Anda di halaman 1dari 4

KEPERAWATAN KRITIS

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


“INJEKSI”

Oleh :

I WAYAN SUKARTIKA YASA


NIM : 219012769

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2022
FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Tn WS
No RM : 20227265
Umur : 29 Tahun
Tgl MRS : 04 Oktober 2022
Jenis kelamin :Laki Laki
Dx Medis : CKB
Ruang : Intensive Care Unit RSUP Prof.I.G.N.G Ngoerah
 Kondisi klien :
Pasien kesadaran sopor,GCS E2V2M1
 Riwayat MRS
Pasien tidak sadarkan diri stelah kecelakaan lalulintas di tabrak motor di jalan dan muntah
muntah.
Data fokus :
DS : -
DO :
 Pernafasan dg ventilator, KU lemah, kesadaran sopor, TD 100/60, HR 92 x/mnt,

Suhu 36.7o C , RR 28 x/mnt, GCS 6: E2V2M1, SPO 97%, kekuatan otot

ekstremitas atas 3333/1111 dan ekstremitas bawah 3333/1111, dan tampak

terpasang infus RL 20 tpm. Tampak klien bedrest total.

 Diagnosa keperawatan (masalah)


Risiko perfusi cerebral tidak efektif
 Tujuan khusus :
Setelah dilakukan intervensi keperawatan diharapkan perfusi cerebral meningkat
 Kesadaran komposmentis
 GCS membaik ( E4V5M6)
 Tekanan darah membaik (TD 100-120/60-80)
 Kekuatan otot extremitas bawah meningkat ( 3333/3333)
 Bisa Mobilisasi aktif

 Tindakan keperawatan : memberikan injeksi asam tranexamat(stop perdarahan)


Persiapan Klien
 Pastikan kebutuhan klien akan pemberian obat intravena (IV)
 Sampaikan salam
 Jelaskan kepada keluarga tentang tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
Persiapan Alat
 Baki/meja obat
 Jarum dan spuit sesuai ukuran yang dibutuhkan yang telah berisi obat.
 Kapas alkohol/alkohol swab
 Bak spuit
 Buku obat/catatan
 Bengkok obat
 Sarung tangan
 Tempat sampah medis khusus
 Perlak/pengalas.
Persiapan Obat
 Cek 6 benar pemberian obat
 Siapkan obat hanya untuk satu kali pemberian pada satu klien.
Persiapan Lingkungan
 Jaga privacy klien dengan menutup gorden/pintu/memasang sampiran.
Langkah Prosedur
 Cuci tangan
 Bawa obat yang telah dipersiapkan untuk diberikan langsung kepada klien. Jangan
meninggalkan obat tanpa pengawasan
 Bandingkan nama yang tertera di buku obat atau pada gelang nama yang terpasang
pada klien
 Dekatkan alat-alat ke klien
 Beritahu kembali klien akan prosedur tindakan yang akan dilakukan.
 Pasang pengalas di area yang akan dilakukan penyuntikan
 Pasang sarung tangan
 Bersihkan tempat penusukan dengan alkohol swab dan biarkan sesaat sampai
mengering (jangan ditiup), di threeway
 Matikan aliran cairan infus ke vena klien.
 Siapkan spuit yang telah berisi obat. Jika dalam tabung spuit masih terdapat udara,
maka udara harus dikeluarkan terlebih dahulu.
 Masukkan jarum spuit ke tempat penusukkan
 Secara perlahan, suntikkan obat ke dalam selang infus. Sesuaikan waktu pemberian
dengan jenis obat.
 Setelah obat masuk semua, segera cabut spuit, tutup jarum dengan teknik one hand,
lalu buang ke tempat sampah medis alat tajam habis pakai.
 Setelah obat masuk semua, buka kembali aliran cairan infus ke vena atur kembali
tetesan sesuai program.
 Amati kelancaran tetesan infus.
 Lepaskan sarung tangan
 Rapikan alat-alat dan bantu klien dalam posisi nyaman.
 Evaluasi respon klien setelah pemberian obat intravena (IV) dan rencana tindak lanjut
 Sampaikan salam terminasi
 Cuci tangan
 Dokumentasi hasil tindakan pemberian obat IV

Denpasar, 05 Oktober 2022


Pembimbing

(Ns.I Nyoman Asdiwinata, S.Kep., M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai