Usulan Penelitian
Oleh :
ANDRI ALFIAN
NIM : 1755201003
Usulan Penelitian
Oleh :
ANDRI ALFIAN
NIM :1755201003
Disetujui oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Data mahasiswa
Nama : Andri Alfian
Nim : 1755201003
Mengetahui,
Rental mobil adalah penyedia layanan transportasi yang menawarkan jasa penyewaan
mobil, Jasa penyewaan mobil ditujukan untuk masyarakat atau perusahaan yang tidak memiliki
alat transportasi. Cara penyewaan mobil dapat dipinjam secara harian ataupun kontrak mingguan
ataupun bulanan. Dalam penyewaan mobil, peminjam dapat menyewa mobil dengan lepas kunci
(tidak menggunkan sopir) atau menyewa mobil dengan menggunakan jasa sopir yang sudah
disediakan oleh pihak rental mobil. Saat ini penyewaan mobil berkembang pesat dikarenakan
lebih efektif dan efisien.Dikarenakan peminjam tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk
pemeliharaan mobil.
Mobil merupakan alat transportasi yang digunakan oleh manusia untuk melaksanakan
segala aktifitasnya dan tidak jarang dianggap sebagai kebutuhan pokok. Mobil adalah salah satu
contoh kendaraan yang umum digunakan dan dianggap sebagai kebutuhan pokok. Pada saat ini
jenis mobil begitu banyak dari berbagai merk dan jenis. Setiap jenis mobil memiliki spesifikasi
teknis yang berbeda, dan setiap mobil pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan hal ini,
akan mengakibatkan para calon atau konsumen mengalami kesulitan untuk memilih mobil yang
tepat dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan dikarenakan calon penyewa dihadapkan pada
banyaknya kriteria
Dan metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan ini adalah Metode Technique
for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) yang merupakan suatu metode
Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) merupakan bagian dari konsep Multi-Attribut Decison
dapat dikembangkan software sistem pendukung keputusan yang dapat digunakan oleh suatu
instansi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan permasalahan yang akan
menjadi topik pembahasan dalam peneliti ini yaitu Bagaimana merancang sistem untuk
rental.
1. Kriteria–kriteria yang digunakan yaitu harga sewa mobil, bahan bakar, kenyamanan
3. Dan hanya membahas sewa rental / per hari, Metode yang digunakan Technique Order
Pirefirence By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) dan Produk tahun pembuatan mobil
yang digunakan sebagai data adalah mobil produksi tahun 2000 -2014 dan produk tersebut
1.4 TujuanPenelitian
1. Agar dapat memudahkan kepada penyewa mobil untuk menentukan mobil yang akan
mau disewa.
2. Dapat menentukan perioritas dan membantu proses dalam pengembilan keputusan dengan
seefektif mungkin.
1. Memudahkan pihak Pt.Arka Rental dalam menentukan suatu pilihan mobil yang ingin
disewa.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah,
Bab ini berisi uraian singkat analisis terdahulu yang ada hubungannya dengan
permasalahan yang akan ditinjau dalam menentukan pengambilan keputusan penyewaan mobil
rental.
Bab ini membahas tentang langkah-langkah penelitian, mulai dari tahap persiapan hingga
pengolahan data.
membangun Sistem Pendukung Keputusan dalam penyewaan mobil di Pt.Arka Rental pekanbaru
Bab ini menjelasakan tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran yang
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi awal Sistem Pendukung Keputusan menunjukkan SPK sebagai sebuah sistem
yang dimaksudkan untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi
keputusan semi terstruktur. Sistem Pendukung Keputusan dimaksudkan untuk menjadi alat
bantu bagi para pengambil keputusan untuk memperluas kapabilitas mereka, namun tidak untuk
penilaian atau pada keputusan-keputusan yang sama sekali tidak dapat didukung oleh algoritma.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System, secara umum
didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan
Secara khusus, SPK didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mendukung kerja seorang manajer
memberikan informasi ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu. Konsep DSS
diperkenalkan kira-kira pada kurun waktu 1970-an. Pada kurun waktu tersebut DSS masih dalam
proses Research dan Development. Sedangkan aplikasinya secara meluas dimulai pada kira-kira
akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an. Dan pada masa yang akan datang DSS masih akan
berkembang terus dan memerlukan berbagai perbaikan dan penyempurnaan yang disesuaikan
dengan keperluan dan perkembangan teknologi informasi. Di antara perkembangan DSS yang
akan terjadi di masa yang akan datang meliputi aspek-aspek: integrated architecture,
Secara umum Sistem Pendukung Keputusan dibangun oleh tiga komponen besar,yaitu
database Management. Model Base dan Software System/User Interface. Komponen SPK
Komponen subsistem data yang terorganisasi dalam suatubais data. Data yang
merupakan suatu system pendukung keputusan dapat berasal dari luar maupun dalam
lingkungan. Untuk keperluan SPK , diperlukan data yang relevan dengan permasalahan
b. Model Base
kuantitatif (model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar simulasi atau pengambilan
terkait, batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya. Model Base
komponen sebelumnya yaitu Database Management dan Model Base yang disatukan dalam
komponen ketiga (user interface), setelah sebelumnya dipresentasikan dalam bentuk model yang
dimengerti computer. User Interface menampilkan keluaran sistem bagi pemakai dan menerima
2.2 Perancangan
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analisis sistem telah dapat
menggambarkan dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang baik analisis
sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut perancangan
Sistem.
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD
ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur
kerja, atau model fungsi. Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai (user)
yang kurang menguasai bidang computer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau
intraksi sistem informasi dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan ( Pauziah,
2013).
Terminator Mahasiswa
Proses/Process
Membuat record
mahasiswa
atau
Merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu
Notasi Keterangan
ENTITAS
Suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.
RELASI
Menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang
berbeda.
ATRIBUT
Berfungsi mendeskripsikan karakter entitas (atribut yg berfungsi
sebagai key diberi garis bawah)
GARIS
Sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas
dengan atribut.
2.2.4 Flowchart
langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.
1. System Flowchart
System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan
secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang
ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.
2. Document Flowchart
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form
flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari
3. Schematic Flowchart
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan
bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah,
bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan
gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-
gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan
simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi
4. Program Flowchart
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci
langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir
sistem. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program
(program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer
program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap
langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini dipersiapkan
oleh analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika program. Bagan alir program
instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh
pemrogram.
5. Process Flowchart
Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di
teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses
Masukan / Digunakan untuk mewakili data masuk, atau data keluar. Hanya
Halaman seperti tanda panah. Boleh saja lebih dari satu proses yang
Pada dasarnya, proses pengambilan keputusan adalah memilih suatu alternatif. Menurut
Hwang dan Yoon (1981),dalam TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal
Solution) didasarkan pada konsep dimana alternatif tepilih yang terbaik tidak hanya memiliki
jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal
negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean (jarak antara dua
titik ) dalam menentukan kedekatan relative dari suatu alternative dengan solusi optimal
(Kusumadewi 2006).
Topsis banyak digunakan dalam beberapa model MADM untuk menyelesaikan masalah
2. Komputasinya efesien.
3. Memiliki kemampuan dalam mengukur kenerja relative dari alternatife-alternatif
4. Menentukan jarak antar nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan
Menurut Hwang, Liang dan Yeh dalam, konsep ini banyak digunakan pada beberapa
model MADM (Multi Attribute Decision Making) untuk menyelesaikan masalah keputusan
secara praktis. Hal ini disebabkan konsepnya sederhana, mudah dipahami, komputasinya efesien,
dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan
membandingkan setiap atribut pada suatu alternatif- dengan akar jumah kuadrat setiap elemen
kriteria yang sama pada semua alternatif.. Berikut adalah persamaan untuk melakukan
Dimana rij adalah nilai atribut yang telah ternormalisasi Dengan i=1,2,...,m. Dan j=1,2,...,n.
Pembo- botan nilai dilakukan dengan mengalikan matriks keputusan ternormalisasi dengan elemen
pada vektor bobot preferensi dengan dilambangkan W. Berikut adalah persamaan untuk pembobotan:
Yij = Wi x rij
Dengan Yij merupakan matriks ternomalisasi terbobot, Wi merupakan vektor bobot, dan rij
Persamaan yang digunakan untuk dapat menentukan solusi ideal positif dan solusi
negatif dapat ditentukan berdasarkan rating bobot ternormalisasi (yij) : yij= Wi rij
Dengan i = 1, 2, . . ., m; dan j = 1, 2, . . ., n.
Dengan
2.3.1.4 Menentukan jarak antara niai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal
a. Membuat jarak antar alternantif Ai dengan solusi ideal positif yang dirumuskan
sebagai berikut:
b. Membuat jarak anatara alternatif Ai dengan solusi ideal negatif dirumuskan sebagai
berikut:
Dimana :
Nilai preferensi merupakan nilai akhir yang menjadi patokan ketika menentukan
peringkat pada semua alternatif yang ada. Berikut adalah persamaan yang
Dimana:
yang terbaik. Maka dari itu, alternatif terbaik adalah salah satu yang berjarak terpendek
terhadap solusi dan berjarak terjauh dengai solusi negatif ideal (Pelita Informatika Budi
2.4 MySQL
MySQL adalah sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah
pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di
Swedia.
MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan
yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah- perintah Structured Query
Language (SQL) untuk mengelola database-database relasional yang ada di dalamnya (Arief,
2006).
2.5 Web
sebagai URL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di Internet disebut pula
sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW. Meskipun setidaknya
halaman beranda situs Internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada praktiknya
tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web
mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta
pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs
jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan
dan aspek privasi yang lebih baik, situs web dapat pula mengimplementasikan mekanisme
2.6 HTML
yang dirancang untuk ditampilkan diperamban internet. Ini dapat dibantu oleh teknologi seperti
Cacanding style Sheet (CSS) dan bahasa scripting seperti Javascript dan VBScript.
dokumen.
Elemen HTML digambarkan oleh tag, ditulis menggunakan tanda kurung sudut. Tag
menyertakan tag lain sebagai sub-elemen. Peramban tidak menampilkan tag HTML, tetapi
JavaScript, yang memengaruhi perilaku dan konten halaman web. Dimasukkannya CSS
mendefinisikan tampilan dan tata letak konten. World Wide Web Consortium (W3C), mantan
pengelola HTML dan pemelihara standar CSS saat ini, telah mendorong penggunaan CSS pada
2.7 PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang didesain agar
dapat disisipkan dengan mudah ke halaman HTML. PHP memberikan solusi sangat murah
(karena gratis digunakan) dan dapat berjalan di berbagai jenis platform. Pada awalnya memang
PHP berjalan di sistem UNIX dan variannya, namun kini dapat berjalan dengan lancar di
lingkungan sistem operasi Windows. Suatu nilai tambah yang luar biasa karena proses
begitu lengkapnya function yang dimilikinya (tersedia lebih dari 400 function di PHP yang
sangat berguna) tidak heran jika PHP semakin menjadi tren di kalangan programmer web.
Pt. Arka Trans Jaya adalah perusahaan yang bergerak dibidang rental kendaraan bermobil
maupun personal yang mengutamakan kenyamanan serta keamanan pelanggan. Rental kendaraan
dengan durasi mulai dari harian,bulanan hingga tahunan sesuai dengan kebutuhan.
Pt. Arka Trans Jaya didirikan dibawah nama Fatahu Rozali S.m dengan jumlah armada
2.8.1 Visi
Visi Pt. Arka Trans Jaya adalah “Menjadi perusahaan jasa rentcar terbaik dalam bidang
Mendedikasikan diri untuk memberikan layanan yang terbaik dengan komitmen untuk
Tujuan serta faktor subjektif yang harus dipertimbangkan dalam proses pengambilan
keputusan. Seperti teknik lainnya, tujuannya adalah untuk mengembangkan teori dan
memberikan metodologi untuk pemodelan pemilihan keputusan masalah yang tidak terstruktur.
Tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini dideskripsikan pada gambar sebagai
berikut :
Mengidentifikasi Masalah
Mengumpulkan Data
Perancangan Aplikasi
Implementasi
Pengujian
Evaluasi Hasil
data, kemudian pengolahan data dengan metode topsis., perancangan aplikasi, implementasi,
pengujian serta evaluasi hasil/maintenance. Apabila terjadi kekurangan dalam tahap uji coba dan
analisis hasil program, maka penelitian dapat kembali ketahap-tahap sebelumnya yang perlu
perbaikan sehingga hasil uji coba dapat sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Dari kerangka kerja penelitian diatas dapat dijelaskan langkah-langkah dalam membuat
penelitian ini, untuk lebih jelasnya berikut dibawah ini urairan dari kerangka kerangka penelitian
diatas :
a) Identifikasi Masalah
Didalam penelitian ini, peneliti mengidentifikasi masalah yang ada bahwa penentuan
pada pemilihan mobil yang inin disewa harus melewati beberapa proses yang menyulitkan,
dengan adanya Topsis ini dapat mempermudah dalam menentukan pemilihan mobil sewa.
Pada tahap ini dilakukan pencarian dan pengumpulan data-data dan informasi secara
lengkap berupa merk mobil, harga sewa mobil,bahan bakar,kenyamanan mobil,kapasitas muatan
dan tahun pembuatan dengan kriteria – kriteria yang akan digunakan pada sistem. Data
Pada tahap ini menganalisis system yang sedang berjalan sesuai dengan data-data yang
diperoleh dari penelitian di Pt.Arka Trans Jaya. Pada tahapan ini akan membuat SPK sekaligus
d) Perancangan Sistem
merekomendasikan dalam pemilihan mobil rental, kriteria tersebut diantaranya harga sewa
kriteria tersebut akan ditentukan nilai bobot kepentingannya untuk setiap kriteria. Menentukan
rangking kecocokan untuk setiap alternatif agar dapat dikonversi nilai subjektif ke dalam bentuk
angka sehingga dapat digunakan sebagai perhitungan, langkah berikutnya adalah menentukan
nilai tiap jarak alternatif dari solusi ideal postif dan solusi ideal negatif, selanjutnya menentukan
1) Masukan (input)
Sistem yang akan dibangun pada penelitian ini terdiri dari masukan (input) berupa bobot
kepentingan dan data pada kriteria mobil, dimana data tersebut dijadikan juga sebagai data
alternatif.
2) Proses (process)
Pada tahap ini terdiri dari proses penentuan bobot yang ditentukan oleh pengguna.
Keluaran pada penelitian ini yaitu suatu sistem pendukung keputusan yang dapat
memberikan rekomendasi prioritas konsumen dalam penyewaan mobil di Pt.Arka Trans Jaya.
e) Design
Setelah program dirancang dan dibuat, maka harus dilakukan pengujian apakah sebuah
g) Maintenance
1. Hardware, yaitu :
a. Processor
c. Operating System
2. Software, yaitu :
a. Xampp
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan mei sampai bulan agustus 2023.