Laporan Magang

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN MAGANG

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI TANAMAN


PAKCOY (Brassica rapa subsp.Chinennsis) KEBUN
FAKULTAS PERTANIAN DI DESA COT IJUE
KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN

Oleh:

AIDILA MAQHFIRAH
NPM.2101030005

FAKULTAS PERTANIAN (FP)


UNIVERSITAS ALMUSLIM
KABUPATEN BIREUEN
2023
PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN MAGANG DAN
SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan “Proposal Magang


Perencanaan Kapasitas Produksi Tanaman Pakcoy” adalah karya saya sendiri dan
belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka dibagian akhir Penulisan Laporan Kegiatan Magang ini.

Bireuen, 15 Maret 2023

Aidila Maqhfirah
NPM.2101030005

i
HALAMAN PENGESAHAN MAGANG

Judul Magang : Perencanaan Kapasitas Produksi Tanaman Pakcoy


(Brassica rapa subsp.Chinensis) Kebun Fakultas
Pertanian di Desa Cot Ijue Kecamatan Peusangan
Kabupaten Bireuen
Nama : Aidila Maqhfirah
Nomor Pokok Mahasiswa : 2101030005
Progam Studi : Agribisnis

Disetujui

Pembimbing Pembimbing Lapangan

Naya Desparita, SP, M.Si Naya Desparita, SP, M.Si


NIDN :1326129401 NIDN :1326129401

Mengetahui

Ketua Progam Studi Dekan Fakultas Pertanian


Yang bersangkutan

Naya Desparita, SP, M.Si Dr. Elfiana, SP., M.Si


NIDN :1326129401 NIDN : 011403803

ii
PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-
Nya sehingga laporan magang ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam
pelaksanaan magang yang dilaksanakan sejak bulan Januari 2023 ialah
Perencanaan Kapasitas Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa
subsp.Chinennsis) Kebun Fakultas Pertanian di Desa Cot Ijue Kecamatan
Peusangan Kabupaten Bireuen.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Naya Desparita, SP, M.Si
sebagai Pembimbing Laporan Magang dan juga sebagai Pembimbing Lapangan
yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam penulisan laporan
magang ini. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayah, ibu serta
seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya.
Semoga hasil magang ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca
pada umumnya.

Matangglumpangdua, 15 Maret 2023

Aidila Maqhfirah

iii
RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bireuen pada tanggal 05 Maret 2003 dari pasangan


Samsul Bahri (Ayah) dan Rosita Hanum (Ibu). Penulis merupakan Anak Kedua
dari 4 (empat) bersaudara. Tahun 2021 Penulis lulus dari SMA Negeri 2 Bireuen
dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk Universitas Almuslim melalui jalur
KIP seleksi masuk Universitas Almuslim. Penulis memilih Progam Studi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen. Selama mengikuti
perkuliahan, Penulis melakukan kegiatan magang di Kebun Fakultas Pertanian di
Desa Cot Ijue Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen.

iv
DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN MAGANG.....................................................ii
PRAKATA ......................................................................................................iii
RIWAYAT HIDUP.........................................................................................iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................v
DAFTAR TABEL...........................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR......................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan..........................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................3


2.1 Gambaran Umum Lokasi Magang...............................................3
2.2 Definisi Tanaman Pakcoy.............................................................3
2.3 Morfologi Pakcoy dan Syarat Tumbuh pakcoy............................4
2.4 Perencanaan Produksi Pakcoy......................................................5
2.5 Kapasitas Produksi Pakcoy...........................................................6

BAB III METODE PELAKSANAAN MAGANG.......................................7


3.1 Metode Pelaksanaan.....................................................................7
3.2 Alat dan Bahan.............................................................................7

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................8


4.1 Perencanaan Kapasitas Produksi..................................................8
4.2 Kapasitas Produksi Pakcoy...........................................................9
4.3 Teknik Budidaya...........................................................................10
4.3.1 Teknik Persiapan Benih......................................................10
4.3.2 Pemindahan Pakcoy............................................................10
4.3.3 Perawatan dan Pemeliharaan..............................................11
4.3.4 Panen..................................................................................11
4.3.5 Pemasaran...........................................................................12

BAB V KESIMPULAN..................................................................................13
5.1 Kesimpulan...................................................................................13
5.2 Saran.............................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan magang.....................7

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tanaman Pakcoy.............................................................................4

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perencanaan Kapasitas Produksi merupakan salah satu proses yang
penting dalam suatu sistem produksi. Kapasitas dapat diartikan sebagai
kemampuan untuk mencapai, menyimpan, atau menghasilkan sedangkan yang
dimaksud dengan Kapasitas Produksi adalah merencanakan serta mengendalikan
material masuk dalam sitem produksi (baik bahan baku maupun bahan pembantu)
mengalir dalam sistem produksi, dan keluar dari sistem produksi (berupa produk
jadi atau spare parts) sehingga permintaan dapat dipenuhi dengan efektif dan
efesien (tepat jumlah, tepat waktu penyerahan dan biaya produksi yang
minimum). Maksud dan tujuan perencanaan produksi ialah untuk memberikan
otoritas penguraian rencana produksi ke dalam jadwal induk produksi (master
production schedule) menyediakan input untuk mendukung rencana induk dan
menjaga kestabilan kegiatan produksi terhadap fluktuasi permintaan.
Kapasitas produksi tanaman sayuran merupakan bagian penting dari usaha
peningkatan produksi hasil pertanian yang bermanfaat, baik sebagai sumber gizi
dalam menunjang kesehatan masyarakat pada umumnya maupun untuk
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat tani pada khususnya.
Sayuran merupakan salah satu makanan 4 sehat 5 sempurna dan menjadi patokan
masyarakat dalam menjaga menu makanan yang sehat. Oleh karena itu pasar
menjual hasil pertanian yang sangat luas dengan tingginya konsumsi masyarakat.
Kepopuleran segala jenis sayuran menjadi terkenal sebagai gaya hidup yang sehat
dan baik untuk tubuh. Sehingga banyak petani muda yang memulai usaha
budidaya sayuran yang dapat memberikan keuntungan dengan cara menanam
sayuran yang tepat. Salah satu budidaya sayur yang menjanjikan adalah Pakcoy.
Tanaman pakcoy (brassica rapa Chinensis L.) merupakan tanaman jenis
sayur-sayuran yang termasuk keluarga Brassicaceae. Tanaman pakcoy
dikonsumsi karena memiliki kandungan gizi sebagai sumber vitamin A, B1, B2,
B3, C, kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor dan besi.

1
Tanaman pakcoy bermanfaat untuk kesehatan karena dapat mencegah kanker,
hipertensi, penyakit jantung, sistem pencernaan dan mencegah anemia bagi ibu
hamil (Suhardianto dan Purnama, 2011). Permintaan pakcoy semakin meningkat
seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia. Permintaan yang
tinggi harus diimbangi oleh produksi dalam negeri. Namun kebutuhan pakcoy
berbanding terbalik dengan hasil produksinya di lapangan (Sutarya, 2015).
Dilihat dari rata-rata produksi di Indonesia sayuran ini masih cukup rendah
yaitu 20 ton/ha, dibandingkan negara-negara di Cina 40 ton/ha, Filipina 25 ton/ha,
Taiwan 30 ton/ha. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi
Sumatera Utara pada tahun 2017 produksi sayuran pakcoy menurun dari 76.367
ton pada tahun 2015 menjadi 64.820 ton pada tahun 2016. Penurunan produksi
tersebut diikuti dengan penurunan luas lahan panen dari 6.415 ha pada tahun 2015
menjadi 5.383 ha pada tahun 2016. Pada akhirnya berdampak pada penurunan
produktivitas tanaman pakcoy akibat lahan pertanian yang menyempit, sehingga
kebutuhan masyarakat akan bahan pangan semakin berkurang.

1.2. Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari pelaksaan magang ini adalah untuk melatih, mendidik,
dan menambah pengetahuan mahasiswa maupun mahasiswi, dan pembaca tentang
bagaimana Perencanaan Kapasitas Produksi Tanaman Pakcoy.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Gambaran Umum Lokasi Magang


Pelaksanaan magang yang dijalankan selama 2 bulan mulai dari tanggal 30
Januari sampai dengan 30 Maret 2023. Tempat pelaksanaan magang yaitu di Desa
Cot Ijue, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Desa tersebut berbatasan
dengan Desa Blang Rambong di bagian selatan, dengan Desa Cot Buket di bagian
Barat, dan dengan Desa Gampong Baroh di bagian Timur. Kondisi lahan saat
pertama kali dilakukan observasi di tempat magang tersebut sedikit kering,
terdapat banyak rumput ilalang setinggi betis, serta banyak juga tanaman berduri.
Dikarenakan tanah yang tandus dan tidak ada sumber air, peneliti melakukan
pengeboran sumur sebagai sumber air untuk menyiram tanaman ke depannya.

2.2. Definisi Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa Subsp.chinennsis)


Pakcoy merupakan tanaman dari keluarga Cruciferae yang masih berada
dalam satu genus dengan sawi putih/petsai dan sawi hijau/caisim. Pakcoy
merupakan salah satu varietas dari tanaman sawi yang dimanfaatkan daunnya
sebagai sayuran. Pakcoy berasal dari benua Asia yaitu dari Tiongkok dan Asia
Timur.
Klasifikasi tanaman pakcoy adalah sebagai berikut (Haryanto dkk., 2007).
Kingdom : Plantae
Divis : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rhoeadales (Brassicales)
Famili : Brassicaceae
Genus : Brassica
Spesies : Brassica chinensis L.
Sawi pakcoy merupakan sayuran yang sangat diminati masyarakat dari
anak-anak sampai orang tua, karena sawi pakcoy banyak mengandung protein,
lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, vitamin A, B, C, E dan K yang sangat baik untuk

3
kesehatan. Kandungan gizi dalam sawi pakcoy sangat baik terutama untuk ibu
hamil karena dapat menghindarkan dari anemia.

2.3. Morfologi Pakcoy dan Syarat Tumbuh Pakcoy


Pakcoy memiliki sistem perakaran tunggang dengan cabang akar
berbentuk bulat panjang yang menyebar ke semua arah pada kedalaman antara 30-
50 cm (Setyaningrum dan Saparinto, 2011). Tanaman ini memiliki batang yang
sangat pendek dan beruas-ruas, sehingga hampir tidak kelihatan. Batang ini
berfungsi sebagai pembentuk dan penopang daun. Pakcoy memiliki daun yang
halus, tidak berbulu dan tidak membentuk krop. Tangkai daunnya lebar dan
kokoh, tulang daun dan daunnya mirip dengan sawi hijau (Haryanto dkk., 2007,
namun daunnya lebih tebal dibandingkan dengan sawi hijau. Gambar tanaman
sawi pakcoy dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 1. Tanaman Pakcoy


Struktur bunga tanaman pakcoy tersusun dalam tangkai bunga yang
panjang dan bercabang banyak. Tiap kuntum bunga terdiri atas empat helai daun
kelopak, empat helai daun mahkota, empat helai benang sari, dan satu buah putik
yang berongga dua. Penyerbukan bunga tanaman ini dapat berlangsung dengan
bantuan serangga maupun oleh manusia. Buah tanaman pakcoy termasuk tipe
buah polong berbentuk memanjang dan berongga dengan biji berbentuk bulat
kecil berwarna coklat kehitaman (Sunarjono, 2013). Pakcoy merupakan tanaman
semusim yang hanya dapat dipanen satu kali. Sawi pakcoy dapat dipanen pada
umur 40-60 hari (ditanam dari benih) atau 25-30 hari (ditanam dari bibit) setelah

4
tanam. Tanaman pakcoy dapat tumbuh pada dataran rendah sampai dataran tinggi
dengan ketingian 5-1.200 m diatas permukaan laut (dpl). Namun tanaman sawi
pakcoy akan lebih baik jika ditanam di dataran tinggi dengan udara yang sejuk.
Iklim yang baik untuk pertumbuhan pakcoy yaitu daerah yang memiliki
suhu 15-300C, memiliki curah hujan lebih dari 200 mm/ bulan, serta penyinaran
matahari antara 10-13 jam. Kelembapan udara yang sesuai untuk pertumbuhan
pakcoy yaitu antara 80-90%. Tanah yang cocok untuk pertumbuhan tanaman
pakcoy adalah tanah gembur yang banyak mengandung humus, subur, dengan pH
antara 6-7, serta drainase yang baik karena tanaman sawi pakcoy tidak menyukai
genangan.

2.4. Perencanaan Produksi Pakcoy


Dalam suatu tujuan biasanya tidak dilakukan secara sembarangan, tetapi
dilakukan dengan penuh perencanaan yang matang. Dengan perencanaan yang
matang itulah, maka seseorang akan lebih mudah dalam menentukan hal-hal apa
saja yang perlu dilakukan agar tujuan yang diharapkan bisa tercapai. Perencanaan
adalah proses membuat rencana untuk mencapai tujuan tertentu. Ini termasuk
mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai, menganalisis situasi saat ini, dan
mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan juga mencakup mengalokasikan sumber daya seperti waktu,
uang, dan tenaga untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan bertujuan
untuk membantu individu atau organisasi mencapai hasil yang dinginkan dengan
efisien dan efektif. Perencanaan memiliki sebuah tujuan, tujuan dari sebuah
perencanaan adalah untuk menentukan apa yang akan dilakukan, bagaimana
caranya, kapan akan dilakukan, dan siapa yang akan melakukannya.
Untuk menciptakan hasil produksi yang maksimal, maka dibutuhkan
pengelolaan yang optimal juga. Maka, pada saat melakukan perencanaan
produksi, penting untuk memperhatikan pengolahan dari proses hingga akhir
produksi. Dengan perencanaan yang tepat maka kualitas produk akan baik. Jika
kualitas produk baik, konsumen pun akan merasa puas, dan biasanya akan

5
melakukan repeat order. Bisnis pun makin melesat dan angka penjualan produk
akan meningkat.

2.5. Kapasitas Produksi Pakcoy


Kapasitas produksi adalah hasil produksi maksimum yang dapat
diproduksi atau dihasilkan dalam satuan waktu tertentu (Kusuma, 2009).
Pengertian kapasitas mempunyai tiga persepektif : 1). Kapasitas desain
menunjukkan output maksimal pada kondisi ideal di mana tidak terdapat konflik
penjadwalan, tidak ada produk yang cacat dan perawatan yang rutin 2). Kapasitas
Efektif menunjukkan output maksimal pada tingkat operasi tertentu. Pada
umumnya kapasitas efektif lebih rendah daripada kapasitas desain. 3). Kapasitas
aktual menunjukkan output nyata yang dapat dihasilkan oleh fasilitas produksi.
Kapasitas aktual sedapat mungkin harus diusahakan sama dengan kapasitas
efektif. Tujuan dari kapasitas produksi adalah (Kusuma, 2009):
a) Meramalkan permintaan produksi yang ditanyakan dalam jumlah produk
sebagai fungsi dari waktu
b) Menetapkan jumlah saat pemesanan bahan baku serta komponen secara
ekonomis dan terpadu
c) Menetapkan keseimbangan antara kebutuhan produksi, teknik pemenuhan
pesanan serta memonitor tingkat persediaan produk jadi setiap saat.
Berikut definisi dan pengertian kapasitas produksi dari beberapa sumber buku:
1) Menurut Handoko (1986), kapasitas produksi adalah suatu tingkat
keluaran, suatu kuantitas keluaran dalam periode tertentu dan merupakan
kuantitas keluaran tertinggi yang mungkin selama periode waktu tertentu.
2) Menurut Buffa (2006), kapasitas Produksi adalah kemampuan pembatas
dari unit produksi untuk berproduksi dalam waktu tertentu, dan biasanya
dinyatakan dalam bentuk keluaran (output) persatuan waktu.

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN MAGANG

3.1. Metode Pelaksanaan


Metode pelaksanaan yang digunakan adalah pengamatan dengan melihat
dan mengamati perkembangan objek yang diteliti di lapangan.

3.2. Alat dan Bahan


Penggunaan alat dan bahan selama kegiatan magang sesuai dengan topik
atau judul magang sehingga menghasilkan suatu solusi yang terbaik dari objek
yang dibahas. Berikut adalah rinciannya dalam bentuk tabel:

Tabel 1. Daftar jenis Alat dan bahan yang digunakan


No Nama Alat Nama Bahan
1 Mesin pemotong rumput Benih
2 Cangkul Insektisida
3 Parang Pupuk Npk
4 Garpu Taman Pupuk Kandang
5 Jaring Polibag
6 Gembor Bag Planter
7 Selang Mol (Mikro Organisme Lokal)
8 Timba
9 Tempat Semprot
Sumber: Data primer diolah 2023

7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perencanaan Produksi Pakcoy


Dalam suatu tujuan biasanya tidak dilakukan secara sembarangan, tetapi
dilakukan dengan penuh perencanaan yang matang. Dengan perencanaan yang
matang itulah, maka seseorang akan lebih mudah dalam menentukan hal-hal apa
saja yang perlu dilakukan agar tujuan yang diharapkan bisa tercapai. Perencanaan
adalah proses membuat rencana untuk mencapai tujuan tertentu. Ini termasuk
mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai, menganalisis situasi saat ini, dan
mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan juga mencakup mengalokasikan sumber daya seperti waktu,
uang, dan tenaga untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan bertujuan
untuk membantu individu atau organisasi mencapai hasil yang dinginkan dengan
efisien dan efektif. Perencanaan memiliki sebuah tujuan, tujuan dari sebuah
perencanaan adalah untuk menentukan apa yang akan dilakukan, bagaimana
caranya, kapan akan dilakukan, dan siapa yang akan melakukannya.
Didalam budidaya tanaman pakcoy tentunya kita harus mempersiapkan
perencanaan-perencanaan terlebih dahulu, hal pertama yang harus diperhatikan
adalah pemilihan benih. Ciri-ciri benih yang sehat adalah dengan memilih benih
yang bersih dan bukan berasal dari induk pakcoy yang sakit. Sehingga dengan
begitu kita akan mendapatkan bibit pakcoy dengan kualitas yang baik. Setelah
memilih benih yang berkuliatas tahap selanjutnya yang harus disiapkan adalah
menyiapkan penyemaian budidaya pakcoy, dalam menyemai pakcoy kita harus
menyiapkan media tanam berupa try semai atau polybag. Gunakan tanah dari
campuran pupuk kandang dan juga sekam padi agar tanaman memiliki nutrisi
yang cukup. Kemudian masukkan benih pakcoy ke dalam polybag dengan
melubanginya lalu menutupnya dengan tanah. Lalu tunggu hingga dua sampai tiga
minggu pakcoy tersebut memiliki daun untuk memindahkannya ke media tanam
yang lebih besar (bedengan).

8
4.2. Kapasitas Produksi Pakcoy
Kapasitas produksi adalah hasil produksi maksimum yang dapat
diproduksi atau dihasilkan dalam satuan waktu tertentu (Kusuma, 2009).
Pengertian kapasitas mempunyai tiga persepektif : 1). Kapasitas desain
menunjukkan output maksimal pada kondisi ideal di mana tidak terdapat konflik
penjadwalan, tidak ada produk yang cacat dan perawatan yang rutin 2). Kapasitas
Efektif menunjukkan output maksimal pada tingkat operasi tertentu. Pada
umumnya kapasitas efektif lebih rendah daripada kapasitas desain. 3). Kapasitas
aktual menunjukkan output nyata yang dapat dihasilkan oleh fasilitas produksi.
Pengertian kapasitas mempunyai tiga persepektif adalah (Kusuma, 2009):
1) Kapasitas desain
Menunjukan output maksimal pada kondisi ideal di mana tidak terdapat
konflik penjadwalan, tidak ada produk yang cacat dan perawatan yang
rutin
2) Kapasitas Efektif
Menunjukan output maksimal pada tingkat operasi tertentu. Pada
umumnya kapasitas efektif lebih rendah daripada kapasitas desain.
3) Kapasitas aktual
Menunjukkan output nyata yang dapat dihasilkan oleh fasilitas produksi.
Kapasitas produksi tanaman sayuran merupakan bagian penting dari usaha
peningkatan produksi hasil pertanian yang bermanfaat, baik sebagai sumber gizi
dalam menunjang kesehatan masyarakat pada umumnya maupun untuk
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat tani pada khususnya.
Sayuran merupakan salah satu makanan 4 sehat 5 sempurna dan menjadi patokan
masyarakat dalam menjaga menu makanan yang sehat. Oleh karena itu pasar
menjual hasil pertanian yang sangat luas dengan tingginya konsumsi masyarakat.
Kepopuleran segala jenis sayuran menjadi terkenal sebagai gaya hidup
yang sehat dan baik untuk tubuh. Sehingga banyak petani muda yang memulai
usaha budidaya sayuran yang dapat memberikan keuntungan dengan cara
menanam sayuran yang tepat. Salah satu budidaya sayur yang menjanjikan adalah
Pakcoy.

9
Pasang surut produksi tanaman pakcoy adalah akibat penggunaan pupuk
kimia, pestisida kimia, kurangnyanketersediaan bibit unggul serta banyaknya alih
fungsi lahan. Usaha untuk meningkatkan produksi pakcoy dapat dilakukan dengan
cara pertanian berkelanjutan yaitu dengan penggunaan pupuk organik yang
berasal dari limbah pertanian, pupuk kandang, pupuk hijau, kotoran-kotoran
manusia serta kompos sebagai pengganti sumber unsur hara.

4.3. Teknik Budidaya


Teknik budidaya adalah suatu usaha yang dilakukan secara tersusun rapi
dan juga terencana untuk bisa memelihara dan juga mengembangbiakkan suatu
tanaman atau hewan tertentu agar tetap terjaga kelestariannya dan juga bisa
mendapatkan hasil yang bermanfaat serta berguna untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia. Dalam budidaya pakcoy terdapat beberapa teknik di antaranya
adalah sebagai berikut :

4.3.1. Teknik Persiapan Benih


Teknik persiapan benih adalah langkah pertama untuk melakukan
penyemaian, benih yang dipilih harus dengan kualitas yang terbaik. Setelah
memilih benih dengan kualitas terbaik tahap selanjutnya yang harus disiapkan
adalah menyiapkan penyemaian budidaya pakcoy, yaitu dengan menyiapakan
plastik, dan juga tanah yang sudah dicampur dengan sekam beserta pupuk
kandang. Selanjutnya masukkan dua benih pakcoy ke dalam plastik yang sudah
diisi tanah, lubangi plastik agar dapat mengalirkan air yang di siram ke tanaman
agar tanahnya tidak menjadi terlalu basah. Setelah disemai tanaman pakcoy harus
di siram terlebih dahulu, waktu penyiraman bisa di lakukan pada pagi dan sore
hari.

4.3.2. Pemindahan Pakcoy


Setelah benih pakcoy berumur 2 minggu, pakcoy di pindahkan ke media
tanam yang lebih besar (bedengan). Buat lubang tanam di atas bedengan dan
keluarkan benih pakcoy beserta akarnya dengan hati-hati dan tanam bibit pakcoy

10
pada tempat yang telah dilubangi tadi. Rapatkan tanah yang berada pada pangkal
bibit dengan cara ditekan agar bibit dapat menempel pada tanah.

4.3.3 Perawatan dan Pemeliharaan


Perawatan yang diperlukan saat menanam pakcoy yaitu pemupukan,
penyiangan, dan juga penyiraman. Pemupukan dasar dilakukan dengan
memberikan Mol (Mikro Organisme Lokal). Mol adalah sekumpulan
mikroorganisme yang bermanfaat sebagai starter dalam penguraian, fermentasi
bahan organik menjadi pupuk organik padat mapun cair. kepada tanaman pakcoy.
Pemupukan kedua dilakukan dengan menggunakan pupuk Npk. Ketika tanaman
pakcoy di pindahkan ke bedengan banyak tanaman yang terserang hama, salah
satu hama yang menyerang tanaman pakcoy adalah ulat grayak. Pengendalian
hama ini dapat di cegah dengan menyemprotkan insektisida kepada tanaman yang
terserang hama tersebut. Penyiangan juga dilakukan agar tanaman terbebas dari
yang namanya gulma, penyiangan dapat dilakukan dalam seminggu 3 kali.
Penyiraman pakcoy dapat dilakukan pada pagi dan sore hari, ketika tanaman
pakcoy sudah mulai besar di sini terdapat kendala yaitu di karenakan sumur bor
yang digunakan tidak mengeluarkan air lagi. Sehingga pada saat itu 2 sampai 3
hari tanaman pakcoy tidak di siram. Meskipun tanaman pakcoy tidak di siram
tetap tanaman tersebut tumbuh dengan sempurna dan juga mendapatkan hasil
panen yang cukup memuaskan.

4.3.4 Panen
Tanaman pakcoy biasanya di panen sekitar tanaman tersebut memasuki
usia 40 hari. Dalam proses menanam tanaman pakcoy digunakan Mol (Mikro
Organisme Lokal), sehingga menyebabkan tanaman pakcoy tersebut panen sekitar
tanaman berumur kurang lebih 30 hari. Di dalam menanam pakcoy juga
digunakan pupuk Npk, yang secara umum manfaat pupuk tersebut adalah
membantu pertumbuhan tanaman agar berkembang secara maksimal, dan juga
setiap unsur hara di dalam pupuk Npk memiliki peran yang berbeda dalam
membantu pertumbuhan tanaman. Setelah berumur 30 hari tanaman pakcoy sudah

11
siap untuk dipanen, caranya dengan mencabut tanaman hingga akarnya dan juga
bisa dipotong dengan menggunakan pisau. Setelah dicabut, maka kita perlu
membersihkan tanahnya terlebih dahulu sebelum diangkut ke tempat pasca panen.

4.3.5 Pemasaran
Pemasaran adalah aktivitas dan proses menciptakan, mengomunikasikan,
menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan dan
juga masyarakat umum. Dari hasil tanam pakcoy, pemasaran yang dilakukan ke
daerah sekitar. Tahap penjualan sesuai dengan permintaan para pembeli, dan
pakcoy di jual dengan harga 1 bonggol seharga Rp. 3000. Dalam proses
pemasaran kami melakukan penjualan di sekitar matang dan juga di kampus. Para
pembeli berupa dosen dan ada juga sebagian dari mahasiswa. Pengemasan pakcoy
dilakukan dengan menggunakan solatip dan dimasukkan ke dalam kantong
plastik, sebelum dijual tanaman pakcoy dipilih dan disortir bila ada daun yang
rusak. Tanaman pakcoy yang bersifat mudah rusak akan menyebabkan kehilangan
kesegaran tanaman tersebut.

12
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Kapasitas produksi tanaman sayuran merupakan bagian penting dari usaha
peningkatan produksi hasil pertanian yang bermanfaat, baik sebagai sumber gizi
dalam menunjang kesehatan masyarakat pada umumnya maupun untuk
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat tani pada khususnya.
Sayuran merupakan salah satu makanan 4 sehat 5 sempurna dan menjadi patokan
masyarakat dalam menjaga menu makanan yang sehat. Oleh karena itu pasar
menjual hasil pertanian yang sangat luas dengan tingginya konsumsi masyarakat.
Kepopuleran segala jenis sayuran menjadi terkenal sebagai gaya hidup yang sehat
dan baik untuk tubuh. Sehingga banyak petani muda yang memulai usaha
budidaya sayuran yang dapat memberikan keuntungan dengan cara menanam
sayuran yang tepat. Salah satu budidaya sayur yang menjanjikan adalah Pakcoy.

5.2. Saran
Setelah peneliti melaksanakan kegiatan magang selama kurang lebih dua
bulan, banyak pengalaman dan pengetahuan yang peneliti peroleh. Pada
kesempatan ini, saran peneliti ialah perlu adanya koordinasi terlebih dahulu
dengan pihak terkait yaitu mulai dari kampus, dan masyarakat agar kedepannya
kegiatan magang bisa berjalan lancar dan kooperatif.

13
DAFTAR PUSTAKA

Admin, (2021, 4 Oktober), Bibit Pakcoy Yang Bagus Shinta dan Cara
Perawatannya, [Online], tersedia : https://belanjatani.com/bibit-pakcoy-
yang-bagus-shinta/2/
Admin, (2021, 14 September), Bibit Pakcoy Yang Bagus Shinta dan Cara
Perawatannya, [Online], tersedia https://belanjatani.com/pakcoy-umur-2-
minggu-nauli-f1/
Du Anyam, (2022, 28 Maret), Apa Itu Perencanaan Produksi?, [Online], tersedia :
https://krealogi.com/apa-itu-perencanaan-produksi/
Wendi Irawan Dediarta, Yogiandre R Manissa Laras, (2011), Pakcoy Pakchoy
Pak coi, [Online], tersedia: https://id.scribd.com/doc/76407440/Pakcoy-
Pakchoy-Pak-coi
Run System, (2022, 16 April), Perencanaan Produksi: Pengertian, Jenis, dan 4
Tahapannya, [Online], tersedia https://runsystem.id/id/blog/perencanaan-
produksi/
Budi Yuni Harto, (2020, 29 November), Cara Mudah Budidaya Pakcoy, [Online],
tersedia https://jagadtani.com/read/1226/cara-mudah-budidaya-pakcoy
Bunga-Bunga, (2023, 2 Maret), Cara Budidaya Pakcoy dan Cara Pemeliharaanya
Sampai Panen, [Online], tersedia https://bungabunga.co.id/budidaya-
pakcoy/
Natalia, (2020, 10 Desember), Budidaya Adalah: Pengertian, Manfaat, Tujuan,
Jenis, dan Contohnya, [Online], tersedia
https://accurate.id/bisnis-ukm/budidaya-adalah/
Ningtyas Dewanasari Kinasih, (2022, 30 September), Perencanaan Produksi:
Pengertian, Tujuan, Tahapan, dan 5 Jenisnya, [Online], tersedia
https://www.ekrut.com/media/perencanaan-produksi

14

Anda mungkin juga menyukai