SKENARIO KE-2
NON PARAMETRIK
KELOMPOK 2
Puji syukur kehadirat Allah Subhanaahu Wa Taala, yang telah memberikan rahmat-Nya
Sehingga makalah blok delapan belas skenario pertama dapat diselesaikan dengan baik
Makalah blok delapambelas skenario pertama dibuat sebagai laporan kegiatan tutorial
pertama dan tutorial kedua yang memuat mengenaiskala data, uji hipotesis non parametrik,
ukuran data numerik, analisis statistik, dan bioetika penelitian. Penyusun menyakini bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh kerena itu, penyusun mengharapkan
kritikan dan saran yang membangun guna penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penyusun banyak mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
SKENARIO 2
NONPARAMETRIK
Seorang mahasiswa semester akhir FKG Unbrah melakukan tahap kegiatan statistik untuk ke
perluan tugas akhir guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Kegiatan dimulai dari p
engumpulan data hingga interpretasi data. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pemberian interv
ensi dengan desain penelitian within group design (pre-eksperimental design) berupa video e
dukasi terkait pemeliharaan kesehatan gigi pada pasien yang berkunjung melakukan perawata
n gigi di RSGM Baiturrahmah. Setelah melakukan penelitian, mahasiswa tersebut melakukan
tahap pengolahan data sebelum nantinya data siap di analisis. Data dianalisis menggunakan uj
i hipotesis nonparametrik yaitu uji MacNemar untuk mengetahui apakah ada perbedaan pema
haman pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan sebelum diberikan intervensi.
Data disajikan dalam bentuk tabel.
3. Intervensi
Tindakan tersebut menimbulkan efek, efek ini yang dipelajari. Campur tangan da
ri perselisihan antara dua pihak.
4. Interpretasi data
Pemberi arti, mencari hubungan antara deskriptif yang ada. Kegiatan analisis unt
uk mencari hasil dari berbagai kriteria. Usaha yang dilakukan untuk mendapatkan jawab
an untuk memberi arti dari data.
penelitian
definisi rancangan
Pengumumpulan data
Analisis data
2.Desain eksperimental semu atau disebut juga desain eksperimen kuasi, yaitu desain
penelitian percobaan yang mengandung sebagian besar ciri-ciri penelitian eksperimen,
Eksperimen-kuasi merupakan satu eksperimen yang penempatan unit terkecil
eksperimen ke dalam kelompok eksperi-men dan kontrol tidak dilakukan dengan acak.
(Sugiyono, 2003)
Desain ini tidak mengendalikan variabel secara penuh seperti eksperimen
sebenarnya, namun peneliti biasa memperhitungkan variabel apa saja yang tidak
mungkin dikendalikan, sumber-sumber kesesatan mana saja yang mungkin ada dalam
menginterpretasi hasil penelitian. (Sugiyono, 2003)
Pendekatan yang dilakukan dalam pengolahan data dalam modul ini adalah pende
katan kuantitatif terutama untuk data yang diperoleh dari hasil survai. Analisis data kuant
itatif dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan statistik tergantung pada tujuannya.
Bila tujuan analisis hanya bersifat eksploratif dan deskriptif, maka teknik statistiknya pu
n cukup dengan statistik deskriptif. Sedangkan bila tujuan analisis adalah untuk melihat
hubungan dan atau perbedaan antar variabel, atau membuat prediksi, maka teknik statisti
k yang dibutuhkan adalah statistik inferensial.
Secara garis besar pengolahan atau analisis data dilakukan setelah seluruh data ya
ng diperlukan telah terkumpul. Sebelum dilakukan analisis perlu dilakukan persiapan dat
a untuk memudahkan proses analisis data dan interpretasi hasilnya, yaitu: pengeditan, pe
mberian kode dan pemrosesan data.
1. Pengeditan (Editing)
Pengeditan merupakan proses pengecekan dan penyesuaian yang diperlukan terha
dap data untuk memudahkan proses pemberian kode dan pemrosesan data dengan teknik
statistik. Data yang diperoleh dari hasil survai atau observasi perlu diedit dari kemungkin
an kekeliruan dalam proses pencatatan yang dilakukan oleh pengumpul data, serta dari p
engisian kuesioner yang tidak lengkap atau tidak konsisten. Tujuan pengeditan data adala
h untuk menjamin kelengkapan, konsistensi dan kesiapan data dalam proses analisis. Pro
ses pengeditan dapat dilakukan di lapangan (field editing) sesaat setelah melakukan peng
ecekan terhadap isian kuesioner.
Pengeditan dapat juga dilakukan di tempat pemrosesan data (in house editing) set
elah beberapa atau semua data terkumpul, misalnya karena field editing sulit dilakukan.
Prosedur pengeditan akan memudahkan proses pemberian kode dan data entry.
• Prosedur untuk data dari dua kelompok atau lebih sampel bebas (independent)
Prosedur ini digunakan ketika kita ingin membandingkan dua variabel yang diuk
ur dari sampel yang tidak sama (bebas). Misalnya sampel yang diambil berasal dari dua
populasi yaitu populasi rumah pedagang sate dan populasi pedagang bakso, dan ingin me
mbandingkan rata-rata pendapatan diantara kedua kelompok pedagang ini. (Junaidi,
2010)
Dalam statistik parametrik, untuk membandingkan membandingkan nilai rata-rat
a dua kelompok independent, dapat digunakan uji t (t-test). Untuk nonparametrik, alterna
tif pengujiannya diantaranya adalah Wald-Wolfowitz runs test, Mann-Whitney U test da
n Kolmogorov-Smirnov two-sample test. Selanjutnya, jika kelompok yang diperbanding
kan lebih dari dua, dalam statistik parametrik dapat menggunakan analisis varians (ANO
VA/MANOVA), dan pada statistik nonparametrik alternatifnya diantaranya adalah analis
is varians satu arah berdasarkan peringkat Kruskal-Wallis dan Median test. (Junaidi,
2010)
• Prosedur untuk data dari dua kelompok atau lebih sampel berhubungan (depend
ent)
Prosedur ini digunakan ketika ingin membandingkan dua variabel yang diukur da
ri sampel sama (berhubungan). Misalnya ingin mengetahui perbedaan produktivitas kerja,
dengan pengukuran dilakukan pada sampel pekerja yang sama baik sebelum maupun ses
udah pelatihan dilakukan. (Junaidi, 2010)
Pada statistik parametrik, jika ingin membandingkan dua variabel yang diukur da
lam sampel yang sama, dapat menggunakan uji t data berpasangan. Sebaliknya, alternatif
non-parametrik untuk uji ini adalah Sign test dan Wilcoxon’s matched pairs test. Jika var
iabel diteliti bersifat dikotomi, dapat menggunakan McNemar’s Chi-Square test. Selanjut
nya, jika terdapat lebih dari dua variabel, dalam statistik parametrik, dapat menggunakan
ANOVA. Alternatif nonparametrik untuk metode ini adalah Friedman’s two-way analysi
s of variance dan Cochran Q test. (Junaidi, 2010)
• Korelasi peringkat dan ukuran-ukuran asosiasi lainnya
Dalam statistik parametrik ukuran korelasi yang umum digunakan adalah korelasi
Product Moment Pearson. Diantara korelasi nonparametrik yang ekuivalen dengan koefis
ien korelasi standar ini dan umum digunakan adalah Spearman R, Kendal Tau dan coeffi
cien Gamma. Selain ketiga pengukuran tersebut, Chi square yang berbasiskan tabel silan
g juga relatif populer digunakan dalam mengukur korelasi antar variabel. (Junaidi, 2010)
b. Untuk jenis data nomimal/kategorik : Tujuan menguji hipotesis distribusi data pada
satu populasi
1. Tes Chi-square (uji kesesuaian distribusi)
2. Tes Runs (uji random data)
3. Tes Frekuensi (uji random data)
4. Tes Gap (uji random data)
5. Tes Poker (uji random data)
6. Tes Maksimum (uji random data)
7. Tes Kupon Kolektor (uji random data)
Tujuan menguji hipotesis proporsi satu populasi
1. Tes Binomial Sign untuk satu sampel
2. Tes z untuk proporsi populasi
3. Tes Runs Single-sample
4. Tes Chi-square independen. (Heryana, 2020)
2. Uji Statistik 2 Sampel Independen
a. Untuk jenis data ordinal/peringkat : Tujuan menguji hipotesis median dan karakteris
tik lainnya pada 2 sampel independen
1. Tes Mann-Whitney U
2. Tes randomisasi dua sampel independen
3. Tes Bootstrap
4. Tes Jackknife
5. Tes Kolmogorov-smirnov 2 sampel independen
6. Tes Median untuk dua sampel independen
7. Tes van der Waerden Normal-scores untuk k sampel independen
Tujuan menguji hipotesis variabilitas data pada 2 sampel independen
1. Tes Siegel-Tukey untuk variabilitas data
2. Tes Moses untuk variabilitas data
3. Tes Bootstrap untuk variabilitas data
4. Tes Jackknife untuk variabilitas data. (Heryana, 2020)
b. Untuk jenis data nominal/kategorik : Tujuan menguji hipotesis distribusi data 2 sam
pel independen
1. Tes Chi-square untuk homogenitas data
2. Tes Fisher exact
Tujuan menguji hipotesis proporsi sampel
1. Tes z untuk dua proporsi sampel independen. (Heryana, 2020)
b. Untuk jenis data nominal/kategorik : Tujuan menguji hipotesis distribusi data pada du
a atau lebih populas dependen
1. Tes Cochran Q. (Heryana, 2020)
6. Uji Korelasi/Asosiasi
a. Untuk jenis data ordinal/peringkat : Uji Bivariat (dua kelompok data ordinal)
1. Tes Spearman’s Rank-Order Correlation Coefficient (termasuk untuk menguji signifik
ansi koefisien korelasi Spearman’s Rank)
2. Tes Kendall’s Tau (termasuk untuk menguji signifikansi koefisien korelasi Kendall’s
Tau)
3. Tes Goodman and Kruskal’s Gamma (termasuk untuk menguji signifikansi koefisien
Gamma dan menguji perbedaan antara dua nilai Gamma pada sampel independen)
Uji Asosiasi tiga atau lebih sampel/kelompok data ordinal
1. Tes Kendall’s Coefficient of Concordance (termasuk untuk menguji signifikansi koefi
sien konkordan). (Heryana, 2020)
3. Presentasi data.
Penyajian data agar lebih mudah dipahami, dan memberikan visual yang menarik
perlu kita bentuk ke dalam grafik atau diagram. Bentuk grafik atau diagram apa yang ha
rus dibuta disesuaikan dengan tujuan penyajiannya dan subyektifitas penyaji. Dalam hal i
ni, kita bisa membuat diagram batang, diagram garis, diagram lingkran, dan sebagainya.
4. Analisis Data.
Bentuk paling sederhana dari analisis data adalah mengukur (menghitung) nilai ra
ta-rata data, standar deviasi, dan bentuk distribusi data. Analisis lebih lanjut yang banyak
diperlukan misalnya Penaksiran karakter populasi dari data sampel, uji hipotsis, uji peng
aruh antar variabel, dan sebagainya. Dari tiap jenis analisis, biasanya terdapat beberapa
metode statistik ayng bisa digunakan. Metode mana yangb harus digunakan, kita sesuaik
an dengan sifat data yang kita hadapi dan kepentingan analisis.
5. Interpretasi Data.
Dengan mengamati data (dan hasil olahan data) ditambah dengan informasi dan p
engetahuan lain dari si pengamat (interpreter) akan diambil kesimpulan tertentu atas sifa
t-sifat data tersebut. Proses ini dikatakan sebagai interpretasi karena dalam mengambil ke
simpulan, memasukkan juga unsur subyektifitas sesuai dengan pengetahuan, pengalaman,
dan informasi sang interpreter, diman antara satu dan lain interpreter pasti berbeda unsur
subyektifitasnya.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metode penelitan eksperimental adalah metode penelitan yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu dalam tertentu dalam waktu suatu keadaan /kondisi yang
terkendalikan.
Statistik Non-Parametrik adalah yaitu statistik bebas sebaran (tidak mensyaratkan bentuk
sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak). Selain itu, statistik non-parametrik
biasanya menggunakan skala pengukuran sosial, yakni nominal dan ordinal yang umumnya
tidak berdistribusi normal.
Kelemahan statistika nonparametrik adalah tidak terlalu efisien karena jumlah contoh atau
sampel lebih besar.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA