Bab 2 - 202173049
Bab 2 - 202173049
TINJAUAN TEORI
tersebut.
terdapat di dalam ikan asin diketahui sebagai media yang baik untuk
tumbuhnya EBV.
6
7
adanya hubungan antara merokok, dan paparan asap kayu bakar, zat
2.1.2 Etiologi
EBV yang menetap pada sel epitel yang mengakibatkan sel epitel
Hassan., 2013).
b. Life Style
Life style (gaya hidup) yang tidak sehat juga menjadi salah
c. Pajanan Pekerjaan
(Ariwibowo, 2013).
d. Makanan
e. Genetik
al., 2013).
g. Jenis Kelamin
(Faisal, 2016).
a. Leher
b. Hidung
c. Telinga
berlangsung lama).
d. Saraf Kranial
saraf kranial III sampai VI, dan bila tumor melebar kearah lateral
waktu lama. EBV memiliki ikatan kuat dengan limfosit manusia dan
lisis EBV ini dapat menyebabkan instabilitas genomik pada sel yang
yaitu:
diferensiasi buruk.
lobular.
menjadi:
perluasannya.
kartilago krikoid.
2017).
a. Pemeriksaan Endoskopi
b. Pencitraan Cross-Sectional.
kanker nasofaring.
17
Kankerrcinoma nasofraing
Kemoterapi
alopesia Mual/muntah
Ketidakcukupan diet
Ketiakmampuan menelan
Harga diri rendah
Risiko konstipasi
Deficit nutrtisi
2.1.8 Penatalaksanaan
a. Radioterapi
radioterapi yaitu
b. Kombinasi Kemoradiasi
concurrent
c. Nasofaringektomi
1. Faktor dasar
a) Sosial
b) Pengetahuan
c) Pendidikan
d) Budaya
2. Faktor langsung
Pola konsumsi
Pola konsumsi yang tidak teratur dan tercukupi gizi pada pasien
gizi lainnya.
1. Pengkajian
a. Identitas
b. Riwayat Kesehatan
c. Keluhan Utama
pengkajian
rumah sakit
menular
1) Pola istrirahat/tidur
sakit.
dapat dikaji pada saat pasien sebelum sakit dan pada saat
nyenyak.
2) Pola eliminasi
konsumsi
maupun minuman
5) Data Psikososial
2. Diagnose Keperawatan
menelan
metabolisme.
2) Objektif
1) Subjektif
b) Kram/nyeri abdomen
2) Objektif
e) Sariawan
h) Diare
Luaran Utama :
4) Intervensi
Observasi
Terapeutik
makanan)
sesuai
Edukasi
Kolaborasi
3. Implementasi
keperawatan
4. Evaluasi
(Azzahra, M. 2021)