LKS Nu Kelas Xi
LKS Nu Kelas Xi
KELAS
XI
S
egala Puji Millik Allah SWT, yang atas karunia-Nya buku Aswaja
Ke-NU-an ini selesai dalam waktu singkat. Aswaja atau
Ahlussunah Waljamaah atau Ke-NU-an merupakan mata pelajaran
wajib di sekolah/madrasah yang berhaluan NU. Melalui mata pelajaran
Aswaja, faham Ahlussunah Waljamaah Annahdliyah diajarkan dan
ditumbuhkan dalam diri anak didik. Kader-kader muda NU atau
masyarakat umum yang menimba ilmu di SMK Al-Asy`ariyah atau
sejenisnya memperoleh kesempatan mengenal dan memahami
bagaimana Aswaja diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. melalui buku
ini pula, peserta didik dapat belajar bagaimana NU meletakkan landasan
berinteraksi, berjual-beli, bermasyarakat, berpolitik, beragama,
berbangsa, dan bernegara.
Sejarah membuktikan bahwa Nu dengan Aswaja-nya berhasil
membawa bangsa Indonesia ke peri kehidupan yang damai, adil,
demokratis, dan berkeadilan. Ahlussunah waljamaah memiliki tiga aspek
penting yang menjai dasar berperikehidupan dalam beragama,
berbangsa, dan bernegara, yakni aspek aqidah, syariah atau fiqh, dan
akhlak atau karakter. Dengan ketiga aspek inilah NU memberikan
kontribusinya bagi Indonesia. Warga NU hidup dengan aqidah, syariah,
dan karakter yang khas.
Buku ini merupakan bunga rampai yang ditulis oleh guru- guru
Aswaja. Oleh karena itu, penulis buku ditampilkan pada awal Bab. Hal ini
dimaksudkan agar tingkat kesulitan buku, kedalaman, serta keterbacaan
buku ini lebih mendekati tingkat kemampuan siswa. Selain itu, sudah
saatnya guru Aswaja memperoleh kesempatan untuk menuangkan
pengetahuan dan kemampuan mereka. Hal ini akan mendorong para
guru Aswaja untuk terlibat lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Kelemahan adalah keniscayaan. Oleh karena itu, segala tegur sapa
dan masukan terhadap buku ini akan diterima dengan tangan terbuka
dan akan dijadikan dasar bagi perbaikan edisi kedua. Tegur sapa ilmiah
sangat dinantikan dari para Kyai, Nyai, Dosen, sesama Guru Aswaja, pun
dari pembaca umum. Semoga Allah merodloi kita. Semoga Aswaja, LP
Ma'arif, dan NU semakin jaya. Aamiin.
َ َأ ْن
ت ُع ْن َوانُ ْال َف َخا َما
Anta ‘Unwaanul Fakhoomaa
Kompetensi Inti:
1. Meyakini, menghayati, dan mengamalkan ajaran Ahlussunnah WalJamaah
Annahdliyyah
2. menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dan menunjukkan sikap
tawasuth, tawazun, ta’adul dan tasammuh dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan, factual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahu nya tentang tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan perdabanterkaitpenyebabfenomenadankejadian
serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajiannya spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah dalam persepektif
Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyyah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrfak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah/sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah
keilmuan dalam persepektif Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyyah
Kopetensi Dasar:
1. Menjelaskan ajaran ahlusunnah waljamaah
2. Menjelaskan perilaku jujur disiplin dan sikap tawasuth, tawazun,
taadul dan tasammuh
3. Memahami kaidah keilmuan ahlusunnah wal jamaah.
A. PENYAMPAIAN AJARAN AHLUSSUNNAH KEPADA GENERASI
PENERUS
Ajaran Islam yang terkandung dalam Al Qur’an dan Al Hadits
disampaikan di Makkah dan Madinah lebih dari lima belas abad yang lalu.
Pada zaman Nabi masih hidup, para sahabat mendapatkan ajaran Agama
Islam dari Nabi. Pada waktu itu wahyu masih turun dan jika ada pertanyaan-
Meskipun demikian, ada pula ijtihad sahabat jika memang permasalahan itu
tidak terdapat dalam Al-Qur’an atau hadits Nabi sebagaimana yang dilakukan
oleh Mu’adz bin Jabbal ketika diutus ke Yaman.
sahabat. Di antara sahabat itu ada yang hidup berdampingan dengan Rasulullah
dan ada yang rumahnya jauh dari Rasulullah, ada yang selalu bersama dengan
Rasulullah dan ada yang jarang bertemu Rasulullah. Ada yang cerdas namun
ada pula yang biasa saja. Para sahabat yang hidup bersama dengan Rasulullah,
sering bersama Rasulullah, dan cerdas sering menjadi tempat bertanya para
oleh para tabi’in. Merekalah yang menggantikan para sahabat. Mereka yang
setelah tabi’in wafat, pengajaran Agama Islam disampaikan oleh tabi’it tabi’in.
hal yang terjadi yang belum terjadi pada masa Nabi dan sahabat tetapi terjadi
pada masa tabi’in. Selain itu, pada masa tabi’in umat Islam sudah terpecah-
pecah, ada jumhur, ada Syi’ah, ada Muktazilah, dan sebagainya. Pada masa
tabi’in juga sudah ada pemalsuan hadits Rasulullah. Akan tetapi, pada masa
tabi’in dan sesudahnya ini juga muncul para ulama mujtahid. Ada Imam Abu
Hanifah, Imam Malik bin Anas, Imam Syafii, dan Imam Hanbali. Ada pula
penulis dan penyeleksi hadits seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu
Dawud, Imam Tirmidzi, Imam Nasa’i, Imam Ibnu Majah, dan lain-lain. Para
ulama mujtahid tersebut mendirikan madzhab dan yang paling masyhur ada
terbatas) dan dilanjutkan oleh ashhabul fatwa lalu dilanjutkan oleh para ulama
Rasulullah SAW saja harus berjuang demi mempertahankan Agama Islam ini
berlangsung sampai saat ini. Peperangan tersebut mencakup perang fisik dan
perang non fisik. Peperangan fisik dengan mengerahkan tenaga dan senjata
Ilmu pengetahuan juga merupakan salah satu senjata bagi kaum kafir untuk
dengan mudah mereka akan memompa otak kaum muslimin dengan teori-
Istilah Arti
Intelektualisme paham yang menyatakan bahwa
dengan akal saja manusia akan dapat
mencapai segala tujuan hidupnya
Materialisme paham yang mengajarkan bahwa
yang paling menentukan hidup
manusia adalah benda
Sekulerisme paham yang mengajarkan bahwa
manusia harus dapat memisahkan
masalah duniawi yang harus
dijadikan urusan pokok dan masalah
ukhrawi yang diragukan
kebenarannya
bahaya-bahaya yang muncul dari dalam umat Islam sendiri, antara lain:
prinsip ajarannya, apa saja landasan hukumnya. Di samping itu, kita hendaknya
ditulis dalam Bahasa Arab. Untuk memahami kedua sumber tersebut umat
Islam hendaknya menguasai bahasa Arab dengan baik. Pada sisi lain, Islam
sudah tersebar luas ke seluruh penjuru dunia. Saat ini mayoritas umat Islam
tidak menguasai bahasa Arab dengan baik, bahkan yang buta huruf Al-Qur’an
memahami ajaran agama Islam secara langsung dari sumber aslinya, yaitu Al-
Qur’an dan hadits tidaklah dapat dilakukan oleh setiap orang. Bagaimana
Qur’an dan hadits secara langsung tanpa mengikuti penafsiran para ulama
penyampaian ajaran Agama Islam dari masa Nabi hingga sekarang, bahkan
hingga akhir zaman. Dahulu ajaran Islam dijelaskan oleh Nabi kepada para
sahabat, lalu setelah Nabi wafat, para sahabat yang mengajarkan ajaran agama
Islam kepada para tabi’in, para tabi’it tabi’in pun mengajarkan ajaran Agama
kepada kita melalui para ulama yang mendidik dan mengajar kita.
tetapi justru bisa membuat orang tersesat. Hal itu disebabkan karena
kemampuan orang pada zaman sekarang untuk menghafal ratusan ribu hadits
nasikh dan mansukhnya, dan segala yang berkaitan adalah tidak mudah.
Apalagi pada zaman sekarang banyak orang yang bahasa Arab saja tidak
Yang menjadi masalah, mampukah dia untuk melakukan itu? Apakah orang
yang berbuat demikian menganggap bahwa para ulama mujtahid itu tidak
naifnya orang yang mengetahui Al-Qur’an dan Al-Hadits hanya dari buku-
buku yang sudah diterbitkan namun merasa lebih piawai daripada para ulama
mujtahid dan mengecam para muqallid. Pada hakikatnya orang yang bersumber
Dengan melalui ilmu para ulama yang tidak diragukannya itulah, Islam
ketika pemerintah Arab Saudi hendak menyatukan dunia Islam dengan paham
aspirasi umat Islam dunia agar paham Ahlussunnah Waljama’ah tidak terusik
Diantaranya adalah:
ukhrawi.
sebagai salah satu sarana untuk mencapai ‘Izzul Islam wal Muslimin.
Biaya pesantren dibuat semurah mungkin agar rakyat kecil dan orang miskin
bisa belajar di pesantren. Di sana para santri bukan hanya dididik dengan
pendidikan Islam, tetapi karakternya pun dibentuk dengan karakter Islami. Para
(pembangun karakter).
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang baik dan benar!
Ahlussunnah Waljama’ah?
Waljama’ah!
BAB 2
TAHLIL
tahlilan ( ً ) تَ ْهلِ ْيالartinya adalah membaca “Laila illallah.” Istilah ini kemudian
merujuk pada sebuah tradisi membaca kalimat dan doa- doa tertentu yang
diambil dari ayat al- Qur’an, dengan harapan pahalanya dihadiahkan untuk
orang yang meninggal dunia. Biasanya tahlilan dilakukan selama 7 hari dari
meninggalnya seseorang, kemudian hari ke 40, 100, dan pada hari ke 1000 nya.
Begitu juga tahlilan sering dilakukan secara rutin pada malam jum’at dan
untuk mayit menurut pendapat mayoritas ulama’ boleh dan pahalanya bisa
, َعلَى َموْ تَا ُك ْم ) َر َواهُ اَبُوْ دَا ُو ْدrار ْاالَ ِخ َرة اِالَّ َغفَ َر هللاُ لَهُ اِ ْق َرُؤ هَا ْ ْْالقُر
َ ان الَ يَق َرُؤ هَا َر ُج ٌل ي ُِر ْي ُد هللاَ َوال َّد
ْ َ َوابْنُ ِحب, اَ ْلبَ ْيهَقِ ْى, اَلطَّب َْرانِ ْى, اِبْنُ اَبِ ْى َش ْيبَ ْة, ْ اَ ْلبَغ َِوى, اَ ْل َح ِكيْم, اَحْ َم ْد, اَلنِّ َساِئى,ْاِبْنُ َما َجه
ان
bersabda : surat Yasin adalah pokok dari al-Qur’an, tidak dibaca oleh
kalian. (H.R. Abu Dawud, dll) Adapun beberapa ulama juga berpendapat
َواِ ْن خَت ُموْ ا ْالقرْ أن ِع ْن َدهُ َكانَ َح َسنًا, َويُ ْستَ َحبُّ اَ ْن يُق َرا َء ِعن َدهُ شيٌْئ ِمنَ ْالقرْ أن
jika sampai khatam al-Qur’an maka akan lebih baik. Bahkan Imam Nawawi
dalam kitab Majmu’-nya menerangkan bahwa tidak hanya tahlil dan doa, tetapi
juga disunahkan bagi orang yang ziarah kubur untuk membaca ayat-ayat Al-
Qur’an lalu setelahnya diiringi berdoa untuk mayit. Begitu juga Imam al-
ulama’ kita tentang sampainya pahala kepada mayit adalah bahwa, Rasulallah
saw pernah membelah pelepah kurma untuk ditancapkan di atas kubur dua
berpendapat, jika pelepah kurma saja dapat meringankan beban si mayit, lalu
ِ ِّص َل لِ ْل َمي
ُت اَجْ ُره ِ ِّاب قِ َرأتِ ِه لِ ْل َمي
َ ِت َجا َز ذال
َ ك َو َح َ َواِن ق َرَأ ال َّر ُج ُل َواَ ْهدَى ث َو
kepada mayit, maka pahala tersebut bisa sampai kepada mayit tersebut.
tersebut?
mayit.
mazhab Hanafi, sebagian ulama mazhab Maliki, ulama mazhab Syafi’i, dan
ulama mazhab Hanbali menegaskan, menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur’an
serta kalimat thayyibah kepada mayit hukumnya boleh, dan pahalanya sampai
ْ صَ اَل ًة َكانَ َأوْ صَ وْ مًا َأوْ حَ ًّجا َأو،سنَّ ِة وَ ا ْلجَ مَاعَ ِة
ُّ ِع ْن َد َأ ْه ِل ال،َأنَّ اِإْل ْنسَانَ لَ ُه َأنْ ي َْج َع َل َثوَ ابَ عَ َم ِل ِه ِل َغي ِْر ِه
lain, menurut pendapat Ahlussunnah wal Jama’ah, baik berupa shalat, puasa,
haji, sedekah, bacaan Qur’an, zikir, atau sebagainya, berupa semua jenis amal
baik. Pahala itu sampai kepada mayit dan bermanfaat baginya. (Lihat: Usman
bin Ali Az-Zaila’i, Tabyinul Haqaiq Syarh Kanzud Daqaiq, juz 5, h. 131).
ت َأ ْجرُ ُه ِ ّ وَ َأ ْهدَى ثَوَ ابَ قِرَ ا َء ِت ِه ِل ْل َم ِي،ُ وَ ِإنْ َقرَ َأ الرَّ ُجل
ِ ّ وَ حَ صَ َل ِل ْل َم ِي، َ جَ ازَ َذلِك،ت
kepada mayit, maka hal itu diperbolehkan, dan pahala bacaannya sampai
Senada dengan kedua ulama di atas, imam Nawawi dari mazhab Syafi’i
menuturkan:
َ وَ اَأل ْفضَ ُل َأنْ َي ُكوْ ن،ِ وَ يَدْعُ وْ ِلمَنْ يَزُ وْ رُ ُه وَ لِجَ ِمي ِْع َأ ْه ِل ا ْل َم ْقبَرَ ة،س ِلّ َم عَ لَى ا ْل َمق َِاب ِر
َ ُستَحَ بُّ لِلزَّ اِئ ِر َأنْ ي
ْ ُوَ ي
(penghuni) kubur, serta mendoakan mayit yang diziarahi dan semua penghuni
kubur. Salam serta doa lebih diutamakan menggunakan apa yang sudah
ditetapkan dalam hadis Nabi. Begitu pula, disunnahkan membaca apa yang
mudah dari Al-Qur’an, dan berdoa untuk mereka setelahnya. (Lihat: Yahya bin
Dan apapun ibadah yang dia kerjakan, serta dia hadiahkan pahalanya
kepada mayit muslim, akan memberi manfaat untuknya. Insya Allah. Adapun
doa, istighfar, sedekah, dan pelaksanaan kewajiban maka saya tidak melihat
bin Muhammad bin Qudamah, Al-Mughni, juz 5, h. 79). Di antara ulama yang
disebutkan:
ُّ وَ َأمَّا ا ْلقِرَ ا َء ُة وَ الصَّ َد َق ُة وَ َغيْرُ ُهمَا مِنْ َأعْ مَا ِل ا ْل ِب ِرّ فَاَل نِزَ اعَ بَيْنَ عُ لَمَا ِء ال
ِ سنَّ ِة وَ ا ْلجَ مَاعَ ِة ِفي وُصُ و ِل ثَوَ ا
ب
َ وَ الصَّ وَ ابُ َأنَّ ا ْلجَ مِيع.ِ َكالصَّ وْ ِم وَ الصَّ اَل ِة وَ ا ْلقِرَ ا َءة، وَ تَنَازَ عُ وا ِفي وُصُ و ِل اَأْلعْ مَا ِل ا ْلبَ َد ِنيَّ ِة.وَ الدُّعَ ا ُء ِع ْن َد َقب ِْر ِه
maka tidak ada perselisihan di antara para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah
istighfar, shalat jenazah, dan doa di samping kuburannya. Para ulama berbeda
pendapat soal sampainya pahala amal jasmani, seperti puasa, shalat, dan
bacaan. Menurut pendapat yang benar, semua amal itu sampai kepada mayit.
(Lihat: Ahmad bin Abdul Halim bin Taimiyyah, Majmu’ul Fatawa, juz 24, h.
366). Kedua, sebagian ulama mazhab Maliki yang lain menyatakan, pahala
bacaan Al-Qur’an dan kalimat thayyibah tidak sampai kepada mayit, karenanya
hal itu tidak diperbolehkan. Syekh Ad-Dasuqi dari mazhab Maliki menulis:
َأ ِبي جَ مْ رَ َة
Penulis kitab At-Taudhih berkata dalam kitab At-Taudhih, bab Haji:
Pendapat yang diikuti dalam mazhab Maliki adalah bahwa pahala bacaan tidak
sampai kepada mayit. Pendapat ini diceritakan oleh Syekh Qarafi dalam kitab
Qawaidnya, dan Syekh Ibnu Abi Jamrah. (Lihat: Muhammad bin Ahmad bin
Arafah Ad-Dasuqi, Hasyiyatud Dasuqi Alas Syarhil Kabir, juz 4, h. 173). Dari
meliputi ulama mazhab Hanafi, sebagian ulama mazhab Maliki, ulama mazhab
thayyibah.
َاشيًا
ِ ْت م
ٍ سب ْ سلَّ َم يَْأ تِيْ َم
َ س ِج َد ُقبَا ٍء ُك َّل َ َهللا عَ لَ ْي ِه و ُّ َكانَ الن َِّب:َهللا عَ ْن ُهمَا َقال
ُ ى صَ لَّى ُ ي َ ض
ِ َْن عُ مَرَ ر
ِ عَ ِن اب
wasallam selalu mendatangi masjid Quba’ setiap hari Sabtu, dengan berjalan
kaki dan berkendara. Abdullah ibnu Umar radhiyallahu anhuma juga selalu
melanggengkannya. (Lihat: Ahmad bin Ali bin Hajar al-Asqalani, Fathul Bari,
Jumat, atau malam lainnya untuk membaca Al-Qur’an dan kalimat thayyibah,
hukumnya boleh.
Para ulama sepakat bahwa bersedekah untuk mayit hukumnya boleh, dan
َقا َل نَ َع ْم. َأ َفلَ َها َأ ْجرٌ ِإنْ تَصَ َّد ْقتُ عَ ْن َها. ْ َت َكلَّ َمتْ تَصَ َّد َقت
Imam Nawawi berkata, hadits ini menjelaskan bahwa bersedekah untuk mayit
tentang sampainya pahala sedekah kepada mayit. (Lihat: Yahya bin Syaraf An-
kalimat thayyibah. Para ulama juga sepakat akan kebolehan bersedekah untuk
mayit.
E. LATIHAN SOAL
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang baik dan benar!
Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah bersabda dalam salah satu haditsnya:
ziarah kubur. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:
َواَل تَقُولُوا،َ َوتُ َذ ِّك ُر اآْل ِخ َرة، َع ْال َع ْينrُ َوتُ ْد ِم،ب
َ ق ْالقَ ْل
ُّ فَِإنَّهُ ي ُِر،ُور َأاَل فَ ُزورُوهَا
ِ ت نَهَ ْيتُ ُك ْم ع َْن ِزيَا َر ِة ْالقُب
ُ ُك ْن
هُجْ ًر
Perilaku ziarah kubur juga dilakukan oleh Rasulullah, hal ini beliau
Aisyah radliyallahu ‘anha. Hal ini seperti tercantum dalam hadits yang
يَ ْخ ُر ُج- -صلى هللا عليه وسلم- ِ ُكلَّ َما َكانَ لَ ْيلَتُهَا ِم ْن َرسُو ِل هَّللا- -صلى هللا عليه وسلم- ِ َكانَ َرسُو ُل هَّللا
َار قَوْ ٍم ُمْؤ ِمنِينَ َوَأتَا ُك ْم َما تُو َع ُدونَ َغدًا ُمَؤ َّجلُونَ َوِإنَّا ِإ ْن َشا َء هَّللا ُ بِ ُك ْم ِ ِِم ْن آ ِخ ِر اللَّ ْي ِل ِإلَى ْالبَق
َ يع فَيَقُو ُل ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم د
‘Salam sejahtera atas kalian wahai penghuni kubur dari kalangan kaum
mukmin. Segera datang apa yang dijanjikan pada kalian besok. Sungguh, kami
Insya Allah akan menyusul kalian. Ya Allah ampunilah penghuni kubur Baqi’
dapat disangsikan lagi bahwa ziarah kubur adalah hal yang diperbolehkan
ziarah kubur ini bersifat umum, baik menziarahi kuburan orang-orang shalih
ataupun menziarahi kuburan orang Islam secara umum. Hal ini seperti
زيارة القبور مستحبة على الجملة للتذكر واالعتبار وزيارة قبور الصالحين مستحبة ألجل التبرك مع
االعتبار
seluruh mazhab umat islam. Hal ini seperti disampaikan dalam kitab Hujjah
Maka dapat disimpulkan bahwa praktek ziarah kubur merupakan salah satu
ajaran agama Islam yang secara tegas dianjurkan oleh syariat. Dan sebaiknya
seseorang pada saat melaksanakan ziarah kubur agar senantiasa menjaga adab-
mendapatkan pahala dan kemanfaatan serta dilakukan dengan cara yang benar.
sebab doa dan zikir-zikir yang dibacakan oleh peziarah dengan niat pahalanya
ditujukan pada orang yang telah meninngal, menurut kesepakatan para ulama
pasti sampai pada mayit (orang meninggal). Seperti yang dijelaskan dalam
kitab Al-Adzkar:
قال النووي في األذكار أجمع العلماء على أن الدعاء لألم••وات ينفعهم ويص••لهم ثواب••ه اه روي
عن النبي صلى هللا عليه وسلم أن••ه ق••ال م••ا الميت في ق••بره إال ك••الغريق المغ••وث بفتح ال••واو المش••ددة أي
الطالب ألن يغاث ينتظر دعوة تلحقه من ابنه أو أخيه أو صديق له فإذا لحقته كانت أحب إليه من الدنيا وم••ا
فيها
bahwa doa pada orang yang meninggal, bermanfaat dan sampai pada mereka‘
ada perumpamaan mayit di kuburnya kecuali seperti orang tenggelam yang ingin
ditolong, mayit menunggu doa yang ditujukan padanya baik dari anaknya, saudaranya
atapun temannya. Ketika doa itu telah tertuju padanya, maka doa itu lebih ia cintai
daripada dunia dan seisinya” (Syekh Nawawi Al-Bantani, Nihayat al-Zain, hal. 281(
Selain membacakan doa serta zikir-zikir pada saat ziarah kubur yang
merupakan tujuan utama dalam berziarah, hendaknya bagi para peziarah juga
menjaga adab-adab yang berlaku pada saat ziarah kubur. Adab-adab dalam
berziarah ini secara rinci dijelaskan dalam kitab Tafsir As-Siraj Al-Munir:
وال يكون حظه منها الطواف،وينبغي لمن زار القبور أن يتأدّب بآدابها ويحضر قلبه في إتيانها
ونفع، بل يقصد بزيارته وجه هللا تعالى وإصالح فساد قلبه،عليها فقط فإنّ هذه حالة يشاركه فيها البهائم
«السالم: ويسلم إذا دخل المقابر فيقول. ويتجنب الجلوس عليها،الميت بما يتلوه عنده من القرآن والدعاء
وإذا وصل على قبر ميته الذي يعرفه سلم عليه.» وإنا إن شاء هللا بكم الحقون،عليكم دار قوم مؤمنين
وانقطع عن، ثم يعتبر بمن صار تحت التراب، وأتاه من قبل وجهه ألنه في زيارته كمخاطبه حي ًا،أيض ًا
• ومجيء، ويتأ ّمل حال من مضى من إخوانه كيف انقطعت آمالهم ولم تغن عنهم أموالهم،األهل واألحباب
وشمل ذل،• وترمل من بعدهم نساؤهم، وافترقت في التراب أجزاؤهم،التراب على محاسنهم ووجوههم
• وأنّ حاله كحالهم وماله كمالهم،اليتم أوالدهم وأنه ال ب ّد صائر إلى مصيرهم.
berkeliling saja, sebab perilaku ini adalah perilaku binatang. Tetapi tujuan
Al-Qur’an dan doa-doa. Dan juga ia menjauhi duduk di atas kuburan. Ketika
Ketika sampai di kuburan mayit yang ia kenal, maka ucapkan salam padanya
dan datangilah dari arah wajah mayit itu, karena menziarahi kuburannya sama
merenungkan keadaan orang yang telah dikubur di bawah tanah, yang telah
yang telah meninggal. Bagaimana impian mereka telah pupus dan bagaimana
harta mereka sudah tidak lagi menolong mereka. Debu-debu telah bertaburan
pada keindahan tubuh dan wajah mereka, organ tubuh mereka telah terpisah-
pisah dalam tanah, lalu istri mereka menjanda, anak-anak mereka menjadi
yatim. Dan nantinya giliran bagi dirinya untuk menjadi seperti teman-temannya
akan tiba. Keadaannya di kubur sama persis seperti keadaan temannya, dan
hartanya nantinya juga sama persis seperti harta teman-temannya (tidak dapat
5277)
tidak akan lagi bertingkah laku sewenang-wenang pada saat berziarah, terlebih
dalam menjalankan adab saat berziarah semakin dipegang secara kuat, agar
dari Kitab Majmu’ Syarif. Semoga susunan zikir, tahlil, dan doa tahlil berikut
ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Kami juga menyertakan susunan
ْاَمِين
َولَ ْم َي ٌكنْ لَ ُه ُكفُ ًوا اَ َح ٌد. لَ ْم َيل ِْد َولَ ْم ي ُْولَ ْد.ص َم ُد
َّ هللَا ُ ال. قُ ْل ه َُو هللاُ اَ َح ٌد.هللا الرَّ حْ َم ِن الرَّ ِحي ِْم
ِ ِبسْ ِم
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang. Katakanlah, ‘Dialah yang maha esa. Allah adalah tuhan tempat
bergantung oleh segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan
besar.”
5. Surat Al-Falaq.
َ َومِنْ َشرِّ َغاسِ ٍق ِا َذا َو َق. مِنْ َشرِّ َما َخلَ َق. قُ ْل اَع ُْو ُذ ِب َربِّ ْال َفلَ ِق.هللا الرَّ حْ َم ِن الرَّ ِحي ِْم
ِّ َومِنْ َشر.ب ِ ِبسْ ِم
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha
subuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dari kejahatan malam apabila telah gelap
apabila ia mendengki.’”
Artinya, “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha
besar.”
7. Surat An-Nas.
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang. Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada tuhan manusia, raja manusia.
manusia.’”
Artinya, “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha
besar.
9. Surat Al-Fatihah.
. اَلرَّ حْ َم ِن الرَّ ِحي ِْم. اَ ْل َح ْم ُد هلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِمي َْن.هللا الرَّ حْ َم ِن الرَّ ِحي ِْم ِ اَع ُْو ُذ ِبا
ِ هلل م َِن ال َّش ْي َط
ِ ِبسْ ِم.ان الرَّ ِجي ِْم
َ صِ َرا َط الَّ ِذي َْن اَ ْن َع ْم. اِهْ ِد َنا الص َِّرا َط الَّمُسْ َتقِ ْي َم. ُك َنسْ َت ِعيْن
ت َعلَي ِْه ْم َغي ِْر َ د َو ِايَّا1ُ َّاك َنعْ ُب ِ َمالِكِ َي ْو ِم ال ِّدي
َ ِاي.ْن
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan
menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji
bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang.
yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada
mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang. Alif lam mim. Demikian itu kitab ini tidak ada keraguan padanya.
Sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Yaitu mereka yang beriman
kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki
yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada
kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin akan adanya
kehidupan akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari tuhannya.
َو ِالَ ُه ُك ْم ِالَ ٌه َّوا ِح ٌد الَ ِالَ َه ِاالَّ ه َُو الرَّ حْ َمنُ الرَّ حِي ُم
Artinya, “Dan Tuhan kalian adalah Tuhan yang maha esa. Tiada tuhan
yang layak disembah kecuali Dia yang maha pengasih lagi maha penyayang.”
Artinya, “Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal
lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada
di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya
kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di
belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa
yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa
berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.”
َّي َشا ُء َويُعْ ِّذبُ َمنْ َّي َشا ُءَ .وهللاُ َعلَى ُك ِّل َشىْ ٍء َق ِد ْي ٌرٰ .ا َم َن الرَّ س ُْو ُل ِب َما ا ُ ْن ِز َل ِالَ ْي ِه مِنْ رَّ ِّب ِه َو ْالمُْؤ ِم ُن ْو َنُ .ك ٌّل
تَ .ر َّب َنا اَل ُتَؤ اخ ِْذ َنا اِنْ َنسِ ْي َنا اَ ْو ْالمَصِ ْي ُر .اَل ُي َكلِّفُ هللاُ َن ْفسًا ِااَّل وُ سْ َع َها .لَ َها َما َك َس َب ْ
ت َو َعلَ ْي َها َما ْاك َت َس َب ْ
اَ ْخ َطاْ َناَ .ر َّب َنا َواَل َتحْ ِم ْل َعلَ ْي َنا اِصْ رً ا َك َما َح َم ْل َت ُه َعلَى الَّ ِذي َْن مِنْ َق ْبلِ َناَ .ر َّب َنا َواَل ُت َحم ِّْل َنا َما اَل َطا َق َة لَ َنا ِب ِه.
ت َم ْواَل َنا َفا ْنصُرْ َنا َعلَى ْال َق ْو ِم ْال َكاف ِِري َْن
اغفِرْ لَ َنا َوارْ َح ْم َنا اَ ْن َ
َ واعْ فُ َع َّنا َو ْ
Artinya, “Hanya milik Allah segala yang ada di langit dan yang ada di
bumi. Jika kamu menyatakan atau merahasiakan apa saja yang di hatimu, maka
kamu dengan itu semua tetap akan diperhitungkan oleh Allah. Dia akan
mengampuni dan menyiksa orang yang dikehendaki. Allah maha kuasa atas
mendengar dan kami menaati. Ampunan-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami
dia perbuat dan siksaan dari apa yang dia lakukan. ‘Tuhan kami, janganlah Kau
siksa kami jika kami terlupa atau salah. Tuhan kami, jangan Kau tanggungkan
pada kami dengan beban berat sebagaimana Kaubebankan kaum sebelum kami.
Jangan pula Kaubebankan pada kami sesuatu yang kami tidak mampu.
di atas kamu sekalian wahai ahlul bait. Sungguh Dia maha terpuji lagi maha
pemurah,” (Surat Hud ayat 73).
َ َيا َأ ُّي َها الَّ ِذي َْن آ َم ُن ْوا، ِّون َعلَى ال َّن ِبي
صلُّ ْوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّمُوا َتسْ لِ ْيمًا َ ُُّصل
َ هللا َو َمالَِئ َك َت ُه ي
َ َّاِن
pemimpin dan tuan kami Nabi Muhammad SAW, serta keluarganya, sebanyak
Mu.”
هللا اَجْ َم ِعي َْن ِ َو َسلِّ ْم َو َرضِ َي هللاُ َت َعالَى َعنْ اَصْ َحا
ِ ب َس ِّي ِد َنا َرس ُْو ِل
Artinya, “Semoga Allah yang maha suci dan tinggi meridhai para sahabat
19. Surat Ali Imran ayat 173 dan Surat Al-Anfal ayat 40.
نِعْ َم ْال َم ْولَى َونِعْ َم ال َّنصِ ْي ُر. َحسْ ُب َنا هللاُ َونِعْ َم ْال َو ِك ْي ُل
Artinya, “Cukup Allah bagi kami. Dia sebaik-baik wakil. (Surat Ali Imran
ayat 173). Dia sebaik-baik pemimpin dan penolong,” (Surat Al-Anfal ayat 40).
20. Hauqalah.
Artinya, “Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah
(Allah) yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi terjaga. Aku bertobat
kepada-Nya.”
ِّ ض ُل
َحيٌّ َم ْوج ُْو ٌد،ُالذ ْك ِر َفاعْ لَ ْم اَ َّن ُه اَل ِالَ َه ِااَّل هللا َ اَ ْف،ِالحيُّ ال َقي ُّْو ُم َوَأ ُت ْوبُ ِإلَ ْيه
َ الَّذِيْ اَل ِالَ َه ِااَّل ه َُو
Artinya, “Tiada tuhan selain Allah, zat yang hidup dan disembah.”
Artinya, “Tiada tuhan selain Allah, zat kekal yang takkan mati.”
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ِ اَل ِالَ َه ِااَّل هللاُ م َُح َّم ٌد رَّ س ُْو ُل
َ هللا
Dengannya pula insya Allah kelak kami dibangkitkan termasuk orang yang
aman.”
َ ِّالحمْ ُد َق ْب َل الر
ضى َ ك َ َ َفل،ك َ ت َك َما َأ ْث َني
َ ِْت َعلَى َن ْفس َ ْك َأ ْن
َ ك اَل ُنحْ صِ ى َث َنا ًء َعلَي َ َوعَظِ ي ِْم س ُْل َطا ِن
َ ُسب َْحا َن،ك
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang dilontar. Dengan
nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah,
Tuhan seru sekalian alam sebagai pujian orang yang bersyukur, pujian orang
yang memperoleh nikmat sama memuji, pujian yang memadai nikmat-Nya, dan
puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-
Mu. Maha suci Engkau, kami tidak (dapat) menghitung pujian atas diri-Mu
sebagaimana Kaupuji diri sendiri. Hanya bagi-Mu pujian sebelum ridha. Hanya
bagi-Mu pujian setelah ridha. Hanya bagi-Mu pujian ketika Kau meridhai kami
selamanya.”
Artinya, “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam untuk zat yang
Artinya, “Ya Allah, wahai zat yang indah dan agung, limpahkanlah
shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pada pagi dan sore hari.”
،َ وَأصْ لِحْ ِب ِه ِم َّنا َج ِمي َْع َما َف َسد،اطك المُسْ َتقِي ِْم َ اللَّ ُه َّم َك َما َخصَّصْ َت َنا ِب ِك َت ِاب
َ ك ال َك ِري ِْم َو َه َد ْي َت َنا ِإلَى صِ َر
Mu yang mulia dan Kautunjuki kami ke jalan yang lurus, maka berikanlah
kemaslahatan untuk kami sebagai pengganti mafsadat dan sucikan kami dari
ص ُد ْو َر َنا َو َيسِّرْ ِب ِه ُأم ُْو َر َنا َو َع ِّظ ْم ِب ِه ُأج ُْو َر َنا َو َحسِّنْ بِ ِه َأ ْخاَل َق َنا َو َو ِّس1عْ بِ ِه اللَّ ُه َّم ا ْش َرحْ ِبالقُرْ ِ
آن ُ
28. Doa Wahbah untuk Para Sahabat Rasul dan Wali Allah.
ص1لَّى هللاُ َعلَيِْ 1ه َو َس1لَّ َم َو َما َهلَ ْل َنا ب َما َق َرْأ َناهُ َو َب َر َك َة َما َتلَ ْو َناهُ َو َ
ص1لَّ ْي َناهُ َعلَى َن ِب ِّي َ
ك م َُح َّم ٍد َ اللَّ ُه َّم اجْ َع ْل َث َواَ َ
ْ ِّيدِي1 ْوقِيِّ َو َس1َّس َ ِّيدِيْ ِإب1اعِ يِّ َو َس1 َد الرِّ َف1الج ْياَل نِيّ َو َس ِّيدِيْ َأحْ َم َد ال َبد َِويِّ َو َس ِّيدِيْ َأحْ َم
ُ را ِه ْي َم الد1ْ َ َع ْب ِد ال َقاد ِِر
ٍّ ِّل َولِي1اح ُك َأ ٍ ِ ال1 ِّيدِيْ َأ ِبي َط1ان َو َس ِ َد اب1َأ ِبي ال َقاسِ ِم ال ُج َن ْي ِد ال َب ْغدَادِيِّ َو َس ِّيدِيْ َأحْ َم
َ و1َ 1ْن َع ْل
ِ ب ال َم ِّكيِّ َوِإلَى رْ َو
ْ َّمِك َو َحل
ت َ ا ُن ْوا َو َك111ار ِب َها َبرِّ َها َو َبحْ ِر َها َأ ْي َن َما َك
َ اِئنُ فِي عِ ْل111ان ال َك111 ِ ْار ِق اَألر
ِ ض َو َم َغ ِ 111َو َولِ َّي ٍة هلِل ِ مِنْ َم َش
shalawat kami, dan tahlil kami sebagai hadiah yang sampai dan rahmat-Mu
yang turun, yang kami persembahkan dan hadiahkan untuk Nabi Muhammad
SAW termulia, arwah bapak moyangnya, saudaranya dari kalangan para nabi
dan rasul, malaikat muqarrabin dan karubiyyin, pemimpin kami Abu Bakar
RA, Umar RA, Ustman RA, Ali RA, sepuluh sahabat yang dijanjikan masuk
surge, seluruh sahabat, kerabat, tabi‘in, arwah Hasan, Husein, Ibu keduanya
Hamzah, Abbas RA, syuhada Badar dan Uhud, arwah Khidhir, Ilyas, Sayyidina
Abdullah bin Abbas RA, arwah empat imam mujtahid dan pengikut mereka
perihal agama, arwah ulama, ahli qira‘ah, imam hadits, mufasir, pemuka sufi
ahli hakikat, roh quthub rabbani dan arif as-shamadani Syekh Abdul Qadir Al-
Jailani, Sayyid Ahmad Badawi, Sayyid Ahmad Ar-Rifa‘i, Sayyid Ibrahim Ad-
Alwan, Sayyid Abu Thalib Al-Makki, seluruh wali Allah baik laki-laki dan
perempuan dari Timur ke Barat baik di daratan maupun di lautan; di mana saja
mereka dan roh mereka berada. Sementara semua yang ada berada dalam
pengetahuan-Mu, waha Tuhan sekalian alam.”
29. Doa untuk Arwah Penghuni Makam Mualla, Syubaikah, Baqi‘, dan Mereka yang
ِ اح َسادَا ِت َنا َأهْ ِل ال ُم َعاَّل َوال ُّش َب ْي َك ِة َوال َبقِي ِْع َوَأمْ َوا
َ ت المُسْ لِ ِمي َْن َكا َّف ًة َعام ًَّة َوفِي
ص َحاِئفِ َمنْ اَل َأ
ِ َوِإلَى رْ َو
ك َيا َأرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْن َ اِئر لَ ُه َواَل َذاك َِر لَ ُه ُع َّم
َ الج ِمي َْع ِب َرحْ َم ِت َ َز
Artinya, “Dan kepada arwah pemimpin kami, yaitu ahli kubur Mualla,
Syubaikah, Baqi‘, semua arwah umat Islam, dan pada lembaran ahli kubur
yang tidak diziarahi dan tidak diingat, ratakanlah semuanya dengan rahmat-
Artinya, “Ya Allah, turunkanlah rahmat yang luas kepadanya (arwah ahli
yang luas, wahai Penguasa dunia dan akhirat, Tuhan sekalian alam.”
hari ini hingga hari kebangunan dan kebangkitan. Sungguh, Kau penguasa,
، الح ْش ِر ضِ َيا ًء َوظِ اًّل َودَ لِ ْياًل َ ْاللَّ ُه َّم اجْ َع ِل القُر
َ َوفِي، َوفِي القِ َيا َم ِة َشافِعً ا،آن ال َعظِ ْي َم فِي َقب ِْر ِه مُْؤ ِنسًا
amal baik, di sirath sebagai cahaya dan penuntun, dari api neraka sebagai tabir
ك َخ َر َج مِنْ رَّ ْو ِح ال ُّد ْن َيا َو َس َع ِت َها َو َمحْ ب ُْو ِب ِه َواَ ِحبَّاِئ ِه فِ ْي َها ِالَى ظـ ُ ْـل َم ِة ْال َقب ِْر َو َما َ اللَّ ُه َّم َع ْب ُد
1َ ك َواب َْن َع ْب َد ْي
َ ك َواَ ْن
ت اَعْ لَ ُم ِب ِه َ ان َي ْش َهـ ُد اَنْ اَل ِالَ َه ِااَّل اَ ْن
َ ت َواَنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب ُد
َ ك َو َرس ُْولـُـ َ َه َُو اَل قِ ْي ِه كـ
Artinya, “Ya Allah, ini hamba-Mu dan anak dari kedua hamba-Mu. Ia
keluar dari kebahagiaan dan keluasan dunia, orang yang dicintai, dan para
kekasihnya di dunia menuju kegelapan kubur dan apa yang akan ia jumpai di
dalamnya. Ia dulu pernah bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau dan Nabi
Muhammad SAW adalah hamba dan utusan-Mu. Kau pun lebih tahu akan hal
ini.”
ض َعنْ َج ْن َب ْي ِه
َ ْك َوقِ ِه فِ ْت َن َة ْالقـَـب ِْر َو َعــَذا َب ُه َوا ْف َسحْ لـَـ ُه فِيْ قـَــب ِْر ِه َو َجافِ ْاالَر
َ ضا َ َولـَـقـِّـ ِه ِب َرحْ َم ِت
َ ك ِر
ك َيااَرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْن َ ك َح َّتى َت ْب َع َثــ ُه آ ِم ًنا اِلـَى َج َّن ِت
َ ك ِب َرحْ َم ِت َ ك ْاالَم َْن مِنْ َع َذ ِاب
َ َولـَــقـِّـ ِه ِب َرحْ َم ِت
dari fitnah dan azab kubur. Lapangkanlah kuburnya. Jauhkanlah dinding bumi
Artinya, “Ya Allah, ampunilah dirinya, kasihanilah dirinya, afiatkan dirinya, dan
اغفِرْ لَها َوارْ َحمْها َو َعافِها َواعْ فُ َع ْنها َيا َربَّ ال َعالَ ِمي َْن
ْ الل ُه َّم
ِ الحاضِ ِري َْن َو َوالِ ِدي ِْه ْم َو َم َشاِئخ ِِه ْم َخاص ًَّة َوِإلَى َأ ْم َوا
ت المُسْ لِ ِمي َْن َعام ًَّة َ
yang tercatat pada lembaran kami, lembaran orang tua kami, guru kami, para
pemuka yang hadir, orang tua mereka, dan guru mereka khususnya, dan arwah
َواجْ َع ْل ُه حُجَّ ًة لَّ َنا،ار َ الل ُه َّم َذ ِّكرْ َنا ِم ْن ُه َما َنسِ ْي َنا َو َعلِّ ْم َناهُ َما َج ِه ْل َنا َوارْ ُز ْق َنا ِتاَل َو َت ُه آ َنا َء اللَّي ِْل َوَأ ْط َر
ِ اف ال َّن َه
Artinya, “Ya Allah, ingatkan kami ayat-ayat Al-Qur‘an yang kami terlupa.
ْ َو،اض َع َّنا
اخ ِت ْم َ ان َجمْ ًعا َت َو َّف َنا َوَأ ْن
ٍ ت َر َ ِ َو ِبلُ ْطف،ك ُع َّم َنا
ِ َو َعلَى اِإلسْ اَل ِم َواِإل ْي َم،ك ُح َّف َنا َ ِالل ُه َّم ِب َفضْ ل
ِك َيا َأرْ َح َم َ َر َّب َنا آ ِت َنا فِي ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفِي اآْل خ َِر ِة َح َس َن ًة َوقِ َنا َع َذ.ت َأعْ َمالَ َنا
ِ اب ال َّن
َ ِب َرحْ َمت،ار ِ ِبالصَّال َِحا
dari siksa neraka, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan maha penyayang. Segala
puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.” Susunan bacaan zikir, tahlil, dan doa
arwah ini diharapkan dapat memudahkan bagi para pembaca sekalian sebagai
pemandu pembacaan tahlil atau sekadar pengingat bila mana Kitab Majmu'
Syarif tertinggal ketika diperlukan. Semoga Allah menerima bacaan zikir dan
tahlil kita, serta menyampaikan pahalanya untuk ahli kubur yang kita tuju.
F. LATIHAN SOAL
bahasa Arab berarti hari lahir.Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang
Bulan Rabiul Awal ini merupakan bulan yang istimewa. Bagaimana tidak
istimewa?, pada bulan tersebut manusia terbaik, hamba Allah dan utusan Allah
termulia dilahirkan di dunia. Pada 1400 abad yang lalu, tepatnya pada hari
Senin 12 Rabiul Awal 576 M, baginda Nabi Muhammad Saw dilahirkan dari
Setiap tahun hari kelahirannya dirayakan oleh umat Muslim di seluruh penjuru
madzhab mengenai tradisi perayaan maulid tersebut? Berikut ini kami rangkum
هللا عَ لَ ْي ِه وَ آ ِل ِه
ُ ى ِ ّ ْظي ِْم َقد ِْر الن َِّب
َّ ي صَ ل ِ سنَ ِة الَّتِيْ يُثَابُ عَ لَ ْي َها صَ ا ِحبُ َها ِلمَا ِف ْي ِه مِنْ َتع
َ َُهوَ مِنَ ا ْل ِبد َِع ا ْلح
ْف
ِ َار ِبمَوْ ِل ِد ِه الش َِّري ْ ِ ار ا ْل َفرَ ِح وَ ااْل
ِ س ِت ْبش ِ سلَّ َم وَ ِإظْ َه
َ َو
pahala. Sebab di dalamnya terdapat sisi mengagungkan derajat Nabi Saw dan
ِ َّار ا ْل َمسَر
ات ِ َات وَ ِإظْ َه
ِ مِنْ وُ ُجوْ ِه ا ْل ُقرُ ب
beberapa hal lain dari berbagai macam bentuk ibadah dan luapan
هللا عَ لَ ْي ِه وَ آ ِل ِه
ُ ى َّ ش ْه ِر الَّ ِذيْ وُ ِل َد ِف ْي ِه صَ ل ِ اِعْ لَ ْم َأنَّ مِنَ ا ْل ِبد َِع ا ْلم َْحمُوْ َد ِة عَ َم َل ا ْلمَوْ ِل ِد الش َِّري
َّ ْف مِنَ ال
سلَّ َم
َ َو
“Ketahuilah bahwa salah satu bid’ah yang terpuji adalah perayaan maulid
tempat yang di dalamnya dibacakan sejarah hidup Nabi Saw, akan dikelilingi
malaikat dan dipenuhi rahmat serta ridla Allah Swt. Al-Imam Ibnu al-Haj
َأ
ان ِ َهللا تَعَالَى ِبالرَّ ْح َم ِة و
ِ َالرّ ضْ و ِ ْه َل َذلِكَ ا ْل َم َك
ُ ان وَ عَ َّم ُه ُم
Nabi Saw, kecuali malaikat mengelilingi penghuni tempat tersebut dan Allah
َ َهللا عَ لَ ْي ِه وَ آ ِل ِه و
سلَّ َم ُ ى َّ هللا صَ ل ِ وَ تَع
ِ ْظ ْي ِم ِه لِرَ سُوْ ِل
“Mengagungkan maulid Nabi dan menjadikannya sebagai hari raya
telah dilakukan oleh sebagian manusia dan mereka mendapat pahala besar atas
Rasulullah Saw”. Bahkan merayakan maulid Nabi bisa menjadi wajib bila
menegaskan:
maulid Nabi Saw merupakan bid’ah yang baik (disunahkan), meski tidak
pernah dilakukan pada zaman Nabi Saw, karena di dalamnya terdapat sisi
merayakan maulid bisa menjadi wajib bila menjadi sarana dakwah yang paling
Pertama, merayakan Maulid Nabi sebagai wujud rasa bahagia dan gembira
atas kelahiran Baginda Nabi Muhammad saw pasti bermanfaat di dunia dan
akhirat. Bagaimana tidak? Abu Lahab, seorang yang membenci dakwah Nabi,
saja diringankan siksanya di neraka setiap hari Senin. Hal ini dikarenakan Abu
bahagianya.
قال عروة وثويبة موالة ألبي لهب كان أبو لهب أعتقها فأرضعت النبي صلى هللا عليه و سلم فلما
مات أبو لهب أريه بعض أهله بشرحيبة قال له ماذا لقيت ؟ قال أبو لهب لم ألق بعدكم غير أني سقيت في
Maka, ketika Abu Lahab wafat, sebagian keluarganya bermimpi bertemu Abu
kecuali aku diberikan minum di tempat ini (alam akhirat) karena aku telah
۞ إذا كان هذا كافرا جاء ذمه ۞ بتبت يداه في الجحيم مخلدا أتى أنه في يوم اإلثنين دائما
يخفف عنه للسرور بأحمدا فما الظن بالعبد الذي كان عمره ۞ بأحمد مسرورا ومات موحدا
Apabila seorang kafir (Abu Lahab) yang dihinakan Dengan ayat “Tabbat
Diceritakan dalam sebuah riwayat bahwa setiap hari Senin datang Dia (Abu
gembira dengan kelahiran Nabi dan ia wafat dalam keadaan beriman? Baca
Kedua, Nabi Muhammad saja banyak bepuasa di hari Senin sebagai ungkapan
umat Nabi harus merasa sangat bersyukur dengan kelahiran Baginda Nabi.
عن أبي قتادة األنصاري رضي هللا عنه أن رسول هللا صلى هللا عليه و سلم سئل عن صوم
pun bersabda ‘Di hari Senin-lah aku dilahirkan dan di hari Senin-lah
terbesar yang Allah berikan bagi kita adalah lahirnya Baginda Nabi
Muhammad adalah sebagai bentuk kasih sayang Allah bagi alam semesta
untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam semesta” (QS Al-Anbiya’: 107).
kehidupan nabi. Mulai dari kelahiran, budi pekerti, ciri-ciri fisik, kemuliaan
serta mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi. Tentu hal ini akan
keimanan kita. Selain itu, perayaan Maulid Nabi juga sebagai wadah untuk
mengajak umat Islam membaca shalawat kepada Nabi. Allah telah berfirman
ٰ
ْ س ِلّمُوْ ا َت
س ِل ْيمًا ِ ّ ۗ اِنَّ اللّ َه وَ م َٰۤل ِٕى َكتَهٗ يُصَ لُّوْ نَ عَ لَى الن َِّب
َ َي يٰ ٓ َايُّ َها الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُوْ ا صَ لُّوْ ا عَ لَ ْي ِه و
56).
Kelima, perayaan Maulid Nabi adalah bid’ah hasanah (baik) yang telah
diajarkan turun-temurun oleh umat Islam. Belum lagi, perayaan Maulid Nabi
umumnya diiringi dengan ceramah agama dan nasihat yang bermanfaat serta
suguhan makanan yang diberikan kepada para hadirin. Para ulama mengambil
dalil bid’ah hasanah dari nasihat Sahabat Abdullah bin Mas’ud:
قال عبد هللا بن مسعود ما رأى المسلمون حسنا فهو عند هللا حسن و ما رآه المسلمون سيئا
sebagai perkara yang baik maka perkara tersebut baik di sisi Allah, dan perkara
yang dilihat umat Islam sebagai perkara yang buruk maka perkara tersebut
buruk disisi Allah” (HR Ahmad). Di sisi yang lain, para ulama fiqh
Tidak semua yang tidak dilakukan oleh Nabi adalah tercela. Contoh lain yang
zaman khalifah Utsman bin Affan. Kita tahu bahwa jerih payah pembukuan Al-
bisa kita rasakan hingga hari ini. Begitu juga dengan perayaan Maulid Nabi
yang telah terbukti sejak dahulu berdampak positif bagi masyarakat luas.
maulid Nabi SAW besar-besaran dilakukan pertama kali oleh Raja Mudzafar,
dan adil. Sampai sekarang tradisi baik ini terus berlanjut dan tetap
ثم يمد لهم سماط،األخبارالواردة في مبدأ أمر النبي صلى هللا عليه وسلم وما وقع في مولده من اآليات
يأكلونه وينصرفون من غير زيادة على ذلك هو من البدع الحسنة التي يثاب عليها صاحبها لما فيه من
تعظيم قدر النبي صلى هللا عليه وسلم وإظهار الفرح واالستبشار بمولده الشريف
Artinya, "Menurut saya, hukum pelaksanaan maulid Nabi, yang mana pada
hari itu masyarakat berkumpul, membaca Al-Qur’an, dan membaca kisah Nabi
SAW pada permulaan perintah Nabi SAW serta peristiwa yang terjadi pada
Sebab itu, perayaan maulid tidak tepat dikatakan bid’ah sayyi'ah (bid’ah
tercela), sebab tidak ada unsur maksiat sedikit pun dalam pelaksanaannya.
Hampir semua aktivitas yang terdapat dalam peringatan maulid Nabi SAW
memiliki landasan syariatnya. Tidak ada satu pun ulama yang mengatakan baca
Rasulullah SAW, dan berbagi makanan itu adalah bid’ah dan haram dilakukan.
kemungkaran.
D. Bentuk pelaksanaan dan manfaat melaksanakan Maulid Nabi Saw
yang yang benar. Selain membaca dengan tartil, Qari’ yang dipilih biasanya
memiliki suara yang merdu, sehingga bagi jamaah atau orang yang
deklamasi.
b. Tahlilan
bersama.
c. Doa bersama
Doa biasanya dipimpin oleh seorang ulama maupun ustadz, materi doa
penuh pelajaran untuk dipetik,dan misi yang diembandari Allah SWT kepada
dalam Al-Qur’an .”
silaturahim.Masyarakat yang tadinya tidak kenal bisa jadi saling kenal yang
tadinya jauh bisa menjadi dekat. pun akan lebih mengenal Nabi dengan
membaca Maulid, dan tentunya, berkat Rasul Saw juga akan lebih dekat
adalah peringatan sebagai rasa syukur dan ungkapan tahadduts binni'mah para
umatnya kepada Allah Azza wa Jalla yang telah mengutus seorang hambanya
yang terpilih dan terkasih Muhammad bin Abdullah. Rasulullah sendiri pernah
oleh masyarakat Muslim sejak tahun kedua hijriah. Catatan tersebut merujuk
pada Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa.
H/786 M) yang merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan
menyatakan bahwa Nabi lahir lima belas tahun sebelum peristiwa gajah. Ada
juga yang mengatakan ia dilahirkan beberapa hari atau beberapa bulan atau
juga beberapa tahun sesudah Tahun Gajah. Ada yang menaksir tiga puluh
tahun, dan ada juga yang menaksir sampai tujuhpuluh tahun. Di Jazirah
Hijaz di Timur Tengah yang waktu itu belum terkuasai. Letak Hijaz atau
Jazirah Arab yang berada di tengah itulah yang dijadikan patokan para
adalah jalur penghubung Timur dan Barat, maka wajar jika kawasan tersebut
Hijaz yang menjadi simpul pertemuan para pedagang dan seniman dari
di Makkah. Suku ini mempunyai dua keluarga besar yakni Hasyim dan
dan tidak gagah. Menurut Al-Aqqad, hal ini disepakati para sejarawan dan
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ُ
ِم َو ُيبَا ِر ُ صل ّ ْ
ِي َو ُي َ ن ُي َ
م ْ
د لِ َ
س ْع ٌ
ها َ
م َ
ة َو نَع ِْي ُ ا ْل َ
ج َّن ُ
َو اَ ْستَ ْمنِ ُح هللاَ تَ َعالَى ِرضْ َوانًا يَ ُخصُّ ْال ِع ْت َرةَ الطَّا ِه َرةَ النَّبَ ِويَّةَ
َو اَ ْستَ ِعيْنُ بِ َحوْ ِل هللاِ تَ َعالَى َوقُ َّوتِ ِه ْالقَ ِويَّ ِة
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسل ِْي ٍ ِن َ
يم ْ
ذ ٍّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
َاف َوا ْس ُمهُ ْال ُم ِغ ْي َرةُ الَّ ِذيْ يَ ْنتَ ِمي ااْل ِ رْ تِقَا ُء لِع ُْليَاهُ
َاش ٍم َوا ْس ُمهُ َع ْمرُو بْنُ َع ْب ِد َمن ٍ
اِب ِْن ه ِ
ِإلَى َأ ْن َأعَا َدهُ هللاُ تَ َعالَى ِإلَى ْال َح َر ِم ْال ُمحْ تَ َر ِم فَ َح َمى ِح َماهُ
ب ب ِْن فِه ٍْر َوا ْس ُمهُ قُ َريْشٌ َو ِإلَ ْي ِه تُ ْن ِسبُ ْالبُطُوْ ِن ْالقُ َر ِشيَّةُ
ب ب ِْن لَُؤيِّ ب ِْن غَالِ ٍ اِب ِْن ِكاَل ٍ
ب َوا ْس ُمهُ َح ِك ْي ُم بْنُ ُم َّرةَ ب ِْن َك ْع ِ
َو َما فَوْ قَهُ ِكنَانِ ٌّي َك َما َجنَ َح ِإلَ ْي ِه ْال َكثِ ْي ُر َوارْ تَ َ
ضاهُ
ت فَ َراِئ ُدهُ بَنَانَ ال ُّسنَّ ِة ال َّسنِيَّ ِة َار ب ِْن َم َع ِّد ب ِْن َع ْدنَانَ َ ،و ه َذا ِس ْل ٌ
ك نَّظَ َم ْ ض َر ب ِْن نِز ِ
اِب ِْن ُم َ
ع َو َأبَاهُ َو َر ْف ُعهُ ِإلَى ْال َخلِي ِْل ِإ ْب َرا ِه ْي َم َعلَ ْي ِه ال َّساَل ُم َأ ْم َس َ
ك َع ْنهُ ال َّش ِ
ار ُ
فََأ ْع ِظ ْم بِ ِه ِم ْن ِع ْق ٍد تََألَّقَ ْ
ت َك َوا ِكبُهُ ال ُّدرِّ يَّةُ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
َو ِإ ْ
ظهَا َرهُِ rج ْس ًما َو رُوْ حًا بِصُوْ َرتِ ِه َو َم ْعنَاهُr
صهَا ْالقَ ِريْبُ ْال ُم ِجيْبُ بَِأ ْن تَ ُكوْ نَ ُأ ّمًا لِ ُمصْ طَفَاهُr
َو َخ َّ
صبَاهُ
ب ن َِسي ِْم َ صبَا ُكلُّ َ
صبٍّ لِهُبُوْ ِ َو َ
َو لَ ِه َج بِ َخبَ ِر ِه ُكلُّ َحب ٍْر َخبِي ٍْر َو فِ ْي ُحاَل ُح ْسنِ ِه تَاهَ
ت ُأ ُّمهُ فِي ْال َمن َِام فَقِ ْي َل لَهَاِ :إنَّ ِك قَ ْد َح َم ْل ِ
ت بِ َسيِّ ِد ْال َعالَ ِم ْينَ َو َخي ِْر ْالبَ ِريَّ ِة َو ُأوْ تِيَ ْ
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسلِ ْي ٍ ِن َ
يم ْ
ذ ٍّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
َو َكانَ قَ ِد اجْ تَا َز بَِأ ْخ َوالِ ِه بَنِ ْي َع ِديٍّ ِمنَ الطَّاِئفَ ِة النَّج ِ
َّاريَّ ِة
ح تِ ْس َعةُ َأ ْشه ٍُر قَ َم ِريَّ ٍة َو لَ َّما تَ َّم ِم ْن َح ْملِ ِه َعلَى الر ِ
َّاج ِ
ض ْي ٌء س ِم ْن َ
ك ُم ِ َو ُم َحيًّا َكال َّش ْم ِ
َأ ْسفَ َر ْ
ت َع ْنهُ لَ ْيلَةٌ َغرَّا ُء
لَ ْيلَةُ ْال َموْ لِ ِد الَّ ِذيْ َكانَ لِل ِّدي ِْن ُسرُوْ ٌر بِيَوْ ِم ِه َو ْ
از ِدهَا ُء
َار َما لَ ْم تَن َْلهُ النّ َسا ُء ت بِ َوضْ ِع ِه ا ْبنَةُ َوهَ ٍ
ب ِم ْن فَخ ٍ يَوْ َم نَالَ ْ
ت قَ ْب ُل َمرْ يَ ُم ْال َع ْذ َرا ُء َت قَوْ َمهَا بَِأ ْف َ
ض َل ِم َّما َح َملَ ْ َو َأت ْ
ق ْالهَنَا ُء
ف َأ ْن قَ ْد ُولِ َد ْال ُمصْ طَفَى َو َح َّ
ت بُ ْش َرى ْالهَ َواتِ ِ
َو تَ َوالَ ْ
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم غَايَةَ َم َرا ِم ِه َو َمرْ َماهُr فَطُوْ بَى لِ َم ْن َكانَ تَع ِ
ْظ ْي ُمهُ َ
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسل ِْي ٍ ِن َ
يم ْ
ذ ٍّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ن َِظ ْيفًا َم ْختُوْ نًا َم ْقطُوْ َع ال ُّس َّر ِة بِيَ ِد ْالقُ ْد َر ِة اِإْل ل ِهيَّ ِة
َو ُولِ َد َ
طَيِّبًا َد ِه ْينًا َم ْكحُوْ اًل بِ ُكحْ ِل ْال ِعنَايَ ِة َع ْينَاهُ
َو َأوْ لَ َم َو َأ ْ
ط َع َم َو َس َّماهُ ُم َح َّمدًا َو َأ ْك َر َم َم ْث َواهُ
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسل ِْي ٍ ِن َ
يم ْ
ذ ٍّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
ِإرْ هَاصًا لِنُبُ َّوتِ ِه َو ِإعْاَل ًما بَِأنَّهُ ُم ْختَا ُر هللاِ تَ َعالَى َو ُمجْ تَبَاهُ
اض َوا ِديْ َس َما َوةَ َو ِه َي َمفَا َزةٌ فِ ْي فَاَل ٍة َو بَ ِريَّ ٍة
َو فَ َ
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسل ِْي ٍ ِن َ
يم ْ
ذ ٍّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
ْح َو َوا َراهُ ِإلَى َأ ْن َأوْ َر َد هَ ْي َكلَهَا َراِئ ُد ْال َمنُوْ ِن الض ِ
َّري ِ
قِ ْي َل َعلَى ِدي ِْن قَوْ ِمهَاْ rالفَِئ ِة ْال َجا ِهلِيَّ ِة
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ْالفَتَاةُ َحلِ ْي َمةُ ال َّس ْع ِديَّةُ ثُ َّم َأرْ َ
ض َع ْتهُ َ
َو َكانَ قَ ْد َر َّد ُكلٌّ ِمنَ ْالقَوْ ِم ثَ ْديَهَا لِفَ ْق ِرهَا َو َأبَاهُ
َو َد َّر ثَ ْديَهَا بِ ُدرِّ دَرٍّ لَبَنَهُ ْاليَ ِميْنُ ِم ْنهُ َماَ rو لَبَنُهُ اآْل َخ ُر َأخَاهُ
ت ال َّش ِ
ارفُ لَ َد ْيهَا َو ال ِّشيَاهُ َو َس ِمنَ ِ
َو ا ْن َج َ
اب ع َْن َجانِبِهَاُ rكلُّ ُملِ َّم ٍة َو َر ِزيَّ ٍة
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسل ِْي ٍ ِن َ
يم ْ
ذ ٍّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
صبِ ِّي فِي ال َّشه ِْر بِ ِعنَايَ ٍة َربَّانِيَّ ٍة صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَ ِشبُّ فِي ْاليَوْ ِم َشبَ َ
اب ال َّ َو َكانَ َ
ق قُ َواهُ صيْح النُّ ْ
ط ِ ْع ِمنَ ال ُّشهُوْ ِر بِفَ ِ ِ سَ ،و قَ ِويَ ْ
ت فِ ْي تِس ٍ فَقَا َم َعلَى قَ َد َم ْي ِه فِ ْي ثَاَل ٍ
ث َو َمشَى فِ ْي َخ ْم ٍ
ص ْد َرهُ ال َّش ِر ْيفَ لَ َد ْيهَا َو َأ ْخ َر َجا ِم ْنهُ َعلَقَةً َد َم ِويَّةً ق ْال َملَ َك ِ
ان َ َو َش َّ
ان َو بِالثَّ ْل ِ
ج َغ َساَل هُ َو َأ َزااَل ِم ْنهُ َحظَّ ال َّش ْيطَ ِ
صبَاهُ اف ِم ْن َح ِ
ال َ ص ِصلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َعلَى َأ ْك َم ِل اَأْلوْ َ
َو نَ َشَأ َ
ث ت َْخشَاهُ
اب َحا ِد ٍ
ص َاب بِ َم َ
ص ََح َذرًا ِم ْن َأ ْن يُ َ
َت َعلَ ْي ِه َحلِ ْي َمةُ ال َّس ْع ِديَّةُ فِ ْي َأي َِّام خَ ِد ْي َجةَ ال َّسيِّ َد ِة ْال َو ِ
ضيَّ ِة َو َوفَد ْ
ت َعلَ ْي ِه يَوْ َم ُحنَي ٍْن فَقَا َم ِإلَ ْيهَا َو َأ َخ َذ ْتهُ اَأْلرْ يَ ِحيَّةُ
َو قَ ِد َم ْ
ص َحابَ ِة َج ْم ٌع ِم ْن ثِقَا ِ
ت الرُّ َوا ِة َو قَ ْد َع َّدهُ َما فِي ال َّ
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسلِ ْي ٍ ِن َ
يٍ م ْ
ذ ّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
خ لِ َم ْن َوقَّ َرهُ َو َوااَل هُ َو قَا َل ِإ َّن اِل ْبنِ ْي ه َذا َشْأنًا ع ِ
َظ ْي ًما ،فَبَ ٍ
خ بَ ٍ
َو َكثِ ْيرًا َما َغ َذى فَا ْغتَ َذى بِ َما ِء َز ْم َز َم فََأ ْشبَ َعهُ َو َأرْ َواهُ
َو بَ ْينَ َكتِفَ ْي ِه خَاتَ ُم النُّبُ َّو ِة قَ ْد َع َّمهُ النُّوْ ُر َو َعاَل هُ
َو َأ َم َر َع َّمهُ بِ َر ِّد ِه ِإلَى َم َّكةَ تَ َخوُّ فًا َعلَ ْي ِه ِم ْن َأ ْه ِل ِدي ِْن ْاليَهُوْ ِديَّ ِة
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسل ِْي ٍ ِن َ
يم ْ
ذ ٍّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َخ ْمسًا َو ِع ْش ِر ْينَ َسنَةً َسافَ َر ِإلَى بُصْ َرى فِ ْي تِ َجا َر ٍة لِ َخ ِد ْي َجةَ ْالفَتِيَّ ِة
َو لَ َّما بَلَ َغ َ
صفَا ٍ
ت نَقِيَّ ٍة َو قَا َل َما نَ َز َل تَحْ تَ ه ِذ ِه ال َّش َج َر ِة قَ ُّ
ط ِإاَّل نَبِ ٌّي ُذوْ ِ
فَِإنَّهُ ِم َّم ْrن َأ ْك َر َمهُ هللاُ تَ َعالَى بِالنُّبُ َّو ِة َواجْ تَبَاهُ
ثُ َّم عَا َد ِإلَى َم َّكةَ فَ َرَأ ْتهُ َخ ِد ْي َجةُ ُم ْقبِاًل َو ِه َي بَ ْينَ نِ ْس َو ٍة فِ ْي ِعلِّيَّ ٍة
س قَ ْد َأظَاَّل هُ
َج ال َّش ْم ِ ان َعلَى َرْأ ِس ِه ال َّش ِري ِ
ْف ِم ْن َوه ِ َو َملَ َك ِr
ك فِي ال َّسفَ ِر ُكلَّهُ َو بِ َما قَا َل لَهُ الرَّا ِهبُ َو َأوْ َد َعهُ لَ َد ْي ِه ِمنَ ْال َو ِ
صيَّ ِة َو َأ ْخبَ َرهَا َم ْي َس َرةُ بَِأنَّهُ َرَأى ذلِ َ
ضاعَفَ هللاُ فِ ْي تِ ْل َ
ك التِّ َجا َر ِة ِر ْب َحهَا َو نَ َّماهُr َو َ
ت َأنَّهُ َرسُوْ ُل هللاِ تَ َعالَى ِإلَى ْالبَ ِريَّ ِة فَبَانَ لِ َخ ِد ْي َجةَ بِ َما َرَأ ْ
ت َو َما َس ِم َع ْ
ْب َريَّاهُr فَ َخطَبَ ْتهُ لِنَ ْف ِسهَا لِتَ ُش َّم ِمنَ اِإْل ْي َم ِ
ان بِ ِه ِطي َ
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َأ ْع َما َمهُ rبِ َما َد َع ْتهُ ِإلَ ْي ِه ه ِذ ِه ْالبَ َّرةُ النَّقِيَّةُ
فََأ ْخبَ َر َ
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم إاَّل الَّ ِذيْ بِاس ِْم ْال َخلِي ِْل َس َّماهُ
َ .و َأوْ لَ َدهَا ُك َّل َأوْ اَل ِد ِه َ
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسلِ ْي ٍ ِن َ
يٍ م ْ
ذ ّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
َو تَنَا َز ُعوْ ا فِ ْي َر ْف ِع ْال َح َج ِر اَأْل ْس َو ِد ،فَ ُكلٌّ َأ َرا َد َر ْف َعهُ َو َر َجاهُ
ت ْال َع َ
صبِيَّةُ َو َعظُ َم ْالقِ ْي ُل َو ْالقَالَُ ،و تَ َحالَفُوْ ا َعلَى ْالقِت ِ
َالَ ،و قَ ِويَ ِ
ب ال َّس َدنَ ِة ال َّش ْيبِيَّ ِة فَ َح َك َم بِتَحْ ِكي ِْم َأو َِّل د ِ
َاخ ٍل ِم ْن بَا ِ
َاخ ٍل ،فَقَالُوْ ا :ه َذا اَأْل ِميْنُ َ ،و ُكلُّنَا نَ ْقبَلُهُ َو نَرْ َ
ضاهُr صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َأ َّو َل د ِ
فَ َكانَ النَّبِ ُّي َ
ب ،ثُ َّم َأ َم َر َأ ْن تَرْ فَ َعهُ ْالقَبَاِئ ُل َج ِم ْيعًا ِإلَى ُمرْ تَقَاهُ
ض َع ْال َح َج َر فِ ْي ثَوْ ٍ
فَ َو َ
ك ْالبَنِيَّ ِة
فَ َر ْفعُوْ هُ ِإلَى َمقَرِّ ِrه ِم ْن ُر ْك ِن هَاتِ ْي َ
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسل ِْي ٍ ِن َ
يم ْ
ذ ٍّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
ال لِ َذ ِوي ْال َعالِ ِميَّ ِة
ق اَأْل ْق َو ِ
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َأرْ بَعُوْ نَ َسنَةً َعلَى َأوْ فَ ِ
،و لَ َّما َك ُم َل َ
َ
بَ َعثَهُ هللاُ تَ َعالَى لِ ْل َعالَ ِمي َْrن بَ ِش ْيرًا َو نَ ِذ ْيرًا فَ َع َّمهُ ْم بِرُحْ َماهُr
َو بُدَِئ ِإلَى تَ َم ِام ِستَّ ِة َأ ْشه ٍُر بِالرُّ ْؤ يَا الصَّا ِدقَ ِة ْال َجلِيَّ ِة
ْح َأ َ
ضا َrء َسنَاهُ صب ٍ ت ِم ْث َل فَلَ ِ
ق ُ فَ َكانَ اَل يَ َرى ُرْؤ يَا ِإاَّل َجا َء ْ
َو ِإنَّ َما ا ْبتُدَِئ بِالرُّ ْؤ يَا تَ ْم ِر ْينًا لِ ْلقُ َّو ِة ْالبَش ِ
َريَّ ِة
ِّب ِإلَ ْي ِه ْالخَاَل ُء ،فَ َكانَ يَتَ َعبَّ ُد بِ َح َرا َء اللَّيَالِ َي ْال َع َد ِديَّةَ
َو ُحب َ
ص ِر ْي ُح ْال َح ِّ
ق َو َوافَاهُ ِإلَى َأ ْن َأتَاهُ فِ ْي ِه َ
َو ثَ َّم َأ ْق َوالٌ :لِ َسب ٍْعَ ،أوْ َأِلرْ بَ ٍع َو ِع ْش ِر ْينَ ِم ْنهَُ ،أوْ لِثَ َم ٍr
ان ِم ْن َشه ِْر َموْ لِ ِد ِه الَّ ِذيْ بَدَا فِ ْي ِه بَ ْد ُر ُم َحيَّاهُ
ثُ َّم قَا َل لَهُ :اِ ْق َرْأ ،فََأبَى فَغَطَّهُ ثَانِيَةً َحتَّى بَلَ َغ ِم ْنهُ ْال َج ْه ُد َو غَطَّاهُ
ثُ َّم قَا َل لَهُ :اِ ْق َرْأ ،فََأبَى فَغَطَّهُ ثَالِثَةً لِيَتَ َو َّجهَ ِإلَى َما َسي ُْلقَى ِإلَ ْي ِه بِ َج ْم ِعيَّ ِة
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسل ِْي ٍ ِن َ
يم ْ
ذ ٍّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
احبُ ْالغ ِ
َار َو الصِّ ِّد ْيقِيَّ ِة ص ِالَ :أبُوْ بَ ْك ٍر َ
َو َأ َّو ُل َم ْن آ َمنَ بِ ِه ِمنَ الرِّ َج ِ
َليَ ،و ِمنَ النِّ َسا ِءَ :خ ِد ْي َجةُ الَّتِ ْي ثَبَّتَ هللاُ بِهَا قَ ْلبَهُ َو َوقَاهُ َو ِمنَ الصِّ ْبيَ ِ
ان r:ع ٌّ
ارثَةََ ،و ِمنَ اَأْل ِرقَّا ِء :بِاَل ٌل الَّ ِذيْ ع ََّذبَهُ فِي هللاِ ُأ َميَّةُ
َو ِمنَ ْال َم َوالِ ْيَ :ز ْي ُد ابْنُ َح ِ
صفِيَّةُ ثُ َّم َأ ْسلَ َم :ع ُْث َمانُ َ r،و َس ْع ٌدَ ،و َس ِع ْي ٌدَ ،و طَ ْل َحةٌَ ،و ابْنُ عَوْ ٍ
فَ ،و ابْنُ َع َّمتِ ِه َ
ق التَّصْ ِدي ِ
ْق َو َسقَاهُ َو َغ ْي ُرهُ ْم ِم َّم ْrن َأ ْنهَلَهُ الصِّ ِّد ْي ُ
ق َر ِح ْي َ
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َو َأصْ َحابِ ِه َم ْخفِيَّةً َو َما زَالَ ْ
ت ِعبَا َدتُهُ َ
ُأ
َحتَّى ْن ِز َل َعلَ ْي ِه { فَاصْ َد ْع بِ َما تُْؤ َم ُر } فَ َجهَ َر بِ ُدعَا ِء ْالخ َْل ِ
ق ِإلَى هللاِ
ثُ َّم نُ ِس َخ بِقَوْ لِ ِه تَ َعالَى { :فَا ْق َرءُوْ ا َما تَيَ َّس َر ِم ْنهُ َو َأقِ ْي ُموا ال َّ
صاَل ةَ}
ت ْال َخ ْم ِ
س فِ ْي لَ ْيلَ ِة َم ْس َراهُ صلَ َوا ِ ثُ َّم نُ ِس َخ بِِإ ْي َجا ِ
ب ال َّ
َو تَلَ ْتهُ َخ ِد ْي َجةُ بَ ْع َد ثَاَل ثَ ِة َأي ٍَّامَ ،و َش َّد ْالبَاَل ُء َعلَى ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ ُع َراهُ
َو َأ َّم الطَّاِئفَ يَ ْد ُعوْ ا ثَقِ ْيفًا ،فَلَ ْم يُحْ ِسنُوْ ا بِاِإْل َجابَ ِة ِق َراهُ
فََأ ْغ َروْ ا بِ ِه ال ُّسفَهَا َء َو ْال َعبِ ْي َد فَ َسبُّوْ هُ بَِأ ْل ِسنَ ٍة بَ ِذيَّ ٍة
خَضبَ ْ
ت بِال ِّد َما ِء نَعْاَل هُ ِ َو َر َموْ هُ بِ ْال ِح َجا َر ِة َحتَّى
فَقَا َلِ ( :إنِّ ْي َأرْ جُوْ َأ ْن ي ُْخ ِر َج هللاُ ِم ْن َأصْ اَل بِ ِه ْم َم ْن يَتَ َواَّل هُ )
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسلِ ْي ٍ ِن َ
يٍ م ْ
ذ ّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
َو فِي الثَّانِيَ ِة ِع ْي َسى ا ْبنَ َمرْ يَ َم ْالبَتُوْ ِل ْالبَ َّر ِة التَّقِيَّ ِة
َو َرَأى فِي الثَّالِثَ ِة يُوْ سُفَ (الصِّ ِّد ْيقَ) بِصُوْ َرتِ ِه ْال َج َمالِيَّ ِة
َو ِفي السَّا ِد َس ِة ُموْ َسى الَّ ِذيْ َكلَّ َمهُ هللاُ َو نَا َجاهُ
ِإلَى َمقَ ِام ْال ُم َكافَ َح ِة الَّ ِذيْ قَ َّربَهُ هللاُ فِ ْي ِه َو َأ ْدنَاهُ
َو بَ َسطَ لَهُ بِ َساطَ (بُ ُسطَ) اِإْل دْاَل ِل فِي ْال َم َج ِ
ال ال َّذاتِيَّ ِة
ت ِإلَى َخ ْم ٍ
س َع َملِيَّ ٍة ض َعلَ ْي ِه َو َعلَى ُأ َّمتِ ِه َخ ْم ِس ْينَ َ
صاَل ةً .ثُ َّم ا ْنهَ َّل َس َحابُ ْالفَضْ ِل فَ ُر َّد ْ َو فَ َر َ
َو لَهَا َأجْ ُر ْال َخ ْم ِس ْينَ َك َما شَا َءهُ فِي اَأْلز َِل َو قَ َ
ضاهُ
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسل ِْي ٍ ِن َ
يم ْ
ذ ٍّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
ض نَ ْف َسهُ َعلَى ْالقَبَاِئ ِل بَِأنَّهُ َرسُوْ ُل هللاِ فِي اَأْلي َِّام ْال َموْ ِس ِميَّ ِة
ثُ َّم َع َر َ
ضاهُr
صهُ ُم هللا بِ ِر َ ار ْ
اختَ َّ فَآ َمنَ بِ ِه ِستَّةٌ ِمنَ اَأْل ْن َ
ص ِ
َو َح َّج ِم ْنهُ ْم فِي ْالقَابِ ِل ْاثنَا َع َش َر َر ُجاًل َو بَايَعُوْ هُ بَ ْي َعةً خَ فِيَّةً
فَهَا َج َر ِإلَ ْي ِه ْم ِم ْن َم َّكةَ ُذو ْال ِملَّ ِة اِإْل سْاَل ِميَّ ِة
َو فَا َرقُوا اَأْلوْ طَانَ َ ،ر ْغبَةً فِ ْي َما ُأ ِع َّد لِ َم ْن هَ َج َر ْال ُك ْف َر َو نَا َواهُ
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم بَِأصْ َحابِ ِه َعلَى ْالفَوْ ِريَّ ِة ت قُ َريْشٌ َأ ْن يَ ْل َح َ
ق َ َو خَافَ ْ
َو َأقَا َما فِ ْي ِه ثَاَل ثًا تَحْ ِمي ْال َح َماِئ ُم َو ْال َعنَا ِكبُ ِح َماهُ
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسل ِْي ٍ ِن َ
يم ْ
ذ ٍّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم بقُ َد ْي ٍد َعلَى ُأ ِّم َم ْعبَ ٍد ْال ُخزَا ِعيَّ ِة
َو َم َّر َ
َو َأ َرا َد ا ْبتِيَا َع لَحْ ٍم لَبَ ٍن َأوْ ِم ْنهَا ،فَلَ ْم يَ ُك ْن ِخبَاُؤ هَا ل َّش ْي ٍء ِم ْن ذلِ َ
ك قَ ْد َح َواهُ
بَ ،و َسقَى ُكاًّل ِمنَ ْالقَوْ ِم َو َأرْ َواهُ فَ َدر ْ
َّت َو َحلَ َ
ت تَبِضُّ بقَ ْ
ط َر ٍة لَبَنِيَّة ب بِ ْالبَ ْي ِ
َو قَا َلَ :أنِّ ْي لَ ِك ه َذاَ ،و اَل َحلُوْ َ
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسلِ ْي ٍ ِن َ
يٍ م ْ
ذ ّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
صفَا ٍ
ت َسنِيَّ ٍة اس خ َْلقًا َو ُخلُقًا َذا َذا ٍ
ت َو ِ صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َأ ْك َم َل النَّ ِ
َ ،و َكانَ َ
سَ ،ش ْع ُرهُ ِإلَى ال َّشحْ َم ِة اُأْل ُذنِيَّ ِة ْأ ْس ،قَلِ ْي َل لَحْ ِم ْال َعقِ ِ
ث اللِّحْ يَ ِة ،ع ِ
َظ ْي َم ال َّر ِ بَ ،ك َّ ض ْخ َم ْال َك َرا ِدي ِ
،بَ ِع ْي َد َما بَ ْينَ ْال َم ْن َكبَي ِْنَ r،س ْبطَ ْال َكتِفَي ِْنَ ،
َو بَ ْينَ َكتِفَ ْي ِه خَاتَ ُم النُّبُ َّو ِة قَ ْد َع َّمهُ النُّو ُر َو َعاَل هُ
ت ْال ِم ْس ِكيَّ ِة ،و َع َرقُهُ َكاللُّْؤ لُِؤ َ ،و َعرْ فُهُ َأ ْ
طيَبُ ِمنَ النَّفَ َحا ِ َ
ب ارْ تَقَاهُ َو يَتَ َكفَُّأ فِ ْي َم ْشيَتِ ِهَ ،كَأنَّ َما يَ ْن َح ُّ
ط ِم ْن َ
صبَ ٍ
صافِ ُح ْال ُم َ
صافِ َح بِيَ ِد ِه ال َّش ِر ْيفَ ِة َو َكانَ يُ َ
ْأ
صبِ ِّي ض ُعهَاَ rعلَى َر ِ
س ال َّ ،و يَ َ
َ
،يَتَْأَلُأَل َوجْ هُهُ ال َّش ِريْفُ تَْأَللَُؤ ْالقَ َم َر فِي اللَّ ْيلَ ِة البَ ْد ِريَّ ِة
يَقُوْ ُل نَا ِعتُهُ :لَ ْم َأ َر قَ ْبلَهُ َو اَل بَ ْع َدهُ ِم ْثلَهَُ ،و اَل بَ َش ٌر يَ َراهُ
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسلِ ْي ٍ ِن َ
يم ْ
ذ ٍّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ُّه َّ
عَ ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ الل ّ ُه َّ
م َ
صفُ نَ ْعلُهَُ ،و يَرْ قَ ُع ثَوْ بَهَُ ،و يَحْ لِبُ شَاتَهَُ ،و يَ ِس ْي ُر فِ ْي ِخ ْد َم ِة َأ ْهلِ ِه بِ ِس ْي َر ٍة َس ِريَّ ٍة صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َش ِد ْي َد ْال َحيَا ِء َو التَّ َواض ِ
ُع يَ ْخ ِ َ ،و َكانَ َ
ضاهُ ْم َو يُ َشيَّ ُع َجنَاِئ َزهُ ْمَ ،و اَل يَحْ قِ ُر فَقِ ْيرًا َأ ْدقَ َعهُ ْالفَ ْق ُر َو َأ ْش َواهُ
َو ي ُِحبُّ ْالفُقَ َرا َء َو ْال َم َسا ِكي َْrن َو يَجْ لِسُ َم َعهُ ْمَ ،و يَعُوْ ُد َمرْ َ
َ ،و يَ ْقبَ ُل ْال َم ْع ِذ َر ِةَ ،و اَل يُقَابِ ُل َأ َحدًا بِ َما يَ ْك َرهَُ ،و يَ ْم ِش ْي َم َع اَأْلرْ ِملَ ِة َو َذ ِوي ْال ُعبُوْ ِديَّة
ضاهُ
ضى لِ ِر َ َو اَل يَهَابُ ْال ُملُوْ كَ ،و يَ ْغ َ
ضبُ هللِ تَ َعالَى َو يَرْ َ
سَ ،و ْالبَ ْغلَةََ ،و ِح َمارًا بَعْضُ ْال ُملُوْ ِك ِإلَ ْي ِه َأ ْهدَاهُ
َو يَرْ َكبُ ْالبَ ِع ْي َرَ ،و ْالفَ َر َ
َو َرا َو َد ْتهُ ْال ِجبَا ُل بَِأ ْن تَ ُكوْ نَ لَهُ َذهَبًا فََأبَاهُ
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يُقِلُّ اللَّ ْغ َوَ ،و يَ ْب َدُأ َم ْن لَقِيَهُ بِال َّساَل ِم
َ ،و َكانَ َ
ب ْال ُج َم ِعيَّةَ
ص ُر ْال ُخطَ َ
صاَل ةَ َو يَ ْق ُ
،و ي ُِط ْي ُل ال َّ
َ
فَ ،و يُ ْك ِر ُم َأ ْه َل ْالفَضْ ِلَ ،و يَ ْم َز ُح َو اَل يَقُوْ ُل ِإاَّل َحقًّا ي ُِحبُّهُ هللاُ تَ َعالَى َو يَرْ َ
ضاهُ َو يَتََألَّفُ َأ ْه َل ال َّش َر ِ
اح ُم ْنتَهَاهُr
ض َِو بَلَ َغ ظَا ِعنُ اِإْل ْماَل ِء فِ ْي فَدَافِ ِد اِإْل ْي َ
م صاَل ة ٍ َو ت ْ
َسل ِْي ٍ ِن َ
يم ْ
ذ ٍّ
ش ِ
ف َ م بِ َ
ع ْر ٍ ك ِر ْي َ م َ
ق ْب َر ُه ا ْل َ ط ّ ِر الل ّ ُه َّ َ
ع ِ
ك عَ لَ ْي ِ
ه سل ّ ْ
ِم َو بَا ِر ْ ل َو َ
ص ِّ
م َ
الل ُّه َّ
ف ْال َع ْب ِد َكفَاهُ
ت ِإلَ ْي ِه َأ ُك ُّ
يَا َم ْن ِإ َذا ُرفِ َع ْ
الَّ ِذ ْينَ بَ َذلُوْ ا نُفُوْ َسهُ ْم هللِ يَ ْبتَ ُغوْ نَ فَضْ اًل ِمنَ هللاِ
ال َو اَأْل ْع َم ِ
ال ِإِل ْخاَل ٍ
ص النَّيَّ ِة َأ ْن تُ َوفِّقَنَا فِي اَأْل ْق َو ِ
ح اَأْل ْع َم ِr
ال َما َع َّز ُذ َراهُ َو تُ َسهِّ َل لَنَا ِم ْن َ
صالِ ِ
ك اللَّ ُدنِيَّةَ
اج ْينَ َم َوا ِهبَ َ .و قَ ْد َس َْئلنَا َ
ك َر ِ َ
،و َأ ْع ِظ ِم اَأْلجْ َر لِ َم ْن َج َع َل ه َذا ْال َخ ْي َر فِ ْي (ه َذا ْاليَوْ َم َوَأجْ َراهُ) اللّهُ َّم اجْ َعلْ ه َذا ْالبَ ْل َد َو َساِئ َر بِاَل ِد اِإْل سْاَل ِم آ ِمنَةً َر ِخيَّة
َ
ج ه ِذ ِه ْالبُرُوْ ِد ْال ُم َحبَّر ِة ْال َموْ لِ ِديَّ ِة َ ،و ا ْغفِرْ لِ ِ
ناس ِ
َو اجْ َعلْ َم َع ْال ُمقَ َّربِي َْrن َمقِ ْيلَهُ َو ُس ْكنَاهُr
َ ،و ا ْستُرْ لَهُ َع ْيبَهَُ ،و َعجْ َزهَُ ،و َحصْ َرهَُ ،و ِعيَّهُ
صا َخ َس ْم َعهُ ِإلَ ْي ِه َو َأصْ غَاهُ
ارِئهَاَ ،و َم ْن َأ َ
َو لِ َكاتِبِهَا َو قَ ِ
صلِّ َو َسلِّ ْم َعلَى َأو َِّل قَابِ ٍل لِلتَّ َجلِّ ْي ِمنَ ْال َحقِ ْيقَ ِة ْال ُكلِّيَّ ِة
،اللّهُ َّم َ
ص ُدوْ ُر ْال َم َحافِ ِل ْال ُمنِ ْيفَ ِة بِ ُعقُوْ ِد ُحاَل هُ َو تَ َحلَّ ْ
ت ُ
صاَل ِة َو التَّ ْسلِي ِْم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد خَات َِم النَّبِيِّ ْينَ َو ْال ُمرْ َسلِ ْينَ َو َأ ْف َ
ض ُل ال َّ
ل ا ْل ِقيَا ِ
م ح ُّ
م َ
َ
)(MAHALLUL QIYAM
م
ح ْي ِ
الر ِ
من َّ
ح ِ م هللاِ َّ
الر ْ س ِ
بِ ْ
صلَ ُ
وات هللاِ َعلِ ْيكَ . َ يَا َحبِيْبْ َساَل ْم َعلَ ْي َ
ك
َأ ْنتَ ِمصْ بَا ُح الصُّ ُدوْ ِر َأ ْنتَ ِإ ْك ِس ْي ٌر َو غَالِ ْي
س ْالخَافِقَ ْي ِن
يَا َعرُوْ َ يَا َحبِ ْيبِ ْي يَا ُم َح َّم ْد
يَا َك ِر ْي َم ْ
اال َوالِ َدي ِْن َم ْن َرَأى َوجْ هَ َ
ك يَ ْس َع ْد
ِورْ ُدنَا يَوْ َم النُّ ُشوْ ِر َحوْ ضُكَ الصَّافِي ْال َمبَ َّر ْد
بِال ُّس َرى ِإاَّل ِإلَ ْيكَ َما َرَأ ْينَا ْال ِعي َ
ْس َحنَّ ْ
ت
َو تَنَادَوْ ا لِل َّر ِح ْي ِل ِع ْن َد َما َش ُّدوْ ا ْال َم َحا ِملْ
قُ ْل ُ
ت قِ ْ
ف لِ ْي يَا َدلِ ْي ُل ِجْئتُهُ ْم َو ال َّد ْم ُع َساِئلْ
ق ْال َج ِز ْي ُل
َأيُّهَا ال َّشوْ ُ هَلْ تُ َح ِّملْ لِ ْي َر َساِئلْ
َو ا ْشتِيَا ٌ
ق َو َحنِي ٌْن َو لَهُ ْم فِ ْي َ
ك َغ َرا ٌم
َأ ْنتَ لِ ْل َموْ لَى َش ُكوْ ُر َأ ْنتَ لِلرُّ س ُِل ِختَا ٌم
ب ْال ُموْ بِقَا ِ
ت َو ُّ
الذنُوْ ِ َأ ْنتَ َغفَّا ُر ْال َخطَايَا
َو ُمقِ ْي ُل ْال َعثَ َرا ِ
ت َأ ْنتَ َستَّا ُر ْال َم َس ِ
اويْ
ت
بِ َج ِمي ِْع الصَّالِ َحا ِ َربِّ فَارْ َح ْمنَا َج ِم ْيعًا
َع َّد تَحْ ِري ِْر ال ُّسطُوْ ِر صاَل ةُ هللاِ تَ ْغ َشا
َو َ
م
ح ْي ِ
الر ِ
من َّ
ح ِ م هللاِ َّ
الر ْ س ِ
بِ ْ
صهُ بِ ْالفَ ِ
ض ْيلَ ْة يَا َربِّ ُخ َّ يَا َربِّ بَلِّ ْغهُ ْال َو ِس ْيلَ ْة
ض َع ِن ال ُّساَل لَ ْة
يَا َربِّ َو ارْ َ ص َحابَ ْة يَا َربِّ َو ارْ َ
ض َع ِن ال َّ
يَا َربِّ َو ارْ َح ْم ُك َّل ُم ْسلِ ْم يَا َربِّ َو ارْ َح ْمنَا َج ِم ْيعًا
يَا َربِّ اَل تَ ْقطَ ْع َر َجانَا يَا َربِّ َو ا ْغفِرْ لِ ُكلِّ ُم ْذنِبْ
يَا َربِّ بَلِّ ْغنَا نَ ُزوْ ُر ْه يَا َربِّ يَا َسا ِم ْع ُدعَانَا
يَا َربِّ ِح ْفظَان َْك َو َأ َمان َْك يَا َربِّ تَ ْغ َشانَا بِنُوْ ِر ْه
يَا َربِّ َأ ِجرْ نَا ِم ْن َع َذابِ ْك يَا َربِّ َو ا ْس ِكنَّا ِجنَان َْك
يَا َربِّ ِح ْ
طنَا بِال َّس َعا َد ْة يَا َربِّ َو ارْ ُز ْقنَا ال َّشهَا َد ْة
م
ح ْي ِ
الر ِ
من َّ
ح ِ م هللاِ َّ
الر ْ س ِ
بِ ْ
ان َو ْال َح َس ِ
نن َح َر ِم اِإْل حْ َس ِ ان بِ َذا ْال َح َر ِم
نَحْ نُ ِج ْي َر ٌ
ْت يَْألَفُنَا
صفَا َو ْالبَي ُ
َو ال َّ ْرفُنَا ْرفُ ْالبَ ْ
ط َحا َو تَع ِ نَع ِ
فَا ْعلَ َم ْrن ه َذا َو ُك ْن َو ُك ِن َو لَنَا ْال َم ْعلَى َو َخيْفُ ِمنَى
ِم ْن قَ ِدي ِْم ال َّد ْه ِر َو ال َّز َم ِن صفُوْ ا َو بِه َذا ْال َوصْ ِ
ف قَ ْد ُو ِ
َو ا ْبنِ ِه ْاليَاقِ ِر َخي ِْر َولِ ْي ِم ْث َل َزي ِْن ْال َعابِ ِد ْينَ َعلِ ْي
َو َعلِ ِّي ِذي ْال ُعاَل ْاليَقِي ِْن ق ْال َحفِ ِل
َو اِإْل َم ِام الصَّا ِد ِ
َو َم َع ْالقُرْ ِ
آن فِ ْي قَ َر ِن َو لِ َغي ِْر هللاِ َما قَ َ
ص ُدوْ ا
ِم ْث َل َما قَ ْد َجا َء ِفي ال ُّسن َِن ُشبِّهُوْ ا بِاَأْل ْنج ُِم ُّ
الزه ُِر
َو ا ْعت ِ
َص ْم بِاهللِ َو ا ْستَ ِع ِن فَا ْن ُج فِ ْيهَا اَل تَ ُكوْ نُ َك َذا
َو ا ْه ِدنَا ْال ُح ْسنَى بِحُرْ َمتِ ِه ْم َربِّ فَا ْنفَ ْعنَا بِبَرْ َكتِ ِه ْم
َو ُم َعافَا ٍrة ِمنَ ْالفِت َِن َو َأ ِم ْتنَا فِ ْي طَ ِر ْيقَتِ ِه ْم
م
ح ْي ِ
من ال َّر ِ
ح ِم هللاِ ال َّر ْ
س ِ
بِ ْ
هللا
ب ْ َعلَى يس َحبِ ْي ِ هللا صاَل ةُ ْ
هللا َساَل ُم ْ َ
ت َو النِّ ْق َم ْة
ِمنَ اآْل فَا ِ ِإل ِه ْي َسلِّ ِم اُأْل َّم ْة
ص ْينَ َو ْال َع ْ
طبَا ِمنَ ْال َعا ِ س ْال ُكرْ بَا
ِإل ِه ْي نَفِّ ِ
َو َك ْم َأوْ لَيْتَ َذا ْالفَ ْق ِر َو َك ْم َأ ْغنَيْتَ َذا ْال ُع ْم ِر
َج ِم ْي ُع اَأْلرْ ِ
ض َم ْع َرحْ ِ
ب ت َعلَى ْالقَ ْل ِ
ب ضاقَ ْ
لَقَ ْد َ
ب ِمنَّا
بِنَ ْي ِل َمطَالِ ٍ ِإل ِه ْي ا ْغفِرْ َو َأ ْك ِر ْمنَا
بِاَل َع ٍّد َو اَل َحصْ ِر ص ِّل َعلَى النَّبِ ِّي ْالبَ ِّر
َو َ
A. LATIHAN SOAL