Tn. E
Tn. E
BIODATA PASIEN
Nama / Inisial : Tn. E Usia : 20 tahun Th
JK :L
Pendidikan : SMA
Pekerjaaan : Swasta
Status Pernikahan : Belum Menikah
No RM : 877577
Diagnosa Medis : Struma Nodosa Bilateral post op Total Tiroidektomi
Tanggal Masuk RS : 26/7/2023
Alamat : Sebakung Makmur
BIODATA PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. J
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan Klien : Ibu Kandung
Alamat : Sebakung Makmur
2. Breathing :
Gerakan dada : Simetris Asimetris
3. Circulation
Nadi : Teraba 97 x/menit
: Ya Tidak
CRT : < 2 detik > 2 detik
Pendarahan : Ya Tidak ada Keluhan
Lain: perdarahan post op pada kasa -+ 30 cc
Keluhan Lain -
2. B 1 : Breathing (Pernafasan/Respirasi)
Nafas spontan, terpasang o2 nasal kanul 3 lpm, pengembangan dada
simetris, tidak ada retraksi dada, suara nafas ronkhi
4. B 3 : Brain (Persyarafan/Neurologik)
Kesadaran : Composmentis, GCS:15, E 4, V 5, M 6 Pupil isokor 3/3 reflek
Cahaya +/+ Klien dapat melihat dengan jelas dan tidak menggunakan alat
bantu pengelihatan, klien dapat mendengar dengan baik, klien tampaktidak
dapat/ sulit bicara karena post op tiroidektomi.
PENILAIAN 4 3 2 1
Kondisi Fisik Baik Sedang Buruk Sangat Buruk
Status Mental Sadar Apatis Bingung Stupor
Aktifitas Jalan Sendiri Jalan Dengan Kursi Roda Di tempat tidur
Bantuan
Mobilitas Bebas Agak Terbatas Sangat Terbatas Tidak Mampu
Bergerak Bergerak
Inkontinensia Kontinen Kadang-kadang Selalu Inkontinensi
Inkontinensi Inkontinensi a Urin dan
a Urin a Alvi
SKOR 12 3 1
TOTAL SKOR 16
Keterangan :
16 – 20 : risiko rendah terjadi decubitus
12 – 16 : risiko sedang terjadi decubitus
12 : risiko tinggi terjadi decubitus
3. Riwayat Psikososial
Status Psikologi
Tenang Cemas Takut Marah Sedih
Kecenderung bunuh diri Lain-lain sebutkan . . . . .
Status Mental
Sadar dan orientasi baik
Ada masalah prilaku, sebutkan
Prilaku kekerasan yang dialami pasien sebelumnya
Status Sosial
a. Hubungan pasien dengan anggota keluarga Baik tidak baik
b. Kerabat terdekat yang dapat dihubungi :
Nama : Ny. J
Hubungan : Ibu Kandung
4. Status Gizi
SKRINING GIZI (berdasarkan (MST/Malnutrition Screening Tool) Untuk Pasien
dewasa Antropometri : BB 87 kg TB : 167 cm LILA 33 cm
(bila skor ≥ 2 dilakukan pengkajian lanjut oleh
dietisien) Parameter
No Kriteria Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak diinginkan 0
dalam 3 bulan terakhir?
a. Tidak ada penurunan
b. Tidak yakin/tidak tahu
c. Jika Ya, berapa penurunan berat badan
tersebut 1 – 5 Kg
6 – 10 Kg
11 – 15 Kg
≥ 15 Kg
2. Apakah asupan makanan berkurang karena tidak nafsu makan 0
a. Ya
b. Tidak
Total 0
Skor
3. Pasien dengan kondisi khusus Ya Tidak
(pasien dengan penurunan imunitas, hemodialisa kronis, geriatric,
kemotherapi, intensive care, perinatal care, luka bakar, transpalantasi
sumsum tulang, DM, penurunan fungsi ginjal berat, sirosis hepatis,
CLB, penyakit keganasan,
pneumonia berat, stroke, bedah digestif)
Sudah dibaca/diketahui oleh dietisien (diisii oleh dietisien) Ya paraf
8. Perencanaan Pulang (dilengkapi dalam waktu 48 jam pertama pasien masuk ruang rawat)
a. Pasien tinggal dengan siapa? sendiri Orang tua
b. Dimana letak kamar pasien di rumah? Lantai dasar Lantai dua/tiga
c. Bagaimana kondisi rumah pasien ?
Penerangan lampu terang/cukup terang/ kurang (coret salah satu)
Kamar tidur jauh/dekat dengan kamar mandi (coret salah satu)
WC jongkok/duduk (coret salah satu)
d. Bagaimana perawatan kebutuhan dasar pasien ? Mandiri Dibantu
sebagian
Dibantu penuh
e. Apakah pasien memerlukan alat bantu khusus? Ya, sebutkan Tidak
f. Apa makanan pasien? Tidak berdiet Vegetarian Diet, sebutkan rendah garam
g. Apakah perlu dirujuk ke komunitas tertentu? Tidak Ya, sebutkan . . . .
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium, Rontgen dll)
RONTGEN
Thorax tidak tampak kelainan radiologic pada foto thorax
CT-SCAN CT Scan Thyroid massa hipervasculer dengan klasifikasi di lobus dextra
thyroid ukuran sekitar 5,8 x 4,4 x 8,8 cm multiple lymphadenopati colli et supraclavicular
dextra, colli sinista dan mediastinal
USG EKG
ENDOSKOPI Lain-lain,
Laboratorium *(Pre OP)
Ureum darah : 22 mg/dl
Kreatinin darah : 1,01 mg/dl
TSHs : 1,26 ulU/mL
T4 bebas (FT4) : 15.18 pmol/L
HB : 15,8 g/dL
Leuko :7,91 10`3/uL
Eritrosit : 5,34 10`6/uL
Ht : 45,5 %
Trombosit : 309 10`3/uL
*Lab (Post Op)
HB : 15, 6g/dL
Leuko : 13,3 10`3/uL
Eritrosit : 5,22 10`6/uL
Ht : 45,3 %
Trombosit : 309 10`3/Ul
VI. TERAPI YANG DIDAPAT
Inf. Intrafluid 16 tpm
Inj. Cefotaxime 2 x 1 gr
Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Inj. Asam Traneksamat 3 x 500 mg
Posisi tidur ½ duduk
Jika sadar penuh boleh minum , jika baik boleh diit lunak 2000 kkal TP bertahap
PENILAIAN STATUS FUNGSIONAL
(BERDASARKAN PENILAIAN BARTHEL INDEX)
NILAI SKOR
NO FUNGSI SKOR URAIAN SAAT MGG MGG MGG MGG SAAT
SEBELUM MASU K PULAN G
SAKIT RS I II III IV
DI RS DI RS DI RS DI RS
Tidak
terkendali/
0 teratur
Mengendalikan
1 (perlu
rangsang pencahar)
defekasi BAB Kadang-
1
kadang
tidak
terkendali
2 Madiri
Tak
terkendali/
0 pakai
Mengendalikan
2 kateter
rangsang
1 Kadang-
berkemih kadang tak
(BAK) terkendali
2 Madiri
Butuh
Membersihkan pertolongan
0 orang lain
3 diri (cuci muka,
sisir rambut, 1 Mandiri
sikat gigi)
Tergantung
0 pertolongan
Penggunaan orang
jamban, masuk lain
4 dan keluar Perlu
(memakai pertolongan
celana, 1 pada
membersihkan, beberapa
menyiram) kegiatan
dapat
mengerjaka
n
sendiri
kegiatan
yang lain
2 Mandiri
0 Tidak
mampu
5 Makan Perlu
ditolong
1 memot
ong
makan
an
2 Mandiri
Perlu
1 banyak
Berubah sikap bantuan
6 untuk
dari berbaring
ke duduk bisa
duduk (2
orang)
2 Bantuan (2
orang)
3 Mandiri
0 Tidak
mampu
Bisa
7 Berpindah/ (pindah)de
1 ngan kursi
berjalan roda
Berjalan
2 dengan
bantuan 1
orang
3 Mandiri
NILAI SKOR
SEBELU SAAT MGG MGG MG MGG SAAT
NO FUNGSI SKOR URAIAN M SAKIT MASUK I II G III IV PULAN
RS DI RS DI RS DI RS DI RS G
0 Tergantung
orang lain
8 Memakai baju 1 Sebagian
dibantu
2 Mandiri
0 Tidak Mampu
1 Butuh
9 Naik turun pertolon
tangga gan
2 Mandiri
0 Tergantung
10 Mandi orang lain
1 Mandiri
TOTAL SKOR 20 12
NAMA & TANGAN PERAWAT MA MA
Keterangan :
20 : Mandiri 5 – 8 : Ketergantungan
berat 12 – 19 : Keterhantungan ringan 0 – 4 : Ketergantungan
total 9 – 11 : Ketergantungan sedang
Data Etiologi Diganosa
TD : 161/96 mmHg
Nadi : 97x/mnt Nyeri
RR : 25x/i
Terpasang o2 NK 3 lpm
Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Inj. Asam Traneksamat 3
x 500 mg
Ds: - Hematom atau cedera pada Hambatan komunikasi verbal
Do: saraf laringeus
Klien post operasi
tiroidektomi total Odema laring
Skala nyeri 7
Kesadaran: CM Cedera pita suara akibat odem
Pasien mengisyaratkan
instruksi dengan Hambatan komunikasi
mengangguk dan verbal
mengedipkan mata
Terdengar suara gurgling
Tampak terdapat banyak
air liur/mukosa pada
mulut klien sampai
keluar
1.1 Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d mukus dalam jumlah berlebihan dan edema
daerah insisi
2. Nyeri b.d agen cedera fisik “luka post operasi tiroidektomi”
3. Gangguan komunikasi verbal b.d edema laring dan cedera pita suara
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif Setelah dilakukan asuhan 1.1 Kaji kepatenan jalan nafas
b.d mukus dalam jumlah keperawatan 2x24 jam diharapkan 1.2 monitor frekuensi pernafasan
berlebihan dan edema daerah insisi terjadi kepatenan jalan napas, dengan 1.3 Kaji adanya suara nafas tambahan
kriteria hasil: (snoring, gurgling, stidor)
Kriteria Hasil Skor 1.4 Bersihkan sekret dari mulut
dispneu 5 1.5 Lakukan penghisapan/ suction sesuai keperluan
Sulit bicara 4 1.6 Monitor status oksigen pasien sebelum, saat dan
Frekuensi nafas 5 setelah suction
Ket: 1.7 Bantu dalam perubahan posisi
1. Memburuk
2. Cukup Memburuk
3. Sedang
4. Cukup membaik
5. Membaik
2 Nyeri b.d agen cedera fisik “luka Setelah dilakukan asuhan keperawatan 2.1 Kaji tingkat nyeri dengan menggunakan skala
post operasi tiroidektomi” 2x24 jam diharapkan nyeri berkurang/ penilaian nyeri
terkontrol, dengan kriteria hasil: 2.2 Monitor tekanan darah dan nadi pasien
Kriteria Hasil Skor 2.3 Bantu klien dalam mempertahankan posisi kepala
Keluhan Nyeri 4 dan leher dengan benar
Meringis 4 2.4 Pertahankan lingkungan yang tenang, kurangi
Gelisah 5 stressor
Kesulitan tidur 5 2.5 Kolaborasi pemberian analgetik
Ket:
1. Memburuk
2. Cukup Memburuk
3. Sedang
4. Cukup membaik
5. Membaik
3. Gangguan komunikasi verbal b.d Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3.1 Kaji fungsi bicara secara periodic
edema laring dan cedera pita 2 x 24 jam diharapkan hambatan 3.2 Pertahankan komunikasi yang sederhana, beri
suara komunikasi verbal dapat terkendalikan, pertanyaan yang hanya memerlukan jawaban ya
dengan kriteria hasil: atau tidak
Kriteria Hasil Skor 3.3 Berikan metode komunikasi alternatif yang sesuai,
Kemampuan berbicara 4 seperti dengan gerakan tubuh/kertas tulis.
Kesesuaian ekspresi 4 3.4 Tempatkan infus pada daerah yang tidak
wajah/ tubuh mengurangi gangguan
3.5 komunikasi dengan tulisan
3.6 Antisipasi kebutuhan sebaik mungkin.
3.7 Kunjungi pasien secara teratur
3.8 Beritahu pasien untuk terus membatasi bicara
3.9 Pertahankan lingkungan yang tenang
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
Hari, Tanggal No.
Dx. Implementasi Paraf Jam Evaluasi Paraf
Kep