Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“Perkecambahan Biji Dikotil dan Monokotil”

Disusun Oleh :

MAULI ARSA SYAKIRAH

Kelas : XII MIPA 5

GURU PEMBIMBING : UMMI SRIYANTI

SMA NEGERI 2 TUALANG


TA. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Permainan Bola Voli” ini dapat diselesaikan
dengan baik. Makalah ini di buat untuk melengkapi tugas pelajaran PJOK. Kami ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.kami
juga mengucapkan terima kasih kepada ibuk Dewi sartika sebagai guru bidang studi yang
telah banyak memberi petunjuk dan semua pihak yang telah memberikan arahan serta
bimbingannya selama ini sehingga penyususan makalah dapat dibuat dengan sebaikbaiknya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
makalah ini. Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Tualang, 29 July 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................. 4
1.2 Identifikasi Masalah.......................................................................................... 5
1.3 Rumusan Masalah............................................................................................. 5
1.4 Tujuan Masalah................................................................................................ 6
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 7
2.1 Sejarah Bola Voli.............................................................................................. 7
2.2 Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia................................................ 8
2.3 Teknik Dasar Bola Voli.................................................................................... 8
2.4 Ukuran Lapangan Bola Voli............................................................................. 16
2.5 Pola Penyerangan dan Pertahanan Bola Voli................................................... 19
2.6 Peraturan Bola Voli........................................................................................... 25
2.7 Syarat Menjadi Wasit Bola Voli....................................................................... 26
2.8 Kesalahan Yang Umum Terjadi....................................................................... 28
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 32
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................... 32
3.2 Saran..................................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 33

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang Instruktur
pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895,
di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Beliau dilahirkan di Lockport, New York pada
tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni
1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith
(seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan
meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru
yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga
mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G.Nama
permainan in semula disebut “Minonette” yang hampir serupa dengan permainan badminton.
Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk mengembangkan
kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam secara missal. William G.
Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan permainan tersebut
agar mencapai cabang olah raga yang dipertandingkan.Nama permainan kemudian menjadi
“volley ball yang artinya kurang lebih mem-volibola pada pada tahun 1896, pada demonstrasi
pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896
tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training
School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the
International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk
mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru.
Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri
oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.

4
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing
tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa
permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan
dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga
dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar
dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan
bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah
lawan).Tahun 1922 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Negara
Amerika Serikat. Pada saat perang dunia I tentara-tenatra sekutu menyebarluaskan permainan
ini ke Negara –negara Asia dan Eropa terutama negarea Jepang, Cina, India, Filipina,
Perancis, Rusia, Estonia, Latvia, Ceko-slovakia, Rumania, Yugoslavia dan Jerman Indonesia
mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda.
Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari negeri Belanda untuk
mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-guru
pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola
voli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, di lapangan terbuka dan
mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda sendiri. Permainan bola voli di
Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar
di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI
(persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan
nasional yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke
luar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat
menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun
untuk wanitanya. Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta
dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti
jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat
mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang
berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989.

1.2 Identifikasi masalah


Dari latar belakang yang sudah disebutkan di atas, serta belum adanya data penelitian

5
tentang hubungan aktivitas dengan kebugaran jasmani. Maka diperlukan penelitian lebih
lanjut untuk aktivitas tersebut.

1.3 Rumusan masalah


Dalam makalah yang berjudul aktivitas Kebugarann Jasmani yang Berhubungan
dengan Kesehatan mengangkat masalah-masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari permainan bola voli?
2. Bagaimana sejarah permainan bola voli?
3. Apa saja teknik dasar dalam permainan bola voli?
4. Bagaimana bentuk lapangan permainan bola voli?

1.4 Tujuan Masalah


Pembuatan makalah ini bertujuan untuk
1. Untuk mengetahui pengertian dari permainan bola voli.
2. Untuk mengetahui sejarah dari permainan bola voli.
3. Untuk mengetahui teknik dasar dalam permainan bola voli

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Bola Voli


1. Sejarah Perkembangan Bola Voli di Daerah Asalnya
William G. Morgan (New York, 1870–1942) adalah tokoh asal Amerika Serikat
yang dikenal sebagai pencipta olahraga bola voli. Morgan muda kuliah di Springfield College
yang dikelola YMCA (Young Men’s Christian Association). Di sana ia bertemu dengan
James Naismith yang pada tahun 1891 menciptakan olahraga bola basket. Setelah lulus, pada
tahun 1895 ia mulai bekerja sebagai Direktur Pendidikan Jasmani di YMCA di
Massachusetts. Di sana ia menciptakan permainan bernama Mintoinette yang dirancang tidak
seberat basket agar cocok dimainkan orang-orang yang lebih tua. 9 Februari 1895 menjadi
hari kelahiran permainan ini.Dirancang berdasarkan olahraga lain asal Jerman bernama
faustball, permainan yang ini kemudian berganti nama menjadi volleyball (bola voli).
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket
yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939),
Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan
James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang
instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield
College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya
olahraga permainan basketball oleh James Naismith.
Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang
diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan
menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan
(handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah
tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola
7
basket. Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical
Education of the International Committe of YMCA) mengundang dan meminta Morgan
untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang
baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga
dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan
membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Pada awalnya, nama Volleyball-pun dieja secara terpisah (dua kata), yaitu “Volley
Ball”. Kemudian pada tahun 1952, Komite Administratif USVBA (United States Volleyball
Association) memilih untuk mengeja nama tersebut dalam satu kata, yaitu “Volleyball”.
USVBA adalah persatuan olahraga bola voli yang terdapat di Amerika Serikat. Asosiasi ini
pertama kali didirikan pada tahun 1928, dan pada saat ini USVBA lebih dikenal dengan nama
USAV (USA Voleyball). Setelah demonstrasi tersebut, komite YMCA berjanji untuk
mempelajari peraturan- peraturan permainan yang telah ditulis dan diserahkan ke Morgan.

2.2 Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia


Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan
Belanda.Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri Belanda untuk
mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya.Di samping guru-guru
pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola
voli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka dan
mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda sendiri. Permainan bola voli di
Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar
di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI
(persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan
nasional yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke
luar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat
menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun
untukwanitanya. Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta
dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti
jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.

2.3 Teknik Dasar Bola Voli

8
Sebagai pemula kita harus mengetahui teknik-teknik dasar dari permainan bola voli
dahulu sebelum mempelajari teknik yang lebih dalam.Teknik dasar tersebut terdiri dari 4
macam yaitu attacking, serving, setting dan passing. Dari beberapa sumber yang ada
umumnya Kamu akan menemukan teknik dasar yang berbeda dalam permainan bola voli
seperti sevice, smash, blocking dan passing. Dan berikut adalah beberapa teknik dasar dari
permainan bola voli:
1. Service

Service adalah salah satu teknik dasar dari permainan bola voli yang wajib untuk
dipelajari untuk pemain baru dalam permainan bola voli. Apakah service itu? service
merupakan suatu bentuk teknik dalam memukul bola voli. Pukulan tersebut harus melewati
net menuju ke area team lawan dan menuju ke area yang kosong atau bisa juga dengan
mengarahkan bola ke arah pemain lawan yang kurang ahli. Sehingga pemain lawan tidak
mampu menguasai bola yang diberikan team Kamu dan menjatuhkan bola didalam area
lawan maka akan bertambah poin.

Teknik service tersebut dilakukan pada saat team Kamu memperoleh poin. Dan teknik
service juga terbagi menjadi beberapa cara yaitu.
a) Service Bawah
Servis ini cocok dilakukan oleh pemula

Langkah-langkah dalam melakukan servise bawah yaitu:


• Pemain berdiri tegap dengan posisi kaki kanan ke depan dan badan menghadap
lurus dengan net.

• Berat badan harus bertumpu pada kaki yang dibelakang.

• Lambungkan bola voli ke arah atas dengan rendah.

• Tangan kanan ke belakang dan ayunkan ke depan menuju ke area team lawan.

• Tangan dengan posisi mengepal dengan lalu pukul.

• Tumpuan diubah berat badan ke kaki yang ada didpen saat akan memukul bola.

9
• Dan yang terakhir memindahkan kaki yang di belakang ke depan.

b) Service Samping

Langkah-langkah dalam melakukan service samping yaitu:


• Pemain berdiri tegak dengan posisi kaki menghadap ke salah satu sudut pandang
yang dituju.

• Pegang bola voli setinggi kepala dengan kedua tangan.

• Lambungkan bola voli ke depan badan.

• Ayunkanlah tangan ke belakang saat akan memukul bola.

• Tumpuan berat badan ke belakang dengan posisi kedua lutut sedikit ditekuk.

• Untuk memukul bola angkatlah tangan hingga membentuk gerakan seperti


melingkar.

• Gerakan badan memutar sehingga menghadap net, kemudian tumpuan dipindah


kek kaki yang ada didepan.

c) Service Atas
Servis ini dilakukan dengan posisi bola berada di atas

Langkah-langkah untuk melakukan service atas yaitu:


• Pemain berdiri dengan kedua lututnya menekuk dan salah satu kakinya didepan.

• Tangan yang bukan untuk memukulbola melambungkan bola ke atas dengan


10
tinggi 1 meter diatas kepala dalam posisi didepan bahu.

• Berikutnya tangan yang untuk memukul bola dengan cepat tariklah ke bagian
belakang kepala untuk bersiap memukul dengan posisi tangan menghadap ke
depan.

• Loncatlah tubuh ke belakang dan secepatnya pukullah bola menggunakan


telapak tangan. Pada saat memukul posisi tangan harus berada dalam posisi
yang lurus agar tidak cidera.

• Saat akan memukul bola maka tumpuan dari berat badan harus berada didepan.

d) Floating Service
Floating atau mengapung, artinya pemain melambungkan bola hingga ke atas kepala.
Setelah itu, pemain langsung memukulnya hingga bola melesat ke depan dan melewati net.

e) Jump Service
Servis ini dilakukan dengan cara melompat

Langkah-langkah untuk melakukan jump service yaitu:


• Pemain berdiri tegap dengan posisi kedua kaki merapat.

• Bola voli dipegang dengan kedua tangan.

• Bola dilambungkan ke atas.

• Disaat bola melambung ke atas lakukan tolakan dengan salah satu kaki berada
didepan agar lompatanya sempurna dan optimal.

• Pindahkan tumpuan berat badan ke depan saat akan memukul bola.

• Yang terakhir lakukan pendaratan yang nyaman dan bagus.

2. Passing
11
Passing yaitu pemain bola voli memberikan bola kepada teman satu teamnya
dengan teknik tertentu yang berguna untuk membuat perencanaan strategi penyerangan
terhadap lawan. Teknik passing harus dikuasai agar penyerangan yang dilakukan bisa
berhasil untuk mengambil poin, teknik passing harus dikuasai agar mampu dijalankan dengan
pas dan tepat.

Berikut adalah teknik passing:


a) Passing Atas
Teknik ini biasanya dilakukan untuk memberikan umpan kepada rekan setim yang
akan melakukan smash.

Langkah-langkah melakukan servis atas yaitu:


• Pemain berdiri dengan posisi sikap tubuh siap dan tegap. kedua kaki
direnggangkan hingga mencapai lebar seukur bahu.

• Posisi badan bungkuk kedepan dan badan direndahkan, Dan lutut ditekuk
sedikit.

• Tumpukan berat badan pada kaki bagian depan.

• Saat bola datang dari lawan posisikan badan ke bagian arah bola.

• Posisikan jari-jari tangan dengan renggang dan tekuklah sedikit lengan anda.

• Supaya bola bisa memantul dengan baik makajari-jari harus sudah siap untuk
menyentuh bola. Lalu Dorong bola dengan cara menggerakan pergelangan
tangan dengan posisi siku yang lurus.

• Jari telunjuk dan ibu jari merupakan jari yang dominan saat mendorong bola
yang akan datang.

12
• Yang terakhir dorong sedikit tubuh dengan cara mengangkat tumit dari atas
lantai. Naikan juga pinggul dan lutut, kedua tangan lurus dan pandangan fokus
pada gerakan bola.

b) Passing Bawah
Teknik ini dilakukan ketika bola sudah berada di posisi rendah (di bawah kepala).
Teknik inipun dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu satu dan dua tangan.

Langkah-langkah melakukan passing bawah yaitu:


• Pemain yang akan menangkap bola berdiri tegap dengan membukan kedua
kakinya selebar bahu.

• Sejajarkan ibu jari dengan meluruskan dan merapatkan kedua lengan yang ada
didepan badan.

• Ayunkan kedua lengan dengan bersamaan dari bawah lalu ke atas hingga
mencapai setinggi bahu.

• Luruskanlah lutut disaat bola tersentuh dengan tangan.

• Posisi bola terbaik yaitu saat berada pergelangan tangan bagian atas.

• Ayunkanlah lengan lebih dari 90 derajat dengan bahu ataupun badan pada saat
melakukan passing bawah ke depan.

c) Passing Bawah Satu Tangan

Ini dilakukan saat posisi pemain terlalu jauh dari bola. Pemain harus membungkuk
dan mengulurkan satu tangan untuk memukul/mengembalikan bola. Tak jarang pemain harus
sambil melompat dan terjatuh demi menyelematkan bola.

d) Passing Bawah Dua Tangan

13
Cara melakukannya dengan menjatuhkan kedua tangan untuk menerima bola yang
jatuh tepat di depan pemain. Ada dua teknik yang bisa dilakukan, yaitu the dig dan thumb
over palm.

• Cara melakukan the dig adalah dengan tangan kanan diletakkan pada telapak
kiri. Setelah itu, ibu jari kiri menggenggam jari-jari tangan kanan. Sedikit
berbeda dari the dig, thumb over palm dilakukan dengan cara mengepalkan
tangan.

• Tangan kiri mengepal lalu diletakkan pada telapak kanan. Jari-jari sebelah kanan
lalu menggenggam seolah menutup kepalan tangan kiri. Sementara itu, kedua
ibu jari berada di bagian atas.

3. Smash

Smash atau spike adalah teknik dasar permainan bola voli yang berupa pukulan
dengan gerakan melompat, lalu bola di arahkan ke bagian area yang kosong agar
mendapatkan poin. Smash termasuk dalam teknik menyerang yang membutuhkan insting,
kekuatan tangan, dan juga keakuratan tinggi. Smash atau spike dalam permainan bola voli
biasanya dilakukan pada saat pukulan yang ke tiga atau yang terakhir.

Dalam permainan bola voli biasa dilakukan dengan urutan passing bawah. Lalu bola
kedua passing atas dengan posisi bola untuk siap di smash oleh orang ketiga dengan pukulan
yang keras. Pemain penyerang yang disebut dengan spiker biasanya memiliki postur tubuh
yang tinggi dan juga memilii kemampuan melompat yang tinggi. Hal tersebut sangat
berbperan pada saat spike berlangsung.

Salah satu pemain harus melompat lalu memukul bola dipuncak ketinggian dengan
pukulan yang keras dan terarah. Smash atau spike tersebut harus menghasilkan serangan yang
enukik dan keras agar pemain lawan tidak mampu mengimbangi dan bisa mengambil poin.

14
Untuk melakukan smash atau spike tersebut ada 4 bagian, yaitu awalan, pukulan, tolakan dan
pendaratan.
Berikut cara untuk melakukan smash atau spike:
Awalan
1. lakukan langkah awalan dengan jarak normal mulai dari 2 meter hingga 4 meter
dari net.
2. Condongkan tubuh dengan rileks ke depan.
3. Tumpuan berat tubuh seimbang pada kedua kakiyang berada pada posisi
awalan.
Pukulan
1. Berilah jarak dengan bola berada diatas jangkauan lengan dari pemain yang
akan memukul.
2. ayunkan tangan dengan cepat saat bola berada diatas.

3. Dan pastikan telapak tangan anda pas dengan bagian bola supaya bisa
diarahkan.

4. Gerakan lengan ke arah garis yang berada ditengah badan setelah berhasil
memukul bola ke tieam lawan.
5. Lakukan pukulan dengan benar agar bisa terarahkan dan mendapatkan poin.
Tolakan
1. Posisi jari kaki dan tumit melakukan hentakan ke lantai.

2. ayunkan kedua lengan ke arah depan.


3. Gerakan seluruh badan dengan cara yang sempurna.

4. Melompatlah secara lurus atau vertical lalu bergeraklah secara eksplosif.


Pendaratan
1. Disaat sudah berhasil memukul bola kembali ke posisi awal dengan sikap badan
yang sempurna.
2. Pastikan tubuh dalam keadaan siap kembalidengan serangan yang datang
selanjutnya.

3. Pendaratan dilakukan dengan cara kaki posisi mengeper.

4. Dan pastikan pula jari-jari kaki dan lutut dalam posisi yang lentur.

15
Smash sebenarnya cukup sulit untuk dipelajari, tetapi teknik ini bisa menjadi penentu
kemenangan apabila tembakannya bagus dan tepat sasaran. Ada beberapa teknik smash yang
bisa Anda pelajari bila ingin menekuni voli, contohnya sebagai berikut :

a. Open Smash
Setelah ada pemain yang memberikan umpan, pemukul (spiker) akan melakukan
gerakan awalan, yaitu melangkah lebar lalu melompat ke arah bola. Saat berada di
posisi puncak loncatan, spiker langsung memukul bola dengan sangat keras.
b. Quick Smash
Spiker melompat lebih dulu dan siap dalam posisi melakukan smash. Di waktu yang
bersamaan, pemain lain langsung memberikan umpan kepada spiker. Teknik ini
harus dilakukan dengan cermat karena membutuhkan timing yang tepat.
c. Semi Smash
Spiker berjalan perlahan menuju arah jatuhnya bola. Saat bola berada di posisi sekitar
1 meter di atas net, spiker langsung melompat dan memukul bola ke arah tim lawan.

4. Blocking

Teknik blocking ini bertujuan untuk menahan atau mencegah terjadinya serangan
team lawan dari team kamu sekaligus mencegah agar lawan gagal mencetak poin. Cara
melakukan blocking adalah berdiri di dekat net dan harus dalam posisi siap melompat. Ketika
serangan bola datang, pemain harus langsung melompat sambil mengangkat kedua tangan
untuk menghalau bola. Tahan bola agar tidak jatuh ke lapangan area team kamu. Peran dari
blocking sangatlah penting karean setiap pemain yang ingin menahan serangan harus
menguasai teknik block dengan benar. Teknik ini memang terlihat lebih mudah ketimbang
yang lainnya, tetapi blocking tetap membutuhkan latihan agar pemain bisa menguasainya.

Berikut langkah-langkah dari teknik blocking:


1. Berdiri pada posisi tegap dan kaki sejajar dengan kedua tangan posisi didepan

16
dada menghadap arah net.
2. Setelah itu lakukan lompatan mengikuti kemana arah bola yang telah dipukul
oleh pemain lawan.

2.4 Ukuran Lapangan Bola Voli


1. Lapangan Bola Voli Beserta Ukurannya

Awal dari olahraga permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan yang
merupakan sebagai guru pendidikan olahraga di YMCA. Dan sebagai rincian dari permainan
bola voli tersebut terdapat ketentuan mengenai lapangannya. Ukuran lapangan bola voli
dalam standart Nasional Internasional yaitu sekitar 1/5 dari lapangan sepak bola. Pastinya
ukuran standart lapangan tersebut digunakan di seluruh dunia.Ukuran ini sebagai patokan
oleh semua negara, sehingga sebagian besar kalangan bisa mengikuti aturan-aturan tersebut.
Jadi lapangan bola voli daerah/nasional mengikuti standart internasional.

Secara rinci ukuran lapangan bola voli sebagai berikut ini.


• Luas dari lapangan bola voli yaitu 162 m² (18 m x 9 m)

• Ukuran Panjang lapangan yaitu 18 m.

• Ukuran Lebar lapangan yaitu 9 m.

• Ukuran Lebar garis serang yaitu area yang dekat dengan net, 3 m.

17
• Untuk daerah clearance yaitu area menghalau bola yang di bagian
belakangnya 3-8 m. Dan di bagian sampingnya yaitu 3-5 m.

Dari ulasan ukuran diatas menetapkan bahwa ukuran lapangan voli secara keseluruhan
mempunyai panjang 18 meter. Sedangkan untuk lebar lapangan voli yaitu 9 meter tidak
kurang dan tidak lebih. Dalam permainan teknik dasar bola voli ini ada 2 team/regu dan
masing-masing team menempati separuh lapangan 9 meter begitu juga team satunya. Dan
sebagai pembatas pemisahnya yaitu net.

2. Ukuran Net Bola Voli


Untuk ukuran secara rinci ukuran net sebagai berikut ini.
• Tinggi net bola voli untuk putra adalah 2,43 m

• Tinggi net bola voli untuk putri adalah 2,24 m

• Panjang netnya adalah 9 m.

• Untuk ukuran lebar net 1 m.

• Tinggi antena netnya adalah 80 cm berada di atas net.

• Jarak tiang net dari garis samping lapangan bola voli adalah 0,5 – 1 m.

• Pita tepian samping net adalah 5 cm sepanjang 1m.

• Dan untuk pita tepian atas net yaitu 5 cm dengan panjangnya 1 m.

• Mata jala net berukuran sekitar 10 cm berbentuk persegi.

Bahan jaring net bola voli terbuat dari rangkaian benangber yang bentuknya kotak-kota
dengan ukuran 10 cm dengan tinggi jaring net sekitar 1 m.

3. Ukuran/diameter Net Standar Bola Voli


Ukuran standart bola voli yang digunakan dalam permainan bola voli ini yaitu :
• Bola harus bulat sempurna.

• Bola harus terbua dari kulit lunak atau bahan sintesis.

18
• Bola harus memiliki kombinasi warna.

• Ukuran keliling bola voli adalah 65-67 cm.

• Berat bola voli adalah 260 – 280 gr.

• Tekanan bola voli sebesar 0,30 – 0,325 kg/cm² (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82
mbar atau Pa).

• Diameter bola voli sekitar adalah 18 – 20 cm.

4. Jumlah Pemain Bola Voli

Pada turnamen bola voli baik yang diadakan secara nasional maupun internasional,
mengenai jumlah pemain bola voli yaitu sama. Jumlah pemain dalam satu team ada 6 orang
anggota.Jika salah satu dari team terjadi kekurangan pemain, maka setidaknya team tersebut
mempunyai 4 pemain untuk dapat mengikuti pertandingan permainan bola voli. Tapi kalau
misalkan dari team tersebut hanya ada 3 pemain saja yang bisa bermain maka team tersebut
dinyatakan kalah.

Posisi Pemain dalam Permainan Bola Voli


• U = Tosser

• SU = Set Upper ke 2 / Libero

• SM 1 -SM 4 = Smasher/Spiker

19
Pemain bola voli yang bermain di lapangan punya peran masing-masing. Dan posisi

peran/fungsi dari pemain tersebut dibagi menjadi 4 bagian yaitu :

• Tosser atau Set-Upperyaitu pemain yang sebagai pemberi umpan bola kepada
spiker dari team tersebut. Tosser ini berperan penting karena sekaligus juga
pengatur serangan dari team.

• Spiker atauSmasher yaitu pemain sebagai blocker atau mengeblock bola yang
berfungsi untuk membendung serangan dari team lawan.

• Liberoatau Defender pemain yang bertugas menerima atau menahan


(passing) dari berbagai serangan pemain dari te am lawan.

• Server adalah pemain dengan posisinya bertugas melakukan servis. Sesudah


melakukan servis, maka pemain tersebut di posisi defender/lib


2.5 Pola Penyerangan dan Pertahanan Bola Voli
Volly merupakan olahraga bola besar yang cukup banyak diminati oleh masyarakat.
Permainan ini dilakukan secara beregu pada lapangan 18x09 meter dengan memperhatikan
setiap asas dan peraturan yang ada. untuk memenangkan sebuah pertandingan pemain
dituntut harus menguasai teknik dasar mulai dari service sampai smash. Selain itu, tim pun
wajib menyusun strategi yang memuat pola penyerangan dan pertahanan bola voli.

20
Pola Permainan Bola Voli
Secara garis besar materi yang membahas pola perwasitian bola voli, formasi
menyerang, dan cara bertahan sudah disampaikan bahkan semenjak kita berada di bangku
SD. Sayangnya, tak semua siswa hafal materi penjas tersebut meski sudah memperoleh
penjelasan secara teori maupun praktek. Padahal jenis pola penyerangan bola volly maupun
pola pertahanan sering menjelma sebagai butir soal ujian.
Kunci dari dua strategi tersebut terletak pada dua aspek yakni pemilihan formasi dan
kerjasama tim yang kompak. Semakin baik sinkronisasi antar keduanya maka semakin efektif
pula pola pertahanan dan pola serangan bola voli yang bisa kita ciptakan. Apakah kalian
sedang mendapat tugas untuk merangkum materi tersebut? jika iya, maka simaklah artikel ini
sampai selesai.
Saling menyerang dan bertahan sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan dalam
permainan berbasis kompetisi. Pemilihan pola serangan bola voli yang sesuai bisa
menggempur musuh secara efektif, begitu juga sebaliknya. Oleh karenanya kalian harus
pandai dalam memilih formasi apakah ingin bermain offensive maupun defendsive.
Menyusun pola pertahanan bola voli terkadang juga memberikan banyak sekali
kelebihan. Terlebih jika strategi tim kalian mengandalkan counter attack atau serangan balik.
Memanfaatkan stamina lawan yang terkuras karena terus menyerang kalian bisa menciptakan
celah untuk membalikan keadaan.

1. Pola Penyerangan Bola Voli


Pola serangan bola volly umumnya dilakukan secara agresif oleh lini pemain depan.

21
Strategi tersebut bisa dilaksanakan dengan cara memberikan pukulan bertubi, smash keras,
service loop, dan lain sebagainya. Dalam memilih serangan pun kita harus memperhatikan
beberapa aspek yakni kondisi dan pola pertahanan bola voli yang dipakai lawan. Meski
terkesan sederhana tapi faktanya tak mudah menciptakan pola penyerangan bola voli yang
efektif. Banyak sekali potensi kegagalan sehingga menyebabkan blunder dan berakibat buruk
untuk tim. Fokus dari strategi menyerang adalah membuat formasi yang memungkinkan lini
depan melakukan smash dan pukulan secara beruntun.
a. Formasi Serangan
Sistem penyerangan ialah bentuk formasi penyerangan tertentu dalam sebuah tim bola
voli. Dalam hal ini terdapat tiga jenis pemain dengan tugasnya masing masing yaitu
diantaranya:
1) Smasher (SM) ialah pemain yang tugasnya sebagai penyerang utama.
2) Set Upper (SU) ialah pemain yang tugasnya memberikan umpan kepada
smasher.
3) Universaler (U) ialah pemain yang tugasnya serbaguna.
Di bawah ini terdapat beberapa sistem pola penyerangan bola voli yaitu diantaranya:

1) Sistem 4 SM : 2 SU (4 Smasher dan 2 Set Upper)

Pola Penyerangan Bola Voli 4 SM : 2 SU

2) Sistem 4 SM : 1 SU : 1 U (4 Smasher, 1 Set Upper dan 1 Universaler)

22
Pola Penyerangan Bola Voli 4 SM : 1 SU : 1 U
3) Sistem 5 SM : 1 SU (5 Smasher dan 1 Set Upper)

Pola Penyerangan Bola Voli 5 SM : 1 SU


 

b. Teknik Penyerangan
Dalam pola penyerangan bola voli juga terdapat teknik teknik di dalamnya. Dalam
permainan bola voli sendiri terdapat hal penting dalam memperoleh angka yaitu kemampuan
untuk smash. Smasher atau pemain yang bertugas untuk melakukan smash harus mempunyai
kemampuan memukul bola dengan keras dan kegesitan yang baik. Adapun beberapa jenis
smash bola voli yaitu meliputi:

 Smash depan atau frontal smash.


 Smash depan dengan putaran atau frontal smash dengan twist.
 Smash pura pura atau dump.

Pada dasarnya strategi serangan bola voli harus dibuat fleksibel. Karena tak selama
terus menyerang itu memberikan dampak positif. Ada kalanya pertahanan musuh begitu kuat
menahan pukulan yang dilancarkan. Jika sudah demikian alangkah baiknya tim berganti

23
formasi dan menggunakan pola serangan berbeda. Tujuannya tak lain untuk mengecoh dan
memecah formasi bertahan musuh.
Kunci utama dari pola penyerangan bola voli adalah menciptakan pukulan yang efektif
sehingga mampu mendesak lawan. Pemain pun juga harus bisa membaca situasi dan
menemukan celah pertahanan agar dapat mencetak angka.

2. Pola Pertahanan Bola Voli


Pertahanan adalah dasar utama dalam menjalankan serangan balik ke tim lawan.
Serangkaian serangan tidak dapat dilakukan secara efektif jika kalian memakai pola
pertahanan sempurna. Refleks cepat serta kerja sama tim yang solid akan mampu menepis
smash, passing, maupun loop service. Bukan perkara mudah memainkan strategi bertahan
bola voli karena diperlukan kesabaran dan ketelitian. Kalian harus siap menahan dan harus
mampu mengembalikan pukulan musuh. Untuk melakukan hal demikian kalian perlu
menyusun formasi bertahan yang kuat dari berbagai macam serangan.
a. Formasi Bertahan 1 : 3 : 2 (Blok 1 Pemain)
Pola pertahanan bola voli yang pertama ialah sistem 1 : 3 : 2 atau blok 1 pemain. Pola
permainan bola voli ini maksudnya ialah satu pemain bertugas sebagai pemain blok,
kemudian tiga pemain sebagai pertahanan daerah tengah dan dua pemain sebagai pertahanan
belakang. Sistem pertahanan ini berguna untuk menghadang bola jatuh dari net lawan, smash
lemah, dink, dan plesing serangan lawan.

Gambar Pola Pertahanan 1 : 3 : 2


Keterangan :

 → ialah serangan lawan


 X3 ialah pemain blok
 X4, X6, dan X2 ialah pemain pertahanan tengah

24
 X5 dan X1 ialah pemainan pertahanan belakang

Banyak tim yang memakai formasi di atas untuk mengatasi pola penyerangan bola
voli dari musuh. Mengapa demikian? sebab formasi blok 1 pemain sangat efektif dan dirasa
paling ideal untuk semua kondisi. Tak heran apabila dalam kancah pertandingan internasional
pelatih selalu memakainya bahkan sedari awal.

b. Formasi 2 : 2 : 2 (Blok 2 Pemain)


Pola pertahanan bola voli selanjutnya ialah sistem 2 : 2 : 2 atau blok 2 pemain. Pola
permainan bola voli ini maksudnya ialah dua pemain bertugas sebagai pemain blok,
kemudian dua pemain sebagai pertahanan daerah tengah dan dua pemain sebagai pertahanan
belakang. Adapun bentuk pola pertahanan dalam bola volinya yaitu sebagai berikut:

Gambar Pola Pertahanan 2 : 2 : 2


Keterangan :
1. → ialah serangan lawan
2. X4 dan X3 ialah pemain blok
3. X5 dan X2 ialah pemain pertahanan tengah
4. X6 dan X1 ialah pemainan pertahanan belakang

c. Formasi 3 : 1 : 2 (Blok 3 Pemain)


Pola pertahanan bola voli selanjutnya ialah sistem 3 : 1 : 2 atau blok 3 pemain. Pola
permainan bola voli ini maksudnya ialah tiga pemain bertugas sebagai pemain blok,
satu pemain sebagai pertahanan daerah tengah dan dua pemain sebagai pertahanan
belakang. Sistem pertahanan ini berguna untuk menghadang smasher yang
berkemampuan kreatif dan produktif. 

25
2.6 Peraturan Bola Voli
Salah satu syarat untuk bisa memainkan bola voli adalah memahami peraturannya.
1. Aturan Main dan Pelanggaran
a. Setiap tim terdiri dari enam orang. Ada empat peran yang harus dimiliki setiap
tim, yaitu spiker, tosser, defender, dan libero.

b. Jumlah pemain dalam satu tim minimal empat orang.


c. Jersey yang digunakan pemain harus memiliki nomor punggung dan nomor
dada, dan terdapat nomor yang terletak di bagian depan paha kanan pada celana
jersey. Selain itu para pemain juga harus menggunakan kaos kaki dan sepatu
karet.

d. Permainan dimulai dengan lempar koin untuk menentukan tim mana yang
berhak melakukan servis pertama kali.

e. Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa melewati net.

f. Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis lapangan.

g. Pergantian dalam melakukan servis yaitu dengan cara berputar searah dengan
jarum jam.
h. Masing-masing team diberi kesempatan memainkan bola sebanyak 3 kali
sentuhan.
i. Dan satu orang dalam kelompok tidak boleh menyetuh bola lebih dari 1 kali
secara berturut-turut.
j. Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya di area
lapangannya sendiri. Artinya, pemain tidak boleh sampai melewati batas net
atau masuk ke area lawan atau melewati batas tengah lapangan. Apabila mereka
melanggar, maka wasit akan memberikan poin untuk tim lawan.
k. Saat melakukan servis, pemain harus melakukannya di luar lapangan.

l. Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan berada di dalam
garis lapangan permainan.
m. Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola, bukan menangkap atau
melemparnya seperti pada permainan basket. Menangkap dan melempar bola

26
akan dinilai sebagai suatu pelanggaran.

n. Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk memantulkan bola.
Pemain dianggap melakukan pelanggaran apabila memantulkan bola dengan
cara menendang.

o. Bola dianggap out jika telah menyentuh bagian luar permukaan lapangan. Tetapi
jika pemain masih dapat memantulkan bola sebelum bolanya jatuh maka tidak
dianggap out.
p. Masing-masing tim hanya boleh melakukan 1 kali timeout di setiap babak dalam
pertandingan.
q. Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali-kali.

r. Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.

s. Diberikan waktu time out sekali pada tiap set/ babak. Dan waktu time out hanya
berlangsung selama 1 menit.

t. Permainan bola voli dipimpim oleh satu wasit dan dibantu oleh 4 asistenya yang
bertugas untuk menjaga garis dan satu orang untuk mengatur skor atau nilai.
u. Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap sebagai
pelanggaran.

2. Penghitungan skor
Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 2–3 set. Dua babak pertama akan
menentukan apakah set tambahan perlu dilakukan atau tidak. Apabila ada tim yang langsung
memenangkan dua set secara berturut-turut, pertandingan tidak perlu dilanjutkan. Tim yang
menang tadi langsung dinyatakan sebagai pemenang. Bila kedua tim sama-sama menang di
dua set pertama, pertandingan akan berlanjut sampai set ketiga. Babak inilah yang akan
menentukan siapa pemenangnya.
Sementara untuk penghitungan skor, olahraga ini menggunakan sistem rally point
dengan jumlah poin 25. Artinya, tim yang mendapatkan poin 25 terlebih dahulu akan
dinyatakan menang di babak tersebut. Akan tetapi, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24),
poin kemenangan akan berubah. Pertandingan otomatis dilanjutkan sampai ada salah satu tim
yang berhasil memimpin dengan selisih dua angka.

27
2.7 Syarat Menjadi Wasit Bola Voli
Di dalam pertandingan voli, keberadaan seorang wasit sangat diperlukan. Tentu saja
wasit akan memimpin dan mengawasi jalannya pertandingan. Memang ada beberapa bagian
atau tugas wasit yang bakal difokuskan untuk eksekusi di lapangan. Tapi secara umum, ada
beberapa syarat menjadi wasit bola voli yang perlu dipenuhi. Ini dia beberapa syarat tersebut.
1. Seorang wasit harus sehat secara jasmani dan rohani, juga mempunyai badan normal.
2. Mempunyai ketertarikan pada permainan bola voli.
3. Seseorang juga harus mempunyai bakat menjadi seorang wasit.
4. Minimal merupakan lulusan SMA atau sederajat.
5. Mempunyai dedikasi yang tinggi.
6. Berumur antara 20 sampai dengan 40 tahun.
7. Menjadi anggota dari salah satu perkumpulan bola voli.

Wasit bola voli selain memenuhi berbagai syarat di atas, ternyata juga diwajibkan
memakai atribut yang sesuai dengan ketentuan selama memimpin pertandingan. Atribut ini
bisa dipakai untuk memberi kemudahan pada waktu wasit sedang bertugas sekaligus
membedakannya dengan pemain yang bertanding. Syarat atribut yang harus dipakai seperti di
bawah ini.
1. Memakai kaus berkerah dan celana, bukan jersey voli seperti pemain.
2. Memakai sepatu karet berwarna putih.
3. Memakai badge wasit yang sesuai dengan klasifikasinya.

FYI, pastikan juga seorang wasit juga membawa dan memakai peluit plastik yang
dibutuhkan selama pertandingan berlangsung. Peluit ini bakal dipakai pada waktu memberi
aba-aba atau tanda tertentu. Jadi, atensi para pemain juga nantinya bisa difokuskan ke wasit
sebagai pemimpin jalannya pertandingan.

1. Tugas Wasit Voli


Setelah memenuhi syarat menjadi wasit bola voli, kamu juga perlu tahu apa aja yang
jadi tugas seorang wasit dalam permainan bola voli. Tugas ini bisa berbeda antara satu wasit
dengan yang lain. Pasalnya, ada beberapa pembagian tugas seorang wasit yang bisa
ditemukan di dalam permainan bola voli. Jadi, biar nggak bingung kamu bisa menyimak
tugas wasit voli seperti yang ada di bawah ini.

28
a. Tugas umum
Wasit ternyata punya beberapa tugas umum yang perlu dilakukan tanpa memandang
posisi. Ini dia beberapa tugas tersebut.
1) Memimpin jalannya pertandingan supaya bisa lancar
Di dalam sebuah pertandingan bola voli ada berbagai aturan yang udah ditetapkan.
Hal yang satu ini juga bakal berhubungan dengan peraturan pada waktu bola dianggap
keluar, berhasil mencetak angka, terjadi pelanggaran, dan sebagainya. Jadi,
pertandingan pun bisa berjalan seperti yang semestinya dan lebih teratur.
2) Menyebarluaskan peraturan permainan bola voli di masyarakat
Hal yang satu ini penting dan perlu dilakukan, mengingat nggak semua masyarakat
paham dengan peraturan bola voli. Dengan menyebarkan peraturan permainan bola
voli, maka masyarakat bisa lebih paham dan nggak akan merasa ada kesalahpahaman
pada waktu mengikuti jalannya pertandingan akibat nggak mengerti dengan
peraturannya.
3) Meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan yang berhubungan
dengan perwasitan bola voli
Seorang wasit bola voli perlu meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan
pengetahuan di bidangnya. Hal ini bisa dilakukan supaya tugas dan kewajibannya
dilakukan dengan baik. Di samping itu, dengan meningkatkan kualitas dirinya,
seorang wasit bola voli juga bisa mendapat sertifikat sertifikasi untuk tingkat yang
lebih tinggi dan menunjang pekerjananya.
4) Meningkatkan mutu perwasitan di lingkungan masyarakat secara khusus dan di
Indonesia secara umum
Wasit bola voli perlu meningkatkan mutunya, baik untuk lingkup rendah sampai
tinggi. Hal ini akan memberi kenyamanan dan kepercayaan buat siapa saja yang
mengikuti, menyaksikan, maupun menjalankan pertandingan voli. Jadi, pertandingan
pun bisa berjalan sesuai yang semestinya dan berdasarkan aturan permainan bola voli.

b. Tugas Individu
1) Wasit 1
Di dalam suatu pertandingan bola voli, pasti ada wasit 1. Tugasnya adalah memimpin
jalannya pertandingan, menghentikan, juga memulai kembali permainan. Tapi, sebelum
pertandingan dimulai, ada juga beberapa tugas wasit 1 seperti di bawah ini.

29
a) Memeriksa keadaan lapangan permainan, bola, juga perlengkapan lainnya.
b) Mengundi atau melakukan toss dengan kedua kapten.
c) Mengawasi kedua regu pada waktu melakukan pemanasan.

2) Wasit 2
Selain wasit 1, ada juga wasit 2 yang ada di dalam sebuah pertandingan bola voli.
Wasit 2 secara umum akan membantu wasit 1. Tapi, di dalam keadaan tertentu, wasit 2 bisa
menggantikan, mewakili, juga melaksanakan tugas wasit 1. Di samping itu, wasit 2 juga
punya beberapa tugas sperti di bawah ini.
a) Mengawasi perilaku tiap anggota regu yang duduk di bangku cadangan.
b) Mengawasi pergantian pemain, jumlah timeout, melaporkan data tersebut ke wasit 1.
c) Mengawasi posisi pemain, baik pada waktu pertandingan berlangsung maupun saat
perpindahan tempat di set penentuan.
d) Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan pada luar lapangan pertandingan
pada waktu permainan berlangsung.
e) Menolak pengajuan timeout yang nggak sah.
f) Mengawasi gerak-gerik pemain cadangan, lalu melaporkannya ke wasit 1 kalau ada
kesalahan sikap.
g) Menyetujui permintaan timeout yang sah juga mengawasi jangka waktu
pelaksanaannya
h) Bisa menunjukkan kesalahan lain tanpa harus meniup peluit, meskipun bukan di
daerah yang menjadi tanggung jawabnya. Meskipun begitu, hal ini bisa dilakukan
tanpa menekan wasit 1.
i) Menentukan perlu atau enggak pengeringan permukaan lantai permainan yang licin
atau basah. Biasanya hal ini bisa terjadi akibat keringat pemain.

2. Pakaian dan Perlengkapan Wasit


Wasit bola voli harus mengenakan atribut sesuai ketentuan selama memimpin
pertandingan. Berikut ini kelengkapan yang harus dipakai wasit :
1) Memakai celana dan baju kaos berkerah.
2) Memakai sepatu karet putih.
3) Memakai badge wasit sesuai klasifikasinya.
4) Wasit 1 dan Wasit 2 membawa peluit

30
5) Hakim garis membawa bendera.

3. Isyarat Tangan Wasit Bola Voli


Pertandingan bola voli dipimpin oleh seorang wasit utama (wasit I) yang dibantu
wasit II. Untuk menjadi seorang wasit harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan
PBSI sebagai induk bola voli Indonesia. Sebuah pertandingan bola voli dipimpin oleh
petugas, yaitu seorang wasit I, wasit II, dan linesmen. Khusus untuk linesmen, jika
pertandingannya berskala internasional maka diharuskan memasang empat linesmen. Namun,
jika pertandingan di bawah skala internasional, maka diperbolehkan hanya memasang dua
linesmen. Penempatan masing-masing petugas lapangan.

2.8 Kesalahan Yang Umum Terjadi


Kesalahan-kesalahan yang umumnya terjadi meliputi:
1. Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah sehingga memasuki area
lapangan lawan.
2. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan permainan saat serve dilakukan.
3. Dalam permainan seluruh tubuh diperbolehkan untuk memantulkan bola, kecuali

31
dengan cara menendang.
4. Server (pemain yang melakukan servis) menginjak atau keluar dari garis pembatas
area servis ketika melakukan servis.
5. Pemain di barisan belakang tidak boleh melakukan serangan di dalam area garis
serang.
6. Pemain di barisan belakang juga tidak boleh melakukan blocking di dalam area
garis serang atau di dekat net.
7. Pemain dilarang mengulurkan tangan melewati net untuk menyentuh bola sebelum
lawan menyelesaikan serangannya.
8. Pemain bola voli tidak boleh mengganggu pemain lawan dengan menyentuh
ataupun menarik bajunya.
9. Pemain ataupun pelatih dilarang mengucapkan kata-kata yang tidak sopan, atau
melakukan suatu perbuatan yang mencela atau menghina.

32
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan dapat diambil kesimpulan, yaitu:
1. Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena
mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau menghidari
kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola voli. Karena,
pemainan dan olahraga bola voli mempunyai peraturan yang dimodifikasi yang
membuat siswa / siswi dapat mehilangkan atau menghindari kejenuhan ketika belajar
atau memainkan permainan atau olahraga bola voli ini.
2. Dalam rangka memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat dilakukan
dengan cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis
tangan bawah , dan hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan
penggunaan teknik yang benar dan terarah sehingga bisa lebih meningkatkan
penguasaan teknik nya dalam permainan bola voli itu sendiri. Dan bagi orang yang
kelebih lemak, mungkin dengan memainkan permainan bola voli ini bisa membakar
lemak karena hasil pembakaran yaitu dengan mengeluarkan keringat bias sedikit demi
sedikit membuat kita mempunyai tubuh yang ideal.

3.2. Saran
Bahwasanya untuk dapat melakukukan gerakan yang baik dan benar dalam olahraga
Bola Voli, kita harus mengenal teknik-teknik dasar dalam melakukan Bola Voli itu sendiri
dan tidak lupa melakukan latihan untuk mempermantap gerakan kita.

33
DAFTAR PUSTAKA

Adri Ilham Wiratmoko, Dalam : Makalah Tentang Bola Voli, Pendidikan Jasmani
Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Nusantara PGRI Kediri 2018

Ajie Zaenul Amry, 13 Februari 2015, Dalam : Makalah Tentang Permainan Bola Voli

Bola Voli, https://www.gurupendidikan.co.id/bola-voli/

Pengertian Bola Voli, Sejarah, Ukuran Lapangan Tehnik dan Peraturan,

https://dosenpintar.com/bola-voli/

Permainan Bola Voli : Pengertian, Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Bola Voli,

https://salamadian.com/permainan-bola-voli/

Permainan Bola Voli, https://www.yuksinau.id/permainan-bola-voli/

34

Anda mungkin juga menyukai