Anda di halaman 1dari 2

Peran serta masyarakat dan perilaku yang berpengaruh penting bagi

lingkungan
Peran serta masyarakat
 Partisipasi masyarakat pada hakekatnya bertitik tolak dari sikap dan perilaku namun
batasannya tidak jelas, akan tetapi mudah dirasakan, dihayati, dan diamalkan namun susah
untuk dirumuskan.

Contoh peran serta masyarakat.


 Peran serta masyarakat dalam kegiatan imunisasi
Imunisasi wajib dilakukan untuk perlindungan kesehatan bagi bayi, balita, dan anak-
anak. Misalnya mengikuti program imunisasi rutin polio lengkap yang diberikan
sebanyak 4 kali dan pemberian imunisasi lainnya.
 Peran serta masyarakat sebagai alat komunikasi
Didayagunakan sebagai alat untuk mendapatkan informasi dalam proses pengambilan
keputusan
 Peran serta masyarakat sebagai alat penyelesaian sengketa
Masyarakat didayagunakan sebagai suatu cara untuk mengurangi atau meredakan
konflik melalui usaha pencapaian kondensus dari pendapat-pendapat yang ada
 Peran serta masyarakat sebagai terapi
Dilakukan sebagai upaya untuk mengobati masalah-masalah piskologis masyarakat
seperti halnya perasaan ketidakberdayaan, tidak percaya diri dan perasaan bahwa diri
mereka bukan komponen penting dalam masyarakat.

Contoh :

1. Pembangunan posyandu : posyandu dibangun dengan tujuan untuk melakukan


pelayanan kepada masyarakat. Seperti pelayanan di bidang KIA, KB, Imunisasi, gizi,
serta penanggulangan penyakit diare.
2. Pembangunan puskesmas : puskesmas dibangun di setiap wilayah kabupaten/kota.
Memiliki tujuan sebagai posyandu yang bergerak dalam hal pelayanan kesehatan.
Namun dalam lingkup yang lebih luas.
3. Gotong royong melakukan 3M plus : 3M plus merupakan singkatan dari menguras,
menutup, dan mengubur potensi sarang nyamuk Aedes sp. Menguras penampungan air
dan membersihkannya secara berkala, menutup penampungan air bersih sebagai sarang
nyamuk untuk bertelur dan mengubur barang yang berpotensi untuk bersarangnya telur
nyamuk
4. Gotong royong membersihkan sungai dan saluran air : bersama-sama membersihkan
saluran air yang tersumbat dan membersihkan sungai sekitarnya dari sampah sehingga
aliran air bisa lancar kembali.
5. Melakukan imunisasi secara berkala untuk anaknya : imunisasi dilakukan di
posyandu atau puskesmas atau pelayanan kesehatan terdekat lain. Imunisasi bermanfaat
untuk pencegahan dari penyakit-penyakit tertentu.
6. Kesadaran masyarakat mendaur ulang sampah : sampah yang berserakan dapat
bermanfaat jika masyarakat mampu mendaur ulangnya menjadi sesuatu yang berguna
dan bernilai tinggi.
7. Kebiasaan tidak membuang sampah sembarangan : membuang sampah sembarangan
misal di sungai dapat mencemari lingkungan.
8. Membuat taman dan melakukan penghijauan di sekitar lingkungan : agar
lingkungan sekitar terlihat sejuk dan enak dipandang.
9. Melakukan kebiasaan cuci tangan sebelum makan : untuk memastikan makanan yang
masuk ke mulut tidak bersama dengan kuman yang ada di tangan.
10. Memberikan santapan lezat yang penuh gizi kepada keluarga : di sebuah keluarga
perlu adanya konsumsi gizi yang tepat untuk menunjang kesehatan keluarga

Anda mungkin juga menyukai