Anda di halaman 1dari 1

Contoh kasus HIGH-RISK GROUP

1. Keguguran pada ibu hamil di usia tua : ibu hamil yang berusia >35 tahun beresiko
tinggi mengalami keguguran karena pada usia tersebut kondisi fisik sudah tak
memungkinkan
2. Siklus menstruasi lebih dari biasanya (>7hari) : terjadi karena kelainan hormon yang
tak seimbang, kista ovarium, polip,dan faktor lainnya.
3. Hidrosefalus pada anak : terjadi karena penderita mengalami penumpukan cairan di
dalam otak yang berakibat pada meningkatnya tekanan pada otak.
4. Lahirnya bayi kembar siam : terjadi karena pembelahan yang tidak sempurna pada satu
sel telur yang sudah dibuahi.
5. Mastitis : peradangan pada payudara yang dapat atau tidak disertai infeksi. Penyakit ini
biasanya menyertai laktasi, sehingga disebut juga mastitis laktasional atau mastitis
puerperalis.
6. Kandida : hal yang biasa yang terjadi pada ibu yang menyusui dan bayi setelah
pengobatan antibiotik. Manifestasinya seperti area merah muda yang menyolok menyebar
dari area puting, kulit mengkilat, nyeri akut selama dan setelah menyusi – pada keadaan
parah dapat melepuh.
7. Osteoporosis : sering terjadi pada manula. Yaitu bentuk gangguan tulang dimana masa
atau kepadatan tulnng berkurang.
8. Jantung koroner : sering terjadi pada manula. Yaitu penyempitan pembuluh darah
jantung sehingga darah menuju jantung terganggu.
9. Morbiditas nifas : demam dalam nifas. Disebabkan oleh Pyelitis, infeksi jalan
pernapasan, malaria, typhus, dan lain-lain.
10. Radang amandel : lebih sering menyerang anak-anak usia sekolah dasar. Penyebabnya
adalah virus ( coxsackle virus, adenovirus, atau Epstein-Barr virus)

Anda mungkin juga menyukai