatakan diterima dilanjutkan
lapor diri sebagai peserta didik baru. Peserta didik menempuh pendidikan
sesuai dengan peminatannya yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan.
Beberapa kegiatan yang perlu dilaksanakan oleh kepala sekolah, guru
BK/Konselor, orang tua, dan guru mata pelajaran serta peserta didik
adalah sebagai berikut:
1. Kepala sekolah

a. Memfasilitasi penyelenggaraan pembelajaran berbasis peminatan


1) Membentuk kepanitiaan penerimaan peserta didik baru dan
layanan peminatan peserta didik
2) Menganalisis peta studi guru yang dimiliki
3) Menganalisis sarana dan prasarana yang dapat
dipergunakan untuk pembelajaran.
4) Menetapkan kuota peserta didik dan bidang peminatan yang
akan diselenggarakan
5) Menyusun rancangan pembagian tugas pembelajaran yang
mendidik dan layanan bimbingan konseling yang mandiri.
6) Menetapkan persyaratan pendaftaran bagi calon peserta
didik.
7) Menetapkan kriteria calon peserta didik yang dapat diterima
sebagai peserta didik baru.
8) Menetapkan komponen dan kriteria peminatan belajar bagi
peserta didik baru.
9) Mengumumkan kuota, bidang peminatan belajar, syarat
pendaftaran calon peserta didik, syarat pendaftaran ulang
peserta didik baru, tata tertib sekolah dan waktu mulainya
pembelajaran tahun pelajaran baru kepada calon peserta
didik atau masyarakat luas melalui papan pengumuman di
sekolah, media cetak setempat, website sekolah, maupun

9
media lain yang sesuai.
b. Memfasilitasi pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik,
melalui kegiatan-kegiatan:
1) Menetapkan alur/mekanisme proses pendaftaran dan seleksi
calon peserta didik.
2) Menetapkan kriteria bagi calon peserta didik yang dapat
diterima sebagai peserta didik baru.
3) Menetapkan syarat dan waktu lapor diri bagi peserta didik
baru yang dinyatakan diterima.
c. Memfasilitasi dan menugaskan guru BK/Konselor/tim peminatan
untuk melaksanakan tugas program peminatan peserta didik yang
meliputi pemilihan dan penetapan, pendampingan,
pengembangan, penyaluran, evaluasi dan tindak lanjut.
d. Bersama-sama Guru BK/Konselor menetapkan peminatan peserta
didik, melalui kegiatan :
1) Memfasilitasi layanan konsultasi bagi orang tua dan atau
peserta didik tentang proses pemilihan dan penetapan
peminatan melalui Guru BK/Konselor/tim peminatan.
2) Menerbitkan surat keputusan tentang hasil seleksi peminatan
peserta didik.
2. Guru BK/Konselor

Guru BK/Konselor melaksanakan tugas profesi bimbingan dan


konseling secara utuh sesuai dengan konsep bimbingan dan
konseling. Dalam kaitannya dengan program peminatan peserta didik,
Guru BK/Konselor mempunyai tugas:
a. Menyelenggarakan layanan pemilihan dan penetapan peminatan
yang sesuai dengan potensi peserta didik dan kesempatan yang
ada pada satuan pendidikan, dengan uraian tugas sebagai
berikut:
1) Menetapkan aspek-aspek peminatan peserta didik
2) Menyiapkan kriteria peminatan peserta didik
3) Menentukan prosedur dalam menetapkan peminatan peserta
didik

10
4) Menyiapkan instrumen (non test) untuk mengungkap
peminatan peserta didik dan dukungan orang tua
5) Menyiapkan dan menyampaikan informasi peminatan peserta
didik meliputi kuota, macam peminatan, cara, aspek-aspek
dan kriteria dalam penetapan pilihan peminatan kepada calon
peserta didik atau masyarakat luas.
6) Mengumpulkan data peminatan peserta didik
7) Menganalisis data peminatan peserta didik
8) Menetapkan peminatan dan pengelompokan belajar peserta
didik
9) Memberikan layanan konsultasi kepada orang tua atau
peserta didik yang memerlukan atau tidak, sesuai dengan
penetapan dari sekolah dengan peminatan pilihan diri peserta
didik dan/atau orang tua.

b. Menyelenggarakan pendampingan dalam pembelajaran sesuai


peminatan peserta didik dengan cara memberikan layanan
konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok,
dan bimbingan klasikal.
c. Menyelenggarakan pengembangan dan penyaluran potensi
peserta didik dengan cara melakukan kegiatan praktik atau
magang, bekerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri
serta lembaga terkait.
d. Menyelenggarakan evaluasi penyelenggaraan program
peminatan dan tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk
pengembangan potensi peserta didik dengan memperhatikan
kesempatan yang ada.
e. Bekerjasama dengan guru mata pelajaran dan pendidik lainnya,
melakukan pembinaan dan pengembangan serta penyaluran
potensi peserta didik secara optimal.
3. Guru Mata Pelajaran:

a. Melaksanakan proses pembelajaran yang bisa mengembangkan


potensi peserta didik secara optimal
b. Memberikan dukungan hasil pilihan dan penetapan peminatan

11
peserta didik dengan cara menyelenggarakan pembelajaran yang
mendidik.
c. Bekerjasama dengan Guru BK/Konselor dalam pembinaan dan
pendampingan terhadap peminatan peserta didik.
4. Wali Kelas

Wali kelas bekerjasama dengan Guru BK/Konselor dan Guru Mata


Pelajaran untuk:
a. Melaksanakan pendampingan kepada peserta didik untuk
mencapai optimalisasi hasil belajar sesuai pilihan peminatannya.
b. Memberikan pelayanan kepada peserta didik berkenaan dengan:
 Informasi tentang sekolah
 Informasi tentang bidang peminatan
 Peran dan tanggungjawab peserta didik dalam pembelajaran
5. Orang Tua Peserta Didik Baru;

1) Mencermati informasi yang disampaikan oleh pihak sekolah.


2) Mendampingi putra-putrinya saat proses pendaftaran dan
pengisian format peminatan peserta didik.
3) Memberikan motivasi belajar yang kuat atas dasar pilihan
peminatan putra-putrinya.
4) Proaktif melakukan konsultasi kepada Guru BK/Konselor dalam
rangka pendampingan putra-putrinya.
5) Mendampingi aktivitas belajar putra-putrinya selama di luar
sekolah.

6. Calon Peserta Didik;

a. Mencermati informasi tentang pendaftaran peserta didik baru dan


peminatan belajar serta membicarakan dengan orang tua, tentang
isian formulir pendaftaran dan pilihan peminatannya.
b. Menentukan pilihan peminatan sesuai dengan pemahaman
terhadap potensi diri, minat, dan pertimbangan orang tua serta
prospek masa depan.
c. Menerima keputusan penetapan peminatan yang ditetapkan oleh
sekolah, namun bila tidak sesuai, segera konsultasi kepada Guru

12
BK/Konselor.
d. Belajar secara bersungguh-sungguh sesuai peminatannya.
e. Memahami, mentaati dan melaksanakan tata tertib sekolah yang
diberlakukan.

7. Kegiatan, Penanggung Jawab, Pelaksana, dan Sasaran Peminatan


Sejak Penerimaan Peserta Didik Baru
Uraian kegiatan, penanggung jawab, pelaksana, dan sasaran peminatan
sejak penerimaan peserta didik baru hingga pelaksanaan pembelajaran
secara singkat dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1. Rincian kegiatan, penanggung jawab, pelaksana dan sasaran
dalam Pemilihan Peminatan sejak Penerimaan Peserta Didik Baru

Penanggung
No Uraian Kegiatan Pelaksana Sasaran
Jawab
1 Penetapan kuota peserta didik Kepala Panitia PPDB Calon peserta
baru dan jenis peminatan sekolah didik baru
peserta Didik
2 Menyusun kepanitiaan Kepala Waka Pendidik dan
penerimaan peserta didik baru sekolah Kesiswaan Tenaga
Kependidikan
3 Penetapan persyaratan Waka Panitia PPDB Calon peserta
mendaftar sebagai calon Kesiswaan didik baru
peserta didik baru
4 Penetapan kriteria calon Waka Panitia PPDB Calon peserta
peserta didik yang dapat Kesiswaan didik baru
dinyatakan diterima sebagai
peserta didik baru
5 Penetapan komponen Panitia PPDB Guru BK/ Calon peserta
peminatan peserta didik Konselor didik baru
6 Penetapan syarat pendaftaran Waka Panitia PPDB Calon peserta
ulang bagi peserta didik baru Kesiswaan didik baru
7 Sosialisasi tentang kuota/daya Waka Humas Panitia PPDB Masyarakat
tampung dan macam peminatan
peserta didik, persyratan
pendaftaran, kriteria penetapan,
syarat pendaftaran ulang
peserta didik baru
8 Pengambilan formulir Waka Panitia PPDB Calon peserta
pendaftaran calon peserta didik Kesiswaan didik baru
9 Layanan konsultasi bagi peserta Koordinator Guru BK/ Calon peserta
didik dan orang tua yang BK Konseling didik baru dan
mengalami kesulitan dalam orang tua/wali
menetapkan pilihan peminatan
10 Penyerahan persyaratan Waka Panitia PPDB Calon peserta
administrasi akademik kesiswaan didik baru
persyaratan calon peserta didik

13
Penanggung
No Uraian Kegiatan Pelaksana Sasaran
Jawab
bari
11 Seleksi performansi (fisik dan Koordinator Guru Calon peserta
kesehatan) bila diperlukan BK BK/Konselor didik baru
12 Seleksi administrasi akademik Koordinator Guru Calon peserta
BK BK/Konselor didik baru
13 Penetapan calon peserta didik Kepala Tim PPDB Calon peserta
baru yang memenuhi kriteria Sekolah didik baru
(termasuk cadangan)
14 Pengumuman hasil seleksi Kepala Tim PPDB Calon peserta
Sekolah didik baru
15 Pendaftaran ulang bagi yang Waka Tim PPDB Calon peserta
diterima didik baru
Kesiswaan
16 Pendaftaran ulang bagi peserta Waka Tim PPDB Calon peserta
didik cadangan yang diterima didik baru
Kesiswaan
bila ada yang mengundurkan
diri
17 Orientasi peserta didik baru Waka Tim PPDB Calon peserta
didik baru
Kesiswaan
18 Penyelenggaraan pembelajaran Waka Pendidik dan Peserta didik
Kurikulum tenaga
kependidikan
19 Layanan bimbingan dan Koordinator Guru Peserta didik
konseling BK BK.Konseling
20 Manajemen dan supervisi Kepala Tim Seluruh
sekolah Sekolah manajemen komponen
sekolah satuan
pendidikan

Proses penerimaan peserta didik baru, pelaksanaan pemilihan dan


penetapan peminatan pada program studi dan pendalaman minat pada
kompetensi mata pelajaran, serta pelaksanaan pembelajaran secara singkat
disajikan pada Gambar 2.2

14
Informasi Penerimaan Peserta Didik baru

Layanan Pendaftaran

Apakah syarat sudah


lengkap
tidak

ya
Penetapan Penerimaan Peserta didik baru

ya
Apakah Usulan sesuai
kriteria dan kuota
tidak
ya

Matrikulasi Pelaksanaan Pembelajaran

Apakah ada
perubahan peminatan ya

tidak
Pengusulan Pemantapan Minat Kompetensi
Keahlian

Analisis Usulan Pemantapan Minat

Apakah Usulan sesuai


kriteria dan kuota tidak

Matrikulasi Pelaksanaan Pembelajaran KK

ya Apakah KK sesuai
dengan minat? tidak

ya
Matrikulasi
Pelaksanaan Pembelajaran Kompetensi

Gamba 2.2. Diagram Alir Proses pemilihan dan penetapan peminatan


program studi, pendalaman minat pada kompetensi mata pelajaran

15
Keterangan:
1. Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Sekolah melakukan sosialisasi tentang PPDB pada masyarakat, setelah
sebelumnya mempersiapkan perangkatnya terlebih dahulu.
2. Layanan Pendaftaran
a. Sekolah melayani pendaftaran calon peserta didik baik oleh calon
siswa, orang tua wali maupun oleh keduanya.
b. Panitia PPDB memberikan layanan informasi secacra detil tentang
peminatan pada bidang studi, program studi, dan kompetensi mata
pelajaran yang ditawarkan.
c. Calon peserta didik mendaftar, mengambil formulir pendaftaran,
formulir peminatan, dan form lainnya yang dipersyaratkan pada panitia
PPDB.
d. Calon peserta didik mengisi formulir pendaftaran. Pengisian formulir
dapat dilakukan di sekolah atau di rumah.
3. Verifikasi Persyaratan
a. Peserta didik menyerahkan persyaratan pendaftaran kepada panitia
PPDB, termasuk usulan peminatan pada program studi yang
diinginkan.
b. Panitia PPDB menerima dan memverifikasi kelengkapan persyaratan
berkas yang diserahkan calon peserta didik.
c. Bila terjadi kekurangan berkas yang diserahkan, peserta melengkapi
kembali seperti pada syarat pendaftaran yang telah ditetapkan.
4. Penetapan Penerimaan Peserta Didik Baru
a. Panitia PPDB mengolah dan menganalisis data pendaftar berdasarkan
berbagai kriteria dan kuota masing-masing bidang peminatan.
b. Kepala sekolah memimpin sidang penetapan penerimaan peserta didik
baru
c. Panitia PPDB mengumumkan hasil penetapan penerimaan peserta
didik baru dengan berbagai media yang relevan.
a. Verifikasi usulan peminatan peserta didik
Verifikasi dilakukan dengan menganalisis usulan peminatan peserta
didik dengan kuota dan persyaratan lain yang ditetapkan.
b. Apabila antara usulan peminatan pendaftar dan kuota terdapat
16
ketidaksesuaian maka perlu dilakukan konfirmasi kepada pendaftar bila
dialihkan ke program studi lainnya.
c. Peserta didik yang diterima melakukan pendaftaran ulang.
5. Pelaksanaan pembelajaran
a. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai peminatan program studi
yang telah ditetapkan.
b. Pembelajaran pada program studi dilakukan selama 3 tahun pada kelas
X, XI, dan XII.
6. Perubahan peminatan program studi
a. Perubahan peminatan dimungkinkan hanya selama 6 bulan pertama
proses pembelajaran (semester 1).
b. Perubahan peminatan diperbolehkan apabila tersedia kuota dan
memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh program studi.
c. Peserta didik yang berpindah program studi harus mengikuti matrikulasi
mata pelajaran tertentu pada program studi yang dituju yang belum
diperoleh pada program studi sebelumnya.
7. Pengusulan pemantapan minat kompetensi mata pelajaran
a. Peserta didik mengusulkan pemantapan minat kompetensi mata
pelajaran sesuai dengan program studi yang diikuti sebelumnya.
b. Pemilihan minat kompetensi mata pelajaran tidak boleh berbeda
dengan program studi yang diikuti sebelumnya.
8. Analisis usulan pemantapan minat
a. Tim peminatan mengolah dan menganalisis data usulan pemantapan
minat berdasarkan berbagai kriteria dan kuota masing-masing
kompetensi mata pelajaran yang ada
b. Kepala sekolah memimpin sidang penetapan pemantapan minat
peserta didik.
c. Tim Peminataan mengumumkan hasil penetapan pemantapan minat
peserta didik dengan berbagai media yang relevan.
9. Verifikasi usulan pemantapan minat peserta didik
a. Verifikasi dilakukan dengan menganalisis usulan pemantapan minat
peserta didik dengan kuota dan persyaratan lain yang ditetapkan.
b. Apabila antara usulan pemantapan minat peserta didik dan kuota
terdapat ketidaksesuaian maka perlu dilakukan konfirmasi kepada
17
peserta didik bila dialihkan ke kompetensi mata pelajaran lainnya.
10. Pelaksanaan pembelajaran kompetensi mata pelajaran
a. Pembelajaran pada pemantapan minat ini dilakukan secara khusus
pada kelompok kompetensi mata pelajaran
b. Pelaksanaan pembelajaran kompetensi mata pelajaran dilaksanakan
sejak kelas X hingga akhir studi.
11. Perubahan peminatan kompetensi mata pelajaran
a. Perubahan pemantapan minat dimungkinkan hanya selama 6 bulan
pertama proses pembelajaran (1 semester) pada kelas X.
b. Perubahan peminatan diperbolehkan apabila tersedia kuota dan
memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh kompetensi mata
pelajaran.
c. Peserta didik yang berpindah kompetensi mata pelajaran harus
mengikuti matrikulasi mata pelajaran tertentu pada kompetensi mata
pelajaran yang dituju yang belum diperoleh pada program studi
sebelumnya.

18
BAB III
PENUTUP

Pilihan peminatan pada program studi dan kompetensi mata pelajaran


merupakan bagian penting dari upaya peningkatan mutu lulusan. Peminatan
dimaksudkan untuk memenuhi kepentingan peserta didik dalam rangka
mengembangkan rencana sukses mereka secara optimal, sesuai dengan
kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat dan minat masing-masing
peserta didik. Oleh karena itu semua pihak di sekolah harus mengoptimalkan
sumberdayanya guna mendukung kepentingan peserta didik.
Pedoman ini dilengkapi dengan contoh berbagai formulir yang dapat
diadopsi dan diadaptasi dalam pelaksanaannya sesuai dengan kebutuhan.
Semoga dengan pedoman ini pelaksanaan pemilihan peminatan peserta didik
pada jenjang SMA dapat lebih baik dan mudah pelaksanaannya.

19
DAFTAR RUJUKAN

BPSDMP dan PMP (2013) Pedoman Peminatan Peserta Didik. Jakarta.


Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Dirjen Dikdasmen, Kemdikbud (2016), Spektrum Studi Pendidikan Menengah


Kejuruan. Jakarta. Keputusan Dirjen Dikdasmen, Kemdikbud
Nomor:4678/D/KEP/MK/2016.

Dirjen Dikdasmen, Kemdikbud (2017), Struktur Kurikulum Pendidikan


Menengah Kejuruan, Jakarta. Keputusan Dijen Dikdasmen Nomor:
130/D/KEP/KR/2017.

Mendikbud (2014), Peminatan pada Pendidikan Menengah. Jakarta.


Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor: 64 Tahun 2014.

20
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Pilihan Peminatan Bidang Studi, Program Studi, dan kompetensi


mata pelajaran Sesuai dengan Spektrum Studi Pendidikan Menengah Atas

Struktur kurikulum SMA dan Peminatan


Alokasi waktu perminggu
No Mata pelajaran
X XI XII
Kelompok A (UMUM)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 PPKN 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (UMUM)
7 Seni Budaya 2 2 2
8 Pendjasorkes 3 3 3
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

Mata pelajaran peminatan akademik


Alokasi waktu perminggu
No Mata pelajaran
X XI XII
I. Peminatan Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
II. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
III.Peminatan bahasa dan budaya
1 Bahasa dan sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan sastra inggris 3 4 4
3 Bahasa Asing lainnya (B.Jerman, Jepang 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4

21
Lampiran 2

Kelompok Peminatan Akademik SMA

MIPA IPS Bahasa

Bhs dan sastra


Matematika Geografi indo
Biologi Sejarah Bhs dan sastra
Fisika Sosiologi ingg
Kimia Ekonomi Bhs asing
Antropologi

Kelompok peminatan (Lintas Minat) yang dapat dipilih


peserta didik

MIPA IPS Bahasa

Geografi Matematika Geografi


Sejarah Biologi Sejarah
Sosiologi Fisika Sosiologi
Ekonomi Kimia Ekonomi

Bhs&sastra Bhs&sastra Bhs&sastra


Indonesia Indonesia Indonesia
Bhs&Sastra Inggris Bhs&Sastra Inggris Bhs&Sastra Inggris
Bhs Asing Bhs Asing Bhs Asing
Antropologi Antropologi Antropologi

Peminatan Calon Peserta Didik

ANGKET PEMILIHAN PEMINATAN CALON PESERTA DIDIK BARU

A. Pengantar.
Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang identitas dan
minat Anda terhadap pendidikan yang Anda inginkan. Informasi/data yang
Anda sampaikan akan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan
penerimaan dan penempatan pilihan peminatan Anda di sekolah ini. Untuk

22
itu, isilah secara hati-hati dan benar sesuai dengan diri Anda, sebab
kekeliruan isian ini akan berpengaruh terhadap karir Anda. Semoga cita-
cita Anda dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

B. Petunjuk Pengisian:
1. Bacalah secara teliti setiap pertanyaan di bawah ini.
2. Jawablah semua pertanyaan secara jujur sesuai dengan kebutuhan
dan minat diri Anda sendiri.

C. Pertanyaan-pertanyaan.

1. Identitas Diri
a. Nama lengkap : ……………………………………………
b. Tempat dan tanggal lahir : ……………………………………………
c. Agama : ……………………………………………
d. Alamat tempat tinggal : ……………………………………………
……………………………………………
e. Asal sekolah : ……………………………………………
f. Status sekolah asal : ...…………………………………………
Tanggal/Bulan/tahun
g. masuk SMP/MTs : : ……………………………………………
Tanggal/Bulan/tahun lulus
h. SMP/MTs : ……………………………………………
2. Peminatan
a. Peminatan Bidang Studi, Program Studi, dan Kompetensi mata
pelajaran
Tulislah pada kolom pilihan dengan angka 1 atau 2 pada kolom
pilihan dan tulislah alasan Anda memilih peminatan tersebut.
Berikan tanda “√” pada pilihan peminatan, pilihan I berarti pilihan
pertama, pilihan II berarti pilihan ke dua.
Pilihan
Bidang Peminatan
Peminatan
No Kompetensi Alasan
Bidang Program
mata I II
Studi Studi
pelajaran

23
1
2

b. Minat Bidang Pekerjaan
Tulislah 5 (lima) jenis pekerjaan yang Anda minati bila setelah
lulus Anda langsung bekerja. Urutkan dari yang paling Anda
minati.
No Nama Pekerjaan Jabatan Alasan
1
2

c. Minat Studi Lanjut pada pendidikan formal
Tulislah 5 (lima) program studi lanjutan yang Anda minati bila
setelah lulus Anda melanjutkan ke jenjang pendidikan formal
yang lebih tinggi. Urutkan dari yang paling Anda minati.
No Nama Program Studi Alasan
1
2

d. Minat Studi Lanjut pada pendidikan non formal
Tulislah 5 (lima) program studi lanjutan yang Anda minati bila
setelah lulus Anda melanjutkan ke jenjang pendidikan non
formal (contoh: pesantren). Urutkan dari yang paling Anda
minati.
No Nama Bidang Kajian Alasan
1
2

…………… ………………
Calon Peserta Didik Baru

(…..………………………)

24
Lampiran 3. Contoh Angket Data Prestasi Peserta Didik

ANGKET DATA PRESTASI PESERTA DIDIK

A. Pengantar
Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang identitas dan
minat Anda terhadap pendidikan dan studi yang Anda inginkan. Informasi/
data yang anda sampaikan akan dipergunakan sebagai bahan
pertimbangan penerimaan dan penempatan pilihan bidang studi diri Anda
di sekolah ini. Untuk itu, isilah secara hati-hati dan benar sesuai dengan
diri Anda, sebab kekeliruan isian ini akan berpengaruh terhadap karir
Anda. Semoga cita-cita Anda dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

B. Petunjuk Pengisian:
1. Berdo’a lah sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini
2. Bacalah secara teliti
3. Jawablah semua pertanyaan secara jujur sesuai dengan diri Anda.

C. Pertanyaan-pertanyaan.
1. Identitas Diri
a. Nama lengkap : …………………………………………………
b. Tempat dan tanggal lahir : …………………………………………………
c. Agama : …………………………………………………
d. Alamat tempat tinggal : …………………………………………………
…………………………………………………
e. Asal sekolah : …………………………………………………
f. Status sekolah asal : ...………………………………………………
Tanggal/Bulan/tahun
g. masuk SMP/MTs : : …………………………………………………
Tanggal/Bulan/tahun lulus
h. SMP/MTs : …………………………………………………
2. Data Prestasi Belajar di SMP/MTs ( Fotocopy raport yang dilegalisasi
dilampirkan)
No. Matapelajaran Sem 1 Sem 2 Sem 3 Sem 4 Sem 5 Sem 6
1. Bahasa Indonesia
2. Bahasa Ingris

25
2. Matematika
3. IPA
4. IPS

3. Data Nilai Ujian Nasional


No Nama Mata Ujian Nasional Nilai

Jumlah Nilai

4. Data Prestasi Non Akademik


Tulislah nama kejuaraan yang diikuti bidang seni atau olah raga atau
akademik, dll dan tulislah tingkat kejuaraan tingkat : sekolah,
kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional atau internasional.
No Nama Kejuaraan Tingkat Tahun
Kejuaraan

26

Anda mungkin juga menyukai