Informasi mengenai sediaan farmasi dan BMHP. Informasi mengenai Obat termasuk Obat
Resep, Obat bebas dan herbal.
Informasi meliputi dosis, bentuk sediaan, formulasi khusus, rute dan metoda pemberian,
farmakokinetik, farmakologi, terapeutik dan alternatif, efikasi, keamanan penggunaan pada ibu
hamil dan menyusui, efek samping, interaksi, stabilitas, ketersediaan, harga, sifat fisika atau
kimia dari Obat dan lain-lain.
1. Tujuan
Menyediakan informasi mengenai obat kepada pasien dan di lingkungan apotek.
Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan yang berhubungan
dengan obat/sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP.
Menunjang penggunaan obat yang rasional.
2. Manfaat
Promosi/Peningkatan Kesehatan (Promotif): penyuluhan, CBIA
Pencegahan Penyakit (Preventif): penyuluhan imunisasi, penyuluhan terhadap bahaya
merokok, bahaya narkotika
Penyembuhan Penyakit (Kuratif): keterlibatan dalam program eliminasi malaria dan
Tuberculosis dan HIV.
Pemulihan Kesehatan (Rehabilitatif): kepatuhan pada pasien pasca stroke.
3. Sasaran Informasi Obat
Pasien, keluarga pasien dan atau masyarakat umum
Tenaga kesehatan: dokter, dokter gigi, apoteker, tenaga teknis kefarmasian, dan lain lain.
Pihak lain: manajemen, dan lain-lain
4. Pelaksana
Pemberian Informasi Obat (PIO) dilakukan oleh apoteker.
5. Persiapan
Sebelum melakukan kegiatan PIO, petugas harus menyiapkan:
a. buku referensi/e-book.
b. Formulir PIO seperti tercantum pada Lampiran 13.
c. Software Interaksi Obat.
6. Pelaksanaan
7. Evaluasi
Dilakukan evaluasi setiap akhir bulan dengan merekapitulasi jumlah
pertanyaan, penanya, jenis pertanyaan, ruangan, dan tujuan permintaan
informasi.