Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN NON EMERGENSI

No. Dokumen : PC-PK/SOPT-PU/029

SOP No. Revisi : 01 PT. ALINKA HEALTH


Tanggal Terbit : 18 April 2023 CARE
Halaman : 1/3

PANACEA
CLINIC Dr. Erica Lukman

Pengertian Rujukan non emergensi adalah suatu proses pelimpahan pelayanan pasien
non emergensi ke fasilitas pelayanan kesehatan lain untuk mendapatkan
penanganan lebih lanjut sesuai dengan kondisi pasien jika pelayanan yang
dibutuhkan pasien tidak tersedia di Klinik.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan rujukan
pasien.
Kebijakan Keputusan Direktur Panacea Clinic Nomor : 032/PC-DIR/SK/XII/2022
Tentang Layanan Klinis
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No 001 tahun 2012 tentang Sistem
Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan
Prosedur 1. Dokter melakukan kajian medis.
2. Dokter melakukan analisis kondisi pasien.
3. Dokter memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan yang
dialami pasien.
4. Dokter menjelaskan alasan jika pasien harus dirujuk :
5. Kondisi pasien memerlukan fasilitas diagnosis yang lebih lengkap
6. Kondisi pasien memerlukan penanganan di fasilitas yang peralatannya
yang lebih lengkap
7. Kondisi pasien memerlukan perawatan dokter yang tidak tersedia di
klinik
8. Dokter membuat catatan kondisi pasien dan alasan pasien perlu dirujuk
di dalam rekam medik.
9. Dokter memastikan Fasilitas Kesehatan yang menerima rujukan dapat
memenuhi kebutuhan pasien yang dirujuk dengan cara memeriksa
daftar pelayanan pada masing-masing fasilitas rujukan.
10. Dokter menyampaikan alternatif apabila tersedia lebih dari satu
Fasilitas Kesehatan yang dapat menyediakan pelayanan rujukan untuk
dipilih oleh pasien/keluarga.
11. Dokter mengkonfirmasi kepada pasien tujuan Fasilitas Kesehatan yang
menerima rujukan.
12. Dokter membuat catatan tujuan Fasilitas Kesehatan yang menerima
rujukan pada rekam medik.
13. Dokter melakukan konfirmasi bahwa pasien sudah memahami
informasi alasan rujukan yang disampaikan, dan menyetujui untuk
dirujuk.
14. Dokter meminta pasien menandatangani persetujuan rujukan.
15. Dokter membuat surat rujukan dan menyerahkan kepada
pasien/keluarga.
Unit terkait Pelayanan dan Penunjang (Poliklinik)
Diagram alir
Dokter melakukan kajian medis.

Dokter melakukan analisis kondisi pasien

Dokter memberikan informasi mengenai kondisi


kesehatan yang dialami pasien.

Dokter menjelaskan alasan jika pasien harus


dirujuk

Kondisi pasien memerlukan fasilitas diagnosis


yang lebih lengkap

Kondisi pasien memerlukan penanganan di


fasilitas yang peralatannya yang lebih lengkap

Kondisi pasien memerlukan perawatan dokter


yang tidak tersedia di klinik

Dokter membuat catatan kondisi pasien dan alasan


pasien perlu dirujuk di dalam rekam medik.
Dokter memastikan Fasilitas Kesehatan yang
menerima rujukan dapat memenuhi kebutuhan
pasien yang dirujuk dengan cara memeriksa daftar
pelayanan pada masing-masing fasilitas rujukan.

Dokter menyampaikan alternatif apabila tersedia


lebih dari satu Fasilitas Kesehatan yang dapat
menyediakan pelayanan rujukan untuk dipilih
oleh pasien/keluarga

Dokter mengkonfirmasi kepada pasien tujuan


Fasilitas Kesehatan yang menerima rujukan.

Dokter membuat catatan tujuan Fasilitas


Kesehatan yang menerima rujukan pada
rekam medik

Dokter melakukan konfirmasi bahwa pasien


sudah memahami informasi alasan rujukan
yang disampaikan, dan menyetujui
Dokter meminta pasien menandatangani
persetujuan rujukan.

Dokter membuat surat rujukan


dan menyerahkan kepada
pasien/keluarga

Anda mungkin juga menyukai